masmukriyadi.files.wordpress.com file · web viewguru dan peserta didik pada akhir proses...
TRANSCRIPT
Lampiran-lampiran
1. Lembar Kegiatan (LK) 1
Lembar Kerja 1PRAKTIK MENGANALISIS PROSES PEMBELAJARAN
(45 menit)A. Tujuan
Peserta dapat:
1. menjelaskan pengertian dan langkah-langkah pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik;
2. menjelaskan pengertian dan langkah-langkah Problem-based Learning;3. menjelaskan pengertian dan langkah-langkah Project-based Learning;4. menjelaskan pengertian dan langkah-langkah Inquiry Learning; dan5. menjelaskan pengertian dan langkah-langkah Discovery Learning.
B. Petunjuk
1. Bentuk kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang. 2. Baca materi pelatihan berjudul Analisis Model-model Pembelajaran dan tulis
pengertian dan langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan saintifik, Problem-based Learning, Project-based Learning, Inkuiri, dan Discovery Learning (30 menit).
3. Diskusikan catatan-catatan tersebut dalam kelompok Anda. 4. Sajikan hasil kerja kelompok Anda kepada kelas (10 menit).
No. Pendekatan/model
Pembelajaran
Pengertian dan Langkah-langkah Pembelajaran
1Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Mata Pelajaran IPS
Pendekatan saintifik merupakan pengorganisasian pengalaman belajar dengan urutan logis meliputi proses pembelajaran: mengamati (observing), menanya (questioning), mengumpulkan informasi/mencoba (experimenting), menalar atau mengasosiasi (associating), mengomunikasikan (communicating) yang dapat dilanjutkan dengan mencipta.Langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan saintifik:a. Mengamati. Siswa menggunakan panca inderanya untuk mengamati fenomena yang relevan dengan apa yang dipelajari. b. Menanya. Siswa merumuskan pertanyaan tentang apa saja yang tidak diketahui atau belum dapat lakukan terkait dengan fenomena yang diamati. c. Mengumpulkan informasi/mencoba. Siswa mengumpulkan data melalui berbagai teknik, misalnya melakukan eksperimen, mengamati obyek/kejadian/aktivitas, wawancara dengan nara sumber, membaca buku pelajaran, dan sumber lain di antaranya buku referensi, kamus, ensiklopedia, media massa, atau serangkaian data statistik.d. Menalar/mengasosiasi. Siswa menggunakan data atau informasi yang sudah dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mereka rumuskan. e. Mengomunikasikan. Siswa menyampaikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan mereka ke kelas secara lisan dan/atau tertulis atau melalui media lain.
2
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-based Learning)
Pembelajaran Berbasis Masalah adalah pembelajaran yang menggunakan masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari (otentik) yang bersifat terbuka (open-ended) untuk diselesaikan oleh peserta didik untuk mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan menyelesaikan masalah, keterampilan sosial, keterampilan untuk belajar mandiri, dan membangun atau memperoleh pengetahuan baru.
Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Masalah:Tahap Deskripsi Tahap 1 Orientasi terhadap masalah
Guru menyajikan masalah nyata kepada peserta didik.
Tahap 2 Organisasi belajar
Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah nyata yang telah disajikan, yaitu mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang perlu mereka ketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah. Peserta didik berbagi peran/tugas untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Tahap 3 Penyelidikan individual maupun kelompok
Guru membimbing peserta didik melakukan pengumpulan data/informasi (pengetahuan, konsep, teori) melalui berbagai macam cara untuk menemukan berbagai alternatif penyelesaian masalah.
Tahap 4 Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian masalah
Guru membimbing peserta didik untuk menentukan penyelesaian masalah yang paling tepat dari berbagai alternatif pemecahan masalah yang peserta didik temukan. Peserta didik menyusun laporan hasil penyelesaian masalah, misalnya dalam bentuk gagasan, model, bagan, atau Power Point slides.
Tahap 5 Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah yang dilakukan.
3
Pembelajaran Berbasis Projek (Project-based Learning)
Pembelajaran Berbasis Projek (PBP) adalah kegiatan pembelajaran yang menggunakan projek/ kegiatan sebagai proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Projek:Langkah-langkah Deskripsi Langkah -1 Penentuan projek
Guru bersama dengan peserta didik menentukan tema/topik projek
Langkah -2 Perancangan langkah-langkah penyelesaian projek
Guru memfasilitasi Peserta didik untuk merancang langkah- langkah kegiatan penyelesaian projek beserta pengelolaannya
Langkah -3 Penyusunan jadwal pelaksanaan projek
Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan penjadwalan semua kegiatan yang telah dirancangnya
Langkah -4 Penyelesaian projek dengan fasilitasi dan monitoring guru
Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam melaksanakan rancangan projek yang telah dibuat
Langkah -5 Penyusunan laporan dan presentasi/ publikasi hasil projek
Guru memfasilitasi Peserta didik untuk mempresentasikan dan mempublikasikan hasil karya
Langkah -6 Evaluasi proses dan hasil projek
Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil tugas projek
4
Pembelajaran Inkuiri
Inkuiri merupakan proses pembelajaran yang didasarkan pada pencarian dan penemuan melalui proses berpikir secara sistematis. Pengetahuaan bukanlah sejumlah fakta hasil dari mengingat, akan tetapi hasil dari proses menemukan sendiri.Langkah-Langkah Pembelajaran Inkuiri:
Tahap Deskripsi Tahap 1 Orientasi
Guru mengondisikan agar peserta didik siap melaksanakan proses pembelajaran, menjelaskan topik, tujuan, dan hasil belajar yang diharapkan dapat tercapai oleh peserta didik, menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk mencapai tujuan, menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan belajar, hal ini dapat dilakukan dalam rangka memberikan motivasi belajar peserta didik.
