urban micro scale study and design approuch

44
Dokumen Usulan Teknis CV. GANESSA CONSULTANT GROUP ARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708 Pendekatan & Metodologi 1. PEMAHAMAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA [KAK] A.UMUM Setelah konsultan mempelajari dengan seksama Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Penyusunan Master Plan dan DED Kawasan Kota Mini (Otsus) Konsultan berpendapat bahwa KAK tersebut sudah cukup memadai dan telah memberikan gambaran yang cukup jelas bagi B

Upload: iwan-kurnia

Post on 08-Dec-2015

34 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Urban, planologi, design, urban design, urban study

TRANSCRIPT

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

Pendekatan & Metodologi

1.PEMAHAMAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA [KAK]

A.UMUM

Setelah konsultan mempelajari dengan seksama Kerangka Acuan Kerja (KAK)

Pekerjaan Penyusunan Master Plan dan DED Kawasan Kota Mini (Otsus)

Konsultan berpendapat bahwa KAK tersebut sudah cukup memadai dan telah

memberikan gambaran yang cukup jelas bagi konsultan guna pembuatan

proposal ini dan akan menjadi pedoman konsultan dalam melaksanakan tugas.

B.MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

B

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

Maksud dari kegiatan ini adalah pengarahan penugasan ini dimaksudkan

sebagai petunjuk bagi Konsultan Perencana yang memuat masukan, azas,

kriteria dan proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan untuk

interprestasikan dalam melaksanakan tugasnya dengan baik untuk

menghasilkan pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan berhasil guna dan

Akuntabel.

Tujuan Kerangka Acuan Kerja adalah untuk mendata kondisi, menyusun dan

menyiapkan dokumen Penyusunan Master Plan dan DED Kawasan Kota

Mini (Otsus) yang termasuk dalam tata kawasan (wilayah) dan bangunan.

C.RUANG LINGKUP KEGIATAN DAN LOKASI PEKERJAAN

1) LINGKUP KEGIATAN

Pekerjaan perencanaan Penyusunan master plan dan DED kawasan Kota

Mini Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie diatas areal seluas ± 10.000

m² meliputi pembangunan pasar tradisional, terminal lengkap dengan

fasilitas jalan, saluran air bersih, air kotor dan limbah, taman dan fasilitas

pendukung lainnya dengan lingkup kegiatan :

Pengumpulan data existing yang akan dijadikan dasar perencanaan

seperti pengukuran topografi lengkap, survey geoteknik & penyelidikan

tanah dan lingkungan, pengukuran situasi dan detail, inventarisasi

sumber material disekitar lokasi proyek dan membuat peta lokasi

proyek ;

Menyiapkan desain gambar-gambar standar dan detail untuk bangunan

utama dan bangunan pendukung ;

Menghitung volume pekerjaan dan perkiraan biaya untuk masing-masing

jenis pekerjaan ;

Menyiapkan dokumen lelang/RKS ;

Membuat laporan sebagai dasar penyerahan hasil pekerjaan ;

2) LOKASI PEKERJAAN

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

Kegiatan jasa konsultansi ini dilaksanakan di Kecamatan Mutiara Timur,

Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.

3) TANGGUNG JAWAB LAYANAN JASA

Tanggung jawab Konsultan Perencana untuk pekerjaan Penyusunan

Master Plan dan DED Kawasan Kota Mini (Otsus) ini adalah :

1) Konsultan Perencana bertanggung jawab secara professional atas jasa

perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku

profesional yang berlaku UU No. 18 tentang Jasa Konstruksi dan

peraturan pelaksanaannya, serta kode tata laku profesi yang berlaku

2) Secara umum tanggung jawab Konsultan Perencana adalah sebagai

berikut:

Hasil pekerjaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan

standard hasil pekerjaan yang berlaku.

Hasil pekerjaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasikan

batasan-batasan yang telah diberikan Pengguna Jasa, termasuk

melalui Kerangka Acuan Kerja (KAK) seperti dari segi pembiayaan,

waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu hasil yang diwujudkan

Hasil pekerjaan yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan,

standard dan pedoman teknis yang tertuang dalam KAK.

4) KELUARAN

Berdasarkan data-data teknis hasil survei di lapangan, pengumpulan data

penunjang dan hasil laboratorium serta data-data meteorologi, konsultan

diminta untuk memberikan kesimpulan kriteria perencanaan terhadap

tahapan kegiatan perencanaan teknik sehingga diharapkan akan didapatkan

:

Peta situasi dan kondisi tanah ;

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

Kondisi ketinggian muka tanah dan sistem drainase yang telah ada dan

tingkat efektifitasnya untuk mencegah resiko genangan;

Gambar detail perencanaan yang dilengkapi dengan Site plan, denah

bangunan, gambar potongan, gambar detail (struktur dan

pelengkap/asesories), rekapitulasi volume;

Back up perhitungan volume dan analisa struktur;

Analisa Biaya;

Spesikasi teknis dan RKS.

Faktor-faktor pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam pemberian

kesimpulan/kesan teknis ini adalah metoda efektif dalam perancangan

maupun perencanaan agar diperoleh hasil yang terbaik dan ekonomis, tetapi

memenuhi unsur keselamatan dan tidak menggangu ekosistem.

5) TENAGA AHLI DAN PERSONIL PEKERJAAN

Untuk melaksanakan tujuannya, Konsultan Perencana harus menyediakan

tenaga yang memnuhi ketentuan proyek, baik ditinjau dari segi lengkap

(besar) proyek maupun tingkat kompleksitas pekerjaan.

Tenaga Ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan pekerjaan Penyusunan

Master Plan dan DED Kawasan Kota Mini (Otsus) terdiri dari:

Profesional Staff :

Team Leader;

Ahli Struktur;

Ahli Arsitektur;

Ahli Sipil Engineer;

Ahli Mekanikal Elektrikal; dan

Ahli Estimator.

Sub Profesional Staff :

Asisten Ahli Struktur;

Asisten Ahi Arsitektur;

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

Asisten Ahli Sipil Engineer;

Asisten Ahli Mekanikal & Elektrikal; dan

Asisten Ahli Estimator.

Tenaga pendukung :

Surveyor;

Draftman AutoCad;

Sekretaris/Administrasi;

Operator Komputer; dan

Office Boy.

6) PELAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam bahasa Indonesia, yang terdiri dari 3

laporan utama, yaitu :

Laporan Pendahuluan;

Laporan Mingguan;

Laporan Bulanan; dan

Laporan Akhir (Final).

