ureterolitothomi...sdh
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Ureterolitothomi...Sdh
1/11
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
DENGAN URETROLITOTHOMI
I. DefinisiBatu ureter adalah keadaan dimana ditemukannya batu dalam saluran kencing.
II. PatofisiologiBatu yang sering terbentuk dalam urine yang bersifat asam biasanya terdapat
kalsium oksalat, kristal asam urat atau cystine. Pasien diberi obat sitotostik adalah
melawan kanker atau leukemia akan terganggu apabila hiperurismia yang dapat
menyebabkan kristalisasi asam urat terutama baik sebagai hasil akhir metebolisme protein. Beberapa jenis makanan dapat membantu proses dikalinisasi urine yaitu
susu, sayur sayuran dan buah buahan. Batu yang sering terbentuk dalam urine yang
bisa terdiri dari kalsium fosfat atau magnesium ammonium fosfat. Kalsium fosfat
atau oksalat sering ditemukan pada batu tripel fosfat yang sering dikaitkan denganinfeksi saluran kemih diakibatkan oleh organisme yang dapat memecah urea. Batu
ini kadang timbul memenuhi saluran pelvis disebut juga batu tanduk rusa dan batutersebut harus diatasi dengan pembedahan. Karena 90 dari semua batu yang
mengandung kalsium maka hiperkalsiurie merupakan predisposisi yang penting.
!aging, roti, makanan berprotein, sari buah jeruk dapat membentuk asam yangdapat membantu mencegah pembentukan batu, suhu yang panas seperti daerah
tropis dapat menyebabkan produksi keringat meningkat dan keringat banyak keluar,
hal ini akan menyebabkan pengurangan produksi urine dan mempermudah pembentukan batu saluran kemih. "alah satu gejala dari adanya batu yaituhematuria. #ematuria disebabkan karena batu yang bergerak melalui mukosa
hi l i d h Bil b t d di k lik t k b bk
-
8/18/2019 Ureterolitothomi...Sdh
2/11
sehingga mengalami perdarahan Bila bat ada di kolik atas akan men ebabkan
*. *danya hambatan dan statis urinary yang menimbulkan pengendapan garam $
garam dan urine.
B. %nfeksi khususnya dari organisme $ organisme dalam urine.+. !ehidrasi dan konsentrasi urine, dapat menimbulkan pengendapan dan menjadi
bahan yang padat.
!. !alam keadaan yang tak bergerak dapat menimbulkan melambatnya arus air keginjal dan perubahan metabolisme kalsium.
. Kelainan metabolisme (
). #yperkalsemia dan hyperkalsiuria dari penghancuran tulang penyerapankalsium yang berlebihan oleh lambung atau reabsorbsi kalsium di ginjal
kurang baik.-. #yperparatiroidism
. Pemberian vitamin ! yang berlebihan/. Pemberian susu yang berlebihan
. 1angguan myeproliperatif seperti leukemia, polisitemia vera dan
pengobatan terhadap penyakit kanker.2. Pengeluaran urid acid yang berlebihan
3. !efisiensi vitamin ! yang berlebihan
4. 'ingginya kadar pemberian protein, kalsium yang berlebihan.9. Keturunan batu kalsium oksalat adalah yang banyak dijumpai batu cystine
batu urid acid.
)0. %diopatik penyebabnya belum diketehui.5enis $ jenis batu saluran perkemihan (
). Batu kalsium oksalat mempunyai sifat yang mudah pecah dan keras
warnanya coklat tua berbentuk seperti buah murbai dan terlihat jelas pada
pemeriksaan rontgen.-. Batu asam urat atau batu urid acid, sifatnya keras dan licin , warnanya
kuning kecoklatan serta tidak terlihat pada pemeriksaan rongent.
. Batu stitiv 6 batu tripelfosfat atau magnesium ammonium posfat, bentuk
-
8/18/2019 Ureterolitothomi...Sdh
3/11
V. Pe!e"i#saan diagnosti#
). aboratorium-. &rine ( #B pada urine bila ditemukan protein banyak karena adanya
hematuri dan pada sedimen diperiksa eritrocytnya banyak, limpocyt : jika
ada infeksi akan meningkat; , kristal kalsium oksalat dan bakteri.
. !arah ( Pada pemeriksaan #B akan menurun dan bila sudaah kronis makaeritrocyt akan pecah disebabkan rusaknya ginjal, maka pembuatan
eritropoetin terganggu. Pada keadaan kronis ffungsi ginjal terganggu dan
urid acid merupakan factor pencetus.
B. iet ; foto blass abdomen.Pada foto ini batu yang dapat dilihat adaalah batu opak atau batu berwaarna putih. Batu radio lusen tidak terlihat karena batu ini tidak nampak dalam
sinar.
