Olehdr..AGUSRY YAKOBPATOFISIOLOGI DAN PATOGENESIS KELAINAN STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM PENCERNAAN

PERADANGAN DAN INFEKSI SISTEM PENCERNAANEtiologi.Banyak faktor penyebab gangguan pada sistem pencernaan:pola makanan yang salah, infeksi bakteri, atau karena adanya kelainan pada alat pencernaan makanan.Penyakit peradangan dan infeksi pada saluran cerna, antara lain:1.Karies : Terjadi dalam rongga mulut pada gigi yang tidak terawat. Karies terjadi karena adanya penumpukan sisa makanan pada gigi yang difermentasikan oleh bakteri menyebabkan lubang pada gigi.2.Sariawan : Diawali dengan timbulnya luka kecil dalam rongga mulut. Bila tidak segera disembuhkan, sariawan dapat mengganggu pencernaan makanan di dalam mulut. Pencegahannya dilakukan dengan mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah yang cukup.3.Apendisitis : terjadinya peradangan bagian apendiks (umbai cacing) karena infeksi bakteri.4.Enteritis : Peradangan pada usus halus atau usus atau usus besar karena infeksi oleh bakteri.

5.Konstipasi atau sembelit : Gejalanya sulit buang air besar karena penyerapan air di kolon terlalu banyak6.Ulkus ( radang lambung ) : Dinding lambung diselubungi mukus yang di dalamnya juga terkandung enzim. Jika pertahanan mukus rusak, enzim pencernaan akan memakan bagian-bagian kecil dari lapisan permukaan lambung. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadinya tukak lambung. Tukak lambung menyebabkan berlubangnya dinding lambung sehingga isi lambung jatuh di rongga perut. Sebagian besar tukak lambung ini disebabkan oleh infeksi bakteri jenis tertentu.7.Peritonitis : merupakan peradangan pada selaput perut (peritonium).8.Gangguan lain adalah salah cerna akibat makan makanan yang merangsang lambung, seperti alkohol dan cabe yang mengakibatkan rasa nyeri yang disebut kolik.9.Diare : Apabila zat kimia dari perut mengalir ke usus terlalu cepat maka defekasi menjadi lebih sering dengan feses yang mengandung banyak air. Feses yang sangat cair akibat peristaltik yang terlalu cepat .Penyebab diare antara lain ansietas (stres), makanan terten tu, atau organisme perusak yang melukai dinding usus. Diare dalam waktu lama menyebabkan hilangnya air dan garam-garam mineral, sehingga terjadi dehidrasi.

10.Sedangkan produksi HCl yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya gesekan pada dinding lambung dan usus halus, sehingga timbul rasa nyeri yang disebut tukak lambung.11.Gesekan akan lebih parah kalau lambung dalam keadaan kosong akibat makan tidak teratur yang pada akhirnya akan mengakibatkan pendarahan pada lambung.12.Gangguan lain pada lambung adalah gastritis atau peradangan pada lambung.13.Parotitis ( gondong ) Peradangan pada kelenjar parotis karena infeksi virus.14. Kolitis ( radang usus besar ) Gejalanya berupa diare, kram perut, atau konstipasi, bahkan dapat terjadi luka atau pendarahan di usus15.Kanker lambung Penyakit ini disebabkan oleh konsumsi alcohol yang berlebihan, merokok, dan sering mengkonsumsi makanan berbahan pengawet.

OBSTRUKSI SISTEM PENCERNAANEtiologi.Banyak faktor, dibagi menjadi 2; mekanik dan paralitik.Mekanik.a.Lumen.Benda asing.Batu empedu.b.Dinding.Tumor.Kongenital; megakolon, atresia.Intususepsi; keadaan dimana terjadinya invaginasi satu bagian usus ke dalam lumen dari usus di bagian distalnya.Paralitik.Disfungsi neuromuskuler.Trauma.Infeksi: peritonitis generalisata.Obstruksi vena dan arteri mesentrika superior.

HISTOLOGI RADANG DAN INFEKSI SALURAN CERNA.Radang Akut;Timbul tiba-tiba, lamanya 1-3 minggu dengan kemungkinan pasien akan sembuh atau mati.Ditemukan sel Leukosit PMN (neutrofil), sedikit limfosit dan monosit.Radang Subakut;Berlangsung berangsur-angsur dan berbulan-bulan.Ditemukan sel leukosit PMN (eosinofil) dengan limfosit dan monosit bertambah banyak.3.Radang kronis;Dapat berlangsung sampai bertahun-tahun,Paling banyak ditemui sel limfosit dan monosit, kadang-kadang dijumpai sel plasma dan sedikit sel leukosit PMN.