1 | p a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd masyarakat... · olahraga ini...

40
1 | Page

Upload: buicong

Post on 17-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

1 | P a g e

Page 2: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

1 | P a g e

Page 3: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

2 | P a g e

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................................................... 2

BAB I ............................................................................................................................................... 8

PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 8

A. LATAR BELAKANG ....................................................................................................... 8

B. TUJUAN ......................................................................................................................... 10

C. SASARAN ...................................................................................................................... 11

D. BESARAN DAN KOMPONEN USULAN RAB FASILITASI/BANTUAN .................. 11

E. ALOKASI PEMANFAATAN FASILITAS/BANTUAN ................................................ 12

F. PENGERTIAN ............................................................................................................... 13

BAB II ........................................................................................................................................... 15

PELAKSANAAN DAN PROSEDUR .......................................................................................... 15

A. PELAKSANAAN ............................................................................................................ 15

B. PROSEDUR BANTUAN ................................................................................................ 16

C. TAHAPAN PENCAIRAN DANA FASILITASI/BANTUAN ........................................ 20

BAB III ........................................................................................................................................... 22

PEMANTAUAN, EVALUASI, PELAPORAN, PENGAWASAN, SANKSI DAN PENGADUAN

MASYARAKAT ............................................................................................................................. 22

A.TUJUAN PEMANTAUAN .............................................................................................. 22

B. EVALUASI ..................................................................................................................... 22

C. PELAPORAN SUBSTANSI KEGIATAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

KEUANGAN................................................................................................................... 22

D. PENGAWASAN .............................................................................................................. 26

E. SANKSI .......................................................................................................................... 27

F. PELAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN MASYARAKAT ........................ 27

BAB IV .......................................................................................................................................... 28

PENUTUP ..................................................................................................................................... 28

LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................... Error! Bookmark not defined.

Page 4: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

3 | P a g e

PERATURAN

DEPUTI BIDANG PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA

NOMOR : 11 TAHUN 2018

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH DALAM AKUN

BELANJA BARANG LAINNYA UNTUK DISERAHKAN KEPADA

MASYARAKAT/PEMERINTAH DAERAH ( KONI, KOI, INDUK ORGANISASI

CABANG-CABANG OLAHRAGA PENDIDIKAN, PRESTASI,

FUNGSIONAL,PROFESIONAL, PERSEORANGAN DAN LEMBAGA LAINNYA).

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DEPUTI BIDANG PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA

Menimbang : Bahwa untuk melaksanakan Peraturan Menteri Pemuda dan

Olahraga Nomor 40 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum dan

Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Yang

Dialokasikan Pada Kelompok Akun Belanja Barang Lainnya Untuk

Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemerintah Daerah Dilingkungan

Kementerian Pemuda dan Olahraga serta untuk melaksanakan

ketentuan Diktum kesatu dan kedua Keputusan Menteri Pemuda

dan olahraga Nomor 25 Tahun 2017 tentang

Pengangkatan/Penunjukan Pejabat Eselon I/Pimpinan Tinggi

Madya untuk Menandatangani Petunjuk Teknis Penyaluran

bantuan Pemerintah, perlu menetapkan Peraturan Deputi Bidang

Peningkatan Prestasi olahraga tentang Petunjuk teknis Penyaluran

bantuan Pemerintah Dalam Akun Belanja Barang Lainnya Untuk

Diserahkan kepada masyarakat/Pemerintah Daerah dalam hal ini

Kepada KONI, KOI, Induk Organisasi Cabang-Cabang Olahraga

Pendidikan, Prestasi, Fungsional, Profesional, perseorangan dan

lembaga lainnya.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara;

Page 5: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

4 | P a g e

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

nomor 5, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia nomor

4355);

3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem

Keolahragaan Nasional;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang

Penyelenggaraan Keolahragaan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2007 tentang

Pendanaan Keolahragaan;

8. Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2010 tentang Perubahan

Kedua atas Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2004 tentang

Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara;

9. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan

Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2015

Tentang Kementerian Pemuda dan Olahraga;

11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang

tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara;

12. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor Nomor

173/PMK.05/2016 tentang Perubahan Atas Nomor

168/PMK.05/2015 Tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran

Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga;

13. Peraturan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor 1516

Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Pemuda dan Olahraga;

14. Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 40 tahun 2016

tentang Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis Penyaluran

Page 6: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

5 | P a g e

Bantuan Pemerintah Yang Dialokasikan Pada Kelompok Akun

Belanja Barang lainnya Untuk Diserahkan kepada

Masyarakat/Pemerintah Daerah Dilingkungan Kementerian

pemuda dan Olahraga;

15. Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 25 Tahun

2017 tentang pengangkatan/penunjukan Pejabat Eselon

I/Pimpinan Tinggi Madya untuk Menandatangani Petunjuk

Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah;

M E M U T U S K A N

Menetapkan : PERATURAN DEPUTI BIDANG PENINGKATAN PRESTASI

OLAHRAGA TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN

PEMERINTAH DALAM AKUN BELANJA BARANG LAINNYA UNTUK

DISERAHKAN KEPADA MASYARAKAT/PEMERINTAH DAERAH

(KEPADA KONI, KOI DAN INDUK ORGANISASI CABANG-CABANG

OLAHRAGA PENDIDIKAN, PRESTASI, FUNGSIONAL,

PROFESIONAL, PERSEORANGAN DAN LEMBAGA LAINNYA).

Pasal 1

Dalam Peraturan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

yang dimaksud dengan Bantuan Dalam Akun Belanja Barang

Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemerintah Daerah

merupakan bantuan dalam bentuk transfer uang dari pemerintah

kepada KONI, KOI dan Induk Organisasi Cabang-Cabang Olahraga

Pendidikan, Prestasi, Fungsional, Profesional, Perseorangan dan

Lembaga Lainnya yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan guna pembinaan, pengembangan,

peningkatan kapasitas dan profesionalitas tenaga keolahragaan dan

optimalisasi kinerja bidang olahraga, dalam rangka meraih prestasi

olahraga nasional maupun internasional.

