wansah

4
Uraian Kerja 1, sampling dan Preparasi Batu Bara dan Gypsum 1 sampling ini dilakukan di lokasi yang telah ditentukan, yaitu di 4Al BCI(untuk Batu Bara), 521 BC 1(untuk Gypsum 2. Untuk pengambilan sampel di Belt Conveyor, pengambilan harus secara Cross Section memotong arah aliran belt conveyor, dan usahakan agar materialnya bisa terambil semuanya memutus aliran 3 Masukkan segera material yang sudah diambil tadi ke akntong semen atau kantong plastik yang tersedia. Tutup kembali rapat-rapat kantong tersebut agar material tidak terkontaminasi dan air yang terkandung tidakteruapkan/hilang. 4 Jumlah berat sampel minimum per satu kali pengambilan adalah 1 kg. 5. Jumlah pengambilan incremen pengambilan per satu kali shipment pengiriman ditentukan oleh jumlah berat per lotnya per shipmentnya. Ini bisa ditentukan dan persamaan berkunya ini, N a 35 X total ton per shipment N Jumlah incremen 6 Sebagai contoh, dengan melihat kapasitas crusher batu bara 227 tonnam. dan rata-rata pengiriman per shipment 7000 ton(minimal 5000 ton) maka jumlah pengamblan tersebut basa dikonversikan ke menit menjadi per 15 menit. Jadi setiap 15 menit diambil sampel di belt conveyor tersebut. DEPARTEMEN QUALITY ASSURANCE SAMPLING DAN PREPARASI M-IK-QAS-01-24 Jika teradi sesuatu hal sehingga material Batu bara dan Gypsum tidak melalui Crusher atau ditempatkan dilokasi lain maka pengambilan sampel bisa dilakukan diatas truk. sampel diambil di 5(lima) ttik, yaitu dimasing masing sudut dan pusat dari pada bak truk tersebut. 8 Dengan melihat rata rata kapasitas angkut truk 15 ton, maka dengan perhitungan seperti di atas, pengambilan sampel dilakukan pada setiap truk ke 5(lima), 9 Setelah shipment pengiriman selesai segera kumpulkan kantong yang berisi sampel-sampel tersebut ke ruang preparasi sampel. 10. Tutup ruang preparasi sehingga aliran udara bisa dibuat seminimal mungkin, dan kehilangan moisture juga minimal. 11. Siapkan alat splitter sedemikian rupa sehingga material tidak akan tumpah ke lantai, dan sebelum digunakan cuci splitter tersebut dengan material yang akan di splite. 12. Splite material tersebut menjadi 2(dua) bagian, dan demikian seterusnya sehingga kemudian didapatkan material menjadi dua bagian dengan berat t 2 kg. Simpan kedua bagian tersebut kedalam kantong plastik yang bersih dan susah diberi identitas yang jelas mengenai jenis material, tanggal sampling dan shipment ke berapa. Simpan salah satu bagian sebagai reference dan satu bagian lainnya untuk pengujian. 2.sampling dan Preparasi Clay, Pasir Silika dan Pasir Besi 1. Sampling ini dilakukan di lokasi yang telah ditentukan, yaitu di 251 HP 1(untuk Clay), dan 261 HP 1(untuk Pasir besi dan Pasir silica). 2 Jumlah berat per satu kali pengambilan minimal 5 kg, 3 Pengambilan sampel dilakukan minimal di tiga titk tumpahan material tersebut di hopper, pada setiap truk ke lima, Simpan

Upload: ilham-syaputra

Post on 10-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

wansah

TRANSCRIPT

Page 1: wansah

Uraian Kerja 1, sampling dan Preparasi Batu Bara dan Gypsum 1 sampling ini dilakukan di lokasi yang telah ditentukan, yaitu di 4Al BCI(untuk Batu Bara), 521 BC 1(untuk Gypsum 2. Untuk pengambilan sampel di Belt Conveyor, pengambilan harus secara Cross Section memotong arah aliran belt conveyor, dan usahakan agar materialnya bisa terambil semuanya memutus aliran 3 Masukkan segera material yang sudah diambil tadi ke akntong semen atau kantong plastik yang tersedia. Tutup kembali rapat-rapat kantong tersebut agar material tidak terkontaminasi dan air yang terkandung tidakteruapkan/hilang. 4 Jumlah berat sampel minimum per satu kali pengambilan adalah 1 kg. 5. Jumlah pengambilan incremen pengambilan per satu kali shipment pengiriman ditentukan oleh jumlah berat per lotnya per shipmentnya. Ini bisa ditentukan dan persamaan berkunya ini, N a 35 X total ton per shipment N Jumlah incremen 6 Sebagai contoh, dengan melihat kapasitas crusher batu bara 227 tonnam. dan rata-rata pengiriman per shipment 7000 ton(minimal 5000 ton) maka jumlah pengamblan tersebut basa dikonversikan ke menit menjadi per 15 menit. Jadi setiap 15 menit diambil sampel di belt conveyor tersebut.

