224090391 laporan kasus hemiparesis sinistra

7/25/2019 224090391 Laporan Kasus Hemiparesis Sinistra

1/22

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Definisi

Stroke menurut WHO didefinisikan sebagai tanda-tanda klinis yang

berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal maupun global dengan gejala-

gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih ataupun menyebabkan kematian

tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler.

2. Epidemiologi1

Stroke merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di negara maju dan

ketiga terbanyak di negara berkembang. !erdasarkan data WHO tahun 2""2# lebih

dari $#4% juta orang meninggal karena stroke di dunia. &ari data yang dikumpulkan

olehAmerican Heart Association tahun 2""4 setiap ' menit satu orang meninggal

akibat stroke.

&i (ndonesia# stroke merupakan penyakit nomor tiga yang mematikan setelah

jantung dan kanker.

3. Klasifikasi Stoke

a. Bedasakan !akt"

. )(* +Trancient Ischemic Attack,

aitu gangguan neurologi sesaat# beberapa menit atau beberapa jam saja

dan gejala akan hilang sempurna dalam aktu kurang dari 24 jam.

2. /(0& +Reversible Ischemic Neurologis Deficit,


2/22

1angguan neurologi setempat yang akan hilang secara sempurna dalam

aktu minggu dan maksimal ' minggu.

'. Stroke in Evolution+Progressive Stroke,

Stroke yang terjadi masih terus berkembang dimana gangguan yang

muncul semakin berat dan bertambah buruk. roses ini biasanya berjalan

dalam beberapa jam atau beberapa hari.

4. 3ompleted Stroke

1angguan neurologi yang timbul bersifat menetap atau permanent

#. Bedasakan Etiologi $

. Stroke Hemoragik

)erjadi perdarahan cerebral dan mungkin juga perdarahan subarachnoid

yang disebabkan pecahnya pembuluh darah otak. embuluh darah yang

pecah menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke

dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Hampir %" kasus stroke

hemoragik terjadi pada penderita hipertensi. 5mumnya terjadi pada saat

melakukan aktivitas# namun juga dapat terjadi pada saat istirahat.

6esadaran umumnya menurun dan penyebab yang paling banyak adalah

akibat hipertensi yang tidak terkontrol. Stroke hemoragik terbagi menjadi

intracerebral hemorrhage +(3H,# subarachnoid hemorrhage +S*H,# dan

cerebral venous thrombosis.'

2. Stroke 0on Hemoragik


3/22

*liran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis +penumpukan

kolesterol pada dinding pembuluh darah, atau bekuan darah yang telah

menyumbat di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke

otak. &apat berupa iskemia# emboli# spasme ataupun trombus pembuluh

darah otak. 5mumnya terjadi setelah beristirahat cukup lama atau bangun

tidur. )idak terjadi perdarahan# kesadaran umumnya baik dan terjadi

proses edema otak oleh karena hipoksia jaringan otak. Hampir sebagian

besar pasien atau sebesar 7' mengalami stroke jenis ini.

6lasifikasi Oford !ommunit" Stroke Pro#ect +O3S, juga dikenal

sebagai !amford# membaginya berdasarkan gejala aal dan episode

stroke yaitu total anterior circulation infarct +)*3(,# $artial anterior

circulation infarct +*3(,# lacunar infarct +8*3(,# dan $osterior

circulation infarct+O3(,.'

%. &akto 'esiko

9aktor resiko adalah kelainan atau kondisi yang membuat seseorang rentan

terhadap serangan stroke. 9aktor resiko umumnya dibagi menjadi 2 golongan besar

yaitu:

. 9aktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi:4

5mur# jenis kelamin# dan ras

9aktor genetik

2. 9aktor resiko yang dapat dimodifikasi:$

Hipertensi


4/22

6elainan jantung ; penyakit jantung

&iabetes mellitus +&


5/22

)idak biasanya ditemukan nyeri kepala# muntah# kejang dan kesadaran yang

menurun.

)idak ditemui adanya tanda rangsangan meningeal.

