tugas elka 2

40
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam bidang telekomunikasi, perbedaan telepon analog dan digital bukan berdasarkan jenis perawatan teleponnya, namun kepada “system” di sentaral teleponnya, walapun untuk mendukumg system sentral yang digital, diperlukan pesawat telepon khusus. Begitu juga dengan siaran televise analog dan digital. Siaran terkadang terganggu oleh cuaca dan letak bangunan. Sementara siaran digital memiliki kualitas suara dan gambar yang lebih bagus karena data- nya tidak mengalami gangguan saat di kirim ke tv penerima. Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang kontinyu, yang membawa informasidengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter atau karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Digital adalah sinyal data yang berbentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya mempunyai dua kemungkinan, yaitu 1 dan 0,sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkauan pengiriman data yang relatif dekat. Sebuah system analog dan digital sering kita jumpai setiap hari, seperti siang dan malam, rotasi dan revolusi bumi, grafitasi, dan computer. Kalkulator berjenis analog karena dari cara pemakaian dan perhitungan masih menggunakan cara lama dan

Upload: anis-kurnia

Post on 13-Jul-2016

287 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

penngertian dari sinyal digital dan analog,perbedaan serta keuntungan dan kerugiannya

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Elka 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam bidang telekomunikasi, perbedaan telepon analog dan digital bukan berdasarkan jenis

perawatan teleponnya, namun kepada “system” di sentaral teleponnya, walapun untuk

mendukumg system sentral yang digital, diperlukan pesawat telepon khusus. Begitu juga dengan

siaran televise analog dan digital. Siaran terkadang terganggu oleh cuaca dan letak bangunan.

Sementara siaran digital memiliki kualitas suara dan gambar yang lebih bagus karena data-nya

tidak mengalami gangguan saat di kirim ke tv penerima.

Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang kontinyu, yang membawa

informasidengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter atau karakteristik terpenting

yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi.

Digital adalah sinyal data yang berbentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang

tiba tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya mempunyai dua kemungkinan,

yaitu 1 dan 0,sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi tetapi transmisi dengan sinyal

digital hanya mencapai jarak jangkauan pengiriman data yang relatif dekat.

Sebuah system analog dan digital sering kita jumpai setiap hari, seperti siang dan malam,

rotasi dan revolusi bumi, grafitasi, dan computer. Kalkulator berjenis analog karena dari cara

pemakaian dan perhitungan masih menggunakan cara lama dan terus continue, sedangkan digital

adalah siang dan malam, setiap hari kita akan mengalami pergesaran jam, jadi antara hari ini,

esok, dan kemarin terdapat perbedaan waktu.

Kita belajar tentang system analog dan digital, agar kita tau perbedaan dan arti dari keduanya,

banyak sekali disekeliling kita benda-benda analog dan digital, tapi sedikit orang yang tau

tentang system analog dan digital di dalam teknologi.

Page 2: Tugas Elka 2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL

Sejarah perkembangan elektronika diawali dengan pengamatan pada sinar

katoda dan berkembang dengan berbagai sumbangan dari fisikawan,

matematikawan, para insinyur dan para pencipta

  ABAD I9

Pada tahun 1883, Thomas Alva Edison berhasil menemukan bahwa electron

bisa berpindah dari sebuah konduktor ke konduktor lainnya melewati ruang hampa.

Penemuan konduksi atau perpindahan ini dikenal dengan nama efek Ediosn. Pada

tahun 1904, John Fleming menerapkan efek Edison ini untuk menemukan dua

buah elemen tabung electron yang dikenal dengan nama dioda, dan Lee De Forest

mengikutinya pada tahun 1906 dengan tabung tiga elemen, yang disebut trioda.

Tabung hampa udara menjadi divais yang dibuat untuk memanipulasi

kemungkinan energi listrik sehingga bisa diperkuat dan dikirimkan.

  ABAD 20

Aplikasi tabung elektron pertama diterapkan dalam bidang komunikasi radio.

Guglielmo Marconi merintis pengembangan telegraf tanpa kabel (wireless

telegraph) pada tahun 1896 dan komunikasi radio jarak jauh pada tahun 1901.

Pada tahun 1918, Edwin Armstrong menemukan penerima "super-heterodyne"

yang dapat memilih sinyal radio atau stasion dan dapat menerima sinyal jarak jauh.

Armstrong juga menemukan modulasi frekuensi FM pita lebar (wide-band) pada

tahun 1935; sebelumnya hanya menggunakan AM atau modulasi amplitudo pada

rentang tahun 1920 sampai 1935.

Bell Laboratories mengeluarkan televisi ke publik pada tahun 1927, dan ini

masih merupakan bentuk electromechanical. Ketika sistem elektronik menjadi

Page 3: Tugas Elka 2

jaminan kualitas, para insinyur Bell Labs memperkenalkan tabung gambar sinar

katoda dan televisi berwarna. Namun Vladimir Zworykin, seorang insinyur di

Radio Corporation of America (RCA), dianggap sebagai "bapak televisi" karena

penemuannya, tabung gambar dan tabung kamera iconoscope. Pada pertengahan

tahun 1950-an, televisi telah melewati radio untuk penggunaan di rumah dan

hiburan.

Setelah perang, tabung elektron digunakan untuk mengembangan komputer

pertama, tapi tabung ini tidak praktis karena ukuran komponen elektroniknya. Pada

tahun 1947, transistor ditemukan oleh tim insinyur dari Bell Laboratories. Fungsi

transistor seperti tabung hampa udara, tapi memiliki ukuran yang lebih kecil, lebih

ringan, konsumsi daya lebih kecil, dan lebih kuat, dan lebih murah untuk

diproduksi dengan adanya kombinasi penghubung metalnya dan bahan

semikonductor.