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

2.TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA

Dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah diterima konsultan sudah jelas

menguraikan secara rinci hal–hal yang berkaitan dengan dasar kebijaksanaan, produk

laporan yang berjenjang dari laporan pendahuluan sampai pada laporan akhir/final.

Namun demikian ada beberapa hal dalam Kerangka Acuan Kerja yang perlu kami

tanggapi, sebagai berikut :

A. MAKSUD DAN TUJUAN

Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dimaksud sebagai petunjuk bagi konsultan

Perencana yang memuat masukan, asas, kriteria dan proses yang harus

dipenuhi atau diperhatikan yang selanjutnya akan diinterprestasikan ke dalam

pelaksana tugas perencanaan. Dengan penugasan ini diharapkan konsultan

perencana dapat melakukan tugas dengan baik untuk menghasilkan keluaran

dimaksud.

B. TANGGAPAN TERHADAP LINGKUP PEKERJAAN

Dipahami bahwa ruang lingkup pelaksanaan pekerjaan cukup sempit untuk

jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari kalender masa penugasan, namun

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

demikian konsultan akan berupaya mengoptimalkan waktu yang ada untuk

bekerja secara simultan terutama dalam tahap pelaksanaan survey

lapangan/pendataan/ inventarisasi.

SARAN TERHADAP LINGKUP PEKERJAAN.

Selanjutnya konsultan juga melihat keberhasilan pekerjaan Penyusunan

Master Plan dan DED Kawasan Kota Mini (Otsus) ini sangat dipengaruhi

oleh beberapa faktor diantaranya adalah:

Lokasi Pelaksanaan;

Metode Pelaksanaan; berkaitan dengan waktu pelaksanaan harus

diperlukan manajemen pelaksanaan pekerjaan yang sistematis.

Mobilisasi ; harus dipertimbangkan guna efektifitas dalam

melaksanakan pekerjaan.

Hasil ; menghasilkan rancangan yang tepat dan jelas sesuai dengan

apa yang harus dicapai.

C. WAKTU PELAKSANAAN

Dalam kondisi normal, waktu pelaksanaan pekerjaan seperti yang tertuang

dalam KAK cukup memadai, namun demikian menurut kami ada beberapa

kendala yang berkaitan dengan waktu pelaksanaan yakni :

Mengingat didalam KAK belum dijelaskan data pendukung yang telah ada

dan dapat dijadikan referensi dalam perencanaan, maka hal ini sangat

berdampak pada jadwal pekerjaan persiapan.

Pengambilan keputusan dan intensitas pertemuan teknis dalam

membahas pekerjaan Penyusunan Master Plan dan DED Kawasan Kota

Mini (Otsus) juga sangat menentukan jangka waktu penyelesaian

pekerjaan.

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

Penyusunan dokumen yang sifatnya mendesak kadang tidak dapat

diantisipasi, karena timbul perubahan terkait dengan fungsi maupun

kebutuhan atau kebijakan prosedur.

Untuk itu konsultan akan berupaya dan berusaha untuk menyusun rencana

kerja yang cermat dan teliti agar faktor-faktor yang menjadi kendala tersebut

sejauh mungkin dapat dihindari.

D. ORGANISASI

Organisasi merupakan salah satu fungsi manajemen atau alat untuk mencapai

tujuan. Agar pekerjaan perencanaan ini dapat berjalan lancar, terarah,

terkoordinasi maka perlu adanya organisasi kerja yang baik yang merupakan

Team Work, untuk itu penyusunan organisasi kerja yang sesuai dengan

keterlibatan berbagai disiplin ilmu dengan satu koordinasi sangat besar

peranannya dalam keberhasilan pelaksanaan pekerjaan perencanaan ini.

E. TENAGA AHLI

Dari segi personil dan Tenaga Ahli yang dibutuhkan, Pemberi Tugas telah

menyebutkan criteria lamanya pengalaman Tenaga Ahli maupun personil,

sehingga dengan lamanya “jam terbang” yang dimiliki oleh masing-masing

Tenaga Ahli dan personil tersebut diharapkan dapat lebih memberikan pada

tingkat kedalaman materi pekerjaan.

F. JADUAL PENUGASAN PERSONIL

Untuk bisa mengerahkan Tenaga Ahli dan Tenaga Penunjangnya dengan

sistematis dan tepat sasaran maka harus dibuat jadual penugasan personil

yang disesuaikan dengan program kerja dan jadual pelaksanaan pekerjaan.

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

Jadual penugasan ini harus betul - betul dihitung dengan cermat agar program

kerja setiap tahapan dan jadual pelaksanaan pekerjaan bisa berjalan sesuai

yang direncanakan. Selain mempertimbangkan program kerja dan jadual

pelaksanaan dalam menyusun jadual penugasan ini juga harus

dipertimbangkan jumlah personil yang terlibat, lingkup pekerjaan setiap

tahapan serta target / sasaran yang harus dicapai setiap tahap pelaksanaan

pekerjaan.

G. PROGRAM KERJA

Mengingat keterbatasan waktu serta pekerjaan perencanaan yang akan

dikerjakan adalah perencanaan yang cukup spesifik yang melibatkan banyak

tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu. Agar proses perencanaan bisa berjalan

dengan efisien, komprehensif dan terkoordinasi dengan baik maka perlu dibuat

program kerja untuk masing-masing tahapan pekerjaan. Dalam penyusunan

program kerja tersebut banyak faktor yang harus diperhatikan dan

dipertimbangkan :

Tujuan : harus diproyeksikan dengan cermat maksud, tujuan dan sasaran

setiap tahap pekerjaan.

Metode : metode masing-masing pekerjaan harus dibuat dengan cermat

dan tepat

Tenaga : estimasi kebutuhan tenaga yang terlibat untuk setiap tahap

pekerjaan harus dilakukan dengan cermat agar pelaksanaan

tahap - tahap pekerjaan tersebut bisa berjalan dengan efektif.

Waktu : harus dialokasikan waktu yang tepat dan sesuai dengan tiap –

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

tiap tahapan pekerjaan sehingga waktu yang disediakan untuk

perencanaan pembangunan tersebut betul-betul bisa

dimanfaatkan dengan baik sehingga pekerjaan bisa selesai tepat

waktu dengan kualitas yang maksimal

3.URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI, DAN PROGRAM KERJA

A. UMUM

Perkembangan zaman menuntut keefisienan dan keefektifan dalam semua

bidang. Keberadaan modernisasi yang tentu dipahami juga akibat desakan

kekuatan kapitalis modern mendorong berdirinya pasar modern di tengah –

tengah masyarakat Indonesia, tidak terkecuali Aceh. Dalam jangka waktu singkat,

para pelaku usaha ritel modern dengan kemampuan kapital yang luar biasa

memanjakan konsumen dengan berbagai hal positif terkait kenyamanan saat

berbelanja, keamanan, kemudahan, variasi produk yang kian beragam, kualitas

produk yang makin meningkat, dan harga yang makin murah karena adanya

persaingan.

