· created date: 5/29/2020 4:27:09 pm

51
SALINAN FRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2O2O TENTANG PENYELENGGARAAN TABUNGAN PERUMAHAN RAKYAT Menimbang Mengingat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 16, Pasal 17 ayat (2), Pasal 2l ayat (5), Pasal 35 ayat (3), Pasal 62 ayat (31, dan Pasal 72 ayat (2) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat, perhr menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Ralryat; 1. 2. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5863); MEMUTUSKAN: MenetapKan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENYELENGGARAAN TABUNGAN PERUMAHAN RAKYAT. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: Tabungan Perumahan Ralryat, yang selanjutnya disebut Tapera adalah penyimpanan yang dilakukan oleh Peserta secara pcriodik dalam jangka waktu tertentu yang hanya dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan perumahan dan/atau dikembalikan berikut hasil pemupukannya setelah kepesertaan bera.khir. 1 SK No 036224 A 2. Gaji

Upload: others

Post on 20-Aug-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

SALINAN

FRESIDENREPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 25 TAHUN 2O2O

TENTANG

PENYELENGGARAAN TABUNGAN PERUMAHAN RAKYAT

Menimbang

Mengingat

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 16, Pasal 17ayat (2), Pasal 2l ayat (5), Pasal 35 ayat (3), Pasal 62 ayat (31,dan Pasal 72 ayat (2) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016tentang Tabungan Perumahan Rakyat, perhr menetapkanPeraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan TabunganPerumahan Ralryat;

1.

2.

Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945;

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang TabunganPerumahan Rakyat (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2016 Nomor 55, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5863);

MEMUTUSKAN:

MenetapKan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENYELENGGARAANTABUNGAN PERUMAHAN RAKYAT.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan:

Tabungan Perumahan Ralryat, yang selanjutnya disebutTapera adalah penyimpanan yang dilakukan oleh Pesertasecara pcriodik dalam jangka waktu tertentu yang hanyadapat dimanfaatkan untuk pembiayaan perumahandan/atau dikembalikan berikut hasil pemupukannyasetelah kepesertaan bera.khir.

1

SK No 036224 A

2. Gaji

Page 2:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-2-

2. Gaji adalah kompensasi dasar berupa honorarium sesuaidengan beban kerja, tanggung jawab jabatan, dan risikopekedaan.

3. Upah adalah hak Pekerja yang diterima dan dinyatakandalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atauPemberi Kerja kepada Pekerja yang ditetapkan dandibayarkan menurut suatu perjanjian kerja,kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan,termasuk tunjangan bagi Pekerja dan keluarganya atassuatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akandilakukan.

4. Penghasilan adalah pendapatan bersih yang diterimaoleh Pekerja Mandiri dari hasil usaha atau pekerjaandalam proses produksi barang dan/atau jasa yang dinilaidalam bentuk uang.

5. Simpanan adalah sejumlah uang yang dibayar secaraperiodik oleh Peserta danf atau Pemberi Kerja.

6. Dana Tapera adalah dana amanat milik seluruh Pesertayang merupakan himpunan Simpanan beserta hasilpemupukannya.

7. Kontrak Investasi Kolektif, yang selanjutnya disingkatKIK adalah kontrak antara Manajer Investasi dan BankKustodian yang mengikat pemegang unit penyertaan danManajer Investasi diberi wewenang untuk mengelolaportofolio investasi kolektif serta Bank Kustodian diberiwewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif.

8" Rekening Dana Tapera adalah rekening yang dibuka olehBank Kustodian atas perintah Badan Pengelola Taperayang didalamnya terdapat subrekening atas namaPeserta untuk menampung pembayaran Simpanandengan prinsip konvensional atau syariah dar, hasilpemupukannnya.

9. Komite Tapera adalah komite yang berfungsimerumuskan kebijakan umum dan strategis dalampengelolaan Tapera.

10. Badan Pengelola Tapera, yang selanjutnya disebut BPTapera adalah badan hukum yang dibentuk untukmengelola Tapera.

SK No 031215 A

1 1. Peserta

Page 3:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-3-

1 1. Peserta Tapera, yang selanjutnya disebut Peserta adalahsetiap warga negara Indonesia dan warga negara asingpemegang visa dengan maksud bekerja di wilayahIndonesia paling singkat 6 (enam) bulan yang telahmembayar Simpanan.

12. Pekerja adalah setiap orang yang bekerja denganmenerima Upah atau imbalan dalam bentuk lain sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

13. Pekerja Mandiri adalah setiap warga negara Indonesiayang bekerja dengan tidak bergantung pada PemberiKerja untuk mendapatkan Penghasilan.

14. Pemberi Kerja adalah orang perseorangan, pengusaha,badan hukum, atau badan lainnya yang mempekedakantenaga kerja dengan membayar Upah atau imbalandalam bentuk lain atau penyelenggara negara yangmempekerjakan pegawai Aparatur Sipil Negara, prajuritTentara Nasional Indonesia, dan anggota l(epolisianNegara Republik Indonesia dengan membayar Gaji sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

15. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana darimasyarakat termasuk dari BP Tapera dalam bentukSimpanan dan menyalurkannya kepada masyarakatdalam bentuk kredit dan/atau bentuk lainnya daiamrangka meningkatkan taraf hidup ralgrat, khususnyadalam pemenuhan kebutuhan perumahan.

16. Perusahaan Pembiayaan adalah badan usaha yangmelakukan kegiatan pembiayaan untuk pengadaanbarang dan/atau jasa.

17. Bank Penampung adalah Bank umum tempat dimanaBank Kustodian membuka rekening untuk menerimasetoran Simpanan Peserta.

18. Bank Kustodian adalah Bank umum yang telahmemperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuanganuntuk menjalankan usaha jasa penitipan efek dan hartalain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasukmenerima dividen, bunga, dan hak lain, menyelesaikantransaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yangmenjadi nasabahnya.

SK No 031216 A

19. Manajer

Page 4:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREFUBLIK INDONESIA

-4-

19. Manajer Investasi adalah pihak yang kegiatan usahanyamengelola portofolio efek untuk para nasabah ataumengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompoknasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun,dan Bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanyasesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB IIPENGELOLAAN TABUNGAN PERUMAHAN RAKYAT

Bagian KesatuUmum

Pasal 2

(1) Pengelolaan Tapera dilakukan untuk menjamintercapainya tujuan Tapera secara efektif dan efisien.

(2) Pengelolaan Tapera sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilakukan dengan memperhatikan kebijakan di bidangperumahan dan kawasan permukiman.

Pasal 3

Dalam pengelolaan Tapera, penetapan kebijakan operasionaloleh BP Tapera harus mengacu pada kebijakan umum danstrategis yang ditetapkan oleh Komite Tapera danmemperhatikan kebijakan di bidang perumahan dan kawasanpermukiman.

Pasal 4

Pengelolaan Tapera sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2meliputi:a. pengerahan Dana Tapera;b. pemupukan Dana Tapera; danc. pemanfaatan Darra Tapera.

SK No 037217 A

Bagian

Page 5:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPU BLIK INDONESIA

-5-

Bagian KeduaPengerahan Dana Tabungan Perumahan Ralryat

Paragraf 1

Umum

Pasal 5

(1) Pengerahan Dana Tapera dilakukan untuk pengumpulandana dari Peserta.

(2) Peserta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:

a. Pekerja; danb. Pekerja Mandiri.

(3) Setiap Pekerja dan Pekerja Mandiri sebagaimanadimaksud pada ayat (2) yang berpenghasilan palingsedikit sebesar Upah minimum wajib menjadi Peserta.

(4) Pekerja Mandiri sebagaimana dimaksud pada ayat (21

huruf b yang berpenghasilan dibawah Upah minimumdapat menjadi Peserta.

(5) Peserta sebagaimana dimaksud pada ayat (2) telahberusia paling rendah 20 (dua puluh) tahun atau sudahkawin pada saat mendaftar.

Pasal 6

(1) Pengumpulan dana sebagaimana dimaksud dalam Pasal5 ayat (1) dilakukan pada Rekening Dana Tapera.

(2) Bank Kustodian dapat membuka Rekening Dana Taperadi Bank Penampung.

Pasal 7

Pekerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf ameliputi:a. calon Pegawai Negeri Sipil;b. pegawai Aparatur Sipil Negara;c. prajurit Tentara Nasional Indonesia;d. prajurit siswa Tentara Nasional Indonesia;e. anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;

SK No 037218 A

f. pejabat...

Page 6:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-6-

f. pejabat negara;g. Pekerja/buruh badan usaha milik negara/daerah;h. Pekerja/buruh badan usaha milik desa;i. Pekerja/buruh badan usaha milik swasta; danj. Pekerja yang tidak termasuk Pekerja sebagaimana

dimaksud pada huruf a sampai dengan huruf i yangmenerima Gaji atau Upah.

Paragraf.2Pendaftaran

Pasal 8

(1) Pekerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2)huruf a wajib didaftarkan sebagai Peserta oleh PemberiKerja kepada BP Tapera.

(21 Pekerja Mandiri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5ayat (2) huruf b harus mendaftarkan dirinya sendirimenjadi Peserta kepada BP Tapera.

(3) Didaftarkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ataumendaftarkan sebagaimana dimaksud pada ayat (21

sekurang-kurangnya memberikan data:a. nama; danb. nomor identitas tunggal.

(4) Data sebagaimana dimaksud pada ayat (3) harr"rs diisisecara lengkap dan benar.

