versi 1.0.0 daftar pestisida yang dilarang dan dibatasi ... · halaman 5 dari 14 daftar pestisida...

14
Halaman 1 dari 14 Daftar Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi Penggunaannya September 13, 2017 Versi 1.0.0 Daftar Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi Penggunaannya Versi 1.0.0 Fair Trade USA [email protected] A. Maksud: Dokumen ini dimaksudkan untuk memberikan garis besar tentang aturan-aturan yang melarang atau membatasi penggunaan pestisida berbahaya dalam produksi produk-produk pertanian Perdagangan yang Adil. B. Cakupan dan Penerapan: Daftar Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi Penggunaannya (DPDDP) berlaku untuk semua tanaman pangan yang disertifikasi berdasarkan Standar Produksi Pertanian (APS) Fair Trade USA. Batasan-batasan yang digambarkan secara garis besar disini berlaku untuk bahan-bahan aktif dalam segala pestisida yang digunakan oleh pihak-pihak yang masuk dalam cakupan Sertifikat ketika menangani produk-produk Perdagangan yang Adil. Ini termasuk segala aktivitas yang masuk dalam cakupan Sertifikat APS, misalnya perlakuan benih atau lahan, penanaman, perlakuan pasca panen, pengolahan, penyimpanan, dan/atau pengangkutan. Penggunaan bahan-bahan aktif yang ada dalam daftar DPDDP ini hanya berlaku untuk tanaman pangan yang disertifikasi Fair Trade USA. Pemenuhan terhadap DPDDP bersifat wajib dan merupakan tanggung jawab semua manajer lokasi yang masuk dalam cakupan Sertifikat. C. Tanggal Mulai Berlaku: 1 Maret 2017. D. Dokumen-Dokumen Kunci Terkait: Standar Produksi Pertanian Fair Trade USA 1. Pengantar Fair Trade USA memberdayakan petani dan pekerja untuk melawan kemiskinan dengan cara-cara yang memperbaiki hidup dan melindungi lingkungan. Melalui penerapan standar-standar kami, Fair Trade USA bertujuan untuk menciptakan perubahan yang positif dan berkesinambungan dalam empat bidang utama: keberlanjutan penghasilan, kesejahteraan masyarakat dan perorangan, pemberdayaan, dan perlindungan lingkungan. Standar-standar kami berupaya untuk mendorong kondisi-kondisi kerja yang aman dan sehat dan membatasi dampak-dampak negatif pada masyarakat dan lingkungan. Semua pestisida bisa mengakibatkan dampak berbahaya kepada kesehatan manusia dan lingkungan. Standar-standar kami berupaya untuk mengurangi risiko dari pestisida dengan membatasi penggunaan pestisida-pestisida yang sangat berbahaya dan meningkatkan pelaksanaan praktik-praktik mitigasi risiko. Daftar Fair Trade USA tentang Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi Penggunaannya menetapkan pestisida-pestisida mana yang harus dihindari dan mengidentifikasi pestisida-pestisida yang penggunaannya diperbolehkan hanya jika disertai pengendalian keamanan tambahan.

Upload: phamdang

Post on 09-Aug-2019

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Halaman 1 dari 14

Daftar Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi

Penggunaannya September 13, 2017

Versi 1.0.0

Daftar Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi Penggunaannya Versi 1.0.0

Fair Trade USA

[email protected]

A. Maksud: Dokumen ini dimaksudkan untuk memberikan garis besar tentang aturan-aturan yang

melarang atau membatasi penggunaan pestisida berbahaya dalam produksi produk-produk

pertanian Perdagangan yang Adil.

B. Cakupan dan Penerapan:

Daftar Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi Penggunaannya (DPDDP) berlaku untuk semua

tanaman pangan yang disertifikasi berdasarkan Standar Produksi Pertanian (APS) Fair Trade

USA.

Batasan-batasan yang digambarkan secara garis besar disini berlaku untuk bahan-bahan aktif

dalam segala pestisida yang digunakan oleh pihak-pihak yang masuk dalam cakupan Sertifikat

ketika menangani produk-produk Perdagangan yang Adil. Ini termasuk segala aktivitas yang

masuk dalam cakupan Sertifikat APS, misalnya perlakuan benih atau lahan, penanaman,

perlakuan pasca panen, pengolahan, penyimpanan, dan/atau pengangkutan.

Penggunaan bahan-bahan aktif yang ada dalam daftar DPDDP ini hanya berlaku untuk

tanaman pangan yang disertifikasi Fair Trade USA.

Pemenuhan terhadap DPDDP bersifat wajib dan merupakan tanggung jawab semua manajer

lokasi yang masuk dalam cakupan Sertifikat.

C. Tanggal Mulai Berlaku: 1 Maret 2017.

D. Dokumen-Dokumen Kunci Terkait: Standar Produksi Pertanian Fair Trade USA

1. Pengantar

Fair Trade USA memberdayakan petani dan pekerja untuk melawan kemiskinan dengan cara-cara yang

memperbaiki hidup dan melindungi lingkungan. Melalui penerapan standar-standar kami, Fair Trade

USA bertujuan untuk menciptakan perubahan yang positif dan berkesinambungan dalam empat

bidang utama: keberlanjutan penghasilan, kesejahteraan masyarakat dan perorangan, pemberdayaan,

dan perlindungan lingkungan. Standar-standar kami berupaya untuk mendorong kondisi-kondisi kerja

yang aman dan sehat dan membatasi dampak-dampak negatif pada masyarakat dan lingkungan.

Semua pestisida bisa mengakibatkan dampak berbahaya kepada kesehatan manusia dan lingkungan.

Standar-standar kami berupaya untuk mengurangi risiko dari pestisida dengan membatasi penggunaan

pestisida-pestisida yang sangat berbahaya dan meningkatkan pelaksanaan praktik-praktik mitigasi

risiko. Daftar Fair Trade USA tentang Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi Penggunaannya menetapkan

pestisida-pestisida mana yang harus dihindari dan mengidentifikasi pestisida-pestisida yang

penggunaannya diperbolehkan hanya jika disertai pengendalian keamanan tambahan.

