Obat yang Mempengaruhi Reproduksi PriaKurnia Elka Vidyarni (132010101079)Arum Pratika Hidayati (132010101073)

EtiologiOligospermia jumlah spermatozoa kurang dari 200 juta/ml semen, karena mikrodelesi kromosom Y

Obat-Obat Reproduksi PriaTestosteronSupresi AndrogenReseptor InhibitorKontrasepsi Kimiawi Pria

TESTOSTERONUntuk defisiensi testosteron dan efek anabolik dari testosteronMekanisme kerja testosteron natural spermatogenesis, pematangan sperma, untuk menunjukkan tanda-tanda kelamin sekunder, dll.Testosterone di kulit, prostat, vesika seminalis, dan epididimis akan diubah oleh 5-reduktase menjadi dihidrotestosterone (DHT) menjadi bentuk androgen yang dominanBerikatan dengan reseptor intraselular karena testosteron adalah hormon steroid yang reseptornya berada intraseluler (di sitoplasma/inti sel).

TESTOSTERONEfek testosteron:Pada pria pubertas perkembangan karakteristik seks sekunder. Pada pria dewasa dosis besar menyebabkan penekanan sekresi gonadotropin (produksi GnRH menurun) atrofi jaringan interstisial dan tubulus testisPada wanita efeknya sama dengan pria prepubertas pertumbuhan rambut tubuh dan muka (hirsustisme), dll.

TESTOSTERONPenggunaan Klinis Testosteron:Androgen replacement therapy untuk defisiensi hipofisis. Jika defisiensi ini disertai spermatogenesis abnormal berikan testosteronJika spermatogenesis normal berikan gonadotropin.Pada remaja yang gagal mengalami growth spurt diberikan testosteron

TESTOSTERONKelainan Ginekologisuntuk kongesti payudara hati hati. Danazol (androgen lemah) untuk endometriosis.Agen Metabolik Protein mengembalikan hilangnya protein setelah trauma, imobilisasi berkepanjangan, operasi.Anemia merangsang pembentukan eritropoetin.Osteoporosis yang disebabkan defisiensi androgen

TESTOSTERONCa mammae pada wanitaPemicu pertumbuhan delayed pubertyPenuaan mengembalikan libido, kekuatan bagi pria lansiaPenyalahgunaan atlet untuk meningkatkan massa otot

TESTOSTERONEfek Samping Testosteron:Pada wanita gx pertumbuhan: maskulinisasi; Hirsutisme, akne, amenorrhea, pembesaran klitoris, suara lebih dalam; atherosklerosis; dan mengubah struktur serum lipid.Pada wanita Hamil maskulinisasi atau undermaskulinisasi genitalia eksternal fetus.

TESTOSTERONEfek Samping Testosteron:Pada pria gx pertumbuhan; feminisasi-ginekomastia terutama pada gx hepar; akne, sleep apnea, azoospermia, ginekomastia; penurunan ukuran testis karena terganggunya efek umpan balik; HDL turun, LDL naik; Adenoma hepatik (jarang); gx perilaku pada pria lebih agresif; dan Hiperplasia Prostat.

TESTOSTERONKontraindikasi Testosteron:Wanita hamilWanita yang kemungkinan akan hamilKarsinoma prostatKarsinoma mammae pada laki-lakiPERHATIAN: beberapa kasus Ca hepatoselular terjadi pada kasus anemia aplastic yang diterapi dengan testosteron.

SUPRESI ANDROGENUntuk terapi karsinoma testisYang biasa diberikan:1. Pemberian GnRH menyebabkan sekresi GnRH selalu tinggi.Mekanisme : pulsatil GnRH memicu hormon di testis. Jika konsentrasi selalu tinggi aktivitas testis tertekan.2. Menggunakan antagonis GnRH dapat menghilangkan pemicu hormon seks

SUPRESI ANDROGENAntiandrogen:Untuk pasien dengan jumlah testosteron berlebih dan sering untuk Ca prostat, antara lain: estrogen, progesteron, dan flutamid.Ketokonazol(anti jamur) punya fungsi inhibisi sintesis steroid adrenal dan testisTidak bisa dipakai untuk wanita karena tidak menghambat aromataseEfek Samping ginekomastia (tumbuhnya payudara pada pria).