pemeriksaan fisik genitalia baru

7/25/2019 Pemeriksaan Fisik Genitalia Baru

1/25

PEMERIKSAAN FISIK GENITALIAOleh :

Imroatus Friska Daniati (P!"#$%$#&!'Tika Panesti (P!"#$%$#&)'Ali*ani Aus +artanti (P!"#$%$#,!'


2/25

Tu-uan Pemeriksaan Genitalia1. Melihat dan mengetahui organ-organ yang termasuk dalam

2. Mengetahui adanya abnormalitas pada genetalia, misalnya

edema. Tumor, atau benjolan, infeksi, luka, atau iritasi, p

cairan atau darah dan sebagainya.

3. Melakukan peraatan genetalia

!. Mengetahui kemajuan proses persalinan pada ibu hamil


3/25

Inspeksi, palpasi organ genetal wanita :

1. Inspeksi :

a. "ertumbuhan rambut membentuk segitiga diatas perineum dan sepanjang permukaan medial pah

b. #ulit perineal sedikit lebih gelap, halus dan bersih

c. Membrane tampak merah muda dan lembab

d. $abia mayora kering % lembab, simetris

e. $abia minora lebih tipis dan salah satunya berukuran lebih besar

f. &rifisium uretra' utuh tanpa inflamasi

g. Meatus uretra' berarna merah muda, terletak dianterior orifisium

h. (ntroitus vagina' tidak ada inflasi, edema%lesi

i. )erviks' terarna merah muda, halus, bulat, berada pada garis tengah tanpa lesi

j. )ekresi normal biasanya encer, jernih, dan tidak bau.


4/25

2. "alpasi

a. *aringan lunak tanpa nyeri

b. #litoris' lebar +1cm dan panjang 2 cm tidak ada inflamasi, nyeri

c. (ntroitus vagina' tidak ada nyeri

d. #elenjar bartholin' tidak teraba

e. #elenjar skene tidak ada pengeluaran rabas dan nyeri


5/25

Jika ada kelainan :

a. Tidak ada atau sedikit sekali rambut gangguan hormone

b. #ulit parineal terdapat lesi%inflamasi membrane terlihat sangat merah klit

inflamasin tumor

c. &rifisium urutra dan introitus vagina' nyeri, inflamasi, lesi

d. #elenjar bartolin' teraba

e. #elenjar skene' mengeluarkan cairan%rabas dan nyeri

f. )erviks malposisi ke lateral dapat mengidentifikasi tumor, ada laserasi

g. )ekresi secret' berbau, keruh


6/25

Genitalia .anitaEksternal :

%/ Mons 0u1is

/ La1ia ma2ora

3/ La1ia minora

$/ Klitoris

&/ 4esti1ulum

,/ Kelen-ar 1artolini

!/ 5retra

"/ 4aina

)/ +2men

%#/ Perineum

Internal :

%/ 5terus

/ Tu1a 6allo0i

3/ O7arium

$/ Fim1rae

&/ In6u8i1ulum

,/ O7i8uk

!/ Ser7iks


7/25

Persia0an se1elum0emeriksaan

%' Men2ia0akan alat 2an 8iunakan:a' Lam0u 2an 8a0at 8iatur 0enaha2aan2a

1' +an8sone atau sarun tanan' Me-a 0emeriksaan 8enan sanur8i; 1askom; s0atula 0lasti/

8' s0ekulum

' Men2ia0kan tem0at 2an n2aman sehina 8a0at men-aa 0ri7asi klien/

3' +al 2an harus 8i0erhatikan:

a' Penka-ian 8ilakukan sesuai ke1utuhan 8enan teta0 men-a keso0anan 8an har0era


8/25

"emeriksaan fisik genitalia anita bagian luar

1. /njurkan k l ien untuk berkemih a tau mengosongkan kandung

pemeriksaan

2. /njurkan pasien untuk melepas ce lana

3. 0antu k l ien untuk mengatur posis i pemeriksaan sepert i menempa

pada t empat t idur. tu tupi bagian yang t idak d iamat i

!. Mencuci tangan dengan a i r sabun sampai bers ih dan d iker ingk

bers ih dan ker ing , a t au d ianginkan.

