4. hasil penelitian dan pembahasan 4.1. gambaran … · sejarah singkat distributor pt avia avian...

27
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1.1. Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia Avian ingin mengembangkan usahanya di Bali. Ketika bapak Tamin Kuswandi, selaku pimpinan distributor, memulai usahanya di Bali, PT Avia Avian merupakan perusahaan yang masih sangat muda. Pada saat itu cat PT Avia Avian sangat sulit untuk masuk dan bersaing dengan cat lainnya seperti Emco, Danapaint, dan lain-lain, yang merupakan cat terkemuka di Bali, apalagi saat itu orang Bali sudah fanatik dalam menggunakannya. Pada mulanya bapak Tamin sangat kesulitan dalam memasarkan cat PT Avia Avian, pimpinan distributor ini bekerja sendiri dalam mendistribusikan cat PT Avia Avian di Bali. Sewaktu cat tersebut dititipkan ke toko-toko yang menjual bahan bangunan, banyak toko bangunan yang menolak untuk dititipi, walaupun ada beberapa yang mau. Lama-kelamaan karena kuatnya PT Avia Avian dalam berpromosi, maka cat ini mulai diterima oleh masyarakat Bali. Sekarang ini distributor PT Avia Avian sudah berkembang pesat hingga perminggunya bisa mendatangkan cat PT Avia Avian sebanyak tiga hingga lima truk besar, memiliki gudang yang besar, serta memiliki karyawan sebanyak 26 orang, yaitu 16 supir, 3 karyawan kantor, dan 7 salesman. Untuk meningkatkan loyalitas dari retailernya, distributor cat PT Avia Avian memberikan pelayanan sebaik-baiknya, misalnya dalam hal pengiriman barang, pengembalian barang yang rusak, saluran komunikasi yang lancar, dan lain-lain. Karena distributor cat PT Avia Avian di Bali adalah distributor tunggal, maka loyalitas retailer kepada distributor juga mencerminkan loyalitas retailer pada merek cat PT Avia Avian. Diluar promosi yang dilakukan oleh produsen cat PT Avia Avian, distributor juga melakukan sales promotion sendiri untuk meningkatkan penjualannya. Sales promotion ini berbentuk bonus pemenuhan target dan diskon, yang keduanya diberikan pada saat- saat tertentu. Bonus pemenuhan target diberikan apabila retailer memenuhi target yang

Upload: others

Post on 26-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.1.1. Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali

Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia Avian

ingin mengembangkan usahanya di Bali. Ketika bapak Tamin Kuswandi, selaku

pimpinan distributor, memulai usahanya di Bali, PT Avia Avian merupakan perusahaan

yang masih sangat muda. Pada saat itu cat PT Avia Avian sangat sulit untuk masuk dan

bersaing dengan cat lainnya seperti Emco, Danapaint, dan lain-lain, yang merupakan cat

terkemuka di Bali, apalagi saat itu orang Bali sudah fanatik dalam menggunakannya.

Pada mulanya bapak Tamin sangat kesulitan dalam memasarkan cat PT Avia

Avian, pimpinan distributor ini bekerja sendiri dalam mendistribusikan cat PT Avia

Avian di Bali. Sewaktu cat tersebut dititipkan ke toko-toko yang menjual bahan

bangunan, banyak toko bangunan yang menolak untuk dititipi, walaupun ada beberapa

yang mau. Lama-kelamaan karena kuatnya PT Avia Avian dalam berpromosi, maka cat

ini mulai diterima oleh masyarakat Bali.

Sekarang ini distributor PT Avia Avian sudah berkembang pesat hingga

perminggunya bisa mendatangkan cat PT Avia Avian sebanyak tiga hingga lima truk

besar, memiliki gudang yang besar, serta memiliki karyawan sebanyak 26 orang, yaitu 16

supir, 3 karyawan kantor, dan 7 salesman.

Untuk meningkatkan loyalitas dari retailernya, distributor cat PT Avia Avian

memberikan pelayanan sebaik-baiknya, misalnya dalam hal pengiriman barang,

pengembalian barang yang rusak, saluran komunikasi yang lancar, dan lain-lain. Karena

distributor cat PT Avia Avian di Bali adalah distributor tunggal, maka loyalitas retailer

kepada distributor juga mencerminkan loyalitas retailer pada merek cat PT Avia Avian.

Diluar promosi yang dilakukan oleh produsen cat PT Avia Avian, distributor juga

melakukan sales promotion sendiri untuk meningkatkan penjualannya. Sales promotion

ini berbentuk bonus pemenuhan target dan diskon, yang keduanya diberikan pada saat-

saat tertentu. Bonus pemenuhan target diberikan apabila retailer memenuhi target yang

Page 2: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

ditentukan oleh distributor dalam bentuk poin (1 poin = 10 kotak), bonus/hadiah yang

diberikan bisa berupa televisi, kulkas, vcd player, tape compo, handphone, dan lain-lain.

4.1.2. Lokasi Distributor PT Avia Avian

Lokasi yang dipilih oleh distributor PT Avia Avian ini berada di Jl Muding Indah

18 Gatot Subroto Barat, Denpasar-Bali. Lokasi ini memiliki luas kurang lebih dua puluh

lima are, yang dibagi menjadi gudang, toko dan rumah pribadi. Alasan lokasi ini dipilih

adalah:

1. Lokasi ini bisa dijangkau oleh truk besar (karena kita tahu di beberapa jalan

utama kota Denpasar ada yang tidak boleh dilalui truk besar seperti di Surabaya)

2. Karena letaknya dipinggiran kota maka lokasi ini sangat strategis untuk ke

pengiriman toko-toko (retailer) yang ada diluar kota seperti di Singaraja, Gianyar,

Klungkung, dan lain-lain.

3. Lokasi ini diperkirakan oleh pimpinan distributor PT Avia Avian nantinya akan

menjadi jalan perdagangan yang ramai, dilihat dari segi akses masuknya yang

besar (jalan raya yang besar) sehingga nantinya akan menjadi daerah yang ramai.

4. Pada jl Muding Indah sendiri nantinya memiliki akses masuk yang banyak, yaitu

sekitar tiga akses masuk, yang masing masing akses akan tembus ke jalan yang

berbeda-beda.

5. Jalan Muding Indah sendiri merupakan daerah pergudangan dan ruko sehingga

banyak transaksi yang terjadi. Diluar jalan ini didukung oleh jalan Gatot Subroto

Barat yang terdapat perkantoran (Satelindo), pabrik (Club), dan lain-lain.

Distributor ini sejak memulai usahanya berpindah tempat tiga kali yaitu tahun 1986 di jl

Letda Regug, tahun 1990 di jl Teuku Umar, dan tahun 1999 di jl Muding Indah Gatot

Subroto Barat. Ketiga-tiganya berlokasi di Denpasar.

4.1.3. Struktur organisasi Distributor PT. Avia Avian

Owner / Direktur

Page 3: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

Manajer Wakil Manajer Manajer Wakil Manajer

Pemasaran Pemasaran Accounting Accounting

Sales Sales Sales Sales Sales Sales Sales

Sumber: Hasil wawancara dengan pemilik distributor PT Avia Avian Gambar 4.1. Struktur Organisasi

Adapun tugas serta tanggung jawab dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut:

Owner/Direktur: Menerima laporan dan mengawasi pekerjaan dari manajer

pemasaran dan manajer Accounting.

