;I,{E}]TERI PERF{UEUfrIGANREPUBLIK INDONESIA

Menimbang : a.

b.

Mengingat : 1

3.

PERATURA.N MENTERI PERHUBUNGANREPUBLIK INDONESIA

NOMOR I PM 74 TAHUN 2015

TENTANG

PENYELENGGAR{AN DAN PENGUSAHAANJASA PENGURUSAN TRANSPORTASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK lNDONESIA.

bahu'a untuk melal<sanakai ketentuan pasai 121Peraturan Pemerintai Nomor 20 Taiun 2O1O tentangAngkutan di Pemiran sebagaimana tetah diubah denganPeraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 201 I :

bahs'a berdasarkan pertimbanga:r sebagaimaia dima&sudhuruf a. perlu menetapkan perat.Jran Mente.iPerhubungan tentang Penyelenggaraan dar-r pengusa]taanlaS" Pe tgurl Snn -Jancpor.actr

L ndarg-U:dang \omor 23 Toh.rn ..0 t4 :en.angPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republiklndonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4.137),

Undang Undang Nomor 17 Tahlrl 2008 tentangPelayaran (Lembaran Negara Repubiik Indonesia Tahun2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara RepubiikIndonesia Nomor 4849);

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2OOO tentangKewenangan Pemerintah dan Kervenangai propinslSebagai Daerah Otonom (Lembaran Neglra neputi;t<Indonesia Tahun 2OO0 Nomor 54, Tanbahan LembarenNegara Republik Indonesia Nomor 3952);

Per.aturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2OO9 tentangKepelabuhanan (Lembaran Negara Republik lndonesiiTahun 2009 Nomor 151, Tambahan Lenbaran Nega.aRepublik Indonesia Nomor 5070);

4.

c-

6.

7.

8.

Peraturan Pemerintah Nomor 20 lahun lulu tenrang

,c";klrtn,'r cii Perairan (Lembaran Negara RepublikInd-onesia Tahun 2010 Nomor 26, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5108) sebagaimana

tetln aiutan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22

il;;" 201 1 (LJmbaran Negara Republik Indonesiai^r,un Zolr Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara

Republik lndonesia Nomor 5208);

Peratu.an Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentangp"-U"t-tt ,lta^tt dan Organisasi Kementerian Negara'

sebagaimana telah diubah terakhir dengaa Peiaturanp.""i?"" I'{o*o. 13 Tahun 2014 (Lembaran Negara

Republik lndonesia Tahun 2014 Nomor 24);

Peraturan Presiden Nomor 2'1 Tahun 2010 tentang

ii".1l-,d.,knt-r, Tugas, dal Fungsi Kementeiian Negara serta

il;;""" o.galti"t"i, Tugas. dan Fungsi Eselor IXe-.rrt"tion fregara, sebagaimana telah diubah beberapa

kali. terakhir deigan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun

2A14;

Peraturan Menteri Perhubungan Nomot KM 60 Tahun

2O-O -cntrng O,ganisasi don Tal2 {-id Ke-nPnterian

Pe.hubung.n" sebagaimana teiah diubah dengaa

Peraturan Menteri Pirhubungan Nomor PM 58 Tahun

),o13l

g Per-Lurdr Men er' PerhJou-]ea-r Nomor PIU 34 Tahun

)012 en'ang 'brganisasi dor Ta!a Kerja Kanlor

Kesyahbandaran Utama;

10. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 35 Tahua2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja KantoL OtontasPelabuhan Utama;

1 1 . Peraturan Menteii Perhubu,1*.,-t *olrlot PM 36 Taiun2012 tentang Organisasi dan Tata Keija Kantor

Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhanl

12. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 93 Tahun

2013 tentang Penyelenggaraar ' dar Pengusahaan

Angkutan Lautl

l,4enetapkan : PERATURANINDONESIA

MEMUTUSKAN:

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBL]KTENTANG PENYELENGGARN.{N DAN

PENGUSAHAAN JASA PENGURUSAN TRANSPORTASI.

2

BAB I

KETENTUAN UMUM

pasal 1

Daiam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

1. Kapal adalah kendaraan air dengan bentuk dan jenistertentu, yang digerakkan dengan tenaga angin. tenagamekanik, energi lainnya, ditarik atau ditunda. termasukkendaraan vang berdaya dukung dinamis, kendaraan dibatvah permukaar.r air, serta alat apung dar-r bangunar-rterapung ]'ang tidak berpindah-pindah.

2. Pesas'at Udara adalah setiap mesin atau alat l.-ang dapatterbang di atmosfer karena gaya angkat dari real<siudara.tetapi bukan karena reaksi udara terhadap permukaanbumi yang digunatan untuk penerbangan.

3. Kereta Api adalah saiana perkeretapaian dengan tenagagerak, baik berjalan sendiri maupun dirargkaikal dengalsarana perkeretapaiar-r lainnya yang al<an ataupul sedangbergerak di jalan re1 yar.rg terkait dengan perjalar.rar keretaap1.

4. Kendaraan Bermotor adalah setiap Kendaraan yargdigerakkan oleh pei€latan mekalik bempa mesin selaiiKerda:aan r. rg be-Jal.f dj a.a" r-i.

5. Pelabuhan adalah iempar I,ang terdil-1 atas daratandan/ataLl perairan dengar batas-batas teilentu sebagaitempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan pengusahaLvang dipergunakan sebagai temp+t kapal beisandar, naik'u-u1 penLmp4ng. darl atau bong<ar ruar bararle.berupa terminal dan tempat beiiabuh kapal yarr!dilengkapi dengar.r fasilitas keselamatan auri t..marr.ipelayaran dan kegiatan penunjang pelabultan sertasebagai tempat perpindahan intra_ dal antaimoda,ral.coorrari.

6. Peiabuhan Utana adalai pelabuhan 1.-arg fungsipokoknya melayani kegiatan angkutan iaut dalim neglridan intetrrasional, alih muat angkutan laut dalam neferidan internasional dalam jumlah besar. dal seba'gaitcmpat asal tujuarl penumpang dan/atau bararrg, seLangkutan penyeberangan dengan jangkauan pai"yurranantar provinsi.

7. Pelabuhan Pengumpul adalah pelabuhan varg fungsipokoknya mela1-ani kegiatan angkutan laut dalari nege"ri,aiih muat angkutan laur dalan negeri dala:n jurilahmenengah, dar sebagai tempat asal tujuan penurnpangdan/atau barang. serta angkutan p"rr1..b..arrgnr, d"rrgailangl<.ua r pela'anan ariar p-orir:1.

8.

9.

10.

Pelabuhan Pengumpan adaLah pelabuhan yang fungsipokoknya melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri,alih muat angkLltal laut dalam negeri dalam jumlahterbatas, merupakan pengumpan bagi pelabuhan utamadan pelabuhan pengumpul, dan sebagai tempat asaltujuan penumpang dan/atau barang, serta angkutanpenyeberangan dengan jangkauan pelayalan dalamprovinsi.

Bandar Udara adalall karvasar di daratal dan/ atauperairan dengan batas-batas tertentu !'ang digulal<alasebagai tempat pesalr'at udara mendarat dan lepas landas,naik turun penumpang, bongkar muat bararg, dalltempat perpindahan intra dan antarrooda transportasi,yang dilengkapi dengan lasilitas keseiamatan dalkeamanan penerbalga:r. seda fasilitas pokok dan fasilitaspenunjang lainnya.

Stasiun Kereta Api adalah suatu areal clan ba:rgunanuntuk pemberangatan dan pemberhentian ke.eta api,menaikkal dan menurunkar penumpang. menbolgkardan memuat barang serta keperluan operasioilal keretaapi lainny'a.

11. Pelabuhan darat adalai pelabuhal 1''alg terletaJ< didaratan/pedalanan namun masih terkait denganpelabuhan laut sebagai tempat tujuan ekspor dar-r irrrpordengan melibatkan moda angkutan darat.

12. Terminal adalah pangkalan Kendaraan Bermotor Umumyang digunakai untuk mengatur kedatalgai dallkeberangkatal, menaikkal dar-r menumnkarr orangdan/atau barang. serta perpindahan moda angkutan.

13. Barang adalah semua kor4oditas ]ang diangLrt,dibongkar dan diinuat dari dan 1ie kapal laut. feii, keletaap'. ^"rd -.ra . be__1oLor. p_sorva rdrro. 'rma.-* h"nal1dar-r tumbuhan.

14. Dokumen Angkutan Baralrg adalah dokumen yalgdigunalan perusahaan jasa pengurusan trallsportasidalam pro se s pengiriman, penerimaan dar-L par-rga:rgkutanbarang dari pintu ke pintu {door to door) dengarir.llenggunakan sareia angkr-rtan laut dan atau s1l'Igai,danau, penyeberangan, daJat dan atau angkutan ud€ra.

