· created date: 3/17/2019 8:00:52 pm

7
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KEPULAUAN RIAU RESORT TANJUNIGPINANG * ** TELAAHAN STAF PENAMBAHAN PERSONEL POLRES TANJUNGPINANG Tanjungpinang, 26 Februari 2018

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1:  · Created Date: 3/17/2019 8:00:52 PM

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH KEPULAUAN RIAURESORT TANJUNIGPINANG

***

TELAAHAN STAFPENAMBAHAN PERSONELPOLRES TANJUNGPINANG

Tanjungpinang, 26 Februari 2018

Page 2:  · Created Date: 3/17/2019 8:00:52 PM

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH KEPULAUAN RIAURESOR TANJUNGPINANG

L

***ffiTELMHAN STAF

NOMOR:RlTSl 87 liltZA18

tentang

PENAMBAHAN PERSONEL POLRES TANJUNGPINANG

PERMASALAHAN

1. Searah dengan kebijakan pengembangan wilayah dan otonomi daerah kota Tanjungpinangyang merupakan ibukota Provinsi Kepulauan Riau salah satu daerah yang telah ditetapkanoleh pemerintah pusat menjadi daerah FTZ (Free Tread Zone) kawasan/zona perdagangan

bebas, hal ini akan berdampak terhadap perkembangan ekonomi yang akan mengalamipertumbuhan yang sang pesat karena akan banyak investor baik dalam maupun luarnegeri yang akan menanamkan investasinya di kota Tanjungpinang.

2. Dengan memperhatikan tugas pokok serta hakekat ancaman dan hubungan I koordinasidengan fungsi Kepolisian lainnya dan instansi terkait saat ini, sehingga dibutuhkanpenimbahan personel dalam rangka pelaksanaan pilkada Walikota dan Wakil WalikotaTanjungpinang Tahun 201L

3. Dengan memperhatikan perkembangan permasalahan tersebut di atas, perlu dibahasjumlah kekuatan personel Polres Tanjungpinang yang dibutuhkan dalam rangkapelaksanaan pilkada Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang Tahun 2018.

4. Meningkatnya jumlah unjuk rasa dari tahun ke tahun yang sangat membutuhkanbanyaknya anggota Polri untuk pengamanan di wilayah hukum Polres Tanjungpinang dan

mengingat banyaknya perkantoran yang ada didaerah kota Tanjungpinang yang

merupakan ibukota Provinsi Kepulauan Riau.

S. Bahwa sesuai dengan Perkap nomor 23 tahun 2010 tentang SOTK pada Tingkat Polres

dan Polsek, DSP Polres sebanyak 860 personel, namun jumlah riil personel Polres

Tanjungpinang saat ini sebanyak 538 personel, sehingga kekurangan 322 personel,

dimina sejak tahun 2013 sampai dengan tahun 2018 personel yang pensiun sebanyak 27

pers sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 11 personel.

6. Dimohon kepada KA untuk dapat kiranya memberikan penambahan Personel Polres

Tanjungpinang yaitu penempatan personel intake baru (personel lulusan diktukba TA.

ZO17) Oln atau penempatan / BKO Kompi Sabhara di Polres Tanjungpinang sebanyak 100

personel selama pelaksanaan pilkada Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang Tahun

2018.

Dasar.

Page 3:  · Created Date: 3/17/2019 8:00:52 PM

ll.

2

DASAR

1. keputusan Kapolri Nomor : Kep / 74lXl I 2AA3 tanggal 10 Nopember 2003 tentang pokok-pokok penyusunan lapis-lapis pembinaan SDM Polri.

2. perkap Nomor 23 tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada tingkatPolres dan Polsek.

3. RKA-KL Polres Tanjungpinang TA. 2418.

4. rencana kerja Polres Tanjungpinang TA. 2018.

5. rencana operasi Mantap Praja Seligi 2018 Nomor: R / REN OPS / 1 ll12018 tanggalJanuari2018 tentang pemilihan Walikota dan WakilWalikota Tanjungpinang Tahun 2418.

