rppq micro

Upload: ulfamazidah

Post on 09-Jul-2015

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Fisika SMA

Listrik Dinamis(guna melengkapi tugas mata kuliah microteaching)

Oleh: Amalia Hikmah (080210192008)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2011

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA

Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alokasi Waktu

: SMA/Sederajat : Fisika : Kelas X/ Semester 2 : Listrik Dinamis : 1x20 menit

I.

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi. Kompetensi dasar : Mengidentifikasikan penerapan konsep kelistrikan DC dan AC dalam kehidupan sehari-hari

II.

III. Indikator a. Kognitif 1. Produk: a) Menjelaskan peng ertian arus DC b) Menjelaskan peng ertian arus AC c) Dapat membedakan antara arus AC dan DC d) Menyebutkan aplikasi dari arus DC dalam kehidupan sehari hari e) Menyebutkan aplikasi dari arus AC dalam kehidupan sehari hari

2. Proses: a) Merumuskan masalah, b) Merumuskan hipotesis, c) Mengidentifikasi variabel manipulasi, d) Mengidentifikasi variabel respon, e) Mengidentifikasi variabel kontrol, f) Membuat tabel, g) Melakukan analisis data, dan

h) Menyimpulkan. b. Psikomotor (Tidak ada .) c. Afektif 1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi: a) jujur, b) peduli, c) tanggung jawab, d) teliti 2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi: a) bertanya, b) menyumbang ide atau berpendapat, c) menjadi pendengar yang baik, d) berkomunikasi e) bekerjasama

IV. Tujuan Pembelajaran: a. Kognitif 1. Produk:

1. Melalui bahan ajar dan penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan pengertian arus DC 2. Melalui bahan ajar dan penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan pengertian arus AC 3. Melalui bahan ajar dan penjelasan guru, siswa dapat mengerti perbedaan arus AC dan DC 4. Melalui bahan ajar dan penjelasan guru, siswa dapat menjelakan keunggulan dari arus AC di bandingkan dengan DC 5. Melalui bahan ajar dan penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan contoh dari arus AC dan arus DC dalam lingkungan sehari- hari

2. Proses : Diberikan bahan ajar dan LKS tentang Listrik Dinamis khususnya subbab perbedaan arus searah dan bolak- balik. siswa dapat memahami perbedaan antara arus searah dan bolak-balik : Proses, meliputi: merumuskan masalah, mengidentifikasi variabel manipulasi, mengidentifikasi variabel respon, mengidentifikasi variabel kontrol, . b. Psikomotor (tidak ada)..

c.

Afektif 1. Karakter Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat Membuat kemajuandalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: jujur, peduli, teliti dan tanggung jawab 2. Keterampilan sosial: Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat Membuat kemajuandalam menunjukkan

keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi dan kerjasama V. Materi Pembelajaran 1) Pengertian Arus DC Arus DC atau biasa disebut dengan Direct Current,yang biasa di artikan dengan arus searah yaitu arus yang mengalir dalam satu arah,

2) Pengertian Arus AC Tegangan AC dihasilkan oleh sumber tegangan AC,atau biasa di sebut dengan Alternating Current .arus ini arus bolak-balik yang senantiasa berbalik arah secara teratur atau periodic.

Penerapan arus listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari- hari.

Sifat dari arus listrik DC yang hanya mengalir dalam satu arah di manfaatkan untuk: Mengisi muatan accu Melapisi logam dengan logam secara kimia, misalnya melapisi piala dengan emas. Motor listrik yang di gunakan untuk mengatur kecepatan, yaitu yang biasa di gunakan untuk mainan anak kecil. Listrik AC memberikan lebih banyak keuntungan dari pada listrik DC. Alat alat listrik seperti setrika listrik, kipas angin, rice cooker, lemari es, blender, mesin cuci, pendingin ruangan, dan lain-lain menggunakan catu daya tegangan AC yang di suplai oleh PLN ke rumah- rumah. V. Model dan Metode Pembelajaran: Model Pembelajaran Metode Pembelajaran : Konvensional : Informasi/ceramah, Diskusi, Tanya jawab.