Page 7: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

6 | P a g e

Pasal 2

Pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan bantuan Pemerintah dalam

Akun Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada

Masyarakat/Pemerintah Daerah merupakan bantuan dalam bentuk transfer

uang dari pemerintah kepada KONI, KOI dan Induk Organisasi Cabang-Cabang

Olahraga Pendidikan, Prestasi, Fungsional, Profesional, Perseorangan dan

lembaga lainnya sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi

Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

BAB III : LAPORAN KEGIATAN DAN AKUNTABILITAS KEUANGAN

BAB IV : PEMANTAUAN, EVALUASI, PELAPORAN, PENGAWASAN DAN

SANKSI

BAB V : PENUTUP

Pasal 3

Pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan fasilitasi Bantuan sebagaimana

dimaksud dalam ketentuan Pasal 2 dilaksanakan dalam bentuk transfer uang

(langsung) secara sekaligus atau bertahap ke Rekening Penerima Bantuan

sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam Peraturan menteri Keuangan

Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan

Anggaran Bantuan Pemerintah pada kementerian Negara/Lembaga.

Pasal 4

Peraturan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga sebagai acuan

dan/atau petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan bantuan pemerintah dalam

Akun Belanja Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada

Masyarakat/Pemerintah Daerah merupakan bantuan dalam bentuk transfer

uang dari pemerintah kepada KONI, KOI dan Induk Organisasi Cabang-Cabang

Olahraga Pendidikan, Prestasi, Fungsional, Profesional, Perseorangan dan

Lembaga Lainnya guna pembinaan, pengembangan, peningkatan kapasitas

dan profesionalitas tenaga keolahragaan dan optimalisasi kinerja bidang

Page 8: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

7 | P a g e

Page 9: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

8 | P a g e

Lampiran:

Peraturan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

Nomor : 11 Tahun 2018

TENTANG

Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Dalam Akun Belanja Barang

Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemerintah Daerah (kepada

KONI, KOI dan Induk Organisasi Cabang-Cabang Olahraga Pendidikan,

Prestasi, Fungsional, Profesional, Perseorangan dan Lembaga Lainnya).

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Organisasi olahraga dan lembaga olahraga lainnya merupakan organisasi

yang memiliki akses secara langsung dalam pengelolaan dan pembinaan

terhadap olahragawan dan tenaga keolahragaan. Penyelenggaraan

pembinaan olahraga sebagai bagian dari fungsi sosial perlu dirangsang

dan didukung demi pencapaian sasaran pembangungan pembinaan

prestasi olahraga tingkat internasional.

Dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya secara

optimal, organisasi dan lembaga olahraga masih sering mendapat

hambatan mengingat keterbatasan anggaran biaya dan komplektisitas

permasalahan dan tantangan yang dihadapi semakin berat.

Oleh karena itu, pemerintah patut memberikan perhatian sesuai dengan

program NAWACITA Presiden RI dan sebagaimana diamanatkan

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan

Nasional pasal 1 angka (3) menyatakan bahwa sistem keolahragaan

nasional adalah keseluruhan aspek keolahragaan yang saling terkait secara

terencana, sistematis, terpadu dan berkelanjutan sebagai satu kesatuan

yang meliputi pengaturan, pendidikan, pelatihan, pengelolaan, pembinaan,

pengembangan dan pengawasan untuk mencapai tujuan keolahragaan

yang demokratis dan tidak diskriminatif, juga khususnya pada Pasal 15

yang menyebutkan ”Pemerintah dan Pemerintah Daerah

bertanggungjawab untuk mewujudkan tujuan penyelenggaraan

keolahragaan nasional”.

Page 10: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

9 | P a g e

Dengan berpijak pada Undang-undang Olahraga tersebut kementerian

Pemuda dan Olahraga sebagai satu satunya wakil pemerintah yang

bertanggung jawab atas pembinaan dan pengembangan olahraga nasional

perlu memfasilitasi KONI, KOI dan Induk Organisasi Cabang-cabang

Olahraga Pendidikan, Prestasi, Fungsional dan Profesional, Perseorangan

dan lembaga lainnya. Mengingat dukungan dana yang dialokasikan untuk

membantu pembinaan dan peningkatan kompetensi, kapasitas,

profesionalitas tenaga dan organisasi keolahragaan baik yang berada di

bawah KONI, KOI dan Induk Organisasi Cabang-cabang Olahraga

Pendidikan, Prestasi, Fungsional dan Profesional maupun Perseorangan dan

lembaga lainnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

(APBN) maka segala sesuatu yang berhubungan dengan penggunaan

dana tersebut harus disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.

Meskipun dana yang diberikan merupakan stimulan, namun untuk

mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan program,

maka dana APBN yang diberikan melalui kegiatan fasilitasi dalam bentuk

transfer uang (langsung) perlu ditata secara baik dan sistematis.

Dengan demikian semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan

bantuan yang termasuk dalam kriteria pada uraian Petunjuk Teknis ini

dapat melaksanakan kegiatan dan mempertanggungjawabkan dengan baik

sesuai Akuntabilitas Keuangan.

B. DASAR

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor 5,

Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4355);

3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan

Nasional;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang

Penyelenggaraan Keolahragaan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga;

Page 11: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

10 | P a g e

7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2007 tentang Pendanaan

Keolahragaan;

8. Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2010 tentang Perubahan

Kedua atas Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2004 tentang

Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

9. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan

Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2015

Tentang Kementerian Pemuda dan Olahraga;

11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang tata

Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Negara;

12. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor Nomor

173/PMK.05/2016 tentang Perubahan Atas Nomor

168/PMK.05/2015 Tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran

Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga;

13. Peraturan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor 1516

Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Pemuda dan Olahraga;

14. Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 40 tahun 2016

tentang Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan

Pemerintah Yang Dialokasikan Pada Kelompok Akun Belanja Barang

lainnya Untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemerintah Daerah

Dilingkungan Kementerian pemuda dan Olahraga;

15. Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 25 Tahun 2017

tentang pengangkatan/penunjukan Pejabat Eselon I/Pimpinan Tinggi

Madya untuk Menandatangani Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan

Pemerintah;

B. TUJUAN

Tujuan pemberian bantuan berupa stimulant pada Akun Belanja

Barang Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemerintah

Daerah sebagai berikut:

1. Guna membantu kelancaran pembinaan, penambahan

kuantitas,dan peningkatan kompetensi, kapasitas, profesionalitas

Page 12: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

11 | P a g e

tenaga keolahragaan;

2. Sebagai acuan dalam proses dan mekanisme pengelolaan

kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan fasilitasi/bantuan

kepada KONI, KOI dan Induk Organisasi Cabang-cabang Olahraga

Pendidikan, Prestasi, Fungsional, Profesional, Perseorangan dan

Lembaga lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan.

