puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · web viewbab i....

175
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah salah satu bagian dari upaya pemerintah dalam rangka memenuhi hajat hidup rakyat untuk mendapat akses pelayanan bidang kesehatan. Pelayanan Kesehatan meliputi kesehatan individu atau perorangan dan kebutuhan kesehatan masyarakat. Pada hakikatnya pembangunan bidang kesehatan adalah menciptakan kondisi sehat pada tiap individu dan lingkungan tempat tinggalnya, serta perilaku hidup masyarakat yang sehat. Dengan harapan tercipta sebuah kondisi rakyat Indonesia yang sehat, mandiri, dengan Umur Harap Hidup yang panjang. Untuk menjamin tercapainya sasaran dan prioritas pembangunan nasional bidang kesehatan, diperlukan pedoman Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan oleh Pemerinta Pusat. Oleh karena itu Kementerian Kesehatan sebagai salah satu unsur Kementerian dan Lembaga Penyelenggaraan Pemerintah menyusun sebuah Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan. SPM yang disusun di Kementerian Kesehatan berupa target-target capaian. Penyusunan Target Indikator dan Definisi Operasional SPM Bidang kesehatan ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016. Peraturan Pemerintah dan Permerkes tersebut sebagai dasar penyusunan indikator SPM wajib. Pada prinsipnya Target Indikator dan Definisi Opersional SPM ini menampung 1

Upload: others

Post on 25-Feb-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah salah satu

bagian dari upaya pemerintah dalam rangka memenuhi hajat hidup rakyat untuk

mendapat akses pelayanan bidang kesehatan. Pelayanan Kesehatan meliputi

kesehatan individu atau perorangan dan kebutuhan kesehatan masyarakat. Pada

hakikatnya pembangunan bidang kesehatan adalah menciptakan kondisi sehat

pada tiap individu dan lingkungan tempat tinggalnya, serta perilaku hidup

masyarakat yang sehat. Dengan harapan tercipta sebuah kondisi rakyat Indonesia

yang sehat, mandiri, dengan Umur Harap Hidup yang panjang.

Untuk menjamin tercapainya sasaran dan prioritas pembangunan nasional

bidang kesehatan, diperlukan pedoman Standar Pelayanan Minimal yang

ditetapkan oleh Pemerinta Pusat. Oleh karena itu Kementerian Kesehatan sebagai

salah satu unsur Kementerian dan Lembaga Penyelenggaraan Pemerintah

menyusun sebuah Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan. SPM

yang disusun di Kementerian Kesehatan berupa target-target capaian. Penyusunan

Target Indikator dan Definisi Operasional SPM Bidang kesehatan ini mengacu

pada Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri

Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016. Peraturan Pemerintah dan Permerkes tersebut

sebagai dasar penyusunan indikator SPM wajib. Pada prinsipnya Target Indikator

dan Definisi Opersional SPM ini menampung kondisi pelayanan kesehatan di

fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun milik swasta. Selain itu Dinas

Kesehatan Kabupaten Jombang juga menetapkan indikator SPM Tambahan sesuai

dengan kebutuhan.

Indikator SPM Tambahan Sesuai Kebutuhan tersebut dilengkapidengan

definisi operasional, formula perhitungan, dan target capaian SPM selama 5

tahun. SPMini disusun sebagai alat Pemerintah dan Pemerintahan Daerah untuk

menjamin masyarakat supaya mendapatkan akses dan mutu pelayanan dasar

kepada masyarakat secara merata dalam rangka penyelenggaraan urusan wajib.

SPM bersifat sederhana, konkrit, mudah diukur, terbuka, terjangkau dan dapat

dipertanggungjawabkan serta mempunyai batas waktu pencapaian.

B. DASAR HUKUM

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

1

Page 2: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4421). Selain itu Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33 Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700). Dan Juga Undang-Undang

Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5063). Maka dengan memperhatikan dan menimbang Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, urusan Kesehatan merupakan urusan

pemerintah yang dibagi antara Pemerintah Pusat, pemerintah daerah provinsi dan

Pemerintah daerah kabupaten/kota, bersifat wajib, dan terkait dengan pelayanan

dasar. Selain itu untuk menjamin tercapainya sasaran dan prioritas pembangunan

nasional bidang kesehatan, maka diperlukan pedoman Standar Pelayanan Minimal

(SPM) yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan

Minimal (SPM) menetapkan kententuan Mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan

Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap

Warga Negara secara minimal. Urusan Pemerintahan wajib yang berkaitan

dengan Pelayanan Dasar terdiri atas : a) Pendidikan, b) Kesehatan, c) pekerjaan

umum dan penataan ruang, d) perumahan rakyat dan kawasan pemukiman, e)

ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat, f) Sosial.

Di Bidang Kesehatan, Kementerian Kesehatan telah mempersiapkan

terlebih dahulu dengan mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang

Kesehatan.

Sebagai acuan pelaksanaan SPM bidang kesehatan di Kabupaten

Jombang, maka diterbitkan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten

Jombang nomor 188/5309/415.17/2017 tentang Penetapan Target Indikator dan

Definisi Operasional Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten

Jombang. Kemudian terbit Revisi SK Kepala Dinas Kesehatan Nomor NOMOR :

188 / 5309 / 415.17 / 2018 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Dinas

Kesehatan Kabupaten Jombang Nomor 188 / 2980 / 415.17 / 2017 tentang

Penetapan Target Indikator Dan Definisi Operasional Standar Pelayanan Minimal

Bidang Kesehatan Di Kabupaten Jombang.

Berdasarkan SK tersebut terdapat 12 indikator pelayanan wajib dan 27

indikator pelayanan tambahan sesuai Kebutuhan. Seluruh indikator SPM wajib

maupun tambahan tersebut harus dilaksanakan oleh jajaran kesehatan di

2

Page 3: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Kabupaten Jombang baik dari fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun non

pemerintah.

C. KEBIJAKAN UMUM

Strategi pembangunan daerah yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten

Jombang dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran diwujudkan dalam

kebijakan-kebijakan dan program-program.Kebijakan merupakan arahatau

ketentuan yang ditetapkan oleh Instansi Pemerintah sebagai dasar untuk dijadikan

pedoman, pegangan atau petunjuk dalam melaksanakan program/kegiatan guna

tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam mewujudkan tujuan dan sasaran.

Dalam rangka menunjang tercapainya Visi Kabupaten Jombang yaitu

”Jombang Sejahtera Untuk Semua” maka Dinas Kesehatan memerankan tugas

dan fungsinya untuk mencapai misi yang kedua, dari 5 misi yang ditetapkan untuk

mencapai visi Kabupaten Jombang tersebut. Misi ke 2 : ”Mewujudkan Layanan

Dasar yang Terjangkau”. Untuk Itu Dinas Kesehatan menetapkan Tujuan

Pembangunan Kesehatan untuk ”meningkatkan Usia Harapan Hidup.”

selanjutnya Tujuan ini dijabarkan dengan 5 sasaran strategis yang akan dicapai

selama kurun waktu 5 tahun (2014-2018) sebagaiberikut :

1. Sasaran 1 : Meningkatnya status kesehatan, masyarakat pada semua kontinum

siklus kehidupan (life cycle);

Untuk mencapai sasaran 1 ini ditetapkan 7 Program :

1.1 Peningkatan Kesehatan Keluarga dan Gizi (Program tahun 2017-2018);

1.2 Peningkatan Kesehatan dan Keselamatan Ibu(Program tahun 2014-2018);

1.3 Program Perbaikan Gizi Masyarakat (Tahun 2014-2016);

1.4 Program Peningkatan Kesehatan dan keselamatan Anak (Program Tahun

2014-2016);

1.5 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita (Program tahun

2014-2016);

1.6 Program Upaya Kesehatan Masyarakat (Program Tahun 2014-2016);

1.7 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia (Program Tahun 2014-

2016).

2. Sasaran 2 : Terkendalinya kasus penyakit menular, tidak menular, kejadian

wabah dan kualitas kesehatan lingkungan;

Untuk mencapai sasaran 2 ini ditetapkan 5 Program :

2.1 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak Menular

(Program tahun 2017-2018);

3

Page 4: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

2.2 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (Program

tahun 2014-2016);

2.3 Program Pengembangan Lingkungan Sehat dan Kesehatan Matra

(Program taun 2017-2018);

2.4 Program Pengembangan Lingkungan Sehat (Program Tahun 2014-2016);

2.5 Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan (Program

Tahun 2014-2016).

3. Sasaran 3 : Meningkatnya pengawasan terhadap peredaran obat dan makanan;

Untuk mencapai sasaran 3 ini ditetapkan 3 Program :

3.1 Program Pengawasan, Pengendalian Obat dan Kesehatan Makanan

(Program tahun 2017-2018);

3.2 Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan (Program

Tahun 2014-2016);

3.3 Program Pengawasan Obat dan makanan (Program tahun 2014-2016).

4. Sasaran 4 : Meningkatnya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;

Untuk mencapai sasaran 4 ini ditetapkan 2 Program :

4.1 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Program

Tahun 2017-2018);

4.2 Program Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat (Program tahun 2014-

2016).

5. Sasaran 5 : Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan sesuai

dengan standar.

Untuk mencapai sasaran 5 ini ditetapkan 6 Program :

5.1 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan (Program tahun 2014-2018);

5.2 Program Upaya Kesehatan Masyarakat (Program Tahun 2014-2018);

5.3 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan (Program Tahun 2014-2018);

5.4 Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana

Puskesmas/Puskesmas;

5.5 Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Kesehatan;

5.6 Program Peningkatan Aparatur Kesehatan.

D. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Penentuan isu-isu strategis ditentukan oleh beberapa faktor yang

berpengaruh terhadap urusan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan oleh

Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. Tinjauan dalam penentuan isu-isu strategis

diantaranya mengacu pada:

4

Page 5: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

1. Gambaran Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang.

2. Sasaran Jangka Menengah pada Renstra Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia.

3. Sasaran Jangka Menengah pada Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa

Timur.

4. Implikasi RT/RW bagi pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang.

Mengacu pada hal telah disebutkan diatas maka terdapat sejumlah isu

strategis sebagai entry point sebagai upaya antisipasi, penanggulangan dan

tindak lanjut. Isu strategis yang diangkat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten

Jombang meliputi :

1. Permasalahan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan yang meliputi :

(a) Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang

masih diatas toleransi,

(b) Masih tingginya Angka Kesakitan, serta

(c) masih adanya sebagaian capaian Standar Pelayanan Minimal yang belum

mencapai target.

2. Mulai berlakunya Program Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang

merupakan program nasional.

3. Upaya peningkatan kualitas Puskesmas dalam pelaksanaan SJSN.

4. Pemberlakuan Kartu Jombang Sehat bagi seluruh masyarakat khususnya

yang beresiko tinggi yang memeliki KTP Jombang

5. Peningkatan ekonomi mikro yang mendorong perubahan sosial di

masyarakat.

6. Rasio tenaga medis belum sesuai dengan standart kebutuhan tenaga

7. Kebutuhan masyarakat miskin dan non miskin mengenai pelayanan

kesehatan dan dalam implementasinya masih belum optimal.

8. Kebutuhan masyarakat mengenai sanitasi yang layak.

9. Mulai meningkatnya angka penyakit tidak menular di masyarakat (jantung

koroner dan diabetes melitus).

10. Jombang sebagai bagian dari Gerbangkertosusila membuka peluang untuk

peredaran makanan, farmasi dan minuman dari luar daerah sehingga

memperbesar peluang beredarnya makanan yang tidak memenuhi syarat

kesehatan

11. Masih belum terkendalinya penyakit menular seperti DBD, HIV/AIDS, TB

Paru,

12. Rendahnya cakupan desa UCI

5

Page 6: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

13. Meningkatnya KLB/bencana,

14. Makin merebaknya penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang,

15. Penyakit-penyakit baru antar wilayah atau antar negara seperti flu

burung, flu babi, flu singapore dan sejenisnya.

6

Page 7: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

BAB IIPENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM

BIDANG URUSAN KESEHATAN

A. JENIS PELAYANAN DASAR, INDIKATOR DAN NILAI SPM NASIONAL,

DAN TARGET PENCAPAIAN DAERAH

Sebelum membahas penerapan dan pencapaian SPM bidang kesehatan di

Kabupaten Jombang, maka perlu diketahui jenis-jenis pelayanan dasar, indkator

kinerja, target nasional dan target daerah Kabupaten Jombang.

Faktor-faktor pembahasan akan ditampilkan dalam tabel 2.1 berikut.

7

Page 8: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Tabel 2.1TARGET DAN INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) WAJIB

BIDANG KESEHATAN TAHUN 2017-2021MENURUT PERMENKES NOMOR 43 TAHUN 2016

DI KABUPATEN JOMBANG

NO INDIKATOR SPM

TARGET FORMULA PERHITUNGAN SUMBER DATA2017 2018 2019 2020 20211 Pelayanan

Kesehatan Ibu Hamil

100% 100% 100% 100% 100%

Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan ibu hamil

=

Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan K4 di fasilitas pelayanan

kesehatan milik pemerintah dan swasta

Jumlah semua ibu hamil di wilayah Kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu

yang sama

X 100%

a) PWS Ibu b) LB3 KIA c) SIMPUS d) Koohort Ibu

2  

Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin  

100%  

100%  

100%  

100%  

100%  

Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan 

=

Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di

fasilitas pelayanan kesehatan

Jumlah semua ibu bersalin yang ada di wilayah Kabupaten/kota tersebut dalam

kurun waktu satu tahun

X 100%

a) LB 3 KIA b) Laporan Persalinan c) SIMPUS dan SIRS d) Kohort Ibu

3  

Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir  

100%  

100%  

100%  

100%  

100%  

Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir

=

Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan pelayanan kesehatan bayi

baru lahir sesuai dengan standar

Jumlah semua bayi baru lahir di wilayah Kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu

satu tahun

X 100%

a) Kohort Bayi b) MTBM c) PWS KIA (Bayi) d) SIMPUS /SIRS

4  

Pelayanan Kesehatan Balita

100% 100%  

100%  

100%  

100%  

Persentase anak usia 0-59 bulan yang mendapatkan pelayanan

=Jumlah balita usia 0-59 bulan yang

mendapatkan pelayanan kesehatan balita sesuai dengan standar dalam kurun waktu

satu tahun

X 100%a) PWS Anak b) LB 3 KIA c) MTBS d) Kohort Balita e) Buku KIA

8

Page 9: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

NO INDIKATOR SPM

TARGET FORMULA PERHITUNGAN SUMBER DATA2017 2018 2019 2020 2021kesehatan balita sesuai standar 

Jumlah balita 0-59 bulan yang ada di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun

yang sama

f) Laporan SDIDTK

5 Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar

100% 100%  

100%  

100%  

100%  

Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

=

Jumlah anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yang mendapatkan pelayanan skrining

kesehatan di satuan pendidikan dasar

Jumlah semua anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yang ada di wilayah kerja di

wilayah Kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu 1 tahun ajaran

X 100%

a) Data Skrining Klas 1 dan 7 Prog UKS b) Pemenuhan UKS Kit disesuaikan kebutuhan Sasaran di usulkan dalam Penganggaran.

6 Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif

 100% 

 100% 

 100% 

 100% 

 100%

Persentase warga negara usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

 =

Jumlah pengunjung usia 15-59 tahun mendapatkan pelayanan skrining kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun

Jumlah warga negara usia 15-59 tahun yang ada di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun yang sama X 100%

Skrining dilaksanakan :

a) Skring Klas 10 SMA (-IVA)b) Proyek skrining penduduk usia di atas SMA mengusulkan dana BOK dan JKNc. Pemeriksaan kesehatan Haji

d. ANC Terpadu (-IVA)

7 Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut

100% 100% 100% 100% 100% Persentase warga negara usia 60 tahun keatas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

=

Jumlah pengunjung berusia 60 tahun keatas yang mendapatkan pelayanan

skrining kesehatan sesuai standar minimal 1 kali dalam kurun waktu satu tahun

Jumlah semua penduduk ber usia 60 tahun keatas yang ada di wilayah Kabupaten/kota

tersebut dalam kurun waktu satu tahun perhitungan

X 100%

a) Pelayanan di Posy Lansia, b) Pelayanan di Posbinduc) Pelayanan di Poli Lansia Puskesmas             

Pelayanan Kesehatan

100% 

100% 

100% 

100% 

100% 

Persentase penderita

= Jumlah penderita Hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai

X 100% b) di Prolanis : pasien datang

9

Page 10: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

NO INDIKATOR SPM

TARGET FORMULA PERHITUNGAN SUMBER DATA2017 2018 2019 2020 2021  Penderita

Hipertensi  

         

Hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

standar dalam kurun waktu satu tahun

Jumlah estimasi pederita hipertensi berdasar angka prevalensi kab/kota dalam kurun waktu

satu tahun pada tahun yang sama

sekali dalam 1 bulan diberi pelayanan penanganan hipertensi c) Data Simpus kunjungan pasien *) ( untuk di RS di Poli Penyakit Jantung)

 

Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM)  

100%  

100%  

100%  

100%  

100% 

 

Persentase penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

Jumlah penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai

standar dalam kurun waktu satu tahun

Jumlah penyandang DM berdasar angka prevalensi DM nasional di wilayah kerja

dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama

X  100%

a) Di RS di Poli penyakit Dalamb) LB1 Puskesmasc) Data SIMPUS

=

10  

Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)  

100%  

100%  

100%  

100%  

100%  

Persentase ODGJ berat yang mendapatkan pelayananan kesehatan jiwa sesuai standar

=

Jumlah ODGJ berat (psikotik) di wilayah kerja kab/kota yang mendapatkan pelayanan

kesehatan jiwa promotif preventif sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun

Jumlah ODGJ berat (psikotik) yang ada di wilayah kerja kab / kota dalam kurun waktu

satu tahun yang sama

X 100%

LB1 Kunjungan Jiwa (Pelayanan dalam gedung dan Luar gedung)

11  

Pelayanan Kesehatan Orang dengan Tuberculosis (TB)  

100%  

100%  

100%  

100%  

100%  

Persentase orang dengan TB mendapatkan pelayananan TB sesuai standar

=

Jumlah orang yang mendapatkan pelayanan TB sesuai standar dalam kurun waktu satu

tahun

Jumlah orang dengan TB yang ada di wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun

yang sama

X 100%

a) Form TB 07 di Puskesmas, RS, Klinik dan Poskestren

10

Page 11: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

NO INDIKATOR SPM

TARGET FORMULA PERHITUNGAN SUMBER DATA2017 2018 2019 2020 202112 Pelayanan

Kesehatan Orang dengan Resiko terinfeksi HIV

100%  

100%  

100%  

100%  

100%  

Persentase orang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar

=

Jumlah orang beresiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai

standar di fasyankes dalam kurun waktu satu tahun dalam kurun waktu satu tahun

Jumlah orang beresiko terinfeksi HIV yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu

satu tahun yang sama

X 100%

a) Poli VCT b) Mobile VCT c) PPIA d) Poli IMS e) Kolaborasi TB -HIV   

11

Page 12: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Tabel 2.2

TARGET DAN INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) TAMBAHAN SESUAI KEBUTUHAN

BIDANG KESEHATAN TAHUN 2017-2021

DI KABUPATEN JOMBANG

No INDIKATOR PENANGGUNG JAWAB

DEFINISI OPERASIONAL

TARGET TAHUNANFORMULA PERHITUNGAN

SUMBER

DATA2017 2018 2019 2020 2021

1 Desa Siaga Purnama Mandiri

Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat

Desa yang memenuhi kriteria desa siaga Purnama Mandiri dibandingkan dengan jumlah desa siaga yang dibentuk/yang ada.

20% 20% 20% 25% 30%Persentase Desa Siaga Minimal Madya 

=

Jumlah desa siaga Purnama Mandiri

Jumlah semua desa siaga yang ada

x 100%

Laporan Tahunan Promkes 

  

 

2

 

 

 

Posyandu Purnama Mandiri

 

Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat

 

Posyandu yang diukur dengan Pedoman Telaah Kemandirian Posyandu (Versi Jatim) dengan skor minimal 75.

