analisis rantai nilai (value chain) pada komoditas …
TRANSCRIPT
ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN) PADA KOMODITAS
KOPI ROBUSTA DI KABUPATEN KEPAHIANG
PROVINSI BENGKULU
Tesis
Rakha Satya Idsan
1821112003
Pembimbing :
Dr. Ir. Gunarif Taib, M.Si.
Prof. Dr. Ir. Rika Ampuh Hadiguna, M.T. IPM.
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2021
ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN) PADA KOMODITAS
KOPI ROBUSTA DI KABUPATEN KEPAHIANG
PROVINSI BENGKULU
Rakha Satya Idsan
1821112003
Tesis
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Magister Teknologi Pertanian
Pada Program Pascasarjana
Universitas Andalas
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2021
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-
sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
(Q.S. Al-Insyirah ayat 7-8)
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu
sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.
(Q.S. Al-Baqarah ayat 45)
Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99% keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja
keras.
(Thomas Alpha Edison)
Nalar hanya akan membawa kamu dari A menuju B, namun imajinasi mampu membawa
kamu dari A ke manapun.
(Albert Einstein)
Satitiak Jadikan Lauik, Sakapa Jadikan Gunuang
Alam Takambang Jadi Guru
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terimakasih atas bantuan dari semua pihak yang telah
membantu sehingga akhirnya tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu,
dalam kesempatan ini, penulis dengan setulus hati mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Gunarif Taib, M.Si dan Bapak Prof. Dr. Ir. Rika Ampuh Hadiguna,
M.T., IPM, selaku dosen Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah meluangkan
waktu, memberikan saran, bimbingan, masukan, arahan, dan motivasi demi
terwujudnya tesis ini.
2. Ibu Prof. Tuty Anggraini, S.TP., M.P., Ph.D, selaku Koordinator S2 Teknologi
Industri Pertanian yang telah memberikan saran dan kritik dalam penyusunan tesis
ini.
3. Bapak Prof. Dr. Ir. Santosa, M.P dan Bapak Dr. Azrifirwan, S.TP., M.Eng, selaku
dosen penguji yang telah memberikan saran dan kritik dalam penyusan tesis ini.
4. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Magister Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas atas segala ilmu yang diberikan
kepada penulis.
5. Bapak/Ibu petani, pengumpul kecil, dan pengumpul besar yang telah bersedia
menjadi responden dalam penelitian ini dan membantu penulis dalam pengambilan
data penelitian.
6. Bapak Likhwan Johari selaku pemilik home industry Kelio Coffee dan Ibu Tina
Karolina selaku pemilik home industry Putra Adira Cap Mahkota Rajoku yang
telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian dan
membantu penulis dalam pengambilan data penelitian.
7. Bapak/Ibu sekaligus senior di Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang yang telah
membantu penulis dalam pengambilan data penelitian.
8. Bapak Pihrin selaku Ketua Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Tebat Karai
yang telah membantu penulis dalam pengambilan data penelitian dan masukan
serta saran-saran yang berguna untuk penelitian.
Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada orang-orang terdekat penulis
yang telah memberikan dukungan baik moral maupun material selama kuliah di Program
Pascasarjana Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Andalas, terutama kepada Bapak, Ibu, Saudara, pihak-pihak berikut :
1. Kedua orang tua tercinta, Papa Drs. Mursid dan Mama Sandra, S.Pd atas kasih
sayang, doa, bimbingan serta dukungan yang tak pernah terputus kepada penulis.
2. Abang dan adik tersayang, Agrima Idsan dan Kharisma Haura Idsan yang telah
memberikan semangat, doa, dan dukungan.
3. Keluarga Besar “Noermatias Family” di Bengkulu, Ayah Ir. Meizul Zuki, M.Si,
Ibu Dr. Connie, M.Pd, Pakwo Ir. Henry Christ, Makwo Ir. Riris Budiyati, Bang
Erik, Mbak Kiki, Bang Edo, Kakak dr. Stela Monika, Bang Shandy, dan Bang
Dedy yang telah memberikan semangat, doa, bantuan, dan dukungan kepada
penulis selama melaksanakan penelitian.
