213-222 bab v penjelasan lak
TRANSCRIPT
-
7/31/2019 213-222 Bab v Penjelasan LAK
1/10
PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
213
C. PENJELASAN LAPORAN ARUS KAS
Laporan Arus Kas merupakan laporan yang menyajikan informasi keluar dan
masuknya Kas, baik dari Aktivitas Operasi, Investasi, Pembiayaan dan Non Anggaranserta Saldo Kas pada awal maupun akhir periode anggaran. Arus Kas Bersih selama tahun
anggaran berkenaan, ditambah saldo awal Kas Daerah, merupakan saldo akhir Kas
Daerah yang dikuasai oleh Bendahara Umum Daerah (BUD) dan Bendahara Pengeluaran.
Saldo akhir kas yang dikuasai BUD tidak termasuk sisa dana kas yang dikuasai oleh
Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan pada SKPD. Sisa kas di Bendahara
SKPD adalah sisa dana yang berasal dari arus keluar kas di BUD sesuai dengan SP2D
dan/atau penerimaan daerah yang belum disetorkan ke RKUD. Namun demikian sisa
dana kas di Bendahara SKPD merupakan bagian dari Kas Daerah, yang sampai dengan
akhir tahun anggaran belum disetorkan ke RKUD.
Arus Kas bersih Pemerintah Kabupaten Jepara TA 2011 dan 2010, dapat disajikan
sebagai berikut :
1. ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Arus kas bersih aktivitas operasi TA 2011 adalah sebesar Rp246.594.189.655,00
merupakan indikator yang menunjukan kemampuan pemerintah Kabupaten Jepara
dalam menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktivitas operasionalnya.
Arus kas bersih aktivitas operasi merupakan selisih dari arus kas masuk dengan arus
kas keluar yang terdiri dari :
Arus Kas dari Aktivitas
Operasi :
31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren
Rp Rp %
a. Arus Masuk Kas 1.121.110.411.762,00 902.806.910.859,00 124,18
b. Arus Keluar Kas 874.516.222.107,00 764.690.298.902,00 114,36
Jumlah 246.594.189.655,00 138.116.611.957,00 178,54
Arus kas bersih aktivitas operasi TA 2011 sebesar Rp246.594.189.655,00naik sebesar
Rp108.477.577.698,00 atau 78,54% dibandingkan TA 2010 sebesar
Rp138.116.611.957,00. Peningkatan tersebut terjadi karena meningkatnya realisasi
pendapatan yang cukup signifikan dari Pendapatan Transfer, meskipun di sisi lain
realisasi belanja juga mengalami peningkatan namun kenaikan realisasi pendapatan
lebih besar dibanding dengan kenaikan realisasi belanja. Arus kas masuk dan arus kas
keluar dari aktivitas operasi dapat dirinci sebagai berikut:
a. Arus Kas Masuk dari Aktivitas Operasi
Arus kas masuk dari aktivitas operasi berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD),
Penerimaan Transfer (Dana Perimbangan) dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Provinsi, serta Lain-lain Pendapatan yang Sah, dengan rincian sebagai berikut :
Arus Masuk Kas :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren
Rp Rp %
1) Pendapatan Asli Daerah .. 54.579.754.712,00 84.669.506.196 64,46
2) Transfer dari Pemerintah Pusat 868.793.629.010,00 717.527.528.073,00 121,99
-
7/31/2019 213-222 Bab v Penjelasan LAK
2/10
PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
214
Arus Masuk Kas :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren
Rp Rp %
3) Transfer dari Pemerintah
Provinsi. 190.318.696.277,00 99.707.148.270,00 190,88
4) Lain-lain Pendapatan yang Sah 7.418.331.763,00 902.728.320,00 103,07
Jumlah...............................................