(5) Pekerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan PekerjaMandiri sebagaimana dimaksud pada ayat (21 dapatmemilih prinsip pengelolaan Tapera sesuai denganprinsip konvensional atau prinsip syariah.

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pendaftaranPeserta sebagaimana dimaksud pada ayat (Il, ayat (21,

dan ayat (3) diatur dengan Peraturan BP Tapera.

Paragraf 3Identitas Kepesertaan

Pasal 9

(1) Peserta diberikan nornor identitas kepesertaan yangditetapkan dan dikelola oleh BP Tapera.

SK No 037219 A

(2) Kepesertaan

Page 7:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-7 -

(2) Kepesertaan pada BP Tapera mulai berlaku sejak nomoridentitas kepesertaan diterbitkan oleh BP Tapera.

Pasal 10

(1) Nomor identitas kepesertaan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 9 ayat (1) digunakan sebagai buktikepesertaan, pencatatan administrasi, Simpanan, danakses informasi Tapera.

(2) Nomor identitas kepesertaan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) terhubung dengan nomor identitas tunggalpemodal sebagaimana diadministrasikan oleh lenrbagapenyimpanan dan penyelesaian.

(1)

(2t

Pasal 1 I

Peserta menjadi pemilik unit penyertaan investasi

Unit penyertaan investasi sebagaimana dimaksud padaayat (1) merupakan satuan ukuran yang menunjukankepentingan setiap Peserta.

Paragraf 4Perubahan Data

Pasal 12

(1) Dalam hal terjadi perubahan data Peserta Pekcrja,Peserta harus menyampaikan perubahan data secaralengkap dan benar kepada Pemberi Kerja.

(21 Pemberi Kerja setelah menerima perubahan datasebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyampaikanperubahan data kepada BP Tapera paling lama 7 (tujuh)hari kerja sejak data diterima.

(3) Dalam hal Peserta Pekerja pindah tempat kerja ataudimutasi, Pemberi Keda yang lama dan Pemberi Kerjayang baru wajib melaporkan Pekerja dimaksud kepadaBank Kustodian melalui BP Tapera.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara perubahandata Peserta Pekerja sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dan ayat (2) serta tata cara pelaporan Peserta Pekerjapindah tempat kerja atau mutasi sebagaimana dimaksudpada ayat (3) diatur dengan Peraturan BP Tapera.

SK No 031220 A

Pasal13...

Page 8:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

FRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-8-

Pasal 13

(i) Dalam hal tedadi perubahan data Peserta PekerjaMandiri, Peserta menyampaikan laporan perubahan datasecara lengkap dan benar kepada BP Tapera.

(21 Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara perubahandata Peserta Pekerja Mandiri sebagaimana dirnaksudpada ayat (1) diatur dengan Peraturan BP Tapera.

Paragraf 5Besaran Simpanan

Pasal 14

(1) Simpanan Peserta Pekerja dibayarkan oleh Pemberi Kerjadan Pekerja.

(21 Simpanan Peserta Pekerja Mandiri dibayarkan olehPekerja Mandiri.

(3) Besaran Simpanan Peserta sebagaimana dimaksud padaayat (1) dan ayat (21 ditetapkan berdasarkan persentasetertentu dari:

a. Gaji atau Upah yang dilaporkan setiap bulan untukPeserta Pekerja; dan

b. Penghasilan rata-rata setiap bulan dalam 1 (satu)tahun takwim sebelumnya dengan batas tertentuuntuk Peserta Pekerja Mandiri.

Pasal 15

(1) Besaran Simpanan Peserta ditetapkan sebesar 3o/o (ttgapersen) dari Gaji atau Upah untuk Peserta Pekerja danPenghasilan untuk Peserta Pekerja Mandiri sebagaimanadimaksud dalam Pasal 14 ayat (3).

(2) Besaran Simpanan Peserta sebagaimana dimaksud padaayat (1) untuk Peserta Pekerja ditanggung bersama olehPemberi Keda sebesar O,sYo (nol koma lima persen) danPekerja sebesar 2,5o/o (dua koma lima persen).

(3) Besaran Simpanan Peserta sebagaimana dimaksud padaayat (1) untuk Peserta Pekerja Mandiri ditanggungsendiri oleh Pekerya Mandiri.

SK No 037221 A

(4) Dasar

Page 9:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-9-

(4) Dasar perhitungan untuk menentukan perkalian besaranSimpanan Peserta sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dan ayat (2) dilaksanakan dengan ketentuan untuk:a. Pekerja yang menerima Gaji atau Upah yang

bersumber dari Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara dan anggaran pendapatan dan belanjadaerah diatur oleh menteri yang menyelenggarakanurusan pemerintahan di bidang keuangan denganberkoordinasi dengan menteri yangmenyelenggarakan urusan pemerintahan di bidangpendayagunaan aparatur negara;

b. Pekerja/buruh badan usaha milik negara diaturoleh menteri yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang badan usaha milik negara;

c. Pekerja/buruh badan usaha milik daerah diaturoleh pemerintah daerah setelah berkonsultasidengan menteri yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang pemerintahan dalam negeri;

d. Pekerja/buruh badan usaha milik desa diatur olehmenteri yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang desa;

e. Pekerja/buruh badan usaha milik swasta diaturoleh menteri yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang ketenagakerjaan; dan

f. Pekerja yang tidak termasuk Pekerja sebagaimanadimaksud pada huruf a sampai dengan e yangmenerima Gaji atau Upah diatur oleh menteri yangmenyelenggarakan urusan pemerintahan di bidangketenagakerjaan.

(5) Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang keuangan, menteri yang menyelenggarakanurusan pemerintahan di bidang badan usaha miliknegara, menteri yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang pemerintahan dalam negeri,menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang desa, dan menteri yang menyelenggarakanurusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan, dalammengatur mengenai dasar perhitungan untukmenentukan perkalian besaran Simpanan Pesertasebagaimana dimaksud pada ayat (4) berkoordinasidengan menteri yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang perumahan dan kawasanpermukiman.

(6) Besaran Simpanan Peserta sebagaimana dimaksud padaayat (1) dan ayat (2) dapat dilakukan evaluasi.

(7) Perubahan .

SK No 036238 A

Page 10:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-10-

(7) Perubahan besaran Simpanan Peserta berdasarkan hasilevaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (6) ditetapkandengan Peraturan Pemerintah.

Paragraf 6Mekanisme Penyetoran Simpanan

Pasal 16

(1) BP Tapera harus menyimpan catatan rekening individuPeserta yang menggambarkan saldo Simpanan Pesertayang dibuat oieh Bank Kustodian.

(21 Saldo Simpanan Peserta sebagaimdna dimaksud padaayat (1) dicatat sebagai saldo yang dimiliki oleh setiapPeserta atas jumlah Simpanan dan hasil pemupukannya.

Pasal 17

(1) Peserta membayar Simpanan kepada Rekening DanaTapera di Bank Kustodian, melalui Bank Penampung,atau pihak yang menyelenggarakan mekanismepembayaran lainnya yang ditunjuk oleh Bank Kustodian.

(21 Ketentuan lebih lanjut mengenai penunjukan BankPenampung atau pihak yang menyelenggarakanmekanisme pembayaran lainnya oleh Bank Kustodiansebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur denganPeraturan BP Tapera.

Pasal 18

(1) Simpanan Peserta terbagi dalam alokasi danapemupukan, dana pemanfaatan, dan dana cadangandengan komposisi persentase tertentu yang ditetapkanoleh BP Tapera.

(2) Komposisi persentase tertentu sebagaimana dimaksudpada ayat (1) ditetapkan paling sedikit sekali dalam 1

(satu) tahun.

(3) Dana pemupukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

merupakan persentase Dana Tapera yangpenggunaannya untuk diinvestasikan melaluimekanisme KIK.

SK No 037223 A

(4) Dana

Page 11:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPU BLIK INDONESIA

- 11-

(4) Dana pemanfaatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)merupakan persentase Dana Tapera pada RekeningDana Tapera yang dipergunakan untuk pembiayaanperumahan Peserta dengan tingkat bunga atau marginlebih rendah dari tingkat bunga atau margin pembiayaanperumahan komersial yang ditetapkan oleh BP Tapera.

(5) Dana Cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)merupakan dana pada Rekening Dana Tapera yangdipergunakan untuk membayar Simpanan Peserta yangtelah berakhir kepesertaannya.

(6) Dana pemanfaatan sebagaimana dimaksud pada ayat (4)yang belum digunakan dan dana cadangan sebagaimanadimaksud pada ayat (5) harus disimpan dalam bentukdeposito.

Pasal 19

(1) Peserta yang melakukan pembayaran Simpanan berhakmemperoleh unit penyertaan investasi.

(21 Bank Kustodian wajib mencatat penerimaan Simpananke dalam rekening setiap Peserta.

(3) Bank Kustodian wajib menghitung nilai aktiva bersihDana Tapera pada setiap hari bursa.

(4) Mekanisme pencatatan unit penyertaan danpenghitungan unit penyertaan dilaksanakan sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan yangmengatur mengenai pasar modal.

Pasal 20

(1) Pemberi Kerja wajib membayar Simpanan Peserta yangmenjadi kewajibannya dan memungut Simpanan Pesertayang menjadi kewajiban Pekerjanya yang menjadiPeserta.

(2) Pemberi Kerja wajib menyetorkan Simpanansebagaimana dimaksud pada ayat (1) setiap bulan, palinglambat tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya dari bulanSimpanan yang bersangkutan ke Rekening Dana Tapera.

