174475204 askep inpartu kb rsud sleman rev

Upload: misnan-cungkring

Post on 02-Jun-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 174475204 Askep Inpartu Kb Rsud Sleman Rev

    1/24

    ASUHAN KEPERAWATAN INTRAPARTUM PADA Ny.M G2P1A0 UMUR

    KEHAMILAN 41 MINGGU DENGAN PARTUS SPONTAN

    DI KAMAR BERSALIN RSUD WATES

    Disusun oleh:

    MISNAN

    201320206014

    PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH

    YOGYAKARTA

    2014

  • 8/10/2019 174475204 Askep Inpartu Kb Rsud Sleman Rev

    2/24

    PENGKAJIAN INTRANATAL

    A. Pengkajian

    Hari, tanggal : Senin, 22 Desember 2014

    Pukul : 09.00 WIB

    Sumber data : Pasien, keluarga pasien dan dokumentasi

    Metode : Anamnesa, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumen

    1. Identitas

    a. Pasien

    Nama : Ny. MH

    Tanggal lahir : 17 Januari 1977Umur : 37 tahun

    Jenis kelamin : Perempuan

    Agama : Islam

    Status perkawinan : Menikah

    Pendidikan : SMP

    Pekerjaan : ibu rumah tangga

    Suku : Jawa

    Alamat : karangnom, wates

    Tanggal Masuk : 22 Desember 2014 jam 08.00

    Dx Medis : Intra partum G2P1Ab0Ah1

    b.Penanggung jawab

    Nama : Tn. S

    Umur : 37 tahun

    Pendidikan : SMP

    Pekerjaan : Buruh

    Alamat :

    Hubungan : Suami

    2.Riwayat Kesehatan

    a. Kesehatan pasien

    1)Riwayat kesehatan sekarang

    (a) Keluhan utama

    Klien datang ke RSUD Wates pada pukul 08.00 dengan rujukan dari

    Puskesmas galur karena sudah melewati HPL (12 Desember 2014), klien

  • 8/10/2019 174475204 Askep Inpartu Kb Rsud Sleman Rev

    3/24

    merasa kenceng-kenceng seperti mau melahirkan tetapi belum teratur.

    Kontraksi sudah dirasakan sejak tanggal 11 Desember 2014 jam 22.00

    WIB.

    (b) Riwayat kehamilan

    Ini adalah kehamilan kedua. Klien menyatakan melakukan ANC secara

    teratur di puskesmas sebanyak 7 kali. Tidak ada keluhan selama 3

    trimester. Klien menyatakan mengalami mual muntah tidak berkebihan.

    Tidak ada hipertensi selama kehamilan. Usia kehamilan sekarang 41

    minggu 3 hari.

    2)Riwayat Kesehatan dulu

    a) Riwayat Penyakit

    Klien tidak mempunyai riwayat penyakit tekanan darah tinggi, diabetesmellitus, TBC, penyakit menular, penyakit menurun atau keganasan

    lainnya.

    b) Riwayat Reproduksi

    (1) Riwayat menstruasi

    Klien menarche pada usia 11 tahun, dengan siklus 28 hari dan lama

    rata-rata 6-7 hari. Tidak ada keluhan selama haid.

    HPHT : 5 Maret 2014

    HPL : 12 Desember 2014

    (2) Riwayat Pernikahan

    Klien sudah menikah 2 kali, klien menikah pertama kali pada usia 24

    tahun dan melahirkan pada usia 25 tahun. Kemudian klien menikah lagi

    pada tahun 2012 sehingga usia pernikahaan saat ini adalah 2 tahun.

    (3) Riwayat Persalinan sebelumnya :

    Klien melahirkan pertama kali pada usia 25 tahun, bayi lahir spontan

    berjenis kelamin perempuan, umur kehamilan cukup bulan dengan BB

    2000 gram

    (4) Riwayat KB

    Klien mempunyai riwayat menggunakan KB suntik tiap 3 bulan pada

    pernikahaan pertamanya, saat pernikahan kedua klien belum

    menggunakan KB.

    (5) Riwayat Gangguan Reproduksi

    Klien menyatakan tidak memiliki riwayat gangguan reproduksi.

  • 8/10/2019 174475204 Askep Inpartu Kb Rsud Sleman Rev

    4/24

    b.Riwayat Kesehatan keluarga

    1)Genogram

    2)Riwayat kesehatan keluarga

    Klien mengatakan keluarga tidak memiliki riwayat penyakit tekanan darah

    tinggi, DM, penyakit menular, menurun dan keganasan lainnya.

    3.Pola Kebiasaan

    a. Aspek fisik biologis

    1)Pola nutrisi

    Klien mengatakan nafsu makan meningkat, 5 kali sehari dengan nasi, sayur

    dan lauk. Klien mengatakan minum 8-10 gelas per hari. Selama masa

    kehamilan klien lebih sering minum air putih dan susu ibu hamil. Menjelang

    persalinan klien tidak nafsu makan karena merasa kesakitan.

    2)Pola eliminasi

    Klien mengatakan frekuensi b.a.k di rumah meningkat pada akhir kehamilan

    dan klien mengalami susah BAB

    3)Pola aktivitas-istirahat

    Klien mengatakan ketika dirumah aktifitas klien seperti biasa tetapi tidak dapat

    melakukan aktifitas yang berat-berat. Menjelang persalinan ADL klien dibantu

    suaminya. Klien mengatakan dapat tidur cukup dirumah sejak jam 21.00-04.00.

    4)Kebersihan diri

    Klien menyatakan mandi dua kali sehari. Klien menyatakan ingin selalu

    menjaga kebersihan dirinya karena akan merasa lebih nyaman.

  • 8/10/2019 174475204 Askep Inpartu Kb Rsud Sleman Rev

    5/24

    b.Aspek mental-intelektual-sosial-spiritual

    1)Konsep diri

    a)Gambaran diri :

    Klien menerima kehamilan dan kehadiran bayinya sebagai anggota keluarga

    baru.

    b)Identitas diri :

    Klien menyadari dirinya sebagai calon ibu bagi janinnya. Selama kehamilan

    sampai setelah persalinan klien tidak memiliki gangguan dan perubahan

    identitas diri.

    c)Harga diri:

    harga diri klien meningkat setelah hamil dan akan melahirkan anak

    keduannya.

    d)Peran diri:

    peran klien bertambah yaitu menjadi ibu bagi bayinya.

    e) Ideal diri:

    Klien mengatakan berharap anaknya menjadi anak yang sholeh, berbakti

    kepada orang tua.

    2)Intelektual

    Klien mengetahui bahwa kesehatan kehamilannya sangat penting sehinnga klien

    kontrol kehamilan rutin sesuai jadwal di KIA. Klien mengatakan mengetahui

    tentang proses melahirkan karena ini merupakan kehamilan anak kedua. tetapi

    klien juga tidak tahu bagaimana proses mengejan yang efektif dan efisien

    3)Hubungan interpersonal

    Hubungan klien dengan keluarga, teman dan lingkungannya tidak ada masalah.

    Klien menikah saat berusia 26 tahun. Saat ini klien melahirkan pada usia 26

    tahun dan ketika berhubungan dengan suami klien mengatakan tidak ada

    gangguan seksualitas.

    4)Mekanisme kopingKlien mengatakan jika ia memiliki masalah, ia akan bercerita kepada suami.

    Saat persalinan klien merasa tenang ketika ditemani suaminya.

    5)Support system

    Kehamilan klien ini direncanakan. Semua keluarga mendukung klien. Selama

    dirawat klien ditunggu oleh suaminya. Klien melahirkan menggunakan

    jampersal.

    6)Pola kepercayaan-nilai

    Klien mengatakan melaksanakan shalat wajib 5 waktu. Klien percaya bahwa

  • 8/10/2019 174475204 Askep Inpartu Kb Rsud Sleman Rev

    6/24

    jika ia berdoa maka akan diberi kemudahan dan kelancaran dalam proses

    persalinannya.

    4.Pengkajian Fisik

    a. Penampilan umum : Bersih, rapi

    b.Keadaan umum : Sedang, Composmentis

    c. Berat badan : 59,5 kg

    d.Tinggi badan : 142 cm

    e. Tanda-tanda vital

    Tekanan darah :120/90 mmHg

    Nadi : 80 kali/menit

    Suhu : 36,5 C

    Respirasi : 24 kali/menit

    5.Pemeriksaan Fisik

    1)Kepala

    Bentuk kepala mesochepal, rambut bersih, wajah tidak anemis.

    2)Mata

    Mata bersih, conjungtiva merah muda dan sclera tidak ikterik, tidak terdapat

    kloasma

    3)TelingaBentuk telinga simetris, tidak ada serumen keluar dari telinga, tidak menggunakan

    alat bantu pendengaran.

    4)Hidung

    Klien terpasang kanul binasal 3-5liter/ menit.

    5)Leher

    Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, JVP tidak meningkat.

    6)Kulit dan kuku

    Kuku bersih dan panjang. Turgor kulit baik, capillary refill < 2 detik, warna kulit

    merata.

    7)Dada

    Bentuk dada simetris, ekspansi dada simetris, warna kulit sama dengan sekitarnya,

    tidak ada lesi, tidak ada oedem.

    8)Abdomen

    Inspeksi

    Terdapat striae gravidarum, stretch mark, midline abdomen.

  • 8/10/2019 174475204 Askep Inpartu Kb Rsud Sleman Rev

    7/24

    Palpasi

    Janin tunggal memanjang.

    leopold I : TFU 34,2 cm

    Leopold II : punggung di sebelah kiri

    Leopold III : Presentasi kepala

    Leopold IV : kepala sudah masuk panggul

    His 3x/10/30

    Auskultasi: DJJ 146x/menit

    9)Genetalia

    Bersih, tidak ada varises, tidak bau, labia membesar, tidak ada luka parut perineum.

    Pemeriksaan dalam:

    dinding vagina licin, serviks tipis, lunak, pembukaan 2 cm, selaput ketuban belumpecah, terdapat lendir darah pada sarung tangan setelah pemeriksaan dalam.

    10)Ekstremitas

    Ekstremitas atas dan bawah klien dapat digerakkan secara normal. Tidak dapat

    kelainan maupun udema pada ekstremitas klien.Terpasang infuse RL di tangan

    kanan.

    Kekuatan otot

    4 4

    4 4

    6.Pemeriksaan Laboratorium atau Hasil Pemeriksaan Diagnostik Lainnya

    a. Pemeriksaan Darah Lengkap (22 Desember 2014)

    Komponen Hasil Nilai Normal Satuan

    Leukosit 12,14 4.511 /uL

    Eritrosit 4,13 4.25.4 /uL

    Hemoglobin 12,2 1216 g/dL

    Hematokrit 35,6 3747 %

    MCV 36,2 7999 fL

    MCH 29,5 2731 Pg

    MCHC 34,3 3337 g/dL

    Trombosit 331 150450 /uL

    RDW-CV 14,7 11.514.5 %

    RDW-SD 45,1 3547 fL

  • 8/10/2019 174475204 Askep Inpartu Kb Rsud Sleman Rev

    8/24

    PDW 9,8 913 fL

    MPV 9,4 7.211.1 fL

    P-LCR 19,4 15.025 %

    b.Pemeriksaan Golongan darah dan KoagulasiGolongan Darah : O

    CT : 850

    BT : 440

    c. Pemeriksaan HbsAg

    HbsAg Negatif

    d.Pemeriksaan Gula Darah

    GDS 96 mg/dL

    7.Persiapan alat

    1)Partus Set steril, terdiri dari :

    a)Duk 2 buah

    b)Sarung tangan 2 pasang

    c)Benang tali pusat

    d) kocher 1 buah

    e)Klem tali pusat 2 buah

    f) Gunting tali pusat 1 buah

    g)Gunting episiotomy 1 buah

    h)Kassa dan deppres 5-6 buah

    i) Kapas kering

    j) Duk penahan perineum 1 buah

    k)2 air steril (klorin)

    l) Heatching set, terdiri dari :

    Nald folder 1 buah

    Pinset anatomi 1 buah

    Pinset cirurgis 1 buah

    Gunting benang 1 buah

    Jarum, catgut, cromix, ceide

    Tampon vagina 1 buah

    Kassa/depress 4-5 buah

    kom kecil 1 buah

  • 8/10/2019 174475204 Askep Inpartu Kb Rsud Sleman Rev

    9/24

    Sarung tangan 1 buah

    2)Peralatan non steril :

    a)Underpad 2 buah

    b)Obat emergency : Oksitosin:syntoxin 10 IU, Lidocaine, Metergin 0,2 mg

    c)Kapas kering steril

    d)Betadine 10 %

    e)Cairan DTT

    f) Baskom berisi klorin 2 buah

    g)Ember untuk alat tenun kotor

    h)Bengkok 2 buah

    i) Kendil untuk plasenta

    j) Waslap

    k)Pembalut wanita

    l) Pakaian bayi (baju, popok, sepasang sarung tangan dan sarung kaki, topi)

    m)Kain untuk bedong

    B. Asuhan Keperawatan Kala I-IV

    1.Kala I

    a. Pengkajian Kala I

    Tanggal : 22 Desember 2014

    Jam : 10.30 WIB

    1) Keluhan utama

    Klien mengeluh kenceng-kenceng lebih teratur. Klien mengatakan dorongan

    b.a.k dan b.a.b meningkat. Klien tampak gelisah dan tidak bisa tenang.

    2) Nyeri :

    P : nyeri karena adanya kontraksi uterus, kepala bayi masuk pap

    Q : nyeri kenceng-kenceng, tegang

    R : nyeri terjadi di daerah abdomen menjalar ke pinggang

    S : Skala nyeri 6

    T : Nyeri terus menerus

  • 8/10/2019 174475204 Askep Inpartu Kb Rsud Sleman Rev

    10/24

    3) Keadaan Psikologis Ibu

    Klien cemas dan ingin segera melahirkan dengan lancar

    Pengkajian Hasil

    TD 110/70 mmHg

    Nadi 80 kali/menit

    Suhu Afebris

    RR : 26 x permenit

    Aktifitas Rahim Adanya gerakan janin, ibu merasakan

    kontraksi pada perutnya.

    Masukan dan haluaran Klien minum teh setengah gelas saat akan

    melahirkan dan klien belum b.a.k

    Distensi kandung kemih Terdapat distensi kandung kemih

    Show Adanya lendir bercampur darah dengan

    jumlah sedikit.

    Pemeriksaan Leopold I. TFU 34,2 cm

    II. Punggung sebelah kiri ibu

    III. Presentasi kepala

    IV. Kepala janin sudah masuk pintu

    atas panggul

    DJJ 132x/menit

    Genetalia eksternal Labia membesar, tidak ada luka parut,

    tidak ada varises

    Pemeriksaan dalam v.u tenang, dinding vagina licin, servix

    tipis, lunak, pembukaan 3 cm( jam 22.30),

    presentasi kepala, selaput ketuban belum

    pecah, terdapat lendir darah pada sarung

    tangan setelah pemeriksaan dalam. His

    3x/10/30

  • 8/10/2019 174475204 Askep Inpartu Kb Rsud Sleman Rev

    11/24

    b.Analisis Data Kala I

    Tanggal : 22 Desember 2014

    Jam : 10.30 WIB

    Data Masalah Etiologi

    DS:

    -Klien meminta ditemani suami atauperawat

    -Klien mengatakan kurangmengetahui tentang bagaimana

    proses melahirkan.

    -Klien mengatakan tidak taubagaimana proses mengejan yang

    efektif dan efisien

    DO:

    -Klien tampak gelisah dan tidak bisatenang

    Ansietas Kurang

    pengetahuan

    tentang prosedur

    persalinan

  • 8/10/2019 174475204 Askep Inpartu Kb Rsud Sleman Rev

    12/24

    c. Diagnosa keperawatan dan perencanaan kala I

    No. Diagnosa Tujuan Intervensi

    1. Senin, 22

    Desember

    Jam 10.30Ansietas

    berhubungan

    dengan kurang

    pengetahuan

    tentang prosedur

    persalinan

    Setelah dilakukan

    asuhan

    keperawatanselama kala 1

    ansietas klien

    dapat teratasi

    dengan kriteria:

    a. Klien

    mengetahui

    proses persalinan

    dan kapan

    bayinya akanlahir

    .Klien

    mengetahui

    kapan harus

    mengejan

    c. Kegelisahan

    klien berkurang

    1.Bina hubungan saling terbuka dan saling

    percaya dengan klien

    .Tunjukkan sikap menerima rasa takut dan

    kecemasan klien

    .Beri tahu klien tentang proses persalinan

    dan nyeri yang normal

    .Ajarkan klien kapan harus mengejan

    5.Dampingi klien

  • 8/10/2019 174475204 Askep Inpartu Kb Rsud Sleman Rev

    13/24

  • 8/10/2019 174475204 Askep Inpartu Kb Rsud Sleman Rev

    14/24

    Pengkajian Hasil

    Janin Janin tunggal, presentasi kepala

    Kepala masuk 5/5 bagian

    DJJ: 150 x/menit

    Kondisi ibu Usaha mengejan baik, posisi litotomi, adanya

    tekanan pada rektum sehingga ibu merasa

    seperti ingin BAB,tidak ada tanda dehidrasi

    dan kelelahan. Ibu belum bisa mengejan

    dengan efektif. Ibu tidak dapat mengikuti

    perintah dengan baik

    Amnion Warna kuning keruh, tidak pekat, jumlah cukup

    Jalan lahir Kepala janin masuk dasar pap,pembukaan 10,vulva dan anus membuka, perinium tidak ada

    tanda ruptur.

    Show Adanya lendir darah dan ketuban

    Dukungan psikologis Klien mendapat dukungan dari suami klien

    yang menemani saat persalinan.

    Proses Persalinan

    Waktu Proses

    8.35 Pasien tampak ingin mengejan, portio tidak teraba,

    kepala turun

    9.10 Partus spontan presentasi kepala, Apgar score 7/9,

    jenis kelamin laki-laki, BBL 3600 gram

    9.15 Plasenta lahir spontan, lengkap, manual eksplorasi

    kesan bersih, kontraksi uterus baik, uterus 2 jari diatas

    umbulikus, perineum utuh, perdarahan normal

    b.Analisa Data kala II

    Hari, tanggal : Selasa, 23 Desember 2014

    Jam : 08.30

    Data Masalah Etiologi

    DS:

    a. Klien mengeluh kenceng-kenceng makin

    sering dan klien menyatakan ingin

    mengejan dan BAB.

    Nyeri Agen cedera

    biologis

  • 8/10/2019 174475204 Askep Inpartu Kb Rsud Sleman Rev

    15/24

    b. Nyeri :

    P : nyeri karena adanya kontraksi uterus,

    desakan kepala bayi dan distensi

    perineum

    Q : nyeri kenceng-kencengR : nyeri terjadi di daerah abdomen,

    pinggang dan perineum

    S : Skala nyeri 9

    T : nyeri terus menerus

    DO:

    a. Kepala janin sudah masuk pap

    b. PD : pembukaan 10

    c. Vulva dan anus membuka

    d. Ibu tampak kesakitan dan ingin

    mengejan

  • 8/10/2019 174475204 Askep Inpartu Kb Rsud Sleman Rev

    16/24

    c. Diagnosa keperawatan dan perencanaan kala II

    No Diagnosa Tujuan Intervensi

    1. Selasa, 23

    Desember 2014

    jam 08.30nyeri

    berhubungan

    dengan agen

    cedera biologis

    Setelah dilakukan tindakan

    keperawatan selama 1 x 24

    jam, Pasien tidakmengalami

    nyeri, dengan kriteria

    hasil:

    1. Mampu mengontrol

    nyeri

    (tahu penyebab nyeri,

    2. mampu menggunakan

    tehnik nonfarmakologi

    untuk mengurangi nyeri

    3. Melaporkan bahwa

    nyeri

    berkurang dengan

    menggunakan

    manajemen nyeri

    4. Mampu mengenali

    nyeri

    (skala, intensitas,

    frekuensi dan tanda

    nyeri)

    5. Menyatakan rasa

    nyaman

    setelah nyeri berkurang

    a. Observasi keadaan umum dan vital

    sign

    b.Lakukan pengkajian nyeri secara

    komprehensif termasuk lokasi,

    karakteristik, durasi, frekuensi,

    kualitas dan faktor presipitasi

    (PQRST)

    c. Observasi reaksi nonverbal dari

    ketidaknyamanan

    d.Gunakan teknik komunikasi

    terapeutik

    e. Pantau DJJ dan His/30mnit

    f. Ajarkan teknik non farmakologi

    (relaksasi nafas dalam dan gosok

    punggung dan perut)

    g.Kolaborasi pemberian oksigenasi.

  • 8/10/2019 174475204 Askep Inpartu Kb Rsud Sleman Rev

    17/24

    d.Catatan perkembangan kala II

    N

    o

    D

    x

    Hari/

    tanggal

    Implementasi Evaluasi

    1 Selasa,

    23 Des

    2014

    Jam

    08.30

    1. Mengobservasi keadaan umum dan

    vital sign

    2. Melakukan pengkajian nyeri secara

    komprehensif termasuk lokasi,

    karakteristik, durasi, frekuensi,

    kualitas dan faktor presipitasi

    (PQRST)

    3. Mengobservasi reaksi nonverbal dari

    ketidaknyamanan

    4. Menggunakan teknik komunikasi

    terapeutik

    5. Memantau DJJ dan His/30mnit

    6. Mengajarkan teknik non

    farmakologi (relaksasi nafas dalam)

    S: Klien mengatakan perutnya

    kenceng-kenceng, terasa ingin

    melahirkan

    O:

    - TD: 120/80 mmHg, RR: 24

    x/menit, N: 88 x/menit

    - ekspresi wajah masih menahan

    sakit

    - klien sudah bisa mengontrol nyeri

    dengan tarik nafas dalam

    A: Masalah teratasi sebagian

    o TTV dalam batas normal

    o Sudah dapat mengontrol nyeri

    P : Lanjutkan Intervensi

    Berikan posisi yang nyaman

  • 8/10/2019 174475204 Askep Inpartu Kb Rsud Sleman Rev

    18/24

    3.Kala III

    a. Pengkajian Kala III

    Hari, tanggal : Selasa, 23 Desember 2014

    Jam : 09.10 WIB

    1)Keluhan utama: Klien mengeluh nyeri di rahim dan lelah

    2)Nyeri :

    P : nyeri karena adanya luka akibat proses kelahiran bayi

    Q : nyeri bersifat perih di daerah jalan lahir

    R : nyeri terjadi di daerah jalan lahir

    S : Skala nyeri 8

    T : nyeri terus menerus

    Pengkajian fokus

    Pengkajian Hasil

    Plasenta Lahir spontan, manual eksplorasi kesan bersih,

    lengkap, insersi tali pusat di tengah agak tepi

    Uterus Uterus teraba keras, kontraksi kuat

    Jalan lahir Ruptur ringan, tidak terdapat luka episiotomi

    Perdarahan Perdarahan dalam batas normal dari pelepasan

    plasenta dan rupture

  • 8/10/2019 174475204 Askep Inpartu Kb Rsud Sleman Rev

    19/24

    4. Tonus otot 1

    5. Warna kulit 1

    Total 7

    b.Analisa data kala III

    Hari, tanggal : Selasa, 23 Desember 2014

    Jam : 09.30 WIB

    Data Masalah Etiologi

    DS :

    a. Ibu mengeluh haus dan lelah

    DO :

    a. Terdapat perdarahan normalb. Ibu berkeringat banyak

    c. Intake cairan 200 cc + RL infus

    Risiko deficit

    volume cairan

    Perdarahan

    persalinan

  • 8/10/2019 174475204 Askep Inpartu Kb Rsud Sleman Rev

    20/24

    c. Diagnosa keperawatan dan perencanaan kala III

    No. Diagnosa Tujuan Intervensi

    1. Selasa, 23 Desember 2014

    Jam 09.30

    Risiko deficit volume cairan

    berhubungan dengan

    perdarahan persalinan

    DS :

    a. Ibu mengeluh haus dan

    lelah

    DO :

    a. Terdapat perdarahan

    normal

    b. Ibu berkeringat banyak

    c. Intake cairan 200 cc +

    RL infus

    Setelah dilakukan asuhan

    keperawatan selama kala

    3, keseimbangan cairan

    adekuat dengan kriteria:

    - Pola intake klien

    adekuat

    - Tidak ada tanda-tanda

    dehidrasi

    - RR: 16-20 x per menit

    - N: 60-100 x per menit

    - TD:100-120/80-90mmHg

    - S: 36,0-37,50C

    - Turgor kulit elastis

    1.Anjurkan banyak minum

    selama proses persalinan jika

    tidak ada mual dan muntah

    2.Monitor kehilangan cairan

    (darah, keringat) dan tanda-

    tanda vital, inspeksi turgor

    kulit dan membrane mukosa

    terhadap kekeringan

    3.Observasi keutuhan plasenta

    dan membran amnion

    4.Monitor keras lembutnyauterus setelah lepasnya

    plasenta

    5.Kelola pemberian oksitosin

    10 IU IM

  • 8/10/2019 174475204 Askep Inpartu Kb Rsud Sleman Rev

    21/24

    d.Catatan perkembangan kala III

    Dx

    NoHari/tanggal Implementasi Evaluasi

    1 Selasa, 23

    Des 2014

    Jam 09.30

    a. menganjurkan banyak minum selama

    proses persalinan

    b. memonitor perdarahan

    c. mengobservasi keutuhan plasenta

    d. mengelola pemberian oksitosin 10 IU

    IM dan methergin 0,2 mg IM

    S : klien mengatakan lemas

    O : Klien tidak tampak dehidrasi

    berat, turgor kulit bagus,

    perdarahan dalam batas

    normal,

    TTV:

    TD : 110/70 mmHg

    N : 90 x / menit

    R : 24 x/ menit

    S : C

    A : tujuan tercapai sebagian

    P : monitor TTV dan perdarahan

    4.Kala IV

    a. Pengkajian

    Hari, Tanggal : Selasa, 23 Desember 2014

    Jam : 09.45

    1) Keluhan utama : Ibu mengeluh nyeri dan mulas di jalan lahir. Ibu lelah dan

    lemas.

    2) Nyeri :

    P : nyeri karena proses persalinan

    Q : nyeri terasa perih dan mulas didaerah jalan lahir

    R : nyeri terjadi di daerah jalan lahir

    S : skala nyeri 7

    T : nyeri terus menerus

    PENGKAJIAN HASIL

    KU dan TTV KU : sedang TD: 110/70 mmHg

    Kontraksi uterus Kontraksi uterus baik, fundus uteri 2 jari

    dibawah umbilicus

    Perineum Ruptur ringan, tidak dilakukan heatcing

    Perdarahan Perdarahan

  • 8/10/2019 174475204 Askep Inpartu Kb Rsud Sleman Rev

    22/24

    Kandung kemih Tidak teraba distensi

    Kondisi ibu Stabil, sadar penuh, segera melakukan IMD

    Kondisi BBL Bayi sudah lahir, plasenta sudah lahir

    lengkap tidak ada robekan, bayi bernafas

    baik, warna merah muda, gerak aktif, reflek

    mencari putting baik. Antropometri : BBL

    3600 gram, LD 34 cm, PB 51 cm, LK, 34

    LP 31, Jenis kelamin laki-laki. APGAR skor

    5 menit : 9. Injeksi vit k (+)

    b.Analisis Data

    Data Masalah Etiologi

    DS :

    a. Ibu mengeluh perih pada jalan

    lahir

    b. Ibu mengatakan takut bergerak

    DO :

    a. Ruptur perineum ringan

    b. P2A0Ah1 hari ke-0

    c. Terdapat lokea rubra

    Risiko infeksi Pertahanan tubuh

    primer tidak

    adekuat

    (integritas kulit

    di perinium tidak

    utuh)

  • 8/10/2019 174475204 Askep Inpartu Kb Rsud Sleman Rev

    23/24

    c. Diagnosa keperawatan dan perencanaan kala IV

    NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI

    1 Selasa, 23 Desember 2014

    jam 09.45 WIB

    Risiko infeksi berhubungan dengan

    pertahanan tubuh primer tidak

    adekuat (integritas kulit di perinium

    tidak utuh)

    DS :

    a. Ibu mengeluh perih pada jalan

    lahir

    b. Ibu mengatakan takut bergerak

    DO :

    a. Ruptur perineum ringan

    b. P2A0Ah1 hari ke-0

    c. Terdapat lokea rubra

    Setelah diberikan tindakan

    keperawatan selama kala 4

    klien tidak terjadi infeksi

    dengan kriteria:

    a. Meningkatnya

    penyembuhan luka

    b. Bebas tanda-tanda

    infeksi (rubor, kalor,

    dolor, tumor) luka bekas

    jahitan ruptur periniumc. Tanda vital dalam batas

    normal

    TD: 100-120/80-90

    mmHg

    N: 860-100x/menit

    R: 16-20x/menit

    S:36-37,5oC

    a. Observasi tanda-tanda vital

    dan tanda infeksi pada luka

    jahitan

    b.Ajarkan ibu untuk merawat

    perinium dan perawatan

    luka jahitan secara

    mandiri.

    c. Anjurkan ibu untuk

    merawat luka setiap selesai

    mandid.Anjurkan ibu menjaga

    kebersihan genetalia dan

    mengganti pembalut

    sesering mungkin

    e. Kolaborasi dengan ahli

    gizi untuk pemberian

    makanan tinggi protein

    selama dirawat di

    Puskesmas dan anjurkan

    ibu mengkonsumsi

    makanan tinggi protein

    f. Kelola pemberian

    amoxicilin 3 x 500 mg.

  • 8/10/2019 174475204 Askep Inpartu Kb Rsud Sleman Rev

    24/24

    d.Catatan perkembangan kala IV

    Dx

    No

    Hari/tanggal Implementasi Evaluasi

    1 Selasa , 23

    Des 2014

    Jam 11.30

    1. Menganjurkan pada klien

    untuk selalu menjaga

    kebersihan jalan lahir

    2. Mengajarkan ibu untuk

    merawat perinium

    3. Menganjurkan ibu untuk

    mengompres perinium

    dengan betadin4. Mengelola pemberian

    amoxicilin 3 x 500 mg.

    S: klien mengatakan mengerti

    dengan anjuran perawat

    O : Obat masuk amoxiclin 500mg

    A : tujuan tercapai sebagian

    P: anjurkan ibu melakukan

    perawatan perineum dirumah