1.121.110.411.762,00 902.806.910.859,00 124,18
Arus kas masuk dari aktivitas operasi untuk TA 2011 sebesar
Rp1.121.110.411.762,00 meningkat sebesar Rp218.303.500.903,00 atau 24,18%
dibandingkan TA 2010 sebesar Rp902.806.910.859,00. Peningkatan tersebut
terjadi karena meningkatnya semua komponen arus kas masuk dari aktivitas
operasi pada tahun 2010 baik Pendapatan Asli Daerah (PAD), transfer dari
Pemerintah Pusat, transfer Pemerintah Provinsi maupun Lain-lain Pendapatan yangSah. Yang paling signifikan adalah peningkatan transfer dari pemerintah Provinsi.
Berikut rincian arus kas masuk masing-masing komponen dari aktivitas operasi :
1) Pendapatan Asli Daerah
Penerimaan kas yang berasal dari transaksi Pendapatan Asli Daerah selama TA
2011 adalah sebesar Rp54.579.754.712,00 dan TA 2010 sebesar
Rp84.669.506.196,00 merupakan jumlah sumber-sumber Pendapatan Asli
Daerah yang terdiri dari :
31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren
Pendapatan Asli Daerah : Rp Rp %
a) Pajak Daerah .. 25.022.287.383,00 18.702.755.639,00 133,79
b) Retribusi Daerah 13.778.850.812,00 10.572.452.805,00 130,33
c)Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang dipisahkan ...... 3.691.450.833,00 3.128.400.612,00 118,00
d)Lain-lain Pendapatan Asli
Daerah yang Sah 12.087.165.684,00 52.265.897.140,00 23,13
Jumlah ................. 54.579.754.712,00 84.669.506.196,00 64,46
Penerimaan Asli Daerah TA 2011 sebesar Rp54.579.754.712,00 turun sebesar
Rp30.089.751.484,00 atau (35,54%) dibandingkan TA 2010 sebesar
Rp84.669.506.196,00. Penurunan tersebut disebabkan karena pada LaporanArus Kas TA 2010 Pendapatan dan Belanja BLUD RSUD RA. Kartini
dimasukkan dalam Laporan Arus Kas dan Pendapatan BLUD RSUD RA.
Kartini masuk dalam Laporan Arus Kas pada Lain-lain Pendapatan Asli Daerah
yang Sah.
2) Transfer dari Pemerintah Pusat
Penerimaan kas pos transfer dari Pemerintah Pusat TA 2011 dan TA 2010
merupakan penerimaan yang berasal dari :
-
7/31/2019 213-222 Bab v Penjelasan LAK
3/10
PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
215
Transfer dari Pemerintah
Pusat:
31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren
Rp Rp %
a) Dana Bagi Hasil Pajak dari
Pusat . 54.211.335.679,00 67.499.301.416,00 80,31
b) Dana Bagi Hasil Bukan
Pajak / Sumber Daya Alam
dari Pusat .. 831.436.434,00 538.732.040,00 154,33
c) Dana Bagi Hasil Cukai 9.936.470.657,00 8.201.479.217,00 121,15
d) Dana Alokasi Umum 592.164.327.000,00 529.580.873.000,00 111,82
e) Dana Alokasi Khusus 70.691.600.000,00 64.454.400.000,00 109,68
f) Dana Penyesuaian . 140.958.459.240,00 47.252.742.400,00 312,04
Jumlah .................... 868.793.629.010,00 717.527.528.073,00 121,99
Penerimaan transfer dari Pemerintah Pusat TA 2011 sebesar
Rp868.793.629.010,00 meningkat sebesar Rp151.266.100.937,00 atau 21,08%
dibandingkan TA 2010 sebesar Rp717.527.528.073,00. Peningkatan secara
signifikan berasal dari Dana BOS dan Penambahan Dana Penyesuaian
Tambahan DAU untuk Guru PNSD. Pengelolaan Dana BOS pada TA 2011 dari
Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kabupaten Jepara sehingga ada tambahan
penerimaan Dana Penyesuaian dari Pendapatan Dana BOS sebesar
Rp54.776.529.000,00.