Manajer Pemasaran: Bersama dengan Wakil Manajer Pemasaran mendelegasikan tugas

kepada tenaga penjualan serta menangani hal-hal yang

berhubungan dengan pemasaran.

Manajer Accounting: Bersama dengan Wakil Manajer Accounting melakukan

pembukuan, menyusun laporan keuangan, dan bertanggung jawab

kepada Owner.

Sales: Memasarkan produk.

4.2. ANALISIS DATA

4.2.1. Deskripsi hasil penelitian

Page 4: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

Tabel 4.1. Pendapat Retailer Mengenai Penjualan Cat Produksi PT Avia Avian

1 .6 .6 .6

6 3.6 3.6 4.2

27 16.1 16.1 20.2

57 33.9 33.9 54.2

54 32.1 32.1 86.3

23 13.7 13.7 100.0

168 100.0 100.0

1. Sangat tidak laku

2. Tidak laku

3. Cenderung tidak laku

4. Cenderung laku

5. Laku

6. Sangat laku

Total

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Dari tabel 4.1 tentang penjualan cat produksi PT Avia Avian oleh retailer,

ternyata sebanyak 79,7% (134 responden) menyatakan bahwa penjualan cat produksi

PT. Avia Avian cenderung laku – sangat laku, sehingga retailer akan semakin loyal

dengan adanya keuntungan yang didapat dari menjual cat produksi PT Avia Avian.

Tabel 4.2. Pendapat Retailer Mengenai Distributor PT Avia Avian DalamMenangani Pengembalian Barang Yang Rusak

3 1.8 1.8 1.8

24 14.3 14.3 16.1

75 44.6 44.6 60.7

57 33.9 33.9 94.6

9 5.4 5.4 100.0

168 100.0 100.0

2. Tidak baik

3. Cenderung tidak baik

4. Cenderung baik

5. Baik

6. Sangat baik

Total

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Dari tabel 4.2 tentang distributor PT Avia Avian dalam menangani

pengembalian barang yang rusak, ternyata sebanyak 83,9% (141 responden)

menyatakan bahwa distributor PT. Avia Avian dalam menangani pengembalian barang

yang rusak cenderung baik – sangat baik, sehingga retailer akan semakin loyal karena

kepuasan yang didapatkan dari layanan yang diberikan.

Tabel 4.3. Pendapat Retailer Mengenai Perhatian Pribadi Yang Diberikan OlehDistributor PT Avia Avian

Page 5: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

3 1.8 1.8 1.8

22 13.1 13.1 14.9

86 51.2 51.2 66.1

48 28.6 28.6 94.6

9 5.4 5.4 100.0

168 100.0 100.0

2. Tidak perhatian

3. Cenderung tidak perhatian

4. Cenderung perhatian

5. Perhatian

6. Sangat perhatian

Total

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Dari tabel 4.3 tentang perhatian pribadi yang diberikan oleh distributor PT Avia

Avian, ternyata sebanyak 85,2% (143 responden) menyatakan bahwa perhatian pribadi

yang diberikan oleh distributor PT Avia Avian cenderung baik – sangat baik, sehingga

retailer yang memperoleh cukup perhatian menyebabkan retailer puas, dari kepuasan

yang diperoleh retailer tersebut mendorong loyalitas retailer.

Tabel 4.4. Pendapat Retailer Mengenai Sikap Karyawan Distributor PT Avia AvianDalam Melayani Retailer

1 .6 .6 .6

65 38.7 38.7 39.3

61 36.3 36.3 75.6

41 24.4 24.4 100.0

168 100.0 100.0

3. Cenderung tidak baik

4. Cenderung baik

5. Baik

6. Sangat baik

Total

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Dari tabel 4.4 tentang sikap karyawan PT Avia Avian dalam melayani retailer,

ternyata sebanyak 99,4% (167 responden) menyatakan bahwa sikap karyawan PT Avia

Avian dalam melayani retailer cenderung baik – sangat baik, sehingga dari sikap

karyawan distributor yang cukup baik tersebut, retailer merasa puas, yang pada

akhirnya membangun loyalitas.

Tabel 4.5. Pendapat Retailer Mengenai Sikap Distributor PT Avia Avian DalamMenanggapi Keluhan Atau Masalah Mengenai Cat PT Avia Avian

Page 6: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

4 2.4 2.4 2.4

29 17.3 17.3 19.6

86 51.2 51.2 70.8

48 28.6 28.6 99.4

1 .6 .6 100.0

168 100.0 100.0

2. Tidak baik

3. Cenderung tidak baik

4. Cenderung baik

5. Baik

6. Sangat baik

Total

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Dari tabel 4.5 tentang sikap distributor PT Avia Avian dalam menanggapi

keluhan atau masalah mengenai cat PT Avia Avian, ternyata sebanyak 80.3% (135

responden) menyatakan bahwa sikap distributor PT Avia Avian dalam menanggapi

keluhan atau masalah mengenai cat PT Avia Avian cenderung baik – sangat baik,

karena sikap distributor yang baik dalam menanggapi keluhan/masalah mengenai cat

PT Avia Avian, retailer merasa puas sehingga mendorong retailer agar lebih loyal.

Tabel 4.6. Pendapat Retailer Mengenai Ketepatan Waktu Distributor PT AviaAvian Dalam Mengirim Barang

11 6.5 6.5 6.5

6 3.6 3.6 10.1

24 14.3 14.3 24.4

68 40.5 40.5 64.9

57 33.9 33.9 98.8

2 1.2 1.2 100.0

168 100.0 100.0

1. Sangat tidak tepat

2. Tidak tepat

3. Cenderung tidak tepat

4. Cenderung tepat

5. Tepat

6. Sangat tepat

Total

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Dari tabel 4.5 mengenai ketepatan waktu distributor PT. Avia Avian dalam

mengirim barang, ternyata sebanyak 75,6% (127 responden) menyatakan bahwa

ketepatan waktu distributor PT. Avia Avian dalam mengirim barang cenderung baik –

sangat baik, bisa disimpulkan bahwa distributor mempunyai kredibilitas yang cukup

baik, sehingga retailer puas oleh ketepatan waktu dan akan menjadi lebih loyal.

Page 7: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

Tabel 4.7. Pendapat Retailer Mengenai Saluran Komunikasi Distributor PT AviaAvian

2 1.2 1.2 1.2

56 33.3 33.3 34.5

55 32.7 32.7 67.3

55 32.7 32.7 100.0

168 100.0 100.0

3. Cenderung tidak mudah

4. Cenderung mudah

5. Mudah

6. Sangat mudah

Total

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Dari tabel 4.7 tentang saluran komunikasi distributor PT Avia Avian, ternyata

sebanyak 98,8% (166 responden) menyatakan bahwa saluran komunikasi distributor PT

Avia Avian cenderung baik – sangat baik, saluran komunikasi yang mudah dihubungi

akan memperlancar pemesanan barang, sehingga retailer yang memperoleh kepuasan

dari mudahnya menghubungi distributor akan menjadi lebih loyal.

