villa racing centre f4 - mp3bethania.files.wordpress.com · menjadi gereja yang hadir sebagai...

28

Upload: dangkhanh

Post on 14-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Tema “Membangun Tatanan Kehidupan Masyarakat yang Rukun dan Adil” < Roma 15 : 5-7 >

Sub Tema “Menata Alam Secara Adil Demi Kelangsungan Hidup Sejahtera” < Mazmur 8 : 6 - 9>

Susunan Pengurus Pelkat GP Periode 2015 – 2017 : Ketua : Hein Frans Jules Katuuk Jln. S.Limboto 125 0856 5680 5848 Wakil Ketua : Maya Juliana Christina Moka Jln. Lanto Dg.Pasewang 53 0852 9933 5455 Sekretaris : Yesica M.N Wabiser Jln. Anuang 48/8 0853 4270 7123 Wakil Sekretaris : Vindy Christley Manuhutu Jln. Manokwari No.13 0896 7463 7137 Bendahara : Henry William Gaspersz Villa Racing Centre F4 0813 4273 7483 PJ Sekpel 1 : Joshua William N. Sorey Jln. Danau Matana No.61 (Komp.Taman Toraja,Tanjung Bunga) 0853 9740 5003 PJ Sekpel 2&5 : Andre Leatemia Jln. Tondongkura No.11/27 0877 8286 3910 PJ Sekpel 3 : Imanuel Alomalai Jln. S.Nuri No.1 0821 9476 7174 PJ Sekpel 4 : Aditya Putra Jln. Tekukur I No.1 0813 4049 8181 PJ Sekpel 6 : Vensca Novita Mosi Jln. Anuang 48/19 0821 8886 3110 Visi GPIB

GPIB menjadi Gereja yang mewujudkan Damai Sejahtera bagi seluruh ciptaan-Nya Misi GPIB

Menjadi Gereja yang terus menerus diperbaharui dengan bertolak dari Firman Allah, yang terwujud dalam perilaku kehidupan Warga Gereja, baik dalam persekutuan, maupun dalam kehidupan bermasyarakat.

Menjadi Gereja yang hadir sebagai contoh kehidupan, yang terwujud melalui inisiatif dan partisipasi dalam kesetiakawanan sosial serta kerukunan dalam masyarakat, dengan berbasis pada perilaku kehidupan keluarga yang kuat dan sejahtera

Menjadi Gereja yang membangun keutuhan ciptaan yang terwujud melalui perhatian terhadap lingkungan hidup, semangat keesaan dan semangat persatuan dan kesatuan warga Gereja sebagai warga Masyarakat

Ibu kita Kartini, putri sejati..putri Indonesia, harum namanya..

Ibu kita Kartini, Pembela bangsa..pembela kaumnya untuk

merdeka..

Sungguh besar cita-citanya bagi Indonesia

.

Memasuki bulan April, yang terlintas di pikiran kita adalah hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April, yang merupakan tanggal kehairan beliau. Tema MP3 bulan ini adalah “LIGHTSHINE”. Lalu apa sih hubungannya dengan sosok Raden Ajeng Kartini ini ? Tentu kita pernah dengar kumpulan surat-surat Ibu Kartini, yang kemudian dijadikan buku dengan judul “Habis Gelap Tebitlah Terang”. Kalau seorang Kartini bisa menjadi seseorang yang hadir membawa perubahan lebih baik, maka sebagai anak-anak Tuhan pun, sudah seharusnya kita pun

LOVE

bisa menjadi pembawa perubahan ke arah yang lebih baik. Hadir membawa terang bagi dunia ini. Sehingga setiap orang yang melihat kita, melihat nyata kasih Kristus melalui kehidupan kita. Karena itu, biarlah terangmu terus bercahaya, dan setiap orang yang melihatmu, memuliakan Bapamu yang di Surga. (JCA)

TIM REDAKSI MP3

PenanggungJawab : Henry William Gaspersz

Koordinator : Gracia M.Maelissa

Redaktur : AnggitaPutri

BionaKadmaerubun

Yonathan F. Que

Annette J. C.Moka

EKSPOSISI TEMA

Syaloom Gpers..

“light your lamp, hold it high, like a candle in the night..light your lamps

hold it high, light a beacon drawin’ through the night..”

Tema MP3 bulan ini adalah “LIGHTSHINE”, dengan ayat acuan

yang terambil dari Matius 5: 16. Mengapa team MP3 mengambil tema

dan ayat ini, karena kami ingin mengingatkan kembali kepada rekan-

rekan Pemuda dan pembaca setia MP3, tugas dan tanggung jawab kita

sebagai anak-anak Tuhan, yaitu menjadi dan membawa terang dalam

dunia ini.

Selain itu, tema ini juga di angkat dalam rangka memperingati

hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April. Tentu kita sudah

tidak asing dengan kumpulan surat-surat beliau yang menjadi seuah

buku dan slogan, dan kita kenal dengan “ Habis Gelap Terbitlah

Terang”. Sekedar merefresh kembali akan sosok beliau, Raden Ajeng

Kartini, atau Ibu Kartini adalah sosok pejuang wanita yang lahir pada

tanggal 21 April 1879 di kota Jepara, daerah Jawa Tengah. Beliau

adalahn turunan kaum bangsawan atau pada masa itu. Perjuangan beliau

didasari karena rasa iba akan nasib kaum wanita dan bangsa Indonesia,

dalam hal ini masyarakat kecil yang ada di daerahnya, di desa Jepara,

Jawa Tengah. Sosok Kartini, meskipun beliau berasal dari urunan

bangsawan, tapi tidak memperhatikan hal itu, malah lebih memberi

perhatian kepada kaum wanita dan masyarakat kecil agar bisa lebih baik

dan lebih maju.Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, bahwa

sebagai anak-anak Tuhan yang telah diselamatkan, kita pun mempunyai

tuas dan tanggung jawab untuk hadir membawa terang dalam dunia ini.

EKSPOSISI TEMA

Tapi bagaimana caranya kita bisa hadir dan membawa terang ? bagaimana

kita bisa “bercahaya” dalam dunia ini ? kita dapat menjadi terang, kita bisa

hadir membawa terang bagi dunia ini, jika hanya kita tinggal di dalam

sumber terang itu.