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

Di sisi lain, nasib pasar tradisional yang menjadi saluran distribusi utama hasil

pertanian rakyat Indonesia, saat ini berada di ujung tanduk karena tak mampu

bersaing dengan pasar modern. Padahal tidak sedikit masyarakat yang

menggantungkan hidupnya kepada pasar tradional. Ketika dilanda krisis ekonomi,

pasar tradisional mampu menjadi penopang hidup sebagian masyarakat

Indonesia, baik yang berprofesi sebagai pedagang, maupun para petani yang

hanya mampu memasarkan hasil pertaniannya lewat pasar rakyat ini. Dengan

semakin tergerusnya pasar tradisional berimbas pada para pemasok lokal yang

pada umumnya tidak bisa masuk ke pengecer besar.

Menyikapi hal ini, pemerintah berusaha untuk menjaga dan terus meningkatkan

keberadaan serta peran pasar tradisional agar perekonomian rakyat didaerah

dapat berjalan karena salah satu tolok ukur berkembangnya suatu daerah terlihat

pada denyut perekonomian masyarakatnya.

Kota Mini yang merupakan salah satu daerah yang dulunya merupakan pusat

perdagangan di Kecamatan Mutiara sekarang terlihat kosong dan tidak terurus.

Menyadari hal ini, Pemerintah Kabupaten Pidie berniat untuk membangun kembali

kawasan ini menjadi pusat perekonomian melalui pembangunan pasar rakyat

lengkap dengan fasilitas pendukungnya seperti terminal, jalan, saluran air bersih,

saluran air kotor dan limbah dimana untuk tahap perencanaan diserahkan kepada

Pihak Ketiga yaitu Konsultan Perencana Teknik.

Konsultan perencana akan menyiapkan dokumen perencanaan sebagaimana

tercantum dalam Surat Pengesahan Daftar Isian Kegiatan (DIPA) dalam bentuk

gambar rencana, RAB dan RKS yang akan dijadikan pedoman/acuan dalam

pelaksanaan pelelangan maupun pelaksanaan konstruksi. Secara kontraktual,

konsultan akan bertanggung jawab kepada Kuasa Pengguna Anggaran/Pengguna

Anggaran

Berdasar dari lingkup pekerjaan yang telah disampaikan melalui Kerangka Acuan

Kerja agar didapat hasil yang sesua dengan tujuan utama pekerjaan, maka dalam

penyusunan Master Plan ini akan dilakukan metode :

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

1. Studi Observasi.

Studi ini berupa pengumpulan data untuk diolah dalam pekerjaan ini. Pada

proses pekerjaan Penyusunan Master Plan dan DED Kawasan Kota Mini

(Otsus) ini data yang dibutuhkan antara lain adalah kondisi landscape yang

sudah terbangun, kondisi bangunan, luasan cakupan landscape dan bangunan,

koordinat lokasi dan jumlah pemakai bangunan.

2. Analisa Data.

Pengolahan data dan analisa data yang kemudian dikumpulkan/disatukan

sebagai suatu laporan yang berupa data-data penunjang dalam menyelesaikan

pekerjaan Penyusunan Master Plan dan DED Kawasan Kota Mini (Otsus)

ini nantinya.

B. PENDEKATAN YANG DITEMPUH

Berdasarkan tujuan dan sasaran serta hasil pengkajian/studi yang diharuskan dari

setiap pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Kerangka Acuan Kerja, maka

pendekatan yang ditempuh adalah :

1. Mempelajari dokumen rencana pekerjaan Penyusunan Master Plan dan DED

Kawasan Kota Mini (Otsus) secara seksama guna mendapatkan informasi

yang jelas mengenai pekerjaan tersebut.

2. Mengadakan observasi awal dengan membuat pembagian pelaksanaan

pekerjaan yang terperinci sesuai dengan cakupan dan bagian-bagian yang akan

direncanakan.

3. Mengadakan pengumpulan data dan keterangan yang terkait dengan pekerjaan

Penyusunan Master Plan dan DED Kawasan Kota Mini (Otsus) bersama

dengan owner/pemakai dari hasil akhir perencanaan ini.

Dokumen Usulan Teknis

Penetapan dan

penunjukkan

KONSULTAN PERENCANA

Informasi Awal/ Data

PERUMUSAN Master Plan &

Design Bangunan

PEMAKAI/ PENGGUNA

Penyusunan Master Plan

dan DED Kawasan Kota Mini

PROSES DED

BAPPEDAKab. Pidie

Tuntutan dan Fungsi

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

4. Melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi mengenai hal-hal yang

berkaitan dengan informasi dan keinginan-keinginan dari pihak owner.

5. Melakukan Proses Penyusunan Master Plan dan Pembuatan DED.

Selanjutnya menganalisa dan melakukan rekapitulasi terhadap semua data

yang telah terkumpul guna menghasilkan rancangan dan laporan yang sesuai

dengan hasil survey awal, serta keinginan-keinginan dari owner/pemberi jasa

pada pekerjaan Penyusunan Master Plan dan DED Kawasan Kota Mini

(Otsus).

BAGAN PENDEKATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Penyusunan Master Plan dan DED Kawasan Kota Mini (Otsus)

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

C.METODOLOGI PELAKSANAAN

Pendekatan dan Metodologi ini disusun sesuai dengan komponen tahapan

kegiatan dan pihak yang akan terkait sebagai berikut :

Tahap Konsep Rencana Teknis

Tahap Pra Rencana Teknis

Tahap Pengembangan Rencana

Tahap Rencana Detail

Tahap Pelelangan

Tahap Pengawasan Berkala

Sesuai dengan batasan waktu dan lingkup serta tahapan pekerjaan yang harus

dikerjakan, pada prinsipnya antara tahap-tahap kegiatan pelaksanaan

pekerjaan dan pendataan bisa dilaksanakan secara simultan artinya kegiatan

satu dengan lainnya, waktu pelaksanaan bisa saling overlapping.

Selanjutnya mengingat cakupan pekerjaan Penyusunan Master Plan dan

DED Kawasan Kota Mini (Otsus), maka sebagaimana yang diuraikan dalam

bab Tanggapan dan pemahaman terhadap KAK terhadap kegiatan, konsultan

merencanakan waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan

keseluruhan dapat dilaksanakan sesuai waktu yang disediakan.

