visi, misi dan program aksi calon bupati dan wakil … · 2020. 9. 25. · 4) kemitraan kalurahan...
TRANSCRIPT
1
1
VISI, MISI DAN PROGRAM AKSI
CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI SLEMAN
DANANG WICAKSANA SULISTYA DAN AGUS CHOLIQ
PERIODE 2020 – 2025
LATAR BELAKANG
Tujuan pembangunan Kabupaten Sleman adalah dalam rangka pembangunan manusia
seluruhnya dan manusia seutuhnya serta menciptakan keseimbangan antara pembangun fisik
dengan pembangunan manusia untuk mencapai kesejahteraan masyarakat Sleman. Tidak bisa
dipungkiri bahwa dengan segenap potensi dan sumber daya yang ada, Kabupaten Sleman
telah mengalami kemajuan pembangunan yang cukup pesat. Laju pertumbuhan kota, tingkat
kehidupan masyarakat dan indikator-indikator ekonomi lain menunjukkan bahwa Sleman telah
berkembang menjadi sebuah Kabupaten yang cukup maju.
Walaupun terdapat bukti empiris yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif
antara pertumbuhan ekonomi dan pengurangan tingkat kemiskinan dan kesejahteraan
masyarakat namun lebih banyak bukti yang menunjukkan bahwa faktor utama dalam
penentuan distribusi pendapatan adalah struktur ekonomi dan bukan tingkat atau laju
pertumbuhan ekonomi. Premis ini menjadi sangat ironis karena di balik pertumbuhan ekonomi
Sleman tetap saja menyimpan persoalan yang krusial yang meliputi kemiskinan, pengangguran
dan ketimpangan baik secara sosial maupun ekonomi. Walaupun tidak selamanya salah, tapi
bahwa kondisi yang terjadi saat ini adalah munculnya kerentanan ekonomi daerah yang
berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, munculnya masalah ketimpangan antar wilayah karena perkembangan kota
dan gaya hidup masyarakat serta lemahnya manajemen pertumbuhan menjadi ancaman
terhadap masa depan ketahanan pangan serta kedudukan Kabupaten Sleman sebagai kota
pendidikan, kota pariwisata dan kota budaya. Kondisi ini diperparah dengan adanya pandemi
Covid-19 yang benar-benar telah memukul semua sektor ekonomi masyarakat di berbagai
daerah.
Namun demikian, dengan melihat potensi-potensi sumber daya dan peluang di masa
depan yang ada, kita bisa mengembalikan marwah kabupaten Sleman sebagai kota yang
makmur, merata dan sejahtera adalah realistis. Oleh sebab itu, dalam rangka ikut mengemban
amanat rakyat Sleman akan hak hidup layak dan sejahtera maka kami mengusung sebuah visi
perubahan dalam rangka pembangunan masyarakat kabupaten Sleman.
2
A. VISI DAN MISI
Visi dan misi adalah konsep ideal yang berisi gagasan tentang apa dan bagaimana
masa depan yang akan di wujudkan dan di nikmati oleh masyarakat. Ia adalah konsep linier
tetang bagaimana menghubungkan perasaan masa lalu dan kehidupan masa depan menjadi
sebuah karya peradaban. Sebuah visi akan bermakna apabila mempunyai narasi yang
merepresentasikan tentang sejarah, karakter dan nilai-nilai dan peradaban masyarakat secara
utuh dan berkesinambungan. Untuk itu di perlukan kepemimpinan yang mampu menggiring
khalayak pada wawasan pemikiran yang luas dan maju (Cosmopolitie).
Berangkat dari latar belakang di atas maka, kami menetapkan visi dan misi yang
dibuat buat sebagai pedoman untuk menetapkan arah dan kebijaksanaan pembangunan daerah,
tata kelola pemerintahan serta pelayanan kepada masyarakat. Adapun visi dan misi tahun 2020-
2025 yang kami tawarkan adalah :
Visi :
“ SLEMAN MANDIRI DAN BERMARTABAT”
(MANTAB)
Tagline :
“ NYAWIJI NYEMBADANI”
Makna dan arti dari Visi :
MANDIRI
Kemampuan dalam menghasilkan, memproduksi dan mengelola serta memanfaatkan
untuk mencukupi kebutuhan sendiri. Maknanya bahwa kemandirian suatu wilayah
adalah suatu kemampuan mengelola potensi sumberdaya yang ada dalam memenuhi
kebutuhan serta digunakan untuk sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat.