Halaman 2 dari 14

Daftar Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi

Penggunaannya September 13, 2017

Versi 1.0.0

1.1. Tujuan dari Daftar Terbaru tentang Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi

Penggunaannya

Fair Trade USA memulai satu proses peninjauan terhadap empat standar kami yang berlaku untuk

produksi pertanian pada 2014. Kami telah memperbaharui DPDDP kami serta Standar Produksi

Pertanian (APS) untuk memasukkan pengetahuan baru tentang toksisitas dan bahaya pestisida, praktik-

praktik unggulan, dan perubahan dalam peraturan-peraturan internasional.

Fokus utama DPDDP Fair Trade USA adalah kesehatan manusia dan dampak pestisida-pestisida

berbahaya terhadap penghidupan, baik di pertanian dan di masyarakat. Ini termasuk dampak langsung

terhadap kesehatan manusia dan lingkungan yang berdampak negatif terhadap keberlanjutan

penghidupan pertanian dalam jangka panjang. Dalam pemutakhiran DPDDP dan persyaratan-

persyaratan APS yang terkait, kami telah meningkatkan fokus untuk menunjukkan upaya-upaya untuk

mengurangi penggunaan pestisida dan pelaksanaan praktik-praktik mitigasi risiko yang semestinya

untuk memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar bagi produsen sembari menyeimbangkan kendali

atas dampak terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

Daftar kami difokuskan pada bahan-bahan aktif berbahaya yang dilarang penggunaannya untuk

tanaman-tanaman pangan yang bersertifikat, yaitu Daftar Merah, pada pestisida-pestisida yang paling

persisten dan sangat berbahaya. Ini termasuk bahan-bahan aktif yang ada dalam Konvensi Rotterdam,

Konvensi Stockholm, dan Protokol Montreal, yang juga telah dilarang oleh satu konsorsium standar-

standar keberlanjutan lain yang mempunyai reputasi baik1. Mengingat fokus Fair Trade USA pada

kesehatan petani dan pekerja pertanian, kami juga telah memasukkan bahan-bahan kimia tipe 1a

WHO yang amat sangat berbahaya dalam Daftar Merah kami karena bahan-bahan ini merupakan

ancaman yang amat sangat akut terhadap kesehatan.

Selain itu, kami telah menambah daftar kami tentang pestisida-pestisida yang dibatasi penggunaannya,

yaitu Daftar Kuning, yang didasarkan pada bahan-bahan aktif yang ada dalam daftar PAN International

2015 tentang Pestisida yang Sangat Berbahaya (Highly Hazardous Pesticides/HHP)2. Aturan

Internasional tentang Manajemen Pestisida (International Code of Conduct on Pesticide Management) mengartikan Pestisida yang Sangat Berbahaya sebagai “pestisida yang diakui menimbulkan tingkat

ancaman yang sangat akut atau kronis terhadap kesehatan atau lingkungan menurut sistem-sistem

klasifikasi yang diakui secara internasional seperti WHO atau GHS atau daftar-daftar mereka tentang

perjanjian-perjanjian atau konvensi-konvensi internasional yang mengikat. Selain itu, pestisida yang

terlihat menimbulkan bahaya yang parah atau tidak bisa dipulihkan kepada kesehatan atau lingkungan

dalam kondisi-kondisi penggunaan di satu negara bisa dianggap dan diperlakukan sebagai sangat

berbahaya.”3 Pestisida-pestisida yang berisi bahan-bahan aktif ini bisa digunakan namun hanya jika

metode-metode lain tidak berhasil, ada praktik-praktik mitigasi yang diikuti, dan penggunaannya

dilaporkan sebagai bagian dari audit Fair Trade USA.

Dengan memberikan penekanan pada penggunaan pestisida secara benar, alih-alih menambah daftar

kami tentang bahan-bahan yang dilarang penggunaannya, kami lebih mendorong untuk digunakannya

pendekatan yang lebih holistik dalam manajemen pestisida yang akan mengurangi risiko keseluruhan.

1.2. Pemenuhan terhadap Peraturan dan Perundangan Lokal dan Nasional

Semua produsen yang mendapat Sertifikat Perdagangan yang Adil diharapkan untuk memenuhi semua

peraturan dan perundangan lokal dan nasional. Hanya pestisida-pestisida yang telah disetujui secara

1 http://www.isealalliance.org/online-community/news/iseal-members-make-significant-pesticides-commitment 2 http://pan-international.org/wp-content/uploads/PAN_HHP_List.pdf 3 http://www.fao.org/fileadmin/templates/agphome/documents/Pests_Pesticides/Code/CODE_2014Sep_ENG.pdf

Halaman 3 dari 14

Daftar Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi

Penggunaannya September 13, 2017

Versi 1.0.0

hukum untuk digunakan dalam petani di satu negara bisa digunakan. Persyaratan-persyaratan dalam

DPDDP bisa jadi lebih ketat, kurang ketat, atau sama ketatnya dengan peraturan perundangan yang

berlaku yang mengatur penggunaan pestisida di satu lokasi tertentu. Apabila satu peraturan

perundangan kurang ketat dibandingkan persyaratan DPDDP Fair Trade USA, peraturan perundangan

tersebut yang akan berlaku. Apabila persyaratan Fair Trade USA lebih ketat, persyaratan-persyaratan

dalam DPDDP yang akan berlaku.

1.3. Peralihan ke Daftar Baru

Sejalan dengan keseluruhan kebijakan peralihan terkait dengan APS, untuk para Pemegang Sertifikat

yang masih berlaku akan ada masa peralihan selama satu tahun dari sejak standar dipublikasikan

untuk persyaratan-persyaratan baru di dalam DPDDP, yaitu 1 Maret 2017 hingga 1 Maret 2018. Selama

masa peralihan, penggunaan pestisida yang berisi bahan-bahan aktif yang baru ditambahkan ke Daftar

Merah masih tetap diijinkan. Pembatasan tambahan yang berlaku untuk penggunaan pestisida-

pestisida yang mengandung bahan-bahan aktif yang ada di dalam Daftar Kuning tidak akan berlaku

selama masa peralihan, kecuali untuk bahan-bahan kimia yang sebelumnya ada di Daftar Merah.