Yesus adalah terang itu. Yesus adalah terang dunia ( band. Yoh8 :

12, Yoh 9 : 5 ; Yoh. 12 : 36, 46 ; Kisah 13 : 47 ; Ef. 5 : 8 - 9 ). Dan kita

bisa mebagikan terang itu, jika kita tetap tinggal di dalam Yesus, dan

Yesus di dalam kita.

Ada sebuah ilustrasi. Hidup kita, anak-anak Tuhan diibaratkan

bagai sebuah lilin. Agar lilin itu dapat menyala, dapat menyinari dunia

yang gelap ini, dibutuhkan sumber terang. Sumbu yang ada dalam diri kita

adalah Roh Allah. Dan Api yang diberikan adalah Yesus sendiri sebagai

sumber terang. Dan agar bisa tetap menyala dan menerangi dunia, sesuatu

yang mudah. Untuk terus bersinar, kita harus menjaga agar api itu tidak

padam dan bahkan bisa membuat kita “hancur”. Seperti lilin tersebut,

hidup kita pun memiliki “batasan” waktu. Jika sudah tiba waktunya, lilin

itu akan meleleh, menjadi kecil dan pada akhirnya akan habis. Maka selagi

kita masih diberi waktu, teruslah memancarkan cahayaitu. Meski dalam

pelayanan kita, tubuh dan hati ini mungkin harus “hancur”, tapi kita harus

tetap menjaga agar kita bisa tetap hadir membawa terang, menjadi pelita

yang terus bernyala. Agar dari kehidupan kita, semua orang bisa melihat

dan menyaksikan Kristus yang hidup dalammu. Dan setiap orangdengan

hati dan mulutnya, mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat

serta terang dunia itu.

So, be your light shine. Sehingga mereka yang melihatmu, memuliakan

Bapa yang ada di dalam Surga.( Mat. 5 : 16 )JCA

MP3 NEWS

Sakramen Perjamuan Kudus dalam rangkaian

memperingati hari kematian Kristus yang

dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 2016, dipimpin

oleh bapak Pdt. I Nyoman Djepun, STh. Setiap

warga sidi jemaat, termasuk rekan-rekan anggota sidi

baru, ikut turut serta mengambil bagian dalam meja

perjamuan dalam rangka menghayati dan memaknai

akan penderitaan serta kematian Kristus sebagai

bagian bentuk kasih dan karya penyelamatan Allah

bagi dunia ini.

Setelah memperingati hari kematian Kristus, kita

memperingati

hari kebangkitan-Nya,

hari Minggu, tanggal

27 Maret 2016.

Kabar sukacita

di ibadah Minggu

Paskah ini

disampaikan

oleh Pdt. I Nyoman

Djepun,STh dan

dilayani pula

olehPaduan Suara Jemaat dan

Paduan Suara GP. Setelah selesai

ibadah, jemaat disuguhkan dengan makanan dan

minuman yang telah disediakan oleh panitia

pelaksana. Kemudian acara dilanjutkan dengan

games-games yang menarik.

Jujur dan Percaya

GP-ers…Kejujuran adalah suatu hal prinsipil yang seharusnya

dimiliki oleh setiap manusia dalam hidupnya, terkhusus dalam hidup kita

masing-masing. Hanya saja, sudah jujurkah kita di dalam hidup kita

masing-masing? Maksud penulis disini adalah, sudahkah kita secara

penuh percaya dan meletakkan segala ketakutan, kekhawatiran hidup dan

pergumulan hidup hanya kepada Tuhan kita saja sepenuhnya? Yaitu

Tuhan Yesus?

Secara jasmaniah, terkadang manusia merasa hebat dengan

kekuatannya merasa mampu untuk menghadapi tantangan hidup yang

dialaminya, namun pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah sejauh

mana kekuatan yang dimiliki orang itu dalam menghadapi tantangan di

dalam hidupnya tanpa melibatkan kekuatan spiritual di dalam hidupNya?

Ataukah dalam menghadapi pergumulan hidup, malah mengandalkan

kekuatan-kekuatan lain selain kekuatan dari Yesus Kristus? Hmmmm….

Penulis harap tidak demikian tindakan kita.

Seyogyanya, sebagai anak-anak Tuhan di dalam Kristus, apabila

kita mengalami pergumulan hidup, satu-satunya yang kita minta

perlindungan dan petunjuk hanya kepada Yesus Kristus. Karena didalam

Dia ada jaminan kelegaan dan kekuatan penuh dalam menghadapi

pergumulan hidup.

Sumber: (Sabda Bina Pemuda)

MP3 RENUNGAN

Akan perlindungan Tuhan

Mazmur 91: 1

Alkisah didalam hutan, hiduplah seekor induk Rajawali beserta kelima anaknya

yang masih kecil. Setiap hari sang induk dengan penuh kasih sayang merawat serta

selalu berusaha mengenyangkan perut anak-anaknya dengan hasil buruan sang

induk. Sang induk pun paham betul bahwa pentingnya untuk memunculkan naluri

sebagai seekor burung kepada anak-anaknya, oleh karena itu sang induk pun mulai

mengajar anak-anaknya untuk dapat terbang sedini mungkin.

Secara bergantian, tanpa lelah sang induk mulai melatih anak-anaknya untuk

terbang. Selama berminggu-minggu lamanya anak yang pertama dilatih untuk

mengepak-ngepakkan sayapnya dan juga bagaimana cara berburu mangsa untuk

mendapatkan makanan.

Sang induk pun melakukan hal yang sama kepada anak kedua hingga anak keempat,

sehingga keempat anaknya tersebut sudah dapat terbang dan mencari makanannya

sendiri tanpa bantuan dari sang ibu lagi. Kini tibalah giliran si bungsu untuk dilatih

terbang. Namun, si bungsu rupanya lebih suka bermain dihutan bersama teman-

temanya.

“Tegar, ayo ikut ibu ke ke puncak pohon itu!” ajak sang ibu kepada anak

bungsunya. “Ibu akan melatih kamu untuk terbang!” lanjut sang ibu.