3
BERMARTABAT
Keberadaan yang mencerminkan penghormatan atas nilai harga diri dan keunggulan dari
sifat kemanusiaan. Secara kontekstual bahwa martabat suatu wilayah merupakan hak
untuk dihargai dan dihormati serta diperlakukan secara etis karena kedudukan peran dan
manfaatnya bagi masyarakat secara luas. Martabat kabupaten Sleman adalah
representasi dari peran, kemampuan, potensi sumber daya yang bermanfaat bagi
masyarakat.
Misi :
1. KEMANDIRIAN EKONOMI YANG BERKEADILAN.
2. PEMBANGUNAN WILAYAH YANG BERKUALITAS, MERATA DAN
BERKARAKTER BUDAYA SERTA BERWAWASAN LINGKUNGAN.
3. SUMBERDAYA MANUSIA UNGGUL, BERAKHLAK, DAN BERBUDAYA.
4. TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN MASYARAKAT
YANG BERSIH DAN PROFESIONAL.
5. MEMPERKUAT PERAN LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI DALAM RANGKA
MENGEMBANGKAN MASYARAKAT CERDAS DAN BERKARAKTER.
Makna dan Arti dari Misi:
1. KEMANDIRIAN EKONOMI YANG BERKEADILAN
Kemandirian ekonomi suatu daerah adalah kemampuan daerah dalam mengelola dan
mengembangkan potensi dan sumber daya lokal untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat
dalam rangka pembangunan ekonomi yang berpihak pada masyarakat luas. Untuk
menciptakan kemandirian ekonomi diperlukan manajemen pengelolaan dan kepemimpinan
yang mampu merangkai potensi daerah, sumber daya lokal dengan kemampuan keuangan yang
terbatas untuk menciptakan kemakmuran masyarakat secara adil makmur dan merata.
Dalam rangka menciptakan hal tersebut, maka diperlukan upaya untuk mencapai tujuan
tersebut dengan langkah-langkah sebagai berikut :
4
Strategi :
a. Pemulihan ekonomi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat secara produktif dan
konstruktif.
b. Memperkuat sektor pertanian dan ekonomi pedesaan dalam rangka meningkatkan
ketahanan pangan.
c. Meningkatkan dan memperkuat sektor pariwisata, UMKM dan ekonomi kreatif yang
berbasis pada sumber daya lokal.
d. Meningkatkan kemitraan yang produktif sektor UMKM dan ekonomi kreatif dengan
korporasi secara mandiri.
Program Utama :
1) Pengembangan UMKM dan BUMDES pada tingkat Kalurahan.
2) Pertanian dan perternakan inovatif.
3) Pertanian padi agropolitan dan agrobisnis berbasis komunitas.
4) Kemitraan Kalurahan wisata dan ekonomi kreatif dengan perhotelan.
5) Pengembangan pariwisata kreatif, wisata petualangan dan wisata olah raga berbasis
alam dan budaya masyarakat.
6) Kemitraan satu Kalurahan, satu korporasi atau BUMN. ( One Village One Corporat).
7) Pelatihan pemanfaatan e-comerce bagi generasi muda dalam pemasaran produk lokal.
8) Fasilitas internet gratis di setiap Padukuhan.
Program umum:
1) Peningkatan akses modal dan perbankan bagi UMKM.
2) Padat karya lingkungan mandiri.
3) Pelatihan ketrampilan bagi generasi muda dan ibu rumah tangga.
4) Peningkatan peran generasi muda dalam sektor pertanian kreatif & inovatif.
5) Penguatan kelembagaan pertanian dan literasi keuangan mikro.
6) Pelatihan pemanfaatan teknologi informasi dan pertanian modern.
7) Pelatihan industri rumahan, pengolahan dan pemasaran.