Tabel 4.8. Seringnya Retailer Dalam Membeli Cat Produksi PT Avia AvianAvian

5 3.0 3.0 3.0

27 16.1 16.1 19.0

47 28.0 28.0 47.0

62 36.9 36.9 83.9

27 16.1 16.1 100.0

168 100.0 100.0

2. Jarang

3. Cenderung jarang

4. Cenderung sering

5. Sering

6. Sangat sering

Total

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Dari tabel 4.8 tentang seringnya retailer dalam membeli cat produksi PT Avia

Avian, ternyata sebanyak 80.9% (136 responden) menyatakan bahwa seringnya retailer

dalam membeli cat produksi PT Avia Avian cenderung sering – sangat sering,

seringnya retailer melakukan pembelian dapat mencerminkan loyalitas yang baik dari

retailer tersebut.

Page 8: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

Tabel 4.9. Rencana Retailer Untuk Tidak Menjual Lagi Cat Produksi PT AviaAvian

5 3.0 3.0 3.0

25 14.9 14.9 17.9

64 38.1 38.1 56.0

48 28.6 28.6 84.5

26 15.5 15.5 100.0

168 100.0 100.0

2. Berminat

3. Cenderung berminat

4. Cenderung tidak berminat

5. Tidak bererminat

6. Sangat tidak berminat

Total

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Dari tabel 4.9 tentang rencana retailer untuk tidak menjual lagi cat produksi PT

Avia Avian, ternyata sebanyak 82,1% (138 responden) menyatakan bahwa minat retailer

untuk tidak menjual lagi cat produksi PT Avia Avian cenderung tidak berminat – sangat

tidak berminat, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar retailer masih tetap ingin

menjual terus cat produk PT Avia Avian yang berarti retailer tetap loyal pada cat PT Avia

Avian.

Tabel 4.10. Rasa Suka Retailer Dalam Membeli Cat Dari Distributor PT AviaAvian Dibandingkan Dengan Distributor Cat Merek Lainnya

4 2.4 2.4 2.4

18 10.7 10.7 13.1

52 31.0 31.0 44.0

58 34.5 34.5 78.6

36 21.4 21.4 100.0

168 100.0 100.0

2. Kecil

3. Cenderung kecil

4. Cenderung besar

5. Besar

6. Sangat besar

Total

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Dari tabel 4.10 tentang rasa suka retailer dalam membeli cat dari distributor PT

Avia Avian dibandingkan dengan distributor cat merek lainnya, ternyata sebanyak

86,9% (146 responden) menyatakan bahwa rasa suka retailer dalam membeli cat dari

distributor PT Avia Avian dibandingkan dengan distributor cat merek lainnya

cenderung besar – sangat besar, sehingga apabila retailer menyukai merek cat produk

PT Avia Avian yang memiliki keuntungan besar dalam penjualannya maka retailer

tersebut loyal terhadap merek tersebut.

Page 9: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

Tabel 4.11. Kepercayaan Retailer Terhadap Kualitas Cat PT Avia Avian

4 2.4 2.4 2.4

27 16.1 16.1 18.5

73 43.5 43.5 61.9

41 24.4 24.4 86.3

23 13.7 13.7 100.0

168 100.0 100.0

2. Tidak percaya

3. Cenderung tidak percaya

4. Cenderung percaya

5. Percaya

6. Sangat percaya

Total

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Dari tabel 4.11 tentang kepercayaan retailer terhadap kualitas cat PT Avia

Avian, ternyata sebanyak 81,5% (137 responden) menyatakan bahwa kepercayaan

retailer terhadap kualitas cat PT Avia Avian cenderung baik – sangat baik, dengan

kepercayaan retailer akan kualitas cat PT Avia Avian dilihat dari penjualan yang laku

maka retailer akan loyal terhadap merek tersebut.

Tabel 4.12. Seringnya Retailer Dalam Merekomendasikan Cat PT Avia AvianKepada Teman Atau Pelanggan

4 2.4 2.4 2.4

4 2.4 2.4 4.8

11 6.5 6.5 11.3

47 28.0 28.0 39.3

70 41.7 41.7 81.0

32 19.0 19.0 100.0

168 100.0 100.0

1. Sangat jarang

2. Jarang

3. Cenderung jarang

4. Cenderung sering

5. Sering

6. Sangat sering

Total

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Dari tabel 4.12 tentang seringnya retailer dalam merekomendasikan cat PT Avia

Avian kepada teman atau pelanggan, ternyata sebanyak 88,7% (149 responden)

menyatakan bahwa seringnya retailer dalam merekomendasikan cat PT Avia Avian

kepada teman atau pelanggan cenderung sering – sangat sering, akibat dari kualitas cat

PT Avia Avian yang diakui sehingga membuat retailer mau untuk merekomendasikan

baik ke pelanggan maupun ke temannya.

Page 10: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

Tabel 4.13. Komitmen Retailer Untuk Menjual Cat PT Avia Avian

3 1.8 1.8 1.8

28 16.7 16.7 18.5

42 25.0 25.0 43.5

54 32.1 32.1 75.6

41 24.4 24.4 100.0

168 100.0 100.0

2. Kecil

3. Cenderung kecil

4. Cenderung besar

5. Besar

6. Sangat besar

Total

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Dari tabel 4.13 tentang komitmen retailer untuk menjual cat PT Avia Avian,

ternyata sebanyak 81,5% (137 responden) menyatakan bahwa komitmen retailer untuk

menjual cat PT Avia Avian cenderung besar – sangat besar, retailer memiliki komitmen

dalam menjual produk PT Avia Avian diakibatkan karena retailer percaya terhadap

kualitas cat produk PT Avia Avian sehingga retailer akan terdorong untuk loyal

terhadap merek tersebut.

Tabel 4.14. Pendapat Retailer Mengenai Diskon Yang Diberikan Distributor PTAvia Avian

13 7.7 7.7 7.7

13 7.7 7.7 15.5

14 8.3 8.3 23.8

47 28.0 28.0 51.8

51 30.4 30.4 82.1

30 17.9 17.9 100.0

168 100.0 100.0

1. Sangat kecil

2. Kecil

3. Cenderung kecil

4. Cenderung besar

5. Besar

6. Sangat besar

Total

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Dari tabel 4.14 tentang diskon yang diberikan distributor PT Avia Avian,

ternyata sebanyak 76,3% (128 responden) menyatakan bahwa diskon yang diberikan

distributor PT Avia Avian cenderung besar – sangat besar. Sehingga dengan adanya

diskon yang besar membuat retailer berlomba-lomba untuk membeli sehingga

promosinya dapat dikatakan sukses

Page 11: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

Tabel 4.15. Pendapat Retailer Mengenai Target Yang Diberikan UntukMendapatkan Bonus Dari Distributor PT Avia Avian

29 17.3 17.3 17.3

3 1.8 1.8 19.0

8 4.8 4.8 23.8

59 35.1 35.1 58.9

57 33.9 33.9 92.9

12 7.1 7.1 100.0

168 100.0 100.0

1. Sangat sulit

2. Sulit

3. Cenderung sulit

4. Cenderung mudah

5. Mudah

6. Sangat mudah

Total

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Dari tabel 4.15 tentang target yang diberikan untuk mendapatkan bonus dari

distributor PT Avia Avian menurut retailer, ternyata sebanyak 80.9% (128 responden)

menyatakan bahwa target yang diberikan untuk mendapatkan bonus dari distributor PT

Avia Avian menurut retailer cenderung mudah – sangat mudah. Dengan target yang

mudah membuat retailer ingin mendapatkannya dengan membeli untuk mencapai target

tersebut sehingga promosi dapat dikatakan sukses.