2. Daftar Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi Penggunaannya

2.1. Struktur Daftar

Daftar Fair Trade USA tentang Pestisida-Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi Penggunaannya dibagi

menjadi dua bagian: Daftar Merah dan Daftar Kuning.

Daftar Merah mencakup pestisida-pestisida yang sangat berbahaya yang dilarang penggunaannya oleh

Fair Trade USA. Segala pestisida yang berisi bahan-bahan aktif di dalam daftar tersebut tidak boleh

digunakan saat menangani produk-produk Perdagangan yang Adil. Ini termasuk segala aktivitas yang

masuk dalam cakupan Sertifikat APS, misalnya perlakuan benih atau lahan, penanaman, perlakuan

pascapanen, pengolahan, penyimpanan dan/atau pengangkutan.

Daftar Kuning meliputi pestisida-pestisida berbahaya yang penggunaannya hanya diperbolehkan oleh

Fair Trade USA hanya jika dilakukan upaya-upaya mitigasi yang ketat. Pestisida-pestisida ini telah

terlihat menimbulkan risiko yang tinggi atau dampak-dampak yang tidak bisa dipulihkan terhadap

kesehatan manusia atau lingkungan. Penggunaan pestisida yang mengandung bahan-bahan aktif yang

ada di dalam Daftar Kuning diperbolehkan untuk tanaman-tanaman pangan yang bersertifikat hanya

jika dilakukan upaya-upaya mitigasi risiko tambahan. Praktik-praktik ini dirinci di Bagian 2.3.2 tentang

Persyaratan-Persyaratan tentang Penggunaan Produk-Produk yang Mengandung Bahan-Bahan yang

ada di Daftar Kuning, dan termasuk persyaratan bahwa:

1) Telah diupayakan untuk menggunakan pengganti yang lebih kecil bahayanya namun pengganti

tersebut tidak ada atau tidak efektif digunakan;

2) Praktik-praktik mitigasi risiko telah dipenuhi; dan,

3) Penggunaan pestisida dipantau dan dicatat dan semua catatan disampaikan kepada para auditor

Perdagangan yang Adil setiap tahun.

2.2. Daftar Merah Pestisida-Pestisida yang Dilarang Penggunaannya

2.2.1. Metodologi Penyusunan Daftar Merah

Daftar Merah meliputi zat-zat bahan yang masuk dalam daftar-daftar yang diakui secara internasional

berikut ini:

Halaman 4 dari 14

Daftar Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi

Penggunaannya September 13, 2017

Versi 1.0.0

POP: Konvensi Stockholm tentang Bahan-Bahan Pencemar Organik yang Persisten4, yang

terakumulasi di sepanjang rantai pasok dan bisa bergerak jauh dalam atmosfer yang

menyebabkan pencemaran lingkungan; dan/atau

PIC: Konvensi Rotterdam tentang Persetujuan yang Didasari Informasi Sebelumnya5, yang

meliputi bahan-bahan kimia yang telah dilarang di dua negara penanda tangan atau lebih

karena risiko-risiko yang ditimbulkannya terhadap kesehatan atau lingkungan; dan/atau

Mont. Prot.: Protokol Montreal tentang Zat-Zat yang Mengurangi Lapisan Ozon6; dan/atau

WHO 1a: Klasifikasi Rekomendasi WHO tentang Pestisida menurut Ancaman Bahaya, 2009,

Kelas 1a (Amat Sangat Berbahaya).7

Tabel berikut ini berisi daftar semua bahan-bahan aktif yang dilarang oleh Fair Trade USA. Zat-zat

diidentifikasi menurut nama kimia umum mereka dan Nomer Registri CAS, yang merupakan satu

angka penanda unik yang ditetapkan oleh Chemical Abstracts Service (CAS) untuk setiap zat kimia

yang digambarkan dalam literatur ilmiah terbuka. Untuk setiap zat, konvensi atau daftar internasional

yang menjadi acuan akan disebutkan berikut klasifikasi zat tersebut sebelumnya oleh Fair Trade USA.

Bahan Aktif yang Dilarang Penggunaannya CAS no.

Daftar

FTUSA

Sebelumnya8

POP PIC Prot.

Mont.

WHO

1a

2,4,5-T dan garam serta ester-esternya 93-76-5 Merah X

Alaklor (Alachlor) 15972-60-8 Amber X

Aldikarb (Aldicarb) 116-06-3 Merah X X

Aldrin (Aldrin) 309-00-2 Merah X X

Alfa-BHC; Alfha-HCH 319-84-6 Merah X

Azinfos-metil (Azinphos-methyl) 86-50-0 Merah X

Beta heksaklorosikloheksan (Beta hexachlorocyclohexane)

319-85-7 Merah X

Binapakril (Binapacryl) 485-31-4 Merah X

Brodifakum (Brodifacoum) 56073-10-0 Merah X

Bromadiolon (Bromadiolone) 28772-56-7 Merah X

Brometalin (Bromethalin) 63333-35-7 Merah X

Kalsium sianida (Calcium cyanide) 592-01-8 Merah X

Kaptafol (Captafol) 2425-06-1 Merah X X

Klordan (Chlordane) 57-74-9 Merah X X

Klordekon (Chlordecone) 143-50-0 Merah X

Klordimeform (Chlordimeform) 6164-98-3 Merah X

Kloretoksifos (Chlorethoxyphos) 54593-83-8 Merah X

Klormefos (Chlormephos) 24934-91-6 Merah X

Klorobenzilat (Chlorobenzilate) 510-15-6 Merah X

Klorofasinon (Chlorophacinone) 3691-35-8 Merah X

Diidentifikasi 50-29-3 Merah X X

4 Baca lebih lanjut tentang Stockholm Convention: http://chm.pops.int/ 5 Baca lebih lanjut tentang Rotterdam Convention: http://www.pic.int/ 6 Baca lebih lanjut tentang Montreal Protocol: http://www.unido.org/montreal-protocol.html 7 Baca lebih lanjut tentang Klasifikasi WHO: http://www.who.int/ipcs/publications/pesticides_hazard_2009.pdf 8 Nama daftar sebelumnya

Halaman 5 dari 14

Daftar Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi

Penggunaannya September 13, 2017

Versi 1.0.0

Bahan Aktif yang Dilarang Penggunaannya CAS no.