8) Pelatihan pertanian organik dan budidaya.
5
2. PEMBANGUNAN WILAYAH YANG BERKUALITAS, MERATA DAN
BERKARAKTER BUDAYA SERTA BERWAWASAN LINGKUNGAN
Merupakan sebuah konsep pembangunan integratif dalam rangka penataan seluruh
wilayah kabupaten dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur yang melibatkan semua
sektor kehidupan masyarakat, ekonomi, sosial budaya dan lingkungan dengan menonjolkan
kegunaan, estetika dan kenyamanan. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan marwah
kabupaten sleman sebagai kabupaten pendidikan, budaya, pariwisata dan lumbung pangan.
Adapun cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Penataan wilayah landmark kawasan dan ruang publik di wilayah perkotaan dan setiap
kecamatan dengan fitur-fitur budaya lokal.
b. Meningkatkan infrastruktur pendukung sektor pertanian.
c. Meningkatkan infrastuktur jalan strategis, meningkatkan aksesibilitas dan konektifitas
antar wilayah.
d. Meningkatkan infrastruktur kebutuhan dasar kawasan dan pemukiman dalam rangka
meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
e. Meningkatkan infrastruktur fasilitas sosial, budaya, olahraga dan kemasyarakatan.
f. Meningkatkan tata kelola lingkungan dan memperkuat sistem kesiagaan bencana.
Program Utama :
a. Revitalisasi Stadion Maguwoharjo sebagai kawasan “Istora Mini” dan ekonomi kreatif
b. Revitalisasi penataan kawasan khusus (pariwisata pendidikan, pasar tradisional) dengan
fasilitas umum yang mendukung kenyamanan di setiap Kalurahan dan Kapanewon.
c. Revitalisasi landmark kawasan di setiap Kapanewon dengan fitur budaya.
d. Gerbang exit toll sebagai kawasan ekonomi “Gerbang Persatuan”
e. Pembangunan gedung seni budaya dan ekonomi kreatif.
f. Project reklame modern (videotron) dengan konten potensi lokal dan budaya sleman
g. Revitalisasi infrastruktur irigasi dan sumber daya air.
h. Pembangunan lingkungan dan kalurahan sehat.
i. Revitalisasi lapangan sepak bola dan sarana olah raga.
Program umum.
a. Peningkatan jalan umum, jalan strategis dan jembatan.
b. Pengolahan sampah dan limbah rumah tangga mandiri.
c. Peningkatan dan pemeliharaan jalan lingkungan.
d. Peningkatan infrastruktur pendidikan.
e. Peningkatan infrastruktur kesehatan.
f. Konservasi dan reboisasi wilayah Merapi, ruang publik dan daerah aliran sungai.
6
3. SUMBERDAYA MANUSIA UNGGUL, BERAKHLAK, DAN BERBUDAYA.
Pengembangunan sumber daya manusia merupakan bagian terpenting dalam rangka
pembangunan manusia seutuhnya. Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan
perpaduan antara wawasan (pendidikan), tingkat kesehatan dan aspek sosial budaya,
keagamaan serta kepedulian sosial yang merepresentasikan kualitas manusia unggul. Maka
ada beberapa aspek yang menjadi strategi untuk mewujudkan misi tersebut antara lain :
Strategi :
a. Meningkatkan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat.
b. Peningkatan kualitas pesantren dan pendidikan luar sekolah secara kreatif dan inovatif
c. Meningkatkan kesehatan masyarakat yang berkualitas dan terjangkau.
d. Meningkatkan status gizi masyarakat terutama ibu dan anak.
e. Memperkuat perlindungan sosial masyarakat terutama masyarakat miskin, rawan miskin,
manula, kaum difabel serta anak-anak terlantar.
f. Meningkatkan prasarana sosial kemasyarakatan, budaya, dan olah raga serta gaya hidup
sehat.
g. Meningkatkan kualitas keagamaan, literasi, dan apresiasi budaya masyarakat.
h. Peningkatan peran generasi muda dan olah raga dalam kegiatan yang produktif.