“Ah, ibu, nanti saja. saya kan masih kecil jadi belajar terbangnya nanti saja yah,

bu!” kata Tegar kepada ibunya.

MP3 ARTIKEL

MP3 ARTIKEL

“Baiklah, kalau begitu besok yah?” tanya ibu kembali

“Besok belum bisa ibu. Besok saya sudah janjian sama teman untuk bermain di air

terjun!” jawab Tegar lagi dan langsung berlari menuju teman-temannya yang sudah

menunggunya untuk bermain bersama.

Beberapa hari kemudian, sang ibu pun kembali mengajak si bungsu “Tegar, ayo kita

ke puncak pohon itu!”

“Ibu, hari ini badan saya sakit semua. Saya mau istirahat dulu hari ini. Bolehkan,

bu?” tanya Tegar kepada ibunya dengan memelas.

Begitulah Tegar selalu menghindar jika diajak oleh ibunya untuk belajar terbang.

Dia lebih suka bermain bersama teman-temannya dan selalu saja ada alasan yang

terucap dari paruh kecilnya untuk menghindar dari ajakan sang ibu.

Suatu hari ketika sedang bermain di tengah hutan, tiba-tiba terdengarlah teriakan

dari hewan lain yang ada didalam hutan tersebut. “Kebakaran! Kebakaran hutan!

Cepat selamatkan diri!” kata sang monyet yang sedang melompat diantara

pepohonan.

Untuk sesaat lamanya, seluruh penghuni hutan panik dan berusaha menyelamatkan

diri masing-masing. Melihat burung lain yang terbang menyelamatkan diri, Tegar

pun berusaha menggoyangkan sayapnya untuk dapat terbang. Namun, dia lupa kalau

dia belum tahu bagaimana caranya untuk terbang. Akhirnya dia pun menyesal

karena selama ini selalu menghindar jika akan diajar terbang oleh ibunya.

MP3ARTIKEL

“Ibu! Ibu!” teriak Tegar berlari sambil menagis tiada henti.

Sang Ibu dengan sigap mencengram Tegar dan membawanya

terbang ke tempat yang aman dekat air terjun.

“Tegar, tunggu ibu disini. Ibu akan

kembali masuk ke hutan untuk

menolong yang lain!” kata Ibu lalu

langsung terbang masuk kedalam

hutan yang terbakar. Tegar hanya

bisa memandang ibunya pergi lalu

menghilang dibalik kepulan asap

tebal.

Kebakaran hutan kali ini merupakan kebakaran yang paling parah hingga

menyebabkan banyak hewan dan tumbuhan yang mati. Berhari-hari Tegar duduk disitu

untuk menantikan kedatangan ibunya, namun sosok ibu yang ditunggu tidak kunjung

datang.

“Ibu!” kata Tegar sambil meneteskan air mata.

Minggu berganti minggu, Tegar terus menangisi kepergian ibunya sambil memandangi

wajahnya yang terpantul di air. Dia menyesal karena selama ini selalu membohongi

ibunya dan tidak mau mendengar nasehat ibunya. Kini dia hanya sendirian berusaha

untuk bertahan hidup tanpa ibu yang menjaga dan mengajarinya.Berulang kali melihat

beberapa burung yang terbang di atas langit, naluri Tegar pun mulai muncul. “Saya

ditakdirkan untuk melihat dunia ini dari sisi yang berbeda!” katanya dalam hati. Dia

lalu naik keatas batu dan menggerak-gerakkan sayapnya. Berulang kali dia berusaha

untuk terbang namun selalu berakhir dengan beberapa benjolan dan memar

ditubuhnya.

MP3 ARTIKEL

“Rajawali harus bisa terbang didalam badai sekalipun!” Tegar lalu teringat

nasehat yang selalu diucapkan ibunya pada saat mengajar kakak-kakaknya dulu terbang.

Nasehat ibunya inilah yang mendampinginya selama dia belajar terbang.

Berbulan-bulan lamanya dia berusaha keras

untuk dapat terbang hingga pada akhirnya dia

pun dapat melayang dengan sempurna diudara.

Terbayang wajah ibunya yang sedang tersenyum

kepadanya. Kini tiba saatnya bagi Tegar dewasa

untuk melanglang jauh keangkasa.

“Ibu, saya sudah siap!” katanya sambil berdiri dengan gagahnya diatas puncak tebing

yang tinggi. Dengan sekali hentakan kakinya yang kuat, diapun melompat ke udara,

membentangkan kedua sayapnya dan terbang melintasi langit biru lalu menghilang

dibalik awan.K.B

1. IbuMarwatyMutungdalamusia 61 tahun WSP2

pada tanggal 2April 2016

2. IbuAniceNago - Dalemadalamusia82tahun WSP2,

pada tanggal 8April 2016

GP menyampaikan rasa simpati dan duka yang mendalam kepada keluarga

yang di tinggalkan. Tuhan Yesus menguatkan dan memberikan penghiburan

kepada keluarga

2 Timotius 4:7

Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhri

dan aku telah memelihara iman.

BacaanAlkitab :Yesaya 60:1-22

Bangkitlah, menjaditeranglah, sebabterangmudatang, dankemuliaan TUHAN

terbitatasmu. (Yesaya 60:1).

Ketikaaliranlistriktiba-tibapadampadamalamhari, apa yang akankitalakukan?

Pastikitaakansegeramencarililinuntukpenerangandarurat. Ketikalilindinyalakan,

kitaakansegeramelihatcahayaterang yang keluardarililintersebut, dankegelapan

pun terusir.

Keadaanduniasaatinibolehdibilangsemakingelap,

sepertigelapnyamalamketikaaliranlistrikpadam. Dan yang

dibutuhkanduniaadalahseberkascahayaterangdari orang-orang yang

maumenjadisepertililintersebut.

Sebuahlilindapatmenerangisekelilingnyadenganmelelehkandirinya,

membakardirinyasehinggaadanyalaapi yang memberikanterang. Demikian juga

denganhidupkita, saatkitaberkomitmenmenjaditerangbagisekelilingkita,

mungkinkitaakanmerasasakit ‘terbakar'

,merasadikucilkansaatkitaharusmenjaditerangbagi orang lain,

bagirekankerjakita, ataubagisiapapun.