Daftar

FTUSA

Sebelumnya8

POP PIC Prot.

Mont.

WHO

1a

Dieldrin (Dieldrin) 60-57-1 Merah X X

Difenakum (Difenacoum) 56073-07-5 Merah X

Difetilalon (Difethialone) 104653-34-1 Merah X

Dinoseb dan garam serta ester-esternya 88-85-7 Merah X

Difasinon (Diphacinone) 82-66-6 Merah X

Disulfoton (Disulfoton) 298-04-4 Merah X

Dinittro-orto-kresol (Dinitro-orto-cresol)/ DNOC

dan garam-garamnya * Group Merah X

Formulasi bubuk berisi kombinasi benomil

(benomyl) sebesar atau lebih dari 7%,

karbofuran (carbofuran) sebesar atau lebih dari

10% dan tiram (thiram) sebesar atau lebih dari

15%

137-26-8,

1563-66-2,

17804-35-2

Merah X

EDB (1,2-dibromoetan) 106-93-4 Merah X

Endosulfan (Endosulfan teknis dan isomer-

isomernya yang terkait) 115-29-7 Merah X X

Endrin 72-20-8 Merah X

EPN 2104-64-5 Merah X

Etoprofos (Ethoprophos); Etoprop (Ethoprop) 13194-48-4 Merah X

Etilen diklorida (Ethylene dichloride) 106-93-4 Merah X

Etilen oksida (Ethylene oxide) 75-21-8 Merah X

Flokumafen (Flocoumafen) 90035-08-8 Merah X

Fluoroasetamida (Fluoroacetamide) 640-19-7 Merah X

HCH (campuran isomer) 608-73-1 Merah X

Heptaklor (Heptachlor) 76-44-8 Merah X X

Heksabromobifenil (Hexabromobiphenyl) 36355-01-8 BARU X

Heksabromosiklodekan

(Hexabromocyclododecane) (HBCD)

25637-99-4,

3194-55-6 BARU X

Heksabromodifenil eter (Hexabromodiphenyl ether) dan heptabromodifenil eter

(heptabromodiphenyl ether)

68631-49-2,

207122-15-4,

446255-22-7,

207122-16-5

BARU X

Heksaklorobenzen (Hexachlorobenzene) (HCB) 118-74-1 Merah X X X

Heksaklorobutadien (Hexachlorobutadiene) 87-68-3 BARU X

Lindane (gamma-HCH) 58-89-9 Merah X X

Merkuri dan senyawa-senyawanya * Group BARU X X

Metamidofos (Methamidophos) 10265-92-6 Merah X

Metil bromida (Methyl bromide) 74-83-9 BARU X

Mevinfos (Mevinphos) 7786-34-7 Merah X

Mireks (Mirex) 2385-85-5 Merah X

Monokrotofos (Monocrotophos) 6923-22-4 Merah X

Paration (Parathion) 56-38-2 Merah X X

Paration-metil (Parathion-methyl), Metil-paration

(Methyl-parathion) 298-00-0 Merah X X

Halaman 6 dari 14

Daftar Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi

Penggunaannya September 13, 2017

Versi 1.0.0

Bahan Aktif yang Dilarang Penggunaannya CAS no.

Daftar

FTUSA

Sebelumnya8

POP PIC Prot.

Mont.

WHO

1a

Pentaklorobenzena (Pentachlorobenzene) 608-93-5 Merah X

Pentaklorofenol (Pentachlorophenol) dan garam

dan ester-esternya 87-86-5 Merah X X

Asam perfluoroktana sulfonat (Perfluorooctane sulfonic acid), garamnya dan perfluoroktana

sulfonil florida (perfluorooctane sulfonyl fluoride)

1763-23-1,

307-35-7 BARU X

Femilmerkuri asetat (Phenylmercury acetate) 62-38-4 Merah X

Forat (Phorate) 298-02-2 Merah X

Fosfamidon (Phosphamidon) termasuk E dan Z) 13171-21-6 Merah X X

Poliklorinasi bifenil (Polychlorinated biphenyls) (PCB)

various Merah X

Poliklorinasi naftalen (Polychlorinated naphthalenes)

70776-03-3 BARU X

Sodium Fluoroasetat (Sodium Fluoroacetate) 62-74-8 Merah X

Sulfotep 3689-24-5 Merah X

Tebupirimifos 96182-53-5 Merah X

Terbufos 13071-79-9 Merah X

Tetrabromodifenil eter (Tetrabromodiphenyl ether) dan pentabromodifenil eter

(pentabromodiphenyl ether)

5436-43-1,

60348-60-9 BARU X

Toksafen (Toxaphene) (Camphechlor) 8001-35-2 Merah X X

Senyawa tributiltin (Tributyltin compounds)* Kelompok Amber X

Halaman 7 dari 14

Daftar Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi

Penggunaannya September 13, 2017

Versi 1.0.0

Bahan-bahan yang ditandai dengan * di dalam tabel diatas mewakili satu pengelompokan pestisida.

Pestisida-pestisida yang masuk dalam pengelompokan ini adalah sebagai berikut:

Kelompok Bahan Aktif CAS no.

DNOC dan garam-garamnya

DNOC, garam ammonium 2980-64-5

DNOC, garam potassium 5787-96-2

DNOC, garam sodium 2312-76-7

DNOC 534-52-1

Merkuri dan senyawa merkuri

Merkuri klorida (Mercuric chloride) 7487-94-7

Merkuri oksida (Mercuric oxide) 21908-53-2

Klorometoksipropil-merkuri-asetat

(Chloromethoxypropylmercuric acetate; CPMA) 1319-86-4

Difenilmerkuridodesenilsusinat

(Diphenylmercurydodecenylsuccinate); PMDS 27236-65-3

Fenilmerkuri oleat (Phenylmercuric oleate); PMO 104-68-9

Fenilmerkuri asetat (Phenylmercury acetate);

PMA 62-38-4

Senyawa Tributiltin

Tributiltin oksida (Tributyltin oxide) 56-35-9

Tributiltin fluorida (Tributyltin fluoride) 1983-10-4.