3. Tanggungjawab dan perhatian pemerintah dalam rangka

pembinaan kepada KONI, KOI dan Induk Organisasi Cabang-

cabang Olahraga Pendidikan, Prestasi, Fungsional, Profesional,

Perseorangan dan Lembaga lainnya dalam pengembangan prestasi

olahraga baik nasional maupun internasional.

C. SASARAN

Sasaran penerima stimulan bantuan pada Akun Belanja Barang

Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemerintah Daerah

adalah KONI, KOI dan Induk Organisasi Cabang-cabang Olahraga

Pendidikan, Prestasi, Fungsional, Profesional, Perseorangan dan lembaga

lainnya dengan ketentuan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan

dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

D. BESARAN DAN KOMPONEN USULAN RAB FASILITASI/BANTUAN

Besaran stimulant fasilitasi/bantuan yang diberikan kepada KONI, KOI

dan Induk Organisasi Cabang-cabang Olahraga Pendidikan, Prestasi,

Fungsional, Profesional, Perseorangan dan lembaga lainnya ditetapkan

dengan Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan disahkan

oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dengan mempertimbangkan

kebutuhan prioritas penerima stimulant fasilitasi/bantuan, dengan nilai

Total bantuan untuk Tahun 2018 sebesar Rp.102.605.000.000,- (seratus

dua milyar enam ratus lima juta rupiah), target capaian sebanyak 52

organisasi olahraga dan 100.000 ribu pelatih, instruktur, wasit, juri dan

tenaga pendukung keolahragaan.

Dengan rincian:

1. Fasilitasi KONI Rp. 23.000.000.000,- ( dua puluh tiga milyar rupiah) 1

paket;

2. Fasilitasi KOI Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah)1 paket ;

3. Fasilitasi Induk-induk Cabor Olahraga Rp. 10.760.000.000,-

Page 13: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

12 | P a g e

( sepuluh milyar tujuh ratus enam puluh juta rupiah) 40 paket;

4. Fasilitasi Lembaga/organisasi olahraga dan

Perseorangan/Masyarakat Olahraga Rp. 58.845.000.000,- ( lima puluh

delapan milyar delapan ratus empat puluh lima juta rupiah) 150 paket.

Berkaitan rincian bantuan di atas, nilai tersebut bukan sebagai acuan

baku, sehingga ketika masa berjalannya proses pengajuan maupun

pencairan dapat mengambil alokasi anggaran organisasi olahraga lainnya,

dan dapat dialihkan untuk kebutuhan tambahan lembaga lainnya dengan

catatan tetap memenuhi target capaian jumlah organisasi dan jumlah

pelatih, instruktur, wasit, juri dan tenaga pendukung keolahragaan yang

telah ditetapkan.

Adapun Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang diajukan antara lain

meliputi : Belanja Bahan (ATK, Pencetakan, Pengadaan Seragam), Belanja

Honor (Honor Kepanitiaan), Belanja Jasa Profesi (Honor Narasumber),

Belanja Sewa (Gedung dan Kendaraan), Belanja Perjalanan Dinas (transport

peserta, panitia, narasumber) dan belanja jasa lainnya (sesuai Standar

Biaya Masukan Tahun Berjalan).

Dana bantuan Pemerintah dilarang dipergunakan untuk belanja berupa

asset tetap dan belanja modal yang sifatnya di inventarisasi/dicatatkan

sebagai Barang Milik Negara (BMN) seseuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan. Namun apabila dana stimulant fasilitasi digunakan

untuk belanja berupa asset tetap (contoh; PC kumputer) oleh Penerima

Fasilitasi Prosesnya melalui mekanisme pelaksanaan pengadaan

barang/jasa instansi pemerintah sesuai perpres nomor 4 tahun 2015

tentang perubahan keempat atas perpres no 54 tahun 2010 tentang

pelaksanaan pengadaan barang/jasa instansi pemerintah, maka

barang/asset dimaksud merupakan milik pemberi fasilitasi, yang dapat

diberikan kepada penerima fasilitasi dengan mekanisme sesuai ketentuan

Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang

Milik Negara/Daerah.

E. ALOKASI PEMANFAATAN FASILITAS/BANTUAN

Alokasi fasilitasi/bantuan yang disalurkan kepada kepada KONI, KOI

dan Induk Organisasi Cabang-cabang Olahraga Pendidikan, Prestasi,

Fungsional, Profesional, Perseorangan dan lembaga lainnya diarahkan

Page 14: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

13 | P a g e

untuk bantuan yang bersifat Event dan bantuan lainnya yang bersifat

stimulan pada kegiatan keolahragaan serta bantuan yang bersifat

pelaksanaan kegiatan dan/atau untuk mengikuti magang, seminar dan

pelatihan dalam maupun Luar Negeri diantaranya:

a. Coaching Clinic Pelatih, Instruktur Olahraga;

b. Pelatihan Pelatih, Instruktur Olahraga;

c. Penyegaran Wasit dan Juri Olahraga;

d. Pelatihan Wasit dan Juri Olahraga;

e. Pelatihan Pembina, pelaku danTenaga Pendukung Olahraga;

f. Dan Pelatihan Tenaga Keolahragaan di Daerah

F. PENGERTIAN

Dalam Peraturan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga selaku

pejabat Eselon I/pimpinan Tinggi Madya yang ditunjuk untuk

menandatangani Petunjuk Teknis penyaluran Bantuan Pemerintah

pada Satker Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga ini yang

dimaksud dengan:

a. Stimulan fasilitasi/bantuan pada Akun Belanja Barang Lainnya Untuk

Diserahkan Kepada Masyarakat/Pemerintah Daerah merupakan

bentuk pelayanan, perhatian, dan dukungan pemerintah guna

membantu kelancaran pembinaan dan peningkatan kuantitas,

kompetensi, kapasitas, profesionalitas tenaga keolahragaan pada KONI,

KOI dan Induk Organisasi Cabang-cabang Olahraga Pendidikan,

Prestasi, Fungsional, Profesional, Perseorangan dan Lembaga Lainnya.

