upaya meningkatkan hasil belajar ipa dengan menggunakan … · 2017. 8. 14. · hutan gundul dapat...

87
68

Upload: others

Post on 05-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

68

69

70

71

72

LEMBAR INSTRUMEN PENELITIAN

UJI VALIDITAS

73

Soal Uji Validitas

Nama :

Kelas :

No.Absen :

1. Hutan gundul dapat mengakibatkan hal-hal sebagai berikut, kecuali….

a. tanah longsor c. tanah tandus

b. banjir d. udara segar

2. Pengikisan tanah yang disebabkan angin dinamakan….

a. deflasi c. korasi

b. eksarasi d. abrasi

3. Karang bolong merupakan pantai tempat wisata yang indah,pembentuknya

disebabkan oleh...

a. Erosi

b. Abrasi

c. Irigasi

d. Reboisasi

4. Keretakan pada tanah dan batuan disebabkan oleh....

a. Panas matahari

b. Hujan

c. Angin

d. Gelombang laut

5. Gempa tektonik terjadi akibat....

a.Patahan lempengan lapisan bumi

b.Letusan gunung berapi

c.Hempasan air laut

74

d.Gelombang air laut

6. Gelombang air laut yang sangat besar dan air sampai jauh kewilayah

daratan disebut....

a. Abrasi c. Tsunami

b.Topan d. Tornado

7. Air hujan yang tidak banyak terserap ke air mengakibatkan hal-hal sebagai

berikut, kecuali….

a. Banjir c. Tanah longsor

b. Erosi d. Tanah subur

8. Tanah longsor akibat erosi, dapat dicegah dengan….

a. Suaka margasatwa

b. Cagar alam

c. Reboisasi

d. Suaka alam

9. Pengikisan akibat ombak laut dinamakan….

a.Deflasi

b.Eksarasi

c.Abrasi

d.Korasi

75

10. Peristiwa-peristiwa di bawah ini mengakibatkan tanah menjadi tandus,

kecuali….

a.Korasi c. Hujan badai

b. Kemarau panjang d. Erosi

11. Hujan yang jatuh pada permukaan tanah yang gundul dapat menyebabkan

terjadinya....

a. Erosi c. Korasi

b. Abrasi d. Tsunami

12. Gelombang laut disebabkan oleh....

a. Hujan c. Cahaya matahari

b. Angin d. Suhu udara

13. Berikut beberapa kegiatan manusia

(1). Membuka hutan secara luas

(2). Membuang sampah ke kali/sungai

(3). Mengubah daerah bakau menjadi tempat pemukiman

(4). Membuat tembok pemecah ombak

Kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terjadinya banjir dan longsor

adalah....

(1),(2), dan (3)

(1),(2), dan (4)

(1),(3), dan (3)

(1),(2),(3),dan (4)

76

14. Disuatu daerah,tiba-tiba bumi terasa bergetar,rumah-rumah banyak yang

retak-retak, Keadaan ini bisa terjadi karena....

a. Hujan c. Badai

b. Gempa bumi d. Puting beliung

15. Material panas yang keluar dari gunung berapi dan meluncur mengikuti

aliran sungai disebut....

a.Lava c. Air panas

b.Lumpur d. Awan panas

16. Perubahan pada daratan disebabkan oleh perubahan faktor lingkungan

fisik sebagai berikut,kecuali....

a. Hujan c. Angin

b. Gelombang laut d. Rotasi bumi

17. Perubahan pada daratan disebabkan oleh peristiwa-peristiwa berikut,

kecuali....

a. Angin topan

b. Kebakaran hutan

c. Erosi

d. Reboisasi

18. Pengikisan batu karang atau tepian pantai disebabkan oleh....

a. Air hujan

b. Angin

c. Gelombang laut

d. Cahaya matahari

19. Teriknya cahaya matahari di musim kemarau dapat menyebabkan tanah

atau batuan

mengalami....

77

a. Pengerasan c. Keretakan

b. Pengerutan d. Pemuaian

20. Air hujan yang turun dari bukit-bukit sambil menyeret batu-batuan dan

lumpur kedaerah yang lebih rendah adalah....

a. Badai c. Badai topan

b. Banjir bandang d. Banjir kiriman

21. Berikut ini akibat buruknya yang ditimbulkan oleh penebangan hutan liar

adalah.....

a. a. tersedia air bersih c. harga kayu murah

b. b. banyak tersedia kayu d. terjadi tanah longsor

22. Penamanan kembali hutan yang sudah ditebang disebut....

a. a. Reboisasi c. tsunami

b. b. tebang pilih ekosistem

23. Banjir yang terjadi di kota-kota besar umumnya disebabkan oleh ....

a. pengeundulan hutan

b. meluapnya air laut

c. tidak memliliki saluran air

d. berkurangnya daerah resapan air

24. Pengikisan tanah oleh angin di sebut....

a. abrasi c. korasi

b. erosi d. reboisasi

25. Gejala alam yang mempengaruhi perubahan lingkungan adalah

a. angin, hujan, banjir, gelombang laut

b. hujan, angin, cahaya matahari, gelombang laut

c. cahaya matahari, banjir, gelombang laut. hujan

d. gelombang laut, hujan, banjir, waktu

78

26. Tanah yang terkena erosi menjadi…

a. tandus c. pecah-pecah

b. kering d. berdebu

27. Pantai yang curam atau tegak lurus disebut….

a.klif c.tebing

b. kruf d. jurang

28. Pengikisan tanah karena angin, sering terjadi di daerah….

a. tundra c. stepa

b. padang pasir d. tropis

29. Tujuan membuat sengkedan adalah....

a. Mencegah abrasi

b. Mempermudah akses

c. Menghindari erosi

d. Agar lahan tampak indah

30. Erosi dapat dicegah dengan cara berikut,kecuali....

a. Reboisasi

b.Membuat sengkedan

c.Membuat hujan buatan

d.Mencegah penebangan hutan

31. Reboisasi yaitu program....

79

a. Penanaman kembali pohon-pohon dihutan gundul

b. Pemaeupukan tanah-tanah yang kurang subur

c. Pengaturan perairan untuk daerah pertanian

d. Penebagan pohon-pohon yang tidak berguna

32. Perubahan pada daratan disebabkan oleh peristiwa-peristiwa berikut, kecuali

....

a. angin topan

b. kebakaran hutan

c. erosi

d. reboisasi

33. Perubahan bentuk bukit yang terjadi di gurun pasir diakibatkan oleh . . . .

a. angin c. aktivitas manusia

b. hujan d. sinar matahari

34. Hutan bakau memiliki banyak fungsi antara lain sebagai berikut,kecuali....

80

a. Tempat hewan laut berbiak

b. Menahan ombak

c. Sumber kayu

d. Mencegah abrasi

35. Hutan gundul dapat mengakibatkan hal-hal sebagai berikut, kecuali….

a. 1, 2, dan 3

b. 1, 3, dan 4

c. 2, 3, dan 4

d. 3, 4, dan 5

36. Kejadian seperti gambar di bawah ini pengaruh dari….

a. Kemarau panjang

b. Angin badai

c. Penggundulan hutan

d. Terik matahari

37. Perubahan pada daratan disebabkan oleh perubahan faktor lingkungan fisik

sebagai berikut, kecuali ....

a. hujan

b. gelombang laut

c. angin

d. rotasi bumi

No Peristiwa alam

1.