Namun begitu hirarki tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan Penyusunan

Master Plan dan DED Kawasan Kota Mini (Otsus) tetap harus ditaati,

dimana ada tahap pembuatan DED dan pelaporan yang belum bisa

dilaksanakan sebelum tahap sebelumnya dianggap final, agar dihasilkan hasil

DED dan laporan yang lengkap dan detail, sehingga dalam penanganan

pekerjaan ini Konsultan akan menerapkan sistem pendekatan dan metodologi

dengan sistem Kajian Umpan Balik (Feed Back Control) dengan pengendalian

dari segala aspek dengan cermat. Metode pembahasan ini berdasarkan atas

dua faktor utama, yaitu:

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

1. Design determinant, yaitu aspek-aspek yang dibutuhkan dalam suatu

perancangan meliputi Peta Lokasi dll.

2. Design requirement, yaitu persyaratan-persyaratan yang mendasari

suatu perencanaan agar aspek-aspek yang dibutuhkan dalam

perancangan dapat menjadi sesuai.

F

E

E

D

B

A

C

K

DIAGRAM METODE PELAKSANAAN PERENCANAAN

DASAR PERTIMBANGAN PERENCANAAN

KAK dan BA Penjelasan

KAK

Rencana Induk Pekerjaan

Hasil Keputusan Rapat oleh

Pemberi Tugas bersama-sama Team Proyek

TAHAP PERSIAPANINTERPRETASI KAK / TOR PEKERJAAN

TAHAP PRA RENCANA

Topografi Luasan Lokasi

Kebutuhan

KEBUTUHAN DAN LUASAN

LAPORAN PERENCANAAN, LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN

Lokasi

Gambar Pra Rencana

KONSULTASI PEMBERI TUGAS

EVALUASI DAN REVISIGAMBAR

RENCANA

MEKANIKAL &

ELEKTRIKAL

Gambar

Rencana

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

D.METODOLOGI PENGUMPULAN DATA

Pekerjaan Penyusunan Master Plan dan DED Kawasan Kota Mini (Otsus)

ini menggunakan pendekatan positif yaitu berupa observasi lapangan yang

didukung oleh gabungan beberapa metoda lain, baik yang bersifat kualitatif

maupun kuantitatif yang digunakan secara paralel dan simultan.

Secara garis besar sistimatika pengumpulan data yang digunakan terdiri dari

beberapa kelompok, yaitu melalui :

1. Metode observasi lapangan

2. Metode pengukuran luasan

3. Metode wawancara

4. Metode pengumpulan data sekunder

Metoda Observasi Lapangan.

Observasi lapangan berupa tinjauan langsung ke lapangan untuk mendapatkan

data mengenai kondisi eksisting objek pekerjaan, dengan demikian akan

diperoleh gambaran nyata mengenai realita objek pekerjaan, seperti :

- Koordinat lokasi pekerjaan

PERKIRAAN ANGGARAN

BIAYA LANJUTAN

TAHAP

PEMBUATAN

GAMBAR

DEDKONSULTASI

PEMBERI TUGAS

EVALUASI DAN REVISI LAPORAN PERENCANAAN

FINAL PERENCANAAN

PENGGANDAAN DOKUMEN LELANG

TAHAP

PELELANGAN

LEGALISASI DOKUMEN LELANG

PENYELESAIAN DOKUMEN LELANG

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

- Kondisi eksisting

- Kondisi tanah

- Dokumentasi

Metoda Pengukuran Luasan.

Melalui pengukuran luasan akan diperoleh data-data kuantitatif yang terukur,

baik dalam bentuk denah maupun data-data statistik yang sangat berguna

untuk mendapatkan kondisi objek perencanaan secara akurat, yaitunya data

ukuran luas lahan dan rencana bangunan.

Metoda Wawancara.

Metoda wawancara ini berguna untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi

lapangan dan prediksi pemakai hasil rancangan kedepannya.

Metoda Pengumpulan Data Sekunder.

Data-data sekunder yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini meliputi

data-data penunjang lainnya dalam pekerjaan Penyusunan Master Plan dan

DED Kawasan Kota Mini (Otsus) ini.

E. ANALISA PERMASALAHAN

Permasalahan-permasalahan yang biasanya timbul pada pelaksanaan

pekerjaan perancangan pada proyek ini adalah :

MASALAH INTERNAL

a) Bila kriteria perencanaan tidak jelas atau lengkap, maka dapat

mengakibatkan koordinasi antar disiplin dalam penanganan perencanaan

terutama dalam hal lingkup pekerjaan masing-masing disiplin yang sering

menjadi rancu.

b) Bila tidak ditetapkan prosedur koordinasi dan persetujuan dengan pihak Tim

Proyek dari Pemberi Tugas maka dapat mengakibatkan keterlambatan

dalam penyelesaian pekerjaan perencanaan oleh konsultan perencana.

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

c) Tidak integrasian antara berbagai disiplin ilmu yang terlibat, terutama

antara gambar arsitektur, mekanikal dan elektrikal, dll. Selain antar gambar

juga antar spesifikasi teknik dan bill of quantity.

d) Akibat dari proses koordinasi dan persetujuan yang diperlukan dokumen

perencanaan, terutama gambar-gambar yang akan diselesaikan untuk

pekerjaan perencanaan perlu dikendalikan dengan baik dan teliti, hal ini

sangat perlu karena dengan mengetahui jenis dan jumlah dokumen

perencanaan yang harus diselesaikan, konsultan perencana dapat

mengendalikan jadwal pekerjaan dan jumlah ketenagaan yang diperlukan

untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal.

MASALAH EKSTERNAL

a) Bila hasil tahapan pekerjaan sebelumnya belum ditetapkan dan

diinformasikan kepada konsultan perencana, maka dapat mengakibatkan

duplikasi pemecahan masalah.

b) Perubahan kebijakan atau kriteria perencanaan oleh Pemberi Tugas dapat

mengakibatkan pengulangan pekerjaan perencanaan,serta keterlambatan

penyelesaian pekerjaan.

c) Analisa permasalahan dilakukan guna menentukan konsep desain yang

sesuai dengan kriteria-kriteria kebutuhan objek perencanaan, sehingga

tepat guna.

Analisa permasalahan yang menjadi fokus pengkajian antara lain:

1) Sumber daya manusia dan peralatan baik yang ada maupun kebutuhan

yang akan datang.

2) Pemerintah Kabupaten Pidie.

