12 proses audit kinerja

7
Bab ini akan menjelaskan proses audit kinerja scr umum, dg sistematika: 1. struktur audit kinerja 2. tahapan audit kinerja 3.kriteria atau indikator yang menjadi tolok ukur audit kinerja. Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan penjabaran strategi dlm bentuk program atau aktivitas. STRUKTUR AUDIT KINERJA Pd dasamya, struktur audit adl sama, hal yg membedakan adl spesific tasks pd tiap tahap audit yg menggambarkan kebutuhan dr masing-masing audit. Scr umum, struktur audit terdiri atas: 1. Tahap-tahap audit 2. Elemen masing-masing tahap audit 3. Tujuan umum masing-masing elemen & 4. Tugas-tugas ttt yg diperlukan utk mencapai setiap tujuan Audit kinerja mrp perluasan dr audit keuangan dlm hal tujuan & prosedumya. Berdasarkan kerangka umum struktur audit di atas, dpt dikembangkan struktur audit kinerja yg terdiri atas: 1. familiarization and planning phase 2. audit phase 3. reporting phase 4. follow-up phase TAHAP ELEMEN familiarization and planning phase survei pendahuluan 1 BAB 12 PROSES AUDIT KINERJA

Upload: frenki-lestari

Post on 24-May-2015

6.234 views

Category:

Education


4 download

DESCRIPTION

audit

TRANSCRIPT

Page 1: 12 proses audit kinerja

Bab ini akan menjelaskan proses audit kinerja scr umum, dg sistematika:1. struktur audit kinerja2. tahapan audit kinerja 3. kriteria atau indikator yang menjadi tolok ukur audit kinerja.

Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan penjabaran strategi dlm bentuk program atau aktivitas.

STRUKTUR AUDIT KINERJAPd dasamya, struktur audit adl sama, hal yg membedakan adl spesific tasks pd tiap tahap audit yg menggambarkan kebutuhan dr masing-masing audit.

Scr umum, struktur audit terdiri atas:1. Tahap-tahap audit2. Elemen masing-masing tahap audit3. Tujuan umum masing-masing elemen &4. Tugas-tugas ttt yg diperlukan utk mencapai setiap tujuan

Audit kinerja mrp perluasan dr audit keuangan dlm hal tujuan & prosedumya. Berdasarkan kerangka umum struktur audit di atas, dpt dikembangkan struktur audit kinerja yg terdiri atas:

1. familiarization and planning phase2. audit phase3. reporting phase4. follow-up phase

TAHAP ELEMENfamiliarization and planning phase ♫ survei pendahuluan

♫ Review SPM

audit phase ♫ Review hasil-hasil program♫ Review ekonomi♫ Review kepatuhan

reporting phase ♫ Persiapan laporan♫ Review dan revisi♫ Pengiriman dan penyajian laporan

follow-up phase ♫ Desain follow up♫ Investigasi

1

BAB 12PROSES AUDIT

KINERJA

Page 2: 12 proses audit kinerja

♫ Pelaporan

TAHAP PENGENALAN & PERENCANAANTahap pengenalan & perencanaan terdiri dr dua elemen:

1. survei pendahuluan, bertujuan utk menghasilkan research plan yg detail yg dpt membantu auditor dlm mengukur kinerja

2. review SPM, bertujuan utk mengembangkan temuan berdsrkan perbandingan antara kinerja & kriteria yg telah ditetapkan sblmnya.

