eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/856/1/kista_dermoid_orofaring_infant.pdf · created date:...

15
/q E Penatalaksanaan Kista Dermoid Orofaring pada Infant OIeh : Dr. Abla Ghanie Intan. SpTHT-KL (K) BAGIAN/DEPARTEMEN I.ICTHT-KI, FK UNSR.} RSUP DT. MOHAMMMAD HOESIN PAI-EMBANG 201 I

Upload: phamkien

Post on 10-Aug-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/856/1/Kista_Dermoid_Orofaring_infant.pdf · Created Date: 4/30/2012 10:55:52 PM

/q

E

Penatalaksanaan Kista Dermoid Orofaring pada Infant

OIeh :

Dr. Abla Ghanie Intan. SpTHT-KL (K)

BAGIAN/DEPARTEMEN I.ICTHT-KI, FK UNSR.}

RSUP DT. MOHAMMMAD HOESINPAI-EMBANG

201 I

Page 2: eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/856/1/Kista_Dermoid_Orofaring_infant.pdf · Created Date: 4/30/2012 10:55:52 PM

I

PENATALAKSAI\AAN KTSTA DERMOID

OROFARTNG PADA INFAII{TAbla G lrwan

Bagian IKTIil- KL FK Unsri/

Departeme"Iiftrr:iC 1ryrl*r' Mohammad Hoesin

Abstrakosta dermoid adalah kelainan kongenital *11" massa kista terlokalisir

yang dibatasi lapisan epitel .qp*d"Eii"i.gi d; kista dermoid adaiah

kegagalan puOu n Ju "'*iri"""f p"; "f.*"n".nodermal

dan mesodermal'

prer.alensisekitar3,T-12-6ohpuoua**trkepaladanleher'Diagnosapa-'tiditegalikan u",a*--r.un pemeriksu*.-_ t'i',opatoiogis rjimana gambaran

mikroskopiroyu t"ia;-dari'debris *"1* :""'"** -ikat' folikel rambut dan

kelenjar sebasea' <ip"t*i "t'isi 91]J;an sea'oal munskin unnrk mencegah

komplikasi. nlaporil* satu kasus r.irtu a.rrrroid pada o'oi*it'g pada baf i usia 5

bulan dengan teluiran sesak nafas hi;g";;l;l aL a'*"tan tindalian ekstirpasi

Kata kunci : : Kista dermoid' orofaring' penataiaksanaan

Xt:::, cr -si ; i c rs ri g e tt i i a l a b n o r m o i i t t :', t'' l: i::':..?l : ::,t t

: : |,?r* J',I * t

surroun,led b1 ,qurninzrs epitheliun, irirrtog, o-i-dermoid c 'sts is failure durins

embryonic periode- a,t ectodermal orri *'"i*ier-mal elemenis' The prevalence o{

aerrnUi,jcr',st i.r ahtot;t 3.t ra 12.6% in head anti neck region' The diagnostic n:u-<l

,!c. e-sialrli-t lrrri tr/l'"ld on iiisiopttthologic examit'i'stio'n t'hich consist-s af keratin

ae nris connectite i'-t'u" lit;ir -lbliicies at;ii seht;tetius giar'l\ uritier ;it;

microscope ErclJiari "''g'ry muit b.e perf'ornica'a'\ s()an a-s possihle to pre,en{

comolicatio,.' st l*'d-i'i' ""p"''a'i

'o'" tti 'iermoi'l

clst at orophannr in :

months oltl int''stti ttith purox)''*oi a"pnua onii i;ati hcen treate il v'ith extirpa:irtn

,{c'irr orcJ-s. Dermt-t!'l L\'\i oro-ldrytL\' treclment

ektotleni-ial da;r ir:rsodc;rlai.l{ Kista denni'iic lr:'-:l iipai;an kista develoPii-it;rial

FENDAHULTIAN

Kista demrtrid adaiah neopiasma jtr'rak

1'ang timbui tlicil

epitheiium dengan

].iiir-r{ berasal dari jarrr'gan

a')rnt ,)Oll. ) }J U

:r ; l

,I'i,1

icil.r.:fanskapnya sel iotipr:icl't' :'iii-: olch proscs impiari;';;

i;tlrn-:i.; terminasi kongelitli''1 1"'''1 l;1:quired'l Kista dermci'j

i:elainan kongenital -"*l' 1.'';is:tllYa Inlrlcul pada-

;.- -,

: l

:{ijiike lrunr uk&n nlcl-ui;;::"'

',__--,i---- ^---**

Page 3: eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/856/1/Kista_Dermoid_Orofaring_infant.pdf · Created Date: 4/30/2012 10:55:52 PM

;rai

ri,.:

9.$

li::ii

lt

,.]i-:i(:'.,$

,$jtf;

'i-1ij,-*.