Program Utama :
a. Pesantren kreatif dan inovatif.
b. Pemberdayaan dan pengembangan ekonomi pada organisasi kemasyarakatan.
c. Pengadaan alat bantu dan pemberdayaan kaum difabel.
d. Peningkatan gizi ibu dan anak.
e. Penyediaan transportasi gratis untuk layanan darurat di setiap Kapanewon.
Program Umum :
a. Peningkatan kualitas & pemerataan guru.
b. Monitoring & evaluasi dana bos.
c. Meningkatkan pelayanan pendidikan.
d. Peningkatan kualitas tenaga medis.
e. Sistem pengendalian penyakit menular.
f. Program imunisasi dan KB.
g. Mengembangkan data induk & profilling penerima layanan sosial.
h. Mengembangkan kemitraan antara lembaga pemerintah dengan lembaga penyedia
layanan sosial ( BAZDA dan Badan Amal lainnya)
i. Layanan istimewa manula & berkebutuhan khusus.
j. Peningkatan pembinaan KAMTIBMAS.
7
k. Peningkatan pembinaan kelompok masyarakat, Ormas dan organisasi kepemudaan serta
ekosistem olah raga (suporter) dan sebagainya.
l. Peningkatan pembinaan keagamaan & dialog antar agama.
m. Pembinaan olah raga rekreasi & prestasi.
n. Pengembangan kreatifitas dan kewirausahaan generasi muda.
4. TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN MASYARAKAT
YANG BERSIH DAN PROFESIONAL
Tata kelola pemerintahan yang baik (Good governance) memiliki tiga aspek dasar yaitu
tanggung jawab, transparansi dan partisipasi masyarakat. Ketiga hal tersebut, harus ada di
setiap penyelenggara Negara dengan memperhatikan nilai moral dalam melayani masyarakat.
Pelayanan yang berkualitas menjadi tolok ukur pada efektitas kinerja, tata kelola pemerintahan
yang baik. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan langkah-langkah untuk mencapai tujuan
sebagai berikut :
Strategi :
a. Reformasi birokrasi dan penyederhanaan tata kelola pelayanan yang sistematis dan terarah
pada semua tingkatan.
b. Meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan masyarakat sampai pada tingkatan
terbawah.
c. Meningkatkan standar pelayanan di semua sektor (perizinan, pendidikan, kesehatan sosial
kemasyarakatan dsb).
d. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan pada masyarakat dengan inovasi
teknologi.
e. Transparansi informasi publik yang responsif terhadap keluhan masyarakat untuk
meningkatkan peran serta publik terhadap jalannya pemerintahan
f. Mengembangkan layanan khusus bagi komunitas masyarakat tertentu (manula, kaum
difabel dan berkebutuhan khusus).
Program Utama :
a. Reformasi birokrasi dan tata kelola pelayanan
b. Dana pembangunan fisik dan non-fisik perpadukuhan dari APBD.
c. Layanan administrasi istimewa pada manula dan kaum difabel.
d. Penyederhanaan pelayan izin UMKM.
Program umum :
a) Peningkatan kapasitas Kapanewon dan atau kantor kalurahan sebagai pusat kegiatan
adminitratif masyarakat.
b) Peningkatan kualitas Aparatur Sipil.
8
5. MEMPERKUAT PERAN LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI DALAM RANGKA
MENGEMBANGKAN MASYARAKAT CERDAS DAN BERKARAKTER.
Semangat akan peran Lembaga Pendidikan Tinggi (Universitas) adalah menyebarkan
semangat inovatif, kreatif dan wawasan luas pada masyarakat. Sehingga terbentuk komunitas
masyarakat yang berwawasan dan produktif. Adapun program yang akan ditampilkan adalah,
Strategi :
a. Mendorong kemitraan produktif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat dan
adopsi teknologi langsung dari sumbernya.
b. Mengembangkan “ Role model” pendidikan dan pengembangan masyarakat yang berbasis
pada kemitraan Lembaga Pendidikan Tinggi.
c. Memperkuat karakter budaya, identitas dan kebanggaan masyarakat terhadap wilayahnya.
Program Utama :
a. Kemitraan Kalurahan dengan Lembaga Pendidikan Tinggi (One Univesity One Village).
9