Preliminary SurveyAuditor akan berupaya utk memperoleh gambaran yg akurat ttg lingkungan organisasi yg diaudit, terutama berkaitan dg

1. struktur & operasi organisasi2. lingkungan manajemen3. kebijakan, standar & prosedur kerja

Deskripsi tsb akan membantu auditor utk:1. menentukan tujuan audit & rencana audit scr detail2. memanfaatkan sumber daya yg ada utk hal-hal yg sifatnya material3. mendisain tugas scr efisien & menghindari kesalahan

Control System Review1. Pd audit keuangan, audit dimulai dg review & evaluasi thdp SPI terutama yg

berkaitan dg prosedur akuntansinya

2. Pd audit kinerja, auditor hrs menelaah SPM utk menemukan kelemahan pengendalian yg signifikan agar menjadi perhatian manajemen & utk mettkan luas, sifat & waktu pekerjaan pemeriksaan berikutnya

3. SPM memberikan gambaran ttg metoda & prosedur yg digunakan oleh organisasi utk mengendalikan kinerjanya

4. Pengendalian manajemen bertujuan utk memastikan bhw tujuan organisasi dicapai scr ekonomis, efisien, & sesuai dg hukum & peraturan yg berlaku.

Tiga langkah prosedur audit yg dilakukan pd review sistem pengendalian:1. Menganalisis sistem manajemen organisasi2. Membandingkannya dg model yg ada.3. Mencatat dugaan thdp setiap ketidakcocokan/ketidaksesuaian

Pertanyaan yg diajukan auditor pada tahapan ini: 1. Apakah organisasi membuat perencanaan yg cukup? Apakah strategi utk

mencapai tujuan telah ditetapkan? Apakah standar pencapaian tujuan juga telah ditetapkan?

2. Apakah organisasi sudah terstruktur dengan baik untuk menjalankan aktivitasnya? Apakah sumber daya sudah tersedia dan terdistribusi dengan baik?

2

Page 3: 12 proses audit kinerja

3. Apakah rencana sudah dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang bertanggungjawab untuk melaksanakan?

4. Apakah kinerja telah dimonitor dengan menggunakan dasar/kriteria yang pasti? Apakah penyimpangan dari rencana semula diidentifikasi dan dianalisis dengan hati-hati? Apakah tindakan koreksi yang tepat waktu telah dilaksanakan?

Kriteria penilaian reliabilitas data dibagi dalam dua area, yaitu:1. Proses pengumpulan, perhitungan, dan pelaporan data

a. Prosedur yang ada didisain untuk memastikan fairness, dependability, & reliability data.

b. Terdapat pengendalian dalam proses pengumpulan dan penghitungan data untuk memastikan integritas data.

c. Pengendalian yang telah ditetapkan sudah dijalankan.d. Terdapat dokumentasi yang memadai untuk menentukan integritas data.

2. Kecukupan pelaporan dataa. Data yang dikumpulkan dan dihitung, dibuat dengan dasar yang konsisten

dengan tahun sebelumnyab. Kewajaran dan reliabilitas data disajikan dengan kriteria tertentu

Audit pada tahap pengenalan dan perencanaan mempersiapkan dokumen:1. Analitical memorandum berisi identifikasi kelemahan yang material dalam

sistem pengendalian manajemen dan pembuatan rekomendasi untuk perbaikan atas kelemahan tersebut

2. Planning memorandum dibuat berdasarkan hasil review sistem pengendalian untuk menentukan sifat, luas, dan waktu pekerjaan audit berikutnya

Indikator kinerja dapat membantu pemakai laporan dalam menilai kinerja organisasi yang diaudit.

TAHAPAN AUDIT

Tahapan dalam audit kinerja terdiri dari tiga elemen, yaitu:1. program results review2. economy and efficiency review3. compliance review

Komponen audit adalah1. identifikasi lingkungan manajemen2. perencanaan dan tujuan3. struktur organisasi4. kebijakan dan praktik5. sistem dan prosedur6. pengendalian dan metodanya7. sumber daya manusia dan lingkungan fisik8. praktik pengelolaan staf9. analisis fiskal10. area khusus investigasi

3

Page 4: 12 proses audit kinerja

TAHAPAN PELAPORANLaporan tertulis bersifat permanen dan sangat penting untuk akuntabilitas publik. Hal terpenting bahwa laporan tersebut dapat dipahami oleh pihak-pihak yang menerima dan membutuhkan.

