VEGETASI GENITALIA

NO Kondiluma Akuminata Moluskum Kontagiosum1 Definisi Vegetasi pada daerah genitalia eksterna yang

disebabkan oleh virus Human Papilloma Virus tipe tertentu (6 dan 11), bertangkai,dan permukaannya berjonjot.

Penyakit menular seksual yang berupa papul-papul yang permukaannya terdapat lekukan berisi masa yang mengandung badan moluskum dan disebabkan oleh virus poks.

2 Etiologi Human Papilloma Virus (HPV), virus DNA yang tergolong dalam keluarga virus Papova. Terdapat sekitar 70 tipe. Tipe yang memiliki potensi onkogenik adalah tipe 16 dan 18. Tipe yang sering dijumpai pada kondiluma akuminatum adalah tipe 6 dan 11.

Moluscum Contagiosum virus, virus DNA golongan Poxyvirus. Terdapat 4 tipe virus, MCV-1 sampai 4. MCV-1 yang paling banyak dan MCV-2

biasanya mengenai orang dewasa.

3 Masa inkubasi 3 minggu – 8 bulan setelah kontak seksual 1 sampai beberapa minggu setelah kontak seksual

4 Gambaran klinis

- Kelainan kulit berupa vegetasi yang bertangkai dan berwarna kemerahan jika masih baru dan berwarna agak kehitaman bila sudah lama. Permukaannya berjonjot (papilomatosa).

- Jika timbul infeksi sekunder warna dapat berubah menjadi keabu-abuan dan berbau tidak enak.

- Vegetasi dapat tumbuh menjadi sangat besar yang disebut giant condyloma

- Kelainan kulit berupa papul milier, kadang-kadang lentikuler dan berwarna putih seperti lilin. eritema

5 Pemeriksaan penunjang

1. Tes darah untuk kemungkinan penyakit menular seksual lainnya seperti gonore dan klamidia.

2. Biopsi dilakukan pada lesi yang atipikal atau giant condyloma karena ada kecenderungan

1. Pada pemeriksaan histopatologi di daerah epidermis dapat ditemukan badan moluskum yang mengandung partikel virus.

1

menimbulkan degenerasi maligna 6 Terapi - Tingtura podofilin 10-25%, lindungi bagian

yang sehat dengan vaselin album, kemudian dicuci setelah 4 jam*

- Larutan trichloroacetic acid (TCA) 80-90%, dioleskan setiap minggu, dapat diberikan pada wanita hamil.

- Podofilotoksin 0,5%- Krioterapi dengan nitrogen cair- Krioterapi dengan CO2 padat- Bedah listrik/elektrokauterisasi

*tidak boleh diberikan kepada ibu hamil

- Mengeluarkan massa yang mengandung badan moluskum, dapat menggunakna alat seperti ekstraktor komedo, jarum suntik atau kuret.

- Elektrokauterisasi dengan CO2 atau N2

7 Gambar

2

3