Tetapisaatkitamausetia, kemuliaanTuhanakandinyatakanmelaluikehidupankita,

dankehidupankitaakanmenjadiberkatbagi orang lain. Mari, bangkit dan menjadi

terang!

Bangkitlah dan menjadi terang, maka kemuliaan Tuhan akan diyatakan!

Sumber: (Renungan Harian Kristen)

MP3 RENUNGAN

GOOD NEWS

Sejak dahulu istilah “tritunggal” menjadi bahan perdebatan dan

sekaligus tudingan banyak kalangan agama lain bahwa kekristenan

menyembah lebih dari satu Allah. Kesan tiga Allah dalam ajaran Kristen

membawa pemahaman banyak orang bahwa kekristenan menganut

kepercayaan politeisme (banyak allah). Benarkah demikian?

Tritunggal bukan Istilah Alkitab, ini hanyalah istilah dalam

ajaran Gereja. Namun unsur-unsur Tritunggal (Bapa, Anak,

dan Roh Kudus) sangatlah alkitabiah dan merupakan ajaran

gereja. Tritunggal adalah dogma yang mengajarkan tentang

tiga cara keberadaan Allah Yang Esa (sebagai Bapa, Anak,

dan Roh Kudus) untuk melaksanakan karya penyelamatan

bagi dunia. Uraian berikut ini akan menjelaskan bahwa

sebutan Bapa, Putra (Yesus Kristus) dan Roh Kudus menunjuk

pada satu oknum Ilahi yang sama yakni TUHAN, Allah

pencipta langit dan bumi. Apabila ketiga unsur (Bapa, Putera dan Roh Kudus) tidak dapat

dibuktikan sebagai satu kesatuan dengan TUHAN, Allah maka pastilah tudingan bahwa umat

Kristen menganut kepercayaan politeisme (banyak allah) tidak terbantahkan.

Untuk memahami mengenai ketritunggalan Allah. Pertama – tama, kita perlu

memahami mengenai Allah itu sendiri. Musa dalam Keluaran 3:13 menyampaikan

pertanyaan penting tentang siapakah Allah yang mengutusnya itu. Ia bertanya tentang

nama pribadi Allah untuk menjawab pertanyaan Israel jika hal itu ditanyakan

kepadanya. Perhatikan cara TUHAN Allah menjawab tentang namanya itu pada ayat

14: “Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya:

"Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku

kepadamu." Agar tidak membingungkan membaca banyaknya “aku” yang dipakai,

maka perlu dipisahkan antara AKU (dengan huruf kapital) adalah TUHAN Allah dan

aku (dengan huruf kecil) adalah Musa.

Istilah Ibrani dari kalimat AKU ADALAH AKU ialah eyeh asyer eyehyang

secara bebas dapat diterjemahkan “AKU yah AKU atau saya yah

sayalah..”Pernyataan ini memberikan indikasi bahwa TUHAN, Allah Israel tidak

dapat didefinisikan dengan bahasa manusia. DIA adalah definisi itu sendiri.

kehadiranNya dan eksistensiNya tidak dapat terkatakan dengan menggunakan bahasa

dan kosa kata terbatas milik manusia (ingat, bahwa Allah berbicara dengan Musa

menggunakan bahasa manusia yang terbatas itu).

Hal ini menjadi lebih jelas lagi dalam ayat 15 : “Beginilah kaukatakan kepada orang

Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah

Yakub, telah mengutus aku (Musa) kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-

GOOD NEWS

lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.” Berdasarkan bunyi ayat 15 ini, maka

menjadi jelas siapakah Allah pencipta itu. Ia memperkenalkan diri sebagai TUHAN,

Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub. Perhatikan

Istilah Allah yang dipakai dalam redaksi ini. Allah yang diredaksikan ini menyebut soal

“gelar” atau “jabatan” suatu pribadi yang disebut lebih awal yaitu TUHAN. Apakah

jabatan dari TUHAN itu? Jawabnya: Dia adalah Allah Abraham, Ishak dan Yakub.

Dengan demikian Istilah Allah bukanlah nama pribadi namun merupakan nama jabatan

atau sebagai apa Dia itu. Dia itu sebagai Allah (sama halnya sebagai direktur, presiden dll

sebagai jabatan). Dengan kata lain, Allah itu adalah suatu jabatan sesembahan umat Israel

atau sang Ilahi atau Sang Pencipta.

Jika demikian siapakah nama dari Allah itu, siapakah nama Sang Pencipta itu?

Menilik redaksional ayat 15 pada kalimat “TUHAN, Allahnenek moyangmu,

AllahAbraham,...” (setara dengan redaksional: “NYOMAN DJEPUN, Pendeta Protestan,

Pendeta di GPIB, dan saat ini adalah Pendeta di Jemaat Bethania Makassar), maka

dengan mudah dapat diyakini bahwa nama pribadi Allahnya Israel, Ishak, Abraham

bernama TUHAN. Dialah Allah pencipta langit dan bumi. Jika demikian, apabila

ditanyakan siapakah Pencipta langit dan Bumi, kita akan menjawab Allah (Sang Ilahi atau

yang disembah). Siapakah nama Allah yang menciptakan langit dan bumi? Maka

jawabnya adalah TUHAN.

Setelah memahami mengenai Allah itu sendiri, sekarang kita akan membahas

mengenai jumlah Allah dalam kekristenan. Sebab banyak orang yang menganggap bahwa

kekristenan menyembah lebih dari satu Allah (politeisme). Apakah kata Alkitab tentang

hal ini? Perhatikan bunyi syema yisrael (pengakuan Iman Israel menurut kitab Ulangan

6:4 berikut ini: “Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!”

Berdasarkan pengakuan ini, maka pertanyaan di atas langsung terjawab bahwa jumlah

Allah yang disembah oleh Israel adalah esa atau satu.