*. Diagnosis

&iagnosis klinik stroke dibuat berdasarkan batasan stroke# dilakukan

pemeriksaan klinis yang teliti# meliputi anamnesis# pemeriksaan fisik# pemeriksaan

neurologis dan pemeriksaan penunjang.

erhatian utama rehabilitasi adalah evaluasi potensi perkembangan pasien

dengan rehabilitasi yang intensif. )ujuan dari rehabilitasi harus realistis dan fleksibel

sebab status neorologis dari pasien dan derajat kelainan biasanya berubah seiring

aktu. Hal terbaik didapatkan jika pasien dan keluarga berpartisipasi dalam mencapai

tujuan rehabilitasi.$

+. Pogam 'e,a#ilitasi )edik pada Pendeita Stoke$

9ase aal

)ujuannya adalah untuk mencegah komplikasi sekunder dan melindungi fungsi

yang tersisa. rogram ini dimulai sedini mungkin setelah keadaan umum

memungkinkan dimulainya rehabilitasi. Hal-hal yang dapat dikerjakan

adalah$ro$er bed $ositioning# latihan lingkup gerak sendi# stimulasi elektrikal

dan begitu penderita sadar dimulai penanganan masalah emosional.=

9ase lanjutan

)ujuannya adalah untuk mencapai kemandirian fungsional dalam mobilisasi dan

aktivitas kehidupan sehari-hari +*6S,. 9ase ini dimulai pada aktu penderita


6/22

secara medik telah stabil. !iasanya penderita dengan stroke trombotik atau

embolik# biasanya mobilisasi dimulai pada 2-' hari setelah stroke. enderita

dengan perdarahan subarakhnoid mobilisasi dimulai "-$ hari setelah stroke.

rogram pada fase ini meliputi : =

a. &isioteapi

, Stimulasi elektrikal untuk otot-otot dengan kekuatan otot +kekuatan 2

kebaah,

2, &iberikan terapi panas superficial +infra red, untuk melemaskan otot.

', 8atihan lingkup gerak sendi bisa pasif# aktif dibantu atau aktif tergantung

dari kekuatan otot.4, 8atihan untuk meningkatkan kekuatan otot.

$, 8atihan fasilitasi ; reedukasi otot

=, 8atihan mobilisasi.b. -k"pasi Teapi akti/itas ke,id"pan se,ai0,aiAKS

Sebagian besar penderita stroke dapat mencapai kemandirian dalam *6S#

meskipun pemulihan fungsi neurologis pada ekstremitas yang terkena belum

tentu baik. &engan alat bantu yang disesuaikan# *6S dengan menggunakan

satu tangan secara mandiri dapat dikerjakan. 6emandirian dapat dipermudah

dengan pemakaian alat-alat yang disesuaikan.

c. Teapi Biaa

enderita stroke sering mengalami gangguan bicara dan komunikasi. (ni dapat

ditangani olehs$eech thera$istdengan cara:

, 8atihan pernapasan +$re s$eech training , berupa latihan napas# menelan#

meniup# latihan gerak bibir# lidah dan tenggorokan.

2, 8atihan di depan cermin untuk latihan gerakan lidah# bibir dan

mengucapkan kata-kata.


7/22

', 8atihan pada penderita disartria lebih ditekankan ke artikulasi

mengucapkan kata-kata.4, elaksana terapi adalah tim medik dan keluarga.

d. -totik Postetik

ada penderita stroke dapat digunakan alat bantu atau alat ganti dalam

membantu transfer dan ambulasi penderita. *lat-alat yang sering digunakan

antara lain: arm sling% hand sling% &alker% &heel chair% knee back sla$% short

leg brace% cock'u$ s$lint% ankle foot orthotic +A(O,% knee ankle foot

orthotic +)A(O,.

e. Psikologi

Semua penderita dengan gangguan fungsional yang akut akan melampaui

serial fase psikologis# yaitu: fase syok# fase penolakan# fase penyesuaian dan

fase penerimaan. Sebagian penderita mengalami fase-fase tersebut secara

cepat# sedangkan sebagian lagi mengalami secara lambat# berhenti pada salah

satu fase# bahkan kembali ke fase yang telah leat. enderita harus berada

pada fase psikologis yang sesuai untuk dapat menerima rehabilitasi.

f. Sosial )edik dan 4okasional

ekerja sosial medik dapat memulai bekerja dengan aancara keluarga#

keterangan tentang pekerjaan# kegemaran# sosial# ekonomi dan lingkungan

hidup serta keadaan rumah penderita.