2.

3.

4.

5.

Tanah menjadi pecah

Tanah longsor

81

38. Pengikisan tanah oleh angin disebut....

a. Abrasi c. Erosi

b. Korasi d. Banjir

39. Pengikisan pantai karena gelombang laut disebut....

a. Erosi c. Sedimentasi

b. Abrasi d.Gletser

40. Manusia dapat mengubah lingkungan. Berikut adalah perubahan lingkungan

akibat campur tangan manusia....

a. Penebangan hutan

b. Pembukaan lahan

c. Banjir

d. Pembuatan jalan

82

Kunci jawaban

No Kunci Jawaban No Kunci Jawaban

1. D 21. A

2. B 22. B

3. A 23. D

4. D 24. B

5. B 25. A

6. A 26. A

7. B 27. C

8. C 28. C

9. C 29. A

10. D 30. A

11. B 31. C

12. A 32. D

13. B 33. A

14. A 34. B

15. C 35. D

16. C 36. C

17. B 37. A

18. C 38. B

19. A 39. A

20. A 40. C

83

VALIDITAS DAN REALIBILITAS INSTRUMEN

84

SIKLUS I

1. Reliabititas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,859 25

2. Validitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 20,8571 15,529 ,452 ,853

VAR00002 20,8571 15,429 ,496 ,852

VAR00003 20,8571 15,429 ,496 ,852

VAR00004 20,9048 15,790 ,271 ,859

VAR00005 20,9048 14,790 ,642 ,846

VAR00006 20,8571 15,629 ,408 ,854

VAR00007 20,9048 15,690 ,307 ,858

VAR00008 20,9048 15,590 ,343 ,856

VAR00009 21,0000 14,700 ,538 ,849

VAR00010 20,9048 16,090 ,164 ,862

VAR00011 20,8571 15,729 ,365 ,856

VAR00012 20,9048 15,690 ,307 ,858

VAR00013 20,8571 15,429 ,496 ,852

VAR00014 20,9524 15,748 ,245 ,860

VAR00015 20,8571 16,029 ,237 ,859

VAR00016 20,9048 15,590 ,343 ,856

VAR00017 20,9048 15,390 ,416 ,854

VAR00018 20,8571 15,829 ,322 ,857

VAR00019 20,9048 15,290 ,453 ,853

VAR00020 20,9048 15,690 ,307 ,858

VAR00021 20,9048 14,590 ,720 ,844

VAR00022 20,8095 15,862 ,449 ,854

VAR00023 20,9048 15,490 ,380 ,855

VAR00024 20,9048 14,490 ,759 ,842

VAR00025 20,9048 15,290 ,453 ,853

85

SUKLUS II

1. Reliabititas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,848 25

2. Validitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 19,3810 19,148 ,554 ,837

VAR00002 19,4286 19,857 ,312 ,846

VAR00003 19,3333 19,533 ,505 ,839

VAR00004 19,4286 20,657 ,104 ,853

VAR00005 19,3810 19,648 ,407 ,842

VAR00006 19,4762 19,462 ,388 ,843

VAR00007 19,3333 20,133 ,311 ,845

VAR00008 19,4286 19,357 ,446 ,840

VAR00009 19,2857 19,814 ,507 ,840

VAR00010 19,4762 21,262 -,050 ,860

VAR00011 19,3810 19,348 ,495 ,839

VAR00012 19,4286 19,457 ,419 ,841

VAR00013 19,3333 20,233 ,279 ,846

VAR00014 19,3810 20,348 ,207 ,849

VAR00015 19,4286 18,357 ,726 ,829

VAR00016 19,3333 19,633 ,472 ,840

VAR00017 19,4762 18,762 ,570 ,835

VAR00018 19,3810 19,848 ,349 ,844

VAR00019 19,4286 19,757 ,339 ,845

VAR00020 19,3333 19,233 ,604 ,836

VAR00021 19,5238 19,162 ,441 ,841

VAR00022 19,3333 19,633 ,472 ,840

VAR00023 19,2857 20,014 ,430 ,842

86

VAR00024 19,2381 20,890 ,162 ,848

VAR00025 19,3333 19,433 ,538 ,838

LEMBAR OBSERVASI GURU DAN SISWA

87

LEMBAR PENGAMATAN GURU

TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS 4

SD Negeri Mangunsari 05 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga

Kabupaten Semarang

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Materi Pokok : penyebeb perubahan lingkungan fisik dan daratan

Kelas/Semester : IV/II

siklus/pertemuan ke – :I/I

Hari/Tanggal :Jum’at 11 April 2014

Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang ( ) pada kolom skala proses

pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/Ibu pada saat mengamati proses

pembelajaran!

Keterangan:

1 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan kurang baik

2 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan cukup baik

3 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan baik

4 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan sangat baik

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1. Guru memeriksa kesiapan ruang, alat, dan media

pembelajaran

2. Guru memeriksa kesiapan siswa √

3. Guru menyampaikan apersepsi atau motivasi

kepada siswa

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

kepada siswa

5.

Guru membagi siswa menjadi beberapa

kelompok kecil yang beranggotakan 5 siswa

(kelompok asal)

6. Guru membagikan LKS/ materi yang berbeda

kepada setiap siswa dalam kelompok asal

7.

Guru meminta siswa untuk berdiskusi ke

kelompok yang mendapat LKS/ materi sama

(kelompok ahli)

8. Guru membimbing jalannya diskusi kelompok √

9. Guru meminta kepada siswa untuk kembali ke

kelompok asal dan menyampaikan kepada

88

anggota kelompok asal

10. Guru meminta siswa mempresentasikan hasil

kerja

11. Guru memberikan kesempatan untuk bertanya

berkaitan materi yang belum dipahami

12. Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan

melibatkan siswa

13. Guru menyusun rangkuman dengan melibatkan

siswa

14. Guru memberikan soal evaluasi √

Jumlah 20 9 4

Total Skor 33

Kategori B (Baik)

Kriteria Penilaian :

Total Skor Kategori

43 – 56 A (Sangat baik)

29 – 42 B (Baik)

15 – 28 C (Cukup Baik)

≤ 14 D (Kurang Baik)

Komentar Pengamat

Salatiga, 11 April 2014

Observer

89

LEMBAR PENGAMATAN SISWA KELAS 4

SD Negeri Mangunsari 04 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga

Kabupaten Semarang

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Materi Pokok : penyebeb perubahan lingkungan fisik dan daratan

Kelas/ Semester : 4/II

Siklus / pertemuan ke - : I/1

Hari / tanggal : Kamis, 11 April 2014

Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang ( ) pada kolom skala proses

pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/Ibu pada saat mengamati proses

pembelajaran!

Keterangan:

Skor 1: jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 10% dari seluruh

jumlah siswa yang ada.