Namun, istilah “esa” tidak hanya berkonotasi kuantitatif (jumlah) saja agar

dapat menjawab hanya pada “berapa jumlah”; melainkan istilah “esa” juga harusnya

bermakna kualitatif (mutu atau kualitas) untuk juga menjawab suatu pertanyaan “siapa

sesungguhnya Dia” itu. Memahami istilah esa dengan perspektif kualitatif memberi arti

bahwa esa TIDAK HANYA berarti satu tetapi lebih tepat “satu-satunya” yang berarti

tak ada sebanding Dia. Dalam hal tak ada sebanding Dia maka pada konteks inilah

kita mengerti cara berada TUHAN, Allah dalam kerangka karya keselamatan yang tidak

bisa disamakan dengan siapapun atau disejajarkan dengan pengertian akal manusia

manapun. Cara berada yang dimaksud adalah sebagai Bapa, Putera (Yesus Kristus) dan

sebagai Roh Kudus; yang dikenal dengan istilah TRITUNGGAL.

Kita telah membahas mengenai siapa Allah yang sebenarnya dan mengetahui bahwa Dia

adalah Allah yang esa, satu – satunya Allah. lalu bagaimana kita membuktikan bahwa

Allah Tritunggal ini sesungguhnya adalah TUHAN, Allah itu sendiri yakni Allah

Pencipta yang juga menjadi Allah

Abraham, Ishak dan Yakub. Jikatiga oknum atau unsur Ilahi ini bukan TUHAN, Allah atau

bukan Allah yang Esa itu, maka benarlah tudingan banyak orang bahwa Kekristenan

menyembah lebih dari satu Allah. Perhatikanlah beberapa penjelasan mengenai tiga dalam

satu berikut ini untuk menjelaskan dan membuktikan keesaan Bapa, Putra dan Roh Kudus

sebagai TUHAN yang satu dan Esa:

1. Allah Bapa atau Allah disebut Bapa. Ini adalah cara berada Allah yang pertama dalam karya keselamatanNya.

Cara berada yang pertama ini disebut juga Allah di atas kita. Umat Israel menyebut Allah

sebagai Bapa, karena sifat kebapaan Allah yang Ia tunjukkan, yakni, mencipta, menjaga,

melindungi, memelihara dan memperhatikan umatNya. Allah sendirilah yang menyebut

Israel sebagai anak-anakNya dan Israel menyebutNya sebagai Bapa mereka.

Dalam Ulangan 32:6 dan Yesaya 64 :8, kita dapat melihat bahwa tradisi

Israel, menyebut TUHAN, Allah sebagai Bapa adalah suatu hal yang biasa. Menyebut

TUHAN, Allah sebagai Bapa tidak karena memiliki hubungan genetik atau hubungan

darah melainkan karena bagaiaman TUHAN, Allah itu bertindak menurut kacamata umat

Israel. TUHAN, Allah dengan penuh kasih telah mencipta, menjaga, melindungi,

memelihara dan memperhatikan umatNya. Tindakan ini dipandang sebagai tindakan

“kebapakan” atau Israel melihat karya Allah bagaikan seorang Bapa melindungi anak-

anakNya. Itulah sebabnya mereka menyebut TUHAN (YHWH), Allah Pencipta itu

sebagai Bapa. Jika TUHAN, Allah Israel disebut mereka sebagai Bapa, maka secara

otomatis Israel menempatkan diri sebagai anak-anakNya (inipun bukan karena hubungan

biologis). Israel adalah anak-anak Allah dan TUHAN, Allah itu adalah Bapa mereka.

Berdasarkan uraian ini maka menjadi jelas, bahwa sebutan Bapa ditujukan

bukan kepada oknum ilahi yang lain, tetapi diberikan kepada TUHAN, Allah yang

menciptakan langit dan bumi sebagai acara mereka menyapaNya. Itu berarti bahwa Allah

Bapa atau Allah yang disebut Bapa itu adalah pribadi yang sama dengan yang

menciptakan dunia ini yakni TUHAN, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.

2. Allah Anak atau Allah disebut Anak. Ini adalah cara berada Allah yang kedua dalam karya keselamatanNya.

Sebenarnya istilah anak yang dimaksud menunjukkan pada Allah yang menjelma

menjadi manusia (Yoh.1:14) yang bernama Yesus (Luk.1:31). Jadi Yesus adalah Allah

itu sendiri, dan bukanlah Anak Allah dalam pengertian sebenarnya. Anak Allah adalah

gelar yang diberikan kepada Yesus. Sebab Yesus adalah orang Israel, dan semua Israel

adalah anak-anak Allah sehingga Yesus adalah Anak Allah juga karena Ia adalah umat

Israel. Selanjutnya Ia menjadi Anak Allah yang amat dikasihi, dan paling berkenan

kepada Allah dibanding anak-anak Allah yang lain karena Ia tidak berdosa. Itulah

sebabnya Allah menyebutNya AnakKu yang Kukasihi (Mat.3:17). Jadi istilah Anak

Allah bukanlah secara biologis, melainkan secara rohani. Walaupun demikian, masih

tersisa pertanyaan penting yakni: Apakah Yesus Kristus itu manusia atau TUHAN, Allah

itu sendiri. Apakah ia benar adalah TUHAN, Allah atau merupakan oknum Ilahi yang

lain? Untuk memahami kondisi ini, kita dapat membaca beberapa nats Alkitab, seperti

Yohanes 1:1-3,14 dan Lukas 1:31

GOOD NEWS

GOOD NEWS

Dalam Yohanes 1:1-3, dikatakan bahwa Allah adalah Firman. Dengan

demikian TUHAN, Allah adalah Firman itu sendiri yang menciptakan langit dan bumi.

Firman adalah TUHAN, Allah dan TUHAN, Allah itu juga adalah Firman yang

menciptakan semesta ini. Hal ini menjadi semakin menarik karena dalam ayat 14, dikatakan

bahwa TUHAN, Allah yang adalah Firman itu kemudian menjadi MANUSIA. dengan kata

lain si Manusia itu dalam ayat 14 adalah TUHAN, Allah atau FIRMAN itu sendiri yang

menjelma menjadi Manusia.

