1.elka 2 putu adi jadi laporan praktikum elektronika ii
DESCRIPTION
1.Elka 2 putu adi jadi LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA IITRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA II
GERBANG LOGIKA
Nama : I Putu Adi Susanta
NIM : 1108255009
Dosen : Drs. I Made Satriya Wibawa M.Si
Asisten Dosen : Bagus Prasada Adhi Kusuma
I Nyoman Putra Wibawa
LABORATORIUM ELEKTRONIKA
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
2013
I. Tujuan
1. Mengenal gerbang logika secara umum.
2. Memahami cara kerja gerbang logika.
3. Mampu menganalisa rangkaian gerbang logika.
II. Dasar Teori
Integrated Circuit (IC) adalah suatu komponen elektronik yang dibuat dari bahan
semi konduktor, dimana IC merupakan gabungan dari beberapa komponen seperti resistor,
kapasitor, dioda dan transistor yang telah terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk
chip kecil, IC digunakan untuk beberapa keperluan pembuatan peralatan elektronik agar
mudah dirangkai menjadi peralatan yang berukuran relatif kecil. Biasanya IC digunakan
dalam menentukan gerbang logika.
Gerbang logika atau sering juga disebut gerbang logika boolean merupakan
sebuah sistem pemrosesan dasar yang dapat memproses input-input yang berupa bilangan
biner menjadi sebuah output yang berkondisi yang akhirnya digunakan untuk proses
selanjutnya.
Gerbang logika dapat mengkondisikan input-input yang masuk kemudian
menjadikannya sebuah output yang sesuai dengan apa yang ditentukan olehnya. Jadi
sebenarnya, gerbang logika inilah yang melakukan pemrosesan terhadap segala sesuatu yang
masuk dan keluar ke dan dari komputer. Maka dari itu, sebenarnya sebuah perangkat
komputer merupakan sebentuk kumpulan gerbang-gerbang digital yang bekerja memproses
sesuatu input, menjadi output yang diinginkan. Gerbang logika dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Gerbang logika dasar
Gerbang logika dasar dibagi menjadi 3, yaitu:
a. Gerbang AND
Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi
hanya satu sinyal keluaran. Dalam gerbang AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran
tinggi maka semua sinyal masukan harus bernilai tinggi. Gerbang AND memiliki
karakteristik logika di mana jika input yang masuk adalah bernilai 0, maka hasil
outputnya pasti akan bernilai 0. Jika kedua input diberi nilai 1, maka hasil output akan
bernilai 1 pula. Gerbang Logika AND pada datasheet nama lainnya IC TTL 7408.
b. Gerbang OR
Gerbang OR akan memberikan sinyal keluaran tinggi jika salah satu atau
semua sinyal masukan bernilai tinggi, sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang OR
hanya memiliki sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah.
Gerbang logika ini tidak peduli berapa nilai input pada kedua sisinya, asalkan salah
satunya atau kedua-duanya bernilai 1, maka outputnya pasti juga akan bernilai 1.
Gerbang Logika OR pada datasheet nama lainnya IC TTL 7432.
c. Gerbang NOT
Gerbang NOT sering disebut juga dengan istilah inverter atau pembalik.
Dimana sebuah inverter (pembalik) adalah gerbang dengan satu sinyal masukan dan
satu sinyal keluaran dimana keadaan keluarannya selalu berlawanan dengan keadaan
masukan. Ketika input yang masuk adalah 1, maka hasil output-nya adalah 0. Jika
input yang masuk adalah 0, maka hasil output-nya adalah 1. Gerbang Logika INV
pada datasheet nama lainnya IC TTL 7404.
2. Gerbang logika lanjutan
Gerbang logika lanjutan dihasilkan dari susunan gerbang logika dasar dimana dibagi
menjadi 3, yaitu:
a. Gerbang NAND
Gerbang NAND adalah suatu NOT-AND, atau suatu fungsi AND yang
dibalikkan. Dengan kata lain bahwa gerbang NAND akan menghasilkan sinyal
keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai tinggi. Logika NAND benar-
benar merupakan kebalikan dari apa yang dihasilkan oleh gerbang AND. Di dalam
gerbang logika NAND, jika salah satu input atau keduanya bernilai 0 maka hasil
output-nya adalah 1. Jika kedua input bernilai 1 maka hasil output-nya adalah 0.
Gerbang Logika NAND pada datasheet nama lainnya IC TTL 7400.
b. Gerbang NOR
Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR, atau suatu fungsi OR yang dibalikkan
sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan menghasilkan sinyal keluaran
tinggi jika semua sinyal masukannya bernilai rendah. Semua input atau salah satu
input bernilai 1, maka output-nya akan bernilai 0. Jika kedua input bernilai 0, maka
output-nya akan bernilai 1. Gerbang Logika NOR pada datasheet nama lainnya IC
TTL 7402.
c. Gerbang XOR
Gerbang XOR merupakan singkatan dari kata Exclusive-OR. Sesuai dengan
namanya, gerbang logika ini merupakan versi modifikasi dari gerbang OR. Gerbang
X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai
rendah atau semua masukan bernilai tinggi atau dengan kata lain bahwa X-OR akan
menghasilkan sinyal keluaran rendah jika sinyal masukan bernilai sama semua.