4

15.

16.

)7.

18.

20.

19.

2L.

2-2.

Jasa Pengurusan Transportasi (freight forwardingl adalahusai.ra 1'ang ditujukan untuk merl'akiii kepentinganpemilik barang untuk mengurus semua kegiatan yangiiperlukan bagi terlaksananya pengiriman . danpenerimaan barang melalui transportasi darat,perkeretaapian, laut dan udara Jrang mencakup. <egiatanpengiriman, pencrimaan, bongka muat, penympanan'iortasi, pengepakan, penaldaar-r, pengukural,penimbangan, pengurusan penyelesaian dokumen,penerbitan dok,rmen angkutan. pemesanar tuangan

1--g"rgk r'. oergelolaar p'nd,sLnbJ-lan o"rhirungat.biat"' angku "r. klarrr a-u-an-i dlds pcne:r man barang'

penyelesaian tagihan dan biaya biava 1ainn1'a 1'algi;o".t.,t u., darr penyediaan sistem informasi dan

komunikasi serta layanan logistik.

Perusahaan Jasa Pengurusan Transporlasi (PJPT1 adalah

Badan Usaha -vang melakukan kegiatan menguii-rs semuakegia!an \ons drp-rl-lkan bagi -"rlalsa-lranra p'ngirimandai penirimaan barang melalui tlansportasi darat,perkeretaapian, laut dan udara.

Perusahaan Anskutan Laut Nasional adalah perusaltaanangkutan laut berbadar hukum Indonesia ,u"arrg

me'iakukan kegiatan angkutan laut di dalam rvila-vah

perairan Indonesia dan/atau dari da:r ke pelabuha;r diluar negeri.

Angkutan di Pe{'airan qdaiah kegiate-n raengangkutdanTatau memindahkan penumpang dan,/atau barangdengan menggunakar kaPal

Angkutan Udara adala]i setiap keglatafl dengart

menggunakan pesa1l'at udera untuk meflglqgkutpe.rLmpa.iq. kargo. -dn . au Dos un-1 k (aru pFdalaran,r,r- lebin d-n solu banddr Jdo-ra k- ba-da-r ud--a ' a-ng

lair "t" ., b'b"rapa bonda' Ldara

Angkutan adalah perpindahan orang dan/atau barcngdari satu tempat ke tempat lain dengan menggula&anKendaraan di Ruar-Lg Lalu Lintas Jaian-

Badan Usaha adalah Bada:.r Usaha Milik Negara, BadanUsaha Milik Daerah, atau badan hukum lndonesia yaigkhusus didirikan untuk di bidang jasa pengurusantransportasi.

Pen!'elenggara Pelabuhan adalah Otoritas PelabuhanUtama, Kesyahbandarar-r dan Otoritas Pelabuhai (KSOP),

dan Unit Penyelenggara Pelabuhan

Otoritas Pelabllhar (Porl AuthaitA) adaiah lembagapemerintah di pelabuhal sebagai otoritas J'angmeiaksanakan fungsi pengatu.an, pengendaliar, daipenga$;asan kegiatan kepelabuhanan -vang diusahal<ansecara komerasial.

23.

24. Kesyahbandatan dan Otoritas PeLabuhan adalah UnitPeiaksana Teknis di Lingkungan KementerianPerhubungan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut l.angmempunyai tugas melaksanakan pengarvasan, danpenegakan hukum di bidang keselamatan dan keamananpelayarar-r, koordinasi kegiatan pemerintaian dipelabuhan serta pengaturan, pengendalian dalpengar\,'asan kegiatan kepelabuhanan pada peiabuhanyang diusahakan secara komersial.

25. Unit Pen-velenggara Pelabuhan adalah lembagaPemerintah di pelabuhar sebagai otori*.as yangmelaksanakanpengawasan kegiatan kepelabuhaian. dal pemberianpelayanan jasa kepelabuhanan untuk pelabuhan yaigbeLum diusahakan secara komersial.

25. Menteri adaLah tr4enteri Perhubunsan.

fungsi pengaturan) pengendalial,

27. Direktur Jenderal a.dalah Direktur Jenderal PerhubunganLaut.

6

28. Gubernur adalah Kepala Daerair Provinsi sebagaimanadima\sud dalrm p'ra Lrran pFrunc.rlq undaisaJImengenai Otonomi Daerah.

BAB.II

I{EGIATAN USAHA JASA PENGURUSAN TRA\SPOPJASI

Pasal 2

(1) Kegiatan usaha jasa pengurusan transpoilasi merupal<artkegiatan usaha 1-ang bergerak dalam bidang ]'angdiperlukan bagi teriaksananya pengiriman danpenerimaan barang melalui transpcrtasi dar.at,perkeretaapian, iaut dan udara ]-aig dapat rcencakupkegiatan:

a. Mel - i., d.j rnorcn!dnala"n ruie l.dnB pallrg sesuaiuntuk pengiriman barang dengarmempertimbangka! sifat mudah tusak aiau barangberbahaya, biaya, waktu dan tempat transit sertakeamanan-

b. Mengatur kemasan yang sesuai, dengalmempertimbangkar.r iklim, medan, berat, sifat barangdan biaya, dan pengiriman serta pergudangan ba.anghingga tujuan akhir.

c.

d.

f.

J,

L

Sebagai pengangkut kontraktual atauOperator Common Carrier (NVOCCInegosiasi kontrak dan penanganandarat, perkeretaapian, laut danmengkonsolidasikan muatan.

tr4emperoleh, memeriksa dan

Nor. Vesselmelakukan

transpoftasiudara dal

menyiapkaldokumentasi untuk memenuhi kebiasaan darrperslraratan dagang, pengepakan secara khusussesuai dengan peraturan internasionai dan aezimfiska1 di luar negeri.

Mena$'arkan lal'anan konsolidasi melalui a;rgkutaludara, laut dan jalar/kereta api, untuk memberikansolusi biaya yang lebih murah dan amar.r bagi pemilikbarang dalam jumlah relatif kecil-kecil yalg tidakefrsien bila ditangani sendiri.

Memberikan layaran khusus sesuai permintaaipengirim/penerima barang, termasuk project cargo,turnkey project, dsb.

Bertindak sebagai penghubung dengan pihal< ketigauntuk memindahkan barang (melalui jalar darat,kereta api, udara atau perairan) sesuai dengankebutuha.n pemilik barang.

h. Mengurus hal hal langasuransibarang.

berkaitan derrgarr

inforaasi dart

biaya lairlyaklien/ pemilik

Menas'arkan solusi koneksi teknologrpe.tukaran data elektronik (EDI).

Mengatur pembayaran pengirimal dacatau koleksi pembayaran atas namabarang.

k. Menyediakan e commerceJ teknologi internet yangmenggunakan sistem sateiit yang memungkinkanpeiacakan real-lime barang.

Mengatur transportasi udaJa untuk aJrgkutan barangyang bersifat mendesak, mudah rusal< dan bernilaitinggi serta mengeloia risiko da.i pintu ke pintu-

Mengatur penye\raan ruang rnr,ratan rnelaluiangkutan darat, kereta api, laut da:r udara untukpengirimar-r baralg yalg volumenl.a besar ataumelebihi ukuran atau gerakan pro]'ek.

Bertindal< sebagai peraltara dengal pihak pabeal diselur-uh dunia untuk mengelola pengi.ima! baiangsecara elisien dal elektif te.hadap barang yalgmelalui prosedur kepabeanan seita hambatan nontarif yang kompleks.

7

n.

Mengatur argkrrtan barang-barang khusus dalampengiriman/penerimaan komoditas ternak, makanandan obat-obatan.

Mengatur jasa kurir dan barang khusus ba$'aan.

Bekerja sama dengar.r pelangga]r/pemilik barang,kolega dan pihak ketiga untuk memastikan

dalam

p

q.

s.

t.

u.

pengiriman/ penerimaan bara:rg agaj tepat \1-aktu

r. Menjaga komunikasi dan kontrol melalui semuatahapan pe.jalanan barar-rg, termasuk maiajemenproduksi dan analisis statistik serta bia)'a satuan.

Menerbitkan, mengu.us darr mengatur dckumenangkutan barang, baik berbentuk doh.rmen cetakmaupun dokumen elektronik, terhadap bara;rg yargditangerninya.

Bertindak sebagai konsultan di bidarg kepabeanandan perpajakar-r ekspor dan impor-

Bertindak sebagai konsuitan di bidalg peratu.an danpcrunda ng- u ndangan \ang -e pvarl saat ini. situasipolitik dar faktor-faktor lajn yang dapatmempengaruhi pergerakal barang di seluruh dunia.

kelancaran operasional

strategi ekspor, kont.ak

v. Bertindak s€bagai Fonsultan bagij asa/ pelar.rggarnya berkaitan dengarpasar, peluang pasal ba.d, keadaan

penggunakebutuian

persaingan,dagangvarg

(2) Kegiatan usaha jasa pengurusan tmnsportasisebagaimana dimaksud pada ayat {1), dilal!:ukan olehbadan usaha -vang didirikar-r khusus 'untuk usaha jasapenBumsan transportasi.

