3. autonomous maintenance
TRANSCRIPT
AUTONOMOUS AUTONOMOUS MAINTENANCEMAINTENANCE
PERAWATAN MANDIRIPERAWATAN MANDIRIDefinisiDefinisi
Kegiatan yang dirancang untuk melibatkan operator dalam merawat mesinnya sendiri, disamping kegiatan yang dilaksanakan oleh bagian perawatan. Kegiatan tersebut a.l.:• pembersihan• pelumasan• pengencangan mur/baut • pengecekan harian• pendeteksian penyimpangan• reparasi sederhana
KERUSAKAN MESIN ITU KERUSAKAN MESIN ITU TUMBUHTUMBUH
Meskipun Kerusakan-kerusakan Berat Telah Ditanggulangi ...Kerusakan Mesin Akan Senantiasa Tumbuh (Kecil -> Sedang -> Berat)
Kerusakan Terselubung
Kerusakan Nyata
Kerusakan Berat
Kerusakan Kecil
Kerusakan Sedang
SASARAN PERAWATAN SASARAN PERAWATAN MANDIRIMANDIRI
Mengembangkan operator yang mampu mendeteksi berbagai sinyal dari kerugian (loss)
Menciptakan tempat kerja yang rapi dan bersih, sehingga setiap penyimpangan dari kondisi normal dapat dideteksi dalam waktu sekejap
STRATEGI MENDETEKSI STRATEGI MENDETEKSI PENYIMPANGAN DALAM SEKEJAPPENYIMPANGAN DALAM SEKEJAP
Operatoryang Terampil Skills Panca Indra
Penyimpangan dapat dideteksi
Kondisi Mesin yang Optimal 5S
Visual control,Poka Yoke
Penyimpangandalam Hasil
Penyimpangan dalam Sebab Pencegahan
Zero DefectsZero BreakdownsZero Accidents
GEJALA AWAL KERUSAKAN GEJALA AWAL KERUSAKAN MESINMESIN
PanasPanas
VibrasiVibrasi
BocorBocor
KotorKotor
OliOli
BunyiBunyi
1
5S DASAR PENERAPAN TPM5S DASAR PENERAPAN TPM
5S5SSeiri
Seiton
Seiso
Seiketsu
Shitsuke
5C5CClear-out
Classify
Cleaning
Conformity
Custom
5R5RRingkas
Rapi
Resik
Rawat
Rajin
5P5PPemilahan
Penataan
Pembersihan
Pemantapan
Pembiasaan
MAKSUD PENERAPAN 5RMAKSUD PENERAPAN 5RPerubahan Perilaku Melalui Perubahan Tempat KerjaPerubahan Perilaku Melalui Perubahan Tempat Kerja
Tempat Kerja
Tempat Kerja
PerilakuSikap
PerilakuSikapBudaya
PENERAPAN PENERAPAN 5R5R
Kebiasaan
( 3 Asas : Konsistensi, Kontinu & Sederhana )
PENATARANPENATARAN
TIGA SASARAN UTAMA TIGA SASARAN UTAMA 5-R5-R
Menciptakan Tenaga Kerja yang Disiplin
Menciptakan Tempat kerja Yang Bersih,
Rapi Dan Nyaman
Menciptakan Visual Control System
VISUAL CONTROL .......
dapat diidentifikasikan dari jarak jauh diperagakan di lapangan atau pada mesin diperagakan dengan jelas, apakah kondisi OK atau
NOT OK dapat segera menunjukkan perbedaan antara
kondisi OK dan NOT OK dapat dipahami oleh setiap orang membantu setiap orang untuk mematuhi aturan dan
memperbaiki setiap penyimpangan
MANAJEMEN PERAWATAN DENGAN MANAJEMEN PERAWATAN DENGAN VISUALISASIVISUALISASI
Label peka panas
Arah putaran
Type beltLevel oli harus dalam area hijau
Indikator tekanan
Lubang oli
Type oli: No 2
Harian
VISUALISASI PENGENCANGAN VISUALISASI PENGENCANGAN BAUTBAUT
Garis CatGaris Cat
Torsi yang tepat pada setiap pengencangan
Garis cat memungkinkan untuk memonitor ketepatan posisi baut
CONTOHCONTOH POKA YOKE POKA YOKE
Arah yang benar Arah yang salah
FixtureTanpa Fixture
Fixture digunakan sebagai Poka-Yoke
FIXTURE SEBAGAI POKA-FIXTURE SEBAGAI POKA-YOKEYOKE
7.10/SZK/NMC
BAGAIMANA MENCEGAH BAGAIMANA MENCEGAH KERUSAKANKERUSAKAN
• Inspeksi rutin• pembersihan• pengencangan mur/baut• Lubrikasi• Menjalankan mesin sesuai
prosedur kerja
• Inspeksi dengan mengunakan panca indra dari operator
• Inspeksi dengan menggunakan alat diagnostik oleh bagian perawatan
• Tanya Mengapa. Lima Kali• Kembangkan standar baru
Memelihara kondisi Memelihara kondisi mesin yang normalmesin yang normal
Temukan Temukan penyimpangan penyimpangan sedini mungkinsedini mungkin
Cari dan laksanakan Cari dan laksanakan jalan keluar untukjalan keluar untuk
mendapatkan kembalimendapatkan kembalikondisi normalkondisi normal
PERAN PRODUKSI VS. PERAN PERAWATANPERAN PRODUKSI VS. PERAN PERAWATAN