3) Fisik Bangunan

Penelitian kelayakan struktur bangunan

Untuk mencapai kemananan bangunan dan kekuatan struktur

bangunan maka perencanaan tersebut dibutuhkan analisa tanah

dengan melakukan penyelidikan tanah ( sondir, atau Boring)

Fisik gedung

- Pola aktifitas, kebutuhan kapasitas

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

- Pola siskulasi

- GSB, KDB, KLB

- Sarana dan prasarana yang sudah ada maupun yang dibutuhkan

untuk yang ada.

PEMECAHAN MASALAH

Dalam proses perancangan/design perencanaan kegiatannya bergerak

menelusuri berbagai masalah baru yang dihadapai, ditemukan maupun yang

dicari, untuk dimasukkan dan diperhatikan. Berbagai masalah yang bertalian

yang dapat di tinjau, dianalisa melalui berbagai aspek sudut pandang serta dan

hal pemecahan masalah yang berkaitan dengan perbandingan yang

diprioritaskan.

Tindakan dan analisa dapat melalui proses penggunaan perangkat antara lain:

Diagram-diagram

Intensitas hubungan aktivitas-aktivitas yang diprogramkan

Sirkulasi

Aktivitas komunikasi

Matriks (tabel analisa program)

o Pertalian ruang / kegunaan

o Sub sistem-sub sistem bangunan

Pemilihan/pemilihan alternatif design

Pemecahan masalah Rancangan / Design secara pararel dilakukan

pengembangan atau eksplorasi melalui faktor-faktor perubahan penentu yaitu :

1) Fungsi / Function – Unsur-unsur/ elemen untuk kerja antara lain kapasitas

dan daya tampak, lahan dan tampak bangunan, struktur mekanikal, listrik

dll.

2) Bentuk / Form – Bentuk bangunan, konfigurasi tampak, ketinggian

3) Kaitan / konteks – di kaitkan dengan unsur :

- Biaya/pendanaan

- Unsur bahan

- Unsur prestise/simbol atau citra yang digunakan

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

Ketiga unsur perubahan yaitu Fungsi, bentuk dan konteks merupakan tolok ukur

pemecahan masalah yang saling berkaitan. Bagaimana solusi pemecahannya

yaitu dengan pegangan “KESEIMBANGAN” sehingga tampilan gedung baru yang

bernuansa Modern, efisien dengan tata ruang efektif serta didukung dengan

penyelesaian lansekap yang asri akan memperkuat Land mark pada daerah

tersebut.

F. PELAKSANAAN MULTIDISIPLIN

Koordinasi Pengendalian Pekerjaan.

Koordinasi Tim Pelaksana atas pekerjaan Penyusunan Master Plan dan DED

Kawasan Kota Mini (Otsus) dilaksanakan sesuai lingkup, tahapan

pelaksanaan dan jadwal pekerjaan, untuk mempermudah pengecekan,

pemeriksaan dan pelaksanaan pekerjaan pembuatan DED dan pelaporan.

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Perancangan.

Sebagai salah satu alat kendali dan monitor pelaksanaan pekerjaan dibuat

jadwal pelaksanaan pekerjaan sehingga selain untuk menstrukturkan tahapan

kerja juga untuk mengetahui setiap saat status bobot kemajuan dan

problematiknya.

Jadwal Keterlibatan Personil.

Berdasarkan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan Master Plan dan

DED Kawasan Kota Mini (Otsus), maka sesuai dengan tahapan dan bobot

pekerjaan pengaturan keterlibatan personil yang terkait disusun Jadwal

Keterlibatan Personil sebagaimana terlampir.

Overlapping Waktu.

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

Pada prinsipnya untuk menghemat waktu antara tahap-tahap kegiatan

pelaksanaan pekerjaan pendataan bisa dilaksanakan secara simultan artinya

kegiatan satu dengan lainnya bisa saling overlapping, dengan tetap

memperhatikan hirarkhi tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan pendataan.

Cost Monitoring.

Monitoring biaya dan kebutuhan selama proses pelaksanaan pekerjaan

Penyusunan Master Plan dan DED Kawasan Kota Mini (Otsus) perlu

dilakukan karena apabila terjadi lonjakan biaya dari budget segera diketahui

dan masih ada waktu untuk memperbaiki rencana seksama.

Tentunya dalam cost monitoring ini sesuai dengan tahapan dalam

pekerjaan/pelaksanaan untuk tingkat akurasinya.

Drawing List dan Spesification List.

Sebelum melaksanakan pekerjaan, sesuai dengan pengalaman kami, Konsultan

harus membuat Detail Work Plan (DWP) yang isinya antara lain drawing list dan

specification list beserta jadwal penyelesaiannya.

Dengan berpatokan pada drawing list dan specification list ini tim perencana

dapat mengatur alokasi manpower, skedul penyelesaian pekerjaan.

Hubungan dengan Pemilik Proyek.

Menyusun jadwal pertemuan dengan pihak Pemilik Proyek terutama atau pihak-

pihak lain yang pernah terlibat atau akan terlibat pada proyek ini (Tim Proyek).

Didalam proses perancangan proyek ini Pemilik Proyek / Tim Proyek harus

sesering mungkin dihubungi Konsultan pada saat programming dan pra-

rancangan.

Pelaporan Pelaksanaan Pekerjaan.

CV. Ganessa Consultant Group akan selalu melaporkan kemajuan (progress)

pekerjaannya, yang dibuat sesuai dengan tahapan pekerjaan atau sesuai

dengan jadwal yang dibicarakan dengan Pemberi Tugas.

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

Kualitas Pekerjaan.

Sesuai keinginan dan kebutuhan Pemilik Proyek yang telah dirumuskan dalam

Kerangka Acuan Kerja (KAK), maka tuntutan-tuntutan didalamnya harus

menjadi perhatian utama untuk menjaga konsistensi hasil pekerjaan sehingga

memberikan tingkat akurasi keteknikan yang tinggi dan biaya yang terjaga

maka pada tiap tahap pelaksanaan pekerjaan sebelum hasil kerja diserahkan

pada Pemilik Proyek, Perusahaan melakukan Audit Mutu oleh Dewan Keteknikan

(Technical Board) yang perangkatnya telah melekat pada Organisasi

Perusahaan sebagai Lembaga Tertinggi Keteknikan (periksa Organisasi Proyek).

Struktur Organisasi Pekerjaan

Penyusunan Master Plan dan DED Kawasan Kota Mini (Otsus)

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

G.METODE KERJA

TAHAP PERSIAPAN DAN KONSEPSI PERENCANAAN

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

Kegiatan ini dilakukan dengan cara mencari informasi yang dibutuhkan yang

berkaitan dengan lokasi, luas, batas, prasarana-sarana yang ada dan kearifan

budaya lokal setempat antara lain :

melakukan konsultasi baik dengan User, Tim Teknis maupun Pemerintah

Daerah setempat.