(3) Pemilik baralg harus menunjuk perusahaal jasapengurusan transportasi setempat untuk .neiakukanpelaksanaan pengiriman dan penerimaan baraag melaluitransportasi darat, perkeretaapian, laut, dar1 udara.

8

menguntungkan-

Memberikan 1a-valar danbaku, barang setengalmuatan produk industriinternasional.

pengelolaar.r logistik baianjddi serta berbagai jenisvang beredar di pasaran

BAB IIl

DOKUMEN ANGKIJTAN

(1)

(:2)

(1)

(21

Pasal 3

Sebagai pengangkut kontraktual perusahaal JasaPengurusan Transportasi menerbitkan dokumec sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan sertakebiasaan di dalam dunia perdagangan baik rasionalmaupun internasional.

Dokumen angkutan baik berbentuk cetLk inaupunelektronik l.ang diterbitkan, diurus dai diatur perusahaan.jasa pengurusan transportasi dalam mengirim/meneriEradan mendistribus jkan barang antara lain:

a. Fot-tuarders CertiJi.cate of Receipt;b. Fortuarders Certificate of Transparts:c. FLATA Combined Transport B|II of Lading:d. For-utarder Warehause Receipt;e. Hause Bill af Lading yang diregistrasi asosiasi terkait;f. House Air WagbiII yang diregistrasi asosiasi ter-<ait;g. Dokumen Angkutan Barang {DABJ 1.ang digunakan

operatoi angkutai dan fonr.arder vaig mengaturtanggung jau'ab dar keuajiban para pihak dalanikontrak pengangkutan barang lnelalui iaiar rava.kF et.J .p , l.u' dan uda-.: dar

h. Dokumen FIATA Multimodal Bn! of Lod_Lrg (FBL)berbentuk cetii maupun elektronik sebagai buktikontrak pengangkutan baralg I'ang dalampengirimar.rnya menggunalan dua atau lebih modatransportasi dan melampaui batas negara yangditerbitkan oleh anggota Federasi Asosiasr FonaarderIntenTasional {f'14"A) yang ditujukan kepada eksportir,importir dan angkutan multinqqda di negaia tujuan.

pasal 4

Perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi dapatmendirikan kantor cabang di dalam negeri sertamenunjuk dan bekerjasama dengan agen-agen di luarnegeri.

Pendirian kantor cabang perusahaan jasa pengurusantransportasi harus sesuai dengan peraturan pemndalgundangan dan disesuaikan dengan peraturar-i daerJsetempat.

Pasal 5

Untuk dapat melakukal kegiatan jasa pengu.usantransportasi rr,'ajib r]lemiliki izin usaha perusallaan JasaPengurusan Transportasi yalg dikeluarkai oleh GubermrrProvinsi setempat.

(1)

(2)

(4)

(31

- BAB IV

PERSYARATAN IZIN USAHA JASA PEI!GURUSANTRANSPORTASI

Pasal 6

Perusallaan jasa pengurusan transportasi yang akanmelakukan kegiatan usaha pengirimal dan penerimaalbarang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2)'

r,ajib menr rki izin us"l rjas" Deigurusa.r lransoc'-'aci

Izin usaha jasa pengurusan transportasi sebagaimanadimaksud pada ayat (1), diberikan oleh Gubemur provinsitempat perusahaan berdomisili dan berlaku di selumhlndonesia selama perusahaan tersebut masihmenjalankan usahanva.

izin usaha sebagaimana dimaksud pada alat {2),diberikan setelah memenuhi persyaratan:a. administrasil danb. Teknis.

Perslraratan administrasi sebagaimana diinaksud padaayat (3) huruf a, meliputi :

a. memiliki akte pendirian perusahaan;b. memiliki nomor pokok rvajib pajak perusahaan;c. nlemiliki Surat Keterangan Domisili Perusafiaar:d. memiliki penaaggung jarvab j

e. memiliki modal dasar palii-rg sedikitRp. 25.000.000.000, - (dua puluh iima miliar rupiah),paling sedikit 25% dari modal dasar ha.usditempatkan dan disetor penuh dengar buktipenJ'etoran yang sah atau diaudit oleh kanlor el<untanpublik;

f. Tenaga ahli WNI (Warga Negdra lndonesial, ninirTlumD lll di bidang Pelayarar.i/Marilim,/ Penerbangan/Transportasi/IATA Diploma/FIATA Diplorna, StLogistik sertifikat ahli Kepabeanan/Kepelabuharal;

g. memiliki surat keterangan domisili pemsahaar; daI}h. memiliki surat rekomendasi / pendapat tertulis dari

Penyelenggara Pelabuhai setempat, serta asc,siasi dibidang Jasa Pengurusan Transpo.tasi dan l,ogistik.

Persyaratan teknis sebagaimana dimalsud pada aYat (3)

hurul b, melipuii :

a. Memiliki dan atau menguasai kantor;b. I4emiliki sistem sarana peraiatan perangkat lunak dao

keras serta sistem inlormasi daJl komunikasi y-ang

terinteqrasi dengan sistem informasi transportasidarai/laut//udara/perkereiaapial] sesuai dengaaperkembangan teknologi.

(5)

t0

(1)

. Pasal 7

Usaha jasa pengurusan tr-ansportasi yang dilakukalr olehusaha patungan Aoint uenhrrel wajib memiliki izin usahayang diberikan oleh Gubernur pada lokasi perusahaanherdomisili.

Perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi yang berstatusPenanaman Modal Asing \tajib mendaftar kepada Menteridan lnstansi Pemedntah terkait.

(2)

Pasal 8

(1) Perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi ]-ang berstatusPenanaman lvlodal Asinq memiliki Perq'aJatanadministrasi sebagaimana dimaksud pada a!-at Pasal 6ayat (4) huruf a, meliputi :

a. Akte per-usahaalt dari notal-is I'ang disahkalKementerian Hukum dan HAM;

b. Bukti setor dan penyertaa.n .nodal;c. Nomor Pokok V.Iajib Pajak (NPWP) dan Suiat

Keterangan Terdaftar (SKT) dari Ditjen Pajak;d. I{eterangan Domisili Perusahaan;e. Izin Prir.rsip dari Badan Koordinasi Penanart.lan Modal

dengan investasi paling sedikit S 10.000.000,-(sepuluh juta Dollar Amerika], paling sedikit 2avc daimodal dasar h&.us ditempatkan dal1 dise'Lor. penuhdengan bukti. p€nyetora+ -1'ang sali atau diaudit olehkantor akuntal publik;

f. Tanda Da-ftar Perusallaan dari Kemente.iatPerdagangan;

g. Kete.angan lzin Tinggal Terbatas dari KementeiianHukum dan HAM bagi pemilik saiam;

h. Izin Mempekelakan Tenaga kerja Asing dariKementerian Tenaga Kerja dalt' Transmigrasi;

i. Tenaga ahli wNI {warga Negala Indonesia), miain1unD lll di bidang Pelavaran/ Maritim/Penetbangan/Trar.rsportasi / IATA Diploma/FlATA Diploma, SlLogistik/ serlifikat ahli Kepabeaian / KepelabuJrara:r;

j. memiiiki surat rekomendasi/ pendapat tedulis dariPen-velenggara Pelabuhan setempat, serta asosiasi dibidang Jasa Pengurusan Transpo.tasi danLogistilryang terdaJtar di Kamar Dagang dan Industri(KADIN).

(2) Pe.usahaan Jasa Pengurusan Transportasi J'ang berstatusPenanaman Modal Asing memiliki Persl'aratan teloissebagaimana dimaksud pada Pasal 6 al'-at (4) hurul b,meiiputi :

a. Memiliki dan atau menguasai kaitor;

11

b. Memiliki sistem sarana peralatan perangkat lunak dankeras serta sistem informasi dan komunikasi yangterintegrasi dengan sistem informasi t.ansportasidarat/ laut/ udara/ perkeretaapian sesuai dengarperke- bd nga n reknologi.

{3) Perusahaan pemegang izin usaha yang berbentuk usaiapatungan Aaint uentLte) dan Penalamal Modal Asing(PMA) dapat melakukan kegiatan jasa pengurusantransportasi harya pada bandar udara Utana KualaNamu, Soekarno Hatta, Djuanda, Hasanuddin, I GustiNgurah Rai dan pelabuhan Utama Bela\ran. Tanjr.1ngPriok, Tanjung Perak, dan tr{akassarsebagaimaraditetapkan pemerintah.