SK No 037224 A

(3) Apabila...

Page 12:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

trRESIDENREPUELIK INDONESIA

_t2_

(3) Apabila tanggal 10 (sepuluh) sebagaimana dimaksudpada ayat (2) jatuh pada hari libur, Simpanan dibayarkanpada hari kerja pertama setelah hari libur tersebut.

(41 Ketentuan mengenai mekanisme penyetoran SimpananPeserta Pekerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7huruf a sampai dengan huruf f diatur dengan PeraturanMenteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang keuangan.

Pasal 21

(1) Peserta Pekerja Mandiri wajib menyetorkan sendiriSimpanan ke dalam Rekening Dana Tapera.

(21 Penyetoran Simpanan sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dilakukan melalui Bank Kustodian, Bank Penampung,atau pihak lainnya.

(3) Peserta Pekerja Mandiri wajib membayar Simpananpaling lambat tanggal 10 (sepuluh) setiap bulan.

(4) Apabila tanggal 10 (sepuluh) sebagaimana dimaksudpada ayat (3) jatuh pada hari libur', Simpanandibayarkan pada hari kerja pertama setelah hari liburtersebut.

Paragraf 7Penonaktifan Peserta

Pasal 22

(1) Jika Peserta tidak membayar Simpanan, statuskepesertaan Tapera dinyatakan nonaktif.

(21 Status kepesertaan Tapera dapat diaktifkan kembalisetelah Peserta melanjutkan pembayaran Simpanan.

(3) Peserta yang status kepesertaan Taperanya nonaktifsebagaimana dimaksud pada ayat (1), rekeningkepesertaannya tetap tercatat di BP Tapera.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai status kepesertaanTapera nonaktif dan pengaktifan kembali kepesertaanTapera sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2),

dan ayat (3) diatur dengan Peraturan BP Tapera.

SK No 037225 A

Paragraf8.

Page 13:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

FRESIDENREPUBLIK INDONESIA

_13_

Paragraf 8Berakhirnya Kepesertaan

Pasal 23

Kepesertaan Tapera berakhir karena:a. telah pensiun bagi Pekeq'a;b. telah mencapai usia 58 (lima puluh delapan) tahun bagi

Pekerja Mandiri;c. Peserta meninggal dunia; ataud. Peserta tidak memenuhi lagi kriteria sebagai Peserta

selama 5 (lima) tahun berturut-turut.

Pasal24

(1) Peserta yang berakhir kepesertaannya sebagaimanadimaksud dalam Pasal 23 berhak memperolehpengembalian Simpanan dan hasil pemupukannya.

(21 Simpanan dan hasil pemupukannya wajib diberikanpaling lama 3 (tiga) bulan setelah kepesertaannyadinyatakan berakhir.

(3) Peserta memperoleh pengembalian Simpanan dan hasilpemupukan Dana Tapera berdasarkan jumlah unitpenyertaan yang dimiliki Peserta dikalikan nilai aktivabersih per unit penyertaan pada tanggal berakhirnyakepesertaan.

(4) Simpanan dan hasil pemupukan sebagaimana dimaksudpada ayat (2) dibayarkan oleh BP Tapera melalui BankKustodian.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara, syarat, danpembayaran pengembalian Simpanan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (41 diaturdengan Peraturan BP Tapera.

Pasal 25

(1) Peserta yang berakhir kepesertaannya karena telahpensiun atau telah mencapai usia 58 (lima puluhdeiapan) tahun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23huruf a dan huruf b dapat kembali menjadi Peserta yangmerupakan Pekerja Mandiri selama masih memenuhipersyaratan sebagai Peserta.

SK No 037226 A

(2)Peserta...

Page 14:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLTK INDONESIA

-14-

(21 Peserta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berakhirkepesertaannya apabila:a. meninggal dunia; ataub. mengundurkan diri dan mengklaim pengembalian

Simpanan.

Bagian KetigaPemupukan Dana Tabungan Perumahan Ra}ryat

Paragraf 1

Umum

Pasal 26

(1) Pemupukan Dana Tapera dilakukan untukmeningkatkan nilai Dana Tapera.

(21 Pemupukan Dana Tapera dilakukan oleh ManajerInvestasi dalam bentuk KIK yang portofolio investasinyaditempatkan pada instrumen investasi dalam negeri.

Paragraf 2Mekanisme Pemupukan

Pasal 27

(1) Pemupukan Dana Tapera dilakukan dengan prinsipkonvensional atau prinsip syariah.

(2) Pemupukan Dana Tapera dengan prinsip konvensionalsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakanmelalui instrumen investasi berupa:a. deposito perbankan;

b. surat utang pemerintah pusat;

c. surat utang pemerintah daerah;

d. surat berharga di bidang perumahan dan kawasanpermukiman; dan/atau

e. bentuk investasi lain yang aman danmenguntungkan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

SK No 037227 A

(3) Pemupukan...

Page 15:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

_15_

(3) Pemupukan Dana Tapera dengan prinsip syariahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakanmelalui instrumen investasi berupa:

a. deposito perbankan syariah;

b. surat utang pemerintah pusat atau sukuk;c. surat utang pemerintah daerah atau sukuk;

d. surat berharga syariah di bidang perumahan dankawasan permukiman; dan/atau

e. bentuk investasi lain yang aman danmenguntungkan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

Pasal 28

(1) Dalam rangka pemupukan Dana Tapera, ManajerInvestasi dan Bank Kustodian melakukan KIK sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Pemupukan Dana Tapera sebagaimana dimaksud padaayat (1) diadministrasikan oleh Bank Kustodian badanusaha milik negara atau yang terafiliasi.

(3) Manajer Investasi dan Bank Kustodian sebagaimanadimaksud pada ayat (1) ditunjuk dan terikat perjanjiankerja sama dengan BP Tapera.

(41 Manajer Investasi dan Bank Kustodian dilarang memilikihubungan afiliasi kecuali hubungan afiliasi yang terjadikarena kepemilikan atau penyertaan modal negara.

Pasal 29

(1) Pemupukan Dana Tapera dilakukan sesuai dengankebijakan investasi yang ditetapkan oleh komite investasiKIK dan dituangkan dalam KIK.

(21 Komite investasi KIK sebagaimana dimaksud pada ayat(1) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

SK No 037228 A

Pasal 30. . .

Page 16:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPU ELIK INDONESIA

_ 16_

Pasal 30

(1) Pemupukan pada instrumen investasi dalam bentukdeposito perbankan dan deposito perbankan syariahharus memperhatikan kondisi keuangan Bank.

(21 Pemupukan pada instrumen investasi dalam bentuksurat berharga di bidang perumahan dan kawasanpermukiman atau surat berharga syariah di bidangperumahan dan kawasan permukiman dan bentukinvestasi lain yang aman dan menguntungkan sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan palingsedikit memiliki peringkat layak investasi atau yangsetara.

(3) Peringkat layak investasi atau yang setara sebagaimanadimaksud pada ayat (2) diterbitkan oleh perusahaanpemeringkat efek yang telah memperoleh izin darilembaga pengawas di bidang pasar modal.

(41 Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria kondisikeuangan Bank dan peringkat layak investasi atau yangsetara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampaidengan ayat (3) diatur dengan Peraturan BP Tapera.

Pasal 3 1

(1)

(21

(3)

(41

BP Tapera menunjuk Manajer Investasi dan BankKustodian dalam waktu paling lambat 3 (tiga) bulan sejakBP Tapera mulai beroperasi.

Manajer Investasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dapat ditunjuk lebih dari 1 (satu).

BP Tapera hanya menunjuk 1 (satu) Bank Kustodian.

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penunjukanManajer Investasi dan Bank Kustodian diatur denganPeraturan BP Tapera.

Pasal 32

(1) Manajer In.zestasi melakukan pemupukan Dana Taperayang dialokasikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal18 avat (3).

SK No 037229 A

(21 Manajer .

Page 17:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

Paragraf 3Tingkat Hasil Pemupukan Dana Tabungan Perumahan Ralryat

Pasal 35

FRESIDENREPUBLIK INDONESIA

_17_

(21 Manajer Investasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)diberikan imbal jasa dengan memperhatikan:

a. asas efisiensi untuk mendukung tersedianya danamurah jangka panjang; dan

b. kinerja Manajer Investasi.

(3) Imbal jasa untuk Manajer Investasi dari jasa pemupukanDana Tapera dihitung dari persentase tertentu nilaiaktiva bersih dana pemupukan.

(4) Persentase imbal jasa untuk Manajer Investasidituangkan dalam KIK.

Pasal 33

(1) BP Tapera menetapkan imbal jasa untuk Bank Kustodiandalam mengadministrasikan dan menatausahakan DanaTapera.

(2) Imbal jasa untuk Bank Kustodian sebagaimanadimaksud pada ayat (1) sebesar persentase tertentu dariDana Tapera.

(3) Persentase imbal jasa Bank Kustodian dituangkan dalamkontrak penunjukan Bank Kustodian.

Pasal 34

Manajer Investasi dan Bank Kustodian memiliki hak dankewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(1) BP Tapera melakukan evaluasi tingkat hasil pemupukanDana Tapera yang dilakukan oleh Manajer Investasi.

(21 Tingkat hasil pemupukan Dana Tapera sebagaimanadimaksud pada ayat (1) paling sedikit sebesar rata-ratatingkat suku bunga deposito standar yang berlaku padaBank pemerintah untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

SK No 037230 A

(3) Tingkat .

