GASTRITIS

Kurnia Elka Vidyarni

132010101079

GASTRITIS

• Suatu keadaan peradangan atau perdarahan mukosa lambung yang bersifat akut, kronik, difus, atau lokal.

• Ada 2 jenis gastritis:– Gastritis Superfisialis Akut– Gastritis Atropik Kronik

Gastritis Superfisialis Akut

• Etiologi:– Endotoksin bakteri H.pylori melekat

pada epitel lambung dan menghancurkan lapisan mukosa pelindung

– Kafein– Alkohol– Aspirin

Gastritis Superfisialis Akut

• Patogenesis: – Derajat absopsi rendah, disebabkan

oleh:1. Lambung dilapisi oleh sel mukosa yang

resisten yang menyekresi mukus kental dan lengket

2. Mukosa lambung mempunyai taut celah rapat (tight junction) antara sel epitel yang berdekatan

Gastritis Superfisialis Akut

• Destruksi sawar mukosa lambung ion hidrogen berdifusi kedalam epitel lambung yang mengakibatkan kerusakan dan atrofi progresif mukosa lambung mukosa rentan terhadap enzim peptik ulkus lambung.

Gastritis Superfisialis Akut

• Symptom :– Keluhan abdomen yang tidak jelas

seperti anoreksia, bersendawa, dan mual

– Nyeri epigastrium, muntah, hematemesis, dan melena

Gastritis Superfisialis Akut

• Sign:– Mukosa memerah– Edema– Mukus kental dan lengket– Erosi kecil dan perdarahan

Gastritis Superfisialis Akut

• Penatalaksanaan:– Antiemetik– Resusitasi intravena RL

– Penghambat H2 misalnya • Ranitidin untuk mengurangi sekresi asam• Antasid untuk menetralkan asam yang

tersekresi• Sukralfat untuk melapisi daerah inflamasi

atau ulserasi

Gastritis Atrofik Kronis

• Etiologi: atrofi progresif epitel kelenjar kehilangan sel parietal dan chief cell.

• Digolongkan menjadi 2, yaitu:1. Gastritis Kronis Tipe A

2. Gastritis Kronis Tipe B

Gastritis Kronis Tipe A

• Gastritis Kronis Tipe A (Gastritis Atrofik/Fundal karena mengenai fundus lambung)

• Merupakan penyakit autoimun [autoantibodi terhadap sel parietal dan faktor intrinsik (vit B12)]

Gastritis Kronis Tipe B

• Gastritis Kronis Tipe B (Gatritis Antral karena mengenai daerah antrum/corpus lambung)

• Sekresi asam normal• Kadar gastrin serum rendah• Penyebab utama: infeksi kronis oleh H.pylori • Sebab lain: alkohol berlebih, merokok, refluks

empedu kronis

Sumber

• A.Price,Silva.Patofosiologi Edisi 6 Vol.1.2012.Jakarta:EGC

• Mansjoer,Arif dkk.Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid 1.2002.Jakarta:Media Aesculapius

• Hall dan Guyton.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11.2008.Jakarta:EGC