(4) Batasan kepemilikan modal usaha patungan {jaint uenture}sesuai dengan peraturan dan perrrndalg undanganpenanaman moda1.

BAB V

TATA CARA PEMBERIAN IZIN USAI{AJASA PENGURUSAN TRANSPORTASI

{1)

(2)

(3)

Pasal 9

Untuk memperoleh tzin usaha jasa pengulusantfansportasi, badqp usaha mengajukar] peimohonankepada Gubernur diseiai dengar iekomendasipenyelenggara pelabuhar dan atau Otoritas T.anspodasiLainnya bagi rvilavah provjnsi 1'arg tidak menilikipelabuhan, seielah mendapatkan masukan darj Asosiasijasa pengurusan transportasl dan dokumen persvarata'rsebagaimana dimaksud daiam Pasal 5 alat {41 dan Pasal 7al.at {1), dengan menggunalar-i' icrmat Contoh 1 padaLampiran yarlg merupatan bagian tidal< ter_Disahkan dariP-raru-an V'nt ri P"-\ubung-n .-i.

Berdasarkan permohonar-r sebagaimana dimaksud padaavat (1), Gubernur melakukar.r penelitian atas persyaratanpermohonan izin usaha jasa pengulusai -Lransportasidalam jangka $€ktu paling larna 14 {empat belas} harikerie s-j.rk diterima o-rmoho.'t.n s- dJa Fngkap.

Dalam hal berdasarkan hasil penelitian persvaratansebagaimana dimaksud pada alrat {2}, belum terpenuhi,Gubernur mengembalikan pernohonai secaaa terblliskepada pemohon untuk melengkapi pers1,a1a1216stt*-tmenggunakan format Contoh 2 pada Larlpirarr yalgmerlrpakan bagian tidak terpisaikan dari PerafuranX'lenteri Perhubungar ini.

Permohonan I'ang dikembalikan sebagaimana dimaksudpada ayat (31, dapat diajukan kembaLi kepada Gubernursetelah permohonan dilengkapi.

t4)

12

(1)

{5) Dalam hal berdasarkan hasil penelitian persyaratansebagaimana dimaksud pada ayat (2J, telah terpenuhi,Gubernur menerbitkan izin usaha Jasa PengurusanTransportasi dengan menggunakan format Contoh 3 padaLampiran yang mer"Lrpakan bagian tidak temisatrkal dariPFra uran Men eri P, rhubunqar rni.

Pasal 10

Penyelenggara pelabuhan clan atau Otoritas Transpor.tasilainnya bagi v,ilayah provinsi ],ang tidak memilikipelabuhan melaporkan realisasi kegiatan pengirima:r darrpenerimaan barang dari dai ke pelabuhal darr jumlahperusahaan jasa pengurusan transportasi ],angmelakukan kegiatan pengiriman dar penerimaan barangdari dan ke pelabuhannJ'a kepada pejabat pemberi Dindengan tembusan kepada Direktur Jenderal, selanjutn)'apejabat pemberi izin melakukan evaluasi kilerja daljumlah perusahaan jasa pengurusan |ransportasi ser-Lamengumumkan hasilnya secara berkala setiap bular-r.

Dalam hal telah teijadi penurunan knerja antaJapengiriman dan penerimaan baralg dar jurniahpemsahaan jasa pengurusan transpoflasi, pejabatpemberi izin tidak menerbitkan rzrn baru ataumenghentikar-r semeniara penerbitan izin useha jasapengumsan transportasi.

(2)

BAB V]

T'ANTOR CABANG

pasal 11

(1) Pembukaan kantor cabang per,rsahaan jasa pengurusantransportasi sebagaimana dimaksud dalam Pasai 4 a-v-at

{2), dilakukall dengan memperlimbangkan:

adanl,a barang yang akan dikirim danratau diterimadari dan/atau ke tempat/s.ilavah' setempai secaraberkesinambungan;sedapat mungkin memberiken pelualg dar-rkesempatan kerja bagi penduduk setempat; da1;menaati seluflrh ketentuan peraturan perundang-undalgan di bidang angkutan di perairan, angkutandi .jalan r.a)'a, angkutan udara, perkertapaian,kebandarudaraan, kepelabuhar-Lar, keselarnatarl dankeamaran, perlindungan lingkungan mari^Lim, danketentuan peratura:-r pemerintah daerah setempat.

a.

(2) Pembukaan kantor cabang perusahaar jasa pengurusaltransportasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat(2), rvajib dilaporkan kepada Gubernur Pror.insi selakupemberi SIUPJPI dengan ditembuskan ke Penlrelengga.a

13

(3)

(4)

{1)

l2j

Pelabuhan dan a.tau Otoritas Transportasi lainnya bagiri'iLayah provinsi yang tidak memiliki pelabuhan danAsosiasi Logistik dan Foraarder menurut Contoh 4 padaLampiranyang merupakan bagian tidak terpisahkar.r dariP"ralurdr l\,ilen eri Perhubungan ini.

Laporan pembukaan kantor cabang sebagaimanadimaksud pada ayat {2), harus ditandaiangani olehpcnanggung jarvab perusaliaan dan dilampirkal dengansalinan:

a. surat izin usaha perusaltaal jasa pengr-rusantransportasi;

b. rekomendasi kebutuhan pembukaan kantor cabangdari Penyelenggara Pelabuhan dP.n atau OtoiitasTransportasi lainn]'a bagi rviial'alL pror-insi,r-alg tidakmemiliki pelabuhan;

c. surat kcterangan domisili kantor cabalg 1'angdikeluarkan oleh instansi ].ang benlenalg:

d. Surat Keputusan Pengangkatan Kepala Cabaig yangditandatangani oleh penarggung ja*'ab pen-rsahaa;r;

e. KTP kepala kantor cabang; darl

f. Memiliki sistem sarana peralatan perangkai hr;rak dankeras serta sistem inlormasi dar komunikasi -valgterintegrasi dengan sistem informasi t.anspo.tasidarat/1aut/udara/perkeretaapian sesuaj denganperkembangan teknologi;

g Rekome rda si asosiaslerkai .

Berdasarkan laporan, Gubernur sesuai kewenalgan-11-amencatat dan mengeluarkan surat keterangan alaspersetujuan pembukaan kantor cabang perasahaa.n jasapengrrrusan transportasi dalam pror-insi seiempatmenurut Contoh 5 pada Lall-lpiran l ajlg crerupakajlbagian tidak terpisahkan dari Peraiuie.n \{enteriPerhubungan ini

Pasal 12

Gubernur darpenyelenggara pelabuha:r dan atau OtoritasTransportasi Ja'rr1a bagi rvilayai provinsi l.ar:q tida-kmemiliki pelabuhansetempat melakukal elaluasi setiap2 {dua) tahun terhadap adan,y''a kegiatan pengirirnal darlpenerimaan barang.

Gubernur dalam melakukan eva-luasi sebagaimanadimaksud pada ayat {1), Gubemur dapai menghentikankegiatan kantor cabang jika tidat ada kegiataa.

Penghentian kegiatan kartor cabang sebagaimanadimaksud pada ayat (2), dilaksanakar sereiah terlebihdahulu dilakukan konhrrnasi kegiatan kanioi calarg padapenyelenggara pelabuhan dan atau Otor.itas Transpodasilainnya bagi rvila-vah provinsi 1'arg tidak memilikipelabuhan setempat.

(3)

14

(4) Setiap penutupan kegiatan kantor cabang wajibdilaporkan oleh kantor pusat perusahaan JasaPengurusan Transportasi kepada pejabat pemberi izindengan tembusan penyelenggara pelabuhandan atauOtoritas Transportasi lainn1'a bagi ri'ilayah provinsi yangtidak memiliki pelabuhan dimana kantor cabangbe.domisili.