4. Seluruh keluarga besar yang telah memberikan doa dan dukungan.
5. My best partner and my beloved Afdola Putri Muslim, S.E., BBA (Hons),
terimakasih atas motivasi, bantuan, kasih sayang, dan ikut memberikan semangat
selama ini.
6. Bapak/Ibu Dosen Prodi Teknologi Industri Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu yang telah memberikan motivasi,
masukan, saran dan bantuan kepada penulis dalam melaksanakan penelitian dan
menyelesaikan studi S2 ini.
7. Teman-Teman sesama almamater TIP UNIB yang ikut serta membantu penulis
dalam melaksanakan penelitian (Nella Sasmita, S.T, Nani Koesendang, S.T, dan
Yoga Mas Jaya, S.T).
8. Teman-teman di S2 TIP (Kak Mely Yusra, Kak Sustinawati, Kak Nia, Yuni, Tifa,
Chandra, Riri, Ririn, Le Phuc Quan, Rahma, dan lainnya), terima kasih atas
dukungan, canda tawa, dan kebersamaan kalian selama ini.
9. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
memberikan dorongan baik secara langsung maupun tidak langsung atas
kelancaran penyusunan tesis ini.
RIWAYAT HIDUP
Rakha Satya Idsan dilahirkan di Padang, pada tanggal
20 Juli 1995, sebagai putra kedua dari tiga bersaudara dengan
Ayah Drs. Mursid dan Ibu Sandra, S.Pd. Menyelesaikan
pendidikan Sekolah Dasar pada tahun 2007 di SDN 30 Kubu
Dalam, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, menyelesaikan
Sekolah Menengah Pertama pada tahun 2010 di SMP Negeri 5
Padang, dan menyelesaikan Sekolah Menengah Atas pada tahun 2013 di SMA Negeri 14
Padang.
Pada tahun 2013 penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dan
diterima sebagai mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Jurusan
Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu melalui ujian SBMPTN
tertulis.
Semasa menjadi mahasiswa di Universitas Bengkulu, penulis mengikuti aktivitas
akademik dan non akademik. Selama kuliah penulis aktif menjadi Asisten Laboratorium
pada matakuliah Mesin dan Peralatan, Teknik Tata Cara Kerja, dan Tata Letak Fasilitas
Industri Pertanian di Laboratorium Teknologi Pertanian Universitas Bengkulu. Penulis
pernah mendapatkan Beasiswa PPA pada tahun 2013. Pada tahun 2017, penulis
memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada Program studi Teknologi Industri
Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
Pada tahun 2018, penulis melanjutkan pendidikan Magister (S2) pada Program
Pascasarjana Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Andalas di Padang, Sumatera Barat.
Padang, 14 Januari 2021
Rakha Satya Idsan
PERNYATAAN
Dengan ini saya, Rakha Satya Idsan yang beralamat di Perum. Bumi Pisang No. 18
Kelurahan Pisang Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, menyatakan bahwa
dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan oleh orang lain untuk
memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya
juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang
lain, kecuali yang secara tertulis dicantumkan dalam naskah dan disebutkan dalam daftar
kepustakaan.
Padang, 14 Januari 2021
Penulis,
Rakha Satya Idsan
ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN) PADA KOMODITAS KOPI
ROBUSTA DI KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU
Oleh : RAKHA SATYA IDSAN (1821112003)
Di bawah bimbingan : Dr. Ir. Gunarif Taib, M.Si.
dan Prof. Dr. Ir. Rika Ampuh Hadiguna, M.T., IPM.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan (1) untuk menganalisis struktur dan aktivitas rantai nilai
kopi robusta (2) untuk menghitung penambahan nilai tambah yang diperoleh dari setiap
pelaku utama di dalam rantai nilai komoditas kopi robusta (3) untuk menghitung margin
pemasaran antar pelaku utama di dalam rantai nilai komoditas kopi robusta.