-. %?P : %ntra ?enous Pyelografi ;.Pada %?P ini digunakan >at kontras pyelografi selama lima menit batu radio
lusen akan tampak filing defect, dapat juga dilihat besarnya baatu serta
letaknya dan adannya tanda $ tanda obstruksi.. B7= $ %?P.
@ang dilakukan dalam keadaan kolik, tidak akan berhasil karena arteri
renalis mengalami spasme sehingga >at kontras tidak bisa masuk.
/.
-
8/18/2019 Ureterolitothomi...Sdh
4/11
yaitu ( Pyelolitothomy, 7eprolitothomy, &reterolitothomy, +ystocopy
tergantung letak batunya.
3. Pencegahan&ntuk mencegah terjadinya batu pada saluran kencing maka harus dilihat faktor
yang berperan dalam kalkulogenesis. !engan menghilangkan faktor yang
mempengaruhi kalkulogenesis serta diet dan minum yang banyak untuk mencegah terjadinya batu. *njurkan minum banyak yaitu -000 $ /000 cc 6 hari.
4. !iuretik!iet atau pengaturan makanan sesuai dengan jenis batu yang diketemukan (2. Batu kalsium oksalat
8akanan yang harus dikurangi adalah jenis makanan yang mengandung
banyak kalsium oksalat seperti bayam, daun seledri, kacang $ kacangan ,kopi dan coklat. "edangkan untuk batu kalsium pospat yaitu dengan
mengurangi komsumsi makanan yang mengandung kalsium tinggi seperti
ikan salmon, kerang, daging, sarden, telur, keju, susu, sayur lobak dan sayur
kol.-. Batu asam urat
8akanan yang harus dikurangi daging, kerang, gandum, kentang, beras,tepung $ tepungan, saus, susu, sari buah dan buah jeruk.. Batu "trutif
8akanan yang harus dikurangi adalah telur, keju, buah murbai, susu dan
daging./. Batu +ystine
#indarkan minuman sari buah jeruk, susu dan kentang. "elain itu anjurkan
juga untuk banyak minum yaitu - $ / liter 6 hari serta melakukan olahraga
secara teratur.
VII Peng#aian
-
8/18/2019 Ureterolitothomi...Sdh
5/11
menyebabkan pegal $ pegal atau rasa sakit pada daerah pinggang yang dapat
menjalar ke perut, ke daerah panggul, scrotum dan testis. ajah klien terlihat
pucat, kesakitan, berkeringat dingin, mual, muntah $ muntah, demam danhematuri.
-
8/18/2019 Ureterolitothomi...Sdh
6/11
No.Diagnosa Pe"a%atan
Data S'(e#tif * O(e#tif
T''an +
Hasil ,ang Di-a"a$#an
Renana Tinda#an Rasionalisasi
).
P"e O$e"asi
7yeri berhubungan denganadanya batu pada saluran perkemihan.
!ata "ubjektif ( Pasien mengatakan nyeri
pada daerah pinggang.
!ata =bjektif ( Pasien tampak meringis
menahan nyeri. kspresi wajah pasien
tampak tegang. 'anda $ tanda vital (
"uhu, 7adi, 'ekanan!arah, Pernafasan:sesuai dengan data yangditemukan;.
'ujuan 5angka Panjang ( 7yeri hilang.
'ujuan 5angka Pendek (!alam waktu C 20 menit(
-
8/18/2019 Ureterolitothomi...Sdh
7/11
No.Diagnosa Pe"a%atan
Data S'(e#tif * O(e#tif
T''an +
Hasil ,ang Di-a"a$#anRenana Tinda#an Rasionalisasi
-. Perubahan pola eliminasi B*K
berhubungan dengan adanya
batu pada saluran perkemihan.
!ata "ubjektif (
Pasien mengatakan buang
air kecil tidak lancar.
Pasien mengatakan buang
air kecil bercampur darah.
!ata =bjektif (
'ampak pasien tidak
lampias saat B*K. 'ampak urine bercampur
darah.
'anda $ tanda vital ( "uhu,
7adi, 'ekanan !arah,Pernafasan :sesuai dengan
data yang ditemukan;.
#asil pemeriksaan &"1
:sesuai dengan data yang
ditemukan;.
#asil pemerikasaan
-
8/18/2019 Ureterolitothomi...Sdh
8/11
No.Diagnosa Pe"a%atan
Data S'(e#tif * O(e#tif
T''an +
Hasil ,ang Di-a"a$#anRenana Tinda#an Rasionalisasi
.
/.