Page 18:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

_18_

(3) Tingkat hasil pemupukan Dana Tapera sebagaimanadimaksud pada ayat (1) sudah mempertimbangkankomponen biaya pengelolaan pemupukan Dana T'apera.

Bagian KeempatPemanfaatan

Pasal 36

(1) BP Tapera menetapkan skema pembiayaan perumahandengan suku bunga yang tedangkau bagi Peserta yangmemenuhi persyaratan dan kriteria.

(2) Skema pembiayaan perumahan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) meliputi skema pembiayaan untukpemilikan rumah, pembangunan nlmah, atau perbaikanrumah.

(3) Skema pembiayaan perumahan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) ditetapkan dengan memperhatikankebijakan di bidang perumahan dan kawasanpermukiman.

(41 Peserta yang telah mengikuti program tabunganperumahan dapat diusulkan menjadi Peserta prioritasdalam pemanfaatan skema pembiayaan perumahan.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai skema pembiayaanperumahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampaidengan ayat (41diatur dengan Peraturan BP Tapera.

Pasal 37

(1) Pemanfaatan Dana Tapera dilakukan untuk pembiayaanperumahan bagi Peserta.

(2) Pembiayaan perumahan bagi Peserta sebagaimanadimaksud pada ayat (1) meliputi pembiayaan:

a. pemilikan rumah;b. pembangunan rumah; atauc. perbaikan rumah.

SK No 037231 A

(3) Pembiayaan .

Page 19:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUELIK INDONESIA

-t9-(3) Pembiayaan perumahan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) disalurkan melalui Bank atau PerusahaanPembiayaan yang khusus menangani pembiayaanperumahan dan yang ditunjuk oleh BP Tapera.

(4) Dalam penyaluran pembiayaan perumahan, Bank atauPerusahaan Pembiayaan memperoleh dana dari BankKustodian dan menyerahkan aset berupa efek kepadaBank Kustodian dalam nilai yang sama.

(5) Bank atau Perusahaan Pembiayaan wajib melaporkanpelaksanaan penyaluran pembiayaan perumahan kepadaBP Tapera dan Bank Kustodian.

Pasal 38

(1) Untuk mendapatkan pembiayaan perumahansebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, Peserta harusmemenuhi persyaratan:

a. mempunyai masa kepesertaan paling singkat 12(dua belas) bulan;

b. termasuk golongan masyarakat berpenghasilanrendah;

c. belum memiliki rumah; dan/ataud. menggunakannya untuk pembiayaan pemilikan

rumah pertama, pembangunan rumah pertama,atau perbaikan rumah pertama.

(2\ Peserta yang merupakan PNS aktif yang pokoktabungannya dialihkan menjadi saldo awal sebagaiPeserta yang jumlahnya melebihi jumlah Simpanan wajibselama 12 (dua belas) bulan dapat dikategorikan sebagaiPeserta yang masa kepesertaannya lebih dari 12 (duabelas) bulan.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan untukmendapatkan pembiayaan perumahan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur denganPeraturan BP Tapera.

SK No 036239 A

Pasal 39

Page 20:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-20-

Pasal 39

(1) Untuk mendapatkan pembiayaan perumahansebagaimana dimaksud dalam Pasal 38, BP Taperamengatur penilaian kelayakan Peserta oleh Bank atauPerusahaan Pembiayaan.

(2) Pembiayaan perumahan bagi Peserta dilaksanakandengan urutan prioritas berdasarkan kriteria:a. lamanya masa kepesertaan;

b. tingkat kelancaran membayar Simpanan;

c. tingkat kemendesakan kepemilikan rumah; dan

d. ketersediaan dana pemanfaatan.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai urutan prioritassebagaimana dimaksud pada ayat (21 diatur denganPeraturan BP Tapera.

BAB IIIPENGELOLAAN SUMBER BIAYA OPERASIONAL DAN ASET BADAN

PENGELOLA TABUNGAN PERUMAHAN RAKYAT

Bagian KesatuSumber Biaya Operasional Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat

Pasal 40

(1) Biaya operasional BP Tapera berasal dari hasilpengelolaan modal awal.

(21 Modal awal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

bersumber dari Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara dan merupakan kekayaan negara yangdipisahkan.

(3) Kekayaan negara yang dipisahkan sebagaimanadimaksud pada ayat (21berupa penyertaan modal negara.

(41 Pemerintah berwenang untuk dapat menarik dana hasilpengelolaan atas modal awal BP Tapera dengan tetapmempertimbangkan kebutuhan BP Tapera.

SK No 037233 A

Pasal 4 1

Page 21:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-2t-Pasal 4 1

(1) Dalam hal terjadi kekurangan hasil pengelolaan modalawal untuk biaya operasional BP Tapera, kekurangannyadipenuhi dari sebagian hasil pemupukan Dana Taperayang telah direalisasikan.

(21 Sebagian hasil pemupukan Dana Tapera yang telahdirealisasikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dibatasi paling banyak 5o/o (lima persen) dari hasilpemupukan.

(3) Dana Tapera bukan merupakan aset dari BP Tapera.

Bagian KeduaAset Badan Pengelola Tabungan Perumahan Ralryat

Paragraf 1

Umum

Pasal 42

Pengelolaan aset BP Tapera dilakukan secara optimal denganmempertimbangkan aspek likuiditas, solvabilitas, kehati-hatian. keamanan dana, dan hasil yang memadai.

Paragraf 2Sumber Aset Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rallvat

Pasal 43

(1) Aset BP Tapera bersumber dari:a. modal awal dari Pemerintah yang merupakan

kekayaan negara yang dipisahkan;

b. hasil pengembangan aset BP Tapera;

c. sebagian dari hasil pemupukan Dana Tapera yangdigunakan untuk menutup kekurangan pengelolaanmodal awal guna memenuhi biaya operasional BPTapera; dan

d. sumber lain yang sah sesuai dengarr ketentuanperaturan perundang undangan.

SK No 031234 A

(2lHasil ...

Page 22:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

Paragraf 3Penggunaan Aset Badan Pengelola Tabungan Perumahan Ralryat

Pasal 44

Aset BP Tapera dapat digunakan untuk kegiatan:a. operasional BP Tapera; ataub. investasi BP Tapera.

Pasal 45

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-22-

(21 Hasil pengembangan aset BP Tapera sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf b merupakan hasilpengelolaan atas modal awal BP Tapera untuk memenuhikebutuhan biaya kegiatan operasional atau untukkegiatan investasi BP Tapera.

(1) Biaya kegiatan operasional BP Tapera sebagaimanadimaksud dalam Pasal 44 huruf a terdiri dari biayapersonel dan biaya nonpersonel.

(21 Aset BP Tapera yang digunakan untuk biaya personelsebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

a. Gaji, tunjangan, dan fasilitas lainnya untukkomisioner, deputi komisioner;

b. Gaji, tunjangan, dan fasilitas lainnya bagi karyawanBP Tapera; dan

c. honorarium, insentif, dan manfaat tambahanlainnya untuk Komite Tapera.

(3) Aset BP Tapera yang digunakan untuk biaya nonpersonelsebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa belanjabarang.

(41 Gaji, tunjangan, dan fasilitas lainnya sebagaimanadimaksud pada ayat (2) huruf a ditetapkan oleh KomiteTapera.

(5) Gaji, tunjangan, dan fasilitas lainnya sebagaimanadimaksud pada ayat (2) huruf b ditetapkan olehKomisioner sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

SK No 031235 A

(6) Ketentuan

Page 23:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-23-

(6) Ketentuan mengenai honorarium, insentif, dan manfaattambahan lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (2)huruf c diatur dengan Peraturan Presiden.

Pasai 46

(1) Pengelolaan aset BP Tapera untuk kegiatan investasi BPTapera sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 huruf bdilakukan untuk meningkatkan nilai aset BP Tapera.

(21 Kegiatan investasi BP Tapera sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilakukan dalam bentuk pengadaan barangmodal dan bentuk investasi yang dikembangkan melaluipenempatannya pada instrumen investasi dalam negeriyang aman dan menguntungkan.

(3) Kegiatan pengelolaan aset BP Tapera untuk kegiataninvestasi BP Tapera dapat dilakukan melalui ManajerInvestasi.

(41 Kegiatan investasi BP Tapera sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilakukan melalui instrumen investasipasar uang dan pasar modal yang aman danmenguntungkan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

BAB IVHAK DAN KEWAJIBAN

Bagian KesatuHak dan Kewajiban Pemberi Kerja

Pasal47

(1) Pemberi Kerja berhak mendapatkan informasi dari BPTapera mengenai kondisi dan kinerja Dana Tapera.

Informasi mengenai kondisi dan kinerja Dana Taperasebagaimana dimaksud pada ayat (1) disediakan olehBank Kustodian.

SK No 037236 A

(21

Pasal 48

Page 24:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-24-

Pasal 48

(1) Pemberi Kerja berkewajiban untuk:a. mendaftarkan Pekerja sebagai Peserta;

b. melakukan pemungutan Simpanan yang menjaditanggung jawab Pekerja sebagai Peserta melaluipemotongan Gaji atau Upah;

c. menyetor Simpanan yang menjadi tanggungjawabnya dan menyetorkan hasil pemungutanSimpanan yang menjadi tanggung jawab Pekerjasebagai Peserta disertai dengan daftar perinciarrpembayaran Simpanan sesuai dengan waktu yangtelah ditetapkan;

d. melakukan pemutakhiran data Pekeda yang terkaitdengan kepesertaan Tapera; dan

e. menyimpan seluruh laporan daftar perincianpembayaran Simpanan yang menjadi tanggungjawabnya dan Pekerja.