kelahiran atau muncul pada masa infant.6'8 Kista dermiod merupakan bentuk

histologi paling sederhana dari teratoma. Biasanya ditemukan dalam bentuk kista

unilobular, tetapi kadang-kadang multilobul.ar.ra Kista dermoid dapat terjadi pada

semua bagan tubuh. Jumlahn-va sekitar l-3% dan seluruh kista dermoid dan 3,7-

72,6Yopada kepala dan leher.8

Histopatologi dari kista dermoid terdiri dari elemen eklodermal dan

mesodermal. Kisu dibatasi oleh epitel souiunosa isinl'a terdiri dari debris keratin

dan dikelilingi oleh jaringan ikat 1'ang terdiri dari folikel rambul kelenjar keringat

dan kelenjar sebasea Kista dermoid pada regio kepala dan leher dapat muncul

pada area periorbita rangga mulut. Iorrsga hidung. submental dan

submandibular.l -('8-ri Lesi kisra sebaiknya ciieksisi seau'ai mungkin untuli

mencegah terjadinya komplikasi. Komplikasi kista dermoid tergantung predileksi

kisu dermoid. Operasi enukleasi maupun eksisi komplit dari massa kista

di lakukan untuli mencegah terj adinya rekurensi. 3'6'8- I 3

KEKERAPAN

Kista dermoid rnerupalian kasus .v*ang jarang terjadi.l'6 Kasusny'a sering

clidiagnosa pada masa kanaii-kanak. Meskipun neoplasma ini terlihat saai

kelairiran. usia saai munculnva kasus dapat sangat bervariasi.l Pada regio kepaie

Can ieher dapat teqadi pada area pericrbital. dorsum nasi, dasar mulut. foss;r

in&aiempcirai- da-n -hagian anrerior dari leher.t'o't Sekitat 7% dar, semua kis-ra

den:roi<i 'a::c terlihat pada regio kepala dan leher.l'2'6'll'13'15-17 Tayior ciki:.

nelaEorLa-n area pericrbitai rner-,.ipakan tempat yang paling sering dilapcrka-it

teriadinl'a kisra demrcid pada regio kepala dan leher -v-aitu sekitar 7Ay .4'6't3

Brai::c'. rr.il.-riial kista dermcid pada regi,: nasal unnrk bagian superii,.i;-.

sekiiar 617o. peririasar ke karriiago nasal y'aitu 16 %.lernpengan kribrifc'nnis

sekitar 72aA. os naszl 107o. sei-seJ udara etnioiclal 17o. sedangkan per*ceniase

dirongga mului s'-:i;ii;rr 23"3% dal l1,6Yo it'ut:;r.ul ptda rongga hidung da:;6')','

pada submaniiibi,rii:r-r'''t PrYo. dkk, rneiepo;1'-;n ij;.:;:j 49 seri kasus kista deli;tt'iil

pacla regio kepal:: d;.r-' leher pada kelompok arial;-ar:r;:1," lokasi tersering yaitu pa,C;.

periorbit-a diikuii drr:irif: leher, kulit kepala. hi,Curig. ielrnga, <lan dagu"a's'10'

Page 4: eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/856/1/Kista_Dermoid_Orofaring_infant.pdf · Created Date: 4/30/2012 10:55:52 PM

T

Kistadermoidpadadasarmulutbiasanyadidiagnosapadadekadekedua

dan ketiga kehidupan.T'r2'i5'18 New dan Erich menyatakan predileksi terjadinya

kista dermoid tidak- dipengarutri oleh perbedaan jenis kelamin' Gtapi Longo dkk'

menemukan kejadian timbulnya kista dermoid lebih sering pada lalii-laki daripada

w.anita dengan perbandingan 3:1." Dibugiao THT RSMH sejak lima tahun

terakhir dilaporkan I kasus kista dermoid pada orofaring'

EMBRIOLOGI

Kista dermoid terjadi pada masa embrionik pada minggu ketiga sampai

kelima masa kehamilan. peristi}'a paling khas 1'ang terjadi pada mingg:'r ketiga

adalah gastrulasi. mulai dengan munculnya garis primitif yang pada ujua-e

kepalanya terdapat nodus primitif. Didaerah nodus dan garis ini sel-sel epiblas

berinvaginasi membentuk lapisan-lapisan sei baru )-aitu endoderm dan mesoderm'

Karena itu, epiblas Semuanya menghasilkan tiga lapisan mudigah tersebut. Sel-sel

dari lapisan mudigah mescderrn intraembrional bermigrasi diantara dua lapisan

mudigahlainnyasampaiterbenrukhubungandenganmesodermekstraembrional

yang membungk:us kantuno tel'or dan a*nion'23

Sel-selprenorokor,i}'angbergerakmasul.didalamlubangprimitii

bergerakkedepanhinggamencapailempengprekorcial.Padaperkembangan

selanjutnyq lempeng ini n:engelupa-s d.ari endoderm dan terbentuklah sebuah taii

padat,yaiwnotokortl.\.ottlcordmerrrbenn:ksumbuhlengahl-anga}ianmen.iaii

dasar bagi kerangka sun.ibu bada-q. Karena itu- pada ak}ir minegu ketiss-

terbentuklahtigaiapisanmuriigah.langterdiri,Janektoiierm.mesoderm.can

endoderm, dan diferensia--si -iaringan dan organ sudah mulai':'

Lapisanmudiga},ektode;nselanjuinlab*li'.-'r.i.,angnremlrntukorra''

seperti Susunan saraf pusat. susunan saraf tepi' epitel sens--rrik relinga' hi<iung- cia:l

ntata,kulit,rambul,kuku.kelenjarhipofise.keier-riarmaff}ae.dankelen!ar

keringat serta email gigi- i-apisan mudigah mescdi:lrll bcrkembang mernbenm!'

