Albertson Inc.

Albertson’s Inc. adalah salah satu sebuah perusahaan supermarket terbesar di amerika. Perusahaan tersebut pertama kali didirikan oleh Joseph A. Albertson di Boise, Idaho pada tahun 1939. Albertson’s bergerak dalam bisnis operasi ritel makanan dan toko obat dengan distribusi yang terintegrasi dan fasilitas manufaktur yang mendukung usaha ritel untuk tujuan memuaskan kebutuhan konsumen.Perusahaan ini juga salah satu pencetus layanan complete one-stop dan swalayan bagi konsumennya. Dan setelah 42 tahun didirikan, Albertson’s Inc. memiliki 327 supermarket di 11 negara bagian di daerah barat Amerika Serikat.

Dasar kegiatan operasi dari Albertson’s Inc. menekankan pada perhatian dan pelayanan akan pelanggan, sistem informasi manajemen yang tersentralisasi dan tanggungjawab merchandising yang terbagi dalam bagian – bagian, dan pengembangan bidang property yang terintegrasi dengan baik. Jadi, pelayanan akan pelanggan menjadi penting adanya pada strategi Atbertson Inc. dalam pencapaian tujuannya.

Dengan melihat dari pandangan perusahaan tentang pentingnya keberadaan pelanggan atau konsumen, berikut layanan – layanan yang disediakan perusahaan kepada pelanggan :

1. Kualitas yang baik dan sistem swalayan di setiap departemen.2. Costumer Care yang ramah kepada tiap pelanggan.3. Menyediakan konsep one-stop shoping yang cepat dan bersih.4. Memiliki harga yang kompetitif.5. Produk tertata dengan baik.

Perspektif perusahaan: VISI: Albertsons adalah tim terpadu dari perusahaan asosiasi energi terobsesi dengan

menciptakan nomor satu di dunia makanan dan pengecer obat dalam bidang nilai pasar, skala, profitabilitas, layanan pelanggan dan kepuasan asosiasi.

MISI : Dipandu oleh fokus tiada henti pada lima kami imperatif, kami akan terus berusaha untuk mengimplementasikan inisiatif penting yang dibutuhkan untuk mencapai visi kami. Dalam melakukan ini, kami akan memberikan keunggulan operasional di setiap sudut Perusahaan dan memenuhi atau melampaui komitmen kami kepada banyak konstituen kami layani. Semua strategi jangka panjang kami dan tindakan jangka pendek akan dibentuk oleh seperangkat nilai-nilai inti yang dimiliki oleh masing-masing dan setiap asosiasi.

LINGKUNGAN EKSTERNAL ALBERTSON Inc.Keadaan eksternal perusahaan pada awal tahun 1980–an di bidang perekonomian Amerika

Serikat sedang dalam kondisi yang buruk. Hal tersebut ditandai dengan :1. Inflasi yang meningkat dari 13.3 % pada 1979 menjadi 13.5% 1980.2. Kenaikan suku bunga mencapai 20%.3. Neraca pemerintah federal mengalami defisit. Pada pertengahan 1981 utang nasional

mencapai $100 miliar.4. Adanya masalah pada anggaran pemerintah negara bagian dan lokal.5. Penurunan produktivitas masyarakat dan meningkatnya pengangguran.

Perusahaan berusaha untuk mempertahankan struktur keuangan tradisional konservatif. Untuk beberapa tahun modal telah digunakan untuk membangun toko toko daripada mengembangkan sistem distribusi. Bangunan toko baru dibiayai dari penjualan dan penyewaan kembali.

Dalam hal faktor ekologi, dikenakan boikot konsumen dan konsumen lain dengan reaksi negative selama tahun 1970-an. Ini terjadi terutama selama masa kelangkaan dan tingginya harga item tertentu, seperti daging dan gula. Adapun pula faktor lain memngenai kompetisi, bahwa dalam industri ritel makanan, persaingan mungkin paling terlihat di antara rantai supermarket besar, tetapi operator independen juga merupakan pesaing tangguh karena beberapa alasan.

KARAKTERISTIK INDUSTRI ALBERTSON Inc.• There are three types of food stores:

- Chain stores (more than 10 stores/ company)- Independents (less than 10)- Convenience (such as 7-11 stores)

• Chain stores and independents are classified as supermarkets if they do $1 million or more annually in sales.

• Food store sales are increasing while number of stores are decreasing.• Number of large chain supermarkets is increasing.• Net profits for chain supermarket: 0,84-1,70 percent of sales.• Between 1967 and 1977 the number of grocery stores decreased faster in the Northeast;

sales increased more in the South and West than in other region of the United States.• Food retailing is a mature industry.• Highly competitive, low margins.• Trend toward “one stop shopping” for a variety of merchandise.• Tight cost control and high sales volume required for satisfactory return on investment.• Increased low margin, no frills market.• Highly unionized.

PELUANG DAN ANCAMAN ALBERTSON Inc. Peluang dan ancaman merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi analisis SWOT.

Peluang merupakan faktor yang didapatkan dengan membandingkan analisa internal yang dilakukan di suatu perusahaan. Sedangkan ancaman merupakan segala sesuatu yang terjadi akibat tren perkembangan (persaingan) dan tidak bisa dihindari.

Dari studi kasus Albertson’s, Inc. dapat dilihat bahwa terdapat peluang dan ancaman yang mempengaruhi perusahaan tersebut. Peluang yang tampak :

1. Ritel makanan merupakan industri yang cukup matang, di beberapa wilayah mengalami pertumbuhan yang signifikan.

2. One-Stop Store, seperti superstore dan kombinasi makanan atau obat - obatan, akan mendapatkan keuntungan dari konsumen yang ingin mengurangi waktu dan jarak yang diperlukan untuk berbelanja.