b. Tenaga Keolahragaan adalah setiap orang yang memiliki kualifikasi dan

sertifikasi kompetensi dalam bidang olahraga yang terdiri atas pelatih,

guru/dosen, wasit, juri, manajer, promotor, administrator, pemandu,

penyuluh, istruktur, tenaga medis, ahli gizi, ahli biomekanika, psiholog

atau sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya serta

berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan olahraga;

c. Pelatih adalah seseorang atau sekelompok orang yang

mengelola/menangani sekelompok/seseorang dengan memberikan

latihan ketrampilan olahraga untuk mencapai prestasi.

d. Instruktur adalah seseorang atau sekelompok orang yang bertugas

mengajarkan sesuatu dan sekaligus memberikan pelatihan dan

bimbingan ketrampilan olahraga untuk mencapai tujuan tertentu.

Page 15: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

14 | P a g e

e. Wasit adalah seseorang yang mempunyai wewenang untuk mengatur

dan memimpin jalannya suatu pertandingan olahraga.

f. Juri adalah sekelompok dewan yang bertugas untuk menilai prestasi

individu atau kelompok dalam suatu pertandingan olahraga.

g. Pembina olahraga adalah meliputi pembina perkumpulan, induk

organisasi, atau lembaga olahraga pada tingkat pusat dan tingkat daerah

untuk melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga sesuai

dengan tugas dan fungsinya dalam organisasi.

h. Organisasi olahraga adalah sekumpulan orang yang menjalin kerjasama

dengan membentuk organisasi untuk penyelenggaraan olahraga sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

i. Yang dimaksud dengan Lembaga Olahraga pada petunjuk pelaksanaan

ini adalah terdiri dari perkumpulan, klub dan komunitas olahraga yang

mempunyai komitmen untuk memajukan olahraga nasional.

j. Induk organisasi cabang olahraga adalah organisasi olahraga yang

membina, mengembangkan, dan mengkoordinasikan satu

cabang/jenis olahraga atau gabungan organisasi cabang olahraga

dari satu jenis olahraga yang merupakan anggota federasi cabang

olahraga internasional yang bersangkutan.

k. Belanja barang lainnya untuk diserahkan kepada

masyarakat/pemerintah daerah adalah bantuan dalam bentuk uang

yang tidak termasuk dalam bantuan pemerintah yang dialokasikan

pada kelompok akun belanja barang non operasional lainnya.

Page 16: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

15 | P a g e

BAB II

PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

A. PELAKSANAAN

Di dalam pelaksanaan pemberian stimulant bantuan ada beberapa

Persyaratan calon penerima fasillitasi/bantuan yang harus dipenuhi

sebagai berikut:

1. Persyaratan administratif umum penerima fasilitasi/bantuan baik

Organisasi dan/atau Lembaga Olahraga lainnya:

a. Mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Menteri

pemuda dan Olahraga dengan tembusan Deputi Bidang

peningkatan Prestasi Olahraga.

b. Lampiran proposal yang ditandatangani oleh Ketua Umum atau

sebutan lain atau sekurang-kurangnya ditandatangani Sekretaris

organisasi olahraga dengan penulisan proposal sekurang-

kurangnya memuat:

1) Latar Belakang;

2) Dasar Pelaksanaan;

3) Nama Kegiatan;

4) Tujuan Kegiatan;

5) Hasil yang diharapkan;

6) Waktu dan Tempat Pelaksanaan;

7) Jumlah Peserta;

8) Susunan Kepanitiaan;

9) Rincian Anggaran Biaya yang dibutuhkan (rincian sesuai

dengan jenis pengeluaran;

10) Mencantumkan Nama Pengurus dan Nomor Telepon yang

dapat di hubungi (Contac Person) ;

11) Penutup;

c. Foto copy Akta pendirian (akta Notaris) yang bersifat autentik atau

yang dilegalisasi;

d. Foto copy Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga;

e. Foto copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama Lembaga;

f. Foto copy Nomor Rekening yang masih aktif a.n. Lembaga (surat

referensi bank yang menyatakan rekening itu aktif sampai 3 bulan

kedepan);

Page 17: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

16 | P a g e

g. Rencana dan program kerja organisasi / lembaga selama satu

tahun;

h. Surat Kepengurusan yang masih berlaku;

i. Foto copy surat keterangan domisili dari instansi yang berwenang;

2. Persyaratan khusus

a. Tidak ada dualisme dalam kepengurusan organisasi olahraga;

b. Hendaknya memiliki data tenaga keolahragaan

(wasit/juri/pelatih/instruktur sesuai cabornya) selama

kepengurusan;

c. Wajib mencantumkan Logo Kementerian Pemuda dan Olahraga,

Logo Asian Games XVIII Tahun 2018 dan Logo Asian Para Games

XVIII Tahun 2018 dalam setiap penyelenggaraan kegiatan yang

difasilitasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.

3. Sedangkan persyaratan untuk penerima fasilitasi/bantuan bagi

perseorangan adalah sebagai berikut : memiliki Nomor Rekening

Bank, Print Out Rekening Koran 3 bulan terakhir, Nomor Pokok

Wajib Pajak, Identitas Diri, Sertifikat/Lisensi pelatihan yang telah

dimiliki dan Berprestasi serta aktif dibidang Olahraga.

Mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Menteri

pemuda dan Olahraga dengan tembusan Deputi Bidang peningkatan

Prestasi Olahraga dan Surat Undangan resmi dari penyelengara

kegiatan.

