virus dengue

2
 Virus dengue menempel pada hospesnya melalui dua cara yaitu terikat pada reseptor virus yang ada dipermukaan sel dan melalui antibodi anti dengue yang terikat pada sel. Setelah proses penempelan, virus masuk ke dalam sel dengan dua cara yaitu : endositosis / pinositosis dan fusi antara selubun g virus dengan membran plasma yang diikuti pelepasan nukleokapsid ke dalam sitoplasma sel. Tahap pertama setelah terjadinya pelepasan kapsid adalah translasi R! viri on menj adi R! polimer ase yang kemudia n digu naka n untu k memb uat R! template genom virus. "alam proses replikasiny a, di dalam sel terdapa t # jenia R! yaitu : $. R! dengan koefisien sediment asi %&'%%S, merupakan R! serat ganda dimana serat satunya merupakan genom virus, disebut bentuk replikatif. %. R! dengan koefisien sedimentasi %&'%( S, merupakan R! serat ganda persial, disebut bentuk replikatif antara. #. R! deng an koe fisie n sedi men tasi )%S dan peka R! se yang merup akan genom virion. "i dalam proses replikasi R! ini, R! polimerase difase a*al dan fase lanjut siklus, berbeda afinitasnya terhadap serat R! berpolar itas positif dan negatif, pada fase lanjut siklus replikasi terutama membentuk serat R! berpolaritas positif. Selanjutnya pada akhir siklus pengikatan protein + pada ujung #R! menghalangi ika tan R! polimera sa dengan molek ul R! dan tet ap membiar kan uj ung - ber ikat an den gan ribo som. Tran slasi genom viru s dimu lai dar i kodo n ! gen pr ote in +, pr 0,1 ,S$ dan seteru sny a. 2ada fas e akh ir sik lus re pli kas i yai tu menjelang atau bersamaan dengan terbentuknya virion, pr0 dipecah menjadi 0. Setelah semua komponen virus disintesis, morfogenesis lengkap virion berlang sung dan pada dasarnya terdiri dari empat tahap

Upload: ikhsan-aditya

Post on 05-Oct-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

virus dengue

TRANSCRIPT

Virus dengue menempel pada hospesnya melalui dua cara yaitu terikat pada reseptor virus yang ada dipermukaan sel dan melalui antibodi anti dengue yang terikat pada sel. Setelah proses penempelan, virus masuk ke dalam sel dengan dua cara yaitu : endositosis / pinositosis dan fusi antara selubung virus dengan membran plasma yang diikuti pelepasan nukleokapsid ke dalam sitoplasma sel.Tahap pertama setelah terjadinya pelepasan kapsid adalah translasi RNA virion menjadi RNA polimerase yang kemudian digunakan untuk membuat RNA template genom virus. Dalam proses replikasinya, di dalam sel terdapat 3 jenia RNA yaitu :1. RNA dengan koefisien sedimentasi 20-22S, merupakan RNA serat ganda dimana serat satunya merupakan genom virus, disebut bentuk replikatif.2. RNA dengan koefisien sedimentasi 20-28 S, merupakan RNA serat ganda persial, disebut bentuk replikatif antara.3. RNA dengan koefisien sedimentasi 42S dan peka RNA se yang merupakan genom virion.Di dalam proses replikasi RNA ini, RNA polimerase difase awal dan fase lanjut siklus, berbeda afinitasnya terhadap serat RNA berpolaritas positif dan negatif, pada fase lanjut siklus replikasi terutama membentuk serat RNA berpolaritas positif. Selanjutnya pada akhir siklus pengikatan protein C pada ujung 3RNA menghalangi ikatan RNA polimerasa dengan molekul RNA dan tetap membiarkan ujung 5 berikatan dengan ribosom. Translasi genom virus dimulai dari kodon AUG gen protein C, prM,E,NS1 dan seterusnya. Pada fase akhir siklus replikasi yaitu menjelang atau bersamaan dengan terbentuknya virion, prM dipecah menjadi M. Setelah semua komponen virus disintesis, morfogenesis lengkap virion berlangsung dan pada dasarnya terdiri dari empat tahap