Gerbang logika ini hanya akan mengeluarkan hasil output bernilai 1 jika hanya salah
satu input saja yang bernilai 1. Maksudnya jika kedua input bernilai 1, maka hasil
output-nya tetaplah 0. Jadi dengan demikian, logika XOR tidak akan membiarkan
kedua input bernilai sama. Jika sama, maka hasil output-nya adalah 0. Gerbang
Logika XOR pada datasheet nama lainnya IC TTL 7486.
d. Gerbang X-NOR
Gerbang XNOR merupakan singkatan dari Exclusive Not OR. Gerbang ini
modifikasi dari XOR, akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi (1) jika kedua
masukannya sama atau sejenis. Untuk IC gerbang XNOR adalah IC TTL 74266
III. Daftar Komponen Percobaan
- Gerbang Logika Dasar
IC 7408 2-input AND Gate
IC 7432 2-input OR Gate
IC 7404 NOT Gate
IC 7400 2-input NAND Gate
IC 7402 2-input NOR Gate
IC 7486 2-input XOR Gate
IC 74266 2-input XNOR Gate
- Baterai dengan case (4,5V-6V)
- Project Board
- Resistor (1K)
- LED
- Kabel secukupnya
- Jepit buaya secukupnya
IV. Prosedur Percobaan
1. Rangkai alat seperti masing-masing gambar dibawah.
2. Untuk rangkaian gerbang NOT (gambar a), pertama-tama biarkan input
rangkaian (A) tidak mendapat tegangan listrik dari catu daya (baterai), amati
kondisi LED.
3. Hubungkan input rangkaian dengan tegangan listrik positif adaptor, amati
LED.
4. Untuk rangkaian gerbang AND (gambar b), seperti langkah 2.
5. Hubungkan masing-masing input rangkaian secara bergantian ke tegangan
listrik positif adaptor, amati kondisi LED setiap kali menghubungkannya.
6. Hubungkan seluruh input rangkaian dengan catu daya, amati kondisi LED.
7. Untuk rangkaian gerbang OR dan seterusnya, sama seperti langkah 4-6.
8. Catat hasil pengamatan, berikan kesimpulan.
V. Gambar Rangkaian
a. Rangkaian gerbang NOT
b. Rangkaian gerbang AND
c. Rangkaian gerbang OR
d. Rangkaian gerbang NAND
e. Rangkaian Gerbang NOR
f. Rangkain Gerbang XOR
g. Rangkaian Gerbang XNOR
VI. Hasil Percobaan
1. Tabel kebenaran gerbang logika AND
Input A Input B Output0 0 00 1 01 0 01 1 1
2. Tabel kebenaran gerbang logika OR
Input A Input B Output0 0 00 1 11 0 11 1 1
3. Tabel kebenaran gerbang logika NOT
Input Output0 11 0
4. Tabel kebenaran gerbang logika NAND
Input A Input B Output0 0 10 1 11 0 11 1 0
5. Tabel kebenaran gerbang logika NOR
Input A Input B Output0 0 10 1 01 0 01 1 0
6. Tabel kebenaran gerbang logika XOR
Input A Input B Output0 0 00 1 11 0 11 1 0
7. Tabel kebenaran gerbang logika XNOR
Input A Input B Output0 0 10 1 01 0 01 1 1
VII. Pembahasan
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari dan membuktikan skema kerja
gerbang logika. Pada percobaan ini digunakan seluruh IC Gerbang logika yang ada
yaitu IC 7404 (Not), 7408 (AND), 7432 (OR), 7400 (NAND), 7402 (NOR), 7486 (X-
OR), dan 74266 (X-NOR). Gerbang logika merupakan dasar pembentukan sistem
digital. Gerbang logika beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga
gerbang logika biner. Tegangan yang digunakan dalam gerbang logika adalah tinggi
atau rendah. Tegangan tinggi berarti 1, sedangkan tegangan rendah berarti 0.
Pertama, IC tersebut disusun di atas project board seperti pada gambar, beserta
dengan resistor pull down, LED sebagai indikator dan baterai sebagai power supply.
Dalam setiap rangkaiannya terpasang sebuah LED yaitu yang berfungsi sebagai
indikator.
Pada rangkaian gerbang NOT, sistem kerja IC adalah membalik, yaitu ketika
input rangkaian tidak diberi tegangan listrik dari kutub positif adaptor LED tampak
menyala sedangkan ketika input rangkaian diberikan catu daya LED menjadi mati.
Hal ini sesuai dengan teori gerbang logika NOT yaitu suatu rangkaian inverting
dimana sinyal keluaran selalu berlawanan dengan keadaan sinyal masukan.
Gerbang NOT adalah gerbang yang mempunyai sebuah input dan sebuah
output. Gerbang NOT berfungsi sebagai pembalik (inverter), sehingga output dari
gerbang ini merupakan kebalikan dari inputnya. Sehingga menghasilkan tabel
kebenaran seperti di bawah ini.