3) Transfer dari Pemerintah Provinsi
Transfer dari Pemerintah Provinsi TA 2011 terealisasi sebesarRp190.318.696.277,00 dan TA 2010 sebesar Rp99.707.148.270,00 merupakan
penerimaan yang berasal dari :
Transfer dari Pemerintah
Propinsi :
31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren
Rp Rp %
a) Bagi Hasil Pajak dan
Bukan Pajak dari Propinsi 52.345.574.953,00 35.674.567.879,00 146,73
b) Bagi Hasil Lainnya dari
Propinsi ........................... 72.411.324,00 58.386.391,00 124,02
c) Bantuan Keuangan dariPropinsi .......................... 137.900.710.000,00 63.974.194.000,00 215,56
Jumlah ..................... 190.318.696.277,00 99.707.148.270,00 190,88
Penerimaan transfer dari Pemerintah Provinsi TA 2011 sebesar
Rp190.318.696.277,00 meningkat sebesar Rp90.611.548.007,00 atau sebesar
90,88% dibandingkan TA 2010 sebesar Rp99.707.148.270,00.
4) Lain-lain Pendapatan yang Sah
Lain-lain Pendapatan yang Sah TA 2011 terealisasi sebesar
Rp7.418.331.763,00 dan TA 2010 sebesar Rp902.728.320,00 merupakan
penerimaan yang berasal dari :
-
7/31/2019 213-222 Bab v Penjelasan LAK
4/10
PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
216
Lain-lain Pendapatan
yang Sah :
31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren
Rp Rp %
Hibah ................................ 930.466.763,00 902.728.320,00 103,07
Pendapatan Lainnya 6.487.865.000,00 0,00 100,00
Jumlah........................... 7.418.331.763,00 902.728.320,00 721,77
Penerimaan Lain-lain Pendapatan yang Sah TA 2011 naik sebesar
Rp6.515.603.443,00 atau 721,77% dibandingkan TA 2010. Lain-lain
Pendapatan yang Sah TA 2011 berasal dari Penerimaan Sumbangan Pihak
Ketiga baik berupa uang tunai maupun barang. Serta berasal dari Transfer
Pemerintah Pusat untuk Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah.
b. Arus Kas Keluar dari Aktivitas Operasi
Arus keluar kas dari aktivitas operasi digunakan untuk Belanja Operasi, BelanjaTak Terduga dan Belanja Transfer, dengan rincian sebagai berikut :
Arus Keluar Kas :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren
Rp Rp %
1) Belanja Pegawai . 577.836.217.087,00 515.343.050.503,00 112,13
2) Belanja Barang dan Jasa 176.845.699.583,00 157.696.727.234,00 112,14
3) Belanja Bunga .............. 0,00 0,00 0,00
4) Belanja Subsidi ............. 3.061.912.500,00 4.893.542.500,00 62,57
5) Belanja Hibah ............... 30.445.776.441,00 13.431.548.000,00 226,67
6) Belanja Bantuan Sosial 51.252.765.381,00 41.187.147.064,00 124,44
7) Belanja Bantuan Keuangan 25.333.358.071,00 23.138.283.601,00 109,49
8) Belanja Tak Terduga 612.042.370,00 0,00 100,00
9) Belanja Bagi Hasil .. 9.128.450.674,00 9.000.000.000,00 101,43
Jumlah................................... 874.516.222.107,00 764.690.298.902,00 114,36
Arus kas keluar dari aktivitas operasi untuk TA 2011 sebesar
Rp874.516.222.107,00 meningkat sebesar Rp109.825.923.205,00 atau 14,36%
dibandingkan TA 2010 sebesar Rp764.690.298.902,00. Peningkatan tersebut
terjadi karena meningkatnya hampir semua komponen belanja kecuali belanja
hibah dan belanja bantuan. Pada belanja pegawai dan belanja barang dan jasa
sudah tidak termasuk belanja pegawai dan belanja barang dan jasa pada BLUD
RSUD RA. Kartini.
2. ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ASET NON KEUANGAN
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi merupakan selisih dari arus kas masuk
dengan arus kas keluar, sebagai berikut :
-
7/31/2019 213-222 Bab v Penjelasan LAK
5/10
PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
217
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Non Keuangan :
31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren
Rp Rp %
a. Arus Kas Masuk 271.037.300,00 65.429.500,00 414,24
b. Arus Keluar Kas 208.113.652.499,00 119.766.418.438,00 173,77
Jumlah............................................. (207.842.615.199,00) (119.700.988.938,00) 173,63
a. Arus Kas Masuk
Arus kas masuk dari aktivitas investasi terdiri dari pendapatan atas penjualan aset
tetap yang berasal dari penjualan peralatan/perlengkapan kantor tidak terpakai,
penjualan kendaraan roda dua yang telah dihapuskan, dan penjualan atas bahan-
bahan bekas bangunan dari pembongkaran bangunan, dengan realisasi TA 2011
dan TA 2010 sebagai berikut :
Arus Kas Masuk :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren
Rp Rp %
Pendapatan atas Penjualan Aset
Tetap.. 271.037.300,00 65.429.500,00 314,24
Jumlah............................................... 271.037.300,00 65.429.500,00 314,24
Pendapatan atas penjualan aset tetap TA 2011 naik sebesar Rp205.607.800,00 atau
314,24% dibandingkan TA 2010.
b. Arus Kas Keluar
Arus kas keluar dari aktivitas investasi terdiri dari belanja modal, meliputi belanja
modal tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi danjaringan, aset tetap lainnya, serta aset lainnya, yang dapat diikhtisarkan sebagai
berikut :
Arus Kas Keluar :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren
Rp Rp %
1) Belanja Tanah ......... 847.846.600,00 1.848.667.900,00 45,86
2) Belanja Peralatan dan Mesin .. 26.144.300.754,00 15.333.021.413,00 170,51
3) Belanja Gedung dan Bangunan.. 31.013.546.450,00 39.029.262.300,00 79,46
4) Belanja Jalan, Irigasi & Jaringan 129.219.050.550,00 58.355.440.000,00 221,43
5) Belanja Aset Tetap Lainnya ........ 13.624.073.100,00 1.051.710.500,00 1295,42
6) Belanja Aset lainnya .................... 405.454.000,00 4.148.316.325,00 9,77
7) Belanja Modal BOS ..................... 6.859.381.045,00 0,00 0,00
Jumlah........................................ 208.113.652.499,00 119.766.418.438,00 173,77
Arus keluar kas dari aktivitas investasi aset non keuangan TA 2011 sebesar
Rp208.113.652.499,00 mengalami peningkatan sebesar Rp88.347.234.061,00 atau
73,77% dibandingkan realisasi TA 2010 sebesar Rp119.766.418.438,00.
Peningkatan tersebut terjadi karena komponen belanja aset mengalami peningkatan
yang signifikan. Pada belanja modal sudah tidak termasuk belanja modal pada
BLUD RSUD RA. Kartini.
-
7/31/2019 213-222 Bab v Penjelasan LAK
6/10
PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
218
3. ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN
Arus kas dari aktivitas pembiayaan adalah penambahan atau pengurangan sumber
dana dari hutang dan ekuitas dana.Arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan sebesar (Rp3.896.779.132,00)
mencerminkan adanya pengeluaran pemerintah yang terkait dengan arus kas di masa
yang akan datang.
Arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan merupakan selisih dari arus kas masuk
dengan arus kas keluar atas aktivitas pembiayaan yang terdiri dari :
Arus Kas dari Aktivitas
Pembiayaan:
31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren
Rp Rp %
a. Arus Masuk Kas 6.054.161.868,00 4.754.169.385,00 127,34
b. Arus Keluar Kas 9.950.941.000,00 9.707.868.416,00 102,50
Jumlah (3.896.779.132,00) (4.953.699.031,00) 78,66
a. Arus Kas Masuk
Arus kas masuk dari aktivitas pembiayaan terdiri dari Penerimaan Pinjaman dan
Penerimaan kembali pinjaman, dengan nilai untuk TA 2011 dan TA 2010 masing-
masing sebesar Rp6.054.161.868,00 dan Rp4.754.169.385,00 dengan rincian
sebagai berikut:
Arus Kas Masuk :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren
Rp Rp %
1) Penerimaan Pinjaman Daerah 0,00 2.400.000.000,00 0,00
2) Penerimaan Kembali Pinjaman 6.054.161.868,00 2.354.169.385,00 257,17
Jumlah 6.054.161.868,00 4.754.169.385,00 127,34
1) Penerimaan Pinjaman Daerah merupakan penerimaan dari Pemerintah Provinsi
berupa dana talangan pangan untuk diberikan kepada Lembaga Usaha Ekonomi
Pedesaan (LUEP) yang harus dikembalikan pada akhir tahun yang
bersangkutan, sebenarnya pada TA 2011 dianggarkan tetapi realisasinya tidak
ada.