Tributiltin metakrilat (Tributyltin methacrylate ) 2155-70-6

Tributiltin benzoate (Tributyltin benzoate) 4342-36-3

Tributiltin klorida (Tributyltin chloride) 1461-22-9

Tributiltin linoleat (Tributyltin linoleate) 24124-25-2

Tributiltin naftenat (Tributyltin naphthenate) 85409-17-2

2.3. Daftar Kuning Pestisida-Pestisida yang Dibatasi Penggunaannya

2.3.1. Metodologi Penyusunan Daftar Kuning

Bahan-bahan aktif di dalam Daftar Kuning tentang pestisida-pestisida yang dibatasi penggunaannya

masuk dalam daftar berdasarkan pada salah satu kriteria bahaya utama berikut ini:

1) Toksisitas akut terhadap kesehatan manusia: risiko yang tinggi munculnya dampak-dampak

terhadap kesehatan segera setelah terpapar.

2) Dampak-dampak kesehatan jangka panjang (kronis): menyebabkan atau meningkatkan risiko

munculnya masalah-masalah kesehatan yang serius setelah terpapar dalam jangka waktu lama atau

berulang. Masalah-masalah kesehatan seperti itu antara lain kanker, masalah reproduksi dan

perkembangan, dan/atau mutasi sel nutfah yang diturunkan.

3) Bahaya-bahaya lingkungan: risiko tinggi munculnya dampak-dampak serius terhadap layanan-

layanan ekosistem dan lingkungan, yang bisa menimbulkan dampak negatif dalam jangka panjang

terhadap penghidupan dan masyarakat setempat.

Klasifikasi-klasifikasi bahaya ini didasarkan pada sumber-sumber dari pihak berwenang yang diakui

yang ada dalam daftar Daftar Internasional Pestisida-Pestisida yang Sangat Berbahaya dari PAN.

Sumber-sumber yang ada dalam setiap klasifikasi ini ada dalam daftar berikut.

Halaman 8 dari 14

Daftar Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi

Penggunaannya September 13, 2017

Versi 1.0.0

Toksisitas Akut yang Tinggi (Toks. Akut.)

“Sangat berbahaya“ (Klas Ib) menurut Klasifikasi Pestisida Per Bahaya yang Direkomendasikan

WHO; dan/atau

“Mematikan jika dihirup” (H330) menurut Sistem Harmonisasi Global (Globally Harmonized System/GHS).

Dampak-Dampak Kesehatan Jangka Panjang (kronis) (Kesehatan JP)

Bersifat karsinogenik terhadap manusia menurut IARC, US EPA atau “Diketahui atau diduga

merupakan karsinogen pada manusia” (Kategori I) menurut GHS; dan/atau

“Zat-zat yang diketahui mengakibatkan mutasi yang menurun atau dianggap seolah-olah

mengakibatkan mutasi yang menurun dalam sel nutfah manusia” (Kategori 1A dan IB) menurut

GHS; dan/atau

“Diketahui atau diduga bersifat toksik pada reproduksi manusia” (Kategori I) menurut GHS;

dan/atau

Berpotensi mengganggu kelenjar endokrin menurut Kategori 1 EU.

Permasalahan Lingkungan yang Berat:

Beracun bagi Lingkungan (Toks. Lingk.)

Paruh tinggal (half life) yang “Sangat persisten” > 60 hari di perairan laut atau air tawar atau

paruh tinggal > 180 hari di tanah (paruh tinggal yang “tipikal”), sedimen perairan laut atau air

tawar (indikator dan ambang batas menurut Konvensi Stockholm); dan/atau

“Sangat bioakumulatif” (BCF >5000) atau Kow log P > 5 (data BCF yang ada menggantikan data

Kow log P) (Indikator-indikator dan ambang batas menurut Konvensi Stockholm).

Beracun bagi Organisme Akuatik (Toks. Akuatik)

Sangat beracun bagi organisme akuatik (LC/EC 50 [48jam] untuk Daphnia spp. < 0,1 mg/l).

Beracun bagi lebah (Toks. Lebah)

“Sangat beracun bagi lebah” menurut EPA AS (LD50, μg/lebah < 2) dan diklasifikasikan berisiko

paling tinggi terhadap lebah madu dan tawon kumbang (lebah bumblebee) karena paparan

akut (>99% potensi kematian dari semprotan formulasi)9, dan residu pestisida (TD50, hari <2)10.

Tabel berikut ini berisi daftar semua bahan-bahan aktif yang dibatasi penggunaannya oleh Fair Trade

USA. Zat-zat diidentifikasi menurut nama kimia umum mereka dan Nomer Registri CAS, yang

merupakan satu angka penanda unik yang ditetapkan oleh Chemical Abstracts Service (CAS) untuk

setiap zat kimia yang digambarkan dalam literatur ilmiah terbuka. Untuk setiap zat, konvensi atau

daftar internasional yang menjadi acuan akan disebutkan berikut klasifikasi zat tersebut sebelumnya

oleh Fair Trade USA.

9 Zhu Y, et al. Spray Toxicity and Risk Potential of 42 Commonly Used Formulation of Row Crop Pesticides to Adulte Honey Bees (Hymenoptera: Apidae). Econ. Entomol. 1–8 (2015); DOI: 10.1093/jee/tov269 10 Sanchez-Bayo F, Goka K (2014) Pesticide Residues and Bees – A Risk Assessment. PLoS ONE 9(4): e94482. doi:10.1371/journal.pone.0094482

Halaman 9 dari 14

Daftar Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi

Penggunaannya September 13, 2017

Versi 1.0.0

Bahan Aktif yang Dibatasi Penggunaannya CAS no.

Daftar

FTUSA

Sebelu

mnya

Toks.

Akut.

Keseh

atan

JP

Toks.

Lingk.

Toks.

Akua.

Toks.