. Memakai sepasang sarung tangan periksa yang baru a tau te lah d i -d

. Menyentuh paha sebelah dalam sebelum menyentuh daerah geni ta l

. /mbi l kapas , basahi dengan laru tan ant i sept ik kemudian usapkan p

dan perineum.


9/25

4. Mulai amati kulit dan area pubis, perhatikan adanya lesi, eritema, fisura, leukoplakia, d

amati rambut pubis, perhatikan distribusi dan jumlahnya, dan bandingkan sesuai usia p

5. 6egangkan labia mayora dengan dua jari. /mati bagian dalam labia mayora, labia min

uretra. "erhatikan setiap ada pembengkakan, ulkus, rabas atau nodular.

17. Meminta klien untuk mengejan ketika menahan labia dalam posisi terbuka. "eriksa /p

pada dinding anterior atau posterior vagina.

11. Memeriksa #elenjar )kene 8ntuk melihat adanya keputihan dan nyeri. 9engan Telapa

atas, masukkan jari telunjuk ke dalam vagina lalu dengan lembut mendorong ke atas m

menekan kelenjar pada kedua sisi kemudian langsung ke uretra.

12. Memeriksa #elenjar 0artholin 8ntuk melihat apakah ada cairan dan nyeri. Masukkan

vagina di sisi baah mulut vagina dan meraba dasar masing-masing labia majora.

13. 9engan menggunakan jari dan ibu jari, mempalpasi setiap sisi untuk mencari apakah a


10/25

Pertum1uhan ram1ut 0u1is

"emeriksaan fisik genitalia anita bagian dalam


11/25

"emeriksaan fisik genitalia anita bagian dalam

1. /tur posisi pasien secara tepat dan pakai sarung tangan steril.

2. $umasi jari telunjuk /nda dengan air steril, masukkan ke dalam vagina, dan identifi

permukaan serviks. Tindakan ini bermanfaat untuk mempergunakan dan memilih sp

#eluarkan jari bila sudah selesai.

3. )iapkan speculum dengan ukuran dan bentuk yang sesuai dan lumasi dengan air han

mengambil specimen.

!. $etakkan dua jari pada pintu vagina dan tekankan ke baah ke arah perianal.

. :akinkan baha tidak ada rambut pubis pada pintu vagina dan masukkan speculum

hati-hati dengan menggunakan tangan yang satunya sehingga tidak menjepit rambut

. 0ila spekulum sudah berada di vagina, keluarkan dua jari /nda, dan putar speculumhori


12/25

4. 0ila serviks sudah terlihat, atur lampu untuk memperjelas penglihatan dan amati uk

laserisasi, erosi, nodular, massa, rabas, dan arna serviks . =ormalnya bentuk servi

atau oval pada nulipara, sedangkan pada para membentuk celah.

5. 0ila diperlukan specimen sitologi, ambil dengan cara usapan menggunakan aplikat

17. 0ila sudah selesai, kendurkan sekrup speculum, tutup speculum, dan tarik keluar se

perlahan-lahan.

11. $akukan palpasi secara bimanual bila diperlukan dengan cara memakai sarung tang

melumasi jari telunjuk dan jari tengah, kemudian memasukkan jari tersebut ke loba

dengan penekanan ke arah posterior, dan meraba dinding vagina untuk mengetahui

tekan dan nodular.


13/25

12. "alpasi serviks dengan dua jari anda dan perhatikan posisi, ukuran, konsisten

regularitas, mobilitas, dan nyeri tekan. =ormalnya serviks dapat digerakkan t

nyeri.

13. "alpasi uterus dengan cara jari-jari tangan yang ada dalam vagina menghadap

Tangan yang ada diluar letakkan di abdomen dan tekankan ke baah. "alpas

mengetahui ukuran, bentuk, konsistensi, dan mobilitasnya.

1!. "alpasi ovarium dengan cara menggeser dua jari yang ada dalam vagina ke fo

kanan. Tangan yang ada di abdomen tekankan ke baah ke arah kuadran kan

"alpasi ovarium kanan untuk mengetahui ukuran, mobilitas, bentuk, konsiste

tekan normalnya tidak teraba ulangi untuk ovarium sebelahnya.