80% 84% 88% 90% 93%

Persentase Posyandu Purnama Mandiri

Jumlah Posyandu Purnama Mandiri

Jumlah seluruh Posyandu

x 100%

 

Laporan Tahunan Promkes=

3 PHBS tatanan Rumah Tangga Sehat

 

Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat

Persentase Rumah Tangga yang telah melaksanakan semua indikator PHBS

55% 57% 59% 61% 63%

Persentase PHBS

Tatanan Rumah Tangga =

Jumlah Rumah Tangga yang telah memenuhi semua indikator PHBS tatanan Rumah Tangga

dalam satu kurun waktu tertentu

Jumlah Rumah Tangga yang di Survey PHBS dalam kurun

waktu sama

x 100%

 

Laporan Bulanan dan/atau Laporan Tahunan Promkes

12

Page 13: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

No INDIKATOR PENANGGUNG JAWAB

DEFINISI OPERASIONAL

TARGET TAHUNANFORMULA PERHITUNGAN

SUMBER

DATA2017 2018 2019 2020 2021

4 Cakupan Klinik sanitasi

 

 

Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga

 

Kegiatan Pemberian Konseling dan tindak lanjut (misal kunjungan rumah, dll.) terhadap Klien guna menganalisa sebab-sebab terjadinya penyakit serta upaya pemecahannya.

20% 20% 20% 20% 20%

Cakupan Klinik Sanitasi

=

Jumlah Kunjungan klien Klinik sanitasi, dalam wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

Jumlah Kunjungan klien / pasien penyakit berbasis lingkungan,

dalam wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

x 100%

Laporan Bulanan Kesling (google. drive)

dari jumlah kunjungan pasien penyakit berbasis lingkungan

5 Cakupan pembinaan kelompok/ klub olah raga

Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga

Jumlah kelompok/klub olahraga yang dibina di wilayah kerja. Kelompok/klub olah raga adalah kelompok olahraga di sekolah, klub jantung sehat, klub senam asma, kelompok senam usila, kelompok senam ibu hamil, kelompok senam diabetes, kelompok senam osteoporosis, klpk kebugaran jemaah haji, klub fitness & kelompok olahraga/ latihan fisik lainnya. Pembinaan kelompok/ klub olahraga meliputi: pendataan kelompok/ klub olahraga, pemerik saan kesehatan & penyuluhan kesehatan

20% 25% 30% 35% 40% Cakupan pembinaan kelompok/ klub olah raga

=

Jumlah kelompok/klub olah raga yang dibina di dalam wilayah

kerja pada kurun waktu tertentu

Jumlah kelompok/klub olah raga yang ada di dalam wilayah kerja

pada kurun waktu tertentu

x100%

 Laporan Bulanan Google Drive    

 

 

 

13

Page 14: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

No INDIKATOR PENANGGUNG JAWAB

DEFINISI OPERASIONAL

TARGET TAHUNANFORMULA PERHITUNGAN

SUMBER

DATA2017 2018 2019 2020 2021

olahraga.Cakupan pembinaan kelompok pekerja

Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Rga

Jumlah kelompok pekerja yang dibina di wilayah kerja. Kelompok pekerja meliputi pekerja formal dan informal.

20% 25% 30% 35% 40%

Cakupan pembinaan kelompok

pekerja =

Jumlah kelompok pekerja yang dibina di dalam wilayah

kerja pada kurun waktu tertentu

Jumlah kelompok pekerja yang ada di dalam wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu

x

100%

   Laporan

Bulanan Google Drive

    

 \

7  

Persentase Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

Kesehatan Keluarga dan Gizi

Persentase Jumlah ibu nifas mendapat pelayanan kesehatan nifas sesuai standar minimal 3 kali dengan distribusi pada 6 jam post partum sampai 3 hari minimal 1 kali, 4 hari -28 hari minimal 1 kali dan 28 hari - 42 hari minimal 1 kali di wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu dibanding dengan Jumlah sasaran ibu nifas yang ada di wilayah kerja selama kurun waktu yg sama.

100% 100% 100% 100% 100%Persentase Pelayanan ibu nifas sesuai standar =

Jumlah Pelayanan ibu nifas sesuai standart di wilayah kerja

dalam kurun waktu tertentu.Jumlah sasaran ibu nifas 0-42

hari yang ada di wilayah kerja dalamkurun waktu yang sama. x 100%

  

a) Kohort Ibu b) PWS Ibu c) SIMPUS

 

 

8    

Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SD

Kesehatan Keluarga dan Gizi  

Persentase Jumlah siswa tingkat SD/ sederajad kelas 2-6 yg mendapat pelayanan kesehatan pemeriksaan

100% 100% 100% 100% 100% Jumlah siswa tingkat SD/ sederajad kelas 2-6 yang

mendapat pelayanan kesehatan pemeriksaan berkala sesuai

standar minimal 1 kali dalam x

 a) Laporan Bulanan UKSb)

14

Page 15: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

No INDIKATOR PENANGGUNG JAWAB

DEFINISI OPERASIONAL

TARGET TAHUNANFORMULA PERHITUNGAN

SUMBER

DATA2017 2018 2019 2020 2021

sederajat  

  

berkala sesuai standar minimal 1 kali periode tertentu dalam 1 wilayah kerja dibanding dengan Jumlah Sasaran seluruh siswa tingkat SD/ sederajat kelas 2-6 yg ada di wilayah kerja pada periode yg sama.

Persentase

Pelayanan Pemeriks

aan Berkala siswa

tingkat SD/

sederajat

=

periode tertentu dalam satu wilayah kerja.

Jumlah Sasaran seluruh siswa Tingkat SD/ sederajat kelas 2-6 yang ada di wilayah kerja pada

periode yang sama.

100%

Kohort UKSc) SIMPUS 

9    

Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Dasar SMP/ sederajat

Kesehatan Keluarga dan Gizi

Perbandingan antara Jumlah siswa tingkat SMP/sederajat yang mendapat pelayanan kesehatan pemeriksaan berkala sesuai standar minimal 1 kali periode tertentu dalam satu wilayah kerja dengan Jumlah sasaran seluruh siswa tingkat SMP/sederajad kelas 8-9 yang ada di wilayah kerja dan pada periode yang sama.

100% 100% 100% 100% 100%

Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Dasar SMP/ sederajat

=

Jumlah siswa tingkat SMP/sederajat kelas 8-9 yang mendapat pelayanan kesehatan

pemeriksaan berkala sesuai standar minimal 1 kali periode

tertentu dalam satuwilayah kerja

Jumlah sasaran seluruh siswa tingkat SMP/sederajad kelas 8-9 yang ada di wilayah kerja dan

pada periode yang sama.

x 100%

 a) Laporan Bulanan UKSb) Kohort UKSc) SIMPUS

10 Pelayana Kesehatan Perbandingan antara 100% 100% 100% 100% 100%   Jumlah siswa tingkat x 100% a) a)

15

Page 16: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

No INDIKATOR PENANGGUNG JAWAB

DEFINISI OPERASIONAL

TARGET TAHUNANFORMULA PERHITUNGAN

SUMBER

DATA2017 2018 2019 2020 2021

10 

 

n Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Lanjutan (SMA)/ sederajat

Keluarga dan Gizi

Jumlah siswa tingkat SMA/sederajat yang mendapat pelayanan kesehatan pemeriksaan berkala sesuai standar minimal 1 kali periode tertentu dalam satu wilayah kerja dengan Jumlah sasaran seluruh siswa tingkat SMA/sederajad kelas 11-12 yang ada di wilayah kerja dan pada periode yang sama.

100% 100% 100% 100% 100%

Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Lanjutan (SMA)/ sederajat

SMA/sederajad kelas 11-12 yang mendapat pelayanan

kesehatan pemeriksaan berkala sesuai standar minimal 1 kali periode

tertentu dalam satu wilayah kerja

Jumlah sasaran seluruh siswa tingkat SMA/sederajad kelas 11-12 yang ada di wilayah kerja dan pada periode yang

sama.

Laporan Bulanan UKS

b) Kohort UKS

c) SIMPUS

 

=

 

16

Page 17: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

No INDIKATOR PENANGGUNG JAWAB

DEFINISI OPERASIONAL

TARGET TAHUNANFORMULA PERHITUNGAN

SUMBER

DATA2017 2018 2019 2020 2021

11  Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe

Kesehatan Keluarga dan Gizi

Ibu hamil yang mendapat 90 tablet Fe (suplemen zat besi) selama periode kehamilannya di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

95% 95% 95% 95% 95%

 Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe

=

Jumlah ibu hamil yang mendapat 90 table Fe selama periode

kahamilannya pada wilayah dan kurun waktu tertentu

Jumlah ibu hamil pada wilayah dan kurun waktu yang sama

x 100%

Laporan PGZ

12 Bayi yang mendapat ASI Eksklusif

Kesehatan Keluarga dan Gizi

Bayi yang mendapat ASI eksklusif ádalah bayi yang hanya mendapat ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

80% 80% 80% 80% 80% Cakupan Bayi

Mendapat ASI

Eksklusif

=

Jumlah bayi usia 0-6 bulan yang mendapat ASI saja

Jumlah bayi 0 - 6 bulan yang diperiksa

x 100%

Laporan PGZ

 

  

13

 

 

 

Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Kesehatan Keluarga dan Gizi

 

Balita Gizi Buruk Yang ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

100% 100% 100% 100% 100%  Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

=

Jumlah balita Gizi Buruk yang dirawat

Jumlah semua balita yang ditemukan

x100%

Laporan PGZ

 

 

14   

Ibu Hamil KEK yang ditangani   

Kesehatan Keluarga dan Gizi  

Ibu hamil KEK yang ditangani dan mendapat pelayanan kesehatan yang terdapat disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

100% 100% 100% 100% 100%

Ibu Hamil KEK yang ditangani

=

Jumlah ibu Hamil KEK yang ditangani pada kurun waktu

tertentu

Jumlah ibu Hamil KEK yang ada dalam kurun waktu yang sama

x100%

Laporan PGZ

17

Page 18: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

No INDIKATOR PENANGGUNG JAWAB

DEFINISI OPERASIONAL

TARGET TAHUNANFORMULA PERHITUNGAN

SUMBER

DATA2017 2018 2019 2020 2021

15

 

Desa/ Kelurahan UCI 

Surveylans dan Imunisasi

Desa/Kelurahan dimana ≥80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun.

88% 90% 92% 94% 96%

Cakupan Desa/Kelura

han UCI

Jumlah desa/kelurahan UCI dalam satu wilayah dan kurun

waktu tertentu.

Jumlah desa/kelurahan yang ada dalam satu wilayah dan pada

kurun waktu yang sama.

x 100%

 

Laporan Bulanan UCI

16

 

 

 

Cakupan Baduta yang Memperoleh Imunisasi Booster

 

Surveylans dan Imunisasi

 

 

Anak usia18-24 bulanyang mendapatkan imunisasi DPT-HB-Hib dan Campak di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

80% 82% 84% 86% 88%

 Cakupan Baduta yang Memperoleh Imunisasi Booster

 

=

Jumlah anak usia 18-24 bulan yang mendapatkan imunisasi DPT-HB-Hib dan Campak

dalam satu wilayah kerja dan kurun waktu tertentu.

Jumlah anak usia 18-24 bulan, dalam satu wilayah kerja dan pada kurun waktu yang sama.

x 100%

Laporan Bulanan Imunisasi Booster Batita

17 Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang dilakukan Penyelidik

Surveylans dan Imunisasi

Desa atau Kelurahan mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang dilakukan PE < 24 Jam terhadap KLB pada kurun waktu tertentu.

100% 100% 100% 100% 100% Cakupan Desa/

Kelurahan Mengalami KLB yang dilakukan

Penyelidikan Epdemiologi

Jumlah KLB di desa/kelurahan yang ditangani < 24 jam dalam

kurun waktu tertentu

Jumlah KLB di desa/kelurahan yang terjadi dalamkurun waktu

x 100%

 

 

=

Laporan KLB 24 Jam (W1)

18

Page 19: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

No INDIKATOR PENANGGUNG JAWAB

DEFINISI OPERASIONAL

TARGET TAHUNANFORMULA PERHITUNGAN

SUMBER

DATA2017 2018 2019 2020 2021

an Epdemiologi < 24

< 24 Jam yang sama.

18 Rumah/ bangunan yang bebas jentik nyamuk Aedes

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Rumah/bangunan yang telah diperiksa jentik dan disimpulkan telah bebas jentik nyamuk Aedes Aegypti di satu wilayah tertentu pada kurun waktu tertentu (1 tahun)

95% 95% 95% 95% 95%

Rumah/ bangunan yang bebas jentik nyamuk Aides

Jumlah rumah/bangunan yang bebas jentik nyamuk Aedes di suatu

wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Jumlah rumah/bangunan yang diperiksa di wilayah kerja dan pada

kurun waktu yang sama

x 100%

 

 

 

 

=

19

 

 

 

Pemeriksaan kontak intensif kusta

 

Pencegahan dan penanggulangan Penyakit Menular

Jumlah persentase penderita kusta yg RFT 2-5 thn yang dikontak intensif

100% 100% 100% 100% 100%Pemeriksaan Kontak Intensif Kusta

=

Penderita kusta yang RFT 2-5 thn yang dikontak intensif

Jml. Penderita kusta yang RFT 2-5 tahun

x 100%

20

 

 

 

Penderita DBD yang Ditangani

 

 

Pencegagahn dan Pengendalian Penyakit Menular

 

Presentase penderita DBD yang ditangani sesuai standar di satu wilayah dalam waktu 1 tahun dibandingkan dengan jumlah penderita DBD yang ditemukan/dilaporkan dalam kurun waktu 1 tahun yang sama.

100% 100% 100% 100% 100%

Persentase Penanganan

Penderita DBD

=

Jumlah penderita DBD yang Ditangani sesuai SOP di suatu

wilayah dalam waktu satu tahun

Jumlah Penderita DBD yang Ditemukan di satu wilayah

dalam waktu satu tahun yang sama

x 100%

SIMPUS, SIRS,KDRS, dan KD-DBD

 

 

19

Page 20: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

No INDIKATOR PENANGGUNG JAWAB

DEFINISI OPERASIONAL

TARGET TAHUNANFORMULA PERHITUNGAN

SUMBER

DATA2017 2018 2019 2020 2021

21  Penemuan Penderita Diare yang Ditangani

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Penemuan penderita diare adalah jumlah penderita diare yg datang dan dilayani di Sarana Kesehatan dan Kader di suatu wilyah tertentu dalam waktu 1 tahun

100% 100% 100% 100% 100%Penemuan Penderita Diare yang Ditangani

=

Jumlah penderita diare yang datang dan dilayani di sarana kesehatan

dan kader di satu wilayah tertentu.

Jumlah perkiraan penderita diare pada suatu wilayah tertentu dalam waktu yang sama (10% x 100%

dari angka kesakitan diare x jumlah penduduk)

x 100%

Catatan Kader/ register penderita/LB1/Laporan Bulanan dan Klinik.

22 Cakupan Posbindu

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

Desa yang mempunyai Posbindu dalam wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dibanding jumlah desa yang ada di wilayah kerja pada kurun waktu yang sama.

30% 40% 50% 60% 70%

 

Cakupan Posbindu 

=

Desa yang mempunyai Posbindu dalam wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu

Jumlah desa yang ada di wilayah kerja pada kurun waktu yang

sama.

x 100%

Profil PTM Tahunan

 

23   

Peserta Prolanis Aktif   

Pencegahan dan Pengendalian PenyakitTidak Menular dan Kesehatan Jiwa

Jumlah peserta prolanis yang aktif dibandingkan dengan jumlah peserta Prolanis yang terdaftar pada kurun waktu tertentu.

50% 50% 50% 50% 50% Cakupan Peserta Prolanis Aktif

=

Jumlah Peserta Prolanis yang Aktif

Jumlah Peserta Prolanis aktif yang terdaftar.

x 100%

Laporan Kegiatan Prolanis

24 

 

Keluarga rawan yang mendapat

Pelayanan Kesehatan

 

Keluarga rawan (Penderita Penyakit Manular & Tidak Menular, termasuk Jiwa, ibu hamil resiko tinggi & KEK,Balita KEK, miskin)

30% 35% 40% 45% 50%

Keluarga rawan yang mendapat

Keluarga rawan mendapat Perawatan kesehatan masyarakat

 a).Form dan Register Keperaw

20

Page 21: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

No INDIKATOR PENANGGUNG JAWAB

DEFINISI OPERASIONAL

TARGET TAHUNANFORMULA PERHITUNGAN

SUMBER

DATA2017 2018 2019 2020 2021

 

 

keperawatan kesehatan masyarakat (Home Care)

  yg dapat perawatan di rumah oleh tim terpadu PKM (medis, paramedis, bidan, gizi, kesling,dll sesuai kebutu han), untuk penilaian lingkungan (keadaan rumah, keluarga, keuang an) & pemeriksaan fisik (menilai keadaan awal, deteksi penyakit, respon terapi dll) di wilayah kerja Puskesmas pada waktu tertentu. Keluarga rawan adalah keluarga miskin yg punya masalah kesehatan

perawatan kesehatan masyarakat (Home Care)

=

dalam kurun waktu tertentu

Jumlah keluarga rawan di Puskesmas pada kurun waktu

yang sama

x100%

atan Kesehatan Masyarakat dan Register Kohort Keluarga Binaan Perkesmas. b). Peserta PBI

25 Puskesmas Terakreditasi

Pelayanan Kesehatan

Puskesmas yang terakreditasi adalah Puskesmas yang telah memiliki sertifikat akreditasi yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang

30% 50% 70% 80% 100%

Persentase Puskesmas yang Terakreditasi

=

Jumlah Seluruh Puskesmas Yang terakreditasi

Jumlah Puskesmas yang ada di wilayah kerja

x 100%

26 

 

 

Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan

 

 

Kefarmasian, Alkes dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga

 

Tersedianya obat untuk pelayanan kesehatan dasar mengacu pada Fornas Obat Tk.I dan SK Kadinkes tentang Fornas di Pelayanan Kesehatan Dasar (Puskesmas)

70% 75% 80% 85% 90%

Ketersediaan Obat

=

Juml total item obat, perbekkes, reagen yang

terlaksana/diadakan/diminta dalam kurun waktu terntentu

Jumlah total item obat, perbelkes, reagen yang akan

diadakan/diminta dalam kurun

x 100% LPLPO, Kartu Stok dan RKO (Rencana Kebutuhan Obat)

21

Page 22: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

No INDIKATOR PENANGGUNG JAWAB

DEFINISI OPERASIONAL

TARGET TAHUNANFORMULA PERHITUNGAN

SUMBER

DATA2017 2018 2019 2020 2021

waktu yang sama

27   

Penyuluhan Keamanan Pangan (Penerbitan Sertifikat Keamanan Pangan)

Kefarmasian, Alkes dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga

Jumlah sertifikat keamanan pangan yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan

100% 100% 100% 100% 100%

  Jumlah Sertifikat PKP

 

Jumlah SPKP yang diterbitkan pada tahun tersebut

Jumlah SPKP yang diusulkan pada tahun tersebut x 100%

Data jumlah sertifikat yang diterbitkan

=

Sumber : Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Nomor 188 / 5309 / 415.17 / 2018

22

Page 23: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

B. REALISASI PELAKSANAAN SPM

1. Resume Realisasi Pelaksanaan SPM

Kegiatan evaluasi dilakukan untuk mengetahui pencapaian

indikator SPM Bidang Kesehatan yang diterapkan di Kabupaten Jombang

selama satu tahun 2019. Dari indikator yang ada, akan disajikan satu per

satu, Indikator dan Nilai SPM, target pencapaian SPM oleh Dinas

Kesehatan Kabupaten Jombang, serta realisasi pencapaiannya, Alokasi

Anggaran, Dukungan Personil, Permasalahan dan solusi.