sistempembuluh,vaitu-|antung.pemtruiuhnadi.pentbillillllla}ik.pembuluhgetair

beningdansemuase]dar;}tijiinselgetahbeningjugaill.Jlxbenluksistetnkemih-

kelamin yaitu ginjal cian g,;ri;;ii, jugu linlpa da* kor'eks r:'iirrtal' Lapisan mudigah

Page 5: eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/856/1/Kista_Dermoid_Orofaring_infant.pdf · Created Date: 4/30/2012 10:55:52 PM

endoderm menghasilkan lapisan epitel saluran Pencernan, saluran pernafasan dan

kandung kemih. tiroid, paratiroid, hati, dan kelenjar pankreas' kalrrn timpani dan

tuba eustachius-x

ETIOPATOGENESIS

Penl-ebab terjadinl'a kista dennoid masih kon.'ro'ersi'o K sta dermoid

biasan-va muncul selama masa embrionik )'ang terhenti' Ne*' dan Erich

mengusulkan 3 teori mengenai penjelasan dari patogenesis. 1airu:6 Teori 'Sisa

Totipotensial'. disebut juga teratoma kongenital. Kista dermoid muncul darj sel

totipotent l.ang bera-sal dali sei germinal ektodermai dan mesodermal' a'iau dari

jaringan pluripotent -vang terperangkap seiama proses penggabungan arkus

brani,hial pertama dan kedua-l'6-7 Teori 'Kongenifal inclusion'' rnenlaukan

masukn-va lapisan germinal kedalam jaringan lang lebih datam dan bergabung

dalam satu garis kemudian terjadi kegagalan penutupan -vang lengliap selama

massa embrionik dan debris-debris epitel hidup yang terperangkap didalamnya'

Teori .lmplantasi dapatan' yaitu adanl'-a indikasi terjadinya kejadian traumatik

sehingga teriadi implantasi komponen gerrninal keciaiani jaringan -vang lebih

dalam.Bisajugakejadiannl.aiatrcgeniktermasukselepitelatauberasaidari

oklusi duktus glanduia sebasea' l'a'6

lleskipi:-ri ada beberapa laacran ienie-rig transmisi herediter sebagai

erioiogi. namun pembultian sdara nereditei ini belum dapat diklarifikasikan'6

Kisra iei,'ro;d pada regio kepala dan lehei seluruhnl'a tipe kongenital incl'sion'6

Gold cikh (i97'1)- melaporkan halra i[]ot ka-r'-rs 1'ang Ciiakini didapal dan terjadi

karena t.uu*u.'o 6nrn*'zr1<1 (19i0i menlai:\an teori kista dennoid lang paling

lna-s iiiennl3 r-?IIQ seianjutnva cleh Bradll.'r disebut 'teori Crania!'' Teori ini

bertla-sar p3,3a penemuan suatu saluran neurceiitodermai )'ang men)'usui' lapisan

dermai melgikutin.va dan membentuii sualu sinus alau kista'l'7 Kista 'Jemroid

ktln!tilliial fil'l-upakan lesi discmbrilg':llli' \i:'i1g bci'asri dari el*lrrcn ci';tr-rrio:rmal

\,311g te{1.1-r,:rg}iap selama pfoses pengr:1,'i-'ur-,gan arl:us brankhial pcnallli dat-i

jkcdulr

II

II

l

J

Page 6: eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/856/1/Kista_Dermoid_Orofaring_infant.pdf · Created Date: 4/30/2012 10:55:52 PM

Prosesalamiahdariperkembangankistadermoidbiasanyalambatdan

bersifat progresif. Kista dermoid dapat berkembang cepat bila ada proses infeksi'a

peningkatan yang tiba-tiba Llam ukuran terjadi pada masa pubertas oleh karena

peningkatan produksi sebum dari kelenjar sebasea secara berlebihan'7 Kist'

dermoid.vangberasaldariperkembanganembrionikdariektodermalataumelalui

kegagaianelrodermatrberpisahdarimesodermalyangbiasanyaterjadipada

minggu ketiga sampai keiima kehamilan.?'ll'r8' Banyakn-va perdebatan mengenai

munculn.vakisadermoidpadaregiokepaladarrleher.Adateoripendukung

bahrvakistadermoidmunculdarikantongpharyngealpertamaataucelah

brankhial.r, Me1,.. (i955). menyatakan kista dermoid adalah lesi

disembiiogenetik.varrgberasaldariterperangkapnl,aeLtoderma]kejaringanlebih

dalam selanjutn-va mengalami pefimbuhan sel epitel didalarnry-a'I2

HISTOPATOLOGI

Gambaranhistologikistadermoidsecaraulnumdibatasiolehepitel

squamosa berlapis, dapat muncul dalam bentuk kista atau solid'6 Disebut kista

apabilaberisimaterialkeratinsepertikejtlse,langkantrxrrorsoliddermoidsecara

umumbertarrgkaidanterdiridarijaringanikatdaniapisan'fibro.fatry.1.angtebal.