14/25

Posisi s0ekulum


15/25

=entuk ser7iks

Ser7iks nulli0ara ser7iks 0ara


16/25

Penam1ilan s0esimen

>agina pool cervical area endocervical area

Pemeriksaan >sik enitalia 0ria


17/25

Pemeriksaan >sik enitalia 0ria

(nspeksi dan palpasi genitalia pria

1. (nspeksi '

a. "ertumbuhan rambut di daerah pubis sampai ke simpisis pubis

b. #ulit penis utuh dan bersih

c. Meatus uretra' ujung gland penis

d. ?land penis' tidak ada lesi

e. )krotum' tidak ada lesi dan edema

2. "alpasi '

a. Testis' tidak nyeri tekan, lembut dan kenyal, bebas nodul.

b. ?land penis ' tidak ada nyeri


18/25

Jika ada kelainan :

a. Tidak ada atau sedikit sekali rambut gangguan hormone

b. #ulit penis' lesi %ulkus

c. Meatus' hypospadia%epispadia

d. ?land penis' nyeri tekan, ulkus%lesi

e. "embesaran salah satu testiskarena kanker ada benjolan keras terdapat palpdepan atau samping testis.


19/25

Genitalia Pria

Eksternal :

%/ Penis

/ SkrotumInternal :

%/ Testis

/ E0i8i8imis

3/ 4as 8e6erens

$/ 5retra

L k h ik f ik t li


20/25

Langkah pemeriksaan fsik genetalia.

1 (nspeksi

a. "ertama-tama inspeksi rambut pubis, perhatikan penyebaran dan pola

rambut pubis. @atat bila rambut pubis tumbuh sedikit atau tidak sama

b. (nspeksi kulit, ukuran, dan adanya kelainan lain yang tampak pada pe

c. "ada pria yang tidak dikhitan, pegang penis dan buka kulup penis, am

dan kepala penis untuk mengetahui adanya ulkus, jaringan parut, ben

dan rabas bila pasien malu,penis dapat dibuka oleh pasien sendiri .

normalnya terletak di tengah kepala penis. "ada beberapa kelainan lu

yang terletak di baah batang penis hipospadia dan ada yang terlet

penis epispadia

d. (nspeksi skotrum dan perhatikan bila ada tanda kemerahan, bengkak,

goresan, atau nodular. /ngkat skrotum dan amati area di belakang s


21/25

Pertum1uhan ram1ut 0u1is


22/25

2 "alpasi

a. $akukan palpasi penis untuk mengetahui adanya nyeri t

benjolan , dan kemungkinan adanya cairan kental yang k

b. "alpasi skrotum dan testis dengan menggunakan jempolpertama. "alpasi tiap testis dan perhatikan ukuran, konst

bentuk, dan kelicinannya. Testis normalnya teraba elasti

ada benjolan atau massa, dan berukuran sekitar 2-! cm.

c. "alpasi epidemis yang memanjang dari puncak testis ke

=ormalnya epididimis teraba lunak.

d. "alpasi saluran sperma dengan jempol dan jari telunjuk.

sperma biasanya ditemukan pada puncak bagian lateral

teraba lebih keras daripada epidedimis.

I k i 8 P l i + i


23/25

Ins0eksi 8an Pal0asi +ernia1. (nspeksi area inguinal dan femoral mengenai adanya pembengkakan.

2. $akukan palpasi untuk mengetahui hernia inguinal

a.)uruh pasien berdiri dengan sebelah kaki. "ada sisi yang akan diperiks

b.?unakan tangan kanan untuk sisi kanan pasien dan tangan kiri untuk s

Masukkan jari telunjuk ke dalam kulit skrotum dan dorong ke atas cinc

c.0ila cincin membesar, masukkan jari melalui cincin dan suruh pasien u

batuk. Aernia inguinal dapat teraba dengan cara ini.

3. "alpasi paha anterior pada area saluran femoral untuk mengetahui adanya

a. )uruh pasien untuk batuk.

b. @atat adanya setiap pembengkakan atau nyeri tekan pada area tersebut

c. )uruh pasien untuk berbaring, seringkali hernia akan kembali ke perut.


24/25

Ins0eksi 8an Pal0asi +ernia


25/25

SEKIAN T+?@

pemeriksaan fisik genitalia baru

Documents