Pelaksanaan SPM tidak hanya ditunjang oleh APBD Kabupaten

tetapi juga mendapat dukungan darimasyarakat, dan APBN.Adapun

realisasi pelaksanaan SPM bidang Kesehatan tahun 2019 tergambar dalam

tabel 2.2 berikut:

Tabel 2.3Realisasi Pelaksanaan SPM

Tahun 2019

NO INDIKATOR KINERJA

TARGET NASIONAL

(%)

TARGET DAERAH

KAB. JOMBANG

(%)

Pembilang Penyebut

CAPAIAN (%)

TAHUN 2019

A. PELAYANAN WAJIB

1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100 100 472 474 99,6%

2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin  100 100 457 453 100,9%

3. Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir  100 100 457 428 106,8%

4. Pelayanan Kesehatan Balita 100 100 2151 2130 101,0%

5. Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar

100 100 1136 1136 100,0%

6. Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif 100 100 18338 18027 101,7%

7. Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut 100 100 249 3620 6,9%

8. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi  100 100 1288 8314 15,4%

9. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM)

100 100 826 769 107,4%

23

Page 24: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

NO INDIKATOR KINERJA

TARGET NASIONAL

(%)

TARGET DAERAH

KAB. JOMBANG

(%)

Pembilang Penyebut

CAPAIAN (%)

TAHUN 2019

10. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

100 100 106 54 196,3%

11. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Tuberkulosis (TB)

100 100 172 281 61,2%

12. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Resiko terinfeksi HIV

100 100 663 500 132,6%

B PELAYANAN TAMBAHAN SESUAI KEBUTUHAN

1. Desa Siaga Purnama Mandiri

-- 20% 7 7 100%

2. Posyandu Purnama Mandiri

-- 84% 38 38 100%

3. PHBS tatanan Rumah Tangga Sehat

-- 57% 1298 2007 64,47%

4. Cakupan Klinik sanitasi

-- 20% 180 4367 4,1%

5. Cakupan pembinaan kelompok/klub olah raga

-- 25% 22 65 33,8%

6. Cakupan pembinaan kelompok pekerja

-- 25% 1 9 11,1%

7. Persentase Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

-- 100% 457 453 101,0%

8. Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SD sederajat

-- 100% 2563 2563 100%

9. Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Dasar SMP/ sederajat

-- 100% 1176 1176 100%

10. Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Lanjutan (SMA)/ sederajat

-- 100% 243 243 100%

11. Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe

-- 95% 453 474 95,56%

12. Bayi yang mendapat ASI Eksklusif

-- 80% 330 409 80,6%

13. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

-- 100% 14 14 100%

24

Page 25: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

NO INDIKATOR KINERJA

TARGET NASIONAL

(%)

TARGET DAERAH

KAB. JOMBANG

(%)

Pembilang Penyebut

CAPAIAN (%)

TAHUN 2019

14. Ibu Hamil KEK yang ditangani

-- 100% 40 40 100%

15. Desa/ Kelurahan UCI -- 90% 7 7 100%

16. Cakupan Badutayang Memperoleh Imunisasi Booster

-- 82% 417 442 94,3%

17. Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang dilakukan Penyelidikan Epdemiologi < 24 Jam

-- 100% 0 0 100%

18. Rumah/ bangunan yang bebas jentik nyamuk Aedes

-- 95% 17196 19977 86%

19. Pemeriksaan kontak intensif kusta

-- 100% 2 2 100%

20. Penderita DBD yang Ditangani

-- 100% 10 10 100%

21. Penemuan Penderita Diare yang Ditangani

-- 100% 493 762 64,6%

22. Cakupan Posbindu -- 40% 7 7 100%

23. Peserta Prolanis Aktif -- 50% 67 94 71,2%

24. Keluarga rawan yang mendapat keperawatan kesehatan masyarakat (Home Care)

-- 35% 50 64 78,1%

25. Puskesmas Terakreditasi

-- 50% 1 1 100%

26. Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan

-- 75% 118 144 81,9%

27. Penyuluhan Keamanan Pangan (Penerbitan Sertifikat Keamanan Pangan

-- 100% 0 0 100%

Keterangan :

belum mencapai target : mencapai target :

2. Uraian Realisasi Tiap Indikator

Pencapaian tiap indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) tahun

2018 akan disajikan dan dibahas berikut ini. Indikator SPM meliputi

25

xxx xxx

Page 26: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Pelayanan Wajib (12 indikator) dan Pelayanan Tambahan (27 indikator).

Penyajian data dalam bentuk diagram batang untuk capaian indikator SPM

pada tiap Puskesmas di tahun berjalan.

a. PELAYANAN WAJIB

1) Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

a) Definisi Operasional

Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang

dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil dinilai dari

cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K4) sesuai standar di

wilayah Kabupaten Jombang tersebut dalam kurun waktu satu

tahun..

b) Formula Perhitungan :

Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan ibu hamil

=

Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan K4 di fasilitas pelayanan kesehatan milik Pemerintah dan Swasta

Jumlah semua ibu hamil di wilayah Kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun

X 100%

c) Hasil Pencapaian Tahun 2019

Jumlah ibu hamil yang telah mendapat pelayanan kesehatan ibu

hamil sesuai standar sebanyak 472 orang sedangkan sasaran ibu

hamil berjumlah 474 orang sehingga cakupan pelayanan ibu

hamil K4 sebesar 90,96%, belum mencapai target SPM 100%.

26

Page 27: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Gambar 2.1Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

Di Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Program KIA Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

Dari gambar 2.1 di atas terlihat bahwa cakupan pelayanan

kesehatan ibu hamil tahun 2019 belum mencapai target 100%.

Masih ada kesenjangan (-0,4%), atau jumlah 2 Ibu Hamildari

target 474ibu hamil yang belum mendapat pelayanan Ibu Hamil

(dari sasaran proyeksi).

Gambar 2.2Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

menurut Desa wilayah kerja Puskesmas Tembelang Kec.Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019

27

Page 28: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Sumber : Program KIA Puskesmas Tembelang Kecamatan TembelangKabupaten Jombang

Faktor Penyebab tidak tercapainya adalah Jumlah sasaran

ibu hamil menggunakan data proyeksi pendudukl, lebih besar dari

pada jumlah ibu hamil riil di lapangan, sehingga jika dimasukan

formula perhitungan cakupan, cakupan menjadi tidak mencapai

target.

Upaya rencana tindak lanjut untuk mencapai target pada

tahun mendatang antara lain :

pencatatan terhadap ibu hamil K1 yang didak mencapai K4

karena mengalami komplikasi dengan kehamilannya, misal

Abortus, kehamilan terganggu/KEP, kehamilan Mola.

Edukasi pada masyarakat atau ibu hamil tentang pentingnya

pencatatan kehamilan.

Memaksimalkan pencatatan dan pelaporan oleh tenaga

kesehatan.

Fokus kegiatan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan

ibu hamil antara lain :

Pendataan ibu hamil dan pemberian buku KIA;

Pelayanan ANC terpadu pada ibu hamil;

Konseling pada ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan,

pada trimester pertama hingga trimester terakhir.

Kunjungan rumah ibu hamil resiko tinggi.

Memaksimalkan pencatatan dan pelaporan.

Gambar 2.3Pelayanan Pada Ibu Hamil (KR)

28

Page 29: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Sumber Puskesmas Tembelang Kec.Tembelang Kab.Jombang

2) Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin

a) Definisi Operasional

Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang

dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dalam

memberikan pelayanan kesehatan ibu bersalin dinilai dari

cakupan pelayanan kesehatan ibu bersalin sesuai standar di

wilayah kerja Kabupaten tersebut dalam kurun waktu satu

tahun.

b) Formula Perhitungan :

Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan

=

Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di fasilitas pelayanan kesehatan

Jumlah semua ibu bersalin yang ada di wilayah Kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun

X 100%

c) Hasil Pencapaian 2019

Ibu bersalin yang berhasil dilayani sebanyak457 orang,

sedangkanjumlah sasaran proyeksi ibu bersalin sebanyak

453orang. Dengan demikian cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu

Bersalin sebesar > 100%.

Gambar 2.4Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin

Di Puskesmas Tembelang Kecamtan Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019

29

Page 30: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Sumber : Program KIA Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten JombangDari gambar di atas Nampak bahwa cakupan pelayanan

kesehatan ibu bersalin tahun 2019 meningkat dari pada tahun

2018dan sudah mencapai target SPM 100%.

Berikut ini cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin

menurut Desa Wilayah kerja Puskesmas Tembelang Kabupaten

Jombang tahun 2019.

Gambar 2.5Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin

menurut Desa wilayah kerja Puskesmas Tembelang Kec. Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Program KIA Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

30

Page 31: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Gambar di atas menunjukkan bahwa Cakupan pelayanan

kesehatan ibu bersalin sudah mencapai target SPM 100%.

Tetapi terdapat 4 (Empat) Desa wilayah kerja Puskesmas

Tembelang yang belum mencapai target, yaitu Desa

Kalikejambon, Desa kedunglosari, Desa Pesantren, dan Desa

Tembelang.

Rencana tindak lanjut untuk mempertahankan capaian

target SPM, yaitu dengan mempertahankan dan meningkakan

kinerja yang selama ini kita laksanakan.

Fokus kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan

bahkan meningatkan cakupan pelayanan kesehatan ibu bersalin

antara lain :

Edukasi pada ibu hamil agar nanti melahirkan di

Fasyankes;

Rujukan terencana bila diperlukan;

Edukasi pada sasaran ibu bersalin (saat persalinan) agar

memeriksakan kesehatan ke Fasyankes hingga selesai

masa nifas;

Memaksimalkan pencatatan dan pelaporan.

3) Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir

a) Definisi Operasional

Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang -

dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dalam

memberikan paket pelayanan kesehatan bayi baru lahir dinilai

dari persentase jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang

mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai

standar di wilayah Kabupaten Jombang dalam waktu satu

tahun.

b) Formula Perhitungan :

31

Page 32: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir

=

Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai dengan standar

Jumlah semua bayi baru lahir di wilayah Kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun

X 100%

c) Hasil Pencapaian 2019

Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan

pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar sejumlah

453 bayi, sedangkan sasaran bayi baru lahir usia 0-28 hari

berjumlah 428 Neonatal, sehingga cakupan pelayanan

Kesehatan Bayi Baru Lahir adalah 106,8 %. Angka ini sudah

mencapai target SPM 100%,Hasil Capaian meningkat

dibandingkan dengan capaian tahun 2018 sebesar 100%.

Gambar 2.6Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir

di Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Program KIA Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

Dari gambar 2.3 di atas terlihat bahwa cakupan

pelayanan kesehatan Bayi Baru Lahirmeningkat dari tahun

2018 – 2019, dan sudah mencapai target SPM 100%.

32

Page 33: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Gambar 2.7 Foto Kegiatan Pelayanan Neonatus (KN)

Sumber Puskesmas Tembelang Kec.Tembelang Kab.Jombang

Gambar 2.8Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir menurut Desa Wilayah Kerja Puskesmas Tembelang Kecamatan

tembelang di Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Program KIA Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

Gambar 2.8 di atas menunjukkan bahwa Cakupan

pelayanan kesehatan Bayi baru Lahir sudah mencapai target

SPM 100%. Tetapi terdapat 4 (Empat) Desa wilayah kerja

Puskesmas Tembelang yang belum mencapai target, yaitu Desa

Kalikejambon, Desa kedunglosari, Desa Pesantren, dan Desa

Tembelang

33

Page 34: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Fokus kegiatan yang dilakukan untukmempertahankan dan

meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan bayi baru lahir

antara lain :

Pelayanan kesehatan berupa Kunjungan Neonatus Lengkap;

Penanganan kasus komplikasi pada neonatus ;

Rujukan pertolongan kasus komplikasi pada bayi baru lahir

jika diperlukan.

Penguatan pencatatan dan pelaporan;

4) Cakupan PelayananKesehatan Balita

a) Definisi Operasional

Capaian Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang

dalam memberikan pelayanan kesehatan balita usia 0-59 bulan

dinilai dari cakupan balita yang mendapat pelayanan kesehatan

balita sehat sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun

waktu satu tahun.

b) Formula Perhitungan

Persentase anak usia 0-59 bulan yang mendapatkan pelayanan kesehatan balita sesuai standar

=

Jumlah balita usia 0-59 bulan yang mendapatkan pelayanan kesehatan balita sesuai dengan standar dalam kurun waktu satu tahun

Jumlah balita 0-59 bulan yang ada di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun yang sama

X 100%

c) Hasil Pencapaian Tahun 2019

Target SPM pelayanan kesehatan Balita tahun 2019

sebesar 100,1%. Cakupan pelayanan kesehatan Balita tahun

2018 sebesar 100%, yaitu pelayanan pada2151balita, dari total

sasaran 2131 balita.Berikut ini capaian kinerja pelayanan

kesehatan balita selama dua tahun terakhir.

Gambar 2.9Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita

di Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten JombangTahun 2019

34

Page 35: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Sumber : Program KIA Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

Dari gambar di atas nampak bahwa cakupan pelayanan

kesehatan balita meningkat dari tahun 2018-2019, sudah

mencapai target SPM 100% baik di tahun 2018 dan 2019..

Rencana Tindaklanjut untuk mempertahankan dan

meningkatkan cakupan pelayanan anak balita antara lain :

Menjalin kerja sama lintas sector dengan PAUD dalam

pelaksanaan SDIDTK bagi murid usia Balita.

Meningkatkan kualitas pencatatan dan pelaporan.

Gambar 2.10Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita menurut Desa Di Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang

Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Program KIA Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

35

Page 36: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Gambar di atas menunjukkan bahwa Cakupan

pelayanan kesehatan Balitasudah mencapai target SPM 100%.

Tetapi terdapat 3 (Tiga) Desa wilayah kerja Puskesmas

Tembelang yang belum mencapai target, yaitu Desa

Mojokrapak, Desa Pesantren, dan Desa KedungLosari

Fokus kegiatan dalam rangka mempertahankan dan

meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan balita antara lain :

Pelayanan kesehatan, berupa penimbangan BB dan

pengukuran TB balita di Posyandu;

Sosialisasi dan pelaksanaan SDIDTK;

Pemberian kapsul vitamin A 2 kali setahun;

Pemberian Imunisasi dasar lengkap.

Gambar 2.11Pelayanan Kesehatan Balita (Penilaian Perkembangan Anak)

Sumber Puskesmas Tembelang KecTembelang Kab.Jombang

5) Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar

a) Definisi Operasional

Capaian kinerja Pemerintah daerah Kabupaten Jombang dalam

memberikan pelayanan skrining kesehatan anak usia

pendidikan dasar dinilai dari cakupan pelayanan kesehatan

pada usia pendidikan dasar sesuai standar di wilayah

Kabupaten Jombang dalam kurun waktu satu tahun ajaran.

b) Formula Perhitungan

36

Page 37: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

=

Jumlah anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yang mendapatkan pelayanan skrining kesehatan di satuan pendidikan dasar

Jumlah semua anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yang ada di wilayah kerja di wilayah Kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu tahun ajaran

X 100%

c) Hasil Pencapaian Tahun 2019

Jumlah anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan kelas 7 tahun

2019 yang mendapatkan pelayanan skrining kesehatan di

satuan pendidikan dasar sebesar 1136anak. Sedangkan Jumlah

total sasaran anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yang ada

di wilayah Kabupaten Jombang tahun 2019 sebesar 1136.

sehingga cakupan pelayanan kesehatan pada Usia Pendidikan

Dasar sebesar 100%.

Gambar 2.12Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan DasarDi Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten

Jombang Tahun 2019

Sumber : Program KIA (UKS) Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kab. Jombang

Dari gambar di atas nampak bahwa cakupan pelayanan

kesehatan pada anak usia pendidikan dasar menurun dar tahun 2018-

2019 dan sudah mencapai target SPM 100%.

Gambar 2.13

37

Page 38: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar menurut Puskesmas Desa wilayah kerja Puskesmas Tembelang

Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Program KIA (UKS) Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kab. Jombang

Fokus kegiatan dalam mempertahankan capaian pelayanan

Kesehatan pada usia dasar antara lain:

Pendataan anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan kelas 7

Pra penjaringan :

a) Informed consent

b) Pembagian Buku Rapor Kesehatanku dan

penjelasan penggunaan

Pelaksanaan penjaringan kesehatan

Pelaksanaan tindak lanjut hasil penjaringan kesehatan

a)Rujukan jika diperlukan

b)KIE

c) Feedback hasil penjaringan ke sekolah.

Pencatatan dan pelaporan;

6. Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif

a) Definisi Operasional

Capaian kinerja Pemerintah Daerah Jombang dalam

memberikan pelayanan skrining kesehatan warga negara

berusia 15-59 tahun dinilai dari persentase pengunjung usia 15-

59 tahun yang mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai

standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.

38

Page 39: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

b) Formula Perhitungan

Persentase warga negara usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

=

Jumlah pengunjung usia 15-59 tahun mendapatkan pelayanan skrining kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahu

Jumlah warga negara usia 15-59 tahun yang ada di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun yang sama

X 100%

c) Hasil Pencapaian Tahun 2019

Jumlah penduduk usia produktif yang mendapatkan pelayanan

kesehatan sesuai standar berjumlah 18338orang, sedangkan

jumlah sasaran pelayanan kesehatan usia produktif adalah

18027orang. Sehingga cakupan pelayanan kesehatan pada usia

produktif sebesar 101,1 %.Angka ini meningkat dibandingkan

dengan capaian tahun 2018 (100%).

Angka ini sudahmencapai target SPM 100%.

Gambar 2.14Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif

Di Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2018-2019

2018 20190

20

40

60

80

100

100 100100 101.7

Target Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif

Sumber : Seksi P2 PTM Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kab. Jombang

Dari gambar di atas nampak bahwa, cakupan pelayanan

kesehatan usia produktif meningkat dari tahun 2018-2019dan

sudah mencapai target.

39

Page 40: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Gambar 2.15Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif menurut

Desa Wilayah Kerja Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Program P2 PTM Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kab. Jombang

Fokus kegiatan dalam mempertahankan dan meningkatkan

pelayanan kesehatan pada usia Produktif antara lain:

Skrining faktor risiko PTM (pemeriksaan tekanan darah,

Gula darah dan kolesterol);

Edukasi tentang faktor resiko PTM;

Pelatihan teknis petugas skrining kesehatan bagi tenaga

kesehatan dan petugas pelaksana (kader) Posbindu PTM;

7) Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut

a) Definisi Operasional

Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang -

dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang -dalam

memberikan skrining kesehatan pada warga negara usia 60

tahun keatas yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai

standar minimal 1 kali di wilayah kerjanya dalam kurun waktu

satu tahun..

b) Formula Perhitungan :

Jumlah pengunjung berusia 60 tahun keatas yang mendapatkan pelayanan skrining kesehatan sesuai standar minimal 1 kali dalam kurun waktu satu tahun

Persentase warga negara usia 60 tahun keatas =

X 100%

40

Page 41: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

c) Hasil Pencapaian Tahun 2019

Jumlah Pengunjung berusia 60 tahun keatas yang

mendapatkan pelayanan skrining kesehatan sesuai standar

minimal 1 kali dalam setahun adalah sebesar 249 orang.

Sedangkan sasaran penduduk berusia 60 tahun keatas di

Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten

Jombangtahun 2019 sebesar 3620orang. Dengan demikian

cakupan pelayanan kesehatan Usia Lanjut tahun 2019 sebesar

6,9 %. Cakupan ini belum mencapai target SPM 100%. Hal ini

disebabkan oleh :

Kurangnya partisipasi sasaran dalam mengakses layanan

Kesehatan Lansia di Posyandu lansia atau di Puskesmas

(Poli Lansia).

Kurangnya Petugas Kesehatan dalam kampanye pentingnya

pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Lansia.

Sasaran Lansia mendapat layanan kesehatan tapi masih

belum sesuai standar. Standar layanan kesehatan usia lanjut

antara lain :

(1) Deteksi hipertensi dengan mengukur tekanan darah.

(2) Deteksi diabetes melitus dengan pemeriksaan kadar

gula darah.

(3) Deteksi kadar kolesterol dalam darah.

(4) Deteksi gangguan mental emosional dan perilaku,

termasuk kepikunan menggunakan Mini Cog atau Mini

Mental Status Examination (MMSE)/Test Mental Mini

atau Abreviated Mental Test (AMT) dan Geriatric

Depression Scale(GDS).