Lapisandindingkistabiasanyaterdiridariepitelsquamogkeratinizing)'ang

Secara khas muncul bersamaan dengan folikei ra::rbui otot poios. kelenja:

keringar dan kelenj ar sebasea' l'24

KLASIFIICASI

Dasardaripatogenesisdangambaranmikloskcplsneni.rruti:la-sifikasi\erl

dan Erich. kista dibagi atas tiga kategori l.arr: kaic;':r-i kista dermoid iip:

teratoma^ kista dennoid acquired, kista demrcid kt-.n!rrr,ita1 inclusion'l' t-ntui'

kista dermoid kongenital inclusion dibagi atas 4 subdi.,'isi )'aitu :20Kista periorbits

yangteriihatsepanjangpr:rkenib,anganalurna-<o+1lt'i!:.arrtara,prosespenutu;-ral

embrional rnaksila da;r r:Irandibuia. Kista sei'litir iliiil;;1.1. akibat tergajlgguni:

Jionlonasal plate .Iiiduga berkembang selanra assifii.:il:;i .ii"(:llt()l.tdtst]! plcte. Ki:;tz

ini berlokasi dari iapisa;: srrbkutan sainpai bagiai-r i;ian:: l;;:-:u tulang ra\\lan septt-ti:i..tf

,i

1':iil,t.i-itili.:

iiri-i

:l!t:

:i.::#ffi[EiEt

Page 7: eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/856/1/Kista_Dermoid_Orofaring_infant.pdf · Created Date: 4/30/2012 10:55:52 PM

------l

nasidengansinussphenoidatausinusetrnoiddanfossacranialanterior.Halini

terjadi g-lz,6yodari semua kista dermoid pada regio kepala dan leher' Kista yang

muncul sekitar dasar muiut dan submental dan regio submaksilaris' berasal dari

bagianatasarkusbrankhial.lnimungkindianggappentingkarenabilamembesar

dandapatmengganguplosesmenelan.berbicar4ataubahkandapatberesiko

terhadap sumbatan juia" nafas'l Kelompok Miscellaneous' 'vang muncul

sepanjangmidventralataugarismiddorsaltubuh.suprasternai.thlroidaldan

suboccipital.HaliniseringdikaburkandenganduktusThlroglossusatau

neoplasmathyroid,massaSuprastemal.pembesarankelenjargetahbeningatau

nreningoencephalokel.Kistadermoicpadakeiompokinidiiaporkanmuncuipada

5-15%Pasien'l .r-:.Me,ver membagi kista dasar mulut Seca-ra histopaJologi:'ang terdiri dari tiga

'arian -valtu : Kista epidermoid. tue dermoid clst'dan kista teratoma-:'i: l: Kista

Epidermoidadalahruangataurongga}'angdibatasidenganepitelsimpel

squamosa dan dinding fibrous dan tidaii terdapat struktur adneksa kulit'4'12 Kista

dermoidl,angsebenam,vaadalahdibatasidenganepitelkeratinizingdanadanya

idendfikasi strulitur adnek-sa kulit -vaitu foiikel rambut' kelenjar keringat dan

ke]en-iarsebasea.*.ijKistateratomadisebutjugakistakompleks.dimanaterdin

c,aritigalapisanembrionikl.aituektoderma].mesodermal.da:rendcrdermaj.

Kompcsisi teraroma iebih rumit' komp"'nen pa<ia nrmor ini mengandung unsur

rarg r--L-rCitftrensia-si baik darn rulang' ruiang ra14'an' gigi' iannSan ikar' otot

janngant]hrcsa.lirnfoicidansaiaj..seniuastrb,tipeketiganl'ateriJindadnraterial

kerarin.ril.'t s..uru anatomi aia tiga kia5ifikasi kista rientoiii laitu \4eciian

cerl]o-gitlssa](suolingual).\'1ecia::ceniohloid(submenrai)i;:rbagia;t

la'.'cral '' ' 'l

P F,&tE RI fd SAAN flEN Uf{'}A'.* {;

Sccarakiinisdalrganrb:lianiii:,,o,dermoidseringnrenli'lilig'-i:tgi;.an.Suatil

di)?{r-i(\:';: rieoperatil,vailg }rasti aiiaiajl suiit' Ada beberapa mo<i:'i'i:i-';.i:'--ileriksaanUIG--.r''__* I '- "r

uilii]1' ill'iiiilnjang 'Siagnosa l:ista r'ie'r'r-'oid sebelum penieriksaali hi:'itpatolocl'

afilar:i i;'li, : uhra:;aurttl sorzttgt'i4i il' iSC)' t)ornpttl<:r Tontr:gt't:ii {CT) dan

Page 8: eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/856/1/Kista_Dermoid_Orofaring_infant.pdf · Created Date: 4/30/2012 10:55:52 PM

I

L4agneticResonancelmagingodRl)danlugaFNAC(aspirasi3itologijaurn

halus) dapat dilakukan untuk *"rru*,ll-aiugno'i' dad kista dermoid apabila

lokasinya *"**'*,l** untuk *'***t

1''"n Kista dermoid melnakan

kasus yang jarang te'adi dirongga mulut, sehingga gambaran radiologis suiit

dibedakan' Secara khusus kista terlihat sebagai massa oval uniioL:ular pada USG'