2) Penerimaan kembali pinjaman sebesar Rp6.054.161.868,00 merupakan
penerimaan dari pengembalian pinjaman yang terdiri dari:
- Pengembalian dana non bergulir sebesar Rp1.490.421.800,00;
- Angsuran Pinjaman BUMD sebesar Rp4.563.740.068,00, terdiri dari
angsuran pinjaman PDAM sebesar Rp4.263.740.068,00 dan Perusda Aneka
Usaha sebesar Rp300.000.000,00.
b. Arus Kas Keluar
Arus keluar kas dari aktivitas pembiayaan digunakan untuk Penyertaan Modal
Pemerintah Daerah (PMPD) atau investasi daerah dan pemberian pinjaman kepada
pihak ketiga, dengan rincian sebagai berikut :
-
7/31/2019 213-222 Bab v Penjelasan LAK
7/10
PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
219
Arus Kas Keluar :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren
Rp Rp %
1) Pembentukan Dana Cadangan 0,00 0,00 0,00
2) Penyertaan Modal pada
BUMD. 9.950.941.000,00 5.213.118.416,00 190,88
3) Penyertaan Modal pada
BUMS...................................... 0,00 4.494.750.000,00 0,00
Jumlah........................................ 9.950.941.000,00 9.707.868.416,00 102,50
4. ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN
Arus kas bersih dari aktivitas non anggaran sebesar Rp3.560.458.519,00
mencerminkan saldo penerimaan dan pengeluaran kas bruto yang tidak mempengaruhianggaran. Aliran kas bersih dari aktivitas non anggaran meliputi aliran kas masuk dan
aliran kas keluar sebagai berikut :
Arus Kas dari Aktivitas Non
Anggaran:
31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren
Rp Rp %
a. Arus Kas Masuk 60.372.438.279,00 50.446.688.326,00 119,68
b. Arus Kas Keluar 56.811.979.760,00 48.792.146.490,00 116,44
Jumlah..................................... 3.560.458.519,00 1.654.541.836,00 215,19
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran TA 2011 sebesar Rp3.560.458.519,00
merupakan Utang PFK berupa retensi yang belum diserahkan kepada pihak ketiga.
a. Arus Kas Masuk
Arus masuk kas dari aktivitas non anggaran TA 2011 berasal dari penerimaan
Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) dan sumber lainnya, sebagai berikut:
Arus Masuk Kas :31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren
Rp Rp %
1) IWP 34.038.713.730,00 30.299.816.922,00 112,34
2) PPh Ps 21 9.476.392.862,00 7.059.565.349,00 134,23
3) TAPERUM 937.029.000,00 934.437.000,00 100,28
4) ASKES . 6.810.291.892,00 6.062.923.554,00 112,33
5) Penerimaan Retensi 9.040.098.637,00 6.089.945.501,00 148,44
6) Sisa UP Tahun Sebelumnya di
Bendahara Pengeluaran 69.912.158,00 0,00 100,00
Jumlah.................................. 60.372.438.279,00 50.446.688.326,00 119,68
b. Arus Kas Keluar
Arus keluar kas dari aktivitas non anggaran TA 2011 yang digunakan untuk
pembayaran kepada pihak ketiga (PFK) dan pengeluaran lainnya, sebagai berikut:
-
7/31/2019 213-222 Bab v Penjelasan LAK
8/10
PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
220
Arus Keluar Kas : 31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren
Rp Rp %
1) IWP 34.038.713.730,00 30.299.816.922,00 112,34
2) PPh Ps 21 9.476.392.862,00 7.059.565.349,00 134,23
3) TAPERUM 937.029.000,00 934.437.000,00 100,28
