Pembedahan pada Pembedahan pada hiperparatiroidismehiperparatiroidisme

Sunarto ReksoprawiroSunarto Reksoprawiro

Divisi Bedah Kepala Leher, Bagian Ilmu BedahDivisi Bedah Kepala Leher, Bagian Ilmu BedahFakultas Kedokteran Univ.Airlangga/RSU Dr.SoetomoFakultas Kedokteran Univ.Airlangga/RSU Dr.Soetomo

SurabayaSurabaya

PendahuluanPendahuluan

19251925: Mandl - paratiroidektomi (Wina): Mandl - paratiroidektomi (Wina) 19261926: paratiroidektomi (Amerika): paratiroidektomi (Amerika) 19291929: istilah : istilah hyperparathyroidismhyperparathyroidism 19341934: Albright – hubungan kelainan : Albright – hubungan kelainan

paratiroid dan gagal ginjal kronis paratiroid dan gagal ginjal kronis

1. Indikasi & kontra indikasi1. Indikasi & kontra indikasi 2. Pembedahan2. Pembedahan

• Pre-operatifPre-operatif• Intra-operatifIntra-operatif• Post-operatifPost-operatif

3. Komplikasi3. Komplikasi 4. Hasil & prognosis4. Hasil & prognosis 5. Kontroversi5. Kontroversi 6. Perkembangan baru6. Perkembangan baru

1.Indikasi operasi1.Indikasi operasi

1. Hiperparatiroidism simtomatik1. Hiperparatiroidism simtomatik 2. Hiperparatiroidism asimtomatik2. Hiperparatiroidism asimtomatik

• A. Kalsium serum >11,5 mg/dLA. Kalsium serum >11,5 mg/dL• B. Pernah hiperkalsemia gawatB. Pernah hiperkalsemia gawat• C. Klirens kreatinin C. Klirens kreatinin ↓ 30%↓ 30%• D. Batu ginjal atau nefrokalsinosisD. Batu ginjal atau nefrokalsinosis• E. Kalsium urin >400 mg/24 jamE. Kalsium urin >400 mg/24 jam• F. Densitas tulang ↓ >2 SDF. Densitas tulang ↓ >2 SD• G. Sulit follow-upG. Sulit follow-up

Kontra indikasi operasiKontra indikasi operasi

1. 1. Familial hypocalciuric hypercalsemiaFamilial hypocalciuric hypercalsemia 2. Co-morbiditas yang berat2. Co-morbiditas yang berat

2. Pembedahan2. Pembedahan

Pre-operatifPre-operatif

• Diagnosis ditegakkanDiagnosis ditegakkan Kalsium serum Kalsium serum ↑, fosfat serum ↓, parathormon ↑↑, fosfat serum ↓, parathormon ↑

• USGUSG• Imaging : Imaging : sestamibi scansestamibi scan• MRIMRI• Selective venous samplingSelective venous sampling

Embriologis dan lokasi kel.paratiroid

USG paratiroidMRI paratiroid

Tc 99 scanning

Intra-operatif Intra-operatif • Prinsip pembedahan = tiroidektomiPrinsip pembedahan = tiroidektomi• Methylen blueMethylen blue untuk identifikasi untuk identifikasi• Potong beku (bila perlu)Potong beku (bila perlu)• Macam tindakan tergantung proses patologisnyaMacam tindakan tergantung proses patologisnya

HPT primer HPT primer -- eksisi eksisi HPT sekunder/tersier HPT sekunder/tersier -- paratiroidektomi subtotal paratiroidektomi subtotal

atauatau

paratiroidektomi totalparatiroidektomi total + + autotransplantasi autotransplantasi

paratiroidektomi

Post-operatifPost-operatif

Hipoparatiroidi pasca Hipoparatiroidi pasca subtotal/total subtotal/total parathyroidectomyparathyroidectomy• Kalsium 2 g/hrKalsium 2 g/hr ( (1 minggu) –> 1 g/hr (1 bulan)1 minggu) –> 1 g/hr (1 bulan)• Vit D 0,5 mcg/hr (3 hari)Vit D 0,5 mcg/hr (3 hari)

Hungry bone syndromeHungry bone syndrome

3. Komplikasi3. Komplikasi

HipoparatiroidiHipoparatiroidi Parese n.rekurenParese n.rekuren Perdarahan dan hematomPerdarahan dan hematom Infeksi Infeksi

Hiperparatiroidism persistenHiperparatiroidism persisten

• 1. 1. double adenomadouble adenoma• 2. paratiroid ektopik2. paratiroid ektopik• 3. 3. supernumery parathyroidsupernumery parathyroid

4. Hasil & prognosis4. Hasil & prognosis

Pembedahan primerPembedahan primer : 95-98%: 95-98%

Pembedahan sekunderPembedahan sekunder : 85-95%: 85-95%• Perlu Perlu sestamibi scansestamibi scan untuk lokalisasi untuk lokalisasi

5. Kontroversi5. Kontroversi

Eksplorasi Eksplorasi

Unilateral Unilateral vsvs Bilateral Bilateral

6. Perkembangan baru6. Perkembangan baru

Minimally invasive parathyroid surgeryMinimally invasive parathyroid surgery• Test lokalisasi pre-operatif Test lokalisasi pre-operatif • Gamma probeGamma probe intra-operatif intra-operatif

• Operasi lebih singkatOperasi lebih singkat• Kosmetik lebih baikKosmetik lebih baik• Poliklinis dengan anestesi lokalPoliklinis dengan anestesi lokal

Pemeriksaan parathormon intra-operatifPemeriksaan parathormon intra-operatif

• Operasi ulangOperasi ulang• Hiperplasia 4 kel.paratiroidHiperplasia 4 kel.paratiroid

• Kombinasi dengan imaging Kombinasi dengan imaging tidak perlu tidak perlu eksplorasi eksplorasi

bilateralbilateral• Mahal Mahal

• Keberhasilan penggunaan pemeriksaan Keberhasilan penggunaan pemeriksaan parathormon intra-operatif pada operasi ulang parathormon intra-operatif pada operasi ulang hiperparatiroidism residif ( 33 penderita) memberi hiperparatiroidism residif ( 33 penderita) memberi hasil 94%hasil 94%

Irvin, Irvin, Ann Surg 1999;229:874-8Ann Surg 1999;229:874-8

Terapi embolisasiTerapi embolisasi

• Angiografi + embolisasi pada 24 penderita Angiografi + embolisasi pada 24 penderita hiperparatiroidism persisten memberi hasil 71%hiperparatiroidism persisten memberi hasil 71%

Miller, Miller, Radiology Radiology 1987;165:601-71987;165:601-7..