(21 Selain berkewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat(1), Pemberi Kerja wajib melanjutkan kepesertaan dariPekerja yang baru diterima yang sebelumnya telahmenjadi Peserta dengan melaporkan nomor identitaskepesertaan dan membayar Simpanan Tapera terhitungsejak terjadinya hubungan kerja.

Bagian KeduaHak dan Kewajiban Peserta

Pasal 49

(1) Peserta berhak untuk:

a. mendapatkan pemanlaatan Dana Tapera;

b. memperoleh nomor identitas kepesertaan dan nomorrekening individu;

c. menerima pengembalian Simpanan beserta hasilpemupukannya pada akhir masa kepesertaan;

d. mendapatkan informasi dari BF Tapera mengenaikondisi dan kinerja Dana Tapera;

SK No 037237 A

e mendapatkan

Page 25:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PFTESIDENREPU BLIK INDONESIA

-25-

e. mendapatkan informasi atas penempatan DanaTapera dari Manajer Investasi dan/atau BankKustodian; dan

f. mendapatkan informasi dari Manajer Investasidan/atau Bank Kustodian mengenai posisi nilaikekayaan atas Simpanan dan hasil pemupukannya.

(21 Hak Peserta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidakdibedakan antara Peserta Pekerja dan Peserta PekerjaMandiri.

Pasal 50

(1) Peserta wajib membayar Simpanan setiap bulan sesuaidengan waktu yang ditetapkan BP Tapera.

(21 Dalam hal Peserta Pekerja pindah tempat kerja, PesertaPekerja harus memberitahukan kepesertaannya dalamprogram Tapera kepada Pemberi Kerja baru denganmenunjukkan nomor identitas kepesertaan.

BAB VPELAPORAN DAN AKUNTABILITAS

Pasal 51

(1) BP Tapera wajib menyampaikan laporan pengelolaanprogram dan laporan keuangan tahunan yang telahdiaudit oleh akuntan publik kepada Komite Tapera palinglambat tanggal 30 Juni tahun berikutnya.

(2) Periode laporan pengelolaan program dan laporankeuangan tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dimulai dari 1 Januari sampai dengan 31 Desember.

(3) Bentuk dan isi laporan pengelolaan programsebagaimana dimaksud pada ayat (1) diusulkan oleh BPTapera setelah berkonsultasi dengan Komite Tapera.

(4\ Laporan keuangan BP Tapera sebagaimana dimaksudpada ayat (1) disusun dan disajikan sesuai denganstandar akuntansi keuangan yang berlaku.

SK No 037238 A

(5) Laporan...

Page 26:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-26-

(5) Laporan pengelolaan program dan laporan keuangantahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dipublikasikan dalam bentuk ringkasan eksekutif melaluimedia masa elektronik dan melalui paling sedikit 2 (dua)media masa cetak yang memiliki peredaran luas secaranasional, paling lambat tanggal 31 Juli tahun berikutnya.

(6) Isi publikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (5)ditetapkan oleh Komisioner.

(71 Laporan pengelolaan program paling sedikit memuatinformasi:

a. jumlah pengelolaan Dana Tapera;b. jumlah alokasi Dana Tapera yang telah

dimanfaatkan;c. jumlah Peserta yang telah memperoleh manfaat

Dana Tapera; dand. perkembangan hasil pengelolaan Dana Tapera.

(8) Ketentuan lebih lanjut mengenai bentuk dan isi laporanpengelolaan program sebagaimana dimaksud pada ayat(3) dan ayat (7) diatur dengan Peraturan BP Taperasetelah disetujui Komite Tapera.

Pasal 52

(1) Bank Kustodian wajib menyampaikan laporan keuangantahunan Dana Tapera yang telah diaudit oleh akuntanpublik kepada BP Tapera.

(21 Manajer Investasi wajib menyampaikan lapr:rankeuangan tahunan KIK dalam rangka pemupukan DanaTapera kepada BP Tapera.

(3) Bank atau Perusahaan Pembiayaan wajib melaporkanpelaksanaan penyaluran pembiayaan kepada BP Taperadan Bank Kustodian.

(4) Ketentuan mengenai bentuk, isi, dan waktu pelaporansebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat(3) diatur dengan Peraturan BP Tapera.

SK No 037239 A

BAB VI

Page 27:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-27 -

BAB VISANKSI ADMINISTRATIF

Bagian KesatuUmum

Pasal 53

Otoritas yang berwenang mengenakan sanksi administratifmeliputi:a. Komite Tapera;b. BP Tapera;c. Otoritas Jasa Keuangan; dand. otoritas yang berwenang memberikan ,jin usaha atau

yang mengawasi kegiatan usaha Pemberi Kerja.

Pasal 54

Pihak yang dikenai sanksi administratif meliputi:a. Peserta;

b. Pemberi Kerja;

c. BP Tapera;d. Bank Kustodian;e. Bank atau Perusahaan Pembiayaan; danf. Manajer Investasi.

Bagian KeduaTata Cara Pengenaan Sanksi Administratif

Paragraf 1

Sanksi Administratif Kepada Peserta Pekerja Mandiri

Pasal 55

(1) Pekerja Mandiri yang melanggar ketentuan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 5 ayat (3), Pasal 2l ayat (1), Pasal2l ayat (3), dan Pasal 50 ayat (1) dikenai sanksiadministratif berupa peringatan tertulis.

SK No 037240 A

(2) Sanksi

Page 28:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESTDENREPUBLIK INDONESIA

-28-

(21 Sanksi peringatan tertulis sebagaimana dimaksud padaayat (1) dikenakan oleh BP Tapera.

(3) Pengenaan sanksi peringatan tertulis sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan sebagai berikut:a. Pekerja Mandiri yang melanggar ketentuan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3), Pasal2I ayat (1), Pasal 2l ayat (3), dan Pasal 50 ayat (1)dikenai peringatan tertulis pertama untuk jangkawaktu paling lama 10 (sepuluh) hari kerja; dan

b. apabila sampai dengan berakhirnya jangka waktu 10(sepuluh) hari kerja sebagaimana dimaksud padahuruf a, Pekerja Mandiri tidak melaksanakankewajibannya, BP Tapera mengenakan sanksiperingatan tertulis kedua untuk jangka waktu 10(sepuluh) hari kerja.

Paragraf 2Sanksi Administratif Kepada Pemberi Kerja

Pasal 56

(1) Pemberi Kerja yang melanggar ketentuan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 8 ayat (1), Pasal 20 ayat (1), danPasal 20 ayat (2) dikenai sanksi administratif berupa:

a. peringatantertulis;b. denda administratif;c. memublikasikan ketidakpatuhan Pemberi Kerja;

d. pembekuan izin usaha; dan/ataue. pencabutan izin usaha.

(21 Pengenaan sanksi administratif sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilakukan sebagai berikut:

a. Pemberi Kerja yang melanggar ketentuansebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1), Pasal20 ayat (1), dan Pasal 20 ayat (2) dikenai peringatantertulis pertama untuk jangka waktu paling lama 10

(sepuluh) hari kerja oleh BP Tapera;

SK No 037241 A

b. apabila

Page 29:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

b

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-29-

apabila sampai dengan berakhirnya jangka waktu 10(sepuluh) hari kerja sebagaimana dimaksud padahuruf a, Pemberi Kerja tidak melaksanakankewajibannya, BP Tapera mengenakan sanksiperingatan tertulis kedua untuk jangka waktu 10(sepuluh) hari kerja;

apabila sampai dengan berakhirnya jangka waktu 10(sepuluh) hari kerja sebagaimana dimaksud padahuruf b, Pemberi Kerja yang tidak melaksanakankewajibannya dikenai sanksi denda administratif;

denda administratif sebagaimana dimaksud padahuruf c dikenakan sebesar 0,1 o/o (nol koma satupersen) setiap bulan dari Simpanan yang seharusnyadibayar, yang dihitung sejak peringatan tertuliskedua berakhir;

denda administratif sebagaimana dimaksud padahuruf d disetorkan kepaCa BP Tapera bersamaandengan pembayaran Simpanan bulan berikutnyadan menjadi pendapatan lain BP Tapera;

sanksi memublikasikan ketidakpatuhan PemberiKerja dikenakan apabila setelah pengenaan sanksidenda administratif sebagaimana dimaksud padahuruf d Pemberi Kerja tidak melaksanakankewajibannya;

g. sanksi pembekuan izin usaha Pemberi Kerjadikenakan apabila setelah pengenaan sanksimemublikasikan ketidakpatuhan Pemberi Kerjasebagaimana dimaksud pada huruf f, Pemberi Kerjatidak melaksanakan kewajibannya; dan

sanksi pencabutan izin usaha Pemberi Kerjadikenakan apabila setelah pengenaan sanksipembekuan izin usaha Pemberi Kerja sebagaimanadimaksud pada huruf g, Pemberi Kerja tidakmelaksanakan kewaj ibannya.

c

d

e

f.

h

SK No 037242 A

(3) Sanksi .