4) ASKES . 6.810.291.892,00 6.062.923.554,00 112,33
5) Penerimaan Retensi 5.516.578.364,00 4.435.403.665,00 124,38
6) Sisa UP Tahun Berjalan di
Bendahara Pengeluaran.32.973.912,00 0,00 47,16
Jumlah................................... 56.811.979.760,00 48.792.146.490,00 116,44
5. SALDO AWAL KAS di KAS DAERAH
Saldo Akhir Kas per 31 Desember 2010 pada Laporan Arus Kas (LAK) TA 2010
sebesar Rp74.499.868.173,00 merupakan jumlah seluruh saldo akhir kas baik yang
berada di BUD, BLUD RSUD RA. Kartini maupun yang berada di seluruh Bendahara
Pengeluaran, sehingga kenaikan/(penurunan) Kas Bersih bukan murni berasal dari
aktivitas di BUD. Pada LAK TA 2011 Pemerintah Kabupaten Jepara menyajikan
saldo awal Kas Daerah sebesar Rp70.516.393.461,00. Jumlah ini merupakan saldo kas
per 31 Desember 2010 yang ada pada BUD saja sesuai dengan rekening giro dan
deposito Kas Daerah. Perbedaan antara saldo akhir LAK TA 2010 dan saldo awal
LAK TA 2011, sebesar Rp3.983.474.712,00 (Rp74.499.868.173,00
Rp70.516.393.461,00) terdiri dari saldo akhir Kas BLUD sebesar Rp3.913.562.554,00
dan saldo kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp69.912.158,00 yang terdiri dari
sisa UP sebesar Rp55.931.158,00 dan kesalahan pihak Bank (Pengeluaran SP2D
Ganda untuk satu nomor SP2D dan kelebihan nominal yang masih berada pada
Bendahara Pengeluaran) sebesar Rp13.981.000,00 yang dimasukkan sebagai kas di
BUD. Perbedaan tersebut karena untuk TA 2011 Pemerintah Kabupaten Jepara
berusaha menyajikan Laporan Arus Kas hanya pada arus kas masuk dan arus kas
keluar yang terjadi di BUD saja. Sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan
Nomor 03 point 8 paragraf 5 dan point 12, arus kas adalah arus masuk dan arus keluar
kas dan setara kas pada Bendahara Umum Negara/Daerah, dan entitas pelaporan yang
wajib menyusun dan menyajikan LAK adalah unit organisasi yang mempunyai fungsiperbendaharaan, yaitu Bendahara Umum Negara/Daerah dan/atau Kuasa Bendahara
Umum Negara/Daerah.
6. SALDO AKHIR KAS di KAS DAERAH
Saldo kas pada posisi akhir tahun anggaran adalah jumlah keseluruhan uang yang ada
di Kas Daerah yang berasal dari saldo awal kas dan kenaikan/penurunan (arus kas
bersih) dalam tahun anggaran berkenaan, sebagai berikut :
-
7/31/2019 213-222 Bab v Penjelasan LAK
9/10
PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
221
Saldo Akhir di Kas : 31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren
Rp Rp %
a. Saldo Awal Kas ........................... 70.516.393.461,00 59.383.402.349,00 120,06
b. Kenaikan Kas Bersih ................... 38.415.253.843,00 15.116.465.824,00 325,66
Saldo Akhir Kas..................... 108.931.647.304,00 74.499.868.173,00 154,45
Saldo Akhir Kas Daerah Tahun 2011 dan 2010 sebesar Rp108.931.647.304,00 dan
Rp70.530.374.461,00 yang terinci sebagai berikut:
Kas di Bendahara Umum Daerah :31 Desember 2011 31 Desember 2010
Rp Rp
a. Bank Jateng Cab Jepara
Rek. No. 1-015-016-045 .. 101.954.179.542,00 41.304.483.878,00
b. Bank Jateng Cab Jepara (Penamp. DAU)
Rek. No. 1-015-032-565 198.994.967,00 2.385.948.612,00
c. Bank Jateng Cab Jepara (Kont. Infrast)