Kurang pengetahuan mengenai proses penyakitnya berhubungan dengan
kurangnya informasi.
!ata "ubjektif ( Pasien mengatakan tidak
mengetahui tentang proses penyakitnya.
!ata =bjektif ( Pasien sering bertanya
mengenai penyakitnya. Pasien kurang kooperatif. Pasien tampak takut.
+emas berhubungan denganakan dilakukannya tindakanoperasi.
'ujuan 5angka Panjang (
Pengetahuan pasien
bertambah.
'ujuan 5angka Pendek (!alam waktu - C 20menit ( Pasien mengerti
tentang penyakitnya. Pasien kooperatif
dengan tindakan yangakan dilakukan.
Pasien tidak takutdalam menghadapi
penyakitnya.
'ujuan 5angka Panjang (+emas hilang.
). Kaji tingkat pengetahuan pasien mengenai penyakitnya.
-. =bservasi respons pasienmengenai penyakitnya.
. *njurkan pasien untuk bekerja sama dengan timkesehatan yang ada.
/. 5elaskan pada pasienmengenai penyakitnya.
. Beri kesempatan pada pasienuntuk bertanya.
2. valuasi kembali mengenaiinformasi yang telahdiberikan .
3. ibatkan keluarga untuk memberikan motivasi pada pasien.
4. Kolaborasi medik untuk
memberi penjelasanmengenai penyakitnya.
). Kaji tingkat kecemasan pasien.
-. =bservasi tanda$tanda vital.
). &ntuk mengetahui sejauh mana pemahaman pasien mengenai penyakitnya.
-. &ntuk mengetahui pemahaman pasienmengenai penyakitnya.
. &ntuk mempermudah tim kesehatandalam memberikan tindakan kepada pasien.
/. 8embantu pasien untuk mengertidalam memahami mengenai proses penyakitnya.
. &ntuk membantu pasien mendapatkaninformasi yang jelas.
2. &ntuk mengetahui sejauh mana peningkatan pengetahuan pasienmengenai informasi yang diberikan.
3. 8otivasi yang diberikan memacusemangat pasien dalam proses penyembuhan.
4. 8embantu mendapatkan informasimengenai penyakitnya secaraterperinci.
). &ntuk mengetahui berat, sedang,ringannya kecemasan yang dialami pasien.
-. &ntuk mengetahui keadaan umum pasien.
No.Diagnosa Pe"a%atan
Data S'(e#tif * O(e#tif
T''an +
Hasil ,ang Di-a"a$#anRenana Tinda#an Rasionalisasi
4
-
8/18/2019 Ureterolitothomi...Sdh
9/11
).
!ata "ubjektif ( Pasien mengatakan cemas
dengan tindakan yang akandilakukan.
!ata =bjektif ( Pasien tampak cemas. Pasien tampak gelisah. kspresi wajah pasien
tampak tegang. 'anda $ tanda vital ( "uhu,
7adi , 'ekanan !arah,Pernafasan :sesuai dengandata yang ditemukan;.
Post O$e"asi
7yeri berhubungan dengan
adanya luka operasi.
!ata "ubjektif ( Pasien mengatakan nyeri
pada luka operasi.
'ujuan 5angka Pendek (
!alam waktu ) C -/ jam ( +emas berkurang
sampai hilang. Pasien tampak rileks. 'anda $ tanda vital D
"uhu ( 2 E 3F +, 7adi ( 30 $ 90C6menit, 'ekanan!arah ( ))0630 $ )0690 mm#g,Pernafasan ( )2 $ -/C6menit :tanda $ tanda vital dalam batas normal;. G
'ujuan 5angka Panjang ( 7yeri hilang.
'ujuan 5angka Pendek (!alam waktu C 20menit ( 7yeri berkurang
sampai hilang.
. *njurkan pasien untuk berdoa menurutkeyakinannya.
/. 5elaskan pada pasien
mengenai tindakan dan prosedur yang akandilakukan.
. Beri kesempatan pada pasienuntuk mengungkapkan perasaannya.
2. akukan pendekatan pada pasien.
3. ibatkan keluarga dalammendampingi pasien.
4. Kolaborasi medik untuk memberikan penjelasantentang tindakan yangdiberikan.
). Kaji lokasi dan intensitasnyeri.
-. =bservasi tanda $ tandavital.
. *njurkan pasien untuk tarik nafas dalam bila nyeritimbul.
. &ntuk memberikan rasa tenang dan pasrah pada pasien.
/. *gar pasien dapat mengerti mengenai prosedur dan tindakan yang akan
dilakukan sehingga dapat mengurangirasa cemas.