Melakukan penyelidikan tanah (soil investigation) dengan sondir dan boring

serta pengukuran langsung di lokasi perencanaan.

Menyusun program kerja perencanaan, konsep perencanaan, sketsa

gagasan dan lain-lain.

Melakukan recheck dan evaluasi terhadap Dokumen DED yang sudah ada

untuk menjaga kemungkinan adanya perubahan permintaan dari pihak

pemakai.

Melibatkan tenaga-tenaga teknis dan tenaga penunjang yang telah

disebutkan diatas.

Data – data yang dikumpulkan meliputi:

a. Data lahan

- Luasan

- Batasan-batasan

b. Data Penggunaan bangunan

- Struktur organisasi

- Jumlah Personil

- Kegiatan utama, penunjang dan pelengkap

- Macam perlengkapan dan peralatan

c. Data Kebutuhan Bangunan

- Organisasi dan persyaratan-persyaratan kebutuhan ruang, yang

keberadaan saat ini maupun hasil prediksi terhadap perkembangan

yang akan datang berdasarkan Masterplan.

- Letak dan elevasi bangunan sesuai kontur dan bangunan yang ada.

- Data kebutuhan utilitas bangunan.

PENYUSUNAN KONSEP RANCANGAN

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

Bertujuan untuk menyusun gambar konsep perancangan yang didasarkan pada

data dan temuan mutakhir, baik yang diperoleh dari lapangan, analisa, dan

konsultasi dengan pihak-pihak yang terkait. Persyaratan teknis mencakup masalah

fungsi, hubungan antar ruang, kekuatan, keamanan, keindahan dan keserasian

dengan lingkungan. Dengan dasar tersebut diharapkan semua aspirasi dari pihak

pengguna bisa tertampung baik dari segi fungsi bangunan dan filosofinya. kegiatan

ini dilakukan dengan cara menganalisa data lapangan dan data masukan dari

pihak user, menterjemahkan ke dalam bahasa teknis serta mengestimasikan biaya

yang tersedia melalui prakiraan anggaran biaya global/kasar.

TAHAP PRA-RENCANA

Pengembangan Konsepsi dasar dilakukan pada tahap ini untuk menghasilkan

desain/rancangan yang terbaik yang mampu memenuhi persyaratan program

rancangan. Pola dan bentuk arsitektur bangunan diwujudkan dalam bentuk

gambar dan nilai fungsional dalam bentuk diagram-diagram; aspek-aspek

kualitatif lainnya serta aspek-aspek kuantitatif seperti perkiraan luas lantai,

informasi penggunaan bahan dan sistem, biaya dan waktu pelaksanaan

pembangunan disajikan dalam bentuk laporan tertulis.

Setelah diperiksa dan disetujui oleh Konsultan Manajemen Konstruksi atau

pemberi tugas, Pihak perencana akan melakukan kegiatan selanjutnya.

Tujuan Pra Rencana adalah :

untuk membantu pemberi tugas dalam memperoleh pengertian yang lebih

mendalam atas program rancangan yang telah dirumuskan olehh arsitek

dalam sketsa gagasan.

Untuk mencari konsep desain yang terbaik dan mencerminkannya dalam

jangka

waktu yang paling singkat dengan biaya yang paling ekonomis.

Untuk memperoleh keselarasan pengertian yang lebih mendalam atas

konsepsi desain serta pengaruhnya terhadap kelayakan proyek.

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

Untuk membantu pemberi tugas dalam rangka perolehan ijin mendirikan

Bangunan dari Pemerintah daerah setempat yang berwenang.

Metoda Kerja untuk mencapai tujuan diatas adalah dengan membuat gambar-

gambar kerja. Produk tahap ini berisi informasi mengenai sistem bangunan

secara keseluruhan yang akan disajikan dalan bentuk gambar dan laporan

tertulis. Produk gambar yang dihasilkan dengan skala yang sesuai dan dapat

terbaca dengan jelas sesuai dengan kejelsan informasi yang ingin disampaikan.

Gambar meliputi :

Denah: yang menunjukkan posisi dan nama ruangan lengkap dengan ukuran

dan skala yang sesuai.

Tampak: menunjukkan pandangan ke arah bangunan dari empat sisi,

penampilan bahan-bahan bangunan yang digunakan, bayang-bayang

bangunan dan sebagainya.

Potongan: yang menunjukkan posisi ruangan dalam bangunan yang

dipotong secara memanjang dan lintang, yang menunjukkan garis besar

sistem struktur bangunan, penyelesaian lantai, langit-langit, atap, dinding

luar dan penyekat- penyekatnya.

Laporan

Laporan teknis yang berisi penjelasan tentang:

- pemilihan konsep bangunan

- pemilihan sub sistem struktur yang digunakan dalam bangunan

- Pemilihan sub sistem mekanikal dan elektrikal yang digunakan dalam

bangunan.

Rencana Anggaran:

Perhitungan kasar biaya yang dibutuhkan untuk mendirikan bangunan

tersebut lengkap dengan seluruh sub sistem. Perhitungan didasarkan pada

harga per meter persegi bangunan lengkap dengan semua sub sistem yang

dibutuhkan.

PENGEMBANGAN RENCANA

Tujuan:

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

Untuk memastikan dan menguraikan ukuran serta wujud karakter proyek

secara menyeluruh dan terpadu.

Untuk mematangkan konsep desain/rancangan secara keseluruhan,

tetrutama ditinjau dari keselarasan sistem-sistem yang terkanding di

dalamnya baik dari segi kelayakan dan fungsi, estetika dan ekonomi

bangunan

Metoda yang diterapkan:

Tahap Rancangan ini merupakan pengembangan dari Tahap Pra Rancangan

yang telah dilakukan sebelumnya. Pengembangan dilakukan dengan

mengintegrasikan semua sistem yang diterapkan dengan melibatkan semua

disiplin perencanaan serta melakukan evaluasi – evaluasi terhadap produk yang

dihasilkan. Sistem-sistem konstruksi/struktur bangunan dan instalasi teknik

mekanikal dan elektrikal dipertimbangkan kelayakannya baik secara tersendiri

maupun secara menyeluruh/terpadu. Bahan bangunan dijelaskan secara garis

besar dengan mempertimbangkan nilai manfaat, persediaan, kemungkinan

konstruksi dan nilai ekonomi. Perkiraan biaya pelaksanaan pembangunan

disusun berdasarkan sistem. Perencana menyajikan hasil dalam bentuk

gambar-gambar, diagram-diagram sistem dan laporan tertulis. Setelah

diperiksa dan disetujui oleh Manajemen Konstruksi dan pemberi tugas, hasil

rancangan pelaksaan ini dianggap sebagai rancangan tetap dan digunakan

sebagai dasar untuk mulai tahap berikutnya. Produk gambar yang dihasilkan

dengan skala yang sesuai dan dapat terbaca dengan jelas sesuai dengan

kejelesan informasi yang ingin disampaikan.