Tabel 4.16. Pendapat Retailer Mengenai Bonus Yang Diberikan Oleh DistributorCat Produksi PT Avia Avian

7 4.2 4.2 4.2

25 14.9 14.9 19.0

63 37.5 37.5 56.5

73 43.5 43.5 100.0

168 100.0 100.0

3. Cenderung tidak menarik

4. Cenderung menarik

5. Menarik

6. Sangat menarik

Total

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Dari tabel 4.16 tentang bonus yang diberikan oleh distributor cat produksi PT

Avia Avian menurut retailer, ternyata sebanyak 95,8% (161 responden) menyatakan

bahwa target yang diberikan untuk mendapatkan bonus dari distributor PT Avia Avian

menurut retailer cenderung menarik – sangat menarik. Dengan adanya bonus yang

Page 12: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

menarik tersebut retailer berusaha untuk mendapatkannya dengan membeli produk cat

PT Avia Avian sehingga promosi dapat dikatakn sukses

Tabel 4.17. Pembelian Cat Oleh Retailer Per Kuartal

6 3.6 3.6 3.6

27 16.1 16.1 19.6

5 3.0 3.0 22.6

64 38.1 38.1 60.7

50 29.8 29.8 90.5

16 9.5 9.5 100.0

168 100.0 100.0

1. 0-1 kali

2. 2-3 kali

3. 4-5 kali

4. 6-7 kali

5. 8-9 kali

6. Lebih dari 9 kali

Total

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Dari tabel 4.17. tentang frekuensi pembelian cat oleh retailer per kuartal,

ternyata sebanyak 77,4% (130 responden) menyatakan melakukan pembelian cat per

kuartal lebih dari 6 kali. Kesimpulannya retailer sering membeli cat produksi PT Avia

Avian.

Tabel 4.18. Pengeluaran Retailer Dalam Membeli Cat Produksi PT Avia AvianDalam Sekali Pembelian

14 8.3 8.3 8.3

14 8.3 8.3 16.7

11 6.5 6.5 23.2

41 24.4 24.4 47.6

60 35.7 35.7 83.3

28 16.7 16.7 100.0

168 100.0 100.0

1. 0-2 juta

2. 2-4 juta

3. 4-6 juta

4. 6-8 juta

5. 8-10 juta

6. Lebih dari 10 juta

Total

Frequency Percent Valid PercentCumulative

Percent

Dari tabel 4.18 tentang jumlah pengeluaran retailer dalam membeli cat produksi

PT Avia Avian dalam sekali pembelian, ternyata sebanyak 76,8% (129 responden)

menyatakan pengeluaran retailer dalam sekali pembelian lebih dari 6 juta.

Kesimpulannya retailer kebanyakan melakukan pembelian cat PT Avia Avian dalam

jumlah yang besar.

Page 13: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

Tabel 4.19. Tabulasi Silang Antara Pembelian Cat Oleh Retailer Per KuartalDengan Pengeluaran Retailer Dalam Membeli Cat Produksi PT Avia Avian Dalam

Sekali Pembelian

Count

4 2 0 0 0 0 6

10 9 8 0 0 0 27

0 2 2 1 0 0 5

0 1 1 33 28 1 64

0 0 0 5 29 16 50

0 0 0 2 3 11 16

14 14 11 41 60 28 168

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

frekuensipembelianper kuartal

Total

1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00

jumlah pengeluaran dalam sekali pembelian

Total

Dari hasil tabel 4.19. dapat disimpulkan bahwa frekuensi pembelian yang

dilakukan oleh retailer per kuartal dan jumlah pengeluaran retailer dalam sekali

pembelian yang paling banyak dalam waktu 3 bulan membeli cat produksi PT Avia

Avian sebanyak 6-7 kali dengan pengeluaran retailer dalam membeli cat produksi PT

Avia Avian dalam sekali pembelian 6-8 juta (33 responden). Dalam tabel memiliki

kecenderungan bahwa:

§ Apabila frekuensi pembelian retailer �5 kali maka umumnya memiliki jumlah

pengeluaran dalam sekali pembelian �6 juta.

§ Apabila memiliki frekuensi pembelian retailer �6 kali maka umumnya memiliki

jumlah pengeluaran dalam sekali pembelian >6 juta.

Dengan demikian kita dapat melihat terdapat suatu pola hubungan antara frekuensi

pembelian dan jumlah pengeluaran. Semakin besar frekuensi pembelian, semakin besar

pula jumlah pengeluaran demikian pula sebaliknya.

Page 14: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

Kesimpulan dari analisa deskripsi hasil penelitian, ditemukan bahwa seluruh

variabel loyalitas, promosi penjualan dan intensitas pembelian memiliki nilai yang

baik.

4.2.2. Uji Validitas

Tabel 4.20. Uji Validitas Variabel Loyalitas (X1)

Variabel Korelasi Pearson

Loyalitas 1Loyalitas 2Loyalitas 3Loyalitas 4Loyalitas 5Loyalitas 6Loyalitas 7Loyalitas 8Loyalitas 9

Loyalitas 10Loyalitas 11Loyalitas 12Loyalitas 13

0,8290,7710,7630,4990,7370,8200,4510,8790,8010,8330,8120,5300,828

Sumber: Lampiran 4, telah diolah kembali

Berdasarkan tabel nilai korelasi Pearson, setiap atribut pertanyaan mempunyai

nilai lebih besar dari tabel r. Nilai tabel r didapat dari pembuatan tabel r dengan SPSS

(df=jumlah responden-2, dalam kasus ini df=168–2=166, tingkat signifikan 5%, didapat

angka 0,148). Semua pertanyaan pada tabel 4.20. tentang uji validitas harga mempunyai

nilai lebih besar dari 0,148 sehingga semua butir pertanyaan variabel loyalitas adalah

valid.

Tabel 4.21. Uji Validitas Variabel Promosi (X2)

Page 15: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

Variabel Korelasi Pearson

Promosi 1Promosi 2Promosi 3

0,9300,9540,680

Sumber : Lampiran 4, telah diolah kembali

Berdasarkan tabel nilai korelasi Pearson, setiap atribut pertanyaan mempunyai

nilai lebih besar dari tabel r. Nilai tabel r didapat dari pembuatan tabel r dengan SPSS

(df=jumlah responden-2, dalam kasus ini df=168-2=166. Tingkat signifikansi 5%.

Didapat angka 0,148). Semua pertanyaan pada tabel 4.21. tentang uji validitas promosi

mempunyai nilai lebih besar dari 0,148 sehingga semua butir pertanyaan variabel

promosi adalah valid.