Pertanyaan selanjutnya adalah siapakah Manusia itu yang merupakan jelmaan

FIRMAN atau TUHAN, Allah pencipta tersebut? Pada injil Lukas 1:31 kita menemukan

namaNya yakni bernama Yesus. Dengan demikian Yesus adalah Firman itu yang juga

adalah TUHAN, Allah pencipta langit dan bumi. Yesus adalah TUHAN, Allah yang

menjadi manusia. TUHAN, Allah yang tidak dapat disentuh, kini hadir dan berada diantara

manusia dalam wujud Manusia yang bernama Yesus. Itulah sebabnya Yesus disebut

Imanuel atau Allah yang berada di antara kita. Cara berada yang kedua ini disebut juga

Allah di antara kita atau Allah beserta kita (IMANUEL). Disebut demikian sebab pernah

terjadi Allah hidup dan berjalan-jalan di antara manusia, yakni ketika Ia menjadi manusia

bernama Yesus yang makan minum beserta manusia.

Dari uraian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa unsur kedua dari

TRITUNGGAL yakni Putera (Yesus Kristus) bukanlah beraasal diluar TUHAN, Allah yang

Esa. Ia justru adalah TUHAN, Allah pencipta itu. Maka kekristenan tidak menyembah Allah

kedua bernama Yesus, tapi menyembah TUHAN, Allah di dalam nama YESUS Kristus

yang adalah Allah itu sendiri. 3. Allah Roh Kudus atau Allah disebut Roh.

Ini adalah cara berada Allah yang ketiga dalam karya keselamatanNya. Sejak semula wujud

Allah adalah Roh (Kej.1:1-2). Sebab memang Allah adalah Roh (Yoh.4:24). Cara berada

yang ketiga ini disebut Allah di dalam kita, karena Ia berada dalam hati manusia untuk

menolong menjauhkan manusia dari dosa. Bagian ini sangat mudah untuk dipahami.

Sebutan ROH KUDUS tidak menunjuk pada unsur ilahi yang berbeda. Sebab Roh Kudus

adalah TUHAN, Allah itu sendiri. Karena pada hakekatnya wujud Allah adalah ROH. PENUTUP

Berdasarkan keseluruhan uraian diatas, maka sampilah kita pada suatu simpulan yang tak terbantahkan

secara iman berdasarkan kitab suci Kristen, yakni:

1. Kekristenan tidak menyembah lebih dari satu Allah. Kekristenan sama dengan agama Yahudi

hanya menyembah satu Allah atau monoteisme.

2. Kesan terdapat tiga unsur Allah (Bapa, Putera, Roh Kudus) tidak berarti ada tiga Allah yang

disembah orang percaya (Kristen). Hanya ada satu Allah yakni TUHAN, Allah Abraham, Ishak

dan Yakub yang juga adalah Allah pencipta langit dan bumi. Bapa Putera dan Roh Kudus yang

biasa disebut dengan Tritunggal adalah 3 cara berada Allah dalam kerang karya keselamatan yang

DIA kerjakan bagi dunia. Ketiganya adalah satu. Bapa Putra dan Roh Kudus adalah satu yakni

TUHAN, Allah pencipta itu sendiri.

MP3 RENUNGAN

Orang percaya yang mengerti akan kebenaran firman Tuhan tidak

akan mengharapkan upah apapun di bumi ini saat ia melayani Tuhan,

sebab boleh melayani pekerjaan Tuhan itu sudah merupakan sebuah

kehormatan yang luar biasa.Orang yang melayani Tuhan akan

diperkenankan menjadi sahabat Tuhan, seperti yang firman Tuhan

katakan didalam Yohanes 15.

Yohanes 15:14 Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa

yang Kuperintahkan kepadamu. 15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi

hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi

Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada

kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

Siapakah kita ini sehingga kita diperkenankan menjadi sahabat

Tuhan Yesus? Ingat orang yang menjadi sahabat Tuhan Yesus berarti

akan diperkenankan tinggal bersama-sama dengan Dia di dalam Kerajaan-

Nya, dan itulah yang Tuhan Yesus katakan.

Inilah yang membuat Paulus bisa berkata “aku melupakan apa yang

telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,

dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan

sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus”. (Filipi 3:12-14).

Ingat kalau kita melayani bukan karena upah, tetapi setiap

pelayanan yang kita lakukan dengan setia pasti mendatangkan upah. Dan

upah itu dari pelayanan itu telah disediakan oleh Allah Bapa bagi kita

didalam Kerajaan Sorga. Mengerti akan kebenaran ini, seharusnya

membuat kita menyadari bahwa ada panggilan yang harus kita laksanakan

yaitu, panggilan untuk melayani Tuhan. Kiranya kebenaran ini memberkati

kita semua. Amin.

MP3 Renungan

Alkisah disebuah rumah yang dihuni seorang kakek terdapat empat buah lilin yang disimpan didalam gudang. Pada satu waktu rumah kakek tersebut mati lampu dan dengan segera kakek tersebut ingat bahwa dia mempunyai persediaan lilin yang dapat digunakan, lalu kakek tersebut berjalan ke gudang tersebut untuk mengambil lilin lilin tersebut. Pada saat dia menyalakan lilin yang pertama dan dengan maksud hendak membawa lilin tersebut keruangan di depan, tiba - tiba dia mendengar sebuah suara berkata "Jangan ..jangan keluar.." Kakek tersebut bingung lalu berkata "Siapa itu ? siapa yang berbicara " suara itu menjawab "saya"..kakek tersebut berusaha mencari asal suara itu dan ternyata lilin tersebut yang berbicara dan di terkejut dengan hal tersebut, ketika ditatapnya lilin tersebut.

Dilihatnya pada lilin tersebut terdapat sebuah wajah lalu ia berkata "ada, apa dengan kamu lilin",lilin itu menjawab "Jangan , jangan bawa saya keluar". Sambil keheranan kakek itu bertanya lagi "kenapa saya tidak boleh membawa kamu keluar ?". Lilin itu menjelaskan bahwa dia belum siap untuk keluar karena takut dia belum siap untuk menerangi kegelapan yang ada di luar, dia takut jikanantinyala api yang dia miliki itu tidak indah. Jawaban yang tidak masuk akal memang, namun itulah alasan yang dia keluarkan..namun kakek itu tetap memaksa dengan alasan bahwa keluarganya diluar sana sangat membutuhkan penerangan, namun lilin tersebut bersikeras untuk tetap tidak mau keluar. Akhirnya kakek itu menyerah dan berkata "Baiklah jika memang engkau tidak mau, saya akan mengambil LILIN yang lain, karena masih banyak lilin yang lain. Namun apa yang diharapkan si kakek ternyata berbeda dengan kenyataan yang ada karena lilin yang kedua juga menolak dengan alasan bahwa diasedang sibuk dengan urusan yang lain yang menurutnya lebih penting. Hal yang sama juga terjadi dengan lilin yang ketiga dengan alasan bahwadiatidak berani jika seorang diri karena takut cahaya yang dia miliki kurang terang.