Page 30:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK TNDONESIA

-30-

(3) Sanksi memublikasikan sebagaimana dimaksud padaayat (21huruf f dikenakan oleh BP Tapera setelah terlebihdahulu mendapat izin dari:

a. Otoritas Jasa Keuangan untuk lembaga jasakeuangan; dan

b. otoritas berwenang lainnya untuk bukan lembagajasa keuangan,

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(41 Sanksi pembekuan izin usaha dan pencabutan izinusaha sebagaimana dimaksud pada ayat (21 huruf g danhuruf h dikenakan oleh:

a. Otoritas Jasa Keuangan untuk lembaga jasakeuangan; dan

b. otoritas berwenang lainnya untuk bukan lembagajasa keuangan,

setelah mendapat rekomendasi BP Tapera sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 57

(1) Pemberi Kerja yang melanggar ketentuan sebagaimanadimaksud dalam Pasal L2 ayat (3), Pasal 48 ayat (1) hurufd, dan Pasal 48 ayat (1) huruf e dikenai sanksiadministratif berupa peringatan tertulis.

(21 Sanksi peringatan tertulis sebagaimana dimaksud padaayat (1) dikenakan oleh BP Tapera.

(3) Pengenaan sanksi peringatan tertulis sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan sebagai berikut:

a. Pemberi Kerja yang melanggar ketentuansebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (3),Pasal 48 ayat (1) hurufd, dan Pasal 48 ayat (1) hurufe dikenai peringatan tertulis pertama untuk jangkawaktu pating lama 10 (sepuluh) hari kerja; dan

SK No 037243 A

b. apabila.

Page 31:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-31 -

b. apabila sampai dengan berakhirnya jangka waktu 10(sepuluh) hari kerja sebagaimana dimaksud padahuruf a, Pemberi Kerja tidak melaksanakankewajibannya, BP Tapera mengenakan sanksiperingatan tertulis kedua untuk jangka waktu 10(sepuluh) hari kerja.

Paragraf 3Sanksi Administratif Kepada Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat

Pasal 58

(1) Dalam hal BP Tapera melanggar ketentuan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 24 ayat (21, BP Tapera dikenaisanksi administratif berupa:a. peringatan tertulis; danf ataub. pengenaan bunga Simpanan akibat keterlambatan

pengembalian.

(21 Besaran pengenaan bunga Simpanan akibatketerlambatan pengembalian dihitung berdasarkantingkat suku bunga Simpanan yang dijamin oleh lembagapenjaminan simpanan.

(3) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dikenakan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

(4) Pengenaan sanksi administratif sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilakukan sebagai berikut:a. dalam hal BP Tapera melanggar ketentuan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (2), BPTapera dikenai peringatan tertulis pertama untukjangka waktu paling lama 10 (sepuluh) hari kerja;

b. apabila sampai dengan berakhirnya jangka waktu 10(sepuluh) hari kerja sebagaimana dimaksud padahuruf a, BP Tapera tidak melaksanakankewajibannya, Otoritas Jasa Keuangan mengenakansanksi peringatan tertulis kedua untuk jangkawaktu 10 (sepuluh) hari kerja;

c. apabila sampai dengan berakhirnya jangka waktu 10(sepuluh) hari kerja sebagaimana dimaksud padahuruf b, BP Tapera yang tidak melaksanakankewajibannya dikenai sanksi pengcllaan bungaSimpanan akibat keterlambatan pengembalian; dan

SK No 031244 A

d. pengenaan

Page 32:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-32-

pengenaan bunga Simpanan akibat keterlambatanpengembalian sebagaimana dimaksud pada huruf cdiberikan kepada Peserta yang pengembalianSimpanannya terlambat beserta pokok Simpanandan hasil pemupukan.

Pasal 59

(1) Dalam hal BP Tapera melanggar ketentuan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 51 ayat (1), BP Tapera dikenaisanksi administratif berupa peringatan tertulis.

(2) Sanksi peringatan tertulis sebagaimana dimaksud padaayat (1) dikenakan oleh Komite Tapera.

(3) Pengenaan sanksi peringatan tertulis sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan sebagai berikut:

a. dalam hal BP Tapera melanggar ketentuansebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (1), BPTapera dikenai peringatan tertulis pertama untukjangka waktu paling lama 10 (sepuluh) hari kerja;dan

b. apabila sampai dengan berakhirnya jangka waktu 1O

(sepuluh) hari kerja sebagaimana dimaksud padahuruf a, BP Tapera tidak melaksanakankewajibannya, Komite Tapera mengenakan sanksiperingatan tertulis kedua untuk jangka waktu 10(sepuluh) hari kerja.

Paragraf 4Sanksi Administratif Kepada Bank Kustodian

Pasal 60

(1) Bank Kustodian yang melanggar ketentuan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 19 ayat (2), Pasal 19 ayat (3), danPasal 52 ayat (1) dikenai sanksi administratif berupaperingatan tertulis.

(21 Sanksi peringatan tertulis sebagaimana dimaksud padaayat (1) dikenakan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

d

SK No 037245 A

(3) Pengenaan.

Page 33:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

Paragraf 5Sanksi Administratif Kepada Bank atau Perusahaan Pembiayaan

Pasal 61

PRESIDENREPUBLIK TNDONESIA

-^-cJ-

(3) Pengenaan sanksi peringatan tertulis sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan sebagai berikut:

a. Bank Kustodian yang melanggar ketentuansebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2),Pasal 19 ayat (3), dan Pasal 52 ayat (1) dikenaiperingatan tertulis pertama untuk jangka waktupaling lama 10 (sepuluh) hari kerja; dan

b. apabila sampai dengan berakhirnya jangka waktu 10(sepuluh) hari kerja sebagaimana dimaksud padahuruf a, Bank Kustodian tidak melaksanakankewajibannya, Otoritas Jasa Keuangan mengenakansanksi peringatan tertulis kedua untuk jangkawaktu 10 (sepuluh) hari kerja.

(1) Bank atau Perusahaan Pembiayaan yang melanggarketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat(5) dan Pasal 52 ayat (3) dikenai sanksi administratifberupa peringatan tertulis.

(2) Sanksi peringatan tertulis sebagaimana dimaksud padaayat (1) dikenakan oleh BP Tapera.

(3) Pengenaan sanksi peringatan tertulis sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan sebagai berikut:

a. Bank atau Perusahaan Pembiayaan yang melanggarketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37ayat (5) dan Pasal 52 ayat (3) dikenai peringatantertulis pertama untuk jangka waktu paling lama 10(sepuluh) hari kerja; dan

b. apabila sampai dengan berakhirnya jangka waktu 10(sepuluh) hari kerja sebagaimana dimaksud padahuruf a, Bank atau Perusahaan Pembiayaan tidakmelaksanakan kewajibannya, BP Taperamengenakan sanksi peringatan tertulis kedua untukjangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja.

SK No 036240 A

Paragraf 6

Page 34:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPU BLIK INDONESIA

-34-

Paragraf 6Sanksi Administratif Kepada Manajer Investasi

Pasal 62

(1) Manajer Investasi yang melanggar ketentuansebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 ayat (2) dikenaisanksi administratif berupa peringatan tertulis.

(21 Sanksi peringatan tertulis sebagaimana dimaksud padaayat (1) dikenakan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

(3) Pengenaan sanksi peringatan tertulis sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan sebagai berikut:a. Manajer Investasi yang melanggar ketentuan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 ayat (2)dikenai peringatan tertulis pertama untuk jangkawaktu paling lama 10 (sepuluh) hari kerja; dan

b. apabila sampai dengan berakhirnya jangka waktu 10(sepuluh) hari keda sebagaimana dimaksud padahuruf a, Manajer Investasi tidak melaksanakankewajibannya, Otoritas Jasa Keuangan mengenakansanksi peringatan tertulis kedua untuk jangkawaktu 1O (sepuluh) hari kerja.

BAB VIIKETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 63

(1) Dana Tapera bersumber daria. hasil penghimpunan Simpanan Peserta;b. hasil pemupukan Simpanan Peserta;c. hasil pengembalian kredit/pembiayaan dari Peserta;d. hasil pengalihan aset Tabungan Perumahan Pegawai

Negeri Sipil yang dikelola oleh Badan PertimbanganTabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil;

e. dana wakaf; danf. dana lainnya yang sah sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Dana Tapera yang bersumber dari dana lainnya yang sahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f antara lainberupa dana Fasilitas Likuiditas PembiayaanPerumahan.

SK No 037241 A

(2)

Pasal 64

Page 35:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-35-

Pasal 64

(1) Dana Tapera yang bersumber dari dana FasilitasLikuiditas Pembiayaan Perumahan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 63 ayat (2) merupakan tabunganPemerintah pada BP Tapera.

(2) Dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahansebagaimana dimaksud pada ayat (1) termasuk danaFasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan yangdikelola badan layanan umum yang melaksanakanfungsi pembiayaan perumahan dan piutang FasilitasLikuiditas Pembiayaan Perumahan yang telah diterimaoleh masyarakat.

(3) Atas dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahansebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (.21,

Pemerintah mendapatkan manfaat paling sedikit setaradengan hasil investasi yang diperoleh sebelum danaFasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan dikelola BPTapera.

(4) Pengalihan dana Fasilitas Likuiditas PembiayaanPerumahan ke dalam Dana Tapera dilaksanakan dandiselesaikan paling lambat tahun 2O2I.

(5) Dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahansebagaimana dimaksud pada ayat (1) sewaktu-waktudapat ditarik kembali oleh Pemerintah.

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai mekanisme pengalihandana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan keDana Tapera sebagaimana dimaksud pada ayat (4) danpenarikan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) diaturoleh menteri yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang keuangan.

Pasal 65

(1) Masyarakat yang telah menerima manfaat dana FasilitasLikuiditas Pembiayaan Perumahan sebagaimanadimaksud daiam Pasal 64 ayat (2) dapat ditetapkan ataudicatat sebagai Peserta.