. &ntuk mengurangi tekanan psikologisyang dialami pasien sehingga rasacemas berkurang.
2. &ntuk meningkatkan saling percayaantara pasien dan tim kesehatan yangada.
3. !engan kehadiran keluarga dapatmemberikan ketenangan pada pasien.
4. *gar pasien dapat mengerti mengenaitindakan yang diberikan sehinggadapat mengurangi kecemasan.
). &ntuk mengetahui berat, sedang, danringannya rasa nyeri pasien.
-. &ntuk mengetahui keadaan umum pasien.
. &ntuk meregangkan otot $ ototsehingga dapat mengurangi rasa nyeri.
No.Diagnosa Pe"a%atan
Data S'(e#tif * O(e#tif
T''an +
Hasil ,ang Di-a"a$#anRenana Tinda#an Rasionalisasi
!ata =bjektif ( Pasien tampak meringis
ajah pasien tampak rileks.
/. 5elaskan penyebab rasanyeri.
/. !engan menjelaskan dapat memberirasa tenang pada pasien dan
9
-
8/18/2019 Ureterolitothomi...Sdh
10/11
-.
menahan nyeri. kspresi wajah pasien
tampak tegang. 'ampak ada luka operasi. 'anda $ tanda vital ( "uhu,
7adi, 'ekanan !arah,Pernafasan :sesuai dengandata yang ditemukan;.
Potensial terjadinya infeksi berhubungan dengan adanyaluka operasi.
!ata "ubjektif (:!ata sesuai dengan keluhan pasien yang menunjangdiagnosa keperawatan;.
!ata =bjektif ( 'ampak ada luka operasi.
Pasien dapat istirahat. 'anda $ tanda vital D
"uhu ( 2 E 3F +, 7adi ( 30 $ 90C6menit, 'ekanan
!arah ( ))0630 $ )0690 mm#g,Pernafasan ( 30 $ 90C6menit :tanda $ tanda vital dalam batas normal;.
'ujuan 5angka Panjang (%nfeksi tidak terjadi.
'ujuan 5angka Pendek (!alam waktu C -/ jam ( uka operasi bersih. uka bebas dari tanda
$ tanda infeksi.
. Beri posisi tidur yangnyaman.
2. *lihkan perhatian pasien pada hal yang positif.
3. ibatkan keluarga untuk membantu pasien dalammemenuhi kebutuhannya.
4. Kolaborasi medik dalam
pemberian analgesik.
). Kaji keadaan luka dan daerah pemasangan drain.
-. =bservasi tanda $ tanda vitalterutama suhu.
. =bservasi warna dan baudari cairan yang keluar dari
drainase.
/. *njurkan pasien pentingnyamenjaga kebersihan lukaoperasi.
meningkatkan koping untuk menghadapi rasa nyeri.
. !engan posisi yang nyaman dapatmemberikan rasa tenang dan rileks
pada pasien.
2. !engan mengalihkan perhatiandiharapkan dapat mengurangi rasanyeri.
3. 8enghindari pasien dari kelelahansehingga tidak menambah rasa nyeri pada pasien.
4. fek analgesik dapat menekan rasanyeri.
). &ntuk mengetahui adanya perubahan pada luka dan adanya tanda $ tandainfeksi.
-. Peningkatan suhu tubuh menandakanadanya infeksi.
. !engan mengobservasi dapatdiketahui adanya komplikasi, sehinggamemudahkan untuk memberikantindakan secara cepat dan tepat.
/. &ntuk mencegah terjadinya infeksi.
No.Diagnosa Pe"a%atan
Data S'(e#tif * O(e#tif
T''an +
Hasil ,ang Di-a"a$#anRenana Tinda#an Rasionalisasi
'ampak drain terpasang
pada daerah operasi.
'anda $ tanda vital D
"uhu ( 2 E 3F +,
. akukan perawatan lukadengan tehnik septik dan
aseptik.
. &ntuk mencegah penyebaran bakteri pada luka.
)0
-
8/18/2019 Ureterolitothomi...Sdh
11/11
'anda $ tanda vital ( "uhu,
7adi, 'ekanan !arah,
Pernafasan :sesuai dengandata yang ditemukan;.
7adi ( 30 $ 90
C6menit, 'ekanan!arah ( ))0630 $
)0690 mm#g,
Pernafasan ( )2 $ -/C6menit :tanda $
tanda vital dalam batas normal;.
2. ibatkan keluarga dalammemotivasi pasien.
3. Kolaborasi medik dalam
pemberian antibiotik.
2. 8otivasi dari keluarga dapat memacusemangat pasien dalam proses
penyembuhan.
3. fek antibiotik dapat mencegah
terjadinya infeksi.
))