20.faktor risiko psikologis

Upload: ucha-clarinta

Post on 03-Apr-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/28/2019 20.FAKTOR RISIKO PSIKOLOGIS

    1/24

  • 7/28/2019 20.FAKTOR RISIKO PSIKOLOGIS

    2/24

    Latar belakang :

    K3 berfokus pd phisik KK, PAK risiko psikis stress kerja

  • 7/28/2019 20.FAKTOR RISIKO PSIKOLOGIS

    3/24

    KASUS :

    Seorang operator VDT mengeluh tidak enakbadan, sakit kepala, kaku kuduk, mudahtersinggung dan sulit tidur

    Seorang pekerja di bagian peralitan mobilselalu ke klinik pada hari Senin , dan telah 4kali dalam 2 bulan dgn berbagai keluhan

    Seorang bekerja di Bursa effek merasadirinya sangat cape pada saat mendapatgiliran untuk libur

  • 7/28/2019 20.FAKTOR RISIKO PSIKOLOGIS

    4/24

    Jepang

    Survey deteksi stress kerja pada status kesehatan pekerjawanita dan pria :

    Physical fatique due to usual work = 70-74%

    Mental fatique to usual work = 7375%

    stressor kerja terbanyak :

    hub. Antar pekerja , beban kerja kualitatif,beban kerja kuantitatif

    Survey Penderita Jantung Koroner

    riw kerja dg lama waktu kerja lebih 60 jam per minggu

  • 7/28/2019 20.FAKTOR RISIKO PSIKOLOGIS

    5/24

    Indonesia Prayitno , 1993: 52 staf perus. Minyak lepas pantai

    stressor berat = 40,38%

    jantung koroner = 4,5%

    RSCM : gangg. Mental emosional 17,7%

    Pilot & co pilot penerb.sipil(I S Widyahening):

    gangg. Mental emosional 39.4%

    Pramugari Penerbangan(K Darmadi):

    gangg. Haid 53%, beban kerja kuantitatif tinggi

    Petugas Pemadam kebakaran Jakarta Timur (M Muis):

    gangg. Mental emosional 47 %

  • 7/28/2019 20.FAKTOR RISIKO PSIKOLOGIS

    6/24

    STRESS KERJA1. Stressor = pembangkit stress

    2. Stress =

    sindrom yang meliputi respon non spesifik dariorganisme terhadap rangsangan dari lingkungan

    Respon fisiologik, psikologik dan perilaku

    individu yang mencari adaptasi ataupenyesuaian diri dari tekanan internal dan

    eksternal

  • 7/28/2019 20.FAKTOR RISIKO PSIKOLOGIS

    7/24

    Ketidak seimbangan yang dihayati antara tuntutan

    pekerjaan dan kemampuan individu bila kegagalanyang terjadi berdampak penting( Mc Grafths)

    Kondisi dimana satu atau beberapa faktor dilingkungan kerja berinteraksi dg pekerja shgmengganggu keseimbangan fisiologi & psikologi

    Suatu interaksi antara kondisi kerja dengankarakteristik pekerja yg menghasilkan tuntutankerja yg melampaui kemampuan pekerja

  • 7/28/2019 20.FAKTOR RISIKO PSIKOLOGIS

    8/24

    MODEL STRES DALAM PEKERJAANModifikasi Model Cooper, C.L. (1989)

    a

    LINGK. DILUAR

    PEKERJAAN LINGKUNGAN

    PEKERJAAN

    INDIVIDU:

    KEPRIBADIAN

    KONDISI BADAN

    CIRI-CIRI

    GEJALA FISIK

    GEJALA PSIKIS GEJALA PERILAKU

    GEJALA

    ORGANISASI

    MENTAL ILL -HEALTH

  • 7/28/2019 20.FAKTOR RISIKO PSIKOLOGIS

    9/24

    STRESS

    MODERATORSJOB

    STRESSOR

    INDIVIDUAL &

    CONTEXTUAL

    FACTORS

    ACUTE EFFECTS

    PSYCHOLOGICAL PHYSIOLOGICAL BEHAVIOUR

    ILLNESS

    Stress Model menurut NIOSH

  • 7/28/2019 20.FAKTOR RISIKO PSIKOLOGIS

    10/24

    MODEL STRESS KERJA

    Sumber Stress Karakteristik Simptom Penyakit

    Intrinsic to job

    Role in organization

    Career development

    Relationship at work

    Organization structure

    and elimate

    The individual level anxiety

    Level neuroticTolerance of ambiguity

    Type A behavioral

    Home Interface sources of stress

    Coronary Heart Diseases

    MENTAL ILLNESS

    Prolonged strikes

    Frequent & Severe Ac

    Chronically poor Perform

    Diastolic increase

    Cholesterol level

    Heart rateSmoking increase

    Depressive mood

    Escaping drink

    Job disstatisfaction

    Reduced aspiration

    High absentism

    High labor turnover

    Peer relation difficult

    Poor quality control

  • 7/28/2019 20.FAKTOR RISIKO PSIKOLOGIS

    11/24

    STRESSOR PEKERJAAN

    Faktor instrinsik

    Peran dalam organisasi

    Pengembangan karir

    Hubungan dalam pekerjaan

    Struktur dalam organisasi

    Faktor eksternal

  • 7/28/2019 20.FAKTOR RISIKO PSIKOLOGIS

    12/24

    a. Faktor instriksik pekerjaan:

    Lingkungan phisik : bising, vibrasi, suhu,sanitasi etc

    Tuntutan tugas :

    - kerja gilir/shift

    - beban kerja- berhadapan dg risiko dan bahaya

    b. Peran individu dalam organisasi : Konflik peran

    Role ambuquity

  • 7/28/2019 20.FAKTOR RISIKO PSIKOLOGIS

    13/24

    c. Pengembangan karir :