Sekitar tahun 1920-an, lahir konsep baru di beberapa pusat penelitian fisika di

Heidelberg, Gottingen, dan Kopenhagen. Konsep baru tersebut adalah kuantum

mekanika atau kuantum fisika yang semula dipelopori oleh Max Planck dan Albert

Einstein, kemudian dilanjutkan oleh ilmuwan seperti Niels Bohr, Schrodinger,

Max Born, Samuel A. Goudsmith, Heisenberg dan lain-lain. Konsep ini secara

fundamental mengubah prinsip kontinuitas energi menjadi konsep diskrit yang

benar-benar mengubah fikiran yang sudah berjalan lebih dari satu abad. Sisi lain

yang tak kalah mengejutkan sebagai akibat lahirnya konsep kuantum in adalah

lahirnya fisika zat padat oleh F. Seitz dan fisika semikonduktor oleh J. Bardeen di

Amerika Serikat, W.B. Sockley di Inggris dan Love di Rusia pada tahun 1940.

Kemajuan riset dalam bidang fisika telah mengantarkan para fisikawan dapat

meneliti dan mempelajari berbagai sifat kelistrikan zat padat. Dari penelitian ini

telah ditemukan bahan semikonduktor yang mempunyai sifat listrik antara

konduktor dan isolator. Penemuan bahan semikonduktor kemudian disusul dengan

Page 4: Tugas Elka 2

penemuan komponen elektronik yang disebut transistor. Dalam perjalanan

berikutnya, transistor tidak hanya mengubah secara mencolok berbagai aspek

kehidupan moderen, tetapi transistor tergolong salah satu dari beberapa penemuan

moderen yang memajukan teknologi dengan biaya rendah. Transistor dapat

dihubungkan pada rangkaian elektronik sebagai komponen terpisah atau dalam

bentuk terpadu pada suatu chip.

Pada tahun 1958, insinyur di dua perusahaan elektronik, Kilby (Texas

Instrument) dan Robert Noyce (Fairchild) telah memperkenalkan ide rangkaian

terpadu monolitik yang dikenal dengan nama IC (integrated circuit). Kemajuan

dalam bidang mikroelektronika ini tidak terlepas dari penemuan bahan

semikonduktor maupun transistor. Komputer digital berkecepatan tinggi bisa

terwujud berkat penggunaan transistor dalam IC yang merupakan kumpulan jutaan

transistor renik yang menempati ruangan sangat kecik, yang semula hanya bisa

ditempati oleh sebuah transistor saja.

Konsep sirkuit terintegrasi diusulkan pada tahun 1952 oleh Geoffrey W. A.

Dummer, seorang ahli elektronika berkebangsaan Inggris dengan Royal Radar

Establishment-nya. Pada tahun 1961, sirkuit terintegrasi menjadi produksi penuh

oleh sejumlah perusahaan, dan desain peralatan berubah secara cepat dan dalam

beberapa arah yang berbeda untuk mengadaptasi teknologi.

Komputer elektronik generasi pertama yang diberi nama ENIAC (Electronic

Numerical Integrator And Computer) dikembangkan pada zaman Perang Dunia

Kedua dan dipakai untuk menghitung tabel lintasan peluru dalam kegiatan militer.

Pergeseran penting dalam elektronika telah terjadi pada akhir tahun 1940-an.

Fungsi tabung-tabung elektronik saat itu mulai digantikan oleh transistor yang

dibuat dari bahan semikonduktor.

Penggunaan transistor yang mulai mencuat ke permukaan pada tahun ’70-an

ternyata memiliki beberapa kelebihan dibandingkan tabung hampa elektronik,

Page 5: Tugas Elka 2

antara lain : Transistor lebih sederhana sehingga dapat diproduksi dengan biaya

lebih rendah. Transistor mengkonsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan

tabung hampa. Transistor dapat dioperasikan dalam keadaan dingin sehingga tidak

perlu waktu untuk pemanasan. Ukuran transistor jauh lebih kecil dibandingkan

tabung hampa. Daya tahan transistor lebih lama dan dapat mencapai beberapa

dasawarsa. Transistor  mempunyai daya tahan yang tinggi tehadap goncangan dan

getaran. Komputer generasi kedua yang telah menggunakan transistor adalah IBM

1401 yang diluncurkan oleh IBM pada tahun 1959. Sebelumnya juga telah

diluncurkan IBM 701 pada tahun 1953 dan IBM 650 pada tahun 1954.

Munculnya rangkaian terpadu atau integrated circuit (IC) ternyata telah

menggusur dan mengakhiri riwayat keberadaan transistor. Komputer generasi

ketiga adalah sistim 360 yang juga diluncurkan oleh IBM. Dalam komputer ini

telah menggunakan IC, yang kemudian disusul dengan penggunaan large scale

integration (LSI), dan selanjutnya very large scale integration (VLSI). Pada tahun

1971, MITS Inc. meluncurkan ALTAIR, komputer mikro pertama yang

menggunakan mikroprosesor Intel 8080. Komputer elektronik generasi berikutnya

dikembangkan dengan menggunakan mikroprosesor yang makin renik sehingga

secara fisik tampil dengan ukuran yang lebih kecil, namun dengan kecepatan kerja

yang jauh lebih tinggi. Pengaruh kemajuan dalam teknologi elektronika ini

demikian pesatnya mengubah wajah teknologi dalam bidang telekomunikasi dan

automatisasi. Kemajuan dalam kedua bidang tersebut menyebabkan kontribusi sain

ke dalam teknologi yang sangat besar, hampir mencapai 50 % dalam proses,

sehingga teknologi semacam ini disebut High-Technology. Selain pada komputer,

kita juga bisa menyaksikan produk elektronik berupa ponsel yang proses

miniaturisasinya seakan tak pernah berhenti, baik dalam aspek disain produknya

maupun dalam aspek teknologi mikroelektronikanya. Sebagai anak kandung jagad

mikroelektronika, kehadiran ponsel selalu mengikuti perkembangan teknologi

Page 6: Tugas Elka 2

mikroelektronika sehingga dapat tampil semakin mungil dan lebih multi fungsi

dibandingkan generasi sebelumnya.