Skor 2: jika pernyataan tersebut dilakukan antara 11% - 40 % dari seluruh jumlah

siswa yang ada.

Skor 3: jika pernyataan tersebut dilakukan oleh 41% - 70% dari seluruh jumlah

siswa yang ada.

Skor 4: jika pernyataan tersebut dilakukan lebih dari 71% dari seluruh jumlah

siswa yang ada

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1. Siswa menyimak petunjuk dan materi yang

disampaikan guru

2. Siswa membentuk kelompok kecil (anggota 5

orang)

3. Setiap siswa mendapatkan LKS/ materi sama

berkumpul menjadi kelompok ahli

4.

Kelompok ahli berdiskusi untuk membahas

topik yang diberikan dan saling membantu

untuk menguasai topik tersebut

5.

Kelompok ahli kembali ke kelompok masing-

masing, kemudian menjelaskan materi kepada

rekan kelompoknya

6. Setiap kelompok menyusun laporan secara

tertulis

7. Setiap kelompok menyampaikan /

mempresentasikan hasil kerja kelompok

8. Siswa mengerjakan evaluasi pembelajaran √

90

Jumlah 2 6 6 4

Total Skor 18

Kategori B (Baik)

Kriteria Penilaian :

Total Skor Kategori

25 – 32 A (Sangat baik)

17 – 24 B (Baik)

9 – 16 C (Cukup Baik)

≤ 8 D (Kurang Baik)

Komentar Pengamat

Salatiga, 11 April 2013

Observer

91

LEMBAR PENGAMATAN GURU

TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS 4

SD Negeri Mangunsari 05 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Materi Pokok : Faktor Penyebab Perubahan Lingkungan Fisik

Kelas/Semester : IV/II

siklus/pertemuan ke – :I/II

Hari/Tanggal :Jum’at 12 April 2014

Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang ( ) pada kolom skala proses

pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/Ibu pada saat mengamati proses

pembelajaran!

Keterangan:

1 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan kurang baik

2 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan cukup baik

3 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan baik

4 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan sangat baik

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1. Guru memeriksa kesiapan ruang, alat, dan media

pembelajaran

2. Guru memeriksa kesiapan siswa √

3. Guru menyampaikan apersepsi atau motivasi

kepada siswa

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

kepada siswa

5.

Guru membagi siswa menjadi beberapa

kelompok kecil yang beranggotakan 5 siswa

(kelompok asal)

6. Guru membagikan LKS/ materi yang berbeda

kepada setiap siswa dalam kelompok asal

7.

Guru meminta siswa untuk berdiskusi ke

kelompok yang mendapat LKS/ materi sama

(kelompok ahli)

8. Guru membimbing jalannya diskusi kelompok √

9.

Guru meminta kepada siswa untuk kembali ke

kelompok asal dan menyampaikan kepada

anggota kelompok asal

10. Guru meminta siswa mempresentasikan hasil √

92

kerja

11. Guru memberikan kesempatan untuk bertanya

berkaitan materi yang belum dipahami

12. Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan

melibatkan siswa

13. Guru menyusun rangkuman dengan melibatkan

siswa

14. Guru memberikan soal evaluasi √

Jumlah 10 24 4

Total Skor 38

Kategori B (Baik)

Kriteria Penilaian :

Total Skor Kategori

43 – 56 A (Sangat baik)

29 – 42 B (Baik)

15 – 28 C (Cukup Baik)

≤ 14 D (Kurang Baik)

Komentar Pengamat

Salatiga, 12 April 2014

Observer

93

LEMBAR PENGAMATAN SISWA KELAS 4

SD Negeri Mangunsari 05 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga

Kabupaten Semarang

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Materi Pokok : Faktor Penyebab Perubahan Lingkungan Fisik

Kelas/ Semester : 4/II

Siklus / pertemuan ke - : I/1I

Hari / tanggal : Jumat, 12 April 2014

Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang ( ) pada kolom skala proses

pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/Ibu pada saat mengamati proses

pembelajaran!

Keterangan:

Skor 1: jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 10% dari seluruh

jumlah siswa yang ada.

Skor 2: jika pernyataan tersebut dilakukan antara 11% - 40 % dari seluruh jumlah

siswa yang ada.

Skor 3: jika pernyataan tersebut dilakukan oleh 41% - 70% dari seluruh jumlah

siswa yang ada.

Skor 4: jika pernyataan tersebut dilakukan lebih dari 71% dari seluruh jumlah

siswa yang ada

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1. Siswa menyimak petunjuk dan materi yang

disampaikan guru

2. Siswa membentuk kelompok kecil (anggota 5

orang)

3. Setiap siswa mendapatkan LKS/ materi sama

berkumpul menjadi kelompok ahli

4.

Kelompok ahli berdiskusi untuk membahas

topik yang diberikan dan saling membantu

untuk menguasai topik tersebut

5.

Kelompok ahli kembali ke kelompok masing-

masing, kemudian menjelaskan materi kepada

rekan kelompoknya

6. Setiap kelompok menyusun laporan secara

tertulis

7. Setiap kelompok menyampaikan /

mempresentasikan hasil kerja kelompok

94

8. Siswa mengerjakan evaluasi pembelajaran √

Jumlah 4 15 4

Total Skor 23

Kategori B (Baik)

Kriteria Penilaian :

Total Skor Kategori

25 – 32 A (Sangat baik)

17 – 24 B (Baik)

9 – 16 C (Cukup Baik)

≤ 8 D (Kurang Baik)

Komentar Pengamat

Salatiga, 12 April 2014

Observer

95

LEMBAR PENGAMATAN GURU

TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS 4

SD Negeri Mangunsari 05 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga

Kabupaten Semarang

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Materi Pokok : Dampak Pengaruh Perubahan Lingkungan fisik

terhadap daratan

Kelas/Semester : IV/II

siklus/pertemuan ke – :II/I

Hari/Tanggal :Jum’at 23 April 2014

Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang ( ) pada kolom skala proses

pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/Ibu pada saat mengamati proses

pembelajaran!

Keterangan:

1 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan kurang baik

2 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan cukup baik

3 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan baik

4 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan sangat baik

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1. Guru memeriksa kesiapan ruang, alat, dan media

pembelajaran

2. Guru memeriksa kesiapan siswa √

3. Guru menyampaikan apersepsi atau motivasi

kepada siswa

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

kepada siswa

5.

Guru membagi siswa menjadi beberapa

kelompok kecil yang beranggotakan 5 siswa

(kelompok asal)

6. Guru membagikan LKS/ materi yang berbeda

kepada setiap siswa dalam kelompok asal

7.