DEPARTEMEN QUALITY ASSURANCE SAMPLING DAN PREPARASI M-IK-QAS-01-24 Jika teradi sesuatu hal sehingga material Batu bara dan Gypsum tidak melalui Crusher atau ditempatkan dilokasi lain maka pengambilan sampel bisa dilakukan diatas truk. sampel diambil di 5(lima) ttik, yaitu dimasing masing sudut dan pusat dari pada bak truk tersebut. 8 Dengan melihat rata rata kapasitas angkut truk 15 ton, maka dengan perhitungan seperti di atas, pengambilan sampel dilakukan pada setiap truk ke 5(lima), 9 Setelah shipment pengiriman selesai segera kumpulkan kantong yang berisi sampel-sampel tersebut ke ruang preparasi sampel. 10. Tutup ruang preparasi sehingga aliran udara bisa dibuat seminimal mungkin, dan kehilangan moisture juga minimal. 11. Siapkan alat splitter sedemikian rupa sehingga material tidak akan tumpah ke lantai, dan sebelum digunakan cuci splitter tersebut dengan material yang akan di splite. 12. Splite material tersebut menjadi 2(dua) bagian, dan demikian seterusnya sehingga kemudian didapatkan material menjadi dua bagian dengan berat t 2 kg. Simpan kedua bagian tersebut kedalam kantong plastik yang bersih dan susah diberi identitas yang jelas mengenai jenis material, tanggal sampling dan shipment ke berapa. Simpan salah satu bagian sebagai reference dan satu bagian lainnya untuk pengujian.

2.sampling dan Preparasi Clay, Pasir Silika dan Pasir Besi 1. Sampling ini dilakukan di lokasi yang telah ditentukan, yaitu di 251 HP 1(untuk Clay), dan 261 HP 1(untuk Pasir besi dan Pasir silica). 2 Jumlah berat per satu kali pengambilan minimal 5 kg, 3 Pengambilan sampel dilakukan minimal di tiga titk tumpahan material tersebut di hopper, pada setiap truk ke lima, Simpan material tersebut didalam kantong semen atau kantong plastik dan kemudian tutup rapat. 4 Untuk Clay sampling hanya dilakukan jika material dari truk ditumpahkan di hopper. Sedang untuk pasir besi dan pasir silika sampling tetap dilakukan pada setiap truk ke 5(ima) jika pada keadaan tertentu material tersebut di tempatkan dilokasi lain(bukan pada hopper) 5. setiap habis jam kerja shipt berakhir bawa kantong plstik kantong semen tersebut ke nang preparasi pampel. Dan segera preparasi sampel tersebut sehingga bisa dilakukan pengujian oleh shift berikutnya. Khusus untuk Pasir besi, dikumpulkan dahulu sampelnya dan preparasi bisa dilakukan kalau shipment sudah selesai,

AMPLING DAN PREPARASI M-IK-QAS-01-24 6.Split sampel tersebut, demikian seterusnya sehingga didapatkan 2(dua) bagian dengan berat 2 kg. khusus untuk pasir besi ambil satu bagian dan masukkan ke dalam kantong plastik dan simpan sebagai reference, dengan diberi identitas yang jelas mengenai jenis material, tanggal sampel, nomor shipment. Sedang satu bagian lagi untk mengujian. 7. Kemudian berikan ke chemist untuk dilakukan pengujian kadar air. 8. Untuk clay dan Pasir silica, ambil material yang sudah mengalami pengujian kadar air, giling semuanya dengan grinding machine selama 5 menit.

Page 2: wansah

9. Kumpulkan material dan mangkuk dan kemudian bersihkan sisa-sisanya. 10. Kemudian lanjutkan preparasi pembuatan pellet untuk pengujian selanjutnya Ray), seperti yang dijelaskan dalam M-IK QAS-01-09.