Lebah

3-Chloro-1, 2-propanediol (Alfa-klorohidrin)

(Alpha-chlorohydrin) 96-24-2 Merah X

Abamektin (Abamectin) 71751-41-2 BARU X X

Asetoklor (Acetochlor) 34256-82-1 BARU X

Akrolein (Acrolein) 107-02-8 Merah X

Alil alkohol (Allyl Alcohol) 107-18-6 Merah X

Alumunium fosfida (Aluminum phosphide) 20859-73-8 BARU X X

Amisulbrom (Amisulbrom) 348635-87-0 BARU X X

Minyak antrasena (Anthracene oil) 90640-80-5 BARU X

Arsen dan senyawa-senyawanya* 7778-39-4 Amber X

Atrazin (Arazine) 1912-24-9 Amber X

Azafenidin (Azafenidin) 68049-83-2 BARU X

Azinfos-etil (Ainphos-ethyl) 2642-71-9 Merah X

Azosiklotin (Azocyclotin) 41083-11-8 BARU X X X

Benomil (Benomyl) 17804-35-2 BARU X

Bifentrin (Bifenthrin) 82657-04-3 BARU X X

Blastisidin-S (Blasticidin-S) 2079-00-7 Merah X

Boraks (Borax); disodium tetraborat

dekahidrat (disodium tetraborate

decahydrate)

1303-96-4 BARU X

Asam borat (Boric acid) 10043-35-3 BARU X

Bromoksinil (Bromoxynil) 1689-84-5 Amber X

Bromoksinil heptanoat (Bromoxynil

heptanoate) 56634-95-8 BARU X X

Bromoksinil oktanoat (Bromoxynil octanoate) 1689-99-2 BARU X X

Butokarboksim (Butocarboxim) 34681-10-2 Merah X

Butoksikarboksim (Butoxycarboxim) 34681-23-7 Merah X

Kadusafos (Cadusafos) 95465-99-9 Merah X

Karbaril (Carbaryl) 63-25-2 Amber X X

Karbendazim (Carbendazim) 10605-21-7 BARU X

Karbofuran (Carbofuran) 1563-66-2 Merah X

Karbosulfan (Carbosulfan) 55285-14-8 Amber X X

Klorantraniliprol (Chlorantraniliprole) 500008-45-7 BARU X X

Klorfenvinfos (Chlorfenvinphos) 470-90-6 Merah X

Klorfluazuron (Chlorfluazuron) 71422-67-8 BARU X X

Kloropicrin (Chloropicrin) 76-06-2 BARU X

Klorotalonil (Chlorothalonil) 1897-45-6 BARU X X

Klorpirifos (Chlorpyrifos) 2921-88-2 BARU X

Klotianidin (Clothianidin) 210880-92-5 BARU X

Halaman 10 dari 14

Daftar Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi

Penggunaannya September 13, 2017

Versi 1.0.0

Bahan Aktif yang Dibatasi Penggunaannya CAS no.

Daftar

FTUSA

Sebelu

mnya

Toks.

Akut.

Keseh

atan

JP

Toks.

Lingk.

Toks.

Akua.

Toks.

Lebah

Tembaga (II) hidroksida (Copper (II)

hydroxide) 20427-59-2 BARU X X

Tembaga Asetoarsenit (Copper Acetoarsenite

(Paris Green)) 12002-03-8 Merah X

Kumafos (Coumaphos) 56-72-4 Merah X

Kumatetralil (Coumatetralyl) 5836-29-3 Merah X

Kreosot (Creosote) 8001-58-9 BARU X

Siflutrin (Cyfluthrin), Beta-siflutrin (Beta-

cyfluthrin) 68359-37-5 Merah X

Siheksatin (Cyhexatin) 13121-70-5 BARU X X

Sipermetrin (Cypermethrin) 52315-07-8 BARU X

Delmatrin (Deltamethrin) 52918-63-5 BARU X X

Demeton-S-metil (Demeton-S-methyl) 919-86-8 Merah X

Diasinon (Diazinon) 333-41-5 BARU X X

Diklorvos (Dichlorvos); DDVP 62-73-7 Merah X

Dikrotofos (Dicrotophos) 141-66-2 Merah X

Dimetoat (Dimethoate) 60-51-5 BARU X

Dimoksitrobin (Dimoxystrobin) 149961-52-4 BARU X X X

Dinokap (Dinocap) 39300-45-3 BARU X

Dinotefuran (Dinotefuran) 165252-70-0 BARU X

Dinoterb (Dinoterb) 1420-07-1 Merah X

Dikuat dibromida (Diquat dibromide) 85-00-7 BARU X

Dikuat diklorida (Diquat dichloride) 4032-26-2 BARU X

Diuron (Diuron) 330-54-1 BARU X

Edifenfos (edifenphos) (EDDP) 17109-49-8 Merah X

Epiklorohidrin (Epichlorohydrin) 106-89-8 BARU X

Epoksikonazol (Epoxiconazole) 133855-98-8 BARU X

Etiofenkarb (Ethiofencarb) 29973-13-5 Merah X

Etilen tiourea (Ethylene thiourea) 96-45-7 BARU X

Etofenrpoks (Etofenprox); Etofenproks

(Ethofenprox) 80844-07-1 BARU X X X

Famfur (Famphur) 52-85-7 Merah X

Fenamifos (Fenamiphos) 22224-92-6 Merah X

Fenbutatin-oksida (Fenbutatin-oxide) 13356-08-6 BARU X X X

Fenklorazol-etil (Fenchlorazole-ethyl) 103112-35-2 BARU X

Fenitrotion (Fenitrothion) 122-14-5 BARU X X

Fenpropatrin (Fenpropathrin) 39515-41-8 BARU X X

Fentin asetat (Fentin acetate); Trifeniltin

asetat (Triphenyltin acetate) 900-95-8 Amber X X

Halaman 11 dari 14

Daftar Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi

Penggunaannya September 13, 2017

Versi 1.0.0

Bahan Aktif yang Dibatasi Penggunaannya CAS no.

Daftar

FTUSA

Sebelu

mnya

Toks.

Akut.

Keseh

atan

JP

Toks.

Lingk.

Toks.

Akua.

Toks.