BAB VII

KEWAJIBAN

Pasal 13

Perusahaan jasa pengurusan transportasi I'ang telah mem ikiizin usaha, harus memenuhi ke-*'ajibar-r sebaeai be.ikut:

f.

c.

d.

a,

b.

melaksanakan ketentuan J.ang telal ditetapkan dalan tinusahanya;meiakukan kegiatan operasional secara te!-ds meneruspaling lama 3 (tiga) bulan setelah izin usaha diterbitkan:mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangar-r dibidang pelayaran dan ketentuan peraturan pei:unda;tg-undangan lainnya:menyampaikan laporal bulalar-r kegiatan pengi.iman danpenerimaan baralg kepada pemberi jzin daiPenyelenggara Pelabuhan dan atau Otorilas T.ansportasilainnya bagi rvilgyah provinsi "rang tidat memilikipelabuhan setempat paling lama 1O isepuluh) hari kerjapada bulari berikutnya menurut Contoh pada Lampirarryang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturanMenteri Perhubungan ini;melaporkan secara terlulis keqiatan usahanva setiap'a-ur kefaco p.mbc-j izr d"ngar t-mbusaa k"padaPen)-lcngge-. Pelabuhardan drau O onta\ Tra,rsponasilainnv" bagi v.:a..ah pror.irs ra;q r,dal nimilikipeiabu5a- oaline idnbdr td.rgg, l F"bruarj pada tai.rnberjaian menurui Contoh 6 pada Lampi;an Yangm"ruprk 'r' b"ei"r ,rda, ,--p sahkar dan p--ar.rrantr4enteri Perhubungan ini;melaporkan seca.a tertulis apabila terjadi perubahan datapada izin usaha pen-rsahaan kepada pemberi izin untukdilakukan penyesuaian; danmelaporkan secara tertulis kepada pejabat oemberi izinsetiap pembuka€n kantor caber-rg perusa}raarl jasapengurusan transportasimenurut Contoh 7 padaLampiranyang merupatan bagian tidak terpisaikan dariPe-dl r-.n V"nr-i Derhubungarl,nt.

Pasal 14

Pemsahaan Jasa Pengurusan Tratsportasi 1\.ajib meneetahuikeb"naran id.r'iLas pemilik harang da- b-rra-agug jaR,abterlradap ketidakbenaran identitas tersebut.

15

pasal 15

Dalam hal yang dianggap perlu, Menteri Perhubungal dapatmeminta laporan kepada perusahaan yang bersangkutan.

Pasal 16

Gubernur harus melaporkan secara berkala sedap 6 (enarn)bulan kepada Menteri untuk setiap izin usaha JasaPengurusan Tarnsportasi yang telah diterbilkan.

Pasal 18

Untuk mengurangi resiko tanggung ja\i'ab serta menjarninpihak-pihak yang dirugikan, perusahaar jasa pengurusantransportasi rvajib mengasurarsikan barangn:ra dany'atautanggung jarvabn-va fliabilitg insurance).,

Pasal 17

Besaran tarif pelalranan jasa pengurusal transportasi daripengirim dan ke penerima ditetapkan aias dasar kesepakatanbersama antara penyedia jasa dan pengguna jasa be.dasarkanjenis, struktur dan golongal tarif dengan menggr:Iakalpedoman perhitungar.r tarif yang ditetapkan oleh }{ente.i.

BAB \NII

TARIF PELAYANAN JASA PENGURUSAN TRANSPORTASI

BAB IX

TANGGUNG.JAWAB

BAB X

SANKSI ADMINISTRATIF

Pasal 19

{1) Perusahaan jasa pengurusan transportasi y-arg tela}rmemiliki izin usaha jasa pengulusan transpo.tasi tidaLmelaksanakan kewajibannya sebagaimana I'aag diatirrdalam Pasal 13, dapat dikenai salksi administratif.

(2) Sanksi administratif sebagaimana dimatsud pada ay'at {1),dapat berupa:

a. peringatantertulis;b. pembekuai izin; dan/ atauc. pencabutan izin.

16

(3) Sanksi admiiistratil sebagaimana dimal<sud pada ayat (2J,dikenai oleh ]rlenteri dan Gubernur sesuai dengankewenangannya.

Pasal 20

Sanksi administratif berupa peiingatan tedulissebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) huruf a,dikenai sebar-Lyak 3 {tiga) kali berturut turut untuk jalgkawaktu masing-masing 30 (tiga puluh) harimenur-ut Contoh8, Contoh 9 dan Contoh 10 pada Lampiral yalg-ner-upakdn bagian tidal< r-rpisaikan dari PeraturanMenteri Perhubungan ini.

Dalam ha1 pemegang izin tidak melaksarakalket'ajibalnya setelah berathirn-y-a jalgka wa}<tuperingatan tertuiis ke 3 {tiga), dikenai sanksi adminisbatifberupa pembekuan izin.

Pembekuan izin sebagaimana dimaksud pada a]-at {2)dikenai dalam jangka rvaktu 30 {tiga puluh) hari menu.utContoh 1 1 pada Lampiran 1'ang mer-upalar bagiar tida,kterpisahkan dari Peraturan Menteri Perhubungan ini.

Izin dicabut apabila pemegang izin lidak melaksanakanke{'ajibannya setelah jangka $'attu pembekuan izinsebagaimana dimaksud pada al'at (3], beralhir me;tuitltContoh 12 pada Lampiral I'ang merupakan bagian tidakterpisahkan dari Peiaturan Menteri Perhubungaa ini.

(1)

(2J

b.

e,

(3)

(4)

c.d.

Pasal 2l

lzin usaha perusahaan jasa pengumsan t anspor'rasi dapatdicabut tanpa melalui proses peringatan dan pembekual izinusaha, dalam hal pemsahaan yang bersangkuian:

melakukan kegiatan yang membahavakan keamanannegara, berdasarkan keputusan dari instarsi benvenaig;membubarkan diri atau pailit, berdasarkan keputusandari instansi bem'enalg;memperoleh izin usalia secara tidak sailtidak melakukan kegiatan usahanlia secara nt-'ata selana6 {enam) bulan berturut-tu.ut; danmelatukal kegiatan usaha \.ang menlimpang dari useJrapokokr.iya.

17

(1)

BAB Xi

SISTEM INFORMASI USAHA JASA PENGURUSANTRANSPORTASI

Pasd,22

Dalam rangka penentuan arah kebijaksanaal nasionaldan pengembangan usaha jasa pengurusan transpo.tasidari dan ke kapai, diselenggarakal sistem informasiusaha.jasa pengurusan transportasi dari pegirim dan kepenerima oleh Direktorat Jenderal dan pejabat pemberi)zln.

Untuk terlaksanan)ra sistem informasi kegatalpengurusan transportasi sebagaimana di:natsud padaayat (1), setiap perusahaan jasa pengurusan transportasi,wajib menyampaikar-r laporal data secara real lime sebagaiberikut:

a. perusahaan jasa pengurusan transpolasi nasional-vang melakukan kegiatan pengiriman dan penerimaaibarang dari pemilik darr ke penerima, rr-ajibmenyampaikan laporan data kepada penyelenggarapelabuhan setempat meliputi data perusahaal, datapotensi peralatan kerja yang dimiliki dal sumber dayamanusia, laporan buialal dan laporan tahunansebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf e dalhuruf l; dar . "' '

b. penyelenggara pelabui.ran setempai n:ajibmenyampaikan laporan data kepada Direkrlu Jenderaltentang rekapitulasi kegiatan lahunan dari masing-masing perusahaar yang menyelenggankan kegiatanpergir'man dar pen"rimaan d"ri pengirim dan kep-nenma, ."bagaimona dinir-k.ud dalatl Pasai 13huruf g.

(2)

Pasal 23

{1) Sistem inforrnasi usaia pengurusandilal'rrkan melalui ke giatan :

a. pengumpulan data;b. pengolahan data;c. penganalisaar-idata;d. penyajian data;e. penyebaran data dan inforrnasi; danf. penyimpanan data dar infor-masi.

{2) Pengolahan dan penganalisaan datadimaksud pada ayat (1) hurul b dal huruJmelaiui:a. identifikasi;b. inventarisasi;c. penelitian;d. evaluasi;

transportasi

sebagaimarrac. dilakukarr

t8

(31

(4)

e. kesimpulin; danf. pencatatan.

Penyajian data sebagaimar.ra dimal<sud pada e.yat i1) huruld, dilakukan dalam bentuk data dan informasi.

Penyebaran data dan informasi sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf e, dapat dilatuka:r melalui:a. media cetak; dan/ataub. media elektronik.

Penyimpanal data dan informasi sebagaimara dimaksudpada ayat (1) huruf i dapat dilakukal secara marual daneiektronik.

(s)

Pasal 24

Direktur Jenderal melakukan pembinaan dan penga*.asalteknis terhadap pelaksanaan Peraturan 14enie.i ini-

BAB XIII

KETENTUAN PERAI-IHAN

Pasal 25

Bagi perusahaan jasa pengr,rusar-r transportasi yang telatlmenjalankan kegiatan usahanl-a, rvajib men]-esuaikanperizinannya sesuai Peraturan Mentefi ini dalaril jalgka waJ<hrselambatlambatnya 3 (tiga) tahun sejak tanggal ditetapkannyaPeratlrrrn Menieri ini

BAB XII

KETENTUAN LAIN-LA]N

BAB X]V

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 26

Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, ma&a KeputusalMenteri Perhubungan Nomor KM 10 Tahur 1988 tentang JasaPengurusan Tranportasi sebagaimana telah diubah dengatKeputusan Menteri Perhubungan KM 1O Taiun 1989, dicabutdan dinyatakan tidak berlal<u.