3. High-margin kenyamanan makanan yang mendapatkan popularitas dengan konsumen.4. Lebih besar jumlah dan item tanpa embel-embel sekarang diterima oleh konsumen.5. Tidak ada peraturan dari pemerintah saat ini, harga control benar-benar dihapuskan.6. Penggunan optik pemindaian kode UPC akan membantu dalam pengendalian inventory,

memberikan informasi pemasaran, dan mengidentifikasi kebutuhan staf dan produktivitas kasir.

Ancaman yang timbul :1. Banyak wilayah geografis mengalami penurunan pertumbuhan pendududk dan

konstruksi baru.2. Kenyamanan toko tumbuh dalam jumlah dan volume penjualan dolar.3. Ritel industri makanan umumnya tergantung pada buruh yang terorganisir.4. Suku bunga tinggi akan meningkatkan biaya pengembangan pembiayaan belanja pusat

dan ekspansi.5. Kompetisi meningkat sebagai daerah pasar yang cukup matang menjadi jenuh dengan

toko.

FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN ALBERTSON Inc.Albertsons (resmi New Albertsons, Inc), anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh

Eden Prairie, Minnesota SuperValu berbasis ritel supermarket yang beroperasi toko kelontong di Washington, Oregon, Idaho, Montana, Wyoming, Louisiana, Nevada, California Selatan, Florida dan bagian tertentu dari Utah . Supermarket News peringkat nomor induk perusahaan SuperValu lima di 75 Amerika 2007 "Atas Utara Peritel Makanan. Albertsons didirikan oleh Joe Albertson tahun 1939 di Boise, Idaho. Iklan di koran disebut-sebut Idaho Statesman toko pertama Joe Albertson sebagai "toko makanan terbesar dan terbaik Idaho." Toko itu penuh dengan tunjangan , pada saat itu, adalah merek-baru: parkir gratis, jaminan uang kembali, bahkan sebuah toko es krim. Toko itu terletak di Jalan 17 dan Negara, beberapa blok di utara pusat kota Boise.

Toko kelontong Joe Albertson adalah sebuah sukses besar, dan ia membajak keuntungan kembali ke bisnis. Toko baru dibuka di negara tetangga kota di sebelah barat, Nampa, Caldwell, dan Emmett, sebelum Pearl Harbor pada tahun 1941 akhir. Perusahaan terus tumbuh pada tahun-tahun setelah Perang Dunia II. Ketika Joe Albertson sedang mempertimbangkan untuk menempatkan sebuah toko baru di kota, ia akan berkeliling kota dan mencari lingkungan dengan banyak pakaian anak-anak tergantung di jemuran, ia tahu bahwa orang-orang jenis lingkungan yang mana dia ingin membangun toko-nya.

Albertsons, Inc menjadi perusahaan publik pada tahun 1959, dan pertumbuhan berlanjut, pada tahun 1964, Joe membuka toko ke-100, di Seattle. Pada tahun 1966, Albertsons diperluas ke California selatan dengan mengakuisisi Semua Toko Amerika, sebuah rantai kecil di Orange County.

Kunci Sukses yang diterapkan : - One Stop Convenience ( kenyamanan)- Competitive prices (harga yang kompetitif )- Good product selection ( Produk berkualitas/pilihan )

- Responsveness to consumer (tanggung jawab kepada konsumen )- Well-trained, courteous personnel (pelatihan pegawai )- Strong cost control (pengendalian biaya yang ketat )- Fast check out(pengecakan berkala )- Conveniently laid-out, well-stocked departements (penataan yang baik di tiap

departemen )- Financial strength (kekuatan kekuangan )- Convenient hours (waktu yang fleksibel )- Convenient Location ( lokasi yang memudahkan )- Good Company image ( reputasi perusahaan yang baik di mata masyarakat )- Modern Facilities (fasilitas modern )- Technological Innovation (inovasi teknologi)- Effective advertising ( iklan dan pemasaran yang efektif )- Ample parking (lahan parkir yang cukup )

KEKUATAN DAN KELEMAHAN ALBERTSON Inc. Kekuatan :

1. Luas pengaaman dan sukses dalam industry makanan ritel.2. Secara historis tinggi keuntungan dan pengembalian yang sangat baik pada ekuitas.3. Penekanan pada perencanaan dan pemasaran.4. Orientasi layanan pelanggan5. Garis kendali supermarket memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan.6. Lokasi di daerah-daerah pertumbuhan pelanggan.7. Fasilitas yang tersedia modern (90% baru atau direnovasi dalam 10 tahun terakhir).8. Pengendalian biaya yang baik dengan sistem informasi manajemen yang rinci.9. Manajemen bunga dalam inovasi.10.Real estat / properti departemen pengembangan.11.Program pelatihan yang baik.12.Kompensasi paket untuk manajer toko terikat untuk menyimpan kinerja.13.Penggunaan teknik penjualan dan penyewaan kembali menyediakan dana untuk

ekspansi dan memungkinkan pengurangan utang jangka panjang.14.Pangsa pasar kecil di pasar yang paling memberikan peluang bagi pertumbuhan masa

depan dengan keunggulan pengakuan citra dan skala ekonomi.15.Pengalaman dengan operasi toko obat melelui kemitraan memberikan pengalaman

non-pangan dan dasar untuk menawarkan lebih banyak item non-pangan di supermarket.

Kelemahan :1. Pengendalian perusahaan terbatas dari gudang dan distribusi.2. Luas penyebarab geografis membatasi pengendalian manajemen dan dominasi pasar.3. Serikat buruh, dengan kontrak 350 serikat yang terpisah, bisa menciptakan efisien dan

masala pengendalian biaya.