    Ketidakpastian pekerjaan (job insecurity) Over/under promotion

    d. Hubungan dalam pekerjaa

    e. Struktur dan iklim organisasi

  • 7/28/2019 20.FAKTOR RISIKO PSIKOLOGIS

    14/24

    FAKTOR EKSTERNAL :

    1. Tuntutan dari luar organisasi/pekerjaan

    Peristiwa kehidupan

    Keluarga

    Krisis kehidupan

    Kesulitan keuangan Keyakinan pribadi & organisasi

    Konflik tuntutan keluarga & perusahaan

  • 7/28/2019 20.FAKTOR RISIKO PSIKOLOGIS

    15/24

    Gejala stress kerja

    Pada individu

    Gejala Fisik

    Gejala Psikis

    Gejala Perilaku

    Pada organisasi :

    Absenteism,turnover,memburuknyahubungan industri.

    Memburuknya

    semangat kerja,kualitas kerja &produktivitas

    biaya kesehatan

  • 7/28/2019 20.FAKTOR RISIKO PSIKOLOGIS

    16/24

    Reaksi tubuh krn stress

    1) Penyakit phisik yg diinduksi stress : PJK,hipertensi, fatigue. Sering pilek, nafas pendek,gangguan tidur, sakit kepala, gangguan menstruasi,

    alergy dst2) Kecelakaan kerja : unsafe act 90% 80% nya

    pada pekerja dgn kondisi kesehatan jiwa kurangoptimal

    3) Absen kerja : karena sakit ringan4) Lesu kerja (burn-out) : hilang motivasi

    5) Gangguan jiwa

  • 7/28/2019 20.FAKTOR RISIKO PSIKOLOGIS

    17/24

    Gangguan jiwa yg mungkin terjadi :

    1. Gangguan jiwa ringan :mudah gugup, tegang, marah,mudah tersinggung,konsentrasi kurang, depressi

    2. Gangguan jiwa yang lebih jelas:

    depressi, gangguan cemas misalnya phobia, panik,gangguan stress pasca traumatik

    3. Penyakit psikogenik massal

    sakit kepala, nausea, mulut kering, ngantuk, lemah,

    pegal-pegal dan dada tertekan

    menular pd teman4. Neurosis akupasional : keluhan tubuh tanpa

    kelainan organik

    5. Perubahan perilaku :jadi perokok, peminum,penyalahgunaan obat, agressi, berani mengambilrisiko

  • 7/28/2019 20.FAKTOR RISIKO PSIKOLOGIS

    18/24

  • 7/28/2019 20.FAKTOR RISIKO PSIKOLOGIS

    19/24

    DIAGNOSIS DINI

    Kenali tanda-tanda stress :

    1. Emosional Warning sign : cemas, gangg. Tidur,marah, susah konsentrasi, sedih,

    mood sering tidak baik

    2. Physical Warning Sign :postur tbh berubah,

    keringat dingin, kelelahan kronik, psikosomatik3. Behavior Warning Sign : reaksi berlebihan,

    alkoholism, menarik diri, ganti-ganti pekerjaan, merasa

    lesu

  • 7/28/2019 20.FAKTOR RISIKO PSIKOLOGIS

    20/24

    Lakukan pemeriksaan:- anamnesis : riw perkem. Kepribadian, pendidikan,

    penyakit dlm keluarga, riw. pekerjaan, riw. Penyakit

    - Pemeriksaan fisik- Pemeriksaan psikiatrik :

    * penampilan umum : kesadaran, perilaku,

    pembicaraan, sikap

    * keadaan afektif : perasaan dasar, ekspresiafektif, empati

    * fungsi kognitif : daya ingat, daya konsentrasi,

    orientasi, kemampuan tolong sendiri

    * gangguan persepsi

    * proses pikir* daya nilai sosial

    * tanggapan ttg diri dan kehidupan

  • 7/28/2019 20.FAKTOR RISIKO PSIKOLOGIS

    21/24

    Program pencegahan & pengendalian

    1. Menghilangkan stressor kerja :- dimulai work design/ergonomics design

    - perbaikan organizational behavioral (flexible

    responsive, komunikasi diteruskan, Dx dini)

    - assertiveness training2. Pengendalian kognitif

    - konseling, psikoterapi, berpikir positif,religi

    3. Kegiatan relaksasi

    - tehnik pernafasan, meditasi/yoga/relaksasi otot- olah raga, piknik

    4. Kegiatan sosial

  • 7/28/2019 20.FAKTOR RISIKO PSIKOLOGIS

    22/24

    Rekomendasi NIOSH u/ job design :

    Work scheduled: harus didesain u/

    menghindari konflikk antara kebutuhan dan

    tanggung jawab diluar pekerjaan. Rotasisebaiknya tetap dan dapat diprediksi.

    Partisipasi : pekerja sebaiknya diberi

    kesempatan memberi masukan untuk

    keputusan atau kegiatan yg berpengaruh

    terhadap kinerja mereka.

  • 7/28/2019 20.FAKTOR RISIKO PSIKOLOGIS

    23/24

    Workload: Kebutuhan /tuntutan perusahaan

    harus dicocokkan dengan kemampuanindividu. Beban kerja harus disesuaikandengan masa recovery phisik maupun mental

    Tugas atau beban kerja harus berarti bagi

    pekerja, merangsang, bisa diselesaikan denganlengkap dan kesempatan memperlihatkankeahliannya

    Hak dan kewajiban yang jelas

    Lingkungan sosial yang yang mendukung

    Job future career development

  • 7/28/2019 20.FAKTOR RISIKO PSIKOLOGIS

    24/24