19

-Pasa727

Peraturan Menteri Perhubungan ini mulai berlako padatanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintaikanpengundangan Peraturan Menteri perhubungal ini denganpenempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jata-rta' pada tanggal 9 April 2015

MENTERI PDRHUBUNGA]qREPUBLIK INDONNSIA,

ttd.

IGNASruS JONAN

Diundangkan di Jakartapada tanggal 16 April 2O 15

MENTERI HUKUM DAN HAK ASAS1 MANUSIAREPUBLIK INDONESIA,

ftd.

YASONNA H. LAOLY

BERITA NEGAR{ REPUBLIK INDONESiA TAHUN 2015 NOMOR 555

Salinan sesuai dengan aslinya

ibina Tingkat I (IV/b)9624620 198903 2 001

20

.LAMPIKq-N PERATURAN MENTERI PERHUBUNGANREPUBLIK INDONESIANOMOR : PM 74 TAHUN 2015TANGGAL r9April 2015

Contoh 1

NomorLal:.Ipira11Perihal

........20....

Kepada

Yth. Gubernur Prorinsi

(Narna Teral1elDirel.tur Utama

Permohonan Izin UsahaPerusalaan JasaPengurusan Transpoltasi

s.h.

i.

di

1. Dengan memperhatikan Peraturan llfente.i Perhubungan Nomor pM.... Tahun .... tentang Penvelenggaraan dan Pengusahaan JasaPengurusan Tranportasi, dengal ir-ri ka]ni rnengajukan ?emohonanizin usalla .Jasa Pengurusan Tiar1sportasi.

2. Sebagai baiar pertimbangan. terlalnpir disanpailan 1 lsatu) berkasdokumen untuk melengkapi permohonan dimal<sud ]-ang terdiri atas:a. memiliki skte pendidan perusa_tlaan;b. memiliki nomor pokok wajib pajal perusahaarrc. memiliki Surat Keterangan Domisili Perusaiaar:d. men-iliU pen"rrggr rg jar. a o;e. memiliki modal dasar. paling sedikit Rp. 25.000.00C.000, - {duapuluh lima mrliar rupiail, paltng sedikit 25a/. dan modaf dasat

harus ditempatlan dan disetor penuh dengar bul<ti pen]-etora!Jrang sahl

f. Tenaga ahli WNI fwarga Negara Indonesia), minimum D II1 dibidang Pelayaran/Maritim/Penerbangan/ Transportasi/IATADiploma/FIATA Diploma, S1 t ogistik/ sertiflkat ahliKepabeanan/ Kepelabuhanan;memiliki surat keteralgal dor1lisili perusahaalltdarrremiL(l sur"r -ekomendas, pendaoar -ertu-ts dd.i p=veleoggaraPelabuhan setempat, serta asosiasi di bidang Jasa ?engurusaiTransportasi dan Logistik; danizin PNIA dari BKPM (bagi perusahaan berbenruk usahapanTngan I joint uenture) .

3. Demikia]l pennohonan kami, bjla$ana disetujui kani inenvatal<aibersedia memenuhi semua ketentuan peraturarr pemndaig undalgaryang berlaku di bidarlg kegiatarr tersebut.

Pemohon.PT.

Tembusan Yth.:1. Menteri Perhubungan;2. Para Direktur JenderaL di lingkungan Kemente.ian3. KSOP/UPP ....... ....

Perhubunga]]l

Contoh 2

NomorLampiranPerihal Penolahal1 Izin Usa.ha

Perusairaan Jasa pengurusatlTransportasi

KepadaDirehir Utaaa

1. Menunjuk surat permohona-n Saudar.a Nomor .... tangga.l _... perihalpermohonan izin usaha perusa.haal .1""a eerrgu.rr"J i."re$o.t o(SIUP-JPI), dengaa irri diieritahutcar uJ*" J..-.i"r*r*d#arr"dimal<sud tidak dapat disetujui dengan p..d-b;;;, "-"*' "-*'

Yth.

a,b.

Sehubungan dengai hal tersebut butit Idapat mengajukan permohonan ba-ru setela'hyang ditentukan .

Demikian untuk menjadi maklum.

FT.

di

3.

2. (satu) di atas, Saudaramelengkapi persya€tan

GUBERN1JR

N]P. ,.:.

Tembusan Yth.:1. Menteri Perhubunqanl2. Para Direlctur Jenderat di linskur3. KSOP/Lpp ............ - gan KeEen'erian PerhubLrngan;

Contoh 3

GUBERNUR PROVINST .................... ....SURAT IZIN USAHA JASA PENGURUSAN TRANSPORTASI (SIUPJPTI

(Eerdasarkan Peraturan Menteri Nomor .... Tahun ....tentang .......)

Berdasarkan surat permohonan m.U"aJrd Jdsa o^nguru.ot] -rE11p, asi

Narna PerusahaanAlamat PerusahaanNaina Pemilik/ Penai ggung Jau'abAlanat Pemilik/Penanggung Jau.abNomor Pokok Wqjib Pajal< (NPWP)Status Peru sahaan

..... Nomor ...... tar\ggal ....-. diberikal Surat lzin(SIUPJPTI, kepada:

K,ewa.ii;ran Femegang SruPJPT:

1. melaksanal<an ketentuan _vang telah ditetapkan dalam izin usahal:|ra;2. melal<ukan kegiatan operasionai secara terus menerus paling lana 3 (tigal bulan

setelah izin usaia diterbitkanl3. mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pelayaran dan

ketentuan peraturan perundan g-r.rndall gan laii,inya;4. mer-ryaopajkan laporan bulanan kegiatan pengiriman dal penerimaal barang kepada

pemberi izin dall Penyelenggala Pelabuharr dan atau Otoritas Transpofiasi lainllyabagi u.ilayah provinsi yarg lidak melriliki pelabuhan seteftpat paling 1arna 10(sepuluh) hari kerja pada bulan bedkutnt a;

5. melaporkan secara tertulis kegiatan usahan:'a setiap tahun kepada pembe.i izindeng€n tembusan kepada Pen,relenggara pelabuhall dan atau Oio.itas Tie.nsportasilainnya bagi *ilava1, provinsi yang tidal memiliki pelabuhan paLirlg lambat tanggal 1Februari pada taiun berjalan menurut Contoh pada Ljl:opjrall yang mempa}anbagian tidak terpisal1kan dari Peraturan lvlenteri perhubungen jni;

5. melaporkan secara tedulis apabila terjadi peil1ba}lan data pada izin usahaperusal]aa:Il kepada pejabat pemberi izin untuk dilaLuka+ pen\-esuaiajl: dan

7. melaporkal secara tertulis kepada pejabat pembeii izin setiap pembukaan kantorcaba1lg perusaiaan jasa pengurusall iranspodasi.

Surat lzin Usaia Jasa Pengurusan Transpoftasi iSIUpJpT) iri dapat dicabut apabilapemegang surat izin usaha tidal< memafuhi kervajibal dalan surat izh useia dan/ataumelakukai thdal< pidana,r-ar.rg bersargkutan dengar kegiatan usahanva da:-rperusahaan menyatatan membubarkan diri berdasarkal keputuser dal-l instarsl ].aigbenvenalg,

SURAT IZIN USAHA ini berlaku untuk pelabuhan ......... rli prorirsi ...... selamaperusaha:rn ),ang bersangkutan masill n1enjalail{an kegiatan usahanva.

Ditetapkan dr i

pada ta-rlqqal : .. ........ ........_.. .-_...,._...

Penangzung Ja$_ab GUBEP.T\UR .. . .. . .

*) Coret yang tid6h perlulNa]na Teranq]

Contoh 4

NomorLampiranPerihal

1 (satu) berkasLaporan PembukaanKartor Cabang di Provinsi

20...

KepadaYth. Gubernur Provinsi _..

di

B,'rsamr 'ni \.mi b-ritalukan pada Brpak ba,hwdPT. ... rerhitung mulai langgdl .. al<an rDe,nbuj<aProvilsi ... dengan data sebagai beril<ut:

perusalaan karnikanto. cabang di

3

2.

l

a. Nal:oa Perusa_haanb. No & Tg1c. N.P.W.P Perusahaald.

^Iaila Kepala Cabang

e. Alamat kantor Cabangf- Status Kantor ......)

Sebagai baian pertimba:rgal bapa&, terlampir bersama ini kaaisampaikan:a. copy SIUPJPT;b. SK Pengangkatan Kepala Cabang;c. rekomendasi dari penyelenggara pelabuharl; dald. rekomendasi da.i Asosiasi Logistik Fon\,arder Indonesia (AI_FII.

Pembukaan kantor caba]lg,,ini k€nti maksudkan untuk menunJangpeningkatan pela\ anan terhadap kegiatan Jasa pengurusal frarr"r.lt*foi fio!4nsr selempat sesuai yang diatur da.1am peratural MentenPerhubungan Nomor pM .._ tenia::rg penyelenggaraar d; p;g".;".rrJasa Pengurusan Transportasi.