VI. Bahan & Alat: Handout VII. Proses Belajar Mengajar

A. Pendahuluan Penilaian oleh Kegiatan 1 1. Apersepsi dan Motivasi Apersepsi: Apa yang di maksud dengan arus DC?? Pengamat 2 3 4

Motivasi: Dalam kehidupan sehari- hari terutama di rumah,banyak di

sekitar kita alat-alat yang menggunakan arus DC,coba sebutkan salh satu contohnya?? 2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran

B. Inti Penilaian oleh Kegiatan 1 1. Guru menjelaskan materi tentang pengertian Arus DC dan disertai tanya jawab untuk menarik perhatian siswa 2. Setelah tanya jawab guru memberi pemahaman kepada siswa bahwaarus DC itu arus yang mengalir searah Guru menjelaskan materi selanjutnya dari bahan ajar Arus listrik dinamis tentang arus AC, dan disertai tanya jawab. 3. Guru menjelaskan materi selanjutnya dari bahan ajar mengenai perbedaan arus DC dan AC disertai tanya jawab. 4. Dari bahan ajar guru dan memberikan contoh penerapan arus AC dan DC dalam kehidupan sehari- hari dan Siswa melakukan diskusi 5. Setelah tanya jawab,guru menjelaskan bagaimana aplikasi arus AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari C. Penutup Penilaian oleh Kegiatan 1 1. Guru memberikan tes tertulis mengenai Arus DC dan AC dengan LP 1 2. Guru menugasi siswa untuk meresume bab Pengamat 2 3 4 Pengamat 2 3 4

selanjutnya, untuk memotivasi siswa belajar.

Keterangan: 1. Kurang Baik 2. Cukup Baik 3. Baik 4. Sangat Baik VIII. Sumber Pembelajaran 1. Buku ajar 2. Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian 3. LP 1: Tes Produk Kognitif 4. LP 2: Lembar Penilaian Proses kognitif 5. LP 3: Lembar Penilaian Perilaku Berkarakter. 6. LP4: Lembar Penilaian Keterampilan Sosial

BUKU AJAR

Taukah andaDalam suatu rangkaian listrik, gerak muatan listrik yaitu arus listrik, dibedakan menjadi dua jenis, yaitu arus searah (DC = direct current) dan arus bolak-balik (AC = alternating current). Perbedaan antara keduanya adalah pada arus DC, muatan listrik mengalir hanya dala satu arah di setiap cabang rangkaian listrik. Besar arusnya bisa berubah, tapi arahnya selalu dalam arah yang sama (tidak bisa berbalik arah). Dalam suatu rangkaian AC, muatan mengalir dalam kabel pada satu arah untuk beberapa saat, kemudian berbalik arah untuk waktu yang lain. 1) Pengertian Arus DC Arus DC atau biasa disebut dengan Direct Current,yang biasa di artikan dengan arus searah yaitu arus yang mengalir dalam satu arah,yaitu keluar dari kutub positif melalui rangkaian menuju ke kutub negative (arus konvensional).

Electron-elektron yang bergerak melalui konduktor dari kutub negative sumber DC menuju ke kutub positif sumber DC menghasilkan arus listrik (arus electron). Sedangkan arah arus listrik dalam arah kebalikannya, yaitu dari kutub positif melalui konduktor menuju ke kutub negative di sebut dengan arus konvensional.

Pemakaian listrik DC (arus searah) sebagai sumber tegangan banyak dipakai pada berbagai peralatan elektronik atau otomotif. Lap top, televisi, radio, tape recorder, kamera,dan peralatan lain sering menggunakan listrik DC sebagai power supplynya. Arus listrik DC diperlukan untuk memfungsikan rangkaian komponen elektronika yang menginput arus lemah. Untuk keperluan itu penggunaan adaptor sebagai pengubah sekaligus memperkecil tegangan arus AC menjadi arus DC sangat mutlak diperlukan Di dalam computer, televise, tape, tadio yang memakai sumber arus listrik AC dari stop kontak PLN, adaptor di dalam peralatan tersebut mengubah dan menyearahkan arus AC menjadi arus DC dengan tujuan komponen-komponen dalam peralatan tersebut tidak terbakar dan rusak. 3) Pengertian Arus AC Tegangan AC dihasilkan oleh sumber tegangan AC,atau biasa di sebut dengan Alternating Current .arus ini arus bolak-balik yang senantiasa berbalik arah secara teratur atau periodic. Tegangan listrik yang di sediakan oleh PLN untuk jaringan listrik komersial pada industry dan perumahan adalah tegangan AC.