cT dan \{RI.2l ^ 1o^\ rrensan pemberian kontras menuniukkan foas

trtra*sound rusc)'- o:":1.,0_titik per.iemakan dan keratin yang sangat

echogenic )'ang menggambarkan tttl 'liki resolusi unruii ruarlg

*," ff;:S'Xl.'.',HTJ::'T5,** ada pada kuri'{

21

Ultra.sounddapatmembantumembe,dakanantaravaskuler.massasoliddanlesi

krstik.?LjsGmenrrnjukkangambaranlesikistikuniiokuler.melekatdanbergerak

dengan **r-*l* ,ro*."tt'* usc menuqukkan suatu rnassa yang berlsi

sebagian atau seiuruhn-va dengan J;;; rerrihat sebagai ueahipoechoic

u""**::'ffi ,T*'i;fiL**"n::'.1::::#'":X:"';samPai

polaheterogen'Meskiptur***o"penelitimelaporkanbahwaCTdapat

mengidentirrkasi suaru komponen i.*ur' yang karakteristik untuk suatu kista

dentroid- modalitas itu tidak seiaiu digunakan untuk semua kasus' CT dapat

nrenwjukkan iokasi dan ukufan **,^ }.ang rcpat dan menggambarkan hubungan

rerhaoap srru*ur 1.ang berdekaun. tetapi trdak memberikan suatu diagnosis

deienitif preoperatlf. cT *;'-; dermoid menyatakan suatu rna-isa

nryrc,cense.r ^+i_ p,)\ont ice tmaging) iuga dapat digunal' uniu!

t{Rt qrlagnetic Reson&rice,.;-:" a;;*osa preoperatif terhadap suatu

;eri*rik-saan penr-iniane datam n-rendukune otu*fr*

high signal pada Ti\\l'

:*,:'i;T;li:#:::'''-;*l ";;"e p^a* tresi kis'la' dapa'l

lritet'*tediate' higlt'atari llelsro*"u't''t' lntensitas iign*t inlertrtedictte pada'fi\\/i

r.ang ixrisi cairan rendah ono'*".'' suaru intorrn*' l*1 :-ou*-1,:l::*"" uatuk

krsl.lrden.noid.MRldtrris*at.uki:iladerffioidmenrrnjttkkalrsuatui-ieterogenllas.

Page 9: eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/856/1/Kista_Dermoid_Orofaring_infant.pdf · Created Date: 4/30/2012 10:55:52 PM

I

lesi multilokuler, kista dengan komponen bersama pada interisitas lemak sebagai

suatu hasil sebum atau lemak pada kista'2

Aspirasi sitoloii jarum halus (FNAc) bila memungkinkan sebaiknya

dilalrukan. Aspirasi sitologi juga membantu untuk diagnosis' Pada aspirasi sitoiogi

terlihat material keratin seperti keju dimana terdiri dari jumlah sel epithelial non

nucleated.tt Ba-*chirrrb' dkk, melaporkan evaluasi aspirasi sitologi sebagai

prosedur d"iagnostik preoperatif' I 3

DIAGNOSA BANDING

Diagnosa ba:rding berdasarkan lokasi dari lesi' antara lain 1'aitu kista

celah brankhial, kista du\tus tiroglossus . Plunging ranula Lipoma- squamous cel

carcinorna- Kista retensi mukus- blokade unilateral duktus parotid dan Tumor

mesenkimal benigna'6 i

DIAGNOSIS

Diagnosisditegakkanberdasarkangambararrklinissesuaitempat

munculnyalesikista.Bilamirncuidironggamulut.lesikisral'angseringmuncul

yaitu pada dasar mulut. Eler a:i uniiaterai da-sar mulut diduga suatu kista 1-ang

berlokasi pada bagian lateral diatas orot senjohic'id atau mungkin diatas otot

genioglossusdibauamukosa.Kistarlernoiddapatberupagambararimassakista

atau bentuli fumor soiiii- {-kr:ra,r kista bia-sant'a ben aria'ti da3 h'eberapa

millimeter sampai lebih 12cm. l)iasnosis precperatif juga didukung oleh

pemeriksaan penunjang sepefii l-'lerasoi:nd crtmpuler Tamogra-7'i icl-)' \4R-l' dan

Aspirasisitologijarumhalus.\amunoiagnosispastidarisuatukistadennoid

1'aitu dengarr pemeriksaan histopa:"it'f i ' j

PENATAL,dKSA]\AAN

Pilihan terapi adalah operasi el'si"ri teksisi kompiitla 6'!l r-r:'i" aiirij c;]ukiea-si

melali;i irrndekatan intraorai aiuu eirst:-aurral'11'l: Operasi di!;":;'i;rl'a:'r untuk

menegakli::;.; driagnosa patologis, memp.:i'l',aiki secara kosinetik dc'iciini*:; akibat

iesi- dan r-rfiiuk rnencegah infeksi .iuga uiiiili. tnencegurh degcnerasi tt1::iir];l::rtsi dan

Page 10: eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/856/1/Kista_Dermoid_Orofaring_infant.pdf · Created Date: 4/30/2012 10:55:52 PM

mencegah rekurensi.a'6'13' Pendekatan intraoral direkomendaqikan untuk kista

orofaring seperti $sta sublingual maupun kisra ditempat lain di orofaring dengan

ukuran diameter lesi yang masih kecil sampai ukuran sedang dan posisinya masih

diatas otot milohioid.l2'ls Sedangkan insisi ekstraoral unnrk kista ,vang berlokasi

diruang submandibula atau inferior miloirioid- dan untuk lesi kista 1'ang besar

1'ang meltras ke milohioid.r

KOMPLIKASI

Kista secara alarniah adalah jinaL tapi pada keban-vakan ka.-'us sering

mengalami rekurensi bila dinding kista tidail dieksisi dengan sempr'"ma'' " Sti"in

itu komplikasi 1'ang dapat terjadi atibar tindai;an operatif seperti peicia-'ahan'

pembengkakan pada dasar mulut dan lidah. disress pemafasan- obstn:ksi jaian

nafas aliitrat elevasi lidah.l5

LAPORAN KASUS

Seorang bayi perempuan usia 5 bulan dibawa orangtuanya ke poliklinik THT

RS\,{H Palembang pada tanggal 29 desember 2010. DaIi anamnese didapatkan

keluhar utema suara nafa-s seperti mengorok setiap kali makan atau minum susu'

hal ini teriihat nyata sejai< usia -1 bulan. sering rnuntah bila selesai makan atau

minrm susu. sesak nafa-. kadeng-kadang muncul saar makal atau minunl Susu'