III. PRA ANGGAPAN

Minimnya jumlah personel Polres Tanjungpinang tersebut, selain mengakibatkanselarasnya pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan, sehingga gangguan Kamtibmasterjadi tidak dapat ditangani secara optimal.

IV. FAKTA-FAKTA

1. Kota Tanjungpinang pada mulanya merupakan Pusat Pemerintahan Kecamatan yang

bernama Kecamatan Bintan Selatan dengan wilayah meliputi Kecamatan Galang yangsekarang menjadiwilayah Kota Batam. Pada tanggal 1B Oktober 1983 Kota Tanjungpinangberubah status menjadi Kota Administratif, kemudian berdasarkan Keputusan Menteri

Dalam Negeri Nomor 131.24-325 tanggal 24 Agustus 2001 status Kota Administratif Kota

Tanjungpinang berubah menjadi Kota Otonom Tanjungpinang. Dengan perubahan statustersebut Kota Tanjungpinang yang semula hanya terdiri dari2 wilayah Kecamatan dengan10 kelurahan / Desa dimekarkan menjadi4 wilayah kecamatan dengan 18 Kelurahan/Desasebagai berikut :

r Kecamatan Tanjungpinang Kota memiliki luas wilayah sekitar 52,5 Km'(5.250 Ha) terdiri

dari 4 wilayah kelurahan yaitu Kelurahan Tanjungpinang Kota dengan luas wilayahl,SKm, (150 Ha) meliputi 5 RW dan 11 RT, kelurahan Penyengat dengan luas wilayah 4 Km'(400 Ha) meliputi 5 RW dan 11 RT, kelurahan Kampung Bugis dengan luas wilayah 24

Km2 (2.400 Ha) meliputi 5 RW dan 13 RT, kelurahan Senggarang dengan luas wilayah 23

Km2 (2.300 Ha) meliputi 6 RW dan 15 RT.

o Kecamatan Tanjungpinang Barat memiliki luas wilayah sekitar 34,5 Km' (3.450 Ha) terdiri

dari 4 wilayah kelurahan yaitu Kelurahan Tanjungpinang Barat dengan luas wilayah 10,5

Km, (1.050 Ha) meliputi 16 RW dan 64 RT, Kelurahan Kemboja dengan luas wilayah 8,5

Km, (Bbo Ha) meliputi 13 RW dan 42 RT, Keturahan Kampung Baru dengan luas wilayah

7,0 Km, (700 Ha) meliputi 4 RW dan 24 RT, Kelurahan Bukit Cermin dengan luas wilayah

8,5 Km2 (850 Ha) meliputiS RW dan 53 RT.

tidakyang

Kecamatan.......

Page 4:  · Created Date: 3/17/2019 8:00:52 PM

2.

3

. Kecamatan Tanjungpinang Timur memiliki luas wilayah sekitar 83,5 Km2 (8.350 Ha) terdiri

dari 5 wilayah kelurahan yaitu Kelurahan Kampung Bulang dengan luas wilayah 11,5 Km'(1.150 Ha) meliputi 10 RW dan 35 RT, Kelurahan Melayu Kota Piring dengan luas wilayah

1't Km2 (1.100 Ha) meliputi B RW dan 31 RT, KelurahanAir Raja dengan luas wilayah18,7 Km2 (1.870 Ha) meliputi 6 RW dan 17 RT, Kelurahan Batu Sembilan dengan luas

wilayah 27 Km, (2.700 Ha) meliputi 11 RW39 dan 2 Lingkungan, Kelurahan PinangKencana dengan luas wilayah 15,3 Km2 (1.530 Ha) meliputi 7 RW32 dan 2 Lingkungan.

r Kecamatan Bukit Bestari memiliki luas wilayah sekitar 69,0 Km2 (6.900 Ha) terdiri dari 5wilayah kelurahan yaitu Kelurahan Tanjungpinang Timur dengan luas wilayah I Km'? (800