Tabel 4.22. Uji Validitas Variabel Intensitas Pembelian (Y)

Variabel Korelasi Pearson

Intensitas 1Intensitas 2

0,9630,971

Sumber: Lampiran 4, telah diolah kembali

Berdasarkan tabel nilai korelasi Pearson, setiap atribut pertanyaan mempunyai nilai

lebih besar dari tabel r. Nilai tabel r didapat dari pembuatan tabel r dengan SPSS

(df=jumlah responden-2, dalam kasus ini df=168-2=166. Tingkat signifikansi 5%.

Didapat angka 0,148). Semua pertanyaan pada tabel 4.22. tentang uji validitas variabel

intensitas mempunyai nilai lebih besar dari 0,148 sehingga semua butir pertanyaan

variabel intensitas adalah valid.

4.2.3. Uji Reliabilitas

Tabel 4.23. Uji Reliabilitas

VariabelGuttmansplit-half

Keterangan

Variabel LoyalitasVariabel PromosiVariabel Bebas (Loyalitas & Promosi)Variabel Terikat (Intensitas)

0,79480,81590,80100,7641

ReliabelReliabelReliabelReliabel

Sumber : Lampiran 5, telah diolah kembali

Page 16: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

Pada tabel diatas didapat nilai Guttman split-half yang semuanya lebih besar dari 0,6

yang berarti semua variabel diatas reliabel.

4.2.4. Statistik deskriptif

Mean digunakan untuk melihat rata-rata jawaban yang diberikan oleh responden

dalam menjawab setiap pertanyaan dalam kuesioner, sedangkan standar deviasi

digunakan untuk melihat seberapa besar keragaman jawaban, semakin kecil standar

deviasi semakin bagus karena menunjukkan jawaban yang seragam dari responden,

begitu pula sebaliknya.

Tabel 4.24. Analisa Deskriptif Variabel Loyalitas

4.3452 1.0553

4.2679 .8368

4.2262 .8094

4.8452 .7966

4.0774 .7582

3.9524 1.1257

4.9702 .8436

4.4702 1.0378

4.3869 1.0144

4.6190 1.0137

4.3095 .9785

4.6131 1.0885

4.6071 1.0835

Penjualan cat produksi PT. Avia Avian oleh Retailer

Distributor PT Avia Avian dlm menangani pengembalian yg rusak

Perhatian pribadi yg diberikan oleh distributor PT Avia Avian

Sikap karyawan distributor PT Avia Avian dalam melayani Retailer

Sikap distributor dalam menanggapi keluhan mengenai cat Avian

Ketepatan waktu distributor PT Avia Avian dalam mengirim barang

Saluran komunikasi distributor PT Avia Avian

Seringnya Retailer dalam membeli cat produksi PT Avia Avian

Rencana Retailer untuk tidak menjual lagi cat produksi PT AviaAvian

Rasa suka Retailer dalam membeli cat distributor Aviandibanding merek lain

Kepercayaan Retailer terhadap kualitas cat PT Avia Avian

Seringnya Retailer merekomendasikan cat Avian kepadateman/pelanggan

Komitmen Retailer untuk menjual cat PT Avia Avian

MeanStd.

Deviation

Page 17: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

Dari tabel 4.24. dapat diketahui bahwa untuk jawaban-jawaban kuesioner yang

digunakan sebagai penilaian variabel loyalitas, yang mempunyai harga mean tertinggi

atau mewakili derajat persetujuan akan jawaban responden tertinggi adalah saluran

komunikasi distributor PT Avia Avian yaitu sebesar 4.9702, dan ini lebih tinggi

dibandingkan penjualan cat produksi PT Avia Avian oleh retailer dengan mean sebesar

4.3452, distributor PT Avia Avian dalam menangani pengembalian yang rusak dengan

mean sebesar 4.2679, perhatian pribadi yang diberikan oleh distributor PT Avia Avian

dengan mean sebesar 4.2262, sikap karyawan distributor PT Avia Avian dalam

melayani retailer dengan mean sebesar 4.8452, sikap distributor PT Avia Avian dalam

menangapi keluhan atau masalah mengenai cat PT Avia Avian dengan mean sebesar

4.0774, ketepatan waktu distributor PT Avia Avian dalam mengirim barang dengan

mean sebesar 3.9524, seringnya retailer dalam membeli cat produksi PT Avia Avian

dengan mean sebesar 4.4702, rencana retailer untuk tidak menjual lagi cat produksi PT

Avia Avian dengan mean sebesar 4.3869, rasa suka retailer dalam membeli cat dari

distributor PT Avia Avian dibanding dengan distributor cat merek lainnya dengan

mean sebesar 4.6190, kepercayaan retailer terhadap kualitas cat PT Avia Avian dengan

mean sebesar 4.3095, seringnya retailer dalam merekomendasikan cat PT Avia Avian

kepada teman atau pelanggan dengan mean sebesar 4.6131, komitmen retailer untuk

menjual cat PT Avia Avian dengan mean sebesar 4.6071.

Apabila dilihat fluktuasi penyebaran datanya, ketepatan waktu distributor PT

Avia Avian dalam mengirim barang mempunyai tingkat penyebaran data yang paling

berfluktuatif dengan standar deviasi sebesar 1.1257. Standar deviasi ini lebih besar jika

dibandingkan dengan penjualan cat produksi PT Avia Avian oleh retailer dengan

standar deviasi sebesar 1.0553, distributor PT Avia Avian dalam menangani

pengembalian yang rusak dengan standar deviasi sebesar 0.8368, perhatian pribadi

yang diberikan oleh distributor PT Avia Avian dengan standar deviasi sebesar 0.8094,

sikap karyawan distributor PT Avia Avian dalam melayani retailer dengan standar

deviasi sebesar 0.7966, sikap distributor PT Avia Avian dalam menangapi keluhan atau

masalah menengai cat PT Avia Avian dengan standar deviasi sebesar 0.7582, saluran

komunikasi distributor PT. Avia Avia dengan standar deviasi sebesar 0.8436, seringnya

Page 18: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

retailer dalam membeli cat produksi PT Avia Avian dengan standar deviasi sebesar

1.0378, rencana retailer untuk tidak menjual lagi cat produksi PT Avia Avian dengan

standar deviasi sebesar 1.0144, rasa suka retailer dalam membeli cat dari distributor PT

Avia Avian dibanding dengan distributor cat merek lainnya dengan standar deviasi

sebesar 1.0137, kepercayaan retailer terhadap kualitas cat PT Avia Avian dengan

standar deviasi sebesar 0.9785, seringnya retailer dalam merekomendasikan cat PT

Avia Avian kepada teman atau pelanggan dengan standar deviasi sebesar 1.0885,

komitmen retailer untuk menjual cat PT Avia Avian dengan standar deviasi sebesar

1.0835. Standar deviasi digunakan untuk melihat seberapa besar variasi dari jawaban

responden, semakin besar standar deviasi maka berarti terdapat kesenjangan yang besar

dari jawaban terendah dan tertinggi.