PaCa pemeriksaa:r fisiL didapaikan keailearr ul-ium baiL kesadaran compos

meniis. pemeriksaan relinga can hiiung tidali ada kelainan. pada tenggorok : arkus

ianng simetris- urula ditengah. tonsi. l1 Ti tcnang. tidak hiperemis' Tampak

ma.-{.sa menonjoi cii hipct-aring biia pasie;' terbatuk' alau menangis' Tidak dijumpai

ptn-itr:sara;: kelen-i ar genh bening.

I];-n keterangan diara-. dil,.uai ::r3tll diagnirsis semcn-tarz " t-itu massa

irip*1:n;ig. Pasien direncanakan untui':. rindakan explorasi diikuti l-i) bicpsi

il,l;:i:]:'i] ilil-.rfadng. l)ijakukan F,,.j;:]i;ii']]1 .-i:.;1uk liniiirkan opera.si tcrs*irut. Rontgen

iiii-,ir'r,, .1.ir in{l- 5035) tidak arJa ili:jlrl'::l:' rontgell *"cfi tissue Lli:n'ii'irl 'liP/l-at

1riir.5it-1.i-ii i-;i',san: tidak ielas n]a!:iij 1'1r11., ;351iicai' C'f-Scan iaiiiig ir"'' 2629j)

lc!,,njl.: jli--rii!:tnkSaan : NCC"I- !-ai-itrl: ;"'r;rLrafi : ia'nrpak maSSa ejid;l'':ri'it iaril-rg'

Page 11: eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/856/1/Kista_Dermoid_Orofaring_infant.pdf · Created Date: 4/30/2012 10:55:52 PM

subvocal cord, ukuran 1,5cm, menempati seperempat sampai sepertiga diameter

upper airw,ay. Tidak qrput pembesaran KGB regional. Kesan : Tumor lariny'

subvocal cord" ukuran 1,5 cm" menempati seperempat sampai sepertiga diameter

upp€r airw'ay. Hasil laboratorium darah (11-1-2011) Hb:l0'7' eritrosiF3'960'000

Hr 30 leukosie 9000, LED: 29, Trombosit: 483-000 . clotting time = 2 menit'

bleeding time: 8 menit" Na: 132. K:4.3'

Pasien direncanakan operasi tanggal 17-l-2A11 untuk explorasi nassa

hipofaring dan LD biopsi. Tanggal4 -1-2011 konsul bagian IKA (llmu Kesehatan

Anak) kesan : Saat ini tidak ditemukan kelainan cor dan pulmo' Selanjutnya

diiakukan konsul Anestesi. kesan : setuju tindakan operasi.

Tanggal 17 januari 20ii dilakul:.an operasi explorasi ma-ssa. Temuan saat

operasi 1,aitu didapatkan massa bertangkai ]'ang pangkainva terdapat pada regio

pilar posterior sinistra sepertiga medial bagian bela|ang' \4a-ssa 1'ang dieksisi

selanjutnya diperiksa dibagian patologi anatomi'

Hari pe*ama pasca operasi (18-1-2011), ketruhan : muntah satu kali

bercampur sedikit bekuan darah, sesak nafas tidak di-iumpai. minum ASI seperti

biasa bayi menangis (rewel) tidak dijumpai. perciara.tar alrif dari mulut tidak

<lijumpai. Terapi yang diberikan cefixime drop 2r 0-5 mi. laracetamol drop 3r 0'5

ml- diet ASI. Hari kedua pasca operasi (19-1-2011i- i;eluha-n :muntah ticiak

.lijumpai. sesak nafas tidak dijumpai. minum ASI sercnr biri-sa^ perdara-han aktii

ddak dNumpai. Terapi masih dilanjurkan. Seli:-q.iu:ii a la:ren dikon-<ulka:r

kebagian Anak (lKA) pada hari kedua p3-sr--2 ofel.a'j. urruk menilai a<iakah

keiainan kongenital lainnya yang menyefiai pasiel ici. 'leaaban kon-cui fuagiai

anah sebagai berikut : saat ini belum ditenuka-n ta:--da-t:.,:":e kelainen kcngenii:l

laln 1-ang menyertai. Kemudian pasien dilakukan r":;:rtii':r'ri' nnoskt'Fi ilosteF':

riengan endoskopi, kesan : tidak tampak sisa ma-ssa- lain-rair dalani batas nornil

Ilari ketiga pasca opera-si irasien boleh rar'vat jalan"