Guru meminta siswa untuk berdiskusi ke

kelompok yang mendapat LKS/ materi sama

(kelompok ahli)

8. Guru membimbing jalannya diskusi kelompok √

9. Guru meminta kepada siswa untuk kembali ke √

96

kelompok asal dan menyampaikan kepada

anggota kelompok asal

10. Guru meminta siswa mempresentasikan hasil

kerja

11. Guru memberikan kesempatan untuk bertanya

berkaitan materi yang belum dipahami

12. Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan

melibatkan siswa

13. Guru menyusun rangkuman dengan melibatkan

siswa

14. Guru memberikan soal evaluasi √

Jumlah 4 33 4

Total Skor 41

Kategori A (Sangat Baik)

Kriteria Penilaian :

Total Skor Kategori

43 – 56 A (Sangat baik)

29 – 42 B (Baik)

15 – 28 C (Cukup Baik)

≤ 14 D (Kurang Baik)

Komentar Pengamat

Salatiga, 23 April 2014

Observer

97

LEMBAR PENGAMATAN SISWA KELAS 4

SD Negeri Mangunsari 02 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga

Kabupaten Semarang

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Materi Pokok : Dampak Pengaruh Perubahan Lingkungan fisik

terhadap daratan

Kelas/ Semester : IV/II

Siklus / pertemuan ke - : II/1

Hari / tanggal : Kamis, 23 April 2014

Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang ( ) pada kolom skala proses

pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/Ibu pada saat mengamati proses

pembelajaran!

Keterangan:

Skor 1: jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 10% dari seluruh

jumlah siswa yang ada.

Skor 2: jika pernyataan tersebut dilakukan antara 11% - 40 % dari seluruh jumlah

siswa yang ada.

Skor 3: jika pernyataan tersebut dilakukan oleh 41% - 70% dari seluruh jumlah

siswa yang ada.

Skor 4: jika pernyataan tersebut dilakukan lebih dari 71% dari seluruh jumlah

siswa yang ada

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1. Siswa menyimak petunjuk dan materi yang

disampaikan guru

2. Siswa membentuk kelompok kecil (anggota 5

orang)

3. Setiap siswa mendapatkan LKS/ materi sama

berkumpul menjadi kelompok ahli

4.

Kelompok ahli berdiskusi untuk membahas

topik yang diberikan dan saling membantu

untuk menguasai topik tersebut

5.

Kelompok ahli kembali ke kelompok masing-

masing, kemudian menjelaskan materi kepada

rekan kelompoknya

6. Setiap kelompok menyusun laporan secara

tertulis

7. Setiap kelompok menyampaikan / √

98

mempresentasikan hasil kerja kelompok

8. Siswa mengerjakan evaluasi pembelajaran √

Jumlah 18 8

Total Skor 26

Kategori A (Sangat Baik)

Kriteria Penilaian :

Total Skor Kategori

25 – 32 A (Sangat baik)

17 – 24 B (Baik)

9 – 16 C (Cukup Baik)

≤ 8 D (Kurang Baik)

Komentar Pengamat

Salatiga, 23 April 2014

Observer

99

LEMBAR PENGAMATAN GURU

TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS 4

SD Negeri Mangunsari 05 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga

Kabupaten Semarang

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Materi Pokok : Dampak Pengaruh Perubahan Lingkungan fisik

terhadap daratan

Kelas/ Semester : IV/II

Siklus / pertemuan ke - : II/I

Hari / tanggal : Kamis, 24 April 2014

Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang ( ) pada kolom skala proses

pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/Ibu pada saat mengamati proses

pembelajaran!

Keterangan:

1 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan kurang baik

2 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan cukup baik

3 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan baik

4 : jika pernyataan tersebut dilakukan guru dengan sangat baik

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1. Guru memeriksa kesiapan ruang, alat, dan media

pembelajaran

2. Guru memeriksa kesiapan siswa √

3. Guru menyampaikan apersepsi atau motivasi

kepada siswa

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

kepada siswa

5.

Guru membagi siswa menjadi beberapa

kelompok kecil yang beranggotakan 5 siswa

(kelompok asal)

6. Guru membagikan LKS/ materi yang berbeda

kepada setiap siswa dalam kelompok asal

7.

Guru meminta siswa untuk berdiskusi ke

kelompok yang mendapat LKS/ materi sama

(kelompok ahli)

8. Guru membimbing jalannya diskusi kelompok √

9.

Guru meminta kepada siswa untuk kembali ke

kelompok asal dan menyampaikan kepada

anggota kelompok asal

10. Guru meminta siswa mempresentasikan hasil √

100

kerja

11. Guru memberikan kesempatan untuk bertanya

berkaitan materi yang belum dipahami

12. Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan

melibatkan siswa

13. Guru menyusun rangkuman dengan melibatkan

siswa

14. Guru memberikan soal evaluasi √

Jumlah 6 48

Total Skor 54

Kategori A (Sangat Baik)

Kriteria Penilaian :

Total Skor Kategori

43 – 56 A (Sangat baik)

29 – 42 B (Baik)

15 – 28 C (Cukup Baik)

≤ 14 D (Kurang Baik)

Komentar Pengamat

Salatiga, 24 April 2014

Observer

101

LEMBAR PENGAMATAN SISWA KELAS 4

SD Negeri Mangunsari 05 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga

Kabupaten Semarang

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Materi Pokok : Dampak Pengaruh Perubahan Lingkungan fisik

terhadap daratan

Kelas/ Semester : V/II

Siklus / pertemuan ke - : II/II

Hari / tanggal : Jumat, 24 April 2014

Petunjuk pengisian: Berilah tanda centang ( ) pada kolom skala proses

pembelajaran, sesuai hasil pengamatan Bapak/Ibu pada saat mengamati proses

pembelajaran!

Keterangan:

Skor 1: jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 10% dari seluruh

jumlah siswa yang ada.

Skor 2: jika pernyataan tersebut dilakukan antara 11% - 40 % dari seluruh jumlah

siswa yang ada.

Skor 3: jika pernyataan tersebut dilakukan oleh 41% - 70% dari seluruh jumlah

siswa yang ada.

Skor 4: jika pernyataan tersebut dilakukan lebih dari 71% dari seluruh jumlah

siswa yang ada

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1. Siswa menyimak petunjuk dan materi yang

disampaikan guru

2. Siswa membentuk kelompok kecil (anggota 5

orang)

3. Setiap siswa mendapatkan LKS/ materi sama

berkumpul menjadi kelompok ahli

4.

Kelompok ahli berdiskusi untuk membahas

topik yang diberikan dan saling membantu

untuk menguasai topik tersebut

5.