4. Untuk lembaga lain dan perseorangan ditambah rekomendasi dari

PP/PB/PengProv/PengCab Olahraga masing masing agar hasil

keluarannya diakui secara resmi.

B. PROSEDUR BANTUAN

1. Permohonan stimulant fasilitasi/bantuan kegiatan ditujukan kepada

Menteri Pemuda dan Olahraga Jl. Gerbang Pemuda No.3 Senayan,

Jakarta Pusat selaku pengguna anggaran (PA). Menteri Pemuda dan

Olahraga mendisposisikan permohonan bantuan kepada Deputi

Bidang peningkatan Prestasi olahraga/pimpinan tinggi madya yang

bertanggungjawab terhadap program bantuan pemerintah;

2. Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga/ pimpinan tinggi

madya yang bertanggungjawab terhadap program bantuan

pemerintah, mendisposisikan kepada Asisten Deputi Peningkatan

Page 18: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

17 | P a g e

Tenaga dan organisasi Keolahragaan dan / atau PPK menelaah,

menilai kelayakan permohonan bantuan pemerintah;

3. Penilaian terhadap permohonan bantuan fasilitasi dilakukan dengan

mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

4.a Penilaian Administrasi

Penilaian administrasi untuk organisasi dan lembaga lainnya

meliputi penilaian terhadap kelengkapan proposal yang harus

dipenuhi oleh calon penerima bantuan berupa : Akte Notaris,

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, NPWP, Rekening

Bank Atas Nama Lembaga, Print Out Rekening Koran 3 bulan

terakhir, Surat Keputusan Kepengurusan yang masih berlaku,

program kerja satu tahun dan ijin domisili dari instansi yang

berwenang. Yang tidak lolos dalam verifikasi adminitrasi dinyatakan

gugur.

4.b Penilaian Substansi Kegiatan

Penilaian terhadap substansi kegiatan dimaksudkan untuk menilai

apakah kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan program

fasilitasi/bantuan sesuai dengan petunjuk teknis, sebagai berikut:

4.b.1).Setiap proposal pengajuan fasilitasi/bantuan yang diajukan

akan dinilai kelayakannya oleh tim verifikasi yang dibentuk

melalui keputusan KPA pada Satker Bidang Peningkatan

Prestasi Olahraga Jika belum sesuai dengan persyaratan

yang ditentukan, maka permohonan dikembalikan ke

organisasi yang bersangkutan untuk dilakukan perbaikan;

4.b.2).Tim verifikasi dalam melaksanakan tugasnya harus terbuka,

objektif, jujur dan adil serta tidak diskriminatif;

4.b.3).Tim verifikasi melaksanakan verifikasi administrasi proposal

dari calon penerima fasilitasi/bantuan;

4.b.4).Tim verifikasi mengajukan hasil verifikasi dan penilaian

proposal kepada Asdep Peningkatan Tenaga dan Organisasi

Keolahragaan dan atau Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

untuk menjadikan bahan pertimbangan dalam penetapan

surat keputusan tentang organisasi olahraga penerima

bantuan dan besarnya bantuan dalam rupiah;

Page 19: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

18 | P a g e

4.b.5).Selanjutnya hasil final verifikasi diterbitkan Berita Acara Tim

verifikasi kemudian disampaikan kepada Asdep Peningkatan

Tenaga dan Organisasi Keolahragaan.dan/atau Pejabat

Pembuat Komitmen dengan disahkan oleh KPA;

4. Penetapan calon penerima bantuan sebagai berikut:

a. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menetapkan calon penerima

fasiltasi/bantuan serta Jumlah Besaran uang yang diberikan

dengan surat keputusan sesuai usulan dari Tim verifikasi dan

pengesahan dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA);

b. Perjanjian Kerjasama antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

pada Asdep Tenaga dan Organisasi Keolahragaan, Deputi Bidang

Peningkatan Prestasi Olahraga, Kementerian Pemuda dan

Olahraga ditandatangi oleh PPK dan penerima

fasilitasi/bantuan;

c. Penerima Fasilitasi/Bantuan wajib menandatangani kwitansi dana

bantuan fasilitasi kegiatan diatas materai 6.000 sebanyak 4 (empat)

rangkap;

d. Penandatanganan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak

(SPTJM) Penggunaan Dana Fasilitasi dan Pelaksanaan Kegiatan

diatas materai 6.000 oleh penerima fasilitasi/bantuan sebanyak 4

(empat) rangkap;

e. Penandatanganan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja

(SPTB) oleh penerima fasilitasi/bantuan diatas meterai Rp. 6000,-;

f. Tim Verifikasi akan menerbitkan Ringkasan Akad Kerjasama

Fasilitasi/Bantuan;

g. Melampirkan Fotocopy NPWP dan Buku Rekening atas nama

Organisasi/Lembaga Penerima Fasilitasi/Bantuan sebanyak 4

(empat) rangkap;

h. Selanjutnya dibuat Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang

ditanda tangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Tim

Penguji SPP/Penerbit SPM dan melampirkan kelengkapan

dokumen diajukan ke Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga,

Sekretariat Kementerian Pemuda dan Olahraga, c.q. Kepala

Bagian Verifikasi Pelaksanaan Anggaran untuk diuji dan dinilai

serta diperiksa kelengkapannya dan kesesuaian

administrasinya;

Page 20: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

19 | P a g e

i. Apabila tim penguji dan penilai pada Bagian Verifikasi

Pelaksanaan Anggaran menyatakan benar dan lengkap, maka

akan diterbitkan Surat Perintah Membayar (SPM). Namun

apabila dalam hal pengujian dinyatakan belum sesuai atau

terdapat kekurangan, maka dokumen tersebut akan

dikembalikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk

disesuaikan/diperbaiki. Setelah diperbaiki kemudian

diserahkan kembali kepada Bagian Verifikasi Pelaksanaan

Anggaran untuk diterbitkan SPM;

j. Selanjutnya, SPM yang diterbitkan dari Bagian Verifikasi

Pelaksanaan Anggaran Biro Keuangan dan Rumah Tangga,

diserahkan ke Kepala Bagian Keuangan Biro Keuangan dan

Rumah Tangga dengan melampirkan dokumen-dokumen yang

diperlukan untuk dilakukan validasi dan pengajuan Surat

Perintah Pencairan Dana (SP2D) ke Kantor Pelayanan

Perbendaharaan Negara (KPPN) agar dana yang dialokasikan

dapat diterbitkan SP2D untuk ditransfer ke rekening penerima

fasilitasi/ bantuan;