Satu minggu Flarca operasi pasienkontrcl ke n+ii 't il'l-- llehihan: s*sak rral::s

sael makan atau ririni,:ri r.i<Jai.; dijun-rpai. naisu nl,':i'.;iil,'il ,,r1iiil-j seperti triasii. Pada

pemeriksaan rongge *rliril iidali clijunrpai kei::inr,r,'. Iji,:'i' pen,'eriksaan peloirrili

anatorni. Kesa:r : kist:l cii,:1.:li+irj

Page 12: eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/856/1/Kista_Dermoid_Orofaring_infant.pdf · Created Date: 4/30/2012 10:55:52 PM

DISKUST r

Dilaporkansatukasuskistadermoidpadaba,r.iusia5bulan.Sesuailiteratur,

terjad.inyakistadermoidterutamapadasaatbal,ibarulahiratauditahunarval

masa kanak-kanak. pada kasus ini. didiagnosa sebagai kista dennoid sesudah

dilakukan pemeriksaan PA pasca opera.si. dan kasu*s ini merupa}.:.an kasu-s }.ang

jarang ditemukan. Sekitar 7% kisa dermoid terjadi pada regio kepaia dan leher'

dafi23a/otn4adipadaronggamulut(orofaring)namunlokasiterseringl'-aitupacia

dasar mulut. Pada pasien ini ditemukan massa kista dermoid pada bagian posterior

regiopilarposteriorsinistrasepertigamedial'DansampaiSaatinibeiunadzdata

,vang menrrnjukiian predileksi lokasi diregio piiar posteric'r pada rt.rngga rnuii;i. Di

bagianTHTRSMHterdapatikasuskistadermoidsejattahun2006sampai20l0.

Diagnosispreoperatifpadapasieniniditegakkanberda.sarkangamos.rarr

kiinis.danpemeriksaanpenunjarrgS€pertiCT-ScanLaringsedangkart

perneriksaanpenunjanglainnya(USG'MRI'FNAC)tidakdilakukair'USGtidak

dilak*kan karena lokasi lesi yang semula diduga sebagai massa hipofaring tidak

niem'ngki;rkan 'nnrk dilal,ukan pemeriksaan ini- FNAC juga tidak diiakukan

oleh karena kesulitan unruk melakuhan prosedur iilj sehingga a\^ain1'a

direncanak.anLDbiopsi.Keluharrpadapasieninil'airu:SusJanafaster<iengar

sepenimengorckbiiasedengmaka;ralaurninirmsu.quniuniahciijumpaibiia

sc'ieiai minuri su-su- sesak nafa*s kadang-kade"rg n-iuncul hila selesai maka:i arau

rni.numsusu,Padapemeriksaanfisikiorolaline')clijumpaiacianlabenjolan

menrenbuldanhipofanngbiiapa.slenierbarukaiaumenangis.Danpemeiksaan

fisik ini dikonirrrnasi dengan c-f-Sca:-, la-.ing. ian didapati gambran tulnor laring-

.i'}-r..alccrdui.'uransckiiar..ic::.mcncil.patiSeJ\_rer:131:.-'.13isci.':niga

ciia:;;,;icr saluran nafas atas. Dan sini ciisimpulkal adanla g:cj:1" ''Jinbatan 'ialan

iial;:r larrg silatn}'a hiiaxg tjrrri:ui dan diptituskan unluL se:jt.ia mela}iukarr

rindr.i..;t.* extirpa-si massa untui.: ircngatasi surnbatan -ialar-r naiirs liui'ante operasi

pai-llr:.:,rai dilakuilal expi.,r;sl r'11*ir\'3til ciitenluk;rn i1.isssa i':il-ilinlikai )'ang

!)uiir::ir Liitya terdapat pada pii:r ir''-r:'i.erior sir:istra s*ljt;liliiir-i l;='ciiial bagia*

liclr,l ;,.,i*. ilai ini bcrlentang.llil rj:lrr:lira hasil {'i--scan Ier:iltg \':rrrr:-1 menoalakan

' :.i.

ll

Page 13: eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/856/1/Kista_Dermoid_Orofaring_infant.pdf · Created Date: 4/30/2012 10:55:52 PM

bahq,a letali lesi pada subvocal cord- hal ini bisa terjadi oleh karena tangkai massa

yangpanjangsehinggaolehkarenagayagravitasitertarikkebagianbawah

ftipofaring), ditambah lagi potongan CT-Scan berupa potongan axial' sehingga

menimbuikan persepsi yang berbeda'

Tindakan operasi pada pasien ini sudah tepa! yaitu sesuai literatur dilakukan

eksisi kompiit atau exlirpa,si. dengan tujuan unnrli mengatasi komplikasi berupa

surnbaran jaian nafas intenniten. sesuai literatur bila dilakuhan eksisi komplit

tidak ditemulian rekurensi -

SIMPLTLAN

1. Kisra dermoid adaia& neopla*sma jinak 1'ang berasai dari jaringan ektodermal

dan mesodermal 1'ang te{adi pada masa embrionik'

2. Predileksi kista dermoid dapat terjadi pada semua tempat dibagian ti'buh- pade

regio kepala dan leher persentasenya sekitar 7V" dar:' seluruh kasus'

3. Diagnosis pasti ditegakkan berdasarkan pemeriksaan histopatologi'

4. Penatalaksanaan yaitu dengan operasi eksisi komplit'

i- !,

Page 14: eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/856/1/Kista_Dermoid_Orofaring_infant.pdf · Created Date: 4/30/2012 10:55:52 PM

3.

+.

5.

6.

