value chain (1)

4
Dalam bidang Telekomunikasi, telkom tentu memiliki kompetensi lebih di bandingkan dengan pesaingnya yang lain karena telkom memiliki infrastruktur jaringan yang luas dan mencakup semua wilayah di indonesia sehingga jaringan yang dimiliki cukup untuk menjadikannya unggul di bandingkan para pesaingnya. Selain itu, penambahan portofolio yang dilakukan juga akan menambah keunggulan bersaing bagi telkom karena para pesaingnya masih berkutat di sektor telekomunikasi sedangkan telkom sudah mulai mengembangkan kompetensinya ke bidang- bidang lain yang di masa depan akan menjadi lahan yang menguntungkan dan menjadi kompetensi yang membuat telkom “lebih” daripada kompetitornya. Company Value Chain Menurut Porter (1995) menjelaskan bahwa analisis value chain merupakan analisis strategi yang digunakan untuk memahami secara lebih baik terhadap keunggulan kompetitif untuk mengindentifikasi dimana value pelanggan dapat ditingkat atau penurunan biaya, dan untuk memahami secara lebih baik hubungan perusahaan dengan pemasuk/supplier, pelanggan, dan perusahaan lain dalam industri. Ananlisis rantai nilai dijelaskan oleh Micheal Porter sebagai “the building blocks of competitive advantage”. Company value chain terdiri dari dua ketegori aktivitas yaitu aktivitas primer dan aktivitas pendukung yang masing-masing kategori tersebut merupakan integrasi dari divisi-divisi yang saling mendukung satu sama lain untuk membentuk value chain perusahaan. Berikut adalah proses bisnis utama dan proses bisnis pendukung PT. Telkom

Upload: resti-widyasetiani

Post on 20-Feb-2016

243 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

value chain

TRANSCRIPT

Page 1: Value Chain (1)

Dalam bidang Telekomunikasi, telkom tentu memiliki kompetensi lebih di bandingkan dengan

pesaingnya yang lain karena telkom memiliki infrastruktur jaringan yang luas dan mencakup semua

wilayah di indonesia sehingga jaringan yang dimiliki cukup untuk menjadikannya unggul di bandingkan

para pesaingnya. Selain itu, penambahan portofolio yang dilakukan juga akan menambah keunggulan

bersaing bagi telkom karena para pesaingnya masih berkutat di sektor telekomunikasi sedangkan telkom

sudah mulai mengembangkan kompetensinya ke bidang-bidang lain yang di masa depan akan menjadi

lahan yang menguntungkan dan menjadi kompetensi yang membuat telkom “lebih” daripada

kompetitornya.

Company Value Chain

Menurut Porter (1995) menjelaskan bahwa analisis value chain merupakan analisis strategi yang

digunakan untuk memahami secara lebih baik terhadap keunggulan kompetitif untuk mengindentifikasi

dimana value pelanggan dapat ditingkat atau penurunan biaya, dan untuk memahami secara lebih baik

hubungan perusahaan dengan pemasuk/supplier, pelanggan, dan perusahaan lain dalam industri.

Ananlisis rantai nilai dijelaskan oleh Micheal Porter sebagai “the building blocks of competitive

advantage”.

Company value chain terdiri dari dua ketegori aktivitas yaitu aktivitas primer dan aktivitas pendukung

yang masing-masing kategori tersebut merupakan integrasi dari divisi-divisi yang saling mendukung satu

sama lain untuk membentuk value chain perusahaan. Berikut adalah proses bisnis utama dan proses

bisnis pendukung PT. Telkom

Aktivitas primer dalam company value chain terdiri dari :

1. Inbound Logistics

Inbound Logistics yaitu kegiatan logistik terkait bahan baku produksi, ataupun sarana pra-produksi yang

bisa berupa software,hardware dan sistem kerja yang digunakan untuk proses produksi nantinya.

Di PT.Telkom inbound logistik ini sebagian di kerjakan oleh bagian di internal perusahaan, ada pula yang

di serahkan ke pihak lain seperti pembangunan infrastruktur jaringan ataupun penyelenggaraan jaringan

yang di serahkan kepada rekanan kerja PT. Telkom.

2. Operation

Page 2: Value Chain (1)

Operation adalah kegiatan terkait proses produksi yang memproses input yang di masukkan menjadi

output berupa produk atau jasa yang di jual kepada pelanggan.

Di PT. Telkom

3. Outbound logistics

Outbound logistics adalah kegiatan yang berkaitan dengan penanganan barang jadi yang merupakan

output dari proses produksi yang di lakukan oleh perusahaan. Biasanya aktivitas yang di lakukan adalah

pergudangan produk-produk jadi, pendistribusian produk ke konsumen,dll

Di PT. Telkom

4. Marketing & sales

Marketing & sales yaitu kegiatan pemasaran dan penjualan produk-produk hasil produksi perusahaan.

Bagian ini bertanggungjawab terhadap pemasaran, mencari konsumen, mengenalkan produk kepada

masyarakat, memberikan informasi yang dibutuhkan kepada masyarakat yang memerlukan penjelasan

mengenai produk yang di tawarkan oleh perusahaan serta menjual sebanyak-banyaknya produk yang

dimiliki oleh perusahaan.

Di PT. Telkom, marketing dan sales ini di lakukan oleh divisi marketing yang bekerja sama dengan agen-

agen penjualan serta kantor-kantor cabang di daerah agar pemasaran dapat menjangkau semua

wilayah. Pemasaran dilakukan dengan berbagai cara termasuk iklan di berbagai media massa,penjualan

secara langsung ataupun yang lainnya.

5. Service

Service merupakan aktivitas yang memberikan nilai lebih bagi konsumen.

Di PT. Telkom, pelayanan ini di berikan sebaik mungkin karena kepuasan pelanggan adalah suatu hal

yang penting bagi industri jasa telekomunikasi. Karena itulah Telkom membangun banyak sekali unit-

unit pelayan yang tersebar di berbagai wilayah yang berupa plasa telkom ataupun dalam bentuk lain.

Aktivitas pendukung terdiri dari beberapa kegiatan yang saling berkaitan, antara lain sebagai berikut:

1. Firm Infrasturcture

Firm Infrasturcture kegiatan ini berkaitan dengan proses perolehan input/sumber daya. Termasuk

didalamnya kegiatan Management Information System, Accounting, Operations, Financial, Human

Resources Department. Jaringan intranet untuk seluruh kantor cabang juga termasuk dalam kegitan ini.

Di PT. Telkom

2. Human Resource Management

Page 3: Value Chain (1)

Human Resource Management berkaitan dengan kegiatan pengaturan SDM mulai dari perekrutan,

pelatihan, kompensasi, sampai pemberhentian.

PT. Telkom memiliki unit training human resources, yang bertanggung jawab atas pengembangan dan

pelaksanaan program-program pengembangan SDM. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa SDM

yang di miliki Telkom memiliki kualitas yang memadai untuk mengembangkan perusahaan.

3. Technology

Technology, dalam divisi ini kegiatan yang dilakukan adalah untuk mengembangkan teknologi yang

diterapkan di perusahaan. Salah satunya kegiatan pengembangan peralatan, software, hardware,

prosedur produksi, dll. Serta antisipasi terhadap pengembangan teknologi yang dilakukan oleh

perusahaan kompetitor.

Di PT. Telkom

4. Procurement

Procurement berkaitan dengan proses pembelian bahan baku ataupun material produksi. Terkait juga

tentang dari mana supply bahan baku tersebut di dapatkan dan berapa banyak bahan baku yang di

pesan tiap periode produksinya.

Di PT. Telkom