Kami aftan memenuhi seluruh ketentua]-r peraturan penindan g-undaJlgaaLTC 9::1a\t di b,dans anskutai di, , perairan, t.p9i_r"r..r,..r,kcc'ldnatdf dar kedr an"i. certa perlirdungan Linqk-u ngar maritin.

5. Demikian disampaikan, atas perhatiar) kami ucapkan ter-ima kasih_

Hormat kalni,PT. ......

Pena]1ggung iawab

Tembusan Yth.:1. N{enteri Perhubungan;2. Para Direktur Jenderal3. KSOP/UPP ............

di Liigkungal Kementerian perhubungarl:

Uontoh 5

NomorKlasifikasiLampiralPerihal

Jal<aJta,

KepadaPembukaan KantorcabangPerusahaan Jasa Yth. DireksiPengurusal Transpodasi PT.di Pror.insi

1. Menunjuk surat Saudara Nomor ... tanggai .... peihal iersebut padapokok surat dan sesuai peraturan Menteri Nomoi ... Talun ... teatangPenyelenggaraan dall pengusahaan Jasa pengul-,isan Tiansportasi,dengar ini dinyatakan bahwa kantor catan{ Aari pf_ ...'sa"nrpemegang SIUPJPT Nomor .. tanggal ... di:

di

a. Provinsib. Alamatc. Telepon/Faxd. \an]a Penanggung J"(.db /K-pJa Cabange. Alamat Kepala CabangI Nomor/Tanggal SK. pengangkatan Kepala Cabang ... targgal ...

2. Kantor cabang tersebut teiai terdaltar pada Ke\\ ajibat_kewajiban fangh,u-u. orlaJ<.aral,an ol-h K.jr-ror C"bang. adaldl .itrg"i U-j;t, '

a. melaksallal<all keten!,lajt, yang telah ditetapkan dalam tznusallanj'a;

b T:-lal<ufan kegiatan operasionel secara tems menerus paling 1a::aa3 {tiga) bularl setelah izin usaia diterbitkan:

c. mematuhi keienfllajt peraturan perundang undangar: di bidang, pel"J ar.n d-n k-len Lrajr p^ra, rra o"rr:rdie_.rd";earl ldi- n-lad. menya-'npaikan 1aporan bulanan kegiatan penlinmai dar_rpenerimaan barang kepada peflbeli Lin dar Fenl-elenggara

Pelabuhan dan atau Otoritas Transpdtcasi iarnn\-a Uagi xiiaya.,rprovinsi yarg tidal memilikr pelabuhan setempat palin! lama l0(sepuluhl hari kerja pada buial berikutrl,r''a miurut Colnton paaaLampiran yang mempaLan baglal1 trdak tirprsa,l-rkan dari peraturanMente.i Perhubungan ini;

e. melaporkan secara tertulis kegiatan usahan],a seriap tahun kepadapemberi izin dengal tembusar kepada penVelenggar" pet.tufruodan. atau O_toritas Transportasi lajnnya bagi *,ilayi p.oul.r"i y"rrgtidak rnemtiti petabuhd palirg rarnbat tl.,ggul- i +bro; p.a.laiun berjaj.rr menuru. Co.rLoh p:da L:npir'.-r \aie DFruDakai

- brgian Loal< lprpr""h\.n dari D"raiura,n rt.nre.r p"-h.,6unga.L;f. melaporkan secara tertulis apabila tedadi perubahan a"t"?"a" ir_usala perusaiaan kepada pemberi

_

rzin untuk dl1al-rrl<arrpenyesuaian: dan

g. melaporkal secara tedulis kepada pejabat pemberi izin seiiappembukaan kantor cabar-rg p"r,.r"J"alr,iasa pengurusaltransportasi.

3. Demikiar-r disampaikan untuk dapat digunal<an sebagajmana mestrnl.a.

GUBERNUR ,.......

Tembusai Yth.:1. MedteriPerhubungan;2. Paia DireLtur Jenderal di lingkungan Kementerian Perhubungan;3. KSOP/UPP ...;4. DPP ALFI/ILFA;s. DPW ALFr/rLFA .......

>5€3ni$oXFIoF.I

bEd

HFe6bE

u,,P

at)

H.AoeHg)d€nzlt1FdgF,jbg

2>2-t>:z'oi3-o{tn;nzi6;ft'nrJ;Ch;+>a!>1

PZz

'drf,

a:.D

'd'E

zo

ciI

@>?

o

F

Eo-

'*az

-lo2

=o

2@

-loz 2-i

E(.c

E2o

@

-loz(t

ao

z,l

Fzo

E

oza

za

E

ctr

oc

zc+<+!

H S f E" t9'; d! E t6>-!r Ol5E!oElx;FF F I:.

iFp*

:E.. :

!

,

3

!

lzb'tb

st$IB

Contoh 7

NomorLarnpiranPerihal

:

: 1 (satu) berkas: Pembentahuan pembukaan

Kantor Cabang di provinsi ....

Kepada Yth.Gubernur Provinsi

di

a, llarna Pemsahaallb. No & Tglc. ll.P.W.P Perusahaand. Nalna Kepala Cabange. Alal'nt kantor Caballgf. Status Kantor

3.

Dengan Homat.

L B-r.ana rnj kari beiraiukan pada Bapa_k b,Jr,ra perusaiaa:ti<ai-t ,r. ............ .... Lcr\inrns mulai lan ggal ..... ...... AJ<anmembu.ka kantor Cabang di Fetabuhar :. .- .... ;elig;data sebagai berikut :

S"b.'S1 b fi.,r peftinbargar b-pat. -clapj- 5e-.x.1a U1j \arojsanLparkan:a. Salinan SIUPERb. SK_Deng11glp al KpDJa Caoan.,. Buk'i KLnjurgdn k"pal - i*' dar kapJ hare: r.ang

dilegalisir oleh Adpel/Katape1.Pembuka"-r kantor .abang ini kam Eoalsudka! r.rnfuk:_'l]*]. u..,n ,."grr kapat rmilik/"e\.ar ra'lg k a,ri operasikansFsutu c!al rr dalam P-raruran Me'1leri p-fhJbLrngan \o. ....tentang Penyelenggaraal da:-r pengusaltaan gigkuta; Laut_Krmr al<ar Ir-m-n!rhi s?lurL\ Ker, nrr".r perr-rur.n pcru-dangundangan ]'ang berlaku dibidang Angkutan dj perun;I*":l:o-lll",I::-lama, dn d"n Keaj-oran "er- perlmdunsanLrngKungaII llantrmDemikian disaa&paikan, ataskasih

(......

perhatian karni ucapkal terima

Hormat kaniPT...... ..........Pen€nggung Ja\\ ab

Tembusan Yth.:1. Menteri Perhubungal;2. Para Direktur Jenderal3. r(soP/UPP...;4. DPP ALFI/ILFA;s. DPW ALFI/ILFA ........

di lingkungan Kementerian perhubungan;

Contoh 8

Nomor

Lampiran

Perihal : Peringatan Pertatrla Kepada

Yth. DireLtur UtamaPr.JL.

di

Menunjuk Surat Izin Usaha perusahaan Bongkar tr{uai(SIUPBM) Pf. ... Nomor ... tanggal . . serta meJperhatikanPeraturan Menteri Perhubungan Nomor pM... Tahun ...tentang ... dengar ini diberitalukan bahl',,a perusahaanSaudara tidai< memenuhi kewajiban. khususnya dalan pasai

... ayat..., yajtu:

Selarjutnya berdasaikan pasai .._ ayat ... darl ayat ...Peraturan Menteri Perhubungan Nomoi pM ... Tah; ...tentang ..., apabila dalarn waktr_r I (satul buian sejal<diterbitkannya surat ini perusaiaan Saudara belu:a jrigamemenuhi ke$-ajiban sebagajmana tersebut pada butir 1 1situ1di atas, mal<a al<an diambil tindalar lebih laniut sesraid"rg.r k-rontua,r vaig berlal!

Peringatan ini merupatan PERINGATAX PERTAMA.

4. Demikian agal menjadi perhatian Saudara seDenuhnla

3.

2.

3. KSOP/UPP4. DPP ALFI/ILFA;5. DPW ALFI/ILFA .......

Tembusan Yt]1.:1. MenteriPerhubungan;2. Para Direktur Jenderal di lingkungar-r Kementeriarr perhubungan;

GUBERNIJR

Contoh 9

flomorLampiran

Perihal Pedngatan Kedua Kepada

Yth. Direktur UtamaP.t.......Jl. .......

di

1. Menunjuk surat kal:ni Nomor... taiggat... perihalPertana.

2. Berdasarkan data yang ada pada kami, ternyata sanpai saat iniPerusalaan Saudaja tida.k memenuhi kenajibar, kiususnyadalam Pasa.l ... Peratura]1 Menteri perhubungan _

Nomor p-M-.. Talun ... tenta-ng.-.,I'aitui

1.