Gambar meliputi :

- Denah : yang menunjukkan tiap lantai, yang memiliki acuan koordinat

yang menghubungkan antara lahan dan lantai lainnya. Pada denah sudah

terbaca ukuran-ukuran secara detail, peil lantai, nama ruang, jenis

bukaan ruang, penggunaan bahan dan sebagianya.

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

- Tampak : menunjukkan pandangan ke arah bangunan dari empat sisi,

penampilan bahan-bahan bangunan yang digunakan, bayang-bayang

bangunan dan sebagainya.

- Potongan : memanjang dan melintang yang menunjukkan profil ruangan

yang berisi peil lantai, ketinggian langit-langit pada setiap lantai

ketinggian bangunan secara keseluruhan, ketianggian anak tangga,

tinggi ambang pintu dan jendela dan sebagainya. Potongan dibuat sesuai

dengan kebutuhan dengan tujuan dapat memberisikan informasi secara

tuntas terhadap rancangan.

- Gambar Diagram yang menunjukkan diagram sistem mekanikal,

elektrikal, dan plumbing.

Laporan

Laporan teknis yang berisi penjelasan tentang ;

- Perhitungan terinci tentang bangunan yang meliputi struktur,

Arsitektural, mekanikal, elektrikal dan plumbing.

- Rencana Anggaran:

Perhitungan biaya yang lebih rinci untukmasing-masing sub sub sistem

arsitektur, struktur, mekanikal, eletrikal, dan plumbing serta biaya –

biaya yangdiperlukan untuk perijinan.

Setelah diperiksa dan disetujui oleh pemberi tugas hasil rancangan

pelaksanaan ini dianggap sebagai rancangan tetap dan digunakan oleh

perencana sebagai dasar untuk pelaksanaan tahap selanjutnya.

PENYUSUNAN GAMBAR KERJA, RKS DAN RAB ( RENCANA DETAIL).

Tujuan kegiatan ini adalah mempersiapkan gambar-gambar detail atau gambar

pelaksanaan, menyusun Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) dan Rancana

Anggaran Biaya (RAB), serta perhitungan-perhitungan konstruksi dan

kekuatannya, yang nantinya akan digunakan sebagai pedoman dan syarat-

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

syarat dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, yang sifatnya mengikat dan

mempunyai kekuatan hukum.

Kegiatan studio gambar dalam mempersiapkan gambar-gambar kerja perlu

dikoordinir oleh seorang arsitek dan seorang konstruktor dengan dibantu oleh

seorang koordinator studio dan seluruh tenaga gambar (draftman). Bersamaan

dengan ini estimator juga mulai menghitung biaya yang lebih rinci untuk

memastikan rancangan yang diproduksi sesuai dengan anggaran yang telah

ditentukan.

TAHAP PENYUSUNAN DOKUMEN LELANG

Tujuan :

- Untuk mempersiapkan Dokumen Lelang sesuai dengan pagu biaya fisik yang

tersedia.

- Mendapatkan pengesahan dari instansi terkait sehingga pada saat gambar

perencanaan tersebut diimplementasikan dalam bangunan fisik tidak

menibulkan permasalahan baik yang berkaitan dengan peraturan, kondisi

eksisting dan lain sebagainya.

- Dengan legalisasi gambar perencanaan diharapkan pengurusan perijinan

(IMB) sudah tidak ada hambatan.

TAHAP PELELANGAN FISIK

Sasaran pelelangan adalah untuk memperoleh penawaran biaya dan waktu

pelaksanaan pembangunan yang wajar dan memenuhi persyaratan sehingga

pelaksanaan pembangunan dapat dilakukan dengan baik.

Pada tahap pelelangan Konsultan Perencana membantu Pemberi Tugas secara

keseluruhan atau sebagian dalam mepersiapkan Dokumen Pelelangan,

melakukan pra seleksi Pemborong yang diundang, Membagikan dokumen

pelelanga, memberikan penjelasan dan petunjuk kepada calon kontraktor,

melakukan penelitian atas penawaran, membuat analisis penawaran Calon

Kontraktor dan membantu menyusun Surat perjanjian antara pemberi tugas

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

dan pemborong. Pada tahap ini Team Leader dan Tenaga Ahli terlibat,

sementara waktu disesuaikan dengan Kegiatan Panitia Lelang.

TAHAP PENGAWASAN BERKALA

Tujuan kegiatan ini adalah melakukan dan memeriksa secara berkala terhadap

pelaksanaan pembangunan fisik di lapangan dan memberikan penjelasan

terhadap masalah-masalah yang timbul selama masa pelaksanaan konstruksi

yang pada akhirnya akan disusun ke dalam suatu Laporan Akhir Perencanaan.

Metoda kerja, Kegiatan ini dilakukan dengan observasi langsung di lapangan

selama masa pelaksanaan konstruksi secara berkala, mencatat dan

memberikan penjelasan terhadap masalah-masalah yang terjadi dan secara

berkala menghadiri Rapat Evaluasi Lapangan yang dihadiri oleh semua unsur

yang terkait dengan proyek ini.

H.HASIL KERJA (DELIVERABLE)

Hasil pekerjaan perencanaan Konsultan Perencana pada Tahap Penyesuaian

Perencanaan Desain adalah :

1) LAPORAN PERSIAPAN DAN KONSEPSI PERENCANAAN

a. Laporan Survey dan Konsepsi Perencanaan

Laporan Survey dan Konsepsi Perencanaan antara lain akan mencakup :

Survey Data.

o Data Primer :

- Topografi

- Soil Test untuk mengetahui komposisi tanah, daya dukung

tanah, dsb.

o Data Sekunder:

- Master Plan

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

- Peta-peta

- Studi Perbandingan dan Literatur

- Data-data kondisi eksisting

Interpretasi terhadap KAK, sehingga dapat diperoleh informasi

tentang lokasi, antara lain:

- Lokasi lahan dan bangunan sekitarnya (dilampiri gambar situasi).

- Ukuran dan bentuk lahan yang jelas batas-batasnya.

- Topografi dan perbedaan tinggi/rendah tanah terhadap

muka/punggung jalan yang ada didepannya serta muka lantai/peil

bangunan yang ada dan akan digunakan sebagai titik

awal/patokan/titik duga.