Input Output0 11 0
Pada rangkaian gerbang AND, saat kedua input tidak diberi catu daya,
nampak LED tidak menyala. Lalu input A dihubungkan ke catu daya, LED tetap
tidak menyala, begitu pula ketika menghubungkan input B ke catu daya. Namun
ketika kedua input (A & B) dihubungkan ke sumber positif adaptor, LED nampak
menyala..Hal ini sesuai dengan teori gerbang AND yang mempunyai sifat bila sinyal
keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1).
Gerbang AND digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika semua masukan
mempunyai logika 1, jika tidak maka akan dihasilkan logika 0. Sehingga
menghasilkan tabel kebenaran di bawah ini.
Input A Input B Output0 0 00 1 01 0 01 1 1
Gerbang OR akan memberikan keluaran 1 jika salah satu dari masukannya
pada keadaan 1, jika diinginkan keluaran bernilai 0, maka semua masukan harus
dalam keadaan 0. Sehingga menghasilkan tabel kebenaran di bawah ini.
Input A Input B Output0 0 00 1 11 0 11 1 1
Gerbang NAND akan mempunyai keluaran 0 bila semua masukan pada logika
1. Sebaliknya jika ada sebuah logika 0 pada sembarang masukan pada gerbang
NAND, maka keluaran akan bernilai 1. Sehingga menghasilkan tabel kebenaran
seperti di bawah ini.
Input A Input B Output0 0 10 1 11 0 11 1 0
Gerbang NOR akan memberikan keluaran 0 jika salah satu dari masukannya
pada keadaan 1, jika diinginkan keluaran bernilai 1, maka semua masukannya harus
dalam keadaan 0. Sehingga menghasilkan tabel kebenaran seperti di bawah ini.
Input A Input B Output0 0 10 1 01 0 01 1 0
Gerbang XOR (dari kata exclusive OR) akan memberikan keluaran 1 jika
masukan-masukannya mempunyai keadaan yang berbeda. Sehingga menghasilkan
tabel kebenaran seperti di bawah ini.
Input A Input B Output0 0 00 1 11 0 11 1 0
Dan yang terakhir adalah gerbang XNOR (berasal dari kata exclusive Not OR)
akan memberikan keluaran 1 bila masukannya mempunyai keadaan yang sama
sehingga menghasilkan tabel kebenaran seperti dibawah ini.
Input A Input B Output0 0 10 1 01 0 01 1 1
VIII. Kesinpulan
Setelah melakukan praktikum ini, ditarik kesimpulan yaitu:
1. Gerbang logika terdiri dari 7 gerbang logika yaitu: NOT AND, OR, NAND, NOR,
XOR dan XNOR.
2. Gerbang NOT berfungsi sebagai pembalik (inverter), sehingga output dari gerbang ini
merupakan kebalikan dari inputnya.
3. Gerbang AND menghasilkan logika 1 jika semua masukan mempunyai logika 1, jika
tidak maka akan dihasilkan logika 0.
4. Gerbang OR memberikan keluaran 1 jika salah satu dari masukannya pada keadaan 1,
jika keluaran bernilai 0, maka semua masukan harus dalam keadaan 0.
5. Gerbang NAND akan mempunyai keluaran 0 bila semua masukan pada logika 1.
Sebaliknya jika ada logika 0 pada masukan, maka keluaran bernilai 1.
6. Gerbang NOR memberikan keluaran 0 jika salah satu dari masukannya pada keadaan
1, jika keluaran bernilai 1, maka semua masukannya harus dalam keadaan 0.
7. Gerbang XOR akan memberikan keluaran 1 jika masukannya mempunyai keadaan
yang berbeda.
8. Gerbang XNOR akan memberikan keluaran 1 jika masukannya mempunyai keadaan
yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
Satria Wibawa, I Made. Adhi Kusuma, Bagus Prasada. 2013. Penuntun Praktikum
Elektronika II. Denpasar: Laboratorium Elektronika, Jurusan Fisika, Fakultas MIPA
Universitas Udayana Bali.
Syafari, Anjar. 2008. Gerbang Logika. Kamus Komputer. http://ansite.blogspot.com/Gerbang
_Logika.htm . Diakses pada tanggal 11-03-2013.
. Lafalofe. Gerbang Logika. http://lafalofe.blogspot.com/2009/03/gerbang-
logika.html. Diakses pada tanggal 11/03/2013.
. Elektronika-Elektronika.blogspot.com. Gerbang Logika (Logic Circuit Gate).
http://elektronika-elektronika.blogspot.com/2007/05/gerbang-logika-logic-gate.html. Diakses
pada tanggal 11/05/2013.
. 2008. Mengenal Gerbang Logika (Logic Gate). Ilmu Komputer.
http://www.IlmuKomputer.com/Mengenal _Gerbang_Logika_(Logic_Gate).htm Diakses pada
tanggal 10-03-2013.
. 2008.Logic Gate. Wikipedia. http://wikipedia.org/Logic_Gate.htm. Diakses pada
tanggal 10-03-2013.