Lebah

Fentin hidroksida (Fentin hydroxide);

Trifeniltin hidroksida (Triphenyltin hydroxide) 76-87-9 Amber X X

Fluazifop-butil (Fluazifop-butyl) 69806-50-4 BARU X

Fluazolat (Fluazolate) 174514-07-9 BARU X X

Flusitrinat (Flucythrinate) 70124-77-5 Merah X

Flufenoksuron (Flufenoxuron) 101463-69-8 BARU X X

Flumetralin (Flumetralin) 62924-70-3 BARU X X

Flumioksazin (Flumioxazin) 103361-09-7 BARU X

Flusilazol (Flusilazole) 85509-19-9 BARU X

Formaldehida (Formaldehyde) 50-00-0 Merah X

Formetanat (Formetanate) 22259-30-9 Merah X

Furatiokarb (Furathiocarb) 65907-30-4 Merah X

Glufosinat-amonium (Glufosinate-

ammonium) 77182-82-2 BARU X

Glifosat (Glyphosate) 1071-83-6 BARU X

Halfenprox (Halfenprox) 111872-58-3 BARU X X

Heptenofos (Heptenophos) 23560-59-0 Merah X

Imidakloprid (Imidacloprid) 138261-41-3 BARU X

Isopirazam (Isopyrazam) 881685-58-1 BARU X X X

Isoksation (Isoxathion) 18854-01-8 Merah X

Lambda-sihalotrin (Lambda-cyhalothrin) 91465-08-6 BARU X X X

Linuron (Linuron) 330-55-2 BARU X

Lufenuron (Lufenuron) 103055-07-8 BARU X X

Magnesium fosfat (Magnesium phosphide) 12057-74-8 BARU X

Malation (Malathion) 121-75-5 Amber X X

Maneb (Maneb) 12427-38-2 BARU X

Mekarbam (Mecarbam) 2595-54-2 Merah X

Metidation (Methidathion) 950-37-8 Merah X

Metiokarb (Methiocarb) 2032-65-7 Merah X

Metomil (Methomyl) 16752-77-5 Merah X

Nikotin (Nicotine) 54-11-5 Merah X

Nitrobenzena (Nitrobenzene) 98-95-3 BARU X

Ometoat (Omethoate) 1113-02-6 Merah X

Oksamil (Oxamyl) 23135-22-0 Merah X

Oksidemeton-metil (Oxydemeton-methyl) 301-12-2 Merah X

Minyak-minyak parafin; minyak-minyak

mineral* 64741-88-4 BARU X

Parakuat diklorida (Paraquat dichloride) 1910-42-5 Merah X

Permetrin (Permethrin) 52645-53-1 Amber X X

Halaman 12 dari 14

Daftar Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi

Penggunaannya September 13, 2017

Versi 1.0.0

Bahan Aktif yang Dibatasi Penggunaannya CAS no.

Daftar

FTUSA

Sebelu

mnya

Toks.

Akut.

Keseh

atan

JP

Toks.

Lingk.

Toks.

Akua.

Toks.

Lebah

Fosmet (Phosmet) 732-11-6 BARU X

Fosfin (Phosphine) 7803-51-2 BARU X

Pirimikarb (Pirimicarb) 23103-98-2 BARU X X X

Potasan (Potasan) 299-45-6 BARU X

Propargit (Propargite) 2312-35-8 BARU X X X

Propetamfos (Propetamphos) 31218-83-4 Merah X

Propoksur (Propoxur) 114-26-1 BARU X X

Propilena oksida (Propylene oxide), Oksiran

(Oxirane) 75-56-9 BARU X

Protiofos (Prothiofos) 34643-46-4 BARU X X

Pirazokson (Pyrazoxon) 108-34-9 BARU X

Piradalil (Pyridalyl) 179101-81-6 BARU X X

Quinoksifen (Quinoxyfen) 124495-18-7 BARU X X

Quizalofop-p-tefuril (Quizalofop-p-tefuryl) 119738-06-6 BARU X

Resmetrin (Resmethrin) 10453-86-8 BARU X X

Silafluofen (Silafluofen) 105024-66-6 BARU X X

Sodium sianida (Sodium cyanide) 143-33-9 Merah X

Striknin (Strychnine) 57-24-9 Merah X

TCMTB 21564-17-0 BARU X

Teflutrin (Tefluthrin) 79538-32-2 Merah X

Tetraklorvinfos (Tetrachlorvinphos) 22248-79-9 BARU X X

Talium sulfat (Thallium sulfate) 7446-18-6 Merah X

Tiametoksam (Thiamethoxam) 153719-23-4 BARU X

Tiofanoks (Thiofanox) 39196-18-4 Merah X

Tiometon (Thiometon) 640-15-3 Merah X

Tolfenpirad (Tolfenpyrad) 129558-76-5 BARU X X

Tolilfluanid (Tolylfluanid) 731-27-1 BARU X X

Tri-allat (Tri-allate) 2303-17-5 BARU X X

Triazofos (Triazophos) 24017-47-8 Merah X

Tridemorf (Tridemorph) 81412-43-3 BARU X

Trifluralin (Trifluralin) 1582-09-8 BARU X X

Vamidotion (Vamidothion) 2275-23-2 Merah X

Vinklozolin (Vinclozolin) 50471-44-8 BARU X

Warfarin (Warfarin) 81-81-2 Merah X

Zeta-sipermetrin (Zeta-cypermethrin) 52315-07-8z Merah X

Seng fosfida (Zinc phosphide) 1314-84-7 Merah X

Zineb (Zineb) 12122-67-7 Amber X

Ziram 137-30-4 BARU X

Halaman 13 dari 14

Daftar Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi

Penggunaannya September 13, 2017

Versi 1.0.0

Bahan-bahan yang ditandai dengan * dalam tabel di atas mewakili satu pengelompokan pestisida.

Pestisida-pestisida yang masuk dalam pengelompokan tersebut adalah:

Kelompok Bahan Aktif CAS no.