Cara

yang

paling

mudah

utuk

mengamati

perbedaan antara arus dan tegangan AC dan DC adalah dengan menggunakan osiloskop, karena osioloskop dapat langsung menampilkan bentuk grafik arus dan tegangan terhadap waktu

Tampak pada gambar 11.34 (a) bahwa betuk grafik tegangan DC tidak tergantung pada waktu. Ini berarti tegangan DC selalu konstan. Hal ini berbeda pada gambar (b) untuk tegangan AC. Tampak bahwa grafik pada tegangan AC merupakan garafik sinusoida. Ini berarti bahwa nilai tegangan AC berubah-ubah terhadap waktu. Jika kita amati betuk grafik tegangan AC (gbr 11.34b) maka nilai tegangan grafik, yaitu titik puncak atas garafik bukan merupakan nilai tegangan efektif tegangan AC tersebut (atau niali arus efektif untuk grafik arus AC). Nilai tegangan dan arus efektif dapat kita ukur lngsung dengan voltmeter AC dan amperemeter AC. Sebagai contoh, tegangan AC 220 V yang biasa dipakai di rumah kita merupakan nilai tegangan efektif. Adapun nilai tegangan efektif Vefektif adalah :

Vmaks = nilai tegangan puncak 3. Penerapan arus listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari- hari. Salah satu keuntungan DC dari pada AC adalah bahwa sumber arus DC seperti accu dan batu batrai mudah di bawa kemana-mana. Sehingga sumber listrik DC banyak di gunakan pada peralatan elektronika. Sifat dari arus listrik DC yang hanya mengalir dalam satu arah di manfaatkan untuk: Mengisi muatan accu Melapisi logam dengan logam secara kimia, misalnya melapisi piala dengan emas.

Motor listrik yang di gunakan untuk mengatur kecepatan, yaitu yang biasa di gunakan untuk mainan anak kecil.

Listrik AC memberikan lebih banyak keuntungan dari pada listrik DC. Alat alat listrik seperti setrika listrik, kipas angin, rice cooker, lemari es, blender, mesin cuci, pendingin ruangan, dan lain-lain menggunakan catu daya tegangan AC yang di suplai oleh PLN ke rumah- rumah. Diatas sudah di sebutkan bahwa arus listrik DC banyak di gunakan pada peralatan elektronik. Jika input dari peralatan elektronik, misalnya radio, tape recorder, VCD player, televise, dan computer adalah arus AC. Maka pada umumnya pada rangkaian tersebut rangkaian penyearah yang di sebut rectifier atau adaptor yang berfungsi mengubah AC menjadi DC sehingga dapat menggunakan sumber tegangan AC. Distribusi listrik AC di rumah rumah berasal dari pembangkit AC yang sangat jauh, pembangkitan , transmisi, dan distribusi listrik yang sampai di rumah menggunakan AC. Hal tersebut karena ada 3 keuntungan utama dari system AC dari DC, yaitu: Tegangan AC dapat di perbesar atau di perkecil menggunakan trafo. Motor AC lebih murah dan Konstruksinya lebih sederhana. Switchgear (sakelar sakelar pemutus daya) system AC lebih sederhana di bandingkan dengan system DC. Transmisi listrik jarak jauh dari pusat pembangkit listrik ke para pelanggan listrik di lakukan dengan menggunakan tegangan tinggi. Hal ini di dasarkan pada pertimbangan efisiensi daya (daya yang hilang relative kecil). Pengubah tegangan di lakukan sepanjang transmisidaya listrik mulai dari pusat pembangkit hingga sampai di rumah-rumah dengan menggunakan transformator. Dari sebuah tiang listrik, dua jalur kawat akan masuk ke rumah- rumah melalui komponen komponen sirkuit breaker utama (milik PLN), KWH meter (pengukur pemakaian energy listrik), dan otak sekring( circuit beaker) pelayanan rumah. Energy listrik dari PLN masuk ke rumah melalui KWH meter dan pembatas daya. Sebuah KWH meter berfungsi untuk mengukur jumlah energy listrik yang di

gunakan, sedangkan pembatas daya berfungsi untuk membatasi daya maksimum yang dapat di gunakan. Untuk pengaman jaringan listrik dan peralatan listrik akibat kelebihan arus listrik (konsleting) maka di gunakan alat pemutus arus yang di namakan sekering. Kawat sekering akan cair dan putus jika di aliri arus listrik yang melampaui batas tertentuyang tertulis pada sekering. Selain pada kotak sekering, sekering juga terdapat pada peralatan listrik. Pemasangan sekering atau sakelar dalam aliran listrik di rumah harus berada pada kawat hantaran fase, dan tidak boleh memasangnya dalam satu titik. Titik lampu dan stop kontak pada jaringan rumah di pasang secara parallel dengan tujuan mendapatkan teganganlistrik yang sama, dan alat-alat listrik tetap dapat bekerja apabila ada salah satu alat listrik lain yang mati atau rusak. Pada umumnya sambungan listrik dalam rumah di bagi dalam beberapa kelompok berdasarkan kemiripan jenis dan alat-alat listrik, di mana setiap kelompok ini di pasang satu sekering sendiri.