8/22

BAB III

5AP-'AN KASUS

Identitas

0ama : 0y. S. 6

5mur : = tahun

>enis kelamin : erempuan

*lamat : )ataaran ((# )ondano

*gama : 6risten rotestan


9/22

ekerjaan : (/)


10/22

Hipertensi baru diketahui penderita sejak ' minggu yang lalu dan

mendapat terapi obat amlodipin.

*sam urat baru diketahui penderita sejak ' minggu yang lalu dan

mendapat terapi alopurinol.

/iayat kolesterol# penyakit jantung tidak diketahui penderita.

/iayat enyakit 6eluarga :

Hanya penderita yang sakit seperti ini dalam keluarga.

/iayat 6ebiasaan :

enderita dalam melakukan aktivitas sehari-hari lebih banyak menggunakan

tangan kanan. asien memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan berlemak.

/iayat merokok dan alkohol tidak ada.

/iayat Sosial ?konomi :

enderita tinggal di rumah semi-permanen# terdapat tangga dengan ' anak

tangga# terdiri dari ' kamar tidur dan kamar mandi di luar rumah memakai

*ater !losed +W3, jongkok. enderita tinggal bersama suaminya dan

memiliki ' orang anak yang sudah menikah. >umlah anggota keluarga yang

tinggal dalam rumah sebanyak 2 orang. Sumber listrik 80 dan sumber air

*


11/22

adalah seorang pensiunan guru. enderita menggunakan jaminan *S6?S

selama peraatan di rumah sakit.

Pemeiksaan &isik

Status 1eneralis

6eadaan 5mum : )ampak sakit sedang

6esadaran : ?4@

normal

)horaB : >antung: !unyi >antung ( dan (( normal# tidak ada

bising.

aru: pernafasan vesikuler#Rhonki-;- *hee+ing-;-

*bdomen : &atar# lemas# !5 +D, normal

?kstremitas : *kral hangat

Status sikologi

asien merasa cemas akan keterbatasan akibat penyakitnya.


12/22

Status 0eurologis

)anda rangsangan meningeal: kaku kuduk tidak ada

emeriksaan 0ervus 6ranialis:

0ervus @(( : paresis nervus @(( sentral dekstra dengan mulut mencong ke

kanan

0ervus E(( : paresis nervus E(( sentral dekstra dengan lidah deviasi ke kiri

Status


13/22

Sko Stoke Siia6

Sirira# Stroke Score : +2.$ B kesadaran, D +2 B sakit kepala, D +2 B muntah, D +". B

diastol, - +' B ateroma, - 2 A +2.$ B ", D +2 B ", D +2 B ", D +". B 7", - +' B , F 2A

-%

nilai interpretasi:

G : stroke hemoragik

- sampai : meragukan

- : stroke non hemoragik

Indeks Bat,el

Inde ,arthel-

(eeding : $

,athing : "

.rooming : $

Dressing : $

,o&els : "

,ladder : "

Toilet use : $

Transfers /bed to chair and back0 : "


14/22

1obilit" /on level surfaces0 : "

Stairs : $

T-TA5 $ *(

0ilai (nterpretasi :

"-2" &isabilitas )otal

2$-4$ &isabilitas !erat

$"-%$ &isabilitas Sedang

7"-I" &isabilitas /ingan

""


15/22

4 engurangan "" dengan % secara berturutan. 0ilai untuk

tiap jaaban yang benar. Hentikan setelah $ jaaban.

*tau responden diminta mengeja terbalik kata KW*H5L+nilai diberi pada huruf yang benar sebelum kesalahanM

misalnya uyah A 2 nilai,

$ $

)EN8IN8AT KE)BA5I RECALL

$ /esponden diminta menyebut kembali ' nama benda di atas ' '

BA9ASA

= /esponden diminta menyebutkan nama benda yang

ditunjukkan +perlihatkan pensil dan jam tangan,2 2

% /esponden diminta mengulang kalimat Ltanpa kala" dan

ata" tetapiL

7 /esponden diminta melakukan perintah K*mbil kertas ini

dengan tangan anda# lipatlah menjadi dua dan letakkan di

lantaiL

' '

I /esponden diminta membaca dan melakukan yang dibacanya:

Kejamkanlah mata *ndaL

" /esponden diminta menulis sebuah kalimat secara spontan

/esponden diminta menyalin gambar

Sko Total '" '"

enilaian $ :24 terdapat gangguan kognitif

; 2% dianggap tidak tedapat gangg"an kognitif


16/22

'es"me

&ilaporkan pasien perempuan usia = tahun dengan keluhan utama kelemahan

anggota gerak kiri. &ari anamnesis didapatkan kelemahan tangan dan kaki kiri timbul

bersamaan# ada bicara pelo dan mulut mencong ke kanan. /iayat muntah#

penurunan kesadaran# sakit kepala# pusing# mual# penglihatan kabur# gangguan

menelan# dan trauma tidak ada. /iayat &< dan hipertensi ada. ada pemeriksaan

fisik# kesadaran com$os mentis+13S: ?4adi disimpulkan diagnosis$


17/22

&iagnosis klinis : Hemiparesis sinistra# paresis nervus @(( dan E(( sentral

dekstra

&iagnosis topis : 6ortikal

&iagnosis etiologi : Stroke 0on-Hemoragik

&iagnosis fungsional : &isabilitas sedang

Po#lem 'e,a#ilitasi )edik

. 6elemahan anggota gerak kiri. 6ekuatan otot ekstremitas superior sinistra +',

dan ekstremitas inferior sinistra +4,.

2. &isabilitas sedang dalam hal *6S +gangguan toileting# kebersihan diri#

memakai pakaian# modifikasi diet# transfer;berpindah# mobilitas# naik turun

tangga# dan mandi,.

'. !icara pelo +disarthria,.

4. 6ecemasan akan keterbatasan akibat penyakitnya.

Penatalaksanaan

1. )erapi


18/22

8atihan 8ingkup 1erak Sendi +81S, aktif pada ekstremitas

superior sinistra dan inferior sinistra. 8atihan peningkatan kekuatan otot aktif dibantu untuk ekstremitas

superior sinistra dan aktif dengan tahanan untuk ekstremitas

inferior sinistra.

8atihan mobilisasi bertahap.

!. Okupasi )erapi?valuasi:

6elemahan anggota gerak kiri dengan kekuatan otot ektremitas

superior sinistra +', dan inferior sinistra +4,. &isabilitas sedang dalam hal *6S +gangguan toileting# kebersihan

diri# memakai pakaian# modifikasi diet# transfer;berpindah#

mobilitas# naik turun tangga# dan mandi,.

rogram:

8atihan peningkatan fungsi *6S +duduk# berdiri# berjalan# naik

turun tangga# mengganti pakaian# toileting# modifikasi diet, dengan

aktifitas; keterampilan.

8atihan 8ingkup 1erak Sendi +81S, aktif pada ekstremitas

superior dan inferior sinistra dengan aktifitas; keterampilan.

3. Ortotik rostetik?valuasi:

6ekuatan otot pada ekstremitas superior sinistra +', dan inferior

sinistra +4,.rogram:

!elum perlu disediakan alat bantu.&. )erapi !icara?valuasi:

6ontak dan pemahaman baik.

!icara pelo.

rogram:


19/22

8atihan penguatan otot-otot mulut +minum melalui sedotan#

meniup balon# meniup terompet# mengunyah permen karet# bersiul#

berkumur# menarik kedua sudut mulut kanan dan kiri secara

bersamaan kemudian ditahan,.

8atihan penguatan otot-otot lidah +membuka mulut lebar-lebar#

kemudian menjulurkan lidah ke baah di depan bibir dan ditahan

kemudian gerakkan lidah keluar masuk selama $ detik#

menggerakkan lidah ke sudut mulut kiri dan kanan dengan

menekan pipi bagian dalam sambil ditahan,.

8atihan artikulasi dan bicara +duduk di depan cermin sambil

mengucapkan kata-kata dengan jelas,.

?. sikologi?valuasi:

6ontak dan pemahaman baik.

asien merasa cemas akan keterbatasan akibat penyakitnya.

rogram:


20/22

eraatan penderita selama di /umah Sakit menggunakan jaminan

*S6?S. enderita tinggal di rumah semi-permanen.

enderita menggunakan &ater closed+W3, jongkok di rumah.

rogram:


21/22

DA&TA' PUSTAKA

. Wiraan /. /ehabilitasi Stroke &alam elayanan 6esehatan rimer. S


22/22

224090391 laporan kasus hemiparesis sinistra

Documents