Tabel 4.25. Analisa Deskriptif Variabel Promosi

4.1905 3.8810

3.8810 1.5156

5.2024 .8446

Diskon yang diberikan distributor PT Avia Avian menurut Retailer

Target yang diberikan untuk dapat bonus dari distributor Avianmenurut Retailer

Bonus yang diberikan oleh distributor cat Avian menurut Retailer

MeanStd.

Deviation

Dari tabel 4.25. dapat diketahui bahwa untuk jawaban-jawaban kuesioner yang

digunakan sebagai penilaian variabel promosi, yang mempunyai harga mean tertinggi

atau mewakili derajat persetujuan akan jawaban responden tertinggi adalah Bonus yang

diberikan oleh distributor cat produksi PT Avia Avian menurut retailer yaitu sebesar

5.2024, dan ini lebih tinggi dibandingkan dengan diskon yang diberikan distributor PT

Avia Avian menurut retailer dengan mean sebesar 4.1905, target yang diberikan untuk

mendapatkan bonus dari distributor PT Avia Avian menurut retailer sebesar 3.8810.

Apabila dilihat fluktuasi penyebaran datanya, target yang diberikan untuk

mendapatkan bonus dari distributor PT Avia Avian menurut retailer mempunyai tingkat

penyebaran data yang paling berfluktuatif dengan standar deviasi sebesar 1.5156,

standar deviasi ini lebih besar jika dibandingkan dengan diskon yang diberikan

distributor PT Avia Avian menurut retailer dengan standar deviasi sebesar 1.4434,

bonus yang diberikan oleh distributor cat PT Avia Avian menurut retailer dengan

Page 19: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

standar deviasi sebesar 0.8446. Standar deviasi digunakan untuk melihat seberapa besar

variasi dari jawaban responden, semakin besar standar deviasi maka berarti terdapat

kesenjangan yang besar dari jawaban terendah dan tertinggi.

Tabel 4.26. Analisa Deskriptif Variabel Intensitas

4.0298 1.2968

4.2083 1.4635

Frekuensi pembelian cat oleh Retailer per kuartal

Jumlah pengeluaran Retailer dalam membeli cat Avian tiappembelian

MeanStd.

Deviation

Dari tabel 4.26. dapat diketahui bahwa untuk jawaban-jawaban kuesioner yang

digunakan sebagai penilaian variabel intensitas, yang mempunyai harga mean tertinggi

atau mewakili derajat persetujuan akan jawaban responden tertinggi adalah jumlah

pengeluaran retailer dalam membeli cat produksi PT Avia Avian dalam sekali

pembelian yaitu sebesar 4.2083, dan ini lebih tinggi dibandingkan dengan frekuensi

pembelian cat oleh retailer per kuartal dengan mean sebesar 4.0298.

Apabila dilihat fluktuasi penyebaran datanya, jumlah pengeluaran retailer dalam

membeli cat produksi PT Avia Avian dalam sekali pembelian mempunyai tingkat

penyebaran data yang paling berfluktuatif dengan standar deviasi sebesar 1.4635,

standar deviasi ini lebih besar jika dibandingkan dengan frekuensi pembelian cat oleh

retailer per kuartal dengan standar deviasi sebesar 1.2968. Standar deviasi digunakan

untuk melihat seberapa besar variasi dari jawaban responden, semakin besar standar

deviasi maka berarti terdapat kesenjangan yang besar dari jawaban terendah dan

tertinggi.

4.2.5. Analisa Korelasi

1. Arti angka korelasi (ada 2 hal dalam penafsiran korelasi):

• Berkenaan dengan besaran angka. Angka korelasi berkisar pada 0 (tidak

ada korelasi sama sekali) dan 1 (korelasi sempurna). Sebenarnya tidak ada

ketentuan yang tepat mengenai apakah angka korelasi tertentu

menunjukkan tingkat korelasi yang tinggi/lemah. Namun, dapat dijadikan

Page 20: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

pedoman yang sederhana, bahwa angka korelasi diatas 0.5 menunjukkan

korelasi yang cukup kuat, sedang di bawah 0.5 korelasi lemah.

• Selain besar korelasi, tanda korelasi juga berpengaruh pada penafsiran

hasil. Tanda – (negatif) pada output menunjukkan adanya arah yang

berlawanan, sedangkan tanda + (positif) menunjukkan arah yang sama.

Tabel 4.27. Analisa Korelasi Antara Loyalitas Dan Promosi Terhadap Intensitas

Pembelian Produk PT Avia Avian Oleh Retailer Cat Di Bali

1.000 .835** .759**

. .000 .000

168 168 168

.835** 1.000 .769**

.000 . .000

168 168 168

.759** .769** 1.000

.000 .000 .

168 168 168

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

TOTINT

TOTLO

TOTPRO

TOTINT TOTLO TOTPRO

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Tabel 4.28. Tingkat Hubungan Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0.00 – 0.199

0.20 – 0.399

0.40 – 0.599

0.60 – 0.799

0.80 – 1,000

Sangat rendah

Rendah

Sedang

Kuat

Sangat kuat

Sumber : Sugiono (2003:216)

Dari tabel 4.27. tentang analisa korelasi antara loyalitas dan promosi terhadap

intensitas pembelian produk PT Avia Avian oleh retailer cat di Bali dapat dilihat bahwa

tingkat signifikan antara intensitas dan loyalitas sebesar 0.000 (lebih kecil dari α

sebesar 0.05) sehingga kesimpulannya H0 (tidak ada hubungan antara intensitas dan

loyalitas) ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 (ada hubungan antara

Page 21: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

intensitas dan loyalitas) diterima, sedangkan harga korelasi bivariate untuk intensitas

dan loyalitas sebesar 0.835 hal ini berarti bahwa antara loyalitas dan intensitas terdapat

hubungan yang sangat kuat dan berharga positif atau searah (lihat tabel 4.28).

Dari tabel 4.27. tentang analisa korelasi antara loyalitas dan promosi terhadap

intensitas pembelian produk PT Avia Avian oleh retailer cat di Bali dapat dilihat bahwa

tingkat signifikan antara intensitas dan promosi sebesar 0.000 (lebih kecil dari α

sebesar 0.05) sehingga kesimpulannya H0 (tidak ada hubungan antara intensitas dan

promosi) ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima (ada hubungan antara

intensitas dan promosi), sedangkan harga korelasi bivariate untuk intensitas dan

promosi sebesar 0.759 hal ini berarti bahwa antara promosi dan intensitas terdapat

hubungan yang kuat dan berharga positif atau searah (lihat tabel 4.28).

Tabel 4.29. Analisa Korelasi Antara Sub Variabel Loyalitas Dan Sub VariabelIntensitas (Frekuensi)

1.000 .769** .679** .614** .734** .671**

. .000 .000 .000 .000 .000

168 168 168 168 168 168

.769** 1.000 .707** .731** .804** .755**

.000 . .000 .000 .000 .000

168 168 168 168 168 168

.679** .707** 1.000 .662** .683** .642**

.000 .000 . .000 .000 .000

168 168 168 168 168 168

.614** .731** .662** 1.000 .763** .673**

.000 .000 .000 . .000 .000

168 168 168 168 168 168

.734** .804** .683** .763** 1.000 .775**

.000 .000 .000 .000 . .000

168 168 168 168 168 168

.671** .755** .642** .673** .775** 1.000

.000 .000 .000 .000 .000 .