Kelompok ahli kembali ke kelompok masing-

masing, kemudian menjelaskan materi kepada

rekan kelompoknya

6. Setiap kelompok menyusun laporan secara

tertulis

7. Setiap kelompok menyampaikan /

mempresentasikan hasil kerja kelompok

8. Siswa mengerjakan evaluasi pembelajaran √

Jumlah 3 28

102

Total Skor 31

Kategori A (Sangat Baik)

Kriteria Penilaian :

Total Skor Kategori

25 – 32 A (Sangat baik)

17 – 24 B (Baik)

9 – 16 C (Cukup Baik)

≤ 8 D (Kurang Baik)

Komentar Pengamat

Salatiga, 24 April 2014

Observer

103

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

104

RENCANA PELAKSNAAN PEMBELAJARAN

(Siklus 1)

Sekolah : SD Negeri Mongunsari 05

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

Kelas/Semester : IV/2

Materi Pokok : Bencana Alam

Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)

A. STANDAR KOMPETENSI

10. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya alam

B. KOMPETENSI DASAR

10.2. Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di indonesia dan

dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan

C. INDIKATOR

Mengetahui peristiwa/bencana alam yang ada di indonesia

mengetahui akibat-akibat dari peristiwa alam

menyebutkan 5 peristiwa alam yang ada di indonesia

menyebutakan cara mencegah peristiwa alam

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui penjelasan guru, siswa dapat mengetahui

peristiwa/bencana alam yang ada di indonesia

2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan akibat-akibat

dari peristia alam

3. melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan 5 peristiwa

alam yang ada di indonesia

105

4. melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan cara

mencegah peristiwa alam

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (Discipline)

Rasa hormat dan perhatian tekun

(respect diligence)

Tanggung jawab (responsibility)

Dan Ketelitian (carefulness)

E. MATERI PEMBELAJARAN

Peristiwa Alam di Indonesia

- Terlampir

F. METODE PEMBELAJARAN

- Ceramah, penugasan dan inquiri

G. Langkah-langkah Pembelajaran

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM)

Siklus I

Pertemuan ke-1

1. Kegiatan awal

Membuka pelajaran dengan salam

Berdoa

Absensi

Melakukan apersepsi ― guru bertanya ke pada siswa ― :

- Siapa di rumahnya yang ada televisi?

- Siapa yang sering nonton berita?

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Guru meminta siswa agar mempersiapkan buku,alat tulis, dan

peralatan lain yang diperlukan

Guru mengatur tempat duduk siswa

(10 menit)

106

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru menjelaskan/mengemukakan masalah yang akan dicari

jawabannya melalui metode Jigsaw

Siswa dibagi atas beberapa kelompok (tiap kelompok

anggotanya 4-5 orang) dan memberi pengarahan mengenai

metode Jigsaw

Guru memberikan materi dalam bentuk teks yang telah dibagi-

bagikan menjadi beberapa sub bab

Guru menyuruh setiap anggota kelompok membaca sub bab

yang ditugaskan dan bertanggung jawab mempelajarinya

Membantu siswa memberi informasi jika diperlukan siswa

Elaborasi

Guru menyuruh tiap anggota kelompok yang lain yang telah

mempelajari sub bab yang sama agar bertemu dalam kelompok

ahli untuk mendiskusikannya

Guru mengarahkan agar setiap kelompok ahli setelah kembali

kelompoknya bertugas mengajar temannya

Mengarahkan terjadinya interaksi antara siswa

Konfirmasi

Guru memberi pengarahan kepada tiap kelompok untuk

menyampaikan hasil pengamatan

(50 menit)

3. Penutup

Guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan

Guru melaksanakan evaluasi dengan membagi lembar tes formatif

untuk dikerjakan secara individu

Guru menutup pembelajaran

Salam penutup

(10 menit)

Pertemuan ke-2

107

1. Kegiatan awal

Membuka pelajaran dengan salam

Berdoa

Absensi

Guru menyiapkan alat peraga, alat bantu serta buku pelajaran

yang akan digunakan

Apersepsi ― Guru bertanya kepada siswa‖ siapa yang pernah

melihat kejadian gunung berapi?

Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari serta tujuan

yang ingin di capai dalam pembelajaran

Guru mengatur tempat duduk siswa

(10 menit)

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru menjelaskan/mengemukakan masalah yang akan dicari

jawabannya melalui metode Jigsaw

Siswa dibagi atas beberapa kelompok (tiap kelompok

anggotanya 4-5 orang) dan memberi pengarahan mengenai

metode Jigsaw

Guru memberikan materi dalam bentuk teks yang telah dibagi-

bagikan menjadi beberapa sub bab

Guru menyuruh setiap anggota kelompok membaca sub bab

yang ditugaskan dan bertanggung jawab mempelajarinya

Membantu siswa memberi informasi jika diperlukan siswa

Elaborasi

Guru menyuruh tiap anggota kelompok yang lain yang telah

mempelajari sub bab yang sama agar bertemu dalam kelompok

ahli untuk mendiskusikannya

Guru mengarahkan agar setiap kelompok ahli setelah kembali

kelompoknya bertugas mengajar temannya

(50 menit)

108

Mengarahkan terjadinya interaksi antara siswa

Konfirmasi

Guru memberi pengarahan kepada tiap kelompok untuk

menyampaikan hasil pengamatan

3. Penutup

Guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan

Guru melaksanakan evaluasi dengan membagi lembar tes formatif

untuk dikerjakan secara individu

Guru menutup pembelajaran

(10 menit)

H. MEDIA PEMBELAJARAN

- Lembar kerja kelompok

- Lembar kerja individu

I. SUMBER BELAJAR

- SK dan KD mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

- Ilmu Pengetahuan Alam : untuk SD/MI kelas 5/Ilmi Hikmati dkk. Editor:

Nunung Nurhayanti, Nurlailah—Bandung: Yrama Widya, 2008. Hal :

117-121

- Ilmu Pengetahuan Alam : untuk SD/MI kelas 5/Ilmi Hikmati dkk. Editor:

Nunung Nurhayanti, Nurlailah—Bandung: Yrama Widya, 2009. Hal :

173-179

J. PENILAIAN

a. Prosedur :

- Tes Awal : Saat tanya jawab pada pendahuluan

- Tes proses : Saat proses pembelajaran berlangsung

- Tes akhir : Saat proses pembelajaran berakhir .

b. Jenis tes :

- Jenis tes : Tertulis

- Tes tertulis: Pilihan Ganda

109

- Soal tes : Terlampir

- Penskoran : = Nilai

-

Kunci Jawaban siklus I

1. A 11. A

2. A 12. D

3. D 13. B

4. A 14. C

5. C 15. A

6. B 16. A

7. B 17. B

8. C 18. C

9. B 19. C

10. B 20. C

110

Nama :

Kelas :

A. Berilah tanda silang(X) pada huruf a,b,c, atau d yang kamu anggap

benar!

1. Hutan gundul dapat mengakibatkan hal-hal sebagai berikut, kecuali….

a. tanah longsor c. tanah tandus

b. banjir d. udara segar

2. Pengikisan tanah yang disebabkan angin dinamakan….

a. deflasi c. korasi

b. eksarasi d. abrasi

3. Karang bolong merupakan pantai tempat wisata yang indah,pembentuknya

disebabkan oleh...

a. Erosi

b. Abrasi

c. Irigasi

d. Reboisasi

4. Keretakan pada tanah dan batuan disebabkan oleh....

a. Panas matahari

b. Hujan

c. Angin

d. Gelombang laut

4.