Mengecilnya ponsel juga didukung oleh kemampuan para ahli dalam

mengintegrasikan berbagai komponen baru yang ukurannya lebih kecil seperti

mikrochip, yang kemampuannya selalu meningkat seiring dengan perjalanan

waktu, dan semakin banyak fungsi yang dapat dijalankannya. Kini ponsel dengan

berbagai fasilitas di dalamnya bisa masuk ke dalam genggaman tangan.

Dengan ditemukannya tabung trioda ini dan lebih-lebih dengan ditemukannya

tabung iconoscope yaitu tabung hampa yang merupakan alat dasar dalam kamera

televisi oleh Vladimir Zwonykin padaa tahun 1920, maka industri radio dan

televisi berkembang pesat.

Ditinjau dari daya yang digunakan, kecepatan, ukuran geometrik, berat dan

kemudahan rusak, tabung triodadiatas masih banyak keterbatasan-keterbatasannya.

Oleh karena itu para ahli berusaha untuk memperoleh alat yang mempunyai fungsi

sama, tetapi dengan keterbatasan-keterbatasan minimal.

Pada tahun 1948 John Bardeen, Walter H. Brattain dan William Shockley

menemukan alat tersebut, yang diberi nama  transistor. Transistor ini dibuat dari

bahan semikonduktor, dan transistor ini dapat menggantikan fungsi tabung trioda.

Karena tidak menggunakan filamen pemanas seperti pada tabung hampa, transistor

tidak banyak memakan daya. Disamping itu ukurannya kecil dan tidak mudah

pecah. Akibatnya radio yang menggunakan transistor  dapat dibuat berukuran kecil

dan dapat menggunakan baterai sebagai sumber daya listriknya. Disamping itu

transistor dapat diproduksi secara massal sehingga harga menjadi murah. Demikian

pula dengan  menggunakan transistor orang dapat membuat komputer elektronika

yang lebih kecil tetapi mempunyai kemampuan lebih tinggi daripada jika

menggunakan tabung hampa.

Page 7: Tugas Elka 2

Hubungan antar komponen rangkaian elektronika dalam era transistor ini pada

umumnya menggunakan PCB (Printed Circuit Board = papan rangkaian tercetak),

melalui penyolderan. Suatu kelemahan dari hubungan semacam ini adalah

reliabilitas tidak prima disamping ukuran masih cukup besar, walaupun tidak 

sebesar pada rangkaian dengan tabung hampa. Karena itu para ahli berusaha untuk

mengatasi keterbatasan-keterbatasan ini.

Pada tahun 1958 J.S. Kilby menemukan rangkaian terpadu (IC = “integrated

circuit” = rangkaian terintegrasi), suatu keping (chip) silikon tunggal yang

ukurannya sangat kecil (≈1 mm2) yang diatasnya berisi rangkaian elektronika yang

diproses dengan teknik-teknik difusi dan pengendapan. Semenjak ditemukan

rangkaian terpadu tersebut, jumlah komponen per chip terus berkembang sehingga 

dewasa ini dikenal IC jenis SSI (“Small Scale Integration”), MSI (“Medium Scale

Integration”), LSI (“Large Scale Integration”), VLSI (“Very Large Scale

Integration”), yang masing-masing mempunyai jumlah komponen transistor) per

chip 10-100, 100-1000, 1000-100.000, dan > 100.000. Dengan ditemukannya

rangkaian terpadu ini sejarah elektronika mengalami babak baru yaitu babak

mikroelektronika.

Dengan semakin meningkatnya jumlah komponen per chip dalam rangkaian

terpadu (IC) ini maka terdapat kecenderungan pemakaiannya menjadi makin

khusus, sehingga tidak diproduksi secara besar-besaran, akibatnya harganya

menjadi mahal.

Pada tahun 1971 perusahaan elektronika Intel Inc di Amerika Serikat berhasil

membuat IC mikroprosesor, yang merupakan “otak” dari komputer. IC

mikroprosesor ini bersifat fleksibel, mempunyai fungsi hampir mirip tak terbatas.

Dengan perangkat  keras yang sama dapat diperoleh berbagai fungsi, hanya dengan

merubah program. Akibatnya dapat diproduksi dalam jumlah cukup banyak

dengan harga relatif murah.

Page 8: Tugas Elka 2

Jika diamati perkembangan elektronika dari sejak “kelahirannya” sampai sekarang,

nampak bahwa perkembangan tersebut menuju miniaturisasi komponen. Bahkan

dewasa ini telah ditemukan “one chip micro computer” atau mikro komputer dalam

satu chip. “Komponen” baru ini terdiri atas mikroposesor, memori baca tulis,

memori baca, dan unit input-output yang seluruhnya terletak dalam satu chip.

Disamping itu perkembangan menuju  ke arah peningkatan kemampuan, dan

“intelegensi”.

  ABAD 21

Perkembangan teknologi telah mengantarkan elektronika beralih dari orde

mikro ke nano, yang berarti komponen elektronika kelak dapat dibuat dalam

ukuran seribu kali lebih kecil dibandingkan generasi mikroelektronika sebelumnya.

Pada awal tahun ’90-an, Dr. Rohrer, penemu tunneling electron microscope dan

pemenang hadiah Nobel bidang fisika tahun 1986, meramalkan bahwa

mikroelektronika akan segera digantikan oleh nanoelektronika atau quantum dot.

Sedang prof. Petel (president UCLA) meramalkan bahwa teknologi photonik akan

menggantikan mikroelektronika di awal abad 21 ini. Feyman pada akhir tahun

1959 juga telah meramalkan akan hadirnya teknologi ini pada abad 21.

Para perintis nanoteknologi, suatu bidang baru teknologi miniatur, telah melihat

kemungkinan penggunaan materi seukuran molekul untuk membuat komponen

elektronika di masa depan. Dalam teknologi ini, ukuran sirkuit-sirkuit elektronika

bisa jadi akan lebih kecil dibandingkan garis tengah potongan rambut atau bahkan

seukuran dengan diameter sel darah manusia. Ukuran transistor di masa mendatang

akan menjadi sangat kecil berskala atom yang disebut quantum dot. Suatu ketika di

bulam Mei 1988, dalam acara konferensi pengembangan antariksa di Pittsburg, K.

Eric Drexler, pakar komputer dari Universitas Stanford, Amerika Serikat,

mengemukakan tentang peluang pengembangan nanoteknologi di masa

mendatang. Teknologi ini didasarkan pada kemampuan membuat perangkat

Page 9: Tugas Elka 2

elektronika dengan ketelitian setingkat ukuran atom. Drexler melihat bahwa

makhluk hidup merupakan bukti adanya nanoteknologi. Dexler menguraikan

kemungkinan pembuatan alat seukuran molekul yang proses kerjanya menyerupai

molekul dari protein yang menjalankan fungsinya di dalam tubuh manusia. Drexler

juga meramalkan bahwa zaman nanoteknologi akan dimulai memasuki awal

milenium tiga ini.

Dengan beralih ke nanoteknologi ini, tentu saja bidang yang paling banyak

dipengaruhi adalah dalam disain komputer. Molekul-molekul akan dihimpun

sehingga membentuk komponen elektronika yang mampu menjalankan tugas

tertentu. Suatu terobosan besar akan terjadi bila para pakar dapat mewujudkan hal

tersebut untuk membuat nanokomputer.

Dengan komponen seukuran molekul, nanokomputer dapat masuk ke dalam

kotak seukuran satu mikrometer. Komputer ini mampu bekerja ratusan ribu kali

lebih cepat dibandingkan mikrokomputer elektronik yang ada saat ini. Penelitian

yang kini sedang dilakukan oleh para pakar adalah mengembangkan metode

penggantian dengan materi protein terhadap molekul, alat memori dan struktur lain

yang kini ada di dalam komputer. Jacob Hanker, profesor rekayasa biomedik dari

Universitas North Caroline, AS, telah berhasil melakukan percobaan membuat

komponen semikonduktor dengan bahan-bahan biologis. Mesin-mesin elektronik

yang dinamai juga kuantum elektronik akan memiliki kemampuan mengolah pulsa

yang jauh lebih besar. Kuantum teknologi ini akan mampu menerobos keterbatasan

dan kejenuhan mikroelektronika yang ada saat ini. Perusahaan komputer IBM saat

ini sedang merancang komputer dengan teknologi kuantum yang disebut kuantum

komputer.

Jika komputer tersebut telah memasuki pasar, maka komputer generasi pendahulu

yang masih menggunakan teknologi mikroelektronika bakal tersingkir. Teknologi

baru ini bakal segera mengubah sistim jaringan telekomunikasi di awal milenium

Page 10: Tugas Elka 2

tiga ini. Teknologi ini juga akan membawa dunia kepada ciri-ciri baru dalam

perangkat teknologinya, yaitu : berukuran sangat kecil, berkerapatan tinggi,

kecepatan kerjanya tinggi, bermulti fungsi, memiliki kontrol yang serba automatik,

hemat dalam konsumsi energi dan ramah lingkungan.2.2.  PENGERTIAN ANALOG DAN DIGITAL

A. Pengertian Analog

Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang continue, yang membawa

informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karakteristik terpenting

yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog

yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitude,

frekuensi, dann phase.

-  Amplitude

  Amplitude merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan sinyal analog.

-   Frekuensi

  Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.

-   Phase

   Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

Analog disebarluaskan melalui gelombang elektromagnnetik (gelombang radio) secara

terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh factor “penggangu”. Analog merupakan bentuk

komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang

elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan. Jadi system analog merupakan suatu

bentuk komunikasi elektromagentik yang menggatungkan proses pengiriman sinyalnya pada

gelombang elektromagnetik.

Misalnya ketika seseorang berkkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara

yang dikirim melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang. Dan kemudian,

ketika gelombang ini diterima, maka gelombang tersebutlah yang diterjemahkan kembali ke

dalam bentuk suara, sehingga si penerima dapat mendengar apa yang disampaikan oleh

pembicara lainnya dari kamunikasi tersebut.

Sinyal analog merupakan pemanfaatan gelombang elektronik. Proses pengiriman suara,

misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melaului gelombang elektronmagnetik ini, yang

Page 11: Tugas Elka 2

bersifat variable dan berkelanjutan. Satu komplit gelombang dimulai dari voltase nol kemudia

menuju voltase tertinggi dan turun hingga voltase terendah dan kemali ke voltase nol. Kecepatan

dari gelombang ini disebut dengan hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik.

Misalnya dalam satu detik, gelombang dikirimkan sebanyak 10, maka disebut dengan 10 Hz.

Contohnya sinyal gambar televise, atau suara radio yang dikirimkan secara  berkesinambungan.

Pelayanan dengan menggunakan sinyal ini agak lambat dan gampang eror dibandingkan

dengan data dalam bentuk digital. Gelombang analog ini disebut dengan baud. Baud adalah

sinyal atau gelombang listrik analog. Satu gelombang analog sama dengan satu baud.

Kelemmahan dari system ini adalah tidak bias mengukur suatu dengan cukup teliti.

Karena hal ini disebabkan kemampuan mereka untuk secara konsisten terus menurus merekam

perubahan yang terus menerus terjadi,, dalam setiap pengukuran yang dilakukan oleh system

analog ini ada peluang keragu-raguan akaan hasil yang dicapai, dalam sebuah system yang

membutuhkan ketepatan kordinasi dan ketepatan angka-angka yang benar dan pas, kesalahan

kecil akibat kesalahan menghitung akan berdampak besar dalam hasil akhir. System ini butuh

ketepatan dan ketelitian yang akurat, salah satu bentuknya adalah otak kita.

Contoh saja telepon yang berbasis analog, telepon yang pada awalnya ditemukan pada

tahun 1876, diniatkan sebagai media untuk mengirimkan suara, dan salah satu penerapan konsep

analog. Sampai pada tahun 1960-an. Penerapan analog ini masih tetap bertahan. Setelah itu mulai

mengarah kepada teknologi digital. Begitu juga dengan televisi analog yang menerjemahkan

sinyal menggunakan gelombang radio. Pemancar televise mengirim gambar dan suara melalui

gelombang radio, diterima oleh antenna rumah dan diterjemahkan menjadi gambar yang kita

tonton.

Berbagai contoh system analog :

·  Perekam pita magnetic;

·  Penguat audio;

·   Computer analog : computer yang digunakan untuk mengelola data, kualitatif, karena

computer ini digunakan untuk memproses data secara terus menerus dan mengenal data sebagai

besaran fisik yang diukur secara terus menerus kelluaran dari computer jenis ini adalah dalam

bentuk dial dan grafik. Contoh : besaran arus listrik.

Page 12: Tugas Elka 2

Gambar. 1.1 Gelombang analog

B. Pengertian Digital

Digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang

tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0

dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi tranmisi dengan sinyal digital hanya

mencapai jarak jangkau pengirim data yang relative dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal

dengan sinyal diskret.  Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit

merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1).

Kemungkinan nillai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah

sebanyak 4 (22), berupa 00,01,10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang

terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah. Teknologi digital memiliki beberapa

keistimewaan unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, seperti :

-    Mampu mengirim informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan innformasi dapat

dikirim dengan kecepatan tinggi.

Page 13: Tugas Elka 2

-  Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kwalitas dan

kuantitas informasi itu sendiri.

- Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.

-Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara

interaktif.

Pemahaman yang mudah tentang analog dan digital adalah pada pita kaset lagu dan file

mp3. Jia meng-copy (menyalin) atau merekam pita kaset, tentu hasilnya banyak ditentukan oleh

alat perekamnya, kebersihannya “head” rekamnya, dan sebagainya, semakin banyak merekam ke

tempat lain, kualitas suaranya akan berubah. Tapi dengan meng-copy file mp3, akan

mendapatkan salinannya sama persis dengan aslinya, berapapun banyaknya kamu

menggandakannya. Kini ada juga yang menyalin lagu-lagu dari pita kaset menjadi file, atau yang

sering disebut “mendigital-isasi”. Namun dalam bidang audio ini, system analog masih memiliki

beberapa “keunggulan” dibanding system digital, yang menyebabkan masih ada beberapa

penggemar fanatic yang lebih menyukai rekaman analog.

Perbedaan kamera analog (manual) dan kamera digital hanya terletak pada media

penyimpanannya, kalau kamera sebelumnya “menyimpan” data gambar dalam bentuk film yang

kamu proses dulu untuk mendapatkan “foto”nya, sementara kamera digital menyimpan data

gambarnya dalam bentuk data “digital” yang bias  langsung dilihat saat setelah “terfoto”.

Dalam bidang telekomunikasi, perbedaan telepon analog dan digital bukan berdasarkan

jenis pesawat teleponnya, namun pada “sistem” di sentral teleponnya, walaupun untuk

mendukung system sentral yang digital, diperlukan pesawat telepon khusus. Begitu juga dengan

siaran televise analog dan televise digital. Siaran analog kadang – kadang terganggu dengan

kendala cuaca, letak bangunan, dan penyebab lainnya, sementara siaran digital memilii kualitas

suara dan gambar yang lebih bagus, karena “data”nya tidak mengalami “gangguan” saat dikirim

ke TV Penerimanya.

Kelebihan informasi digital adalah kompresi dan kemudahan untuk ditransfer ke media

elektronik lain. Kelebihan ini dimanfaatkan secara optimal oleh teknologi internet, misalnya

dengna menaruhnya ke suatu website atau umumnya disbut dengan meng-upload. Cara seperti

ini disebut online di dunia cyber.

System tranmisi digital menyediakan :

1. Tingkat pengiriman informasi yang lebih tinggi;

Page 14: Tugas Elka 2

2. Perpindahan informasi yang lebih banyak;

3. Tingkat kesalah yang lebih rendah dibandingkan system analog;

4. Peningkatan ekonomi.

Contoh saja computer, computer mengolah data yang ada secara digital, melaui sinyal

listrik yang diterimanya atau  dikirimkannya. Pada prinsipnya computer hanya mengenal dua

arus, yaitu on dan off, atau dengan istlah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu)

atau nol (0). Kombinasi dari arus on atau ogg inilah yang membuat computer melakukan banyak

hal, baik dalam mengenal huruf, gambar, suara, bahkan film.

5. Film yang menarik yang akan kita tonton dalam format digital. Perkembangan tekonologi

digital dari computer dapat mengakibatkan dampak positif  dari segala pihak yang dapat

memanfaatkannya. Contohnya saja untuk menerbitkan buku atau tulisan dapat secara online.

Penjualan buku atau tulisan dapat dilakukan melalui internet tanpa melalui penjualan seperti

di pasar. Pengguna dapat membaca abstraksi sebuah buku atau tulisan dan sebuah buku utuh

di took buku ini. Media digital seperti ini dapat hadir dengan membuat tulisan atau buku.

6. Buku yang memabg dari format computer atau dengan mengkonversikan buku-buku yang

teklah lama dicetak dulu dalam format online. Metode seperti ini membutuhka  software

peranti lunak yang bernama optical character recognition (OCR). Software ini kemudian akan

mengkoversikan kalimat – kalimat yang tercetak dalam karakter-karakter yang dapat dibaca

computer.

Begitu juga dengan televise digital, televise digital adalah standar baru transmisi gambar

dan suata untuk menggantikan system analog yang ada sekarang. Selain keunggulan kualitas

gambar/ suara, televise digital juga menjanjikan penghematan yang luar biasa dalam hal lebar

bandwidth sinyal siaran, krisis keterbatasan alokasi frekuensi akan hilang sehingga akan lebih

bantak channel yang bias ditawarkan ke pemirsa. Tidak hanya itu, stasiun pemancar atau stasiun

televise juga bias menggunakan beberapa sinyal dalam satu lebar gelombang yang sama,

memungkinkan untuk melakukan siaran atau menambahkan isi atau informasi tembahan dalam

sinyal televise digital. Untuk yang memanfaatkan televise kabel/ satelit, bias memanfaatkannya

untuk melihat jadwal atau informasi tambahan dalam bentuk teks dalam sebuah program/channel

tertentu.

Contoh system digital saat ini (sebelum system analog)

·  Audio recording (CDs, DAT, mp3,) Phone system  swithing;

Page 15: Tugas Elka 2

·  Automobile engine control ;

·   Kawalan automasi (mesin dan robot dalam pembuatan sesuatu produk dan lif);

·   Movie effect, still dan video camera;

·   Pengiraan (Computing).

Gambar. 1.2 Gelombang Digital

2.3 KELEBIHAN SISTEM ANALOG DAN DIGITAL

1. Kelebihan Sistem Analog

Sistem analaog memiliki potensi jumlah tak terbatas resolusi sinyal. Dibandingkan dengan

sinyal-sinyal digital, sinyal analog kepadatan tinggi, dapat dilakukan pengolahan lebih sederhana

dibandingkan dengan setara digital. Sinyal analog dapat diproses secara langsung oleh komponen

analog, meskipun beberapa proses tidak tersedia kecuali dalam bentuk digital.

Dibalik system analog yang tergolong klasik ini teradat beberapa kelebihan –

kelebihannya, yaitu :

1.  Pemrosesan sinyal dari alam secara alamiah, sinyal yang dihasilkan alam itu adalah berbentuk

analog. Misalnya sinyal suara dari mikrofon, seismograph dsb, walaupun kemudian bias diproses

Page 16: Tugas Elka 2

dalam domain digital, sehingga banyak alat yang mempunyai bagian ADC dan DAC. Pembuatan

ADC dan DAC dengan presisi dan kecepatan tinggi, komunikasi daya rendah itu  sangat sulit, ini

memerlukan orang-orang analog;

2.  Komunikasi digital untuk mengirim sinyal melalui kabel yang panjang biasanya juga harus

diubah dulu menjadi sinyal analog, memerlukan juga perancangan ADC dan DAC;

3.   Disk Drive Electronics Data Storage → binary (digital) dibaca oleh “magnetic head” →

ANALOG (small, fewmili Volt, high noise) disini sinyal perlu di “amplified,filtered, and

digitized”;

4.   Penerimaan nirkabel (wireless) sinyal yang diambil/ diterima oleh antenna penerima RF

adalah ANALOG (fewmili volt, high noise);

5.   Penerima optis menerima data kecepatan tinggi melalui jalur fiber optic yang panjang data

harus diubah menjadi bentuk cahaya (light) = ANALOG perlu perencanaan rangkaian kecepatan

tinggi, dan pita lebar (broad band) oleh orang analog. (saat ini kecepatan receiver 10-40 Gb/s);

6.   Sensor Video Camera → citra/image diubah menjadi arus menggunakan larik fotodioda

system ultrasonic → menggunakan sensor akustik untuk menghasilkan tegangan yang

propesional dengan amplitude accelerometer → mengaktifkan kantong udara ketika

kendaraan  menabrak sesuatu, maka perubahan kecepatan diukaran sebagai akselerasi itu adalah

kerjaan Analog;

7.  Mikroprosessor dan Memory walaupun sesungguhnya DIGITAL, tapi pada kecepatan tinggi

(high speed digital design), perilakunya mirip sinyal analog → perlu pengertian tentang system

analog.

2. Kelebihan Digital

Sistem digital juga mempunyai beberapa kerugian dibandingkan dengan sistem analog, bahwa

sistem digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal

dapat ditransmisikan menggunakan single – sideband AM dengan bandwidth yang kurang dari 5

kHz. Dengan menggunakan sistem digital, untuk mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan

bandwidth hingga empat kali dari sistem analog. Kerugian yang lain adalah selalu harus tersedia

sinkronisasi. Ini penting bagi sistem untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai

dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim dengan benar.

kelebihan dari system digital antara lain:

Page 17: Tugas Elka 2

Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik, pemakain

ruang yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah

Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak

Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang

Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru

Teknologi digital menyediakan kapasitas transmisi yang besar

Kemampuan memproduksi sinyal yang lebih baik dan akurat.

Mempunyai reliabilitas yang lebih baik (noise lebih rendah akibat imunitas yang lebih baik).

Fleksibilitas dan fungsionalitas yang lebih baik.

Kemampuan pemrograman yang lebih mudah.

Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi

dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.

Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan

kuantitas informasi itu sendiri.

2.4.  PERBEDAAN ANALOG DAN DIGITAL

Perbedaan system analog dan digital telah dibagi atas beberapa perbedaan yang mana

setiap definisi perbedaan itu berbeda-beda, yaitu :

N

OANALOG DIGITAL

1 Teknologi lama Teknologi baru

2 Dirancang untuk voiceDirancang untuk voice dan opsi – opsi

pengujian yang lengkap

3 Tidak efisien untuk data Informasi discreate level

4Permasalahan noisy dan rentang

erosKecepatan lebih tinggi

5 Kecepatan lebih rendah Overhead rendah

6 Overhead tinggiSetiap signal digital dapat

dikonversikan ke analog

Page 18: Tugas Elka 2

1. Perbedaan Analog Dan Digital Menurut karakteristik

Karakteristik system digital adalah bahwa ia bersifat diskrit,sedangkan system

analogbersifat continue sehingga pengukuran yang didapat sebenarnya lebih tepat dari system

digital hanya saja banyak keuntungan yang lain yang dimiliki oleh system digital. Masing –

masing system tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri tergantung dari untuk

kasus apa system tersebut digunakan.

Beberapa keunggulan dari system digital adalah :

1. Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik,

pemakaian ruangan yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah;

2. Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak;

3. Teknologi digital lebih bergantung pada noise;

4. Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang;

5. Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru;

6. Teknologi digital menyediakan kapasitas tranmisi yang besar;

7. Teknologi digital menawarkan fleksebilitas.

2. Menurut Pesan Atau Message

Pesan analog adalah kuantitas fisik yang bervariasi terhadap waktu dan dalam bentuk

continue. Contoh sinyal analog adalah tekanan akustik yang dihasilkan ketika kita berbicara dan

arus voice pada saluran telepon konvensional. Karena informasi terkandung pada gelombang

yang selalu berubah terhadap waktu, maka system komunikasi analog harus dapat

mentransmisikan gelombang ini pada tingkat fidelitas tertentu. Fidelitas dapat diartikan seberapa

mirip sinyal yang telah dikonvermasikan dibandingkan dengan sinyal sumber asal atau sinyal

sebelumnya. Semakin mirip sinyal tersebut dengan sinyal sebelum konversi maka fodelitasnya

semakin baik.

Pesan digital adalah deratan symbol yang merepresentasikan informasi. Karena informasi

terkandung dalam symbol-simbol, maka system komunikasi digital harus dapat mengangkut

symbol-simbol tersebut dengan tingkat akurasi tertentu. Yang menjadi pertimbangan utama

dalam disain system adalah menjaga agar symbol tidak berubah.

3. Perbedaan Menurut Cara Kerja

Page 19: Tugas Elka 2

System digital merupakan bentuk sampling dari system analog. Digital pada dasarnya di

code-kan dalam bentuk bilangan biner (Hexa). Besarnya nilai suatu system digital dibatasi oleh

lebarnya/ jumlah bit (bendwidth). Jumlah bit juga sangat mempengaruhi nilai akurasi system

digital. Contoh kasus ada system digital dengan lebar 1 byte (8 bit).

Pada system analog, terdapat amplifier di sepanjang jalur tranmisi. Setiap amplifier

menghasilkan penguatan (gain), baik menguatkan sinyal pesan maupun noise tambahan yang

menyertai di sepanjang jalur tranmisi tersebut. Pada siste digital, amplifier digantikan

regenerative repeater. Fungsi repeater selain menguatkan sinyal, juga “membersihkan” sinyal

tersebut dari noise. Pada sinyal “unipolar baseband”, sinyal input hanya mempunyai dua nilai – 0

atau 1. Jadi repeater harus memutuskan, maka dari kedua kemungkinan tersebut yang boleh

ditampilkan pada interval waktu tertentu, untuk menjadi nilai sesungguhnya di sisi terima.

Keuntungan kedua dari system komunikasi digital adalah bahwa ktia berhubungan

dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang. Nilai-nilai bisa dimanipulasi dengan

rangkaian-rangkaian logika, atau jika perlu, dengan mikroprosesor. Operasi-operasi matematika

yang rumit bias secara mudah ditampilkan untuk mendapat fungsi-fungsi pemrosesan sinyal atau

keamanan dalam tranmisi sinyal. Keuntungan ketiga berhubungan dengan range dinamis. Kita

dapat mengilustrasikan hubungan ini dalam sebuah contoh. Perekaman disk piringan hitam

analog mempunyia masalah terhadap range dinamik yang terbatas. Suara-suara yang sangat keras

memerlukan variasi alur yang ekstrim, dan sulit bagi jarum perekam untuk mengikuti variasi –

variasi tersebut. Sementara perekam secara digital tidak mengalami masalah karena semua nilai

amplitude-nya, baik yang sangat tinggi maupun yang sangat rendah, ditranmisikan menggunakan

urutan sinyal terbatas yang sama. Namun di dunia ini tidak ada yang ideal. Demikian pula

hallnya dengan system komunikasi digital. Kerugian system digital dibandingkan dengan system

analog adalah, bahwa system digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah

kanal suara tunggal dapat ditranmisikan menggunakan single-sideband AM dengan bandwidth

yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan system digital, untuk mentransmisikan sinyal

yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari system analog. Kerugian yang lain

adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi system untuk mengetahui kapan setiap

symbol yang terkirim mmullai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap symbol

sudah terkirim dengan benar.

Page 20: Tugas Elka 2

Secara mudahnya, digital itu adalah 0 dan 1, atau logika biner, atau diskrit, sedang analog

adalah continous. Digital bisa dilihat sebagai analog yang dicuplik/disampling, kalau

samplingnya semakin sering atau deltanya makin kecil, katakana mendekati nol, maka sinyal

digital bias terlihat menjadi analog kembali. Menghitung sinyal digital lebih gampang karena

diskrit, sedang analog anda harus menggunakan diferensial integral.

Kalau alat-alat yang digital, itu yang dibuat dan bekerja didasarkan pada prisip digital, ini

lebih gampang dari analog, tapi sekarang ini analog menjadi trend lagi, karena digital dengan

clock yang semakin kecil Giga Herzt atau lebih, perilakunya sudah menjadi seperti rangkaian

analog, jadi diperlukan ahli-ahli rangakaian analog. Kalau untuk telekomunikasi, mau tidak mau

maksih melibatkan system analog, karena harus menggunakan sinyal pembawa (carrier),

komunikasi digitalpun hanya datanya di digitalkan (digital (0-1) dimudulasikan dengan carrier

sinyal analog) di akhirnya harus diubah lagi jadi analog. Kalau contoh komponen yang bekerja

dengan prinsip analog : transistor, tabung TV, IC-IC TTL, IC Catu Daya. Digital : IC

Logika,microcontroller, FPGA. Rangkaian analog adalah kebutuhan dasar yang tak tergantikan

di banyak system yang kompleks, dan menuntut kenerja yang tinggi.

Page 21: Tugas Elka 2

BAB III

PENUTUP

3.1.     KESIMPULAN

System analog dan system digital sering digunakan oleh seseorang baik dalam dunia

teknologi maupun social. Seperi Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang

kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua

parameter/karateristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan

frekuensi. Sedangkan Signal digital sering disebut juga dengan diskrit. Signal ini tersusun atas

dua keadaan yang dikenal dengan bit yaitu keadaan 0 dan keadaan 1.

Keuntungan kedua dari system komunikasi digital adalah bahwa ktia berhubungan

dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang. Nilai-nilai bisa dimanipulasi dengan

rangkaian-rangkaian logika, atau jika perlu, dengan mikroprosesor. Operasi-operasi matematika

yang rumit bias secara mudah ditampilkan untuk mendapat fungsi-fungsi pemrosesan sinyal atau

keamanan dalam tranmisi sinyal. Keuntungan ketiga berhubungan dengan range dinamis.

3.2.   SARAN

Menurut penulis system digital adalh system yang sangat modern, mudah dimengerti, dan

tidak gampang rusak, dan banyak keuntungan yang dapat di ambil dari system ini. Sedangkan

system analog adalah system yang klasik dan susah untuk dimengerti dan juga ada beberapa

komponen analog yang rusak maka system ini tidak dapat bekerja secara normal. Jika kedua

system digabungkan maka system ini memiliki kekuatan yang luar bias, karena apa yang kita

gunakan seperti Hp, Tv dan jaringan internet masih menggunakan system analog dan digital, di

balik keklasikan system analog terdapat hal yang modern yaitu system digital.

Page 22: Tugas Elka 2

DAFTAR PUSTAKA

Blog.ud.ac.id/kodokbodo/file/2010/03/analog-vs-digital.jpeg

Ferbiantolumentut.blogspot.com/2011/07/perbedaan-dan-pengertian-sistem-analog

Dealucuw.blogspot.com/2008/07/perbedaan-teknologi-analog-dan-digital.html?m=1

Blog.ub.ac.id/dwintaayupramita/

Pandawa900.blogspot.com//2011/03/perbedaan-sistem-dijital-dan-sistem.html?m=1

Page 23: Tugas Elka 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta

karunia-Nya kepada penulis sehingga penulisberhasil menyelesaikan Makalah ini yang

alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ELEKTRONIKA ANALOG DAN

DIGITAL”

Makalah ini berisikan tentang informasi pengertian system analog dan system digital, juga

perbedaan dari system analog dan digital, selain itu keuntungan dari system analog yang terkenal

dengan system yang klasik, dimana terdapat banyak sekali masalah, namun dari masalah itu,

terdapat banyak sekali kelebihan dari system analog yang klasik ini.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan

saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalupenulis harapkan demi kesempurnaan

makalah ini.

Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta

dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi

segala usaha kita.

Bengkulu, 16 februari 2016

Penyusun/ Penulis

Page 24: Tugas Elka 2

DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR................................................................................       i

DAFTAR ISI..............................................................................................       ii

BAB I

PENDAHULUAN.....................................................................................       1

1.1.  LATAR BELAKANG ........................................................................       1

BAB II

ANALOG DAN DIGITAL .......................................................................       

2.1. Pengertian Analog dan Digital ......................................................................

2.2. Kelebihan Sistem Analog Dan Digital............................................................     

2.3.Perbedaan Analog Dan Digital......................................................................      

BAB III

PENUTUP................................................................................................   

3.1. Kesimpulan...........................................................................................  

Page 25: Tugas Elka 2

3.2. Saran.....................................................................................................     

DAFTAR PUSTAKA

TUGAS INDIFIDU ELEKTONIKA DASAR 2

“ ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL’’

Di susun oleh :

Nama : ANIS KURNIA NURNAIM

NPM : F1C014007

Page 26: Tugas Elka 2

KELAS : A

` Dosen Pembimbing : Drs.ZUL BAHRUM CANIAGO, MS

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BENGKULU

2016