41

Page 42: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Dari empat standar pelayanan usila tersebut, ada standar

layanan yang belum semua sasaran menerima layanan secara

lengkap, yaitu pelayanan deteksi gangguan mental emosional

dam perilaku, deteksi diabetes mellitus, dan deteksi kadar

kolesterol dalam darah.

Gambar 2.16Cakupan Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut

Di Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2018-2019

Sumber : Program Kesehatan Usia Lanjut Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten JombangDari gambar 2.16 di atas nampak bahwa cakupan

pelayanan kesehatan Usia Lanjut menurun sangat signifikan

dari tahun 2018-2019 dan belum dapat mencapai target 100%

pada Tahun 2019.Penurunan cakupan ini disebabkan Screening

lansia yang dilakukan harus menggunakan 4 standar kemenkes

yaitu deteksi hipertensi dgn mengukur TD, deteksi DM dengan

GDA, deteksi kadar cholesterol dalam darah, deteksi gangguan

mental emosional dan perilaku menggunakan intrumen P3G.

tidak semua Puskesmas mengintegrasikan kebutuhan belanja

program (kesehatan lansia) dengan Rencana Kerja Anggaran

Puskesmas.

Gambar 2.17Cakupan Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut Menurut Desa Wilayah Kerja Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang

Kabupaten Jombang Tahun 2019

42

Page 43: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Sumber : Program Kesehatan Usia Lanjut Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

Dari grafik diatas menunjnukkan bahwa 7 (Tujuh) Desa

wilayah kerja Puskesmas Tembelang masih dibawah target

SPM 100%.

Fokus kegiatan yang dilakukan untuk mencapai target

pelayanan kesehatan Usia Lanjut antara lain :

Pendataan lansia;

Pelayanan kesehatan lansia di Posyandu Lansia;

Pelayanan kesehatan lansia di Puskesmas (Poli Lansia);

Pelaksanaan pelayanan Prolanis.

Gambar 2.18 Kegiatan Posyandu Lansia

Sumber : Program Usila Puskesmas Tembelang

8) Cakupan Pelayanan Penderita Hipertensi

43

Page 44: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

a) Definisi Operasional

Capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Jombang dalam hal ini

Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dalam memberikan

pelayanan kesehatan sesuai standar bagi penderita hipertensi,

dinilai dari persentase jumlah penderita hipertensi yang

mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar di wilayah

kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.

b) Formula Perhitungan

Persentase penderita Hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

=

Jumlah penderita Hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun

Jumlah estimasi pederita hipertensi berdasar angka prevalensi kab/kota dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama

X 100%

c) Hasil Pencapaian Tahun 2019

Selama tahun 2019 jumlah penderita hipertensi yang

mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar adalah

1.288orang, sedangkan jumlah estimasi penderita hipertensi

adalah sebesar 8314orang. Dengan demikian cakupan

pelayanan kesehatan penderita hipertensi tahun 2019 sebesar

15,5 %.Capaian ini belum mencapai target SPM 100%.

Salah satu penyebab belum tercapainya target SPM

pelayanan kesehatan penderita hipertensi adalah :

a) Petugas kesehatankurang dalam sosialisasi pentingnya

pelayanan pemeriksaan kesehatan secara kontinyu;

b) Partisipasi sasaran dalam mengakses layanan Kesehatan

masih rendah;

c) Pencatatan dan pelaporan yang kurang kuat.

Gambar 2.19Cakupan Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi

44

Page 45: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Di Puskesmas tembelang Kec.tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2018-2019

Sumber : Program P2 PTM Puskesmas Tembelang Kec.Tembelang Kabupaten Jombang

Dari gambar di atas nampak bahwa cakupan pelayanan

kesehatan penderita hipertensi menurun dari tahun 2018-2019, dan

belum mencapai target SPM 100%. Penurunan cakupan pelayanan

kesehatan hipertensi cukup signifikan ini disebabkan oleh:

a) Kunjungan penderita hipertensi baru jumlahnya tidak sebanding

dengan jumlah sasaran program pelayanan kesehatan penderita

hipertensi, dimana sasaran dihitung menggunakan proyeksi.

b) Pencatatan dan pelaporan yang belum maksimal.

c) Rendahnya kepatuhan penderita dalam pengobatan;

d) Rendahanya tingkat kunjungan ulang penderita hipertensi.

Gambar 2.20Cakupan Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi menurut Desa Wilayah Kerja Puskesmas Tembelang Kec.Tembelang

Kabupaten Jombang Tahun 2019

45

Page 46: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Sumber : Program P2 PTM Puskesmas Tembelang Kec.Tembelang Kabupaten Jombang

Dari gambar di atas dapat dilihat semua desa (7 Desa) wilayah

kerja Puskesmas tembelang belum mencapai target SPM 100%..

Fokus kegiatan pelayanan kesehatan penderita hipertensi antara lain :

Melakukan skrining faktor resiko hipertensi untuk seluruh

pasien di Puskesmas dan jaringannya serta jejaring

Puskesmas;

Pelayanan penderita hipertensi diarahkan untuk mengikuti

kegiatan prolanis;

Melakukan pelayanan kesehatan sesuai standar, berupa

konseling tentang diet makanan dan aktivitas fisik, serta

terapi farmakologi;

Penyediaan peralatan kesehatan dan obat hipertensi;

Pencatatan dan pelaporan.

9) Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM)

a) Definisi Operasional

Capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Jombang dalam hal ini

Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dalam memberikan

pelayanan kesehatan sesuai standar bagi penyandang bagi

penyandang DM yang mendapatkan pelayanan sesuai standar

di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.

46

Page 47: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

b) Formula Perhitungan

Persentase penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

=

Jumlah penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun

Jumlah penyandang DM berdasar angka prevalensi DM nasional di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama

X 100%

c) Hasil Pencapaian Tahun 2019

Jumlah penyandang DM yang mendapatkan pelayanan

kesehatan sesuai standar sebanyak 826orang sedangkan

sasaran penyandang DM berdasar angka prevalensi DM

berjumlah 769orang. Dengan demikian cakupanPelayanan

Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM) pada tahun 2019

adalah 107,4%capaian ini naik dibandingkan dengan tahun

2018 dimana tercapai 100%, dan sudah mencapai target SPM

sebesar 100%.

Gambar 2.21Cakupan dan Target Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes

Melitus (DM) di Kabupaten Jombang Tahun 2017-2018

47

Page 48: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Sumber : Program P2PTM Puskesmas Tembelang Kec. Tembelang Kab.Jombang

Dari gambar diatas tampak bahwa cakupan Pelayanan

kesehatan penderita Diabetes Mellitus belum dapat mencapai target

SPM 100%. Faktor penyebab belum tercapainya target antara lain

adalah :

Jumlah pelayanan kesehatan penderita baru Diabetes Mellitus

terlalu sedikit dibandingkan dengan jumlah sasaran yang

ditargetkan;

Partisipasisasarandalammengakseslayanan Kesehatan masih

kurang;

Biaya pemeriksaan Laboratorium sederhana penyakit DM cukup

mahal sehingga tidak banyak sasaran yang dapat diskrining dan

pelayanan lainnya sesuai standar;

Pencatatan dan pelaporan yang kurang maksimal.

Gambar 2.22

48

Page 49: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Cakupan dan Target Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM) menurut Desa Wilayah Kerja

Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Program P2PTM Puskesmas Tembelang Kec.Tembelang Kab.Jombang

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa semua desa(7 Desa)

wilayah kerja Puskesmas tembelang sudah mencapai target SPM

100%.

Fokus kegiatan dalam pencapaian target tersebut antara lain :

Skrining penderita faktor resiko diabetes mellitus di poli-

poli layanan di Puskesmas, pelayanan di UKBM, pelayanan

dari jaringan Puskesmas dan jejaring Puskesmas;

Memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar, berupa

konseling tentang diet makanan dan aktivitas fisik, serta

terapi farmakologi;

Penyuluhan ke masyarakat tentang pencegahan PTM;

Pencatatan dan pelaporan.

10. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Berat

a) Definisi Operasional

Capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Jombang dalam hal ini

Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dalam memberikan

49

Page 50: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

pelayanan kesehatan ODGJ berat dinilai dengan jumlah ODGJ

berat (psikotik) di wilayah kerjanya yang mendapat pelayanan

kesehatan jiwa promotif preventif sesuai standar dalam kurun

waktu satu tahun..

b) Formula Perhitungan

Persentase ODGJ berat yang mendapatkan pelayananan kesehatan jiwa sesuai standar

=

Jumlah ODGJ berat (psikotik) di wilayah kerja kab/kota yang

mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa promotif preventif sesuai

standar dalam kurun waktu satu tahun

Jumlah ODGJ berat (psikotik) yang ada di wilayah kerja kab / kota

dalam kurun waktu satu tahun yang sama

X 100%

c) Hasil Pencapaian Tahun 2019

Jumlah ODGJ berat (psikotik) di wilayah kerja Puskesmas

Tembelang kabupaten Jombang mendapatkan pelayanan

kesehatan jiwa sebanyak 106orang. Sedangkan Jumlah ODGJ

berat (psikotik) yang ada di Puskesmas Tembelang sebesar

54orang. Dengan demikian cakupan ODGJ berat yang

mendapatkan pelayananan kesehatan jiwa sesuai standar

adalah sebesar 69,6%.Angka ini belum mencapia target SPM

100%.

Gambar 2.23Cakupan dan Target Pelayanan Kesehatan Orang dengan

Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat di Kabupaten Jombang Tahun 2018-2019

50

Page 51: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Sumber : Program Kesehatan Jiwa Puskesmas Tembelang

Dari gambar 2.23 dapat diketahui bahwa capaian kinerja

Pelayanan Kesehatan Orang Dengan gangguan Jiwa (ODGJ)

Berat menurun dari tahun 2018-2019, dan masih belum

mencapai target SPM 100%.Hal ini dikarenakan oleh.:

o Petugas Kesehatan Kurang dalam sosialisasi pentingnya

pelayanan Pemeriksaan Kesehatan jiwa;

o Partisipasi sasaran dalam mengakses layanan Kesehatan

jiwa masih rendah;

o Rendahnya partisipasi keluarga penderita ODGJ berat

dalam melapor ke petugas kesehatan, untuk mendapat

pelayanan kesehatan.

o Pencatatan dan pelaporan yang kurang maksimal.

Gambar 2.24Cakupan dan Target Pelayanan Kesehatan Orang dengan

Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat menurut Desa wilker Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Program Kesehatan Jiwa Puskesmas Tembelang Kec.Tembelang Kab.Jombang

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa terdapat

7Desabelum mampu mencapai target SPM 100%,

51

Page 52: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Fokus kegiatan dalam pencapaian target dalam

Pelayanan Kesehatan Orang Dengan gangguan Jiwa (ODGJ)

Berat, antara lain :

Pendataan dan penemuan penderita ODGJ Berat di

wilayah setempat;

Pelayanan kesehatan ODGJ Berat di Puskesmas sesuai

standar;

Melakukan kunjungan rumah (KIE keswa dan dukungan

moral);

Pelayanan ODGJ Berat di Posyandu Jiwa;

Peningkatan pengetahuan SDM pelaksana program keswa;

Pelatihan kader kesehatan Jiwa;

Pelaksanaan bebas pasung penderita ODGJ berat;

Pencatatan dan pelaporan.

11. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Tuberculosis (TB)

a) Definisi Operasional

Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang -

dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang- dalam

memberikan pelayanan orang dengan TB dinilai dari persentase

jumlah orang yang mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.

b) Formula Perhitungan

Persentase orang dengan TB mendapatkan pelayananan TB sesuai standar

=

Jumlah orang yang mendapatkan pelayanan TB sesuai standar dalam kurun

waktu satu tahun

Jumlah orang dengan TB yang ada di wilayah kerja

pada kurun waktu satu tahun yang sama

X 100%

c) Hasil Pencapaian Tahun 2019

Jumlah orang yang terduga TB yang mendapatkan pelayanan

TB sesuai standar adalah 172 orang.Sedangkan Jumlah orang

52

Page 53: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

terduga TB yang ada di wilayah Puskesmas Tembelang

Kabupaten Jombang adalah 281orang.Sehingga cakupan

Pelayanan Kesehatan Orang dengan Tuberculosis (TB)pada

tahun 2019 sebesar 61,2%, belum mencapai mencapai target

SPM 100%.

Gambar 2.25Cakupan dan Target Pelayanan Kesehatan Orang dengan

Tuberculosis (TB) di Puskesmas Tembelang Tahun 2018-2019

Sumber : Program P2 PM (TB) Puskesmas Tembelang

Dari gambar di atas, Nampak bahwa cakupan pelayanan

kesehatan orang dengan terduga TB belum mencapai target target

SPM 100%.

Gambar 2.26Cakupan dan Target Pelayanan Kesehatan Orang dengan

Tuberculosis (TB) menurut Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Program P2PM Puskesmas Tembelang Kec.Tembelang Kab.Jombang

53

Page 54: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Pada gambar di atas terlihat bahwa seluruh Desa wilayah

kerja Puskesmas Tembelang belum mencapai target SPM

100%.

Fokus kegiatan dalam pencapaian target dalam Pelayanan

Kesehatan Orang dengan Tuberculosis (TB), antara lain :

Pembinaan kepada petugas Pengelola Program TBC di

fasilitas pelayanan kesehatan (RS/Puskesmas) oleh Dinas

Kesehatan ;

Pelayanan dan pemeriksaan TBC di RS/Puskesmas ;

Pengobatan penderita TBC ;

Penyiapan SDM dan logistik program P2 TBC ;

Peningkatan peran PMO ;

Investigasi kontak ke rumah penderita TBC ;

Peningkatan jejaring internal dan eksternal ;

Peningkatan jejaring dengan LSM Peduli TBC ;

Kunjungan rumah kepada penderita TBC yang mangkir

pengobatan ;

Peningkatan kegiatan kolaborasi program TBC HIV ;

Peningkatan pencatatan dan pelaporan program P2 TBC ;

Peningkatan penyuluhan tentang penyakit TBC kepada

masyarakat.

12. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Resiko terinfeksi HIV

a) Definisi Operasional

Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang-

dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang- dalam

memberikan pemeriksaan HIV terhadap orang berisiko

terinfeksi HIV dinilai dari persentase orang berisiko terinfeksi

HIV yang datang ke fasyankes dan mendapatkan pemeriksaan

HIV sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu

tahun.

b) Formula Perhitungan

Persentase orang Jumlah orang beresiko terinfeksi

HIV yang mendapatkan 100%

54

Page 55: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar

=

pemeriksaan HIV sesuai standar di fasyankes dalam kurun waktu satu

tahun dalam kurun waktu satu tahun

Jumlah orang beresiko terinfeksi HIV yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun yang

sama

X

c) Hasil Pencapaian Tahun 2019

Jumlah orang beresiko terinfeksi HIV yang mendapatkan

pemeriksaan HIV sesuai standar di fasyankes adalah 663orang,

sedangkan Jumlah orang beresiko terinfeksi HIV yang ada di

Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang sebanyak

500orang, sehingga cakupan Pelayanan Kesehatan Orang

dengan Resiko terinfeksi HIV tahun 2019 sebesar 132,6%.

Angka ini sudah mencapai target SPM 100%.

Gambar 2.27Cakupan dan Target Pelayanan Kesehatan Orang dengan

Resiko Terinfeksi HIV di Puskesmas Tembelng Ke.Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2018-2019

Sumber : Program P2PM Puskesmas Tembelang Kab.Jombang

Dari gambar di atas nampakbahwa cakupan Pelayanan

Kesehatan orang dengan resiko terinfeksi HIVmeningkat yaitu

dari100% pada tahun 2018 menjadi 132,6% pada tahun 2019,

capaian inisudah mencapai target SPM 100%.

55

Page 56: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Gambar 2.28Cakupan dan Target Pelayanan Kesehatan Orang dengan

Resiko Terinfeksi HIV menurut Desa wilayah kerja Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Program P2PM Puskesmas Tembelang

Dari gambar di atas Nampak bahwa terdapat 7 (tujuh)

Desa wilayah kerja Puskesmas Tembelang telah mampu

mencapai target SPM pelayanan kesehatan orang dengan resiko

terinveksi HIV.

Fokus kegiatan dalam mempertahanakan dan

meningkatkan Pelayanan Kesehatan Orang dengan resiko

terinfeksi HIV, antara lain :

Pemetaan kelompok sasaran bekerjasama dengan LSM

Peduli HIV/AIDS ;

Penyiapan SDM dan logistik HIV ;

Pengembangan layanan KTS dan PDP ;

Peningkatan jejaring eksternal dan internal :

Peningkatan jejaring dengan LSM Peduli HIV/AIDS ;

56

Page 57: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Peningkatan peran penjangkau lapangan ;

Peningkatan program kolaborasi TBC HIV ;

Peningkatan kualitas pencatatan dan pelaporan program P2

HIV.

b. PELAYANAN TAMBAHAN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN

1) Desa Siaga Purnama Mandiri

a) Definisi Operasional

Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang-

dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang- dalam

mengupayakan desa siaga aktif terhadap desa yang ada

dinilai dari perbandingan Desa yang memenuhi kriteria desa

siaga Purnama-Mandiri (8 indikator minimal nilai C) dengan

jumlah desa siaga yang ada di wilayah kerjanya dalam kurun

waktu satu tahun.

b) Formula Perhitungan

Persentase Desa Siaga Minimal Madya

=

Jumlah Desa Siaga Purnama Mandiri

Jumlah semua desa siaga yang ada

X 100%

c) Hasil Pencapaian Tahun 2019

Jumlah Desa Siaga Purnama Mandiri yang ada di Puskesmas

Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019 adalah 7 desa,

dan semua Desa Purnama Mandiri tahun 2019 sebesar 100%.

Gambar 2.29Cakupan dan Target Desa Siaga Purnama Mandiri

di Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019

57

Page 58: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Sumber : Program Promkes dan Pemasy Puskesmas Tembelang

Dari gambar di atas nampak bahwa cakupan Desa siaga

Purnama mandiri sudah mencapai target SPM 20%.

Fokus kegiatan dalam mempertahankan dan meningkatkan

Pengupayaan Desa siaga Minimal Madya, antara lain :

Advokasi kepada pemangku kebijakan desa untuk

pengupayaan desa siaga berstrata purnama atau mandiri;

Pembinaan Desa Siaga;

Pelaksanaan 5 program desa siaga;

Pelaksanaan Pengukuran Perkembangan Desa Siaga.

2) Posyandu Purnama Mandiri

a) Definisi Operasional

Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang-

dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang- dalam

mengupayakan Posyandu Purnama mandiri terhadap Posyandu

yang ada dinilai dari persentase Posyandu yang memenuhi

penilaian telaah kemandirian Posyandu dengan skor minimal

75 (versi Jawa Timur) dibandingkan dengan jumlah Posyandu

yang ada di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.

b) Formula Perhitungan

Persentase Posyandu Purnama Mandiri

=

Jumlah Posyandu Purnama Mandiri

Jumlah seluruh PosyanduX

100%

58

Page 59: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

c) Hasil Pencapaian Tahun 2019

Jumlah Posyandu berstrata Purnama dan Mandiri di Puskesmas

vTembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019 sebanyak

38Posyandu, sedangkan Jumlah seluruh Posyandu yang ada

adalah 38Posyandu. Sehingga cakupan Posyandu Purnama

Mandiri tahun 2019 adalah 100%. Cakupan ini sudah dapat

mencapai target SPM 84%.

Gambar 2.30Cakupan dan Target Posyandu Purnama Mandiri

di Kabupaten Jombang Tahun 2018-2019

Sumber : Program Promkes dan Pemasy Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang

Pada gambar di atas terlihat bahwa Posyandu Purnama

Mandiri meningkat dari tahun 2018-2019 dan sudah mampu

mencapaitarget SPM84%.