(21 Ketentuan lebih lanjut mengenai mekanisme kepesertaanmasyarakat yang telah menerima manfaat dana FasilitasLikuiditas Pembiayaan Perumahan sebagaimanadimaksuci pada. ayat (1) ciiatur oleh menteri yangmenyelenggarakan urusan pemerintahan di bidangperumahan dan kawasan permukiman.

Pasal66...

SK No 037248 A

Page 36:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-36-

Pasal 66

(1) Semua aset untuk dan atas nama Badan PertimbanganTabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil dilikuidasisetelah dilakukan audit sesuai mekanisme sebagaimanadimaksud dalam Pasal 74 Undang-Undang Nomor 4Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat.

(21 Dalam pelaksanaan likuidasi sebagaimana dimaksudpada ayat (1), menteri yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang perumahan dan kawasanpermukiman membentuk tim.

(3) Keanggotaan tim sebagaimana dimaksud pada ayat (21

terdiri atas unsur:a. kementerian yang menyelenggarakan urusan

pemerintahan di bidang perumahan dan kawasanpermukiman;

b. kementerian yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang keuangan;

c. kementerian yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang pendayagunaan aparaturnegara;

d. kementerian yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang pemerintahan dalam negeri;dan

e. lembaga Pemerintah nonkementerian yangmenyelenggarakan manajemen Aparatur SipilNegara secara nasional.

(4) Hasil likuidasi atas semua aset sebagaimana dimaksudpada ayat (1) diserahkan kembali oleh tim kepadaPegawai Negeri Sipil aktif dan Pegawai Negeri Sipil yangsudah berhenti bekerja karena pensiun atau kepada ahliwarisnya jika Pegawai Negeri Sipil meninggal duniamelalui BP Tapera.

Pasal 67

(1) Selain melaksanakan likuidasi sebagaimana dimaksuddalam Pasal 66, tim melakukan penghitungan danpenetapan terhadap dana tabungan perumahan PegawaiNegeri Sipil yang:a. terhimpun sejak Badan Pertimbangan Tabungan

Perumahan Pegawai Negeri Sipil dibubarkan; dan

SK No 036241 A

b. berbentuk...

Page 37:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-37 -

b. berbentuk deposito dan/atau jenis investasi lainbeserta hasil pemupukannya.

(2) Dana tabungan perumahan Pegawai Negeri Sipil yangtelah dihitung dan ditetapkan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dialihkan kepada BP Tapera.

(3) BP Tapera mengembalikan dana tabungan perumahanPegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat(2) kepada:

a. Pegawai Negeri Sipil aktif sebagai saldo awal Peserta;dan

b. Pegawai Negeri Sipil yang sudah berhenti bekerjakarena pensiun atau ahli warisnya jika PegawaiNegeri Sipil meninggal dunia.

(4) Tata cara pengalihan dan pengembalian dana TabunganPerumahan Pegawai Negeri Sipil diatur lebih lanjut olehmenteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang keuangan.

Pasal 68

Pemberi Kerja untuk Pekerja sebagaimana dimaksud dalamPasal 7 huruf i mendaftarkan Pekerjanya kepada BP Taperapaling lambat 7 (tujuh) tahun sejak tanggal berlakunyaPeraturan Pemerintah ini.

BAB VIIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 69

Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku,Keputusan Presiden Nomor 14 Tahun 1993 tentang TabunganPerumahan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubahdengan Keputusan Presiden Nomor 46 Tahun 1994 tentangTabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil, dicabut dandinyatakan tidak berlaku.

Pasal 70

Peraturan Pemerintah inidiundangkan.

mulai berlaku pada tanggal

SK No 036242 A

Agar

Page 38:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

_38_

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Pemerintah ini denganpenempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 20 Mei 2O2O

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

JOKO WIDODO

Diundangkan di Jakartapada tanggal 20 Mei 2O2O

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA,

ttd

YASONNA H. LAOLY

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2O2O NOMOR 136

Salinan sesuai dengan aslinyaKEM ENTERIAN SEKRE-TARIAT NEGARA

PUBLIK INDONESIABidang Hukum dan

-undangan,

ttd

SK No 036225 A

a Djaman

Page 39:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 25 TAHUN 2O2O

TENTANG

PENYELENGGARAAN TABUNGAN PERUMAHAN RAKYAT

I. UMUM

Penyelenggaraan Tapera merupakan pengelolaan Tapera danpengelolaan sumber biaya operasional dan aset BP Tapera untukpembiayaan perllmahan dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah yanglayak dan terjangkau bagi Peserta. Pengelolaan Tapera merupakankegiatan untuk menghimpun dana masyarakat yang dilakukan secarabersama dan saling tolong menolong antar-Peserta untuk menyediakandana murah jangka panjang yang berkelanjutan dalam rangka memenuhikebutuhan rumah yang layak dan terjangkau bagi Peserta.

Tapera disiapkan sebagai salah satu alternatif sumber danamurah jangka panjang dalam rangka pembiayaan perumahan. Dengandemikian tujuan pengelolaan Tapera yaitu menghimpun danmenyediakan dana murah jangka panjang yang berkelanjutan untukpembiayaan perumahan dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah yanglayak dan terjangkau bagi Peserta. Untuk proses pengelolaanya yaitumelalui penyimpanan yang dilakukan oleh Peserta secara periodik dalamjangka waktu tertentu yang hanya dapat dimanfaatkan untukpembiayaan perumahan dan/atau dikembalikan berikut hasilpemupukannya setelah kepesertaan berakhir. Dana Tapera tersebutantara iain untuk:a. memberikan pemenuhan kepada setiap orang atas hak hidup

sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkanlingkungan hidup yang baik dan sehat, sebagaimana dimaksuddalam Pasal 28H ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945;

b. memberikan pemenuhan kebutuhan dan ketersediaan rumah bagimasyarakat berpenghasilan rendah yang sampai saat ini masihmengalami kesenjangan yang cukup tinggi, baik dilihat dari sisikesenjangan rumah terbangun dan rumah dibutuhkan (backlog)maupun angka kebutuhan setiap tahunnya;

SK No 036226 A

c. memberikan

Page 40:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

FRESIDENREPUBLIK INDONESIA

n-z-

c. memberikan solusi atas permasalahan pembiayaan perumahan,antara lain daya beli masyarakat berpenghasilan rendah(affordabilityl, ketersediaan dana (auailabilitg), akses ke sumberpembiayaan (accessibility), dan keberlanjutan pembiayaan(sustainabilitg);

d. menyediakan dana efektif jangka panjang untuk pembiayaanperumahan yang murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah,yaitu dana dengan suku bunga terjangkau yang sekaligus mampumenanggulangi ketidaksesuaian antara jangka waktu membayarbiaya dan jangka waktu pengembalian atau tenor kredit pemilikanrumah.

Ruang lingkup garis besar pengaturan Tapera dalam PeraturanPemerintah ini meliputi pengelolaan Dana Tapera dan Tata Kelola BPTapera. Pengaturan mengenai pengelolaan Dana Tapera memuatpengaturan mengenai pengerahan, kepesertaan, besaran iuran, danpemupukan. Pengaturan mengenai tata kelola BP Tapera rnemuatpengaturan mengenai pemenuhan kekurangan hasil pengelolaan modalawal, sumber, dan penggunaan aset BP Tapera.

Untuk mewujudkan tujuan pengelolaan Tapera diperlukan BPTapera yang mampu menjalankan tugas, fungsi, dan wewenangnya sesuaidengan asas pengelolaan Tapera sehingga dalam implementasinya BPTapera hanya akan menjalankan tugas, fungsi, dan wewenangnya sebagairegulator, sedangkan operasionalisasinya diserahkan kepada lembagayang sudah ada antara lain Bank Kustodian, Manajer Investasi, dan Bankatau Perusahaan Pembiayaan. Sedangkan untuk menjaminterselenggaranya tata kelola BP Tapera yang sesuai dengan asaspengelolaan Tapera, pelaksanaan pengelolaan Tapera ini dilengkapidengan pengaturan mengenai tata cara pengenaan sanksi administratif.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas

Pasal 2Cukup jelas

Pasal 3Cukup jelas

SK No 031253 A

Pasal 4

Page 41:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

D-\-)-

Pasal 4Cukup jelas.

Pasal 5Cukup jelas.

Pasal 6Cukup jelas.

Pasal 7Huruf a

Cukup jelas

Huruf bYang dimaksud dengan "pegawai Aparatur Sipil Negara" terdiriatas Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah denganPerjanjian Kerja.

Huruf cCukup jelas

Huruf dCukup jelas

Huruf eCukup jelas

Huruf fCukup jelas.

Huruf gCukup jelas

Huruf hCukup jelas

SK No 037254 A

Huruf i .

Page 42:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-4-

Huruf iCukup jelas

Huruf jYang dimaksud dengan "Pekerja yang tidak termasuk Pekerjasebagaimana dimaksud pada huruf a sampai dengan huruf iyang menerima Gaji atau Upah" antara lain warga negara asingyang bekerja di Indonesia paling singkat dalam waktu 6 (enam)bulan.

Pasal 8Cukup jelas

Pasal 9Cukup jelas.

