elka presen

24
Nama kelompok : Agung tri setia budi Endi Setiawan Anugerah Ichwanutakwa bagaskara Hardyan Ariguna Erick Orie Christian FILTER AKTIF PENGUAT KELAS A OP AMP FILTER PASSIVE

Upload: agung

Post on 27-Sep-2015

247 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

laporan kuliah

TRANSCRIPT

LC HF OSCILLATOR

Nama kelompok : Agung tri setia budiEndi Setiawan AnugerahIchwanutakwa bagaskaraHardyan ArigunaErick Orie Christian

FILTER AKTIF1Tujuan :1Teori :1Filter adalah rangkaian empat terminal yang dapat melewatkan sinyal dalam jangkauan frekuensi yang dipilih dan meredam sinyal lain yang frekuensinya di luar frekuensi yang di pilih. Berdasarkan jenis frekuensi yang di pilihFilter dapat dibagi menjadi empat jenis yaitu:1. Filter lolos rendah/ Low pass Filter.2. Filter lolos tinggi/ High Pass Filter.3. Filter lolos rentang/ Band Pass Filter.4. Filter tolah rentang/Band stop Filter or Notch Filter.

Filter lolos bawah (low pass filter), pass band berawal dari w = 2pf = 0 radian/detik sampai dengan w = w0 radian/detik, dimana w0 adalah frekuensi cut-off.Filter lolos atas (high pass filter), berkebalikan dengan filter lolos bawah, stop band berawal dari w = 0 radian/detik sampai dengan w = w0 radian/detik, dimana w0 adalah frekuensi cut-off.Filter lolos pita (band pass filter), frekuensi dari w1 radian/detik sampai w2 radian/detik adalah dilewatkan, sementara frekuensi lain ditolak.Filter stop band, berkebalikan dengan filter lolos pita, frekuensi dari w1 radian/detik sampai w2 radian/detik adalah ditolak, sementara frekuensi lain diteruskandapat ditarik kesimpulan LPF(Low Pass Filter) berfungsi untuk melewatkan tegangan output dengan frekuensi dibawah frekuensi cutt-off rangkaian.Sedangkan HPF berfungsi untuk melewatkan tegangan output dengan frekuensi diatas frekuensi cut-off rangkaian.

KesimpulanPENGUAT KELAS A2Tujuan :2Teori :2Penguat kelas A didefinisikan sebagai suatu penguat yang mempunyai kemampuan terbesar dalam mereproduksi masukan dengan distorsi yang terkecil, dengan atau tanpa rangkaian umpan balik negatif. Namun demikian ,efesiensi penguat kelas A adalah paling kecil di bandingkan dengan penguat daya kelas lainnya. Rangkaian penguat kelas A dengan umpan balik emitor ditunjukkan dengan gambar berikut:

2Klasifikasi Penguat Daya Kelas ABerdasarkan titik kerjanya penguat daya kelas A diklasifikasikan sebagai berikut:Penguat dengan letak titik Q di tengah-tengah garis beban Mumpunyai sinyal keluaran yang paling bagus di antara penguat jenis yang lain,Efisiensinya paling rendah, karena banyaknya daya yang terhubung di transistor.Berdasarkan tipe pembiasannya yang dilakukan oleh penguat,penguat daya kelas A diklasifikasikan sebagai berikut:Penguat Daya kelas A: Titik kerja di atur agar seluruh fasa sinyal input diatur sedemikian lupa sehingga seluruh fasa arus output selalu mengalir. Penguat ini beroperasi pada daerah linier.Selain ketiga sifat penguat pada kelas A tersebut, ada beberapa sifat-sifat penguat kelas A yang dijelas oleh Albert Paul Malvino, Ph.D. dalam bukunya yang berjudul Prinsip-Prinsip Elektronika Jilid I antara lain sebagai berikut:

2

Bati Tegangan dengan BebanDidalam penguat CE pada gambar 2.2.3, tegangan ac Vin menggerakkan basis, menghasilkan tegangan keluar ac Vout.Bati tegangan tanpa beban adalah

2Bati ArusPada gambar 2.2.3, bati arus sebuah transistor adalah perbaningan arus kolektor ac terhadap arus basis ac. Persamaannya adalah sebagai berikut:

2Bati DayaPada gambar 2.2.3, daya masuk ac pada basis adalah Pin = Vin IbDaya keluar ac dari kolektor adalahPout = -Vout IcTanda minus (-) diperlukan karena adannya pembalaikan fasa,Perbandingan Pout/Pin disebut sebagai bati daya dan di tulis dengan Ap. Dengan mengambil perbandingan tersebut, didapatkan :

Seluruh sinyal output bekerja pada daerah aktifSinyal bekerja didaerah aktif dan bentuk sinyal keluarannya sama persis dengan sinyal input

KesimpulanOPERATIONAL AMPLIFIER (OMP-AMP)3Tujuan :3Operational amplifier merupakan sebuah rangkaian terintegrasi (IC) yang terdiri dari resistor, kapasitor, transistor, dan dioda. Pada dasarnya, rangkaian tersebut memiliki fungsi yang sama dengan penguat dengan menggunakan transistor yaitu melakukan operasi-operasi matematis yang akan menghasilkan penguatan. Namun, seluruh rangkaian tersebut telah disatukan dalam sebuah IC. Teori :3

31. Rangkaian penguat inverting

Rangkaian ini menghubungkan sinyal masukan dengan input inverting (-). Besarnya sinyal keluaran:

32. Rangkaian penguat non-inverting

Rangkaian ini menghubungkan sinyal masukan dengan input non-inverting (+). Besarnya sinyal keluaran:

Filter Chebyshev mempunyai daerah transisi yang lebih kecil daripada filter ButterworthButterworth memiliki nilai redaman yang lebih kecil dari ChebyshevChebyshev memiliki nilai redaman yang lebih besar dari Butterworth

KesimpulanFILTER PASIF4Tujuan :4Filter adalah rangkaian empat terminal yang dapat melewatkan sinyal dalam jangkauan frekuensi yang dipilih dan meredam sinyal lain yang frekuensinya di luar frekuensi yang dipilih. Berdasar jenis frekuensi yang dipilih, filter dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu : Low Pass Filter (LPF), High Pass Filter (HPF), Ban Pass Filter (BPF) dan Ban Stop Filter (BSF)/Band Eliminate Filter (BEF). Teori :4

Gambar 1 Simbol-simbol filterFilter pasif adalah filter yang dirangkai dari komponen-komponen pasif seperti resistor,kapasitor, dan induktor. Contoh rangkaian-rangkaian filter pasif LPF, HPF, BPF dan BEF ditunjukan dalam gambar 2.4

Gambar 2 Contoh rangkaian filter pasif- dapat ditarik kesimpulan LPF(Low Pass Filter) berfungsi untuk melewatkan tegangan output dengan frekuensi dibawah frekuensi cutt-off rangkaian.- Sedangkan HPF berfungsi untuk melewatkan tegangan output dengan frekuensi diatas frekuensi cut-off rangkaian.

Kesimpulan