Fokus kegiatan dalam pengupayaan tingkat

kemandirian Posyandu berstrata Purnama dan Mandiri antara

lain :

Pelayanan Posyandu dengan lima (5) meja pelayanan setiap

bulan;

Pemenuhan sarana dan prasarana posyandu;

59

Page 60: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Pendistribusian blanko telaah kemandirian Posyandu dari

Puskesmas ke Desa (Poskesdes);

Pelaksanaan telaah kemandirian Posyandu terhadap seluruh

Posyandu yang ada di wilayah desa tersebut.

3) PHBS tataran Rumah Tangga Sehat

a) Definisi Operasional :

Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang

dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dalam

mengupayakan pelayanan kesehatan yang memungkinkan

terjadinya perubahan perilaku rumah tangga ber PHBS dinilai

dari perbandingan rumah tangga yang telah memenuhi semua

indikator PHBS tatanan rumah tangga dalam kurun waktu

tertentu dengan jumlah rumah tangga yang disurvey PHBS di

wilayah kerjanya dalam kurun waktu yang sama.

b) Formula Perhitungan

Persentase PHBS Tatanan Rumah Tangga

=

Jumlah Rumah Tangga yang telah memenuhi semua indikator PHBS tatanan Rumah Tangga dalam satu kurun waktu tertentu

Jumlah Rumah Tangga yang di Survey PHBS dalam kurun waktu sama

X 100%

c) Hasil Kegiatan Tahun 2019

Jumlah Rumah Tangga yang telah memenuhi semua

indikator PHBS tatanan Rumah Tangga sebesar 1298 rumah

tangga. sedangkan Rumah tangga yang disurvey PHBS

sebanyak 2007Rumah tangga. Dengan demikian cakupan

Rumah Tangga ber PHBS tahun 2019 sebesar 64,47%.

Cakupan ini sudah mencapai target SPM 57%.

60

Page 61: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Gambar 2.31Cakupan dan Target PHBS Tataran Rumah Tangga

di Kabupaten Jombang Tahun 2018-2019

Sumber : Program Promkes Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

Dari gambar di atas nampak bahwa cakupan rumah

tangga ber PHBS naik dari tahun 2018-2019 dan tahun

2019sudah mencapai target SPM 57%.

Gambar 2.32Cakupan dan Target PHBS Tataran Rumah Tangga menurut

Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Program Promkes Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang

Pada gambar di atas dapat kita lihat bahwa 7 Desa

wilayah kerja Puskesmas Tembelang yang telah mencapai

target SPM

Fokus kegiatan untuk mempertahankan dan meningkatkan

cakupan PHBS tataran Rumah Tangga antara lain :

Melaksanakan survey PHBS;

61

Page 62: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Analisa hasil survey PHBS;

Intervensi Pemberdayaan masyarakat untuk Hidup Bersih

dan Sehat;

Penyuluhan Hidup Sehat tanpa Asap Rokok;

Penyuluhan pentingnya ASI Eksklusif bagi bayi;

Kampanye makan buah sayur.

4) Cakupan Klinik Sanitasi

a) Definisi Operasional

Klinik sanitasi adalah kegiatan konseling, inspeksi kesehatan

lingkungan dan intervensi kesehatan lingkungan terhadap

pasien/klien guna menganalisa sebab-sebab terjadinya penyakit

serta upaya pemecahannya. Capaian kinerja Pemerintah Daerah

Kabupaten Jombang dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten

Jombang adalah perbandingan antara Jumlah Kunjungan klien

Klinik sanitasi, dalam wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

dengan Jumlah Kunjungan klien / pasien penyakit berbasis

lingkungan, dalam wilayah kerja pada kurun waktu yang sama.

b) Formula Perhitungan

Cakupan Klinik Sanitasi =

Jumlah Kunjungan klien Klinik sanitasi, dalam wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Jumlah Kunjungan klien / pasien penyakit berbasis lingkungan, dalam wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

X 100%

c) Hasil Kegiatan Tahun 2019

Jumlah kunjungan klien klinik sanitasi, di Puskesmas se-

Kabupaten Jombang tahun 2019 sebanyak4367kunjungan.

Sedangkan Jumlah Kunjungan klien / pasien penyakit berbasis

lingkungan di Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang

tahun 2019 sebesar 180 kunjungan. Dengan Demikian Cakupan

Klinik sanitasi tahun 2019 sebesar 4,1%. Angka ini belum

mencapai target SPM 20% dari total kunjungan klien/pasien

penyakit berbasis lingkungan.

62

Page 63: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Gambar 2.33Cakupan Klinik Sanitasi di Puskesmas Tembelang

Kec.Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2018-2019

Sumber : Program Kesling Puskesmas Tembelang Kec.Tembelang Kabupaten Jombang

Dari garfik diatas nampak bahwa cakupan klinik sanitasi

tahun menurun dari tahun 2018sebesar 10% dan sudah mampu

mencapai Target SPM 10%, menurun di tahun 2019 menjadi

4,1% belum mencapai target SPM 20%.

Fokus kegiatan untuk pencapaian target Cakupan Klinik

Sanitasi antara lain :

Konseling pada pasien penyakit berbasis lingkungan

Untuk melaksanakan Konseling tersebut, Tenaga Kesehatan

Lingkungan mengacu pada Contoh Bagan dan Daftar

Pertanyaan Konseling ;

Hasil Konseling dicatat dalam formulir pencatatan status

kesehatan lingkungan dan selanjutnya Tenaga Kesehatan

Lingkungan memberikan lembar saran/tindak lanjut dan

formulir tindak lanjut Konseling kepada Pasien.

Meningkatkan kembali fungsi klinik sanitasi secara optimal

dan kerjasama lintas program.

5) Cakupan Pembinaan Kelompok/Klub Olah Raga

a) Definisi Operasional

Pembinaan kelompok/klub olahraga meliputi pendataan

kelompok/klub olahraga, pemeriksaan kesehatan dan

penyuluhan kesehatan olahraga. Capaian kinerja Pemerintah

Daerah Kabupaten Jombang dalam hal ini Dinas Kesehatan

63

Page 64: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Kabupaten Jombang adalah perbandingan antara Jumlah

kelompok/klub olah raga yang dibina di dalam wilayah kerja

pada kurun waktu tertentu dengan Jumlah kelompok/klub

olah raga yang ada di dalam wilayah kerja pada kurun waktu

yang sama.

b) Formula Perhitungan

Cakupan pembinaan kelompok/klub olah raga

=

Jumlah kelompok/klub olah raga yang dibina di dalam wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Jumlah kelompok/klub olah raga yang ada di dalam wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

X 100%

c) Hasil Kegiatan Tahun 2019

Jumlah kelompok/klub olah raga yang dibina di Puskesmas

Tembelang Kabupaten Jombang tahun 2019 adalah 22

kelompok, sedangkan Jumlah kelompok/klub olah raga yang

ada di Puskesmas tembelang Kabupaten Jombang sebanyak

65 kelompok. sehingga cakupan Pembinaan Kelompok/Klub

Olah Raga 33,8%. Hal ini sudah mencapai target SPM 25%.

Gambar 2.34Cakupan Pembinaan Kelompok/Klub Olah Raga

di Puskesmas tembelang Kec.Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2018-2019

Sumber : Program Kesling Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

64

Page 65: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Dari gambar di atas tampak bahwa cakupan pembinaan

kelompok/klub olah raga ada kenaikkan dari tahun 2018

sebesar 20% menjadi 33,8%. Meskipun cakupan mengalami

penurunan tetapi sudah berhasil mencapai target SPM.

Gambar 2.35Cakupan Pembinaan Kelompok/Klub Olahraga menurut DEsa

wilker Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Program Kesjaor Puskesmas Tembelang Kec.Tembelang Kabupaten Jombang

Dari gambar di atas tampak bahwa sebagian besar Desa

wilayah kerja Puskesmas Tembelang sudah mampu mencapai

target SPM.

Fokus kegiatan untuk meningkatkan cakupan pembinaan

kelompok olahragaantara lain :

Pendataan kelompok olahraga;

Pemeriksaan Kesehatan anggota kelompok Olahraga;

Pengukuran kebugaran jasmani anak sekolah;

65

Page 66: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Pengukuran kebugaran jasmani karyawan Puskesmas;

Pengukuran kebugaran jasmani calon jamaah haji;

Pengukuran kebugaran jasmanianggota kelompok olahraga

lainnya;

Penyuluhan kesehatan olehraga pada kelompok olahraga

wilayah kerja Puskesmas masing-masing.

6) Cakupan Pembinaan Kelompok Pekerja

a) Definisi Operasional :

Jumlah kelompok pekerja formal dan informal yang dibina di

wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu dibandingkan dengan

Jumlah kelompok pekerja yang ada di dalam wilayah kerja

pada kurun waktu yang sama.

b) Formula Perhitungan

Caku

pan

pembi

naan

kelom

pok

pekerj

a

=

Jumlah kelompok pekerja yang dibina di

dalam wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu

Jumlah kelompok pekerja yang ada di

dalam wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu

X 100%

c) Hasil Kegiatan Tahun 2019

Jumlah kelompok pekerja yang dibinaoleh Puskesmas

tembelang Kabupaten Jombang tahun 2019 sebanyak 1

kelompok. Sedangkan jumlah kelompok pekerja yang ada di

Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang tahun tersebut

adalah 9 kelompok. Dengan demikian cakupan Pembinaan

Kelompok Pekerja adalah sebesar 11,1%.Angka ini belum

mencapai target SPM 25%.

Gambar 2.36Cakupan Pembinaan Kelompok Pekerja

66

Page 67: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

di Puskesmas Tembelang Kec.Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2017-2018

Sumber : ProgramUKK Puskesmas Tembelang Kec.Tembelang Kab.Jombang

Dari gambar di atas tampak bahwa cakupan pembinaan

kelompok pekerjamenurun dari tahun 2018-2019 dan belum

dapat mencapai target SPM ada Tahun 2019.

Gambar 2.37Cakupan Pembinaan Kelompok Pekerja menurut Desa wilayah kerja Puskesmas Tembelang Kec.Tembelang

Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : ProgramUKK Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

Fokus kegiatan untuk meningkatkan cakupan Pembinaan

Kelompok Pekerja antara lain :

Pendataan kelompok pekerja;

Pemeriksaan kesehatan pada anggota kelompok pekerja

formal dan informal;

67

Page 68: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Penyuluhan kesehatan pada anggota kelompok pekerja

formal dan informal;

Pengukuran kesehatan lingkungan kerja pada tempat kerja

formal dan informal.

7) Persentase Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

a) Definisi Operasional :

Perbandingan Jumlah ibu nifas yang mendapat pelayanan

kesehatan nifas sesuai standar minimal 3 kali dengan distribusi

pada 6 jam post partum sampai 3 hari minimal 1 kali, 4 hari -28

hari minimal 1 kali dan 28 hari - 42 hari minimal 1 kali di

wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu dengan Jumlah

sasaran ibu nifas yang ada di wilayah kerja selama kurun waktu

yang sama.

b) Formula Perhitungan

Persentas

e

Pelayana

n ibu

nifas

sesuai

standar

=

Jumlah Pelayanan ibu nifas sesuai

standart di wilayah kerja dalam kurun

waktu tertentu

Jumlah sasaran ibu nifas 0-42 hari yang

ada di wilayah kerja dalam kurun waktu

yang sama

X 100%

c) Hasil Kegiatan Tahun 2019

Jumlah ibu nifas yang mendapatkan pelayanan kesehatan

sesuai standar di Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang

tahun 2019 sebesar 457orang bufas sedangkan jumlah sasaran

ibu nifas di Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang pada

tahun yang sama sebanyak 453orang. Dengan demikian

Persentase Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas tahun 2019 sebesar

101% sudah meningkat dari pada capaian tahun 2018 sebesar

95%. Angka ini sudah mencapai target SPM 100%.

68

Page 69: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Gambar 2.38PersentasePelayanan Kesehatan Ibu Nifas

di Puskesmas Tembelang Kecamatan tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2018-2019

Sumber : Program KIA Puskesmas tembelang Kab. Jombang

Dari gambar di atas Nampak bahwa persentase Pelayanan

Kesehatan Ibu Nifas meningkat dari tahun 2018-2019 tetapi

capaian tahun 2018maupun 2019sudah mencapai target SPM.

Fokus dalam mempertahankan dan meningkatkan Capaian

pelayanan kesehatan pada Bufas adalah Edukasi pada ibu nifas

untuk control atau mendapatkan pelayanan kesehatan di tempat

dimana dia mendaptkan pertolongan persalinan;

Gambar 2.39Persentase Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas menurut DEsa

wilayah Puskesmas Tembelang Kec.TembelangKabupaten Jombang Tahun 2018

Sumber : Program KIA Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang

69

Page 70: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa Desa wilayah kerja

Puskesmas Tembelang yang telah mampu mencapai target SPM

pelayanan ibu nifas adalah 3(tiga) Desa, yaitu Desa Sentul, Desa

Mojokrapak, dan Desa Tampingmojo

Fokus kegiatan untuk mempertahankan dan meningkatkan

Persentase Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas antara lain :

Pelayanan kesehatan nifas di Puskesmas dan jaringannya;

Kunjungan rumah ke ibu nifas untuk memberikan layanan

kesehatan;

Pelayanan KB pasca persalinan;

Gambar Kegiatan Pelayanan Bufas (KF)

8) Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SD sederajat

a) Definisi Operasional :

Perbandingan jumlah siswa tingkat SD/ sederajat kelas 2-6

yang mendapat pelayanan kesehatan pemeriksaan berkala

sesuai standar minimal 1 kali dalam periode tertentu dalam satu

wilayah kerja dengan Jumlah Sasaran seluruh siswa Tingkat

SD/ sederajat kelas 2-6 yang ada di wilayah kerja pada periode

yang sama.

b) Formula Perhitungan

Persentase =

Jumlah siswa tingkat SD/ sederajad X 100%

70

Page 71: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Pelayanan

Pemeriksaa

n Berkala

siswa

tingkat

SD/sederaja

t

kelas 2-6 yang mendapat pelayanan

kesehatan pemeriksaan berkala sesuai

standar minimal 1 kali dalam periode

tertentu dalam satu wilayah kerja.

Jumlah sasaran seluruh siswa Tingkat

SD/ sederajat kelas 2-6 yang ada di

wilayah kerja pada periode yang sama

c) Hasil Kegiatan Tahun 2019

Jumlah siswa tingkat SD/ sederajad kelas 2-6 yang mendapat

pelayanan kesehatan pemeriksaan berkala sesuai standar

minimal di Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang tahun

2019 sebesar 2563siswa, sedangkan jumlah sasaran seluruh

siswa Tingkat SD/ sederajat kelas 2-6 yang ada di Kabupaten

Jombang tahun tersebut adalah 2563 siswa. Dengan demikian

cakupan Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SD

sederajat sebesar 100%. Angka ini sudah mencapai target SPM

100%.

Gambar 2.40Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SD sederajat

di Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Program KIA (UKS) Puskesmas Tembelang Kab.Jombang

71

Page 72: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Dari gambar di atas nampak bahwa cakupan pelayanan

Pemeriksaan berkala siswa SD dan sederajat sudah dapat mencapai

target SPM 100%.

Gambar 2.41Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SD sederajat menurut Desa

Wilker Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Program KIA (UKS) Puskesmas Tembelang Kab. Jombang

Dari gambar di atas nampak bahwa 7 Desa wilker

Puskesmas Tembelang telah mencapai target SPM 100%.

Fokus kegiatan untuk meningkatkan cakupan pelayanan

Pemeriksaan berkala siswa SD dan sederajat antara lain :

a. Pertemuan pra pelayananuntuk melakukan komunikasi advokasi

dan koordinasi lintas sektor bagi guru UKS dan pimpinan

sekolah.

b. Sosialisasi tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala

bagi murid dan wali murid.

c. Kerjasaama dengan pihak STIKES utk membantu pelaksanaan

kegiatan penjaringan.

d. Pelayanan kesehatan berkala bagi siswa sekolah.

9) Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SMP/sederajat

a) Definisi Operasional :

Perbandingan antara jumlah siswa tingkat SMP/sederajat kelas

8-9 yang mendapat pelayanan kesehatan pemeriksaan berkala

72

Page 73: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

sesuai standar minimal 1 kali periode tertentu dalam satu

wilayah kerja dengan jumlah sasaran seluruh siswa tingkat

SMP/sederajad kelas 8-9 yang ada di wilayah kerja dan pada

periode yang sama.

b) Formula Perhitungan

Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Dasar SMP/sederajat

=

Jumlah siswa tingkat SMP/sederajat kelas 8-9 yang mendapat pelayanan kesehatan

pemeriksaan berkala sesuai standar minimal 1 kali periode tertentu dalam satu wilayah

kerjaJumlah sasaran seluruh siswa tingkat SMP/sederajad kelas 8-9 yang ada di

wilayah kerja dan pada periode yang sama

X100%

c) Hasil Kegiatan Tahun 2019

Jumlah siswa tingkat SMP/ sederajad kelas 8-9 yang mendapat

pelayanan kesehatan pemeriksaan berkala sesuai standar

minimal di Kabupaten Jombang tahun 2019 sebesar1176 siswa,

sedangkan jumlah sasaran seluruh siswa Tingkat SMP/

sederajat kelas 8-9 yang ada di Kabupaten Jombang tahun 2019

sebanyak 1176 siswa. Dengan demikian cakupan pelayanan

pemeriksaan berkala siswa SMP/sederajat tahun 2019 sebesar

100 %sudah mencapaian target.

Gambar 2.42Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SMP sederajatdi Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang

Kabupaten Jombang Tahun 2018-2019

73

Page 74: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Sumber : Program KIA Puskesmas Tembelang Kab. Jombang

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa cakupan pelayanan

pemeriksaan berkala siswa SMP dan sederjat sudah mencapai

target SPM 100%.

Gambar 2.43Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SMP sederajat menurut

Desa wilker Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Program KIA Puskesmas Tembelang Kab. JombangTerdapat 7 (tujuh) Desa wilker Puskesmas Tembelang

sudah mencapai target SPM 100%,

Fokus kegiatan untuk mempertahankan dan meningkatkan

cakupan pelayanan Pemeriksaan berkala siswa SMP dan sederajat

antara lain :

a. Pertemuan pra pelayanan untuk melakukan komunikasi

advokasi dan koordinasi dengan lintas sektor bagi guru UKS

dan pimpinan sekolah.

b. Sosialisasi tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala

bagi murid dan wali murid.

c. Kerjasaama dengan pihak STIKES untuk membantu

pelaksanaan kegiatan penjaringan.

d. Pelayanan kesehatan berkala bagi siswa sekolah.

10) Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Lanjutan

(SMA)/ sederajat

74

Page 75: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

a) Definisi Operasional : Perbandingan antara Jumlah siswa

tingkat SMA/sederajat yang mendapat pelayanan kesehatan

pemeriksaan berkala sesuai standar minimal 1 kali periode

tertentu dalam satu wilayah kerja dengan Jumlah sasaran

seluruh siswa tingkat SMA/sederajad kelas 11-12 yang ada di

wilayah kerja dan pada periode yang sama.

b) Formula Perhitungan

Pelayanan

Pemeriksa

an Berkala

siswa

tingkat

Lanjutan

(SMA)/sed

erajat

=

Jumlah siswa tingkat SMA/sederajad

kelas 11-12 yang mendapat pelayanan

kesehatan pemeriksaan berkala sesuai

standar minimal 1 kali periode

tertentu dalam satu wilayah kerja

Jumlah sasaran seluruh siswa tingkat

SMA/sederajad kelas 11-12 yang ada

di wilayah kerja dan periode yang

sama

X 100%

c) Hasil Kegiatan Tahun 2019

Jumlah siswa tingkat SMA/sederajad kelas 11-12 yang

mendapat pelayanan kesehatan pemeriksaan berkala sesuai

standar tahun 2019 sebanyak 235. Sedangkan Jumlah sasaran

seluruh siswa tingkat SMA/sederajad kelas 11-12 yang ada

sebanyak 235siswa. Dengan demikian, cakupan pelayanan

Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Lanjutan (SMA)/sederajat

sebesar 100% sudah mencapai target SPM 100%.