Ha) meliputi 6 RW dan 27 RT, Kelurahan Tanjung Unggat dengan luas wilayah 7 Km'(700 Ha) meliputi 5 RW dan 47 RT, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti dengan luas wilayah7 ,2 Kmz (720 Ha) meliputi 10 RW dan 42 RT, Kelurahan Sungai Jang dengan luas wilayah

4 Rmz (400 Ha) meliputi 11 RW39 dan 2 Lingkungan, Kelurahan Dompak dengan luas

wilayah 42,8Rm2(4.2s0 Ha) meliputi4 RW/ 12 RT.

Jumlah penduduk kota Tanjungpinang berjumlah zil.A72 jiwa terdiri dari :

a. Jenis kelamin :

1) Laki-laki 132.9272) Perempuan 128.145

b. Suku:

1) Suku melayu 26,7 o/o

2) Suku Minang I Sumatera Barat : 8,8 7o

3) Suku Batak: 6,8 %4) Suku Jawa : 30,5 %5) Suku Bugis dan Flores :3,1 a/o

6) Suku Cina : 15,8 %

c. Rata-rata pekerjaan antara lain :

1) Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Perikanan 442O orang2) Pertambangan dan Penggalian 281 orang3) lndustri Pengolahan 7364 orang4) Listrik dan Air 431 orang5) Bangunan 8461 orang6) Perdagangan, Rumah Makan dan Hotel 22231orang7) Angkutan, Pergudangan dan Komunikasi 10425 orang8) Keuangan, Asuransi dan Usaha Persewaan 4175 orang9) Jasa Kemasyarakatan, Sosialdan Perseorangan 22686 orang

10) Pegawai Negeri Sipil 3738 orang

Gangguan kamtibmas dalam bentuk kriminalitas 3 tahun terakhir yaitu dari tahun 2015 s/d

2017 iebanyak 1674 kasus yang diperkirakan akan mengalami peningkatan, hal tersebutdisebabkan karena status Kota Tanjungpinang sebagai Ibukota Propinsi Kepri yang secara

langsung akan membawa berbagai perubahan ksndisi sosial politik masyarakat Kota

fanlungpinang serta meningkatnya berbagai kegiatan masyarakat dan pemerintahan.

3.

Data obyek

Page 5:  · Created Date: 3/17/2019 8:00:52 PM

4

4. Data obyek vital wisata yang ada diwilayah hukum Polres Tanjungpinang antara lain :

Kantor PemerintahanlTNl/Polri :

1) PemkoTanjungpinang;2) Kantor DPRD Kota TanjungPinang;3) Kantor lmigrasi;4) Kantor Bea dan Cukai;5) Kantor Pengadilan;6) Kantor Kejaksaan;7) Kantor Polres TanjungPinang;8) Kantor Polsek Tanjungpinang Barat;9) Kantor Polsek SBP10) Kantor Sat PolAir Polres Tanjungpinang;11) Kantor Polsek Bukit Bestari;12) Kantor Polsek Tanjungpinang Timur;13) Kantor Kodim 0315 Tanjungpinang;14) Kantor Korem 033 Tanjungpinang;15) Kantor Lantamal lV Tanjungpinang;16) Kantor Lanud Tanjungpinang;17) Kantor KSOP TanjungPinang;18) Kantor SAR TanjungPinang.

5. BUMN.1) PT Telkom;2) PT Plttl;3) Kantor ATB;4) Sta Tranmisi SCTV, TVRI, RCTI, dan TV KEPRI;5) PT Tekomsel;6) PT Exelcomindo;7) Pertamina PT Persero.