3. sampling dan Preparasi Limestone. 1. Sampling ini dilakukan di lokasi yang telah ditemikan, yaitu di 231 BC 3 dan dilokasi pengeboran(Quarry). 2. Untuk sampling di 231 BC 3, sampel diambil diatas belt conveyor secara cross section dengan lebar t 1 m. dan usahakan agar materialnya bisa terambl semuanya(memutuskan aliran Untuk keamanan dan memudahkan pekerjaan ini, bisa dilakukan dengan meminta bantuan dari Departemen Quarry untuk memastikan sementara Belt Conveyor tersebut sampai selesai dilakukan sampling. 3. Bawa material yang sudah terkumpul ke ruang preparasi. Untuk material yang ukurannya lebih dari 50 mm, reduksi ukurannya dengan menggunakan Jaw Crusher. Kemudian split material semuanya dengan splitter sehingga didapatkan berat t 2 kg. selanjutnya berikan ke Chemist untuk pengujian kadar air. 4. Setelah selesai pengujian kadar air, ambil semua material dan giling dengan grinding machine selama 5 menit. Setelah selesai kumpulkan material halus dari mangkuknya dan bersihkan sisa-siasnya dan mangkuk, Kemudian dilanjutkan preparasi pembuatan pellet untuk pengujian dengan X-ray, seperti yang dijelaskan dalam M-1K-QAS 01-09.

SAMPLING DAN PREPARASI M-LK-QAS-01-24 5. Sedangkan untuk sampling Limestone dilokasi pengebor Quarry, sampel diambil dari tumpukan material halus hasil pengeboran pada setiap selang dua lubang pengeboran. Bagi 4(emapt lingkaran material tersebut, dan ambil dua bagian yang saling berhadapan. Untuk lebih jelasnya, cara pengambilan sampel bisa dilihat pada gambar di bawah ini. 6. Masukkan segera material yang sudah diambil tadi ke kantong plastik yang tersedia, dan kocok mix secukupnya sehingga material tercampur menjadi homogen. Tutup rapat-rapat kantong tersebut agar air yang terkandung tidak tensapkan hilang dan beri identitas yang jelas mengenai tanggal pengeboran dan kode lokasi pengeboran bisa ditanyakan ke pengawas pengeboran) 7, sampel dibawa ke laboratotium untuk kemudan diberikan kepada Chemist untuk pengujian kadar air.

8. Setelah pengujian kadar air selesai, ambil semua material dan giling dengan grinding machine selama 5 menit. Kumpulkan material dari mangkuk dan bersihkan sisa-sianya. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan pellet untuk pengujian X-ray, seperti yang dijelaskan dalam MIK QAS-01-09.

SAMPLING DAN PREPARASI M-IK-QAS-01-24. sampling dan Preparasi Raw Meal, Coal Meal, Kiln feed, Clinker, clinker Ex Silo dan Semen. 1. Samoling Kiln feed dilakukan di 421.SM1, Coal meal di 4BI SMI, Cinker di 491 SMI 531.WF1 dan dinker ex silo di feeder 1 s/d 6, serta Semen dilakukan di 561. SM 1. Sampling Kian Feed, Coal Meal dan Semen ini dilakukan secara otomatis dan kontinyu dengan cara mengatur timernya. Pengambilan dilakukan di tempat yang telah ada dan sampling Cinker serta ex silo dilakukan secara Grab, sedangkan untuk Raw meal secara otomats diambil pada sebuah kapsul langsung di ruang preparasi X-Ray. 2. Untuk sample Kin feed, Coal meal, Raw meal dan Semen segera maukkan kedalam plastik dan ditutup rapat. Kocok Mix t 1 menit agar material menjadi homogen, setelah itu berikan ke chemist untuk dilakukan pengujian selanjutnya. 3. Untuk sample idinker ambil material secukupnya untuk digilng di Disc Gnnder, Ayak materal hasil gilingan dengan ayakan 150 mikron. Kemudian beriian hasil ayakan ke Chemist untuk dilakukan pengujian selanjutnya. 5. sampling Semen Dispatch 1. sampling Semen Dispatch ini dilakukan di 641.PM1, 643 PM 1, 644 PM 1, 645 PM 1, 646 PM 1.611 LS 1, 312 Ls 1, 613 LS 1, 614 Ls 1. 2. Sample(contoh) kutip di ambil di salah satu lubang(spout)

Page 3: wansah

pada setiap packer yang saat itu sedang jalan. Periode pengambilan diakukan setiap pengeluaran 400 ton atau kelpatannya, dengan berat sekurang-kurangnya 5 kg per pengambian. Samplng ini juga bisa dilakukan pada setiap selang 6(enam) jam.

6. Sampling Kantong Semen 1. Sampling dilakukan digudang kantong semen setiap ada kedatangan secara acak(grab) sehingga setiap 1(satu) Purchasing order kuantitas 1 PO) terkumpul sebanyak 5 kantong yang siap diuji. 2. Setiap kantong diberi label berupa nama supplier, no. urut/abjad, kuantitas oumlah Po dan tanggal sampel Riwayat Perubahan 1. Pada pont 4 sub pont 1, ditambahkan lokasi pengambilan sample untuk kinker pada 531 WF1 sebelum masuk ke dalam Cement Mill.