Rek. No. 1-015-035-519 . 0,00 868.425,00
d. BRI Cab Jepara
Rek No. 0022 01 000310 308 .. 0,00 76.043.033,00
e. BNI Cab Jepara
Rek No. 322 59741.. 44.615.248,00 36.379.059,00
f. MANDIRI Cab Jepara
Rek. No. 135-00-0109636-9 233.857.547,00 26.651.454,00
g. Deposito di BNI Rek. PAA 0454135.. 6.500.000.000,00 17.200.000.000,00
h. Deposito di MANDIRI 0,00 9.500.000.000,00
Jumlah 108.931.647.304,00 70.530.374.461,00
7. Kas di RSUD
Saldo kas daerah di RSUD RA Kartini pada akhir TA 2011 dan TA 2010 berupa
rekening giro, yaitu giro di Bank Jateng dan Giro di Bank BRI sebagai rekening
Penampungan JAMKESMAS. Dalam saldo awal dan saldo akhir RSUD RA. Kartini
pada rekening penampungan JAMKESMAS terdapat dana yang bukan milik RSUD
sebesar Rp9.330.999,00 yaitu jasa giro JAMKESMAS, dana tersebut disetor ke Kas
Negara pada tanggal 9 Maret 2012. Rincian saldo per 31 Desember 2011 dan 2010
sebagai berikut:
Kas di RSU :31 Desember 2011 31 Desember 2010
Rp Rp
a. Saldo Akhir Kas RSUD RA. Kartini 5.124.255.639,00 3.913.562.554,00
b. PFK RSUD RA. Kartini ... 74.687.867,00 0,00
Jumlah 5.198.943.506,00 3.913.562.554,00
-
7/31/2019 213-222 Bab v Penjelasan LAK
10/10
PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
222
8. Kas di Bendahara Pengeluaran
Saldo kas daerah di Bendahara Pengeluaran pada akhir TA 2011 terdiri dari sisa uang
persediaan, pajak yang belum disetorkan oleh Bendahara Pengeluaran dan Jasa Giroyang masih berada pada rekening bendahara dan baru disetor pada TA 2012. Berikut
adalah rincian Kas di Bendahara Pengeluaran:
Kas di Bendahara Pengeluaran/PK :31 Desember 2011 31 Desember 2010
Rp Rp
a. Sisa Uang Persediaan ............................. 32.973.912,00 55.931.158,00
b. PFK bendahara Pengeluaran SKPD (Pajak
yang belum disetor) ...................................... 8.935.043,00 0,00
c. Jasa Giro yang disetor tahun berikutnya....... 45.726.697,00 0,00
Jumlah 87.635.652,00 55.931.158,00
9. Kas di Bendahara Penerimaan
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan TA 2011sebesar Rp33.900.797,00 merupakan
Pendapatan Kapitasi ASKES yang dikelola oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara
yang masih berada pada rekening Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2011 dan
disetor ke kas daerah pada 29 Maret 2012.
10. SALDO AKHIR KAS
Saldo Akhir Kas TA 2011 sebesar Rp114.252.127.259,00 merupakan saldo akhir
keseluruhan yang dimiliki oleh Daerah, yaitu Saldo Akhir Kas di Kas Daerah, Saldo
Akhir Kas di BLUD, Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran dan Saldo Akhir Kas
di Bendahara Penerimaan. Rincian saldo Akhir Kas untuk TA 2010 dan TA 2011
sebagai berikut:
Saldo Akhir Kas : 31 Desember 2011 31 Desember 2010 Tren
Rp Rp %
a. Saldo Akhir Kas di Kas Daerah 108.931.647.304,00 70.530.374.461,00 154,45
b. Saldo Akhir Kas di RSUD .. 5.198.943.506,00 3.913.562.554,00 132,84
c. Saldo Akhir Kas di Bendahara
Pengeluaran . 87.635.652,00 55.931.158,00 156,68
d. Saldo Akhir Kas di Bendahara
Penerimaan .. 33.900.797,00 0,00 0,00
Saldo Akhir Kas ......................... 114.252.127.259,00 74.499.868.173,00 153,36