3. Selanjutnya berdasarkan Pasa] ... avat ... dal 41,ai _._ peraturanV.nreri oerhJbungan \omo- pV . . Tahr.rn ... renralg .... apabiladalan waktu 1 (satu) bulan sejak diterbitl<arrn"i

"lr.at i;perusahadr S.udora bei-lr JUqa E-em-nuhi ke\Ej ibans-bagajm.rra lF-sebrl ped. bLLir I rsaruJ cU ata., mal<a 'akart

9i1:nPil tindakan lebih lanjut sesuaj dengan ketentuan l.angberlal<u.

Peringatan ini meiupakan pERINGATAN KEDUA.

Peringatan

5. Demikian agat menjadi perhatian Saudara seoenufriva_

GUBERNL}R

Tembusal1 Yth i1. MenteriPerhubungan;2. Para Direktur Jendera.l3. KSOP/UPP ............;4, DPP ALFI/]LFA;s. DPW ALFr/ILFA .......

di lingkungan Kementerian perhuburrga!:

Contoh 10

Nomor i

Larnpiralr::

Perihal : Peringatan Ketiga

Yth.

Kepada

Direktur UtamaPt'.........i].

di

2. Berdasarkal data yang ada pada kami, ternyata sampaisaat ini Perusahaar-r Saudata belum memenuhi kewajiba',khususnya dalanr Pasal ... perafuran Menteri perhubdganNomor PM ... Tahun.-. tentang..., yaitu:

Peringatan ini merupakan

1. Menunjuk surat ka:rni Nomor ......Peringatan Pertana dan Nomor ._.

Peringatan Kedua.

PERINGATAI{ KETIGA.

GUBEzuiUR

3. Selanjutnya berdasatkal Pasal ... al,at ... dar ayat ...Peraturan Menteri Perhubungall Nomor pM ... Tahun ...tentang _.., apabila dalanr wakhr 1 {satu) bulan sdakditerbitkannya surat iii perusahaal Saudara belum jugamemenuhi kervqjibal, pebagaimana tersebut pada butir 1(satu) di atas, malia akall didnbil tindal<an lebib jaarjutsesuai dengan keten_,r.ran yang berlaku

pe.ihalperihal

5. Demikiar agar menjadi perhatia]l Saudara sepenuhnr.a_

Tembusan Yth.:1. MenteriPerhubungan;2. Para Direktur Jenderal3. KSOP/UPP ............;4, DPP ALFI/ILFA;5. DPW ALFr/rLFA .......

di lingkungar Kementerial Perhuburrgar;

Contoh I l

NomorKlasiflkasiLampiralPeriha-l

Tembusen Yt'h

Pembe1'-uan Surat IzinUsaha PerusahaanJasa Pen gumsan Transportasi

Kepada

Direktur UtarnaYrh

PT.

Usaia Perusa-haan Jasa Pengurusan

a. Nomor STUP.IPT :

b. Tanggal

Sehubungai dengan hal tersebut di atas dal1 sesuaj denganPeraturan lvlenteii Perhubungar Nomor pM ... Ta}lun tentangPenyelenggaraan dan Pengusahaan Jasa pengurusaa Tmllq)ortasi,dengan ini diberitalukar ba-hs'a terhitung mulai tanggaldikeiuarkannya surat ini perusaliaan Saudara tidal< diperkenalkaameiakukai kegiatan apapun dalam, bidalg Jasa pengurusanTransportasi di Indonesia........ . - ,

Bilaraana sampai dengai 1 (satu) bulan sejat tanggaldikeluarkannya surat pembekuan ini, Saudara betum dapatmemenuhi ketentuan I'ang terkait dengan butir 2 (d!a) tersebut djatas. mal<a Surat lzin Usaba Jasa pengurusai Tiaispol-tasi(SIUPJPIJ SdddaJa ar"n k.nj ,"but.

Demikia]] agar menjadi perhatian Saudara sepenuhnva.

di

l.

6.

Menunjuk Surat IzinTranspoftasi (SIUPJmI PT

2. Bahwa perusahaan Saudara tidak memenulli perslraratankhususnya sesuai dengan Peratura]l Menteri Perhubungail NomotPNL.. Tahun tent&1g Penl-elenggaraaj] dan Pengusahaan JasaPengu ru<an Ttansporras, ya.r'u :

Pasal

3. Sesuai dengan ketenfuan yang berlaku. perusahaai-t Sauda.a telallmF_dapar J rigdt kal b.-rrr ru iurut,airl.:

b.

GUBER}iUR

I Meltcri Perl- ubun gdn:2. Para Direktur Jenderal di lingkungai

Kementer_ian Perhubungan ;

3. KSOP/UPP ............;4- DPP ALFI/ILFA;5. DPW ALFI/ILF.A. .......

Contoh 12

KEPUTUSAN GUBERNUR PRO\4NSI

NOMOR:

PENCABUTAN SURATPENGURUSAN

TENTANG

IZIN USAHA PERUS,CH,{{N JASATRANSPORTASI (SIUPJPT)

P'tGUBERNUR PRO\{NSI

Menimbang baiwa F.t. ......... sebagai perusa}raarrtransportasi .Jdak melal<s anal<an kewajiban........... kepada Gubemur piovinsi

memenuhi ketentuan pasal ... avatPerhuburg"n Nornor pM . . Ta,hun ... lcntang

Jasa penguarsannenyampajkan

sehingga tidakPe.atut_a' Melrtcri

PU ... Ta}Iu-a tentangJasa Pengurusan

c,

b. bahrva kepada perusaiaan tersebut telai diberikan su.atper;rgaran. se5anya-\ J {LgaJ kalj benurut_furut. disusul dengalrSu_dl oen b-klran lzin U<aha Nomor . . tanggal .... .;

bahrva sehubungan dengan hal tersebut di atas, dipandarrguntuk perlu mencabut Surat lzin Usana perusal,j. ja""-Pen53rrusa:r TransporLasi ISIUPJPT) pT_ ... N;;:tanggal.........;

Nlengingat :l2.

3. D"ralL ror i\1-n!Fr. perhubungdn \omorPenvF-Fnggar. pn dan per + sa,h.anr rernsportasi.

Memperhatikan: 1. surat Gubemur proldnsi Nomo; ...... tangqal .._....... tentangpeFng.."r pe-1ama;

' ;:ntr"*tiffi'" Pr:o\insi Nomor ' tanssal """ te,'tans

3. surat Gubernur provilsi Nomor ...... . tanggal __..._-.... tentangPeringatan Keliga:

4. sr.rrat Gubemur provinsi Nomor ....._ tanggal.... ter1talgpembeLr_raa Iin Useha perusahaan jiru p"rls,;J.rrT-anspon""i ,StL 4'gr1 c.p .. vo.o. .. ;r"gqJ .-...' '".- """

MEN,IUTUSIiAN:

KEPUTUSTAN GUBEFNUR PROVINSI TENTANGPENCABUTAN SURAT IZIN USAHA PERUSAH.{A; J'A1;PENGURUSAN TMNSPORTASI (S]L]PJPII PT ,.....

Menetapkan

PERTAA,IA Mencabut 'tAn Uiala perusaiaan Jasa'I r..nsoorrasi ISIUP.JPIT ang ditet"pkdnkepurusar Cubcmur Pro,rnsi ..... Nomordengan data sebagai berikut:

Pengurusanberdasarka:rtelggal .-....

a, Nana Perusa.llaanb. Alarnat Domisilic. Nomor/Tanggal SIUpJpf

PT,Jl.

i{EDUA

' ........ ._.....tanggal.._......

PT............... dirvajibkar untuk mengembalikan Surat IzinUsala _perusaiaan jasa pengurusai trajrsportasi (SIL?JpT))ang asli kFpada Cubcmur Provin si. .. .. . ... ..

Keputusan ini mulaj berlal<u sejak ta:rlgqal ditetapkan danbi amal" ierdapal k-keliruan daJam penslspaiira akendiadakai pembetulall seperlunya.

KETIGA

Tembusan Yth.:1. Menteri Perhubungan;2. Para Direktur Jenderal di

Perhubungan;3. KSOP/UPP ............;4. DPP ALFr/ILFA;5. DPW ALFI/rLFA .......;

Ditetapkar di :

Dada tzJlssal :

GLJBERNUR.-....

lingkungan Kementeriarl

6, DPC APBMI

Salinan sesuai dengan aslinya

MENTERI PERHTJBUNGANREPUBLIK INDONESIA,

ttd.

IGNASIUS .'ONAN