MP3 Renungan

Akhirnya kakek tersebut beralih kepada lilin yang ke empat namun lilin yang ke empat ini berkata "saya sebenarnya mau diajak keluar, tapi saya tidak bisa karena talenta saya bukan disitu sebagai pemberi terang namun talenta saya adalah hanya sebagai pemberi semangat bagi lilin- lilin yang lain untuk mau menyala dengan lebih lagi", bahwa apa yang dia bisa lakukan hanyalah menyanyi. Akhirnya lilin tersebut pun bernyanyi. Ketika lilin yang lain mendengar suara lilin keempat tersebut bernyanyimaka, terbakarlah semangat mereka untuk melayani dan mereka pun bernyanyi bersama dengan paduan yang sangat merdu. Kawan, keempat lilin diatas gambaran dari sikap kita sebagai manusiadidalam melayani Tuhan khususnya untuk menjadi terang ditengah kegelapan dunia dengan berbagai alasan, ketakutan dan kesibukan kita sendiri akhirnya kita lupa akan fungsi kita sebagai cahaya atau terang bagi dunia ini, bahkan disaat semangat kita menyala nyala untuk melayani namun itu akhirnya akan segera hilang akibat dari tidak adanya sesuatu atau seseorang yang dapat membuat kita melakukannya lagi seperti yang dilakukan oleh lilin ke empat. Seperti firman-Nya berkata bahwa kita adalah "TERANG DUNIA", yang bukan hanya sekedar menjadi terang namun terang yang memiliki empat aspek yang utama yaitu : 1. TERANG YANG AKTIF. Bahwauntukmenjadicahayabagiduniainikitanggakbisahanyamenunggu orang lain datangkepadakita. karenasegalasesuatuakanmenjadisangat terlambat. 2. TERANG YANG MENGARAHKAN. Bahwasebagaicahayabukankita yang sebagaipusatdarisemuaitu, namun tugaskitaadalahuntukmengarahkansemua orang kepadaYesussebagaipusatdarisegalanya, pusatdaricahaya. 3. TERANG YANG MEMBERI PENUNJUK. Bahwasebagaicahaya, tugaskitaadalahuntukmenunjukanjalan yang benar kepada orang-orang yang berjalan di dalamkegelapan..Menujukepadajalan keselamatandidalamYesusTuhan. 4. TERANG YANG INDAH. Bahwauntukmenjadicahayatidakhanyacukupdengannyala yang terangnamun juga indah. Namundapatmenjadiberkatbagikehidupan orang lain.

Sumber: (http://sobatyesus.blogspot.co.id/2012/10/cerita-rohani_6569.html)

SyaloomGpers,…. Puji Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena Kasih dan

Anugerah-Nya kita masih diberi kesempatan untuk bertemu kembali dalam MP3 edisike lima di

tahun2016ini. Di edisike lima ini, MP3 kinihadirdenganrubrikbaruyaituMP3 Tutorial.

MP3 Tutorial inihadirdengantujuan agar para Gpersdapatmenambah skill

dalamhalmendesaindenganmenggunakan Photoshop. Dalam tutorial inikitaakanbelajarmembuat

logo sepertigambar di bawahini.Jadi pertama kita akan mebuka Buka program Photoshop. Silahkan

buka Aplikasi Photoshop milik Anda, baik yang CS3, CS4, CS5 atau CS6 sama saja. Karena kita

hanya akan menggunakan tool-tool dasar saja.

1. Selanjutnyaklik File > Newatautekanctrl+N

2. Untuk membuat halaman atau lembar kerja

baru, lalu isikan Width : 5 cm dan

Height : 5 cm jangan lupa ubah

Resolution 200 pixels/cm.

3. KlikCreate a new layerpadalayerssampaimucul layer 1

MP3 TUTORIAL

4. Gunakan pen tool untukmembuatgambar.

5. Setelahgambarselesai, pilihpaths, tekanctrldantahan. Kemudianklikgambarpadawork path.

Padalembarkerjaakanmunculgarisputus- putuspadalembarkerja.

6. Tekan ctrl+F5, ubah contents use jadi black dantekan ok.

Setelahitutekanctrl+Duntukmenghilangkangarisputus-pututs

7. Untukmembuatgarisputihdalamgambarhitamkembalilakukanlangkahkerjake 4 dan 5

denganmenggunakan pent tool untukmembuatgambar. Kemudiantekan ctrl+F5, ubah contents

use jadi white dantekan ok. Setelahitutekanctrl+Duntukmenghilangkangarisputus-pututs

8. Gunakan type tool untukmembuattulisan.

9. Untukmembuattulisanjadimelengkungklik warped text. Ubah style menjadiarcdenganbend

+50. Untuk

10. Untukmengaturbesardankemiringantulisantekanctrl+Tdanjikaselesaitekan enter.

Untukmembuattulisanberikutnyaulangilangkahkerjake 8, 9 dan10.(Pengecualianuntuktulisanby

sigtdigunakan, warped text pada arc dengan bend -37)

Demikianlahturorialdari kami, semogadapatbermanfaatbagi para Gpers,…. Gbu…….

MP3 NEWS

Kegiatan Donor Darah GP GPIB

Bethania

Dalam rangka pelaksanaan Program Pelkat

GP GPIB Bethania yaitu Donor Darah yang

dilaksanakan di Gedung RSG GPIB

Bethania oleh Tim PMI kota Makassar,

pada tanggal 17 April 2016. Kami selaku

GP mengucapkan terima kasih atas

partisipasi bapak dan ibu di kegiatan donor

darah GP.