168 168 168 168 168 168

PearsonCorrelation

Sig. (2-tailed)

N

PearsonCorrelation

Sig. (2-tailed)

N

PearsonCorrelation

Sig. (2-tailed)

N

PearsonCorrelation

Sig. (2-tailed)

N

PearsonCorrelation

Sig. (2-tailed)

N

PearsonCorrelation

Sig. (2-tailed)

N

TOTFREK

TOTSATIS

TOTSWITC

TOTLIKIN

TOTCOMIT

TOTHABIT

TOTFR TOTSA TOTSW TOTLI TOTCO TOTHA

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Page 22: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

Dari Tabel 4.29. tentang analisa korelasi antara sub variabel loyalitas dan sub

variabel intensitas dapat dilihat bahwa tingkat signifikan antara frekuensi dan

satisfaction sebesar 0.000 (lebih kecil dari α sebesar 0.05) sehingga kesimpulannya H0

(tidak ada hubungan antara frekuensi dan satisfaction) ditolak, sehingga dapat

disimpulkan bahwa H1 diterima (ada hubungan antara frekuensi dan satisfaction),

sedangkan harga korelasi bivariate untuk frekuensi dan satisfaction sebesar 0.769 hal

ini berarti bahwa antara satisfaction dan frekuensi terdapat hubungan yang kuat dan

berharga positif atau searah (lihat tabel 4.28).

Dari Tabel 4.29. tentang analisa korelasi antara sub variabel loyalitas dan sub

variabel intensitas dapat dilihat bahwa tingkat signifikan antara frekuensi dan switching

cost sebesar 0.000 (lebih kecil dari α sebesar 0.05) sehingga kesimpulannya H0 (tidak

ada hubungan antara frekuensi dan switching cost) ditolak, sehingga dapat disimpulkan

bahwa H1 diterima (ada hubungan antara frekuensi dan switching cost), sedangkan

harga korelasi bivariate untuk frekuensi dan switching cost sebesar 0.679 hal ini berarti

bahwa antara switching cost dan frekuensi terdapat hubungan yang kuat dan berharga

positif atau searah (lihat tabel 4.28).

Dari Tabel 4.29. tentang analisa korelasi antara sub variabel loyalitas dan sub

variabel intensitas dapat dilihat bahwa tingkat signifikan antara frekuensi dan liking of

the brand sebesar 0.000 (lebih kecil dari α sebesar 0.05) sehingga kesimpulannya H0

(tidak ada hubungan antara frekuensi dan liking of the brand) ditolak, sehingga dapat

disimpulkan bahwa H1 diterima (ada hubungan antara frekuensi dan liking of the

brand), sedangkan harga korelasi bivariate untuk frekuensi dan liking of the brand

sebesar 0.614 hal ini berarti bahwa antara liking of the brand dan frekuensi terdapat

hubungan yang kuat dan berharga positif atau searah (lihat tabel 4.28).

Dari Tabel 4.29. tentang analisa korelasi antara sub variabel loyalitas dan sub

variabel intensitas dapat dilihat bahwa tingkat signifikan antara frekuensi dan

commitment sebesar 0.000 (lebih kecil dari α sebesar 0.05) sehingga kesimpulannya H0

(tidak ada hubungan antara frekuensi dan commitment) ditolak, sehingga dapat

disimpulkan bahwa H1 diterima (ada hubungan antara frekuensi dan commitment),

sedangkan harga korelasi bivariate untuk frekuensi dan commitment sebesar 0.734 hal

Page 23: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

ini berarti bahwa antara commitment dan frekuensi terdapat hubungan yang kuat dan

berharga positif atau searah (lihat tabel 4.28).

Dari Tabel 4.29. tentang analisa korelasi antara sub variabel loyalitas dan sub

variabel intensitas dapat dilihat bahwa tingkat signifikan antara frekuensi dan habitual

response sebesar 0.000 (lebih kecil dari α sebesar 0.05) sehingga kesimpulannya H0

(tidak ada hubungan antara frekuensi dan habitual response) ditolak, sehingga dapat

disimpulkan bahwa H1 diterima (ada hubungan antara frekuensi dan habitual response),

sedangkan harga korelasi bivariate untuk frekuensi dan habitual response sebesar 0.671

hal ini berarti bahwa antara habitual response dan frekuensi terdapat hubungan yang

kuat dan berharga positif atau searah (lihat tabel 4.28).

Tabel 4.30. Analisa Korelasi Antara Sub Variabel Loyalitas Dan Sub VariabelIntensitas (Jumlah Pengeluaran Tiap Pembelian)

1.000 .782** .704** .623** .734** .706**

. .000 .000 .000 .000 .000

168 168 168 168 168 168

.782** 1.000 .707** .731** .804** .755**

.000 . .000 .000 .000 .000168 168 168 168 168 168

.704** .707** 1.000 .662** .683** .642**

.000 .000 . .000 .000 .000

168 168 168 168 168 168

.623** .731** .662** 1.000 .763** .673**

.000 .000 .000 . .000 .000

168 168 168 168 168 168

.734** .804** .683** .763** 1.000 .775**

.000 .000 .000 .000 . .000

168 168 168 168 168 168

.706** .755** .642** .673** .775** 1.000

.000 .000 .000 .000 .000 .

168 168 168 168 168 168

PearsonCorrelation

Sig. (2-tailed)

N

PearsonCorrelation

Sig. (2-tailed)

NPearsonCorrelationSig. (2-tailed)

N

PearsonCorrelation

Sig. (2-tailed)

N

PearsonCorrelation

Sig. (2-tailed)

N

PearsonCorrelation

Sig. (2-tailed)

N

TOTPENGL

TOTSATIS

TOTSWITC

TOTLIKIN

TOTCOMIT

TOTHABIT

TOTPE TOTSA TOTSW TOTLI TOTCO TOTHA

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Page 24: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

Dari Tabel 4.30. tentang analisa korelasi antara sub variabel loyalitas dan sub

variabel intensitas dapat dilihat bahwa tingkat signifikan antara jumlah pengeluaran

tiap pembelian dan satisfaction sebesar 0.000 (lebih kecil dari α sebesar 0.05) sehingga

kesimpulannya H0 (tidak ada hubungan antara jumlah pengeluaran tiap pembelian dan

satisfaction) ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima (ada hubungan

antara jumlah pengeluaran tiap pembelian dan satisfaction), sedangkan harga korelasi

bivariate untuk jumlah pengeluaran tiap pembelian dan satisfaction sebesar 0.782 hal

ini berarti bahwa antara satisfaction dan frekuensi terdapat hubungan yang kuat dan

berharga positif atau searah (lihat tabel 4.28).