Tabel Spesifikasi Penilaian

tujuan

LP dan butir soal

Kunci LP dan butir soal

1. Kognitif a. Produk 1) Melalui bahan ajar dan penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan pengertian arus DC 2) Melalui bahan ajar dan penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan pengertian arus AC 3) Melalui bahan ajar dan penjelasan guru, siswa dapat mengerti perbedaan arus AC dan DC 4) Melalui bahan ajar dan penjelasan guru, siswa dapat menjelakan keunggulan dari arus AC di bandingkan dengan DC 5) Melalui bahan ajar dan penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan contoh dari arus AC dan arus DC dalam lingkungan seharihari LP 2 Proses Dipercayaka n kepada judgement b. Proses 1. Merumuskan masalah 2. Merumuskan hipotesis 3. Mengidentifikasi variabel kontrol 4. Mengidentivikasi variabel manipulasi 5. Mengidentifikasi variabel respon Penilai/Gur u Produk : LP 1 Kunci LP 1 Produk

6. Melakukan analisis data 7. Merumuskan kesimpulan

Afektif 1) Karakter Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat Membuat kemajuandalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: jujur, peduli, teliti dan tanggung jawab

LP 03 Karakter

Seluruh RTK itu minimal memperoleh penilaian cukup dan dipercayaka n kepada judgement Penilai/Gur

2) Keterampilan sosial: Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat Membuat kemajuandalam menunjukkan keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi dan kerjasama

LP 4 Keterampilan Sosial:

u.

Seluruh RTK itu minimal memperoleh penilaian Menunjukka n kemajuan dan dipercayaka n kepada judgement Penilai/Gur u.

Lembar Penilaian (LP)

1. LP 01: Tes uraian untuk penilaian produk kognitif 2. Lp 02: Tes penilaian proses 3. LP 03: Self evaluation sheet (Lembar evaluasi diri) perilaku berkarakter 4. LP 04: Lembar Observasi tentang ketrampilan social

LP 1 : Produk

1. Jelaskan secara singkat dan jelas pengertian arus DC dan arus AC! 2. Sebutkan aplikasi listrik DC dan AC dalam kehidupan sehari- hari ! 3. Sebutkan keunggulan dari sistem AC di bandingkan dengan DC ! 4. Tegangan listrik dari PLN termasuk dalam tegangan..? 5. Komponen elektronika yang di gunakan untuk memperkecil dan memperbesar tegangan AC adalah.?

Lp 02 : Proses Nama: Kelas: No absen : Tanggal: Skor Maksimum Skor Asesmen Oleh Guru

No

Rincian Tugas Kinerja (RTK)

1

Merumuskan masalah

10

2 3 4

Merumuskan hipotesis Mengidentifikasi variabel kontrol Mengidentivikasi variabel manipulasi

10 10

10 5 6 7 Mengidentifikasi variabel respon Melakukan analisis data 25 Merumuskan kesimpulan Skor Total Jember, Guru ( ) 25 100 2011 10

LP 03 : Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

Siswa:

Kelas:

Tanggal:

Petunjuk: Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini: D = Memerlukan perbaikan C = Menunjukkan kemajuan Memuaskan A= Sangat baik Format Pengamatan Perilaku Berkarakter N o Rincian Tugas Kinerja (RTK) Memerlukan perbaikan (D) Menunjukkan kemajuan (C) B=

Memuaska n (B)

Sangat baik (A)

1 2

Jujur Peduli

3

Tanggungjawab

4 5

Teliti kritis Jember, Pengamat ( ) 2011

LP 04: Format Pengamatan Keterampilan Sosial

Siswa:

Kelas:

Tanggal:

Petunjuk: Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini: D = Memerlukan Sangat perbaikan baik C = Menunjukkan kemajuan B = Memuaskan A=

Format Pengamatan Keterampilan Sosial No Rincian Tugas Kinerja (RTK) Bertanya Menyumbang ide atau pendapat Menjadi pendengar yang baik Berkomunikasi Bekerjasama Jember, Pengamat 2011 Memerlukan Menunjukkan Memuaskan Sangat perbaikan kemajuan (C) (B) baik (D) (A)

1 2

3

4 5

(

)