Tahap 2 Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk
Merumuskan masalah
merumuskan dan memahami masalah nyata yang telah disajikan.
Tahap 3 Merumuskan hipotesis
Guru membimbing peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berhipotesis dengan cara menyampaikan berbagai pertanyaan yang dapat mendorong peserta didik untuk dapat merumuskan jawaban sementara atau dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan jawaban dari suatu permasalahan yang dikaji.
Tahap 4 Mengumpulkan data
Guru membimbing peserta didik dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong peserta didik untuk berpikir mencari informasi yang dibutuhkan.
Tahap 5 Menguji hipotesis
Guru membimbing peserta
5
Pembelajaran Penemuan (DiscoveryLearning)
Pembelajaran penemuan (Discovery Learning) adalah pembelajaran untuk menemukan konsep, makna, dan hubungan kausal melalui pengorganisasian pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik.Langkah-langkah Discovery Learning:
Tahap Deskripsi Tahap 1 Persiapan
Guru Menentukan tujuan pembelajaran, identifikasi karakteristik peserta didik (kemampuan awal, minat, gaya belajar, dan sebagainya)
Tahap 2 Stimulasi/pemberian rangsangan
Guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah. Stimulasi pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan
Tahap 3 Identifikasi masalah
Guru Mengidentifikasi sumber belajardan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan masalah)
Tahap 4 Mengumpulkan data
Guru Membantu peserta didik mengumpulan dan mengeksplorasi data.
Tahap 5 Pengolahan data
Guru membimbing peserta didik dalam kegiatan mengolah data dan informasi yang telah diperoleh para peserta didik baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya
Tahap 6 Pembuktian
Guru membimbing peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil
Tahap 7 Menarik kesimpulan
Guru membimbing peserta didik merumuskan prinsip dan generalisasi hasil penemuannya.
SELAMAT BEKERJA
Lampiran 2
Lembar Kerja 2PRAKTIK MERANCANG PEMBELAJARAN
(30 menit)
A. Tujuan
Peserta dapat menerapkan pendekatan dan model-model pembelajaran sesuai dengan KD.
B. Petunjuk
1. Bentuk kelompok dengan anggota 3 – 4 orang (dapat dalam kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya).
2. Pilih KD dari KI-3 dan KI-4 (masing-masing satu) dan buatlah rancangan langkah dan kegiatan-kegiatan pembelajaran dengan salah satu model/pendekatan pembelajaran (untuk tahapan INTI pembelajaran) dengan mengisi format yang disediakan (20 menit).
3. Sajikan rancangan pembelajaran Anda tersebut (5 menit).
PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN/MODEL DISCOVERY
Mapel : IPSKD 3.2 : 3.2. Menganalisis interaksi sosial dalam ruang dan Pengaruhnya
terhadapkehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma serta kelembagaan sosial budaya.
KD 4.2 : 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan sosial budaya.
Langkah/
tahap
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Persiapan Guru Menentukan tujuan pembelajaran:a. menjelaskan pengertian interaksi sosial;b. menjelaskan syarat-syarat interaksi sosial;
Stimulasi/pemberian rangsangan
Peserta didik diminta mengamati tentang contoh gambar berkaitan dengan interaksi sosial yang disediakan oleh guru.
Identifikasi masalah
Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskanpertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasilpengamatan. Contoh : Apa interaksi sosial ? Apa syarat terjadinyainteraksi sosial sosial? Apa ciri-ciri dari interaksi sosial? Bagaimanaterjadinya proses interaksi sosial ?
5 Menit
Mengumpulkan data
Mengumpulkan data dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan tersebut.
15 Menit
5 Menit
5
Menit
Pengolahan data Mengolah data dengan cara mencatat jawaban sementara (hipotesis) atas pertanyaan yang telah diidentifikasi.
15 Menit
Pembuktian Guru membimbing peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil
10 Menit
Menarik kesimpulan
Melakukan generalisasi (menarik kesimpulan) 5 Menit
SELAMAT BEKERJA