Pasal 10Ayat (1)

Yang dimaksud 'nomor identitas kepesertaan" adalah nomoridentitas kepesertaan yang bersifat unik dan menggambarkanpaling sedikit memuat tanggal saat mendaftar, jenis kelamin,regional, jenis prinsip kepesertaan, dan tanggal lahir.Yang dimaksud "bersifat unik" adalah nomor identitaskepesertaan yang bersifat khas, tunggal, dan melekat padaseseorang yang terdaftar sebagai Peserta.

Ayat (2)Yang dimaksud dengan "lembaga penyimpanan danpenyelesaian" adalah pihak yang menyelenggarakan kegiatankustodian sentral bagi Bank Kustodian, perusahaan efek, danpihak lain.

Pasal 1 1

Cukup jelas

Pasal 12Cukup jelas

SK No 037255 A

Pasal 13

Page 43:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-5-

Pasal 13Ayat (1)

Yang dimaksud dengan "perubahan data" antara lain Upah,nama alamat perusahaan, dan identitas.

Ayat (2)Cukup jelas.

Pasal 14Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)Cukup jelas.

Ayat (3)Huruf a

Cukup jelas

Huruf bYang dimaksud dengan "batas tertentu" adalah besaranPenghasilan yang diperoleh dalam setiap aktifitas usaha.

Pasal 15Cukup jelas

Pasal 16Cukup jelas.

Pasal 17Ayat (1)

Yang dimaksud dengan "pihak yang menyelenggarakanmekanisme pembayaran lainnya" antara lain koperasi. kantorpos, dan minimarket.

Ayat (2)Cukup jelas

Pasal 18Cukup jelas

SK No 037256 A

Pasal 19. .

Page 44:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-6-

Pasal 19Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)Cukup jelas.

Ayat (3)Yang dimaksud dengan "hari bursa" adalah haridiselenggarakannya perdagangan efek di bursa yaitu hari seninsampai dengan hari jumat, kecuali hari tersebut merupakanhari libur nasional atau dinyatakan sebagai hari libur bursaoleh bursa.

Ayat (a)Cukup jelas.

Pasal 20Cukup jelas

Pasal 2 1

Ayat (1)Cukup jelas.

Ayat (2)Yang dimaksud dengan "pihak lainnya" adalah pihak yangbekerja sama dengan Bank Kustodian untuk menerimapenyetoran Simpanan.

Ayat (3)Cukup jelas.

Ayat (4)Cukup jelas.

Pasal 22Ayat (1)

Status kepesertaan Tapera dinyatakan nonaktif karena Pesertatidak membayar Simpanan sehingga mempunyai implikasi tidakmemiliki akses pemanfaatan pembiayaan perumahan.

Ayat (2)Cukup jelas

SK No 036243 A

Ayat (3)

Page 45:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-7 -

Ayat (3)Yang dimaksud dengan "rekening kepesertaannya tetap tercatatdi BP Tapera" adalah dana Peserta yang status kepesertaannyanonaktif masih akan tercatat sebagai Simpanan Peserta dandananya tetap dikembangkan.

Ayat (a)Cukup jelas.

Pasal 23Huruf a

Yang dimaksud dengan "telah pensiun bagi pekerja" adalah usiapensiun bagi Pegawai Negeri Sipil, prajurit Tentara NasionalIndonesia, dan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesiasesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Usiapensiun bagi pekerja swasta selesai dengan ketentuan dalamperaturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama.

Huruf bCukup jelas.

Huruf cCukup jelas.

Huruf dYang dimaksud dengan "'tidak memenuhi lagi kriteria sebagaiPeserta selama 5 (lima) tahun berturut-turut" adalah pesertayang tidak lagi memiliki Gaji, Upah, atau penghasilan selama5 (lima) tahun berturut-turut termasuk karena cacat total ataukarena pemutusan hubungan kerja yang dibuktikan selama5 (lima) tahun berturut-turut tidak melakukan setoranSimpanan.

Pasal 24Cukup jelas

Pasal 25Cukup jelas

Pasal 26Cukup jelas

Pasal 27Ayat (1)

Cukup jelas

SK No 036244 A

Ayat (2)

Page 46:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-8-

Ayat (21

Cukup jelas.

Ayat (3)Huruf a

Cukup jelas.

Huruf bYang dimaksud dengan "surat utang pemerintah pusatatau sukuk" adalah surat berharga syariah negara.

Huruf cYang dimaksud dengan "surat utang pemerintah daerahatau sukuk" adalah surat berharga syariah yangditerbitkan oleh pemerintah daerah.

Huruf dCukup jelas.

Huruf e

Yang dimaksud dengan "aman dan menguntungkan"adalah sepanjang telah dilaksanakan prinsip kehati-hatiandidalam mengelola instrumen investasi dalam upaya untukmeminimalisasi risiko investasi harus tetap diupayakanuntuk meningkatkan nilai Dana Tapera, antara lain dantidak terbatas pada efek yang diterbitkan untukpembiayaan infrastruktur, efek beragun aset, dan danainvestasi real estat.

Pasal 28Cukup jeias

Pasal 29Cukup jelas.

Pasal 30Cukup jelas.

Pasal 31Cukup jelas.

Pasal 32Cukup jelas.

Pasal 33Cukup jelas.

SK No 037259 A

Pasal 34

Page 47:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

-9-

Pasal 34Cukup jelas.

Pasal 35Cukup jelas

Pasa-I 36Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)Cukup jelas

Ayat (3)Cukup jelas.

Ayat (4)Yang dimaksud "Peserta yang telah mengikuti programtabungan perumahan" antara lain Aparatur Siprl Negara yangmenjadi anggota Badan Pertimbangan Tabungan PerumahanPegawai Negeri Sipil dan mahasiswa atau pemuda pesertaprogram tabungan perumahan yang melanjutkan tabungannyamenjadi Tapera.

Ayat (5)Cukup jelas

Pasal 37Ayat (1)

Cukup jelas.

Ayat (2)Cukup jelas.

Ayat (3)Cukup jelas.

Ayat (4)Yang dimaksud dengan "efek' adalah surat berharga, yaitusurat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham,obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan KIK, kontrakberjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek.

SK No 037260 A

Yang"..

Page 48:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

_ 10_

Yang dimaksud dengan "nilai yang sama' adalah jumlah danayang diterima Bank atau Perusahaan Pembiayaan sama. dengannilai efek yang diberikan kepada Bank Kustodian dalam hal efekyang diberikan adalah surat utang dengan kupon bunga ataujumlah dana yang diterima Bank atau Perusahaan Pembiayaanlebih kecil dari nilai efek yang diberikan kepada Bank Kustodiandalam hal efek yang diberikan adalah surat utang tanpa kuponbunga.

Ayat (5)Cukup jelas

Pasal 38Cukup jelas

Pasal 39Cukup jelas

Pasal 40Cukup jelas.

Pasal 41Cukup jelas.

Pasal 42Cukup jelas.

Pasal 43Cukup jelas

Pasal 44Cukup jelas

Pasal 45Ayat (1)

Yang dimaksud dengan "biaya nonpersonel" antara lain belanjaalat tulis kantor, biaya sewa, biaya perjalanan, biaya pengirimandokurnen, biaya komunikasi, biaya pemasaran, biayapemeliharaan, dan biaya nonpersonel lainnya'

Ayat (2)Cukup jelas.

SK No 037261 A

Avat (3)

Page 49:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

FRESIDENREPUBLTK INDONESIA

- 11 -

Ayat (3)Cukup jelas.

Ayat (a)Cukup jelas.

Ayat (5)Cukup jelas.

Ayat (6)Cukup jelas.

Pasal 46Cukup jelas

Pasal 47Cukup jelas

Pasal 48Cukup jelas

Pasal 49Cukup jelas.

Pasal 50Cukup jelas

Pasal 5lCukup jelas

Pasal 52Cukup jelas

Pasal 53Cukup jelas

Pasal 54Cukup jelas.

Pasal 55Cukup jelas

SK No 037262 A

Pasal 56

Page 50:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRES IDENREPUBLIK INDONESIA

-12-

Pasal 56Cukup jelas.

Pasal 57Cukup jelas.

Pasal 58Cukup jeias.

Pasal 59Cukup jelas.

Pasal 60Cukup jelas

Pasal 61Cukup jelas.

Pasal 62Cukup jelas.

Pasal 63Cukup jelas

Pasal 64Ayat (1)

Yang dimaksud dengan "dana Fasilitas Likuiditas PembiayaanPerumahan" adalah dana yang berasal dari AnggaranPendapatan dan Belanja Negara pada pos pembiayaan khususuntuk kemudahan dan bantuan pembiayaan perumahan.

Ayat (2)Yang dimaksud dengan "masyarakat" adalah debitur padabadan layanan umum yang melaksanakan fungsi pembiayaanperumahan dan piutang Fasilitas Likuiditas PembiayaanPerumahan.

Ayat (3)Cukup jelas.

Ayat (a)Cukup jelas.

Ayat (5)Cukup jelas.

SK No 036246 A

Ayat (6)

Page 51:  · Created Date: 5/29/2020 4:27:09 PM

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

_13_

Ayat (6)Cukup jelas.

Pasal 65Cukup jelas

Pasal 66Cukup jelas

Pasal 67Ayat (1)

Yang dimaksud dengan "dana' adalah dana yang dikelola olehmenteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidangkeuangan dan menteri yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang perumahan dan kawasan permukiman.

Ayat (2)Cukup jelas.

Ayat (3)Cukup jelas.

Ayat (a)Cukup jelas.

Pasal 68Cukup jelas

Pasal 69Cukup jelas.

Pasal 70Cukup jelas

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6517

SK No 036227 A