DAFTAR PUSTAKA

l. pryor SG, Iris JE, Weaver AL. Pediatric dermoid cyst of the head and

neck. American Academy of otolar.vngology Head and Neck Surg ; 2005

:13293842-

2. Ro YE. Thomas RM. Isaacson GC. Giant dermoid c,'-st of the neck can

mimic a cystic neck lesion. International journal of pediatric

OtolaryngologY. 2007 ; 71 : 653-658'

Pincus LR. Congenital Neck Masses and cyst. In : Bayle, B1'ron' Head and

Neck Surgery-Otolayngology. 4fted- philadelpia' 2006 "'

p 1212'

Boo SH. Heo JM, Han CS. Multiple dermoid cyst of the extemai auditory

canal. intemational journal of pediatric otolarlngolog,v. 2008; 158-61-

Islm S- Hoffinan GR. Parotid dermoid c-vst : a rarc entit)'- The journal

larl'ngologl' ang onkologv- 2009; 1 -4'

Gorur K, Talas DU, Ozcan C. An Unusual presentation of neck dermoid

cyst. Eur Arch Otorhinolaryngology' 2005; 262:353-355'

JaCr,iaai S. Misra B. Kallianpura S. Dermoid c-vst of the floor of the mouth

r,rith abundani hair: a case reFlort' J'\'fariliofac Oral Surg' 2008 : '1: i88-

389.

Lee Kl. Saiiran giard disease. Essensial otolary-ngologl Head and \eck

Surgen. .4*ed. 200S. P 1066.

Ata-sr"asso\ GE. Haiarr. Non Inflamatorl Disease- ln : Current Diag:rcsis

a-nd Trearmenr in otolarlngologl Heai and Neck Surgen. \eri Yc'rk.

2008:p :t)*

10. Ar.nor \. Shamar S. \{a11 A. Occurti:ce and char-acteristic of h*d crsl

in chilc;-en.OF,en Acess-iournai oi-plastic surgery commined tc thc iie* oi

knoN,ledge a global communitr'. 2Ci0 :3{l-5-312'

1i. Mather,.,s J. Lancaster J. Sullivan 0. 'f|r-ir-'lateral dermoid c1"st olihe floor

*i'1h,::,rouiir. The journal of iaryngu;]*i:r and otoiog,'-'' 2001 : i i -5 ' ll-:-i5'

12. Airaniai'*TayanaP- Manikandiranr li. S-luliingual epidermoid c1'st ljci;d rnd

neck'i--,:,iirtil. 2010 : 4 : 1 36-1 38-

li :l

8.

9.

Page 15: eprints.unsri.ac.ideprints.unsri.ac.id/856/1/Kista_Dermoid_Orofaring_infant.pdf · Created Date: 4/30/2012 10:55:52 PM

13. t'as AMullah, Yagiz R Altaner S. Dermoid cyst of the parotid gland : First

pediatric case. International journal pediatric otorhinolaqrnology. 2010 :74:

216-217. 6

14. Sabiston. Kista denaroid. Buku ajar Bedah. Edisi 2. EGC ; JakartE 1994. h

717.

1-{ -lna:ii CB. Duraes GV. Epidennoid cyst of the floor of the mouth :a cas€

ie;trt-Availabie from: \\1\rI'. cde-ade ca/icda- agust 2007. vol 73 no. 6

i6. Kim IH. Wang JH. Jang YJ. Excision of a nasal dermoid sinu-s c1'st via

open rhinoplast]' approach and primar"r' reconstruction using tutoplast-

processed fascia lata. Clinical and experimental Otorhinolaryngology

20100 :3 : 48-51.

i7. Seo TS. Yoan \T{. Dermoid clst of the parotid giand. Otolan'ngologl,head

and neck Surgery. 20 1 0 ; 112 : 7 68-69 .

18. Turki \{i. Khaleh A. \\:ann AR. Dermoid c1.st of the submandibular space :

case report. ORL.2005 :89 :167-169.

19. Gleizal A, Abouchebel N. Case report dermoid cyst of the tongue : An

association of dermoid c1.'st rvithbbronchogenic epithelium. Journal of

cranio-marrilloacial Surgery'. 2006 : 3-{ :113-116.

20. Naujoks C- Hanschel J. Dermoid c)'st of the parotid gland : a case report

anC brief revieu' of the iiterature. Int. l. Oral Maxiliofac. Surg. 2007 ; 36 :

86 j -851.

li. Kuru1'a \. A case of ciermoid c)'st of the floor of the mouth

ultra-sonographl ua... niore u,seful tha-ir computed tomography and magnetic

re-sonarce imaging ir iLe precFlerati\e diagnosis. J Med Ultrasonic. 2009

:16 :27-31,

ll Bali R. Sharna P. S::'jr,"'a:: \i. Brarchial cle{1 CySt lrglsss dermcid cyst cldigastrics triangie :rcl,,lfi o1'tu'o cases. J Maxiii*iac {Jral Surery.2008 ;i :

B 1-84.

23. Sadler T\\'-. Casiruiasi : pembentukan mesode*l dan endoderm ernbrionai.

Embriologi kedckler:i'r i,ai-rsinan. edisi 7. EGC.lakar-ia: 2000- h 53-64.

74..?itzpatrich TE. ili:-r,:;r .,r,2. \lroiff K. Demroi<J. c",,si }r : Dermatolog-v in

gerreral meciicine. 4't'.',r.r ISA . i993 ; p 869.

14