ASDEP 2/IV

KONI, KOI, NPC, Lembaga lainnya,, PB/PPCabor OR Pendidikan, , Prestasi, Fungsional, Profesional, pERSEORANGAN

MENPORA

Page 21: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

20 | P a g e

C. TAHAPAN PENCAIRAN DANA FASILITASI/BANTUAN

Tahapan pencairan uang fasilitasi/bantuan diatur sesuai dengan pasal (18)

Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 173/PMK.05/2016 sebagai berikut :

1. Pemberian dana fasilitasi/bantuan dilaksanakan berdasarkan Surat

Keputusan yang ditetapkan oleh PPK dan disahkan oleh KPA;

2. Pencairan dana fasilitasi/bantuan dilaksanakan berdasarkan

perjanjian kerjasama antara PPK dengan penerima bantuan yang

telah ditetapkan dalam Surat Keputusan;

3. Pencairan dana fasilitasi/bantuan dapat dilakukan sekaligus (100%)

atau bertahap;

4. Pencairan dana fasilitasi/bantuan dapat dilaksanakan paling banyak

sampai dengan 4 (empat) tahap.

5. Pencairan dana fasilitasi/bantuan secara sekaligus atau bertahap

ditetapkan oleh KPA dengan mempertimbangkan jumlah dana dan

waktu pelaksanaan kegiatan;

6. Besaran pencairan dana stimulan fasilitasi/bantuan pada setiap

tahap ditetapkan oleh KPA;

7. Pencairan dana stimulan fasilitasi / bantuan pada bantuan langsung

berupa transfer uang secara bertahap dilaksanakan dengan

ketentuan:

a. Tahap I sebesar 70% (tujuh puluh persen) dari keseluruhan dana

kegiatan bantuan setelah Perjanjian Kerjasama ditandatangani oleh

penerima bantuan dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);

b. Tahap II sebesar 30% (tiga puluh persen) dari keseluruhan dana

kegiatan bantuan, apabila prestasi pekerjaan/kegiatan telah

mencapai 70%.

8. Penerima bantuan mengajukan permohonan pencairan dana kegiatan

bantuan kepada PPK dengan mekanisme sebagai berikut:

a. Pembayaran sekaligus atau tahap I dilampiri :

1. Rencana pengeluaran dana kegiatan bantuan yang akan

dicairkan secara sekaligus atau bertahap;

2. Perjanjian Kerjasama yang telah ditandatangani oleh penerima

bantuan dan PPK;

3. Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh

penerima bantuan dan disyahkan oleh PPK;

b. Pembayaran Tahap II dilampiri :

1. Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh

Page 22: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

21 | P a g e

penerima bantuan dan disyahkan oleh PPK;

2. Surat Pertanggung Jawaban Mutlak (SPTJM).

BAGAN PROSES PELAKSANAAN PROGRAM FASILITASI/BANTUAN

(1) Sosialisasi

(2) Pengajuan Proposal

Pembina Olahraga/ Lembaga

Olahraga

Kementerian Pemuda dan

Olahraga

(3) Verifikasi dan Penilaian

(4) Penetapan Penerima

Fasilitasi/Bantuan

(5) MoU

(6) Pencairan Anggaran

Pengajuan ke KPPN

(7) Pelaksanaan Kegiatan

Monitoring

(8) Pelaporan Substansi dan

Pertanggungjawaban Keuangan

Page 23: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

22 | P a g e

BAB III

PEMANTAUAN, EVALUASI, PELAPORAN, PENGAWASAN, SANKSI DAN

PENGADUAN MASYARAKAT

A.TUJUAN PEMANTAUAN

a. Memastikan pemanfaatan dana fasilitasi/bantuan sesuai dengan prinsip,

mekanisme dan prosedur;

b. Memastikan agar hasil-hasil selama tahap perencanaan diperoleh melalui

proses dan mekanisme yang benar;

c. Agar hasil dana operasional/administasi yang digunakan membawa

manfaat langsung bagi peningkatan mutu pengelolaan organisasi

keolahragaan secara signifikan;

d. Menjaga agar kualitas dari setiap bantuan yang dilaksanakan memenuhi

kriteria yang telah ditetapkan.

B. EVALUASI

Evaluasi terhadap proram yang telah kita laksanakan adalah suatu

keharusan yang dapat di jadikan tolak ukur apakah program tersebut

mempunyai manfaat dan nilai tambah sesuai dengan tujuan yang akan

dicapai. Untuk mengetahui indikator keberhasilan program maka diperlukan

evaluasi secara komprehensif dan berkelanjutan.

Adapun tujuan dari pada evaluasi program adalah :

a. Untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas program yang telah

dilaksanakan;

b. Untuk mengetahui apakah hasil dari pelaksanaan program sesuai

dengan yang diharapkan;

c. Sebagai bahan pengambilan kebijakan apakah program dimaksud dapat

dilanjutkan atau tidak.

Secara umum langkah-langkah yang harus dilakukan dalam evaluasi antara

lain perencanaan/desain evaluasi, pengumpulan informasi, pengolahan

informasi, kesimpulan dan pelaporan hasil evaluasi.

C. PELAPORAN SUBSTANSI KEGIATAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

KEUANGAN.