Arsen dan senyawa-senyawanya

Arsenik pentoksida (Arsenic pentoxide) 1303-28-2

Asam kakodilik (Cacodylic acid); asam

dimetilarsen (Dimethylarsinic acid) 75-60-5

MSMA 2163-80-6

Sodium arsenat (Sodium arsenate) 13464-38-5

Kakolidat (Cacolydate); sodium dimetilarsenat

(Sodium dimethylarsinate) 124-65-2

Tembaga arsenat dikrom (Chromated copper arsenate); CCA

75-60-5

Arsenic trioksida (Arsenic trioxide) 1327-53-3

Kalsium arsenat (Calcium arsenate) 7778-44-1

Tembaga arsenat (Copper arsenate) 10103-61-4

Timah arsenat (Lead arsenate) 7784-40-9

Sodium arsenit (Sodium arsenite) 7784-46-5

Minyak-minyak parafin

Minyak parafin 64741-88-4

Minyak parafin 64741-89-5

Minyak parafin 64741-97-5

Minyak parafin 64742-46-7

Minyak parafin 64742-54-7

Minyak parafin 64742-55-8

Minyak parafin 64742-65-0

Minyak parafin 72623-86-0

Minyak parafin 97862-82-3

2.4. Persyaratan-Persyaratan untuk Penggunaan Pestisida yang Mengandung

Bahan-Bahan Aktif dalam Daftar Kuning

Kriteria berikut ini ada dalam Standar Produksi Pertanian (APS) yang terkait dengan penanganan

pestisida dan bahan-bahan kimia kimia berbahaya yang perlu dipenuhi:

Tema Persyaratan Kriteria Pemenuhan dalam APS

Lingkungan Kerja yang Aman 3.2.1.c, 3.2.1.g, 3.2.1.h, 3.2.2.a, 3.2.2.b, 3.2.2.c, 3.2.3.a, 3.2.3.d

Melindungi Jalur Air dan Ekosistem 4.2.2.d

Manajemen Hama Terpadu dan Pengurangan

Penggunaan Bahan-Bahan Kimia 4.3.1.b

Pestisida Digunakan dengan Aman 4.4.1.a, 4.4.1.b, 4.4.1.c, 4.4.1.d, 4.4.1.e, 4.4.2.d

Pembuangan Limbah 4.5.1.b, 4.5.2.a, 4.5.2.b, 4.5.3.a, 4.5.3.c

Perlu dicatat bahwa beberapa Kriteria tersebut mungkin sudah menjadi persyaratan dalam APS,

tergantung pada ukuran lokasi. Untuk Kriteria yang umumnya merupakan Praktik Unggulan atau

Kemajuan, Kriteria hanya diperlukan jika relevan dengan penggunaan pestisida-pestisida dalam Daftar

Kuning, misalnya hanya pekerja yang menyemprotkan persyaratan-persyaratan dalam Daftar Kuning

Halaman 14 dari 14

Daftar Pestisida yang Dilarang dan Dibatasi

Penggunaannya September 13, 2017

Versi 1.0.0

yang harus mendapat pemeriksaan medis secara rutin (Kriteria 3.2.2.b). Meskipun demikian, angka

Kemajuan hanya bisa diperoleh jika Kriteria ini berlaku di seluruh aktivitas (bukan hanya yang terkait

dengan penggunaan pestisida-pestisida dalam Daftar Kuning).

2.4.1. Persyaratan-Persyaratan Tambahan tentang Mitigasi Risiko:

Untuk semua zat-zat dalam Daftar Kuning:

Bahan-bahan untuk merespons kejadian tumpahan harus tersedia di dekat tempat

penyimpanan, pencampuran dan pemuatan bahan-bahan kimia dan semua pekerja yang

menangani pestisida harus bagaimana menggunakan bahan-bahan tersebut dan merespons

pada kejadian tumpahan. Praktik unggulannya adalah menempelkan satu Rencana Respons

Kejadian Tumpahan.

Untuk zat-zat dalam Daftar Kuning yang disebutkan menimbulkan risiko akut atau jangka panjang

pada kesehatan manusia:

Pekerja tidak boleh sendirian saat menangani bahan-bahan kimia dengan risiko toksisitas yang

akut; artinya mereka harus selalu bekerja paling tidak berpasangan ketika mencampur atau

memuat, membersihkan peralatan, atau menyemprot menggunakan penyemprot yang dibawa di

punggung.

Pekerja tidak boleh membawa pulang perlengkapan perlindungan pribadi atau peralatan

penyemprotan. Peralatan tersebut harus disimpan di tempat yang terpisah dari barang-barang

milik pribadi.

Pemberitahuan tentang rencana penyemprotan harus ditempelkan di sekitar lahan lokasi kerja

paling tidak satu hari sebelum penyemprotan. Tanda-tanda itu harus disingkirkan begitu lahan-

lahan sudah aman untuk dimasuki tanpa menggunakan perlengkapan perlindungan pribadi.

Tanda-tanda peringatan harus disajikan dalam bahasa yang relevan dan dijelaskan dalam

bentuk piktogram.

Untuk zat-zat di Daftar Kuning yang disebutkan beracun bagi lebah:

Di rumah kaca: Bisa digunakan jika ada tindakan pencegahan yang memadai untuk memastikan

bahwa tidak ada air limbah yang keluar dari rumah kaca dan penyerbuk tidak bisa masuk ke

dalam rumah kaca selama penyemprotan, misalnya melalui ventilasi. Jika lebah digunakan untuk

penyerbukan tanaman, penyemprotan tidak boleh dilakukan selama ada lebah.

Di lahan terbuka:

o Bisa digunakan hanya jika kontak dengan serangga penyerbuk diminimalkan:

Zat-zat tidak boleh disemprotkan untuk tanaman-tanaman Bersertifikat

Perdagangan yang Adil yang sedang berbunga dan tidak boleh disemprotkan untuk

ilalang yang berbunga; atau

Zat-zat disemprotkan hanya jika serangga penyerbuk sedang tidak aktif. Misalnya,

penyemprotan bisa dilakukan akhir hari, sore, atau malam.

o Jika ada sarang lebah di lokasi penyemprotan, sarang-sarang tersebut harus ditutupi atau

dipindahkan sementara selama penyemprotan.