Gambar 2.44Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SMA sederajat

di Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2018-2019

75

Page 76: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Sumber : Program KIA / UKS Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kab. Jombang

Dari gambar di atas terlihat bahwa cakupan pelayanan

pemeriksaan berkala siswa SMA dan sederajat, sudah mencapai

target.

Gambar 2.45Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SMA sederajat menurut

Desa wilker Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019

76

Page 77: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Sumber : Program KIA/UKS Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kab. Jombang

Dari gambar di atas nampak bahwa terdapat 7 (tujuh)

Desa wilker Puskesmas Tembelang sudah mencapai target

SPM 100%.

Fokus kegiatan dalam upaya pencapaian, cakupan

pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Lanjutan

(SMA)/sederajat adalah :

Pertemuan pra penjaringan bagi guru

Sosialisasi ttg pentingnya penjaringan bagi wali murid

Kerjasaama dgn pihak stikes utk membantu pelaksanaan

kegiatan penjaringan.

11) Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe

a) Definisi Operasional : Ibu hamil yang mendapat 90 tablet Fe

(suplemen zat besi) selama periode kehamilannya di satu

wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

b) Formula Perhitungan

Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe =

Jumlah ibu hamil yang mendapat 90 tablet Fe selama periode kahamilannya pada wilayah dan kurun waktu tertentu

Jumlah ibu hamil pada wilayah dan

kurun waktu yang sama

X 100%

c) Hasil Kegiatan Tahun 2019

Jumlah ibu hamil yang mendapat 90 tablet Fe selama periode

kahamilannya sejumlah 19.371 orang, sedangkan jumlah target

sasaran ibu hamil tahun 2018 sebanyak21.288 orang. Sehingga

cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fetahun 2018 sebesar

77

Page 78: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

90.99%. capaian ini sudah meningkat dibandingkan dengan

tahun 2017 sebesar 85,19%, tetapi belum mencapai target SPM

95%.

Gambar 2.46Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe

di Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2018-2019

Sumber : Program Gizi Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kab.Jombang

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa cakupan ibu hamil

mendapat 90 tablet Fe meningkat dari tahun 2018-2019sudah mencapai

target SPM 100%,

Gambar 2.47Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe Menurut Desa wilker

Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Program Gizi Puskesmas Tembelang Kecamatan

78

Page 79: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Tembelang Kab.Jombang

Dari gambar di atas terlihat bahwa hanya 2 Desa wilker

Puskesmas Tembelang yang telah mencapai target SPM 95%.

Yaitu Desa Sentu dan Mojokrapak

Fokus kegiatan yang dilakukan dalam pemberian 90

tablet Fe bagi ibu hamil adalah :

Penyuluhan pada ibu hamil tentang manfaat dan dampak

minum tablet Fe selama kehamilan.

Validasi data sasaran ibu hamil.

Koordinasi laporan pemberian Fe dari RS ke Dinas

Kesehatan Kabupaten Jombang.

Peningkatan koordinasi dengan Bidan Praktik Swasta dan

Klinik Bersalin dalam pemberian 90 tablet Fe pada bumil.

Gambar Pemberian Fe pada Ibu hamil

Sumber : Program KIA Puskesmas Tembelang Kec.tembelang Kab.Jombang

79

Page 80: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

12) Bayi yang mendapat ASI Eksklusif

a) Definisi Operasional : Bayi yang mendapat ASI eksklusif

adalah bayi yang hanya mendapat ASI saja sejak lahir sampai

usia 6 bulan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

b) Formula Perhitungan

Cakupan Bayi Mendapat ASI Eksklusif

=

Jumlah bayi usia 0-6 bulan yang

mendapat ASI saja

Jumlah bayi 0 – 6 bulan yang

diperiksa

X 100%

c) Hasil Kegiatan Tahun 2019

Jumlah bayi usia 0-6 bulan yang mendapat ASI saja pada tahun

2019 sebanyak 330bayi, sedangkan Jumlah bayi usia 0 – 6

bulan yang diperiksa sebanyak 483bayi. Dengan demikian

cakupan bayi mendapat ASI Eksklusif tahun 2019 sebesar

80,6% naik dibanding tahun 2018sebesar 80%. Cakupan ini

sudah mencapai target SPM 80%.

Gambar 2.48Cakupan ASI Ekslusif

di Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2017-2018

Sumber : Program Gizi Puskesmas Tembelang Kab.Jombang

80

Page 81: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Dari gambar dapat dilihat bahwa cakupan ASI

Eksklusif mengalami kenaikandari tahun 2018-2019 dan

sudah dapat mencapai target SPM 80%.

Gambar 2.49Cakupan ASI Ekslusif menurut Desa wilker Puskesmas

Tembelang Kec.Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Program Gizi Puskesmas Tembelang Kec.Tembelang Kab.Jombang

Dari gambar di atas dapat dilihat hanya 1 (satu)

desa yang sudah mencapai target SPM yaitu Desa

Kedunglosari. Dan 6 (enam) desa belum mencapai target

Fokus kegiatan untuk peningkatan capaian kinerja

Pemberian ASI Eksklusif pada bayi antara lain :

Sosialisasi pelaksanaan program pemberian ASI

eksklusif kepada petugas Puskesmas, Posyandu,

Polindes dan sarana kesehatan lainnya.

Promosi pemberian ASI melalui Kelompok Pendukung

ASI (KP-ASI) yang ada di desa;

Penyediaan ruang ASI di tempat-tempat kerja dan di

fasilitas umum;

13) Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

81

Page 82: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

a) Definisi Operasional : Balita Gizi Buruk Yang ditangani di

sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di

satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

b) Formula Perhitungan

Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

=

Jumlah balita Gizi Buruk yang dirawat

Jumlah semua balita Gizi Buruk

yang ditemukanX 100%

c) Hasil Kegiatan Tahun 2019

Jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan tahun 2019

sebanyak 14 balita. Sedangkan jumlah semua balita gizi buruk

yang ditemukan adalah 14. Sehingga cakupan balita gizi buruk

mendapat perawatan tahun 2019 sebesar 100%.Capaian ini

sudah sesuai dengan target SPM 100%.

Gambar 2.50Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

di Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2018-2019

82

Page 83: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Sumber : Program Gizi Puskesmas Tembelang Kec.Tembelang Kabupaten Jombang

Dari gambar diatas kasus Balita gizi buruk di

Puskesmas Tembelang masih ditemukan dan sudah

mendapatkan perawatan 100%.

Gambar 2.51Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan menurut Desa wilker Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Program Gizi Puskesmas Tembelang Kab.Jombang

Pada gambar di atas terlihat 4(Empat) yaitu Desa

Mojokrapak, Kedunglosari, Tembelang dan Sentul Desa wilker

PuskesmasTembelang ada Balita Gizi Buruk dan semuanya

mendapatkan perawatan/penangnan cakupan Balita Gizi Buruk

mendapat Perawatan 100%, sedangkan 3(tiga) wilker

Puskesmas Tembelang tidak ada kasus Gizi Buruk

Fokus kegiatan dalam upaya peningkatan cakupan

penanganan balita gizi buruk antara lain :

83

Page 84: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Meningkatkan koordinasi dengan Puskesmas menyangkut

masalah pelaporan Balita Gizi Buruk;

Melakukan pelacakan kasus balita gizi buruk jika ada

pelaporan dari kader atau Puskesmas;

Merawat balita gizi buruk di TFC, RSUD, atau perawatan

dirumah dengan memberi PMT Pemulihan;

Memperkuat stok untuk Pemberian Makanan Tambahan.

Penyediaan alokasi anggaran APBD untuk perawatan di

RSUD bagi balita gizi buruk, sehingga sasaran dapat

perawatan gratis.

14) Ibu Hamil KEK yang ditangani

a) Definisi Operasional : Ibu hamil KEK yang ditangani dan

mendapat pelayanan kesehatan yang terdapat disatu wilayah

kerja pada kurun waktu tertentu.

b) Formula Perhitungan :

Ibu Hamil KEK yang ditangani

=

Jumlah ibu Hamil KEK yang ditangani pada kurun waktu tertentu

Jumlah ibu Hamil KEK yang ada

dalam kurun waktu yang sama

X 100%

c) Hasil Kegiatan Tahun 2019

Jumlah ibu Hamil KEK yang ditangani pada tahun 2019 adalah

sebesar 81 dari jumlah ibu hamil KEK yang ada sejumlah 81

orang. Dengan demikian, cakupan ibu hamil KEK yang

ditangani sebesar 100%.

Gambar 2.52Cakupan Ibu Hamil KEK yang Ditangani

di Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2018-2019

84

Page 85: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Sumber : Program GiziPuskesmas Tembelang Kec.Tembelang Kab. Jombang

Pada gambar di atas Ibu hamil KEK yang diatngani

100% an sudah mencapai target SPM 100%.

Gambar 2.53Cakupan Ibu Hamil KEK yang Ditangani menurut Desa

wilayah kerja Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Program Gizi Pusksmas Tembelang Kec.Tembelang Kab. Jombang

Pada gambar di atas terlihat bahwa semua Desa wilker

Puskesmas Tembelangsudah mencapai target.

Fokus kegiatan dalam upaya peningkatan cakupan Ibu

Hamil KEK yang Ditangani antara lain :

85

Page 86: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Pelayanan kesehatan Ibu Hamil;

Skrining status gizi ibu hamil;

Pemberian PMT pemulihan ibu Hamil KEK;

Konseling gizi seimbang bagi ibu hamil KEK.

15) Desa/ Kelurahan UCI

a) Definisi Operasional : Cakupan desa/kelurahan UCI adalah

perbandingan antara desa/kelurahan UCI dengan jumlah

desa/kelurahan yang ada di wilayah kerja tertentu dalam kurun

waktu satu tahun.

b) Formula Perhitungan

Cakupan Desa / kelurahan UCI

=

Jumlah desa/kelurahan UCI dalam satu wilayah dan kurun waktu tertentu

Jumlah desa/kelurahan yang ada dalam

satu wilayah dan pada kurun waktu

yang sama

X 100%

c) Hasil Kegiatan Tahun 2019

Jumlah desa/kelurahan UCI di Puskesmas Tembelang

Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang tahun 2019 adalah

7 desa/kelurahan dari total 7 desa/kelurahan yang ada di

wilayah kerja Puskesmas Tembelang Kecamtan Tembelang

Kabupaten Jombang. Dengan demikian, cakupan desa/kelurhan

UCI tahun 2019sebesar 100% sudah meningkat dibanding

cakupan tahun 2018 sebesar 95 % dan sudah mencapai target

SPM baik di tahun 2018 maupun tahunb 2019

Gambar 2.54Cakupan Desa/Kelurahan UCI

86

Page 87: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Di Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2018-2019

Sumber : Program P2 (Imunisasi) Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

Pada gambar diatas dapat diketahui cakupan

desa/kelurahan UCI tahun 2019 meningkat dari pada tahun

2018dan sudah mencapai target.

Gambar 2.55Cakupan Desa/Kelurahan UCI menurut Desa wilayah kerja Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang

Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Program Imunisasi Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

Dari gambar di atas Nampak bahwa 7 Desa yang ada di

wilayah kerja Puskesmas Tembelang sudah tercapai target dari

desa UCI.

Fokus kegiatan dalam upaya untuk peningkatan

desa/kelurahan UCI antara lain :

87

Page 88: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Pendataan sasaran imunisasi;

Pelayanan Imunisasi di Posyandu dan di Puskesmas, untuk

sasaran bayidan memberikan kesempatan kepada Unit

Pelayanan Swasta untuk turut menjalankan program imunisasi.

Pelayanan imunisasi-imunisasi lain mengikuti program

imunisasi Nasional.

16) Cakupan Batita yang Memperoleh Imunisasi Booster

a) Definisi Operasional :

Anak usia 18-24 bulan yang mendapatkan imunisasi DPT-HB-

Hib dan Campak di suatu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu.

b) Formula perhitungan

Cakupan baduta yang mendapatkan imunisasi booster

Jumlah anak usia 18-24 bulan yang mendapat imunisasi DPT-HB-Hib dan Campak dalam satu wilayah kerja dan kurun waktu tertentu

= X 100%Jumlah anak usia 18-24 bulan dalam satu wilayah kerja dan kurun waktu yang sama

c) Hasil Kegiatan Tahun 2019

Jumlah anak usia 18-24 bulan yang mendapat imunisasi DPT-

HB-Hib dan Campak di Puskesmas Tembelang Kecamatan

Tembelang Kabupaten Jombang tahun 2019 adalah 417 anak,

sedangkan jumlah sasaran anak baduta (usia 18-24 bulan)

sebesar 442 anak. Sehingga cakupan batita yang memperoleh

Imunisasi Booster tahun 2019 sebesar 94,3% cakupan ini sudah

meningkat dibanding tahun 2018 adalah 85 %.

Gambar 2.56Cakupan Pemberian Imunisasi Booster

88

Page 89: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

di Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2018-2019

Sumber : Program Surveilens dan Imunisasi Puskesmas Tembelang Kec. Tembelang Kabupaten Jombang

Dari gambar di atas Nampak bahwa cakupan Baduta

Mendapat imunisasi Booster tahun 2019 sebesar 94,30%.

Indikator ini mengalami perubahan sejalan dengan perubahan

Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan tentang penetapan

Target dan Indikator SPM urusan Tambahan sesuai Kebutuhan

di Kabupaten Jombang. Sedangkan indikator SPM pemberian

imunisasi Booster tahun 2018 adalah batita yang memperoleh

Imunisasi Booster sebesar 85%. Cakupan pemberian imunisasi

Booster mengalami peningkatan dari tahun 2018-2019. Tahun

2018sudah dapat mencapai target SPM begitu juga tahun 2019

sudah dapat mencapai target SPM.

Gambar 2.57

89

Page 90: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Cakupan Baduta yang Memperoleh Imunisasi Booster menurut Desa wilayah kerja Puskesmas Tembelang

Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Program Imunisasi Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa 5 Desa wilker

Puskesmas Tembelang mampu mencapai target SPM 84%. Cakupan

terendah terdapat di Desa Sentul (82,6%), dan Desa Tampingmojo

(82,4%)

Fokus kegiatan pelayanan Baduta yang mendapatkan imunisasi

Booster antara lain :

Pendataan sasaran imunisasi;

Pelayanan Imunisasi di Posyandu, untuk sasaran Batita;

Pemberian Penyuluhan tentang imunisasi;

Pemberian konseling tentang imunisasi.

Sweeping sasaran baduta yang belum mendapatkan imunisasi

booster.

17) Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan

Penyelidikan Epidemiologi <24 Jam

a) Definisi Operasional : Cakupan KLB di desa / kelurahan

mengalami KLB yang ditangani < 24 jam terhadap KLB kurun

waktu tertentu.

b) Formula Perhitungan

90

Page 91: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

c) Hasil Kegiatan Tahun 2019

Jumlah KLB di desa ditangani < 24 jam yang ada di

Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten

Jombang Tahun 2019 tidak ada kejadian KJLB.

Gambar 2.58Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan

Penyelidkan Epidemiologi <24 Jam di Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

Tahun 2018-2019

Sumber : Program Surveilens Puskesmas Tembelang Kec.tembelang Kab.Jombang

Pada gambar di atas dapat diketahui bahwa tidak ada

kejadian KLB di Puskesmas Tembelang dan penanganankasus

KLB di desa/kelurahan di seluruh wilayah kerja Pusekesmas

Tembelang tidak ada penangnan KLB < 24

Fokus kegiatan dalam upaya penanganan KLB di

Desa/Kelurahandilakukan Penyelidikan Epidemiologi <24 Jam

antara lain :

Pengumpulan data;

Pengamatan kasus yang berpotensi kearah KLB.

Analisa dan penyajian data;

91

Cakupan desa / kelurahan mengalami KLB ditangani <24 jam

Jumlah KLB di desa ditangani < 24 jam

= X 100%Jumlah KLB di desa di wilayah kerja tertentu

Page 92: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Pencegahan dan pengendalian KLB adalah bekerja sama

dengan lintas program dan lintas sektor untuk segera

mengatasi masalah kesehatan yang muncul sehingga tidak

berkembang menjadi KLB.

18) Rumah/Bangunan yang Bebas Jentik Nyamuk Aedes Aegypti

a) Definisi Operasional : Rumah/Bangunan yang telah diperiksa

jentik dan disimpulkan telah bebas jentik nyamuk Aedes

Aegypti di suatu wilayah tertentu pada kurun waktu tertentu.

b) Formula Perhitungan

Rumah/bangunan Bebas Jentik

=

Jumlah rumah/bangunan/penampungan air bebas jentik nyamuk aedes aygepti pada suatu wilayah kerja pada kurun

waktu 1 tahun

Jumlah rumah/bangunan/penampungan

air yang diperiksa di wilayah kerja pada

kurun waktu yang sama

X 100%

c) Hasil Kegiatan Tahun 2019

Jumlah rumah/bangunan/penampungan air yang bebas

jentik nyamuk aedes aygepti di Puskesmas Tembelang

Kecamatan tembelang Kabupaten Jombang tahun 2019

sejumlah 17.196rumah, sedangkan jumlah rumah yang

diperiksa sekitar19.977rumah. Dengan demikian cakupan

rumah/bangunan yang bebas jentik nyamuk Aedes

Aegyptitahun 2019 sebesar 86%. Cakupan ini belum mencapai

target SPM 95%. Cakupan belum mencapai target SPM sebesar

> 95 %, hal ini disebabkan karena belum berjalannya Program

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) oleh masyarakat.

Gambar 2.59

92

Page 93: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Cakupan Rumah/Bangunan yang Bebas Jentik Nyamuk Aedes Aegypti di Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2018-2019

Sumber : ProgramP2PM Puskesmas Tembelang Kec.Tembelang Kab.Jombang

Pada gambar di atas terlihat bahwa terjadi penurunan

cakupan rumah/bangunan bebas Jentik sekitar 9%.

Gambar 2.60Cakupan Rumah/Bangunan yang Bebas Jentik Nyamuk Aedes Aegypti menurut Desa wilayah kerja Puskesmas

Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Prgram P2PM Puskesmas Tembelang Kec.Tembelang

Kab.Jombang

Dari Gambar diatas menunjukkan bahwa 7 (Tujuh) desa

wilker Puskesmas Tembelang Angka Bebas Jentiknya masih

dibawah target 95%

93

Page 94: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Fokus kegiatan dalam upaya meningkatkan cakupan

rumah/bangunanan bebas jentik Aedes antara lain :

Pendataan jumlah/bangunan dalam wilayah kerja ;

Sosialisasi tentang PSN ;

Optimalisasi peran Jumantik ;

Pembentukan Sismantik ;

Pembentukan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik ;

Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan jentik berkala (PJB) ;

Gerakan PSN bersama dengan lintas program dan sektor ;

Peningkatan peran dan fungsi Pokjanal/Sagas PSN.

19) Pemeriksaan kontak intensif kusta

a) Definisi Operasional : Persentase focus (penderita yang

sedang dalam pengobatan MDT dan mantan penderita yang

sudah RFT atau selesai berobat 5 tahun terakhir) yang

dilakukan pemeriksaan kontak intensif (20 orang/focus) di

suatu wilayah kerja kurun waktu 1 tahun.

b) Formula Perhitungan :

Persentase Pemeriksaan Kontak Intensif Kusta =

Jumlah Focus yang dilakukan pemeriksaan kontak intensif (20 orang per Focus) di suatu wilayah kerja pada kurun waktu 1 (satu) tahun

X 100%Jumlah Focus yang ada di suatu wilayah pada kurun waktu satu tahun

c) Hasil Kegiatan Tahun 2019

Jumlah focus yang dilakukan pemeriksaan kontak

intensif (20 orang per Focus) di Kabupaten Jombang tahun

2019 sebanyak 2orang dari jumlah focus yang ada pada

tahun yang sama sebanyak 2, sehingga cakupan kinerja

pemeriksaan kontak intensif kusta tahun 2019 sebesar

100%. Angka ini sudah mencapai target SPM 100%.