Pelaporan adalah suatu bentuk penyampaian pertanggungjawaban baik

secara lisan maupun secara tertulis sesuai dengan tanggung jawab

Page 24: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

23 | P a g e

(responsibility) yang dibebankan. Laporan juga merupakan salah satu alat

untuk menyampaikan informasi baik formal maupun informal.

a. Laporan Substansi Kegiatan

Setelah kegiatan selesai penerima fasilitasi/bantuan wajib

menyampaikan laporan substansi kegiatan yang telah dilaksanakan

dilengkapi dengan dokumentasi/foto kegiatan dijilid 3 (tiga) rangkap,

disampaikan kepada Asdep Peningkatan Tenaga dan Organisasi

Keolahragaan, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga,

Kementerian Pemuda dan Olahraga. Format laporan kegiatan:

1. Latar belakang;

2. Dasar Hukum;

3. Tujuan;

4. Sasaran;

5. Bentuk Kegiatan;

6. Peserta kegiatan;

7. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan;

8. Langkah- Iangkah pelaksanaan kegiatan;

9. Hasil yang dicapai;

10. Lampiran-Iampiran (daftar hadir dan biodata peserta, narasumber,

dan panitia kegiatan, serta dokumentasi kegiatan (Foto-foto, video,

liputan berita)

b. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan.

1. Penerima fasilitasi/bantuan wajib menyampaikan laporan

pertanggungjawaban bantuan kepada PPK sesuai dengan

perjanjian kerja sama setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun

anggaran meliputi:

a. Berita Acara Serah terima yang memuat:

1. jumlah dana awal,dana yang dipergunakan, dan sisa dana;

2. pekerjaan telah diselesaikan sesuai dengan Perjanjian

Kerjasama; dan

3. pernyataan bahwa bukti-bukti pengeluaran telah disimpan.

b. Foto/film/ video hasil pekerjaan yang telah diselesaikan.

2. Dalam hal terdapat sisa dana, penerima fasilitasi/bantuan harus

menyampaikan bukti surat setoran sisa dana ke rekening Kas

Negara kepada PPK sesuai dengan perjanjian kerja sama.;

Page 25: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

24 | P a g e

3. Laporan pertanggungjawaban fasilitasi/bantuan sebagaimana

dimaksud dibuat sesuai format sebagaimana tercantum dalam

lampiran huruf B Peraturan Menteri Keuangan Nomor :

173/PMK.05/2016 tanggal 17 November 2016.

Bukti pengeluaran yang wajib disimpan oleh penerima bantuan

sebagai Lampiran laporan pertanggungjawaban keuangan meliputi :

a. Rekapitulasi Pengeluaran;

b. Kwitansi dan daftar tanda terima;

c. Bukti surat setoran pajak (PPh dan PPN);

d. Daftar hadir (Rapat, Peserta, Panitia, Narasumber);

e. Bukti perjalanan (Surat Tugas, Tiket, Boarding Pass, Bukti

Penginapan, Foto copy KTP, Paspor (Exit-Permit) untuk

perjalanan dinas Luar Negeri, dll);

f. Bukti pengeluaran lainnya.

4. Rincian anggaran pada proposal dan laporan

pertanggungjawaban keuangan disesuaikan dengan Standar

Biaya Masukan (SBM) Tahun Anggaran Berjalan yang

dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia

(www.anggaran.depkeu.go.id);

5. Pihak penerima fasilitasi/bantuan berkewajiban

membayar/menanggung seluruh pajak-pajak yang dikenakan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menyetorkannya

kepada Kas Negara. . Laporan pertanggungjawaban keuangan

dilampirkan bukti-bukti pembayaran pajak yang diatur sebagai

berikut :

a. Pembayaran pajak honorarium mengacu pada Salinan Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 262/PMK.03/2010 sebagai berikut :

Sebesar 0% (nol persen) dari honorarium bruto bagi PNS

Golongan I dan Golongan II, Anggota TNI dan Anggota POLRI

Golongan Pangkat Tamtama dan Bintara, dan Pensiunannya;

Sebesar 5% (lima persen) dari honorarium bruto bagi PNS

Golongan III, Anggota TNI dan Anggota POLRI Golongan

Pangkat Perwira Pertama, dan Pensiunannya;

Sebesar 15% (lima belas persen) dari honorarium bruto bagi

Pejabat Negara, PNS Golongan IV, Anggota TNI dan Anggota

POLRI Golongan Pangkat Perwira Menengah dan Perwira

Tinggi, dan Pensiunannya;

Page 26: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

25 | P a g e

b. Pembayaran pajak belanja bahan/barang diatas satu juta rupiah

dikenakan PPN 10% dari nilai kwitansi;

c. Pembayaran pajak belanja bahan/barang diatas dua juta rupiah

dikenakan PPN 10% dari nilai kwitansi, dan dikenakan PPh pasal

22 sebesar 1,5% jika mempunyai NPWP akan tetapi jika tidak ada

NPWP dikenakan pajak 3% dari nilai PPN;

d. Pembayaran pajak belanja sewa diatas dua juta rupiah

dikenakan PPN 10% dari nilai kwitansi, dan dikenakan PPh pasal

22 sebesar 2% jika mempunyai NPWP akan tetapi jika tidak ada

NPWP dikenakan pajak 4% dari nilai PPN;

6. Bukti kuitansi pembelian/pengeluaran (sebesar dua ratus lima puluh

ribu rupiah) menggunakan meterai Rp. 3000,- sedangkan

pembelian/pengeluaran (sebesar satu juta rupiah keatas)

menggunakan meterai Rp. 6000,-.

7. Untuk pembayaran sewa Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)

sampai dengan Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) penerima

bantuan melengkapi bukti pembayaran berupa kuitansi bermaterai

Rp. 6000,- (enam ribu rupiah), dicap, ditandatangani, Nomor Pokok

Wajib Pajak (NPWP), Nomor Rekening rekanan dan menyertakan

Faktur Pajak serta Surat Permintaan dan Penawaran, Surat Perintah

Kerja (SPK) sederhana dan Berita Acara (BA) serah terima barang

(pembuatan format SPK, BAP, BASTP)

8. Untuk pembayaran sewa di atas Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta

rupiah) sampai dengan Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)

dilakukan melalui Surat Perintah Kerja (SPK) sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan dibidang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah.

