3. model desain pembelajaran.pdf
TRANSCRIPT
-
Model Desain Pembelajaran
M. Wahyu Rizal
Prodi. Nautika Kapal Niaga
PPGT Unesa 2013
-
Pengertian Desain Pembelajaran
Disiplin :
membahas berbagai penelitian dan teori tentang strategi serta proses pengembangan pembelajaran dan pelaksanaannya
Ilmu :
Menciptakan spesifikasi pengembangan, pelaksanaan, penilaian, serta pengelolaan situasi yang memberikan fasilitas pelayanan pembelajaran dalam skala makro dan mikro untuk berbagai mata pelajaran pada berbagai tingkatan kompleksitas
Sistem :
pengembangan sistem pembelajaran dan sistem pelaksanaannya termasuk sarana serta prosedur untuk meningkatkan mutu belajar
Proses :
pengembangan pengajaran secara sistematik yang digunakan secara khusus teori-teori pembelajaran unuk menjamin kualitas pembelajaran
Umum :
praktek penyusunan media teknologi komunikasi dan isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif antara guru dan peserta didik
-
Komponen Desain Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Pembelajar
Analisis Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Penilaian Belajar
-
Teori
Pem
bela
jara
n d
alam
D
esa
in P
em
bela
jara
n
Behaviorisme Fikiran sebagai kotak
hitam
Kognitivisme Pengalaman, Observasi,
Konseptual, Eksperimental
Konstruktivisme Kontekstual
-
Model Desain Pembelajaran
Teori Pembelajaran
Komponen Desain Pembelajaran
Desain Pembelajaran
-
Klasifikasi Model Desain Pembelajaran
Kla
sifikas
i O
rienta
si
Model D
esa
in
Pem
bela
jara
n
Kelas :
Model ASSURE
Sistem :
Model ADDIE
Produk :
Model Hannafin and Peck
Prosedural :
Model Dick and Carrey
Melingkar :
Model Kemp
-
Mendesain dan melaksanakan evaluasi sumatif
Merevisi bahan pembelajaran
Mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif
Mengembangkan dan memilih materi pembelajaran
Mengembangkan strategi pembelajaran
Mengembangkan butirbutir tes acuan patokan
Merumuskan tujuan performansi
Mengidentifikasi tingkah laku masukan dan karakteristik siswa
Melaksanakan analisis pembelajaran
Mengidentifikasikan tujuan umum pembelajaran
Model Dick and Carrey
-
Model Kempp
Mengevaluasi pembelajaran siswa
Mengkoordinasi dukungan pelayanan atau sarana penunjang
Memilih aktivitas pembelajaran dan sumber pembelajaran yang menyenangkan atau menentukan strategi belajar-mengajar
Pengembangan prapenilaian/ penilaian awal
Menentukan isi materi pelajaran yang dapat mendukung tiap tujuan
Menetapkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Menganalisis karakteristik pelajar, untuk siapa pembelajaran tersebut didesain
Menentukan tujuan dan daftar topik,menetapkan tujuan umum untuk pembelajaran tiap topiknya
-
Model Assure
Analyze Learners
States Objectives
Select Methods, Media, and Material
Utilize Media and materials
Require Learner Participation
Evaluate and Revise
Penilaian dan Revisi
Partisipasi Pelajar di dalam kelas
Penggunaan Media dan bahan
Pemilihan Metode, media dan bahan
Menyatakan Tujuan
Analisis Peserta Didik
-
Model Addie
Evaluasi : proses untuk melihat apakah sistem pembelajaran yang sedang dibangun berhasil
Implementasi : menerapkan sytem pembelajaran
Pengembangan : Pengembangan Pembelajaran
Desain : tujuan pembelajaran yang SMAR (spesifik, measurable, applicable, dan realistic), menyusun test, menentukan strategi pembelajaran, pertimbangkan sumber dan media
pembelajaran
Analisis : Analisis Kebutuhan, Kebutuhan, Mengidentifikasi Kebutuhan
-
Model Hanafin and Peck
Fase pengembangan dan implementasi. ialah penghasilan diagram alur, pengujian, serta penilaian formatif dan penilaian sumatif. Dokumen story board akan dijadikan landasan bagi
pembuatan diagram alir yang dapat membantu proses pembuatan media pembelajaran. Dilakukan penilaian Formatif dan sumatif
Fase desain. : informasi dari fase analisis dipindahkan ke dalam bentuk dokumen yang akan menjadi tujuan pembuatan media pembelajaran. Tujuan Fase Desain mengidentifikasikan dan mendokumenkan kaedah yang paling baik untuk mencapai tujuan pembuatan media tersebut.
Dokumen dalam bentuk dokumen story board berrdasarkan keperluan pelajaran dan objektif media pembelajaran, dilanjutkan pada penilaian
Analisis kebutuhan : mengidentifikasi kebutuhan dalam mengembangkan suatu media pembelajaran. Termasuk tujuan dan objektif media pembelajaran yang dibuat, pengetahuan
dan kemahiran yang diperlukan oleh kelompok sasaran, peralatan dan keperluan media pembelajaran. penilaian
-
Model 4 D
DISSEMINATE : Mempromosikan produk pengembangan agar bisa diterima pengguna
Mencakup Analisis Pengguna, Penentuan strategi dan tema penyebaran, Waktu, Pemilihan media penyebaran
DEPELOV :menghasilkan produk pengembangan
Mencakup penilaian ahli (expert appraisal) yang diikuti dengan revisi, dan uji coba pengembangan (developmental testing).
DESIGN : merancang perangkat pembelajaran
Mencakup penyusunan tes acuan patokan (constructing criterion-referenced test), Pemilihan media (media selection), Pemilihan format (format selection), Rancangan awal (initial design)
DEFINE : menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat pembelajaran.
Mencakup lima langkah pokok, yaitu analisis ujung depan(front-end analysis), analisis siswa (learner analysis), analisis tugas (task analysis), analisis konsep (concept analysis) dan
perumusan tujuan pembelajaran (specifying instructional objectives)
-
Model Wong dan Roulerson
Melakasanakan rencana, mengevaluasi dan memberi umpan balik
Mensintesiskan komponen-komponen pembelajaran
Memilih metode dan media
Menganalisis tujuan tugas belajar
Merumuskan tujuan
-
Model PPSI
Pelaksanaan : Mengadakan pretest, Menyampaikan materi pelajaran, Mengadakan posttest, Perbaikan
Pengembangan program kegiatan : Merumuskan materi pelajaran, Menetapkan model yang dipakai, Alat pelajaran/buku yang dipakai, Menyusun jadwal
Kegiatan belajar : Merumuskan semua kemungkinan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan, Menetapkan kegiatan belajar yang tak perlu ditempuh, Menetapkan kegiatan yang akan
ditempuh
Pengembangan alat penilaian : Menentukan jenis tes/intrumen yang akan digunakan untuk menilai tercapai tidaknya tujuan, Merencanakan pertanyaan (item) untuk menilai
masing-masing tujuan
Perumusan tujuan/kompetensi: Menggunakan istilah yang operasional, Berbentuk hasil belajar, Berbentuk tingkah laku, Hanya satu jenis tingkah laku
pembelajaran adalah suatu kesatuan yang terorganisasi, yang terdiri dari
seperangkat komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama satu sama lain
secara fungsional dan terpadu dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan