15 integralisme versi 2

32
INTEGRALISME DI ANTARA MASA LAMPAU DAN MASA DATANG Pertemuan kesebelas Bab 9 dari buku Armahedi Mahzar; Integralisme Sebuah Rekonstruksi Filsafat Islam

Upload: khusnul-khotimah

Post on 20-Oct-2015

32 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • INTEGRALISMEDI ANTARA MASA LAMPAU DAN MASA DATANGPertemuan kesebelasBab 9 dari buku Armahedi Mahzar; Integralisme Sebuah Rekonstruksi Filsafat Islam

  • tauhidfiqihtasaufseniIlmu pengetahuanfilsafatetikmistikteknologipikiran (kognitif)Pikiran (kognitif)Perbuatan(konatif)Kemauan(konatifPerasaan (afektif)Perasaan (afektif)IndividualBatininternKolektifLahireksternIDEALITA manusia muslim

  • Teknosistem Nama-nama keempat sisi perteknologian dapat kita sebut sebagai TEKNOSISTEM.

    Struktur Teknosistem tersebut:Teknosofi- nilaiTeknologi- informasiTeknostruktur- energiTeknosfera.- materi

  • Kesatupaduan Alam Tangga terbawah hirarki susunan materi adalah quark-nukleon-inti-atom-molekulTangga materi kedua: molekul-sel-jaringan-organ- tubuh manusia.Tangga Ketiga: Individu-masyarakat-kebudayaan material (teknosistem)-lingkungan hidupbumi. Tangga berikutnya keempat: planet-tatabintang-rasi-gugus-maha gugus-jagad raya

  • Kesatupaduan Kesadaran Horisontal dan VertikalKesadaran diri (syahadat), kesadaran keluarga (shalat), kesadaran bermasyarakat (puasa), dan kesadaran bernegara (zakat), dan internasional (haji).Dengan referensi KESADARAN dapat kita susun keatasadaran, kebawahsadaran, ketidaksadaran. Dan dapat pula kita munculkan kepuncaksadaran.Aspek esensial kesadaran manusia , yaitu roh, sebagai kepuncaksadaran tidak mungkin diselidiki oleh metoda ilmiah.

  • Kesadaran Mistik Inti masing-masing kesadaran menurut Islam: iman (sikap thd kebenaran), islam (sikap thd kebaikan, dan ihsan (sikap thd inti keindahan)Kesadaran meningkat, objek kesadaran menjadi mutlak: kebenaran, kebaikan, keindahan menjadi kesatuan mutlak nilai-nilai.Zikr (asmaulhusna-otak kanan), tafakkur (otak kiri), amal dengan gerak (otak depan), dimanifestasikan dalam shalat yang khusuk.

  • Filsafat IslamFilsafat Islam tradisional menghubungkan kebenaran-kebenaran diniyah dengan kebenaran-kebenaran ilmiah yang didapat oleh ilmu-ilmu pengetahuan tradisional.Integralisme dapat digunakan sebagai filsafat yang menjembatani kebenaran diniyah yang tercantum dalam Kitab Suci Quran dengan kebenaran-kebenaran ilmiah yang terbaca dalam Kitab Besar Alam. Mari kita lihat kesesuaian Integralisme dengan ayat-ayat Al Quran.

  • Al Quran dan IntegralismeAkan Kami tunjukkan kepada mereka ayat-ayat Kami di cakrawala-cakrawala dan di dalam diri-diri mereka sehingga jelas bagi mereka kebenaran itu.(QS surah 41:53)Integralisme melihat adanya kesatupaduan antara manusia-alam-Tuhan. Dalam ayat di atas ada diri-cakrawala-kebenaran atau anfus-afaq-Haqq. Perhatikan juga Allah-Rabb al-Falaq-Rabb-an-Nass dalam tiga surat terakhir dalam Kitab Suci Al Quran.

  • Cakrawala ManusiaCakrawala atau horizon yang paling dekat dengan diri manusia adalah lingkungan sosial atau lingkungan kultural yaitu alam buatannya sendiri.Cakrawala kedua, biasanya disebut al Quran sebagai assamawati wal ardh wa ma fiha yang artinya lelangit dan bumi serta segala sesuatu antara ke duanya. Ingat dalam integralisme ada kosmosfera, geosfera, dan biosfera-lingkungan hidup kita, sosiosfera yaitu al qawm, lingkungan masyarakat kita.Lingkungan kultural, lingkungan natural,dan lingkungan supra natural inilah yang disebut dengan al-alamin.

  • Integralisme dan Filsafat Islam TradisionalDalam tradisi filsafat Islam terdapat tiga aliran pemikiran besar yang masing-masing menekankan Tuhan (kalam), alam (hikmat), dan manusia (tasawuf).Integralisme dapat dianggap sebagai sintesa ketiga aliran tersebut dalam suatu aliran filsafat dimana kesatupaduan realita yaituTuhan-alam-manusia merupakan konsep sentralnya.

  • IntegralismeSiafat-sifat Maha Pencipta mewujud secara bertahap melalui perintah-perintahNya (amrulla) kemudian kebiasaan-kebiasaanNya (sunnah Allah) dalam ciptaan-ciptaanNya (khalq Allah)

    Integralisme: Zat-Sifat-Amr-Sunnah-Khalq. (Janganlah pikirkan zat Allah melainkan ciptaanNya).

  • Hirarki KesatupaduanAda kesatupaduan fisik-nonfisik-metafisik dan ada kesatupaduan manusia-alam-Tuhan.Mikrokosmos bersesuaian dengan manusia, meso-makro-supra kosmos bersesuaian dengan alam dan meta kosmos bersesuaian dengan Tuhan.Suatu hirarki horisontal: mikro-meso-makro- supra-meta kosmos.

  • Tradisi Tasawuf

    Tradisi tasawuf, nafs ammarah-nafs lawwamah-nafs mulhamah-nafs muthmainnah.Anggapan Integralisme, hirarki ammarah-lawwamah-mulhamah-muthmainnahtidak hanya vertikal namun juga horisontal.

  • Kaitan vertikal-horisontalNafs ammarah bersesuaian dengan diri egosentris yang berpusat pada diri.Nafs lawwamah, kesadaran diri sosiosentris atau antroposentris yang berpusat pada kesatupaduan individu-masyarakat (manusia)Nafs mulhamah, kesadaran diri teosentris yang berpusat pada Tuhan.Nafs muthmainnah adalah kesadaran diri yang holo sentris dimana kesatupaduan manusia-alam-Tuhan merupakan pusat bagi kesadaran sehari-hari.

  • Hirarki Batini-VertikalHirarki latifah dari tasawuf: qalb-ruh-sirr-khafi. Dalam integralisme hiraki ini dikenal sebagai kebawahsadaran-kesadaran-keatassadaran-kepuncaksadaran.Ingat antroposentris, teosentris, dan holosentris, masing-masing berpusat pada kesadaran-keatassadaran, dan kepuncak sadaran (atau dengan istilah lain kesadaran,keyakinan, dan karifan)

  • Integralisme dan Tasawuf-1Syariah sebagai sarana-sarana untuk meningkatkan nafs amarah menjadi nafs lawwamah, sedangkan tarekat sarana meningkatkan nafs lawwamah menjadi nafs mulhamah yaitu tingkat kearifan atau marifat. Ini diikuti tingkat hakekat, nafs muthmainnah.Syariah harus dilengkapi tarekat; integralisme tarekat merupakan sisi batin dari syariah, jadi tidak terpisah Dimensi batin sisi non rasional itu adalah tarekat; dimensi batin sisi rasional adalah aqidah

  • Integralisme dan Tasawuf-2Aqidah dan tarekat , dimensi kognitif dan dimensi afektif yang tersembunyi di balik syariah yaitu dimensi psikomotorik dalam kehidupan keagamaan Islam. Ketiga-tiganya adalah kesatupaduan yang utuh yang harus dipulihkan untuk kebangkitan Islam.Islam harus mengubah masyarakat dunia jadi masyarakat integralis dengan islam,iman dan ihsan sebagai landasan pembangunan.

  • Kontak Masyarakat Barat-IslamPerkembangan ekonomi/teknologi Eropa akibat benturan dengan dunia Islam melahir-kan kota-kota baru di sekitar kincir air.Penghuni kota-kota baru ini membentuk kekuatan ketiga di samping kaum bangsawan feodal dan kaum agamawan.Protestanisme dan Katolikisme tersingkir peranannya, sementara humanisme menjadi monopolis baru di alam modern Barat.

  • Masyarakat Baru EropaHumanis, si monopoli baru ini mempunyai watak sekularis dan futuris. Sekularis, meninggalkan dimensi supranatural dari realitas; futuris meninggalkan dimensi metafisik dari realitas.Penanggalan metafisik memunculkan pengutuban semu fisis-psikis. Pengabaian dimensi supranatural memunculkan pengutuban semu manusia-alam.

  • Dualisme jadi monismeDualitas tersebut di atas dalam pandangan Barat yang monopolis itu cenderung menjadi dualisme yang dengan segala cara diusahakanmenjadi monisme, yaitu pandangan serba satu.

    Konsep kesatupaduan dalam masyarakat tradisional diubah oleh Barat modern menjadi konsep kesatuan. Misalnya hanya ada satu sumber pengetahuan yang sah yaitu rasio saja atau pengalaman empiris saja.

  • Dualisme jadi monisme (samb.)Realitas yang sungguh-sungguh ada hanya ide saja atau materi saja. Timbul pertentangan antara berbagai ragam monisme tersebut.

    Inilah akar terdalam dari kontradiksi intelektual pada alam pikiran Barat, tercermin dalam berbagai kontradiksi sosbudpol.

  • Islam Menyembuhkan Barat?Dalam skema integralisme akan nampak bahwa skema monisme-monisme atau dualisme Barat itu hanyalah bagian-bagian kecil dari kerangka integralisme yang besumber pada ayat-ayat al Quran dan ilmu pengetahuan, yang dikembangkan dunia Barat sendiri, yang pada dasarnya adalah pengejawantahan ayat-ayat Allah di dalam alam semesta.

  • Integralisme vs Monisme?Materialisme, vitalisme, idealisme, dan spiritualisme sebenarnya tak lebih daripada distorsi monistis dari kesatupaduan eksistensi realitas yaitu materi-energi-informasi-nilai-sumber.Begitu pula eksistensialisme strukturalisme, naturalisme yang masing-masing memutlakkan individu, kebudayaan dan alam semesta sebenarnya adalah distorsi monistis terhadap kesatupaduan berjenjang individu-kultur-natur-supernatur-Tuhan, atau dalam peristilahan integralisme, mikrokosmos-mesokosmos-makrokosmos-suprakosmos-metakosmos yaitu perjenjengan mendatar atau hirarki horisontal realitas.

  • Islamisasi Peradaban Dunia?Kita perlu melakukan lebih dahulu islamisasi alam pikiran kita sendiri yang telah mengalami westernisasi selama ini.Toffler menafsirkan krisis masyarakt industri sebagai suatu gejala datangnya peradaban baru yang dilambangkannya sebagai gelombang ke tiga. Gelombang peradaban kedua adalah datangnya peradaban industri ke dalam peradaban pertanian.

  • Gelombang PeradabanPeradaban pertanian mempunyai pandangan mengenai alam yang organismik (makhluk hidup maharaksasa). Sedangkan peradaban industri mempunyai pandangan alam yang mekanistik (mesin maha raksasa). Pandangan mekanistik ini hancur berantakan.Pandangan penggantinya sedang disusun diberbagai bidang ilmu pengetahuan modern. Sendinya ada empat, konsep dasar susunan materi, sebab-akibat, mengenai ruang dan mengenai waktu.

  • Perubahan KonsepRuang-waktu mutlak (Newton) berubah jadi kelengkungan ruang, kenisbian waktu dan keterjalinan antara keduanya (Einstein).Pandangan atomistik mengenai materi dan pandangan mekanistik mengenai sebab akibat berantakan dengan ditemukannya kenyataan bahwa pada tingkat paling kecil dari materi, partikel-partikel fundamental dan gaya gaya pengikutnya merupakan wajah lain saja dari kuantum medan fundamental yang memenuhi seluruh ruang.

  • Pendekatan SistemikRevolusi holistik dalam fisika modern ini mengaung terus secara pasti mempengaruhi bidang-bidang ilmu pengetahuan lainnya dalam pandangan yang kini dikenal dengan pendekatan sistemik atau serba tatanan.Pendekatan sistemik ini merupakan salah satu sendi dasar buat supra-ideologi peradaban gelombang ketiga menggantikan pendekatan atomistik supra-ideologi peradaban industrial mengenai struktur alam semesta.

  • Sistemik dan SibernetikKalau struktur alam semesta bersifat sistemik yang berjenjang secara hirarki, maka dinamika jagat raya bersifat sibernetik, bukan mekanistik.Alam semesta bersifar sistemik dan sibernetik dengan ruang waktu relatif yang pluralistis, bukan bersifat atomistik dan mekanistik dg ruang waktu mutlak yang monistik seperti yang diasumsikan oleh peradaban industrial

  • Gelombang Ketiga dan IntegralismeSupra-ideologi peradaban gelombang ketiga yang lebih tepat adalah integralisme, karena apa yang disebut gelombang kedua oleh Toffler tak lain daripada masa transisi dunia Barat menuju peradaban Islam.Humanisasi dan sekularisasi alam pikiran Barat dengan pikiran supra-ideologi mekanistik adalah konsekuensi penerimaan gagasan Islami secara separuh-separuh.

  • Peramuan IntegralismeIntegralisme memang diramu dari hasil ilmu pengetahuan Barat yang sudah dibersihkan dari selubung supra ideologinya.Tugas generasi baru Islam adalah mengembangkan super-ideologi Integralisme ini sehingga Integralisme bukan sekadar jembatan antara wahyu Al Quran dengan ilmu-ilmu modern tetapi juga antara Dienul Islam dengan Tamddunul Islam masa datang.

  • Membangun PeradabanMembangun suatu peradaban bukan sekadar berpikir, tetapi sketsa Integralisme yang sudah dibicarakan ini berusaha memberi bayangan ke mana pembangunan peradaban Islam hendaknya diarahkan.Kita harus mengamati dunia lebih cerdas, berfikir lebih mendalam, berencana lebih matang, bekerja lebih keras, dan beribadah lebih tekun.

  • Jihad Yang Lebih BesarJihad yang paling besar adalah kerja keras membina diri kita menjadi pribadi Muslim yang tangguh sebagai tiang-tiang penyangga pembangunan peradaban Islam.Integralisme juga memberi sumbangan kecil untuk mengarahkan pembinaan pribadi tersebut.Semoga kita dapat memahami apa yang sudah dijelaskan dan berguna untuk kita semua.