Ibadah Syukur HUT PS GP Ke-19

Dalam rangka memperingati HUT PS

GP yang ke-19, kami dari pemuda

melaksanakan ibadah pengucapan

syukur yang dilaksanakan pada hari

Sabtu, 9 April 2016 yang bertempat di

RSG GPIB Bethania. Ibadah ini

dipimpin oleh Nn. G.Theofani

Salouw dan dihadiri oleh anggota PS

GP.

Ibadah GP Regio II SulSelBaRa

Ibadah rutin pelkat GP Regio II

Mupel Sulselbara, yang sekaligus

dirangkaikan dengan ibadah

memperingati hari kematian dan

kebangkitan Kristus, dilaksanakan

pada hariSabtu, 2 April 2016,

bertempat di GPIB Jemaat

Passareang. Ibadah yang dihadiri oleh

Gerakan Pemuda dari ketujuh jemaat,

dipimpin oleh ibu Pdt. Yunike

R.Luarwan-J, Ssi. (Teol).

Ada 4 orang mahasiswa yang secara bersamaan terlambat datang untuk Ujian

Semester karena bangun kesiangan. Mereka lalu menyusun strategi untuk

kompak berikan alasan yang sama supaya dosen berbaik hati memberikan ujian

susulan pada mereka.

Mahasiswa A : “Pak, Maaf kami telat ikut ujian semester”

Mahasiswa B : “Iya, Pak. Kami berempat naik angkot yang sama dan ban

angkotnya meletus.”

Mahasiswa C : “Iya, Pak. Kami kasihan sama supirnya. Jadinya, kami bantu dia

pasang ban baru.”

Mahasiswa D : “Karena itu, kami mohon kebaikan hati bapak supaya kami bisa

ikut ujian susulan.”

Sang dosen berpikir sejenak dan akhirnya memperbolehkan mereka berempat

untuk ikut ujian susulan.

Keesokan hari ujian susulan dilaksanakan, tapi keempat mahasiswa diminta

mengerjakan ujian di 4 ruangan yg berbeda. "Ah, mungkin biar tidak

menyontek," pikir para mahasiswa. Ternyata ujiannya cuma ada 2 soal. Dengan

ketentuan mereka baru diperbolehkan melihat dan mengerjakan soal kedua

setelah selesai mengerjakan soal pertama.

Soal pertama sangat mudah dengan bobot nilai 10. Keempat mahasiswa

mengerjakan dengan senyum senyum.

Giliran membaca soal kedua dengan bobot nilai 90. Keringat dingin pun mulai

bercucuran.

Di soal kedua itu tertulis:

"Kemarin, ban angkot sebelah mana yang meletus?"

MP3 HUMOR

Pengumuman......Pengumuman!!!!!!! Tim Redaksi MP3 mengadakan

Sayembara Desain Logo MP3 Persyaratan :

1. Logo berwarna (Full Colour).

2. Setiap gambar, bentuk, dan warna yang digunakan dalam

logo harus memiliki makna yang menggambarkan pelayanan

MP3.

3. Dalam logo dicantumkan (pilih salah satu) :

a) tulisan “ MP3 “

b) tulisan “MP3” disertai dengan kepanjangannya

4. Format gambar JPEG / PNG / PSD / CDR, dengan ukuran

min. 5x5cm.

5. Resolusi gambar min. 200 dpi.

6. Logo dikirimkan dalam bentuk softcopy ke:

[email protected]

7. Batas akhir penerimaan logo pada tanggal

30 Juni 2016.

8. Pemenang akan diumumkan dalam MP3 Edisi Juli 2016

Cp:Jhona085 242 489 322

Berhadiah

menarik

Key: C C G a You are my strength when I am weak C F You are the treasure that I seek C G C G You are my all in all C G a Seeking you as a precious jewel C F Lord to give up, I'd be a fool C G C G You are my all in all

REFF: C G a F C G C G Jesus, Lamb of God, worthy is Your name C G a F C G F C Jesus, Lamb of God, worthy is Your name

Taking my sin, my cross, my shame C F Rising again, I bless your name C G C G You are my all in all C G a When I fall down, You pick me up C F When I am dry, You fill my cup C G C G You are my all in all

Jika Saudara diberkati dari bacaan ini dan ingin memberikan kesaksian atau meberikan saran dan kritik, Saudara dapat mengirimkan ke alamat email mp3 atau dapat menghubungi redaksi mp3.

Syalom.....!!!

Dengan penuh sukacita kami mengundang teman-teman GP untuk hadir di Ibadah Gabungan GP GPIB Bethania yang akan

dilaksanakan pada: Hari, tanggal : Senin, 25April 2016 Waktu : 19.30 - Selesai Tempat : GEREJA GPIB BETHANIA TEMA : IKUTLAH TUHAN DALAM TERANG Kami rindu kehadiranmu, saudara-saudariku

Tuhan Yesus memberkati

Phone Center:

087844359587

082343444518

Email:

[email protected]

Info

Paduan Suara GP

GPIB BETHANIA

Bagi rekan-rekan GP

yang rindu melayani

Tuhan, mari bergabung

bersama kami dalam

latihan Paduan Suara

GP Bethania:

Rabu & Jumat

Pukul 19:30 WITA

@RSG Bethania

CP: SANDHY S.

0853-9974-8692

“Nantikan Edisi Ke EnamMei 2016”

TEMA:

HIDUP OLEH ROH

Teman

teman

GP yang

berulang

tahun di

bulan

Mei

2016

Untuk mengisi profil Gpers bulan ini, MP3 mewawancarai saudari kita Anastasya Pricillia

Damping. Cecil, demikian kami memanggil gadis yang genap berusia 20 tahun pada tanggal 30 April 2016 ini. Pada pertambahan usia kali ini,

Cecil berharap bahwa ia dalam tugas dan tanggung jawabnya yang baru sebagai seorang Polwan (ciee...ciee) dapat menjadi contoh yang baik bagi siapa saja,menjadi pribadi yang tetap

rendah hati dan selalu mengandalkan Tuhan Yesus. Cecil yang memiliki ayat favorit yang

terambil dari kitab Ayub 23:10 ini juga berpesan kepada rekan – rekan GP, supaya tetap akur

dan kekeluargaanya tetap terjaga. Tetap andalkan Tuhan Yesus dalam segala hal.

Amin...Jbus