7 LANGKAH PERAWATAN MANDIRI7 LANGKAH PERAWATAN MANDIRI
1. Pembersihan Awal (Membersihkan adalah Inspeksi)
2. Pencegahan Sumber Kontaminasi dan Tempat yang Sulit Dibersihkan
3. Pengembangan Standard Pembersihan dan pelumasan
4. Inspeksi Menyeluruh
5. Pengembangan Standar Perawatan Mandiri
6. Process Quality Assurance
7. Menjalankan Perawatan Mandiri dan Kegiatan Peningkatan Berkesinambungan
PEMBERSIHAN AWALPEMBERSIHAN AWALKegiatanKegiatan
• Menyingkirkan item yang tidak diperlukan dan yang
jarang digunakan
• Menghilangkan debu dan kotoran dari peralatan dan
sekelilingnya
• Mengungkapkan permasalahan, seperti kerusakan kecil,
sumber kontaminasi, area yang sulit dibersihkan
• Menuliskan permasalahan pada “empat formulir”
PEMBERSIHAN AWAL & 4 PEMBERSIHAN AWAL & 4 DAFTARDAFTARBersihkan secara tuntas
Periksa dan raba setiap sudut mesin
Bebas dari kontaminasi
Temukan penurunan & part yang rusak
pada mesin
Identifikasikan tempat yang
sulit dibersihkan
Normal? atauTidak?
Temukan sumber kontaminasi
Daftar penyimpanganDaftar tempat
yang sulit dibersihkanDaftar pertanyaan
Daftar sumberkontaminasi
Ungkapkan kerusakan terselubung
MEMBERSIHKAN ADALAH MEMBERSIHKAN ADALAH MEMERIKSAMEMERIKSA
Tujuan Membersihkan
Singkirkan kotoran, debu dan
kontaminasi lainnya ....
Cara Membersihkan....Raba setiap bagian
mesin
Dengan cara meraba ....
Temukan penyimpangan fungsi dari setiap part (panas, getaran, bunyi,
kerusakan)
Periksa perubahan secara terus menerus
Cegah masalah sebelum terjadi
Mencegah ‘accelerateddeterioration’
PEMBERSIHAN AWALPEMBERSIHAN AWALLangkah-langkahLangkah-langkah
Rapat rencana penang-
gulangan
Mesin Model
Daftar Kejanggalan
Penang-
gulangan
Konfirmasi kemajuan
Perperluasan
ke semua alat
AuditTindak lanjut
TPMAutonomous Maintenance
Step:
WHITE TAG(Operator)
ABNORMALITY SITE
Equip. model: __________________________
Control number : _______________________
Date found : _____ /______ / ______________
Found by : _____________________________
Description:
Attach this bag to the relevant equipment
TPMAutonomous Maintenance
Step:
RED TAG(maintenance)
ABNORMALITY SITE
Equip. model: __________________________
Control number : _______________________
Date found : _____ /______ / ______________
Found by : _____________________________
Description:
Attach this bag to the relevant equipment
CONTOH TAGCONTOH TAG
PENCEGAHAN SUMBER KONTAMINASIPENCEGAHAN SUMBER KONTAMINASIKegiatanKegiatan
• Mengendalikan sumber-sumber kontaminasi
• Mencegah kontaminasi dari penyebaran yang tidak
normal dan tidak diinginkan
• Memperbaiki tempat-tempat yang sulit dijangkau
untuk menyingkat waktu pembersihan
PRIORITAS PENCEGAHAN PRIORITAS PENCEGAHAN SUMBER KONTAMINASI SUMBER KONTAMINASI
• Musnahkan penyebab kontaminasi pada sumbernya• Jika gagal, cegahlah penyebaran kontaminasi untuk
meringankan tugas pembersihan rutin• Jika kedua langkah di atas gagal, operator
membersihkan mesin secara manual, kemudian memperbaiki metode dan alat-alat pembersihan agar prosedur pembersihan lebih mudah
• Jika ketiga langkah di atas gagal, sebagai alternatif terakhir, modifikasi mesin agar pembersihan lebih mudah
STANDAR PEMBERSIHAN DAN STANDAR PEMBERSIHAN DAN PELUMASANPELUMASAN
KegiatanKegiatan
• Mengadakan pendidikan untuk pelumasan
• Mengembangkan inspeksi pelumasan secara
menyeluruh
• Membuat sistem pengendalian pelumasan
• Menetapkan standar pembersihan dan pelumasan
CONTOH STANDAR PEMBERSIHAN DAN CONTOH STANDAR PEMBERSIHAN DAN PELUMASANPELUMASAN
INSPEKSI MENYELURUHINSPEKSI MENYELURUH KegiatanKegiatan
Untuk masing-masing kategori inspeksi:• Melaksanakan pendidikan dan pelatihan• Menciptakan inspeksi menyeluruh• Memperbaiki daerah peralatan yang sulit diinspeksi
untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan• Menentukan draft standar inspeksi
CONTOH KATEGORI INSPEKSICONTOH KATEGORI INSPEKSI
• Fastener
• Electrical
• Power Transmission
• Hydraulics
• Pneumatics
STANDAR PERAWATAN MANDIRI STANDAR PERAWATAN MANDIRI KegiatanKegiatan
• Menetapkan standar dan jadwal perawatan mandiri untuk menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang berpusat pada peralatan
• Melakukan perawatan rutin dengan tepat sesuai standar
• Maju terus menuju “Zero Breakdown”
Minutes per operatorper shift
Tim
e ta
rget
s
15
10
5
Step 2 Step 3 Step 4 Step 5
Cleaning Cleaning+
lubricating
4-1 4-2 4-3 4-4Cleaning
+Lubricating
+inspecting
Fas
ten
er
Ele
ctri
cal
Po
wer
tran
smis
sio
n
Hyd
rau
lics
& p
neu
mat
ics
16 min
Improvement
10min
5min
3 min 8 min
TARGET WAKTU PELAKSANAAN PERAWATAN MANDIRITARGET WAKTU PELAKSANAAN PERAWATAN MANDIRI
PROCESS QUALITY ASSURANCEPROCESS QUALITY ASSURANCEDefinisiDefinisi
Mengidentifikasikan dengan jelas
semua kondisi mutu pada setiap
peralatan atau proses dan menetapkan
dan mempertahankan kondisi mutu
tersebut untuk memenuhi “Lima
Kriteria Penjaminan Mutu”
LIMA KRITERIA PENJAMINAN MUTULIMA KRITERIA PENJAMINAN MUTU
• Kondisi mutu harus kuantitatif atau jelas• Kondisi mutu harus mudah ditetapkan• Kondisi mutu harus ‘tahan’ variasi• Perubahan kondisi mutu harus mudah
ditemukan• Perubahan kondisi mutu harus mudah
diperbaiki
PROCESS QUALITY ASSURANCE PROCESS QUALITY ASSURANCE 3 Kegiatan Utama3 Kegiatan Utama
1. Mencegah hasil produk cacat lolos ke proses selanjutnya
(penyelesaian difokuskan pada mutu hasil).
2. Mencegah memproduksikan produk cacat (penyelesaian
difokuskan pada penyebab mutu).
3. Mempertahankan Kondisi Mutu yang telah dicapai pada tahap-
tahap sebelumnya dan pada gilirannya mencapai ‘Zero Defect’
SUPERVISI MANDIRI SUPERVISI MANDIRI KegiatanKegiatan
• Mempertahankan,
• meningkatkan dan
• Mengalihkan (pada karyawan atau pejabat
baru)
tingkat TPM yang telah dicapai
SIKLUS CAPD SIKLUS CAPD PADA PERAWATAN MANDIRIPADA PERAWATAN MANDIRI
Kondisi Optimal
CC
AA
DDCC
PP
AAction
PPlan
DDo
CCheck
CCheck
REPEATING CAPD CYCLES FOCUSED IN REPEATING CAPD CYCLES FOCUSED IN EQUIPMENTEQUIPMENT
STEP CAPD CYCLE TITLE MAJ OR ACTIVITIES
1 Initial Cleaning Thoroughly clean equipment
2 Source of contamination
and cleaning difficult areas
Take countermeasures against sources of contamination and difficults cleaning areas.
3 Cleaning/Lubricating
standards Conduct overall lubrication inspection. Set cleaning/lubricating standards.
4-1
Overall Inspection
Conduct overall fastening inspection.
Set tentative inspection standards.
Restore equipment deterioration and defects. Take countermeasures against hard to inspect area
Execute standards, improve both equipment and work method.
4-2 (same) Overall electrical inspection (same as above)
4-3 (same) Overall driving inspection (same as above)
4-4 (same) Overall hydraulic/pneumatic inspection (same as above)
Totally clean/lubricate, inspect equipment
5
Self-managed inspection
Expose difficult cleaning, lubricating, and inspecting areas. Take necessary countermeasures.
Execute standards. Improve equipment as well as work methods.
C
A
P D
C
A
P D
C
A
P D
12 KUNCI KEBERHASILAN 12 KUNCI KEBERHASILAN PERAWATAN MANDIRI (1)PERAWATAN MANDIRI (1)
• Pelatihan Pengenalan TPM• Kerjasama antar departemen • Perawatan mandiri adalah bagian dari
pekerjaan produksi• Kegiatan Kelompok Kecil• Manajer harus memimpin penerapan TPM
12 KUNCI KEBERHASILAN 12 KUNCI KEBERHASILAN PERAWATAN MANDIRI (2)PERAWATAN MANDIRI (2)
• Pelatihan di lapangan• Laksanakan terlebih dahulu• Dampak nyata• Standar ditentukan oleh operator• Audit mandiri• Respon yang cepat• Terapkan secara tuntas