Gambar 2.61

94

Page 95: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Cakupan Pemeriksaan kontak intensif kustaDi Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang

Kabupaten Jombang Tahun 2018-2019

Sumber : Program P2PM Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa cakupan

Pemeriksaan kontak intensif kusta sudah mencapai target

SPM 100%.Dan nampak bahwa capaian puskesmas

Tembelang sudah mencapai target 100%.

Beberapa fokus kegiatan untuk meningkatkan cakupan

pemeriksaan kontak intensif kusta antara lain :

a. Peningkatan kegiatan pemeriksaan kontak intensif kusta

dengan fokus penderita baru dan RFT 2 – 5 tahun;

b. Peningkatan jejaring lintas program dan sektor;

c. Sosialisasi penyakit kusta;

d. Pembinaan & peningkatan kapasitas petugas kusta

Puskesmas;

20) Penderita DBD yang Ditangani

a) Definisi Operasional : Presentase penderita DBD yang

ditangani sesuai standar di satu wilayah dalam waktu 1 (satu)

tahun dibandingkan dengan jumlah penderita DBD yang

ditemukan / dilaporkan dalam kurun waktu satu tahun yang

sama.

b) Formula Perhitungan :

95

Page 96: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Penderita DBD yang Ditangani =

Jumlah Penderita DBD yang Ditangani sesuai SOP di suatu wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun

X 100%Jumlah Penderita DBD yang Ditemukan di wilayah dan dalam kurun waktu yang sama

c) Hasil Kegiatan Tahun 2019

Jumlah Penderita DBD yang ditangani sesuai SOP di

Kabupaten Jombang tahun 2019 sebanyak 10 orang. Sedangkan

Jumlah Penderita DBD yang Ditemukan di Kabupaten

Jombang pada tahun yang sama sebesar 10. Dengan demikian

cakupan Penderita DBD yang Ditangani tahun 2019 sebesar

100%. Angka ini sudah mencapai target SPM 100%.

Gambar 2.62Cakupan Penderita DBD yang Ditangani

di Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2018-2019

Sumber : Program P2PM Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa cakupan

penderita DBD yang ditangani tahun 2018-2019 sudah 100%,

sesuai dengan target SPM.

Gambar 2.63

96

Page 97: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Cakupan Penderita DBD yang Ditangani menurut Desa Wilayah kerja Puskesmas Tembelang Kecamatan

Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Program P2PM Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

Dari gambar di atas nampak bahwa sebagian besar

Puskesmas sudah mencapai target SPM 100%. Hanya di

Puskesmas Wonosalam pada Tahun 2018 capaiannya adalah 0

%, hal ini disebabkan karena tidak ada penderita DBD yang

ditemukan segingga tidak ada penderita DBD yang ditangani.

Beberapa fokus kegiatan untuk meningkatkan cakupan

penderita DBD yang ditangani antara lain :

a. Sosialisasi DBD ke masyarakat;

b. Pembinaan & peningkatan kapasitas petugas di layanan

kesehatan;

c. Refreshing tata laksana DBD oleh dokter Spesialis;

d. Peningkatan jejaring internal dan eksternal;

e. Peningkatan fungsi rujukan.

21) Penemuan Penderita Diare yang Ditangani

a. Definisi Operasional : Cakupan Penemuan Penderita Diare

yang Ditangani adalah jumlah penderita diare yang datang dan

dilayani sesuai standar di wilayah Kabupaten Jombang dalam

kurun waktu satu tahun.

b. Formula Perhitungan :

97

Page 98: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

c. Hasil Kegiatan Tahun 2019

Jumlah penderita diare yang datang dan dilayani di sarana kesehatan dan kader di

Kabupaten Jombang tahun 2019 sebanyak 493orang. Sedangkan Jumlah perkiraan

penderita diare semua umur di Puskesmas Tembelang Kecamtan Tembelang

Kabupaten Jombang pada tahun yang sama sebesar 762 orang. Dengan demikian

cakupan Penemuan penderita diare yang di tangani tahun2019 adalah 64,60%

mengalami penurunan dari tahun 2018 sebesar 100 % dan belum mampu mampu

mencapai target SPM 100% pada tahun 2019.

Gambar 2.64Cakupan Penemuan Penderita Diare yang Ditangani

di Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2018-2019

Sumber : Program P2PM Puskesmas Tembelang Kecamtan Tembelang Kabupaten Jombang

Dari gambar di atas nampak bahwa cakupan penemuan

penderita diare yang ditangani menurun dari tahun 2018-2019

dan belum mencapai target SPM 100% di tahun 2019. Hal ini

98

Penemuan Penderita Diare yang Ditangani

=

Jumlah penderita diare yang datang dan dilayani di sarana kesehatan dan kader di

satu wilayah tertentu

Jumlah perkiraan penderita diare semua

umur pada suatu wilayah tertentu dalam

waktu yang sama (10% x angka

kesakitan diare x jumlah penduduk)

X 100%

Page 99: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

disebabkan karena jejaring Puskesmas dengan jejaringnya

belum berjalan efektif dan maksimal.

Beberapa fokus kegiatan untuk meningkatkan cakupan

Penemuan Penderita Diare yang Ditangani antara lain :

a. Sosialisasi tentang pencegahan penyakit diare ke

masyarakat ;

b. Pembinaan & peningkatan kapasitas petugas :

c. Peningkatan jejaring internal dan eksternal ;

d. Peningkatan program STBM ;

e. Peningkatan tertib pelaporan.

22) Cakupan Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) Penyakit Tidak

Menular

a. Definisi Operasional : Cakupan desa/kelurahan yang

melaksanakan Posbindu dalam kurun waktu tertentu.

b. Formula Perhitungan :

c. Hasil Kegiatan Tahun 2019

Desa wilayah kerja Puskesmas Tenbelangyang mempunyai

Posbindu 2019 sebanyak 7 desa. Dari 7 Desa yang ada di

wilayah kerja Puskesmas Tembelang. Sehingga cakupan

Posbindu tahun 2019 sebesar 100% sudah meningkat dari pada

cakupan tahun 2018 sebesar 30%. Cakupan tahun 2019 ini

sudah mencapai target SPM 40%.

99

Cakupan Posbindu

=

Desa yang mempunyai Posbindu dalam wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Jumlah desa yang ada di wilayah kerja pada

kurun waktu yang sama

X 100%

Page 100: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Gambar 2.65Cakupan Posbindu Penyakit Tidak Menular

di Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2018-2019

Sumber : Program P2PTM Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

Dari gambar diatas nampak bahwa cakupan Posbindu

PTM tahun 2019 sudah mencapai target SPM 40%, dan

meningkat dari pada capaian tahun 2018 (30%).

Gambar 2.66Cakupan Posbindu Penyakit Tidak Menular menurut Desa Wilayah kerja Puskesmas di Kabupaten Jombang Tahun

2019

Sumber : Program P2PTM Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

100

Page 101: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Dari gambar di atas terlihat bahwa semua Desa Wilayah

kerja Puskesmas Tembelang sudah mampu mencapai target SPM

40%.

Beberapa fokus kegiatan untuk meningkatkan cakupan

posbindu PTM antara lain :

a. Melakukan kerjasama lintas sektor untuk sosialisasi dan

pembentukan Posbindu tiap desa;

b. Mendekatkan layanan pada kelompok-kelompok sasaran

Posbindu, misalnya kelompok pengajian, Karang

Taruna;

c. Peningkatan keterampilan kader dan pemenuhan sarana

dan prasarana pelayanan;

d. Melakukan promosi pelaksanaan buka layanan Posbindu,

misalnya siaran di Musholla, disampaikan pada

pertemuan PKK.

23) Peserta Prolanis Aktif

a. Definisi Operasional : Jumlah peserta prolanis yang aktif

dibandingkan dengan jumlah peserta Prolanis yang terdaftar

pada kurun waktu tertentu.

b. Formula Perhitungan :

Cakupan Peserta Prolanis Aktif

=

Jumlah Peserta Prolanis yang Aktif

Jumlah Peserta Prolanis aktif yang terdaftarx 100%

c. Hasil Kegiatan Tahun 2019

Jumlah Peserta Prolanis yang Aktif tahun 2019 sebanyak

94 orang, sedangkan jumlah Peserta Prolanis aktif yang

terdaftar berjumlah 67 orang. Sehingga cakupan peserta

prolanis aktif tahun 2019 sebesar 71,1 % mengalami

Kenaikkan jika dibanding cakupan tahun 2018 sebesar 50%.

101

Page 102: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Gambar 2.67Cakupan Peserta Prolanis Aktif

di Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2018-2019

Sumber : Program P2PTM Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

Pada gambar di atas terlihat kenaikkan cakupan tahun

2018-2019 dan selalu dapat mencapai yang ditargetkan yaitu

peserta Prolanis Aktif diatas 50%.

Gambar 2.68Cakupan Peserta Prolanis Aktif menurut Puskesmas

di Desa wilker Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019

Sumber : Program P2PTM Puskesmas Tembelang

102

Page 103: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Kecamatan Tembelang Kabupaten JombangPada gambar di atas Nampak bahwa hampir 7 (Tujuh)

desa wilker Puskesmas Tembelang sudah mencapai target

SPM.

Beberapa fokus kegiatan untuk meningkatkan cakupan

peserta Prolanis Aktif antara lain :

a. Melakukan pendataan sasaran dari kegiatan skrining

kesehatan usia produktif;

b. Sasaran prolanis diberi contoh makanan menurut diet yang

tepat untuk penderita PTM;

c. Pengukuran BB, TB, Tensi darah, Gula darah;

d. Konseling kesehatan peserta Prolanis;

e. Variasi senam, misalnya senam Diabet;

f. Pencatatan dan pelaporan ke Dinkes dan BPJS.

24. Keluarga rawan yang mendapat keperawatan kesehatan

masyarakat (Home Care)

a. Definisi Operasional : Capaian kinerja Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan Keperawatan

kesehatan masyarakat adalah persentase jumlah keluarga rawan

yang mendapat perawatan kesehatan masyarakat di wilayah

kerja dan dalam kurun waktu tertentu dibanding dengan jumlah

keluarga rawan yang ada dalam wilayah kerja dan kurun waktu

yang sama.

b. Formula Perhitungan :

Keluarga rawan yang mendapat perawatan kesehatan masyarakat (Home Care

=

Keluarga rawan mendapat Perawatan

kesehatan masyarakat di suatu wilayah

dalam kurun waktu tertentu

Jumlah keluarga rawan (2,66% x KK

miskin) di suatu wilayah kerja pada

kurun waktu yang sama

X 100%

103

Page 104: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

c. Hasil Kegiatan Tahun 2019

Pada tahun 2019 Jumlah keluarga Rawan berdasarkan data

Puskesmas Tembelang sebanyak 64 keluarga. Dari jumlah

tersebut jumlah keluarga rawan yang sudah mendapatkan

perawatan kesehatan masyarakat sebanyak 50keluarga

sehingga dengan demikian cakupan keluarga rawan yang

mendapat perawatan kesehatan masyarakat (Home Care) tahun

2019 adalah 78,1% hal ini menunjukkan peningkatan signifikan

dari pada tahun 2018 sebesar 30%.

Gambar 2.69Cakupan Keluarga Rawan yang mendapat Perawatan

Kesehatan Masyarakat (Home Care) di Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

Tahun 2018-2019

Sumber : Program Perkesmas Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

Dari gambar di atas nampak bahwa cakupan Keluarga

rawan mendapat perkesmas meningkat dari tahun 2018-2019.

104

Page 105: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Gambar 2.70Cakupan Keluarga Rawan yang mendapat Perawatan

Kesehatan Masyarakat (Home Care) menurut Desa Wilayah kerja Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang

Tahun 2019

Sumber : Program Perkesmas Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

Pada gambar di atas menunjukkan bahwa Keluarga rawan

yang mendapatkan perawatan kesehatan masyarakat hanya

hanya 5 (Lima) desa dan 2 desa tidak mendapatkan pelayanan

kesehatan .

Beberapa fokus kegiatan untuk meningkatkan cakupan

keluarga rawan yang mendapat keperawatan kesehatan

masyarakat (Home Care) antara lain :

1) Seleksi Keluarga

2) Menyimpulkan Keluarga yang akan dibina

3) Menyusun Rencana Pembinaan

4) Pelaksanaan Perawatan Kesehatan Masyarakat Keluarga

rawan

5) Monitoring dan evaluasi

25. Puskesmas Terakreditasi

105

Page 106: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

a. Definisi Operasional : Capaian kinerja Pemerintah Daerah

Kabupaten/kota dalam mengupayakan akreditasi puskesmas

adalah persentase jumlah Puskesmtas yang telah terakreditasi

dan dalam kurun waktu tertentu dibanding dengan jumlah

seluruh puskesmas yang ada dalam wilayah kerja dan kurun

waktu yang sama.

b. Formula Perhitungan :

Persentase Puskesmas yang terakreditasi

=

Jumlah Puskesmas terakreditasi di suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu

Jumlah seluruh Puskesmas di suatu

wilayah kerja pada kurun waktu yang

sama

X 100%

c. Hasil Kegiatan Tahun 2019

Jumlah Puskesmas terakreditasi di Kabupaten Jombang hingga

tahun 2019 adalah sebanyak 34 Puskesmas, sedangkn jumlah

seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Jombang adalah 34

Puskesmas. Dengan demikian, cakupan Puskesmas terakreditasi

tahun 2019 adalah 100% sudah meningkat dari tahun

2018capaian sebesar 79,41%. Sudah mampu mencapai target

SPM.

Gambar 2.43Cakupan Puskesmas Terakreditasi

di Kabupaten Jombang Tahun 2017-2018

106

Page 107: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Sumber : Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa Puskesmas Tembelang

sudah terakreditasi tahun 2018-2019 dengan status Madya.

26. Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan

a. Definisi Operasional : Capaian Kinerja Pemerintah Daerah

Kabupaten Jombang-dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten

Jombang dan jaringannya- dalam memberikan pelayanan

Ketersediaan Obat Sesuai Kebutuhan dinilai dari Persentase

Pelayanan Penyediaan Jenis Obat, perbekalan kesehatan dan

reagen yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan dan Puskesmas

dalam kurun waktu tertentu dibandingkan dengan Jenis Obat,

perbekalan kesehatan, dan/ataureagen yang direncanakan untuk

disediakan di Dinas Kesehatan dan Puskesmas sesuai

Formularium Kabupaten dalam Kebijakan yang berlaku, di

Puskesmas dalam kurun waktu yang sama.

b. Formula Perhitungan :

Ketersediaan Obat

=

Jumlah total item obat, perbekkes, dan/atau reagen yang disediakan/diadakan/diminta di Puskesmas/Dinkes dalam kurun waktu tertentu

Jumlah total item obat, perbekkes, dan/atau

reagen yang direncanakan untuk disediakan/diadakan/diminta Puskesmas / Dinkes sesuai Fornas dalam Kebijakan yang berlaku, di Puskesmas/Dinkes dalam kurun waktu yang sama.

X 100%

c. Hasil Kegiatan Tahun 2019

Jumlah total item obat, perbekkes, dan/atau reagen yang

disediakandi Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang

Kabupaten Jombang tahun 2019 sebanyak 144 jenis obat.

Sedangkan jumlah total jenis atau item obat, perbekkes, dan/atau

107

Page 108: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

reagen yang direncanakan untuk disediakan/ diadakan

Puskesmas TembelangKabupaten Jombang sesuai Fornas dalam

Kebijakan yang berlaku, di Puskesmas/Dinkes tahun 2019

sebanyak 144 item obat. Dengan demikian cakupan ketersediaan

obat sesuai kebutuhan tahun 2019 adalah 81,90%, ada

kenaikkan dibandingkan 2018 sebesar 70%. angka ini sudah

mencapai target SPM.

Gambar 2.44Cakupan Ketersediaan Obat Sesuai Kebutuhandi Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang

Tahun 2018-2019

Sumber : ProgramFarkalkes Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa cakupan

ketersediaan obat sesuai kebutuhan tahun 2017-2018

mengalami penurunan tetapi dapat mencapai target SPM.

Penurunan cakupan ini disebabkan oleh hal-hal sebagai

berikut :

a. Terdapat sejumlah obat e-katalog dan telah dipesan

melalui proses e-purchasing yang ditolak oleh penyedia

dikarenakan alasan kendala ketersediaan bahan baku

obat. Hal tersebut mengakibatkan 2 item obat yaitu

Amoksisin kaplet 500 mg sejumlah 2.000.000 kaplet

dan Ampisilin serbuk injeksi 1000 mg/vial sejumlah

30.000 vial tidak dapat diterima oleh Dinas Kesehatan.

108

Page 109: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

b. Terdapat sejumlah obat e-katalog yang telah dipesan

melalui proses e-purchasing dan telah menandatangani

kontrak yang tidak dikirim oleh penyedia dikarenakan

alas an kendala ketersediaan bahan baku obat dan

kenaikan kurs dollar. Hal tersebut mengakibatkan 3

item obat yaitu Amoksisilin sirup kering 125mg/ml

sejumlah 70.000 botol, Ibuprofen tablet 400 mg

sejumlah 1.000.000 tablet dan Metronidazol tablet 500

mg sejumlah 30.000 tablet tidak dapat diterima oleh

Dinas Kesehatan.

c. Terdapat 18 item obat yang tidak dilaksanakan proses

pengadaan dikarenakan hal-hal sebagai berikut :

- Tidak tercantum dalam e-katalog obat sehingga

tidak dapat melalui proses e-purchasing;

- Proses pengadaan di luar e-katalog /e-purchasing

tidak dapat dilaksanakan dikarenakan adanya

tenggat waktu penyusunan kontrak pada anggaran

Dana Alokasi Khusus (DAK) FisikTahun 2018 pada

bulan Juni 2018.

Fokus kegiatan dalam rangka untuk mencapai target SPM antara lain :

a. Memverifikasi dan merekapitulasi Rencana Kebutuhan Obat

Puskesmas, Instalasi Farmasi Kabupaten, dan Kebutuhan Obat

Program Program;

b. Menyesuaikan hasil dari point a dengan ketersediaan anggaran dan

ketersediaan obat di Instalasi Farmasi Kabupaten;

c. Melakukan proses pengadaan dan menyelesaikan proses

administrasi sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

C. ALOKASI ANGGARAN

Untuk merealisasikan penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang

Kesehatan maka pada tahun 2019 dialokasikan anggaran APBD Kabupaten

Jombang dengan rincian sebagai berikut :

109

Page 110: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Tabel 2.4Rekapitulasi Biaya SPM Bidang Kesehatan

Di Puskesmas Tembelang Kec. Tembelang Kabupaten JombangTahun 2019

No Indikator SPM Program / Kegiatan Realisasi Anggaran (Rp)

A. PELAYANAN WAJIB1. Pelayanan

Kesehatan Ibu Hamil

Program :Program Peningkatan Kesehatan Keluarga dan Gizi;Kegiatan :Pendampingan Bumil RT (SIB KAMITIM)Sweeping K4Klas Ibu Hamil.

Rp. 15.875.000,-

2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin

Program :Peningkatan Kesehatan Keluarga dan Gizi;Kegiatan :SIB KAMITIM

Rp. 11.200.000,-

3. Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir

Program Peningkatan Kesehatan Keluarga dan Gizi;Kegiatan :SIB KAMITIM

Rp. 9.120.000,-

4. Pelayanan Kesehatan Balita

Program Peningkatan Kesehatan Keluarga dan Gizi;Kegiatan :Klas Ibu BalitaMonev Pelayanan SDIDTK di Posyandu

Rp. 21.310.000,-

5. Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar

Program : Peningkatan Kesehatan Keluarga dan Gizi;Kegiatan :Pembinaan, dan pemeriksaan kesehatan anak usia sekolah dan remaja.

Rp. 9.300.000,-

6. Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif

a) Program : Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak Menular

Kegiatan : Posyandu Remajaa, Lansia

b) Program : Peningkatan Kesehatan Keluarga dan Gizi;

Kegiatan :Pembinaan, dan pemeriksaan kesehatan anak usia sekolah dan remajaPosyandu Remaja

Anggaran sudah termasuk dalam kegiatan ”Posbindu PTM” dan ”Pelayanan Kesehatan Siswa SMA” dan Anggaran ”pelayanana kesehatan Haji (masuk di anggaran

110

Page 111: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

No Indikator SPM Program / Kegiatan Realisasi Anggaran (Rp)

Monev Posyandu Remajac) Program : Program Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak Menular

Kegiatan : Peningkatan Survellance Epidemiologi Dan Penanggulangan Wabah :

Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang dilakukan Penyelidikan Epdemiologi < 24 Jam).

7. Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut

Program : Peningkatan Kesehatan Usia Lanjut;Kegiatan :Pelayanan pemeliharaan kesehatan Lansia (Posyandu Lansia)Pertemuan Kader Lansia)

Rp.5.200.000,-

8. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi

Program : Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak MenularKegiatan:1) Penyuluhan tentang Hipertensi

Rp.8.055.000’-

9. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM)

Program : Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak MenularKegiatan:1) Penyuluhan tentang DM

Rp.5.370.000’-

10. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Program :Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak MenularKegiatan:1) Posyandu Jiwa2) Pendampingan penderita

gangguan jiwa

Rp.20.755.000’-

11. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Tuberkulosis (TB)

Program :Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular Kegiatan :a) Pemberian PMT px TBb) Kontak Intensif TBPenyuluhan TB, Diare, ISPA

Rp.21.935.000

12 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Resiko terinfeksi HIV

Program :Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit MenularKegiatan :Penyuluhan HIV di Sekolah

Rp. 2.715.000’-

B PELAYANAN TAMBAHAN SESUAI KEBUTUHAN

1. Desa Siaga Madya

Program : Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat,Kegiatan : Pembinaan Desa Siaga

Rp. 700.000,-

2. Posyandu Purnama Mandiri

Program : Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat,Kegiatan : Penilaian Strata Posyandu Balita

Rp 3.133.500’-

111

Page 112: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

No Indikator SPM Program / Kegiatan Realisasi Anggaran (Rp)

3. PHBS tatanan Rumah tangga Sehat

Program : Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat,Kegiatan : Survey PHBS

Rp 4.440.000,-

4 Cakupan Klinik Sanitasi

Program: Pengembangan Lingkungan Sehat dan Kesehatan Matra.Kegiatan : Inspeksi PBL

Rp 3.300.000 ‘-

5 Cakupan pembinaan kelompok/ klub olah raga

Program : Pelayanan Kesehatan Olah RagaKegiatan : Sosialisasi Kesehatan Orga pada guru OR, Pengukuran kebugaran pada kelompok kerja

Rp 2.835.000 ‘-

6 Cakupan pembinaan kelompok pekerja

Program : Pelayanan Kesehatan kerja.Kegiatan ; Sosialisasi dan Pembentukan UKK

Rp 5.870.000 ‘-

7 Persentase Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan jaringannya, serta pelayanan kesehatan dgn kunjungan rumah ibu nifas

Terintegrasi dengan kegiatan SIB

KAMITIM

8 Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SD sederajat

Pemeriksaan Berkala peserta didik SD / sederajat

Rp 3.000.000 -

9 Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Dasar SMP/ sederajat

Pemeriksaan Berkala peserta didik SMP / sederajad

Rp 1.675.000 ‘-

10 Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Lanjutan (SMA)/ sederajat

Pemeriksaan Berkala peserta didik SMA / sederajad

Rp 2.700.000,-

11 Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe

Program:Peningkatan Kesehatan Keluarga dan GiziKegiatan :Monev TTD, Pembentukan TTD Mandiri

Rp 3.675.000 ,-

12 Bayi yang mendapat ASI Eksklusif

Program:Peningkatan Kesehatan Keluarga dan GiziKegiatan :Sosialisasi Program YukensiPelatihan PMBA

Rp 30.655.500 ‘-

112

Page 113: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

No Indikator SPM Program / Kegiatan Realisasi Anggaran (Rp)

13 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Program:Peningkatan Kesehatan Keluarga dan GiziKegiatan :a) Pendampingan Balita Gizi Burukb) TPG

Rp 25.210.000 ‘-

a)

14 Ibu Hamil KEK yang ditangani

Program:Peningkatan Kesehatan Keluarga dan GiziKegiatan :a) Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, Dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya;b)Pemberian Tambahan Makanan Dan Vitamin

-b)

15 Desa / Kelurahan UCI

Program : Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak menular Kegiatan : Pengambilan Sarana dan Prasarana Imunisasi.

Rp 3.000.000 ‘-

16 Cakupan Baduta yang Memperoleh Imunisasi Booster

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak menular Kegiatan PelayananVaksinasi bagi Balita dan Anak Sekolah

Anggaran sudah termasuk dalam anggaran Desa/Kelurahan UCI

17. Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang dilakukan Penyelidikan Epdemiologi <24 Jam

Program Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak Menular Kegiatan : Survey Kweaspadaan bencana

Rp 750.000 ,-

18. Rumah/ bangunan yang bebas jentik nyamuk Aedes

Program :Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular Kegiatan :a) PJB

Rp 8.978.50 ‘-

19. Pemeriksaan kontak intensif kusta

Program :Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular Kegiatan :a) School Survey Kustab) Pemberian PMT px MH

Rp 3.687.000 ‘-

20. Penderita DBD yang Ditangani

Program :Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular Kegiatan :a) Penyuluhan waspada DBD di Desa

Rp 4.460.000 ‘-

113

Page 114: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

No Indikator SPM Program / Kegiatan Realisasi Anggaran (Rp)

21. Penemuan Penderita Diare yang Ditangani

Program :Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular Kegiatan :a) Penyuluhan tentang Diare

Dana terintegrasi dengan keg P2 TB

22. Cakupan Posbindu PTM

Program : PosbinduKegiatan :Posyandu remaja Posyandu Lansia Posyandu Balita

Dana terintegrasi dengan kegiatan Posyandu

23. Peserta Prolanis Aktif

Program :Program Upaya Kesehatan Masyarakat;Kegiatan :Prolanis

Melekat pada dana JKN Puskesmas

24 Keluarga Rawan yang Mendapat Keperawatan Kesehatan Masyarakat (HomeCare)

1) Program :Upaya Kesehatan Masyarakat.1)Kegiatan :Perkesmas . Rp 13.420.000 ‘-

25 Puskesmas Terakreditasi

Program :Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan;Kegiatan :Pendampingan Akreditasi

Rp. 6.654.000,-

26. Ketersediaan Obat sesuai Kebutuhan

Program :Obat dan Perbekalan KesehatanKegiatan :Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

Rp.184.599.499,95

D. DUKUNGAN PERSONIL

Untuk mendukung pelaksaan indikator kerja SPM bidang kesehatan,

tenaga kesehatan pemberi layanan kesehatan tersebar di seluruh Kabupaten

Jombang pada instansi Dinas Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit Daerah

maupun swasta, serta unit pelayanan kesehatan lainnya.

Tenaga kesehatan dimaksud di atas ada yang berstatus sebagai PNS maupun

Non PNS.

Diantara tenaga kesehatan tersebut beserta kuantitasnya dapat dilihat

pada tabel 2.5 berikut.

114

Page 115: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Tabel 2.5Dukungan Tenaga Kesehatan dalam Implementasi SPM Bidang Kesehatan

Di Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019

No Indikator SPM Jenis Tenaga KesehatanJumlah Tenaga

KesehatanA PELAYANAN WAJIB1 Pelayanan

Kesehatan Ibu Hamil

a) Bidan Koordinator KIAb) Bidan Desa

a) 1b) 8

2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 

a) Bidan Koordinator Ponedb) Bidan Poned

a) 1b) 13

3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 

a) Bidan Koordinatorb) Bidan Desa

a) 1b) 8

4 Pelayanan Kesehatan Balita

a) Bidan Koordinatorb) Bidan Desa

a) 1b) 8

5 Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar

a) Koordinator program UKS Puskesmas

b) Bidan Desac) Perawat Puskesmasd) Dokter gigi Puskesmase) Ahli gizi Puskesmasf) Tenaga Promkes Puskesmas

a) 1

b) 8c) 5d) 1e) 0f) 1

6 Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif

a) Koordinator program UKS Puskesmas

b) Koordinator program PTM Puskesmas

c) Bidan Desad) Perawat Puskesmas

a) 1

b) 1

c) 8d) 5

7 Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut

a) Koordinator program Lansia Puskesmas

b) Bidan Desa

a) 1

b) 88 Pelayanan

Kesehatan Penderita Hipertensi  

a) Koordinator program PTM Puskesmas

b) Perawat Puskesmasc) Bidan Desa

a) 1

b) 1c) 8

9 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM) 

a) Koordinator program PTM Puskesmas

b) Perawat Puskesmasc) Bidan Desa

a) 1

b) 6c) 8

10 Pelayanan a) Koordinator program Kesehatan a) 1

115

Page 116: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

No Indikator SPM Jenis Tenaga KesehatanJumlah Tenaga

KesehatanKesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Jiwa Puskesmasb) Bidan Desa b) 8

11 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Tuberkulosis (TB)

a) Koordinator program TB Jiwa Puskesmas

a) 1

12 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Resiko terinfeksi HIV

a) Koordinator program HIV Jiwa Puskesmas

1

B PELAYANAN TAMBAHAN SESUAI KEBUTUHAN1. Desa Siaga Madya a) Koordinator Promkes di Puskesmas 12. Posyandu Purnama

Mandiria) Koordinator Promkes di Puskesmas 1

3. PHBS tatanan Rumah tangga Sehat

a) Koordinator Promkes di Puskesmas 1

4. Cakupan Klinik sanitasi

a) Koordinator Sanitarian di Puskesmas 1

5. Cakupan pembinaan kelompok/ klub olah raga

a) Koordinator Kesehatan Olah Raga di Puskesmas

1

6. Cakupan pembinaan kelompok pekerja

a) Koordinator Kesehatan Kerja di Puskesmas

1

7. Persentase Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

a) Koordinator Bidan di puskesmasb) Bidan Desa

a) 1b) 8

8. Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat SD sederajat

a) Koordinator UKS di Puskesmasb) Bidan Desa

a) 1b) 8

9. Pelayanan Pemeriksaan Berkala siswa tingkat Dasar SMP/ sederajat

a) Koordinator UKS di Puskesmasb) Bidan Desa

a) 1b) 8

10. Pelayanan a) Koordinator UKS di Puskesmas a) 1

116

Page 117: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

No Indikator SPM Jenis Tenaga KesehatanJumlah Tenaga

KesehatanPemeriksaan Berkala siswa tingkat Lanjutan (SMA)/ sederajat

b) Bidan Desa b) 8

11. Cakupan Bumil mendapat 90 tablet Fe

a) Ahli Gizi di Puskesmasb) Pemeganng Program Gizi Puskesmasc) Bidan Desa

a) 0b) 1c) 8

12. Bayi yang mendapat ASI Eksklusif

a) Ahli Gizi di Puskesmasb) Pemeganng Program Gizi Puskesmasc) Bidan Desa

a) 0b) 1c) 8

13. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

a) Ahli Gizi di Puskesmasb) Pemeganng Program Gizi Puskesmasc) Bidan Desa

a) 0b) 1c) 8

14. Ibu Hamil KEK yang ditangani

a) Ahli Gizi di Puskesmasb) Pemeganng Program Gizi Puskesmasc) Bidan Desa

a) 0b) 1c) 8

15. Desa / Kelurahan UCI

a) Koordinator Imunisasi di Puskesmasb) Bidan Desa

a) 1b) 8

16. Cakupan Batita yang Memperoleh Imunisasi Booster

a) Koordinator Imunisasi di Puskesmasb) Bidan Desa

a) 1b) 8

17. Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang dilakukan Penyelidikan Epdemiologi < 24 Jam

a) Koordinator Surveilens di Puskesmas 1

18. Rumah/ bangunan yang bebas jentik nyamuk Aedes

a) Koordinator DBD di Puskesmas b) Sanitarian di Puskesmas c) Bidan Desa

a) 1b) 1c) 8

19. Pemeriksaan kontak intensif kusta

a) Koordinator Program Kusta di Puskesmas

1

20. Penderita DBD yang Ditangani

a) Koordinator Program DBD di Puskesmas

1

21. Penemuan Penderita Diare yang Ditangani

a) Koordinator Program Diare di Puskesmas

1

117

Page 118: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

No Indikator SPM Jenis Tenaga KesehatanJumlah Tenaga

Kesehatan22. Cakupan Posbindu a) Koordinator Program PTM di

Puskesmas b) Bidan Desa

a) 1

b) 823. Peserta Prolanis

Aktifa) Koordinator Program PTM di

Puskesmas 1

24. Keluarga Rawan yang mendapat keperawatan kesehatan masyarakat (Home Care)

a) Pelaksana Program Perkesmas Puskesmas

a) 1 orang

25. Puskesmas Terakreditasi

a) Ketua Akreditasi Puskesmab) Seluruh Staf di Puskesmas

a) 1b) 72

26. Ketersediaan Obat sesuai kebutuhan

a. Pengelola Obat di Puskesmasb. Pengurus Barang

a. 1b. 2

Sumber : Puskesmas Tembelang Kecamatan Tembelang Kab. Jombang

E. PERMASALAHAN DAN SOLUSI

Pada tabel 2.2 diatas terlihat bahwa ada beberapa indikator SPM yang

belum mencapai target. Berikut ini uraian tentang penyebab masalah sehingga

suatu indikator SPM tidak dapat mencapai target diikuti solusi penyelesaian

masalahnya. Diantara Indikator yang dimaksud dapat dilihat dalam tabel 2.4

berikut.

Tabel 2.6Penyebab Masalah dan Solusi untuk Indikator SPM yang Belum Mencapai

Target Di Puskesmas Tembelang Kabupaten Jombang Tahun 2019

No Indikator SPM Penyebab Masalah Solusi1. Pelayanan

Kesehatan Ibu Hamil

a) Tidak semua ibu hamil melakukan ANC terpadu pada kehamilan Trimester I.

b) Jumlah Kasus Abortus 24 (4,9%) dari Jumlah K1

c) Adanya kehamilan yang tidak diinginkan /malu sehingga ANC pada TM II atau III

a) Mengoptimalkan program Kelas Ibu hamil.

b) Pemeriksaan Kehamilan yg standart

c) Pelaksanaan P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan

118

Page 119: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

No Indikator SPM Penyebab Masalah SolusiKomplikasi)

2. Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut

a) Standart pelayanan pada Lansia belum bisa terpenuhi semua terutama pada pemeriksaan Laboratoriumnya.

b) Yang mengakses pelayanan di Posyandu belum merata pada semua sasaran karna tempat posyandu tidak terjangkau

a) Berkoordinasi dengan Lintas terkait untuk pemenuhan sarana pemeriksaan Laboratorium dalam pemberian pelayanan yang standart (Rika Berdasi Ceria)

b) Melakukan kunjungan rumah bagi sasaran usila yang belum pernah mengakses layanan kesehatan usila.

3. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi  

a) Belum maksimalnya kerjasama dengan jejring dan jaringan Puskesmas

b) Kesadaran masyarakat kurang tentang Penyakit Hipertensi

a) Meningkatkan kerjasama dengan Lintas terkait dalam pelaporan px Hipertensi

b) Meningkatkan Pengetahuan masyarakat tentang penyakit Hipertensi

10. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan terduga Tubercolosis (TB)

a) Kurangnya Pengetahuan masyarakat tentang bahaya TB dan tanda2/ gejala TB

b) Kurangnya dukungan lintas sektor

a) Meningkatkan sosialisasi ke masyarakat pentingnya pemeriksaan awal pada gejala TB (Batuk >2 mgg)

b) Meningkatkan kerjasama dan dukungan Lintas sektor untuk peningkatan pelayanan orang terduga TB.

13. Cakpan klinik Sanitasi

Petugas Rangkap Dinas di Dinkes Kabupaten

Meningkatkan dan mengoptimalkan fungsi klinik sanitasi dan kerja sama lintas program.

21. Rumah/ bangunan yang bebas jentik nyamuk Aedes

Kegiatan PSN belum menjadi budaya di masyarakatKesadaran masyarakat masih rendah

1. Sosialisasi PSN DBD ke masyarakat

2. Peningkatan peran Jumantik & Sismantik

3. Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) oleh Petugas Puskesmas

4. Pemberian Abate dan KIE pemeliharaan Ikan pada bak penampungan air yang besar

119

Page 120: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

No Indikator SPM Penyebab Masalah Solusi5. Peningkatan peran dan

fungsi Tim Pokjanal /Sargas DBD

22. Penemuan Penderita Diare yang Ditangani

Jejaring belum berjalanBelum semua data terlaporkan

Peningkatan jejaring internal dan eksternalTertib pencatatan & pelaporan

BAB IIIPROGRAM DAN KEGIATAN

Diantara beberapa program yang telah dilaksanakan terkait dengan

pelaksanaan SPM bidang kesehatan di Kabupaten Jombang beserta

capaian kinerjanya dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini.

Tabel 3.1

Program dan Kegiatan Terkait SPM Bidang Kesehatan Tahun 2019

JENIS PELAYANAN

INDIKATOR KINERJA

Target Renstra

Pusk BLUD 2019

Capaian

Pembilang Penyebut

% /

per 1000 KH/

per 100.000 KH

1 Kesehatan Keluarga

1 Menurunkan Angka Kematian Bayi per 1000 KH

4,4 per 1.000 KH

2 428 4,4

2 Menurunkan Angka Kematian Balita per 1000 KH

6,5 per 1.000 KH

3 2130 6,4

3 Menurunkan Kematian Ibu Maternal per 100.000 KH

89 per 100.000K

H

0 474 0

2 Gizi 1 Prevalensi Balita Gizi Buruk

0,25% 14 76469 1,33

3 P2P 1 Angka kematian ( Case Fatality Rate/CFR ) kasus DBD

<1 0 0 0

4 PL 1 Persentase Desa 28,4% 5 7 71,4

120

Page 121: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

ODF

5 Yankes 1 Prosentase Cakupan Rawat Jalan

70,8% 5.681 13.933 40,8

BAB IV

PENUTUP

Indikator SPM tahun 2019 ada beberapa yang mengalami

perubahan. Hal ini cukup menyita perhatian dan konsentrasi dalam

pemahaman dan implementasi dilapangan. Ada indikator yang berubah

target capaian kinerjanya menjadi lebih tinggi dan ada pula indikator baru

dalam SPM yang mana mengacu pada Permenkes nomor 43 tahun 2016.

Sehingga banyak indikator SPM yang belum mencapai target,meskipun

ada beberapa indikator SPM yang telah mencapai target. Setiap indikator

memiliki tantangan dan peluang yang berbeda-beda, sehingga keluaran

capaian tiap indikator SPM berbeda, ada yang dapat mencapai taget dan

ada yang belum dapat mencapai target SPM.

Kondisi ini adalah fakta yang perlu dikomunikasikan dan

dikoordinasikan dengan lintas program dan pengambil kebijakan serta

dengan lintas sektor terkait maupun dengan jejaring kerja. Sehingga

diharapkan diwaktu mendatang tenaga kesehatan mampu merumuskan

rencana kegiatan dan strategi pelaksanaan program dan kegiatan dengan

tepat dan efektif.

Oleh karena itu kami mengharapkan masukan dan usulan yang

dapat meningkatkan capaian kinerja sesuai standar dengan mutu layanan

prima dan mampu memberi kepuasan masyarakat.

Keberadaan buku Evaluasi SPM ini diharapkan dapat memberi

manfaat untuk masukan rencana tindak lanjut pada pihak-pihak terkait,

baik yang bergerak di bidang kesehatan maupun sektor lain yang

berhibungan dengan pencapaian indikator SPM Bidang Kesehatan.

121

Page 122: puskesmastembelang.compuskesmastembelang.com/wp-content/uploads/2020/02/4... · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat adalah

Penyajian data dalam buku evaluasi SPM Bidang kesehatan Tahun

2019 ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami perlu mendapat

masukan dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan penyajian buku

Evaluasi SPM ini.

Kepala Puskesmas Tembelang

dr. PUGUH HARI SUBAGIA , M. Si Pembina Tingkat INIP. 196811102002121005

122