2011-2-00405-ak bab1002.doc

10
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Investor dari awal sudah mengenal kebutuhan dengan baik secara optimal. Kebutuhan tersebut sangatlah penting seperti kebutuhan akan makan, minum, pakaian, rumah, hiburan, pendidikan dan sebagainya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, ada banyak alternatif yang dapat dilakukan investor dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mendapatkan modal yaitu dengan cara melakukan investasi. Hal ini membuat investor semakin sadar akan kebutuhan investasi. Tujuan investor melakukan investasi adalah untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik dan untuk menghindari risiko inflasi dari perekonomian yang sedang buruk. Ada berbagai jenis investasi yang ditawarkan di Indonesia. Di mana jasa perbankan lebih banyak 1

Upload: mmujahid10

Post on 22-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

2011-2-00405-AK Bab1002.doc

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang PenelitianInvestor dari awal sudah mengenal kebutuhan dengan baik secara optimal. Kebutuhan tersebut sangatlah penting seperti kebutuhan akan makan, minum, pakaian, rumah, hiburan, pendidikan dan sebagainya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, ada banyak alternatif yang dapat dilakukan investor dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mendapatkan modal yaitu dengan cara melakukan investasi. Hal ini membuat investor semakin sadar akan kebutuhan investasi. Tujuan investor melakukan investasi adalah untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik dan untuk menghindari risiko inflasi dari perekonomian yang sedang buruk.

Ada berbagai jenis investasi yang ditawarkan di Indonesia. Di mana jasa perbankan lebih banyak diminati oleh masyarakat seperti membuka tabungan atau deposito. Dalam hal ini masyarakat menilai dengan adanya deposito, resiko yang didapat lebih kecil dan tingkat bunga yang didapat pun lebih tinggi. Keadaan seperti krisis moneter dan dengan adanya perbaikan ekonomi membuat tingkat suku bunga menjadi menurun. Oleh karena itu investor mencari investasi yang lebih menguntungkan yaitu dengan cara melakukan investasi di pasar modal. Investasi yang ada di pasar modal ada berbagai macam seperti menanam saham dan membeli obligasi, menjadi menarik karena return yang diperoleh dari dana yang diinvestasikan cukup besar.

Para investor yang akan melakukan investasi di pasar modal membutuhkan pengetahuan dan keahlian yang cukup dalam berinvestasi. Investor dalam hal ini perlu merencanakan keperluannya dalam menginvestasikan dana, dan instrumen investasi yang akan dipilih. Berapa lama waktu yang akan dibutuhkan, dan bagaimana cara mengalokasikan, mengimplimentasikan dana dari masing-masing instrumen, dan mengevaluasinya, Lalu bagaimana langkah selanjutnya yang akan diambil. Investor juga harus memiliki kemampuan menganalisis secara fundamental maupun teknikal atas kinerja sekuritas yang diperdagangkan. Semua hal tersebut yang ada di atas, tidak semua investor memiliki kemampuan akan hal tersebut.

Dari kendala yang disebutkan diatas, membuat para investor mulai berpikir tentang alternatif investasi lainnya. Investasi yang mungkin dapat dilakukan adalah melalui Reksa Dana. Hal seperti ini dapat dilakukan oleh investor kecil maupun investor yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko investasinya.

Reksa Dana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas. Reksa Dana juga menjadi popular dan banyak diminati karena mempunyai banyak manfaat dan kemudahan yang akan diberikan.

Reksa Dana di Indonesia secara keseluruhan terdapat sebanyak 698 di mana terdapat 117 diantaranya merupakan Reksa Dana Pendapatan Tetap. Ada berbagai jenis investasi dan para investor dapat memilih sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dengan adanya berbagai macam Reksa Dana yang ditawarkan, maka investor melakukan seleksi terhadap Reksa dana yang akan diambilnya. Biasanya akan dilakukan pengamatan yang terkait dengan kinerja historis Reksa Dana tersebut. Standar yang dapat digunakan adalah Nilai Aktiva Bersih per unit penyertaan (NAB / unit). Perubahan NAB / unit memberikan indikator kinerja investasi suatu reksa dana. Dalam mengukur kinerja reksa dana digunakan tolok ukur sebagai pembanding dari suatu kinerja portofolio reksa dana, maka yang dapat digunakan adalah Infovesta Fixed Income Mutual Fund Index (IRDPT).