Dari Tabel 4.30. tentang analisa korelasi antara sub variabel loyalitas dan sub

variabel intensitas dapat dilihat bahwa tingkat signifikan antara jumlah pengeluaran

tiap pembelian dan switching cost sebesar 0.000 (lebih kecil dari α sebesar 0.05)

sehingga kesimpulannya H0 (tidak ada hubungan antara jumlah pengeluaran tiap

pembelian dan switching cost) ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima

(ada hubungan antara jumlah pengeluaran tiap pembelian dan switching cost),

sedangkan harga korelasi bivariate untuk jumlah pengeluaran tiap pembelian dan

switching cost sebesar 0.704 hal ini berarti bahwa antara switching cost dan jumlah

pengeluaran tiap pembelian terdapat hubungan yang kuat dan berharga positif atau

searah (lihat tabel 4.28).

Dari Tabel 4.30. tentang analisa korelasi antara sub variabel loyalitas dan sub

variabel intensitas dapat dilihat bahwa tingkat signifikan antara jumlah pengeluaran

tiap pembelian dan liking of the brand sebesar 0.000 (lebih kecil dari α sebesar 0.05)

sehingga kesimpulannya H0 (tidak ada hubungan antara jumlah pengeluaran tiap

pembelian dan liking of the brand) ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1

diterima (ada hubungan antara jumlah pengeluaran tiap pembelian dan liking of the

brand), sedangkan harga korelasi bivariate untuk jumlah pengeluaran tiap pembelian

dan liking of the brand sebesar 0.623 hal ini berarti bahwa antara liking of the brand

dan jumlah pengeluaran tiap pembelian terdapat hubungan yang kuat dan berharga

positif atau searah (lihat tabel 4.28).

Dari Tabel 4.30. tentang analisa korelasi antara sub variabel loyalitas dan sub

variabel intensitas dapat dilihat bahwa tingkat signifikan antara jumlah pengeluaran

Page 25: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

tiap pembelian dan commitment sebesar 0.000 (lebih kecil dari α sebesar 0.05)

sehingga kesimpulannya H0 (tidak ada hubungan antara jumlah pengeluaran tiap

pembelian dan commitment) ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima

(ada hubungan antara jumlah pengeluaran tiap pembelian dan commitment), sedangkan

harga korelasi bivariate untuk jumlah pengeluaran tiap pembelian dan commitment

sebesar 0.734 hal ini berarti bahwa antara commitment dan jumlah pengeluaran tiap

pembelian terdapat hubungan yang kuat dan berharga positif atau searah (lihat tabel

4.28).

Dari Tabel 4.30. tentang analisa korelasi antara sub variabel loyalitas dan sub

variabel intensitas dapat dilihat bahwa tingkat signifikan antara jumlah pengeluaran

tiap pembelian dan habitual response sebesar 0.000 (lebih kecil dari α sebesar 0.05)

sehingga kesimpulannya H0 (tidak ada hubungan antara jumlah pengeluaran tiap

pembelian dan habitual response) ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1

diterima (ada hubungan antara intensitas dan loyalitas), sedangkan harga korelasi

bivariate untuk jumlah pengeluaran tiap pembelian dan habitual response sebesar 0.706

hal ini berarti bahwa antara habitual response dan jumlah pengeluaran tiap pembelian

terdapat hubungan yang kuat dan berharga positif atau searah (lihat tabel 4.28).

Tabel 4.31. Analisa Korelasi Antara Sub Variabel Promosi Dan Sub VariabelIntensitas (Frekuensi)

1.000 .646** .703**

. .000 .000

168 168 168

.646** 1.000 .718**

.000 . .000

168 168 168

.703** .718** 1.000

.000 .000 .

168 168 168

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

TOTFREK

TOTPRICE

TOTPERFO

TOTFREK TOTPRICE TOTPERFO

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Dari Tabel 4.31. tentang analisa korelasi antara sub variabel promosi dan sub

variabel intensitas dapat dilihat bahwa tingkat signifikan antara frekuensi dan price

deals sebesar 0.000 (lebih kecil dari α sebesar 0.05) sehingga kesimpulannya H0 (tidak

ada hubungan antara frekuensi dan price deals) ditolak, sehingga dapat disimpulkan

Page 26: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

bahwa H1 diterima (ada hubungan antara frekuensi dan price deals), sedangkan harga

korelasi bivariate untuk frekuensi dan price deals sebesar 0.646 hal ini berarti bahwa

antara price deals dan frekuensi terdapat hubungan yang kuat dan berharga positif atau

searah (lihat tabel 4.28).

Dari Tabel 4.31. tentang analisa korelasi antara sub variabel promosi dan sub

variabel intensitas dapat dilihat bahwa tingkat signifikan antara frekuensi dan

performance deals sebesar 0.000 (lebih kecil dari α sebesar 0.05) sehingga

kesimpulannya H0 (tidak ada hubungan antara frekuensi dan performance deals)

ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima (ada hubungan antara frekuensi

dan performance deals), sedangkan harga korelasi bivariate untuk frekuensi dan

performance deals sebesar 0.703 hal ini berarti bahwa antara performance deals dan

frekuensi terdapat hubungan yang kuat dan berharga positif atau searah (lihat tabel

4.28).

Tabel 4.32. Analisa Korelasi Antara Sub Variabel Promosi Dan Sub Variabel

Intensitas (Jumlah Pengeluaran Tiap Pembelian)

1.000 .690** .710**

. .000 .000

168 168 168

.690** 1.000 .718**

.000 . .000

168 168 168

.710** .718** 1.000

.000 .000 .

168 168 168

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

TOTPENGL

TOTPRICE

TOTPERFO

TOTPENGL TOTPRICE TOTPERFO

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Dari Tabel 4.32. tentang analisa korelasi antara sub variabel promosi dan sub

variabel intensitas dapat dilihat bahwa tingkat signifikan antara jumlah pengeluaran

tiap pembelian dan price deals sebesar 0.000 (lebih kecil dari α sebesar 0.05) sehingga

kesimpulannya H0 (tidak ada hubungan antara jumlah pengeluaran tiap pembelian dan

price deals) ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima (ada hubungan

antara jumlah pengeluaran tiap pembelian dan price deals), sedangkan harga korelasi

bivariate untuk jumlah pengeluaran tiap pembelian dan price deals sebesar 0.690 hal

Page 27: 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN … · Sejarah singkat Distributor PT Avia Avian di Bali Distributor PT Avia Avian di Bali ini berdiri tahun 1986, saat itu PT Avia

ini berarti bahwa antara price deals dan jumlah pengeluaran tiap pembelian terdapat

hubungan yang kuat dan berharga positif atau searah (lihat tabel 4.28).

Dari Tabel 4.32. tentang analisa korelasi antara sub variabel promosi dan sub

variabel intensitas dapat dilihat bahwa tingkat signifikan antara jumlah pengeluaran

tiap pembelian dan performance deals sebesar 0.000 (lebih kecil dari α sebesar 0.05)

sehingga kesimpulannya H0 (tidak ada hubungan antara jumlah pengeluaran tiap

pembelian dan performance deals) ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1

diterima (ada hubungan antara jumlah pengeluaran tiap pembelian dan performance

deals), sedangkan harga korelasi bivariate untuk jumlah pengeluaran tiap pembelian

dan performance deals sebesar 0.710 hal ini berarti bahwa antara performance deals

dan jumlah pengeluaran tiap pembelian terdapat hubungan yang kuat dan berharga

positif atau searah (lihat tabel 4.28).