Tiga langkah pengembangan laporan audit, yaitu:1. preparation2. review3. transmission

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan adalah:1. laporan audit kinerja harus ditulis secara objektif2. auditor tidak boleh overstate3. informasi yang disajikan harus disertai suatu bukti yang kompeten4. auditor hendaknya menulis laporan secara konstruktif, memberikan

pengakuan terhadap kinerja yang baik maupun yang buruk5. auditor hendaknya mengakomodasi usaha-usaha yang dilakukan oleh

manajemen untuk memperbaiki kinerjanya

Keahlian yang perlu dimiliki dan dikembangkan oleh auditor agar menghasilkan laporan yang efektif adalah:

1. Keahlian teknisKeahlian yang dibutuhkan untuk mengorganisasikan atau menyusun informasi audit menjadi sebuah laporan yang koheren

2. Keahlian manajerialKeahlian yang dibutuhkan untuk merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengendalikan masing-masing tahap audit untuk memastikan hasil akhir yang berkualitas dan tepat waktu.

3. KeahlianinterpersonalKeahlian untuk menjaga hubungan baik dengan auditee, kemampuan untuk menyampaikan temuan-temuan negatif menjadi kesempatan-kesempatan positif sehingga mampu meyakinkan manajemen atas potensi-potensi yang ada.

Kekhususan laporan audit kinerja terletak pada rekomendasi untuk perbaikan

Sistematika laporan audit kinerja, terdiri atas:I. Pendahuluan

a. Umumb. Surat pengiriman atau memorandumc. Laporan ringkasand. Daftar isi laporan secara keseluruhane. Daftar tabel dan gambar

II. Teksa. Pendahuluanb. Body atau badan, mencakup:

1) Pengantar masalah (jika perlu)2) Temuan-temuan3) Kesimpulan dan rekomendasi

4

Page 5: 12 proses audit kinerja

c. Komentar auditeeIII. Referensi Masalah

a. Footnotesb. Lampiranc. Bibliografid. Komentar auditee (jika tidak dimasukkan ke dalam teks)e. Bahan referensi

Langkah-langkah dalam mengembangkan sebuah laporan audit adalah:1. Menyiapkan temuan-temuan secara individual2. Mengumpulkan semua referensi yang diperlukan untuk mendukung

teks3. Menyiapkan teks4. menyiapkan laporan inti5. menyiapkan memorandum pengiriman laporan

Temuan audit merupakan building blocks laporan audit, maksudnya bahwa temuan audit akan disajikan secara tertulis sesuai dengan permasalahan yang relevan dan material yang ditemukan selama audit, yang mencakup argumen yang logis & komplit dan didukung oleh bukti-bukti yang cukup.

TAHAP PENINDAKLANJUTAN (FOLLOW UP)Tindak lanjut didisain untuk memastikan/memberikan pendapat apakah rekomendasi auditor sudah diimplementasikan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tahap penindaklanjutan dari sisi auditor adalah:

1. Dasar untuk melakukan follow up adalah perencanaan yang dilakukan oleh pihak manajemen

2. Pelaksanaan review follow up3. Batasan review follow up4. Implementasi rekomendasi

a. Implementasi oleh unit kerjab. Implementasi oleh eksekutifc. Peranan auditor dalam implementasi rekomendasi audit

Auditor hanya berperan sebagai pendukungd. Peranan legislatif dalam implementasi rekomendasi audit

Merupakan otoritas tingkat akhir yang dapat mengambil tindakan implementasi rekomendasi secara formal dengan mengadopsi peraturan, mosi, dlsb.

Beberapa pendekatan implementasi rekomendasi oleh legislatif yaitu1. Tindakan legislatif secara formal2. Tindakan legislatif secara informal3. Tindakan legislatif melalui anggaran

5. Pemeriksaan kembali secara periodik

5