5. Gempa tektonik terjadi akibat....

a. Patahan lempengan lapisan bumi

b.Letusan gunung berapi

c.Hempasan air laut

111

d.Gelombang air laut

6. Gelombang air laut yang sangat besar dan air sampai jauh kewilayah daratan

disebut....

a. Abrasi c. Tsunami

b.Topan d. Tornado

7. Air hujan yang tidak banyak terserap ke air mengakibatkan hal-hal sebagai

berikut, kecuali….

a. Banjir c. Tanah longsor

b. Erosi d. Tanah subur

8. Tanah longsor akibat erosi, dapat dicegah dengan….

a. Suaka margasatwa

b. Cagar alam

c. Reboisasi

d. Suaka alam

9.Pengikisan akibat ombak laut dinamakan….

a.Deflasi

b. Eksarasi

c. Abrasi

d. Korasi

112

10.Peristiwa-peristiwa di bawah ini mengakibatkan tanah menjadi tandus, kecuali….

a. Korasi c. Hujan badai

b. Kemarau panjang d. Erosi

11. Hujan yang jatuh pada permukaan tanah yang gundul dapat menyebabkan

terjadinya....

a. Erosi c. Korasi

b. Abrasi d. Tsunami

12. Gelombang laut disebabkan oleh....

a. Hujan c. Cahaya matahari

b. Angin d. Suhu udara

13. Berikut beberapa kegiatan manusia

(1). Membuka hutan secara luas

(2). Membuang sampah ke kali/sungai

(3). Mengubah daerah bakau menjadi tempat pemukiman

(4). Membuat tembok pemecah ombak

Kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terjadinya banjir dan longsor adalah....

a. (1),(2), dan (3)

b. (1),(2), dan (4)

c. (1),(3), dan (3)

d. (1),(2),(3),dan (4)

14. Disuatu daerah,tiba-tiba bumi terasa bergetar,rumah-rumah banyak yang retak-

retak, Keadaan ini bisa terjadi karena....

113

a. Hujan c. Badai

b. Gempa bumi d. Puting beliung

15.Material panas yang keluar dari gunung berapi dan meluncur mengikuti aliran

sungai disebut....

a.Lava c. Air panas

b.Lumpur d. Awan panas

16. Perubahan pada daratan disebabkan oleh

perubahan faktor lingkungan fisik sebagai berikut,kecuali....

a. Hujan c. Angin

b. Gelombang laut d. Rotasi bumi

17. Perubahan pada daratan disebabkan oleh peristiwa-peristiwa berikut, kecuali....

a. Angin topan

b. Kebakaran hutan

c. Erosi

d. Reboisasi

18. Pengikisan batu karang atau tepian pantai disebabkan oleh....

a. Air hujan

b. Angin

c. Gelombang laut

d. Cahaya matahari

19. Teriknya cahaya matahari di musim kemarau dapat menyebabkan tanah atau

batuan mengalami....

a. Pengerasan c. Keretakan

114

b. Pengerutan d. Pemuaian

20. Air hujan yang turun dari bukit-bukit sambil menyeret batu-batuan dan

lumpur kedaerah yang lebih rendah adalah....

a. Badai c. Badai topan

b. Banjir bandang d. Banjir kiriman

Materi siklus I pertemuan ke-1

Perubahan Lingkungan Fisik dan Pengaruhnya terhadap Daratan

A. Hujan

Hujan sangat dinantikan oleh manusia, terutama para petani untuk mengairi

sawah atau lahan pertaniannya. Bagaimana kalau hujan terjadi terus-menerus

sepanjang waktu? Banjir sering terjadi di manamana akibat hujan. Di perkotaan,

banjir dapat disebabkan oleh air hujan yang tidak tertampung lagi di sungai-

sungai untuk dialirkan ke laut. Banjir di suatu kota dapat saja terjadi akibat banjir

kiriman dari kota lain yang mengalami hujan deras. Debit air sungai meningkat

dan air sungai dapat meluap di daerah yang sungainya sudah dangkal.

Di daerah pegunungan yang gundul kadang-kadang terjadi bencana banjir

akibat hujan yang deras di puncak gunung. Di gunung yang gundul air hujan dapat

mengikis lapisan tanah di permukaan bahkan menyeret batu-batu, tanah, dan

pohon-pohon dari atas bukit. Banjir yang membawa material tersebut disebut

banjir bandang. Airnya biasanya berwarna cokelat karena mengandung lumpur

115

Hujan yang terus-menerus dapat pula menimbulkan longsor yang

meruntuhkan tanah dari daerah yang tinggi sehingga menutupi daerah yang ada

di bawahnya. Longsor sering kali terjadi sampai mengubur rumah-rumah dengan

penduduknya dan menutupi jalan raya. Dari kejadian ini terlihat bahwa

perubahan lingkungan fisik bumi dapat mengakibatkan berbagai bencana di

permukaan bumi.

B. Angin

Angin sepoi-

sepoi sangat

nyaman terasa di

badan, terutama

di daerah panas.

Angin juga

membantu penyerbukan berbagai tanaman untuk menghasilkan buah. Jika angin

bertiup kencang apa yang akan terjadi? Angin kencang dengan kecepatan tinggi

dapat menimbulkan kerusakan di permukaan bumi. Angin kencang sambil

berputar disebut angin puting beliung. Angin ini dapat menyapu segala yang ada

di permukaan bumi, rumah-rumah, kendaraan bahkan pohon-pohon juga dapat

terangkat dan rusak. Di Amerika, angin ini terkenal dengan

nama angin Tornado.

116

Pernahkah di daerahmu terjadi hujan angin, disertai petir? Angin ini

biasanya disebut badai atau topan. Hujan badai sering terjadi di laut, jika anginnya

sampai ke pantai menyebabkan kerusakan yang parah di pantai karena kecepatan

angin dapat lebih dari 100 km/jam. Kadang-kadang air laut jadi pasang dan terjadi

banjir. Badai yang pernah terjadi di beberapa negara, misalnya Badai Catrina dan

Badai Nina.

Gambar .Badai

Badai gurun terjadi di gurun pasir karena angin kencang meniup gurun

pasir dan menyebabkan permukaan gurun berubah-ubah. Badai salju kadang-

kadang terjadi karena angin bertiup kencang ketika turun salju. Angin

menerbangkan butiran-butiran es menyebabkan pemandangan menjadi terbatas.

Akibat badai salju sering terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

Gambar .Gurun Gambar. Badai salju

C. Gelombang Air Laut

Pernahkah kamu ke pantai? Kalau belum pernah kamu dapat melihat di

televisi bagaimana ombak bergulung-gulung menuju pantai terus menerus tanpa

117

henti, kemudian air kembali lagi ke laut. Ombak terjadi karena gelombang air

laut.

Gambar .Pantai

Apa pengaruhnya akibat ombak terus-menerus menghantam daratan di pantai.