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Pemilihan
lokasi penelitian ini dipilih secara sengaja (Purposive), dengan pertimbangan bahwa
Kabupaten Kepahiang merupakan daerah terbesar penghasil kopi robusta di Provinsi
Bengkulu dan kopi robusta adalah salah satu komoditas unggulang di Kabupaten
Kepahiang. Penelitian ini menggunakan responden secara Purposive Sampling, dengan
metode jenis sampel Quota Sampling untuk responden petani, metode Snowball Random
Sampling untuk responden pengumpul kecil dan pengumpul besar, dan metode Total
Sampling untuk responden industri rumah tangga (home industry).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rantai nilai kopi robusta memiliki pelaku
utama dan pelaku pendukung. Rantai nilai kopi robusta terdapat 2 model alur rantai. Alur
rantai yang pertama yaitu : Petani Pengumpul Kecil Pengumpul Besar Eksportir.
Sedangkan alur rantai yang kedua yaitu, Petani Industri Rumah Tangga Konsumen.
Aliran barang yang diperdagangkan pada alur rantai yang pertama adalah cherry, gabah
kopi, dan green bean, sedangkang aliran barang yang dperdagangkan adalah cherry dari
petani ke industri rumah tangga untuk diolah menjadi produk jadi seperti kopi bubuk,
green bean, dan roasting bean. Rantai nilai kopi robusta berdasarkan analisis kuantitatif
diperoleh margin permasaran tertinggi pada alur rantai yang pertama adalah pengumpul
kecil, sedangkan margin pemasaran tertinggi pada alur rantai yang kedua adalah industri
rumah tangga Kelio Coffee dan Putra Adira Cap Mahkota Rajoku.
Petani kopi robusta dengan hasil panen cherry memperoleh nilai tambah sebesar
Rp 3.962,12/kg (79,24 %). Petani kopi robusta dengan hasil panen buah hitam (gabah
kopi) memperoleh nilai tambah sebesar Rp 6.995,50/kg (89,69 %). Pengumpul kecil kopi
robusta memperoleh nilai tambah sebesar Rp 2.143,67/kg (13,99 %). Pengumpul besar
kopi robusta memperoleh nilai tambah sebesar Rp 968,41/kg (4,84 %). Kelio Coffee
memperoleh nilai tambah dari berbagai produk yang dihasilkan yaitu, kopi bubuk asalan
sebesar Rp 30.165,22/kg (80,44 %), kopi bubuk premium sebesar Rp 66.522,44/kg (88,70
%), green bean asalan sebesar Rp 4.532,66/kg (47,22 %), green bean premium sebesar Rp
11.671,86/kg (69,46 %), dan roasting bean sebesar Rp 54.686,97/kg (85,45 %). Putra
Adira Cap Mahkota Rajoku memperoleh nilai tambah dari berbagai produk yang
dihasilkan yaitu, kopi bubuk original sebesar Rp 24.699,46/kg (82,33 %), kopi jahe sebesar
Rp 10.334,07/kg (28,35 %), dan kopi pandan sebesar Rp 18.879,80/kg (62,18 %).
Kata Kunci : rantai nilai, margin pemasaran, nilai tambah, kopi robusta
VALUE CHAIN ANALYSIS ON THE ROBUSTA COFFEE COMMODITY IN
KEPAHIANG REGENCY BENGKULU PROVINCE
By : RAKHA SATYA IDSAN (1821112003)
Supervised by : Dr. Ir. Gunarif Taib, M.Si.
and Prof. Dr. Ir. Rika Ampuh Hadiguna, M.T., IPM.
Abstract
This study aims (1) to analyze the structure and activities of the Robusta coffee
value chain (2) to calculate the added value added obtained from each of the main actors
in the Robusta coffee commodity value chain (3) to calculate the marketing margins
among the main actors in the robusta coffee commodity value chain.