6. Rumah Sakit:1) RS Umum Provinsi;2) RS Urnum Daerah;3) RS Angkatan Laut;

7. Kawasan Wisata :

1) Tugu Gonggong Legenda TePi Laut;2) Pulau Penyengat3) Sungai Carang;4) Vihara Ksitigarbha Bodhisattva (Vihara seribu wajah)5) Mesjid Raya DomPak;6) Tugu Pinsil7) Museum Raja Ali Haji

L Data Laka Lantas 3 (tiga) tahun terakhir:Melihat arus lalu lintai Kota Tanjungpinang tiga tahun terakhir yaitu tahun 2015 sld 2A17

sebanyak 235 yang terkesan cukup tinggi sehingga hal tersebut perlu diantisipasi dari

aOanya ancaman gangguan keamanan yang terjadi diwilayah Polres Tanjungpinang.

Diskusi... ... .

Page 6:  · Created Date: 3/17/2019 8:00:52 PM

V.

5

DISKUSI

1. Dalam rangka pelaksanaan Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang Tahun2018, dimohon kepada KA untuk dapat kiranya memberikan penambahan Personel PolresTanjungpinang yaitu penempatan personel intake baru (personel lulusan) diktukba TA.2017 dan atau penempatan / BKO Kompi Sabhara di Polres Tanjungpinang sebanyak 100personel.

2. Jumlah total personel Polri Polres Tanjungpinang saat ini dirasa tidak memadai, terlebihtuntutan tugas yang semakin berat. Oleh karena itu dibutuhkan penambahan personeluntuk mengantisipasi, mencegah, dan menghentikan manakala ada bentrokan selamapelaksanaan pilkada Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang Tahun 2018 yang akanberlangsung nantinya.

3. Bahwa sesuai dengan Perkap nomor 23 tahun 2010 tentang SOTK pada Tingkat Polresdan Polsek, DSP Polres Tanjungpinang masih kekurangan 322 personel, dimana sejaktahun 2013 sampai dengan tahun 2018 ada beberapa personel yang pensiun danmeninggaldunia.

4. Maraknya jumlah unjuk rasa yang mengarah anarkhis sehingga membutuhkan anggotaPolri untuk mengamankan giat dimaksud khususnya didaerah kota Tanjungpinang yang

merupakan ibukota Provinsi Kepulauan Riau.

KESIMPULAN

1. Guna terciptanya sitkamtibmas yang kondusif selama pelaksanaan Pilkada Walikota danWakil Walikota Tanjungpinang Tahun 2A18, dimohon kepada KA untuk dapat kiranyamemberikan penambahan Personel Polres Tanjungpinang, dikarenakan KotaTanjungpinang merupakan lbukota Provinsi kepulauan Riau, apalagi status wilayahTanjungpinang merupakan salah satu daerah yang ditetapkan menjadi daerah zonaperdagangan bebas sehingga banyak investor yang akan berinvestasi di kota

Tanjungpinang.

2. Untuk memenuhi tuntutan masyarakat akan pelayanan Polri yang profesional, modern danterpercaya serta guna mengantisipasi situasi kamtibmas yang semakin hari semakinkompleks perlu adanya penambahan Personel Polres Tanjungpinang dalam rangkapelaksanaan Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang Tahun 2018.

SARAN

1. Guna kelancaran tugas Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnyaPolres Tanjungpinang, mohon kiranya dapat diberikan penambahan Personel PolresTanjungpinang dalam rangka pelaksanaan Pilkada Walikota dan Wakil WalikotaTanjungpinang Tahun 201 8.

Z. Penambahan Personel sekarang ini sangat perlu dan mendesak apabila dikaitkan dengan

situasi / ancaman gangguan kamtibmas di kota Tanjungpinang yang sedang melaksanakanpesta demokrasi Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang Tahun 2018.

vt.

vil.

Penutup.....,

Page 7:  · Created Date: 3/17/2019 8:00:52 PM

6

VIII. PENUTUP

Demikianlah Telaahan Staf Penambahan Personel Polres Tanjungpinang ini dibuatsebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi Pimpinan guna menentukan kebijakan lebihlanjut.

'rii[s]