Gambar . Batu karang

Pantai yang landai dapat terjadi akibat batu karang di pantai terusmenerus

terhantam ombak air laut. Batu karang hancur menjadi butiran pasir yang halus

terhampar luas. Jika pasir berasal dari batu karang berwarna putih pantai ini

dikenal dengan nama pasir putih. Pantai yang curam dengan batu karang yang

terjal terjadi karena empasan gelombang air laut yang sangat kuat mengikis batu

karang dalam waktu beribu-ribu tahun. Pada pantai ini ada batu karang yang

membentuk gua-gua dan dikenal dengan nama karang bolong. Pengikisan daratan

oleh gelombang air laut menyebabkan perubahan pada permukaan bumi. Peristiwa

ini ini disebut Abrasi. Abrasi yang telah terjadi menimbulkan pantai-pantai yang

sangat indah. Abrasi dapat pula menimbulkan masalah, contohnya air laut sampai

118

ke daratan bahkan sampai ke pemukinan penduduk bahkan ada pula pulau-pulau

kecil yang tenggelam.

Gambar .Hutan Bakau

D. Sinar Matahari

Pada musim kemarau, panas matahari menyebabkan air yang ada di

permukaan tanah menguap, tanah menjadi kering tumbuhan banyak yang mati

kalau tidak disiram. Kekeringan pada tanah dapat mengakibatkan tanah menjadi

retakretak. Perubahan yang tampak akibat kekeringan, yaitu di daerah pertanian

yang biasanya hijau oleh pohon-pohon tampak gersang.

Kerusakan karena kekeringan, tanah menjadi kurang subur. Untuk pencegahan

kekeringan di daerah pertanian atau pesawahan dibuat irigasi yaitu aliran sungai

dibendung kemudian aliran air dibagi secara teratur sehingga semua daerah

kebagian air.

119

Gambar .Pada musim kemarau sawah menjadi kering

Kekeringan terus-menerus menyebabkan bencana alam, misalnya di

Afrika. Negara-negara yang mengalami ini biasanya disuplai bahan makanan dan

air dari negara lain.

E. Gempa Bumi

Pernahkah kamu merasakan getaran bumi akibat gempa bumi. Gempa

bumi yang kuat pernah terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. Akibat

gempa bumi, tanah di permukaan bumi dapat terbelah-belah, rumah dan gedung

banyak yang roboh.

Gambar .Gempa

Gempa bumi ada yang disebabkan oleh aktivitas gunung berapi yang

disebut gempa vulkanik dan gempa tektonik akibat terjadi patahan lempengan

lapisan bumi di bawah permukaan laut dengan kedalaman

mencapai puluhan kilometer. Apabila terjadi retakan lempengan bumi di

dasar laut, gempa yang terjadi dapat mengakibatkan Tsunami, yaitu terjadinya

gelombang air laut yang sangat besar dan tinggi sehingga air laut terempas

menuju daratan sepanjang pantai bahkan bisa mencapai jarak 5 kilometer yang

menghancurkan seluruh yang ada di daratan. Korban manusia sangat banyak

seperti yang pernah terjadi tahun 2004 di pantai Aceh, Thailand, India, Malaysia,

dan Srilangka Kekuatan gempa bumi diukur dengan alat Seismograf, kekuatan

120

gempa mencapai 4-5 skala Richter dapat menyebabkan runtuhnya rumahrumah.

Bencana Tsunami terjadi akibat gempa mencapai 8 skala Ritcher.

F. Gunung Meletus

Gunung meletus merupakan kejadian alam, manusia tidak dapat

mencegahnya. Gunung dapat meletus akibat tekanan magma dari dalam bumi

mendorong pasir yang ada di puncak gunung.

Pada saat gunung meletus dapat terjadi awan panas yang menyembur ke

udara. Jika tertiup angin akan menyebabkan hujan abu. Cairan magma atau lava

yang panas keluar dan mengalir ke lereng gunung melalui sungai-sungai. Akibat

gunung meletus daratan yang terkena cairan magma akan rusak karena tertimbun

magma. Hujan abu dapat menimpa daerah-daerah

sekitar gunung, seperti pesawahan, pertanian bahkan pemukiman

penduduk. Hujan abu dapat membahayakan jiwa manusia kalau terus-menerus

terisap, apalagi awan panas karena suhunya dapat mencapai lebih dari seratus

derajat celsius. Gunung meletus dapat pula menguntungkan karena setelah letusan

berhenti tanah yang kena abu vulkanik dapat menjadi subur.

121

Materi siklus I pertemuan ke 2

A. Faktor Penyebab Perubahan Lingkungan Fisik

1. Faktor Hujan

Turunnya hujan sangat menyenangkan para petani. Karena dengan hujan petani

dapat mengairi kebun dan sawahnya. Dapatkah kamu bayangkan apabila hujan

turun dengan lebat dan terus menerus? Ya, hujan yang besar dapat menimbulkan

banjir yang sangat merugikan bagi makhluk hidup. Rumah-rumah terendam,

sawah yang tidak bisa dipanen karena terendam banjir, jalanan yang macet dan

lain lain. Selain itu banjir dapat merusak lapisan tanah. Tanah yang gundul tidak

akan mampu menahan aliran air, sehingga terjadilah erosi atau pengikisan tanah.

Tanah yang terkikis terbawa oleh aliran air dan diendapkan pada suatu tempat,

peristiwa itu dinamakan sedimentasi. Daerah pinggiran sungai yang tidak

ditumbuhi tanaman lebih mudah terkikis oleh arus sungai. Pengikisan oleh air

sungai tetap terjadi meskipun pinggiran sungai ditanami tumbuhan. Hanya

pengikisan yang terjadi lebih sedikit.

2. Faktor Angin

Tentunya kamu pernah merasakan hembusan angin bukan? Rasanya

sangat segar terasa di badan! Angin mempunyai manfaat yang banyak untuk

manusia. Misalnya mengeringkan pakaian yang basah, atau membantu

penyerbukan pada bunga. Bagaimana kalau angin itu berhembus sangat kencang?

Angin yang berhembus kencang biasanya menyertai cuaca buruk. Angin yang

kencang dapat merugikan manusia, misalnya angin topan. Angin topan dapat

menghancurkan benda-benda yang dilaluinya. Daratan yang terkena angin topan

banyak mengalami kerusakan seperti pohon-pohon yang tercabut atau tumbang

dan banyak bangunan yang runtuh.

122

Gambar 1.1 Kerusakan yang disebabkan angin topan

Angin yang kencang dapat mengikis daratan yang dilaluinya. Tanah dan

bebatuan dapat terkikis oleh angin. Batuan yang terkikis oleh angin dapat berubah

menjadi batuan yang berlubang-lubang, sehingga batuan berbentuk seperti jamur.

Gambar 1.2 Pengikisan batu oleh angin

3. Faktor Cahaya Matahari

Matahari yang telah diciptakan Tuhan mempunyai peran yang sangat

penting bagi kehidupan. Semua makhluk hidup memerlukan sinar matahari.