This research was conducted in Kepahiang Regency, Bengkulu Province. The
location of this study was chosen purposely (Purposive), with the consideration that
Kepahiang Regency is the largest producer of robusta coffee in Bengkulu Province and
Robusta coffee is one of the superior commodities in Kepahiang Regency. This study uses
respondents by purposive sampling, with the type of sample Quota Sampling method for
farmer respondents, the Snowball Random Sampling method for small and large collectors
respondents, and the Total Sampling method for home industry respondents.
The results showed that the Robusta coffee value chain has main actors and
supporting actors. The robusta coffee value chain has 2 chain flow models. The first chain
is: Farmers Small Collectors Large Collectors Exporters. While the second chain
is, Farmers Home Industry Consumers. The flow of goods traded in the first chain is
cherry, unhulled coffee and green bean, while the flow of goods traded is cherry from
farmers to home industries to be processed into finished products such as ground coffee,
green beans, and roasting beans. Based on quantitative analysis, the Robusta coffee value
chain obtained the highest market margin in the first chain is small collectors, while the
highest marketing margin in the second chain is the home industry Kelio Coffee and
Usaha Putra Adira Cap Mahkota Rajoku.
Robusta coffee farmers with cherry yields added value of Rp 3,962.12/ kg (79.24
%). Robusta coffee farmers with black fruit (unhulled coffee) yields an added value of Rp
6,995.50/kg (89.69 %). Small collectors of robusta coffee get an added value of Rp
2,143,67/kg (13,99 %). Large collectors of robusta coffee get an added value of Rp
968.41/kg (4.84 %). Kelio Coffee gets added value from the various products it produces,
namely, original ground coffee of Rp 30,165.22/kg (80.44 %), premium ground coffee of
Rp 66,522.44/kg (88.70 %), green bean Rp 4,532.66/kg (47.22 %), greenbean premium Rp
11,671.86/kg (69.46 %), and roasting bean Rp 54,686.97/kg (85.45%). Putra Adira Cap
Mahkota Rajoku's business obtains added value from the various products it produces,
namely, original ground coffee for Rp 24,699.46/kg (82.33 %), ginger coffee Rp
10,334.07/kg (28.35 %), and pandanus coffee Rp 18,879.80/kg (62.18 %).
Keywords: value chain, marketing margin, added value, robusta coffee
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur Kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini, dengan judul “Analisis Rantai Nilai
(Value Chain) Pada Komoditas Kopi Robusta di Kabupaten Kepahiang Provinsi
Bengkulu”. Tesis ini merupakan salah satu syarat yang harus diselesaikan untuk
memperoleh gelar Magister Teknologi Pertanian (M.TP.) pada Program Studi Teknologi
Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas. Shalawat serta salam
penulis ucapkan untuk Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Gunarif Taib, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Rika Ampuh Hadiguna, M.T. IPM, selaku Dosen Pembimbing
II.
3. Ibu Prof. Tuty Anggraini, S.TP., M.P., Ph.D, selaku Koordinator Jurusan Magister
Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas.
4. Bapak Prof. Dr. Ir. Santosa, M.P dan Bapak Dr. Azrifirwan, S.TP., M.Eng, selaku
Dosen Penguji.
5. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu memberikan semangat dan memanjatkan
doa untuk terus giat dan ikhlas dalam menuntut ilmu.
6. Semua teman-teman yang telah memberikan, bantuan, nasehat, dan motivasi dalam
penyelesaian penulisan Tesis ini.
Berpijak pada peribahasa “Tak ada gading yang tak retak”, penulis menyadari
bahwa Tesis ini belum sempurna dan masih ada kekurangan. Akhirnya penulis berharap,
semoga Tesis ini bermanfaat bagi penulis, pembaca dan semua pihak yang berkepentingan
untuk kemajuan ilmu pengetahuan.
Padang, 14 Januari 2021
R. S. I.