Sekarang ini, Reksa Dana Pendapatan Tetap yang banyak diminati oleh para investor. Di mana menurut Ecomony Okezone, kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap hingga akhir Mei 2011 menunjukkan kinerja paling baik dibanding reksa dana lainnya. Kinerja reksa dana pendapatan tetap per Mei 2011 berhasil melampaui kinerja reksa dana saham maupun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Adanya IRDPT sebagai tolok ukur yang menjadi dasar pertimbangan bagi investor untuk memilih reksa dana yang terbaik dan layak untuk dibeli.

Selain itu investor akan berusaha menghilangkan risiko yang tidak perlu yaitu risiko tidak sistematik, sehingga yang tersisa hanyalah risiko sistematik. Oleh karena itu manajer investasi yang mengelola reksa dana pendapatan tetap perlu mengetahui apa yang dikelolanya tersebut, apakah sudah well diversified atau belum well diversified.

Karena pentingnya informasi mengenai kinerja Reksa Dana dalam pengambilan keputusan oleh para investor untuk melakukan suatu investasi dan berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian atas kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap tahun 2011 versi Bisnis Indonesia Intelligence Unit (BIIU). Penelitian ini mengevaluasi 9 Reksa Dana Pendapatan Tetap yang terbaik untuk periode berikutnya di tahun 2012 mendatang. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kinerja Reksa Dana yang terbaik selama dua periode yang dapat diambil sebagai bahan pertimbangan bagi para investor dalam menanamkan modalnya pada investasi Reksa Dana. Oleh karena itu, skripsi ini diberi judul Analisis Kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap Terbaik Periode 2010 2011.

I.2. Ruang Lingkup PenelitianPenelitian ini difokuskan untuk menilai kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap tahun 2010 dan 2011 dengan menggunakan metode evaluasi Treynor, Sharpe, dan Jensen.

I.3. Tujuan dan Manfaat PenelitianI.3.1 Tujuan penelitian adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengevaluasi kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan menggunakan metode Treynor 2. Untuk mengevaluasi kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan menggunakan metode Sharpe3. Untuk mengevaluasi kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan menggunakan metode Jensen4. Untuk melihat konsistensi kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap di tahun 2012 berdasarkan data historisI.3.2Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1. Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber acuan untuk penelitian selanjutnya untuk dapat dikembangkan ke arah yang lebih baik

2. Investor

Investor dapat menentukan manakah Reksa Dana yang dapat dipilih jika ingin berinvestasi dalam Reksa Dana.

3. Manajer Investasi

Manajer Investasi dalam hal ini dapat mengetahui Reksa Dana Pendapatan Tetap yang belum well diversified sehinga dapat dilakukan perubahan komposisi dana yang dialokasikan dalam asset allocation agar Reksa Dana Pendapatan Tetap menjadi well diversified.

4. Publik

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi mereka yang berminat dalam memantau kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap

I.4. Ringkasan Metodologi Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian untuk menganalisis kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap periode 2010 - 2011 versi Bisnis Indonesia Intelligence Unit (BIIU). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Treynor, Sharpe dan Jensen Ratio. I.5.Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan ini dibuat untuk membantu menjelaskan pembagian penulisan skripsi yang dibagi menjadi lima bab yaitu sebagai berikut :

BAB IPENDAHULUAN

Dalam bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang penelitian, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, ringkasan metodologi penelitian dan sistematika pembahasan.

BAB IILANDASAN TEORI

Bab ini berisikan tentang teori-teori yang diperoleh melalui studi pustaka dari berbagai literatur yang berkaitan dengan penelitian.

BAB IIIOBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

Bab ini berisikan tentang sejarah singkat, objek dan desain penelitian yang akan diteliti berupa jenis dan sumber data, metode pengumpulan sampel, metode analisis data dan metode penyajian data dan operasionalisasi variabel.

BAB IVPEMBAHASAN

Dalam bab ini berisikan tentang hasil pembahasan dari penelitian yang telah dilakukanBAB VSIMPULAN DAN SARAN

Berisis simpulan yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan, keterbatasan yang terdapat dalam penelitian, dan saran yang dapat diberikan selama penelitian oleh peneliti.

LAMPIRANDAFTAR PUSTAKA 1

6