9. Jasa Giro/Bunga Bank dan sisa dana bantuan dari kemenpora yang

tidak digunakan wajib disetor ke Kas Negara dengan mekanisme

pengembalian sebagai berikut :

a) Lembaga/Organisasi Penerima bantuan/fasilitasi menyampaikan

surat kepada Asdep Peningkatan Tenaga dan Organisasi

Keolahragaan dengan isi surat menyampaikan perihal bahwa

terdapat sisa dana bantuan, disertai dengan uraian sebab

dikembalikan dan disebutkan rincian nilai sisa dana bantuan

yang akan dikembalikan. Surat tersebut nantinya digunakan

sebagai dasar surat pengembalian ke kas negara;

Page 27: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

26 | P a g e

b) Merujuk point a) diatas, Asdep Peningkatan Tenaga dan

Organisasi Keolahragaan Selaku Unit Kerja Teknis

menyampaikan Nota Dinas yang ditujukan kepada Biro Keuangan

dan Rumah Tangga u.p. Bagian Keuangan Kemenpora c.q. Sub

Bagian Pengelola PNBP (selaku bendahara penerima PNBP) yang

berisi pengembalian sisa dana bantuan beserta daftar rincian

setoran sisa dana bantuan;

c) Bendahara Penerimaan Menerbitkan E-Billing Simponi untuk

disampaikan kepada Unit Kerja Teknis dalam hal ini Asdep

Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan;

d) Asdep Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan

menyampaikan E-Billing Simponi dimaksud kepada

Lembaga/Organisasi Penerima bantuan/fasilitasi untuk

melakukan penyetoran ke Kas Negara langsung Via Bank.

e) Lembaga/Organisasi Penerima bantuan/fasilitasi Wajib

menyampaikan copy bukti setor kepada Asdep Peningkatan

Tenaga dan Organisasi Keolahragaan.

10. Bukti-bukti tersebut di atas dapat disampaikan dalam bentuk

salinan atau berupa fotokopi dari naskah aslinya. Sedangkan

aslinya disimpan oleh organisasi olahraga/lembaga olahraga

dan perseorangan penerima fasilitasi/bantuan.

D. PENGAWASAN

Penerima fasilitasi/bantuan sewaktu-waktu harus siap untuk diaudit

oleh Pengawas Internal yakni Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan

Organisasi Keolahragaan melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi,

Inspektorat Kementerian Pemuda dan Olahraga, maupun Aparat

Pengawas External dari Badan Pengawas Keuangan (BPK) dan/atau

Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sesuai dengan

ketentuan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelola dan Tanggungjawab Keuangan Negara dan Peraturan

Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah.

Page 28: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

27 | P a g e

E. SANKSI

Apabila terjadi penyimpangan dalam pemanfaatan dana

fasilitasi/bantuan yang telah diatur dalam perjanjian kerjasama, maka

penerima fasilitasi/bantuan bertanggungjawab sepenuhnya atas segala

kemungkinan terhadap sanksi baik perdata maupun pidana

berdasarkan hukum dan ketentuan yang berlaku. Penerima

fasilitasi/bantuan harus siap bilamana dilakukan pemeriksaan oleh

aparat pengawas internal maupun eksternal (Inspektorat Kemenpora

atau Badan Pemeriksa Keuangan).

Organisasi Olahraga/Lembaga dan Perorangan yang tidak

menyampaikan laporan kegiatan maupun pertanggungjawaban

keuangan fasilitasi/bantuan yang diterima, tidak akan diberikan

fasilitasi/bantuan pada tahun berikutnya sebagaimana diatur dalam

petunjuk teknis ini.

F. PELAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN MASYARAKAT

Dalam rangka transparansi/keterbukaan dan kontroling atas bantuan

pemerintah terhadap KONI, KOI dan Induk Organisasi Cabang-cabang

Olahraga Pendidikan, Prestasi, Fungsional, Profesional, Perseorangan dan

Lembaga Lainnya, apabila terjadi penyimpangan penyimpangan

penggunaan oleh pihak penerima maka masyarakat dapat

menyampaikan informasi/pengaduan tersebut kepada alamat: Deputi

Bidang peningkatan Prestasi Olahraga cq Asisten Deputi Peningkatan

Tenaga dan Organisasi keolahragaan, Gedung PPITKON lt. 3 jl. Gerbang

Pemuda No. 3 Senayan Jakarta Pusat Telp/Fax. (021) 5738572 email :

[email protected] Instagram : asdep_tenorg. Selain itu pelaporan

dan/atau pengaduan dapat disampaikan melalui Helo Kemenpora

1500-928 yang tercantum pada website resmi www.kemenpora.go.id.

Page 29: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

28 | P a g e

BAB IV

PENUTUP

Peraturan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga tentang

Petunjuk Teknis Fasilitasi/Bantuan KONI, KOI dan Induk Organisasi

Cabang-cabang Olahraga Pendidikan, Prestasi, Fungsional, Profesional,

Perseorangan dan Lembaga Lainnya adalah merupakan pedoman

standar minimum untuk dijadikan acuan bagi organisasi/lembaga

olahraga dan perseorangan yang akan dan telah mendapatkan bantuan

dana dari pemerintah melalui APBN dalam melaksanakan program

pembinaan olahraga, sehingga keseluruhan proses pelaksanaannya

dapat berlangsung secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

Organisasi Olahraga, Lembaga Lainnya dan Perseorangan diharapkan

dapat mengikuti perkembangan penyaluran bantuan pemerintah

sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan. Hal ini

berkaitan dengan kebijakan pemerintah yang harus mengikuti arah

dan semangat transparansi serta akuntabilitas keuangan negara.

Program fasilitasi/bantuan ini merupakan stimulan untuk mendorong

pembangunan nasional keolahragaan yang diharapkan berdampak

terhadap peningkatan prestasi olahraga pada kancah nasional maupun

internasional.

Page 30: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

29 | P a g e

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 31: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

30 | P a g e

Page 32: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

31 | P a g e

Page 33: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

32 | P a g e

Page 34: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

33 | P a g e

Page 35: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

34 | P a g e

Page 36: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

35 | P a g e

Page 37: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

36 | P a g e

Page 38: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

37 | P a g e

Page 39: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

38 | P a g e

Page 40: 1 | P a g ekemenpora.go.id/img_upload/files/juklak fasilitasi kpd Masyarakat... · Olahraga ini dengan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PELAKSANAAN DAN PROSEDUR

39 | P a g e