- Kondisi air zigma tanah/daya dukung tanah dari hasil soil test

berdasrkan hasil Laboratorium Mekanika Tanah dan data-data

tanah lainnya yang diperlukan untuk perencanaan bangunan berat

dan curah hujan.

- Status lahan, hubungannya dengan Pemberi Tugas.

- Saluran-saluran kota yang ada disekitar lokasi, antara lain: saluran

air bersih, saluran air kotor, listrik, gas dan telepon.

- Kemungkinan adanya rencana pembangunan prasarana.

Kwantitasnya pada

- pelaksanaannya.

- Kondisi lahan berkaitan dengan usulan type pondasi yang akan

dipakai.

- Kondisi jalan disekitar, lebar jalan, kelas jalan dan sebagainya.

Informasi dari pemerintah daerah setempat, antara lain :

- Advis planning (Keterangan Peruntukkan) dari Pemerintah Daerah

setempat dan penjelasan perihal High Control Zone.

- Ketentuan tentang ruang yang berlaku untuk lahan, seperti, Garis

Sempadan Bangunan (GSB), Koeffisien Dasar Bangunan (KDB),

Koefisien Lantai Bangunan (KLB), tinggi bangunan, perkerasan dan

sebagainya.

- Standard-standard yang harus digunakan.

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

- Peraturan-peraturan yang harus diikuti dalam perencanaan

maupun pelaksanaan bangunan.

- Iuran-iuran yang harus dibayar dan lain-lain.

Konsep dasar pemikiran, yang mencakup analisa terhadap informasi

semua pihak yang terkait dan penerapannya terhadap rancangan.

2) JADWAL, NETWORK DIAGRAM DAN BARCHART

Yang meliputi jadwal Pekerjaan Perancangan pada tahap-tahap :

Penyesuaian Perencanaan disain, Pra-rancangan, Pengembangan

Rancangan, Pekerjaan Dokumen Pelaksanaan dan Pelelangan dengan

harapan telah mengantisipasi waktu yang dibutuhkan oleh Pemberi Tugas

untuk mengambil keputusan/persetujuan atas hasil pekerjaan Konsultan

perencana.

3) GAMBAR

Meliputi:

o Rancangan skematik.

o Situasi lingkungan, menunjukkan posisi lahan terhadap lingkungan

sekitarnya.

o Situasi, menunjukkan posisi bangunan terhadap lahan.

o Rencana Tapak, menunjukkan denah lantai dasar terhadap tapak,

pengerasan, penghijauan dan sebagainya.

o Denah tiap lantai, menunjukkan posisi ruang dengan zone-zone lantai

yang penting dengan ukuran kasarnya.

o Tampak , yang menunjukkan pandangan kearah bangunan.

o Potongan, menunjukkan ruang dalam bangunan yang terpotong secara

memanjang dan melintang, tinggi lantai, tinggi plafond dan sebagainya.

o Perspektif, menunjukkan penampilan bangunan dari sudut tertentu

dilingkungan-nya.

4) RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS)

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) terdiri dari 3 (tiga) bagian :

o Petunjuk Umum yang menjelaskan diskripsi proyek atau pekerjaan secara

garis besar.

o Syarat Administratif yang menjelaskan siapa yang boleh mendapatkan

pekerjaan dan prosedur yang harus ditempuh.

o Syarat teknis pekerjaan sampai bagian yang sekecil-kecilnya secara

terinci dari masing-masing sub-sistem (Arsitektur, Struktur, Mekanikal &

Elektrikal, Interior, serta Tata Hijau/Lansekap).

RKS (terutama spesifikasi teknis) dalam hal ini akan meliputi hal-hal sebagai

berikut:

a) Pernyataan tentang masukan (bahan, peralatan, perlengkapan) dan

penjelasan:

- Mutu yang diijinkan, standard yang digunakan.

- Tingkat pengujian (laboratorium, atau pengamatan di lapangan).

- Tingkat pembuktian kualifikasi tenaga yang diijinkan (pengujian

lapangan, sertifikat dan bukti lain).

- Cara penanganan (handling) bahan atau peralatan yang

disyaratkan.

- Komponen atau bahan atau peralatan produk pabrik dan merk

dagang tertentu dengan cara lazim menyebutkan sertifikatnya.

b) Persyaratan proses yang terutama menyangkut cara dan waktu, yang

menjelaskan:

- Cara penanganan bahan (processing) untuk semua bahan,

komponen maupun peralatan.

- Urutan proses tersebut diatas yang disyaratkan.

- Tingkat kualitas tahap tertentu sebelum proses berikutnya boleh

dilanjutkan.

- Persyaratan ditentukan bila suatu proses terhadap bahan,

komponen, alat atau gagal sebelum seluruh proses berhasil

dengan baik

Dokumen Usulan Teknis

CV. GANESSA CONSULTANT GROUPARCHITECT ENGINEERING, LANDSCAPE, DESIGN, SUPERVISI

Jl. Mesjid Sadaqah No. 27A Lamlagang Banda Aceh Telp./Fax. 0651-43238 Hp 08126946708

c) Persyaratan tentang produk/output yang berupa bangunan atau bagian

bangunan atau peralatan yang terpasang, yang menjelaskan:

- Persyaratan kualitas produk untuk masing-masing

bangunan/peralatan dari segi ketepatan, kerapian, kekuatan dan

"performance" alat/sistim secara keseluruhan.

- Standar yang digunakan untuk hal tersebut di atas.

- Cara pengujiannya.

- Peryaratan apabila produk tidak memenuhi persyaratan yang

ditentukan.

d) Bila perlu akan ditambahkan syarat-syarat khusus, apabila dalam ketiga

persyaratan tersebut diatas masih belum dapat menjelaskan keinginan

Konsultan Perancang.

5) RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

o RAB harus disusun berdasarkan gambar kerja dan RKS dengan

memperhitungkan berbagai faktor pengadaan bahan maupun alat.

o RAB harus tajam dan realistis, lengkap untuk masing-masing sub-sistem

dalam perancangan proyek.

o RAB dapat dibuat 2 (dua) macam, yaitu :

- Berdasarkan Bill of Quantity (BQ yang disusun menurut pekerjaan

untuk tiap-tiap ruang.

- Berdasarkan uraian pekerjaan yang disusun menurut jenis pekerjaan

yang ada dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

o Data lainnya yang dianggap perlu untuk mendukung RAB :

- Analisa Harga Satuan

- Data Harga Satuan

- Brosur-brosur/Price List

- Perhitungan per meter persegi (M²) bangunan & perhitungan

Kandungan Lokal, dll.