Dapat kamu bayangkan dunia yang dingin dan gelap gulita tanpa cahaya

matahari, mengerikan bukan? Tumbuhan sangat membutuhkan sinar matahari

untuk membuat makanannya melalui proses fotosintesis. Hewan juga

membutuhkan sinar matahari untuk kehidupannya. Manusia memanfaatkan

cahaya matahari untuk keperluan hidupnya. Mulai dari menjemur pakaian

123

sampai membuat pembangkit listrik tenaga surya. Namun, cahaya matahari juga

dapat membawa dampak yang tidak diharapkan oleh manusia. Ketika musim

kemarau yang panjang, cahaya matahari dapat menyebabkan keretakan pada

tanah dan batuan. Cahaya matahari pun dapat membakar pepohonan atau

rerumputan yang kering. Sehingga terjadilah kebakaran hutan. Bagaimana

kebakaran dapat merubah daratan? Coba kamu bayangkan jika yang

terbakar adalah hutan belantara yang sangat luas! Daratan yang tadinya hijau

ditumbuhi pepohonan yang rindang, kemudian berubah menjadi daratan yang

gundul dan tandus.

Gambar 1.3 Tanah retak karena sinar matahar

4. Faktor Gelombang Laut

Gelombang besar dapat mengubah penampakan daratan. Pengikisan pantai

oleh ombak dan gelombang laut disebut abrasi. Lihatlah batu karang yang kokoh

dan kuat di pinggir pantai! Batu karang itupun dapat terkikis oleh gelombang laut.

Pada gambar dapat terlihat adanya kerusakan daratan akibat terkikis oleh

gelombang laut.

Gambar 1.4 Pengikisan pantai oleh air laut

124

Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Mangunsari 05

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semester : IV/II

Alokasi Waktu : 4 X 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI

Memahami Perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.

B. KOMPETENSI DASAR

Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan

(erosi,abrasi,banjir dan longsor).

C. INDIKATOR

2. Mengidentifikasi pengaruh erosi,abrasi,banjir,dan longsor terhadap

permukaan daratan.

3. Mengidentifikasi cara mencegah erosi,abrasi,banjir,dan longsor terhadap

permukaan daratan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui bimbingan guru siswa dapat menjelaskan pengaruh

erosi,abrasi,banjir,dan longsor terhadap permukaan daratan dengan benar

2. Melalui pengamatan terhadap gambar siswa dapat menyebutkan cara

mencegah erosi,abrasi,banjir,dan longsor terhadap permukaan daratan

dengan benar.

Karakter yang diharapkan : Perhatian, Disiplin, Ketelitian, Jujur,

Bertanggung Jawab, Kerja Sama, Kerja Keras.

E. MATERI POKOK

Pengaruhnya lingkungan fisik terhadap daratan dan cara mencegahnya

125

Pertemuan 1

F. METODE

- Ceramah, penugasan dan inquiri

- Langkah-langkah Pembelajaran

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM)

Siklus II

Pertemuan ke-1

1. Kegiatan awal

a) Membuka pelajaran

dengan salam

b) Berdoa

c) Absensi

d) Melakukan apersepsi ―

guru bertanya ke pada

siswa ― : Sebelum pergi

ke sekolah kegiatan apa

yang biasanya kamu

lakukan?

e) Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran

f) Guru meminta siswa agar

mempersiapkan buku,alat

tulis, dan peralatan lain

yang diperlukan

g) Guru mengatur tempat

duduk siswa

(10 menit)

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru

menjelaskan/mengemuka

(50 menit)

126

kan masalah yang akan

dicari jawabannya

melalui metode Jigsaw

Siswa dibagi atas

beberapa kelompok (tiap

kelompok anggotanya 5-

6 orang) dan memberi

pengarahan mengenai

metode Jigsaw

Guru memberikan materi

dalam bentuk teks yang

telah dibagi-bagikan

menjadi beberapa sub

bab

Guru menyuruh setiap

anggota kelompok

membaca sub bab yang

ditugaskan dan

bertanggung jawab

mempelajarinya

Membantu siswa

memberi informasi jika

diperlukan siswa

Elaborasi

Guru menyuruh tiap

anggota kelompok yang

lain yang telah

mempelajari sub bab

yang sama agar bertemu

dalam kelompok ahli

127

untuk mendiskusikannya

Guru mengarahkan agar

setiap kelompok ahli

setelah kembali

kelompoknya bertugas

mengajar temannya

Mengarahkan terjadinya

interaksi antara siswa

Konfirmasi

Guru memberi

pengarahan kepada tiap

kelompok untuk

menyampaikan hasil

pengamatan

3. Penutup

a) Guru membimbing siswa

dalam membuat

kesimpulan

b) Guru melaksanakan

evaluasi dengan membagi

lembar tes formatif untuk

dikerjakan secara

individu

c) Guru menutup

pembelajaran

d) Salam penutup

(10 menit)

Pertemuan ke-2

1. Kegiatan awal

a) Membuka pelajaran

dengan salam

(10 menit)

128

b) Berdoa

c) Absensi

d) Melakukan apersepsi

guru bertanya kepada

siswa berkaitan dengan

materi yang sudah

dijelaskan pada

pertemuan sebelumnya

e) Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran

f) Guru meminta siswa agar

mempersiapkan buku,alat

tulis, dan peralatan lain

yang diperlukan

g) Guru mengatur tempat

duduk siswa

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

a) Guru

menjelaskan/mengemuka

kan masalah yang akan

dicari jawabannya

melalui metode Jigsaw

b) Siswa dibagi atas

beberapa kelompok (tiap

kelompok anggotanya 4-

5 orang) dan memberi

pengarahan mengenai

metode Jigsaw

c) Guru memberikan materi

(50 menit)

129

dalam bentuk teks yang

telah dibagi-bagikan

menjadi beberapa sub

bab

d) Guru menyuruh setiap

anggota kelompok

membaca sub bab yang

ditugaskan dan

bertanggung jawab

mempelajarinya

e) Membantu siswa

memberi informasi jika

diperlukan siswa

Elaborasi

a) Guru menyuruh tiap

anggota kelompok yang

lain yang telah

mempelajari sub bab

yang sama agar bertemu

dalam kelompok ahli

untuk mendiskusikannya

b) Guru mengarahkan agar

setiap kelompok ahli

setelah kembali

kelompoknya bertugas

mengajar temannya

c) Mengarahkan terjadinya

interaksi antara siswa

Konfirmasi

a) Guru memberi

pengarahan kepada tiap

130

kelompok untuk

menyampaikan hasil

pengamatan

3. Penutup

a) Guru membimbing siswa

dalam membuat kesimpulan

b) Guru melaksanakan

evaluasi dengan

membagi lembar tes

formatif untuk dikerjakan

secara individu

c) Guru menutup

pembelajaran

d) Salam penutup

(11 Menit)

G. MEDIA PEMBELAJARAN

- Lembar kerja kelompok

- Lembar kerja individu

H. SUMBER BELAJAR

SK dan KD mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Buku paket, ‖Ilmu Pengetahuan Alam‖ SD, kelas IV, halaman 181-185,

penerbit Yudhistira, KTSP 2006

Buku paket, ‖Ilmu Pengetahuan Alam‖ SD, kelas IV, halaman 161-170,

pusat perbukuan departemen pendidikan nasional

I. PENILAIAN

a. Prosedur :

- Tes Awal : Saat tanya jawab pada pendahuluan

- Tes proses : Saat proses pembelajaran berlangsung

- Tes akhir : Saat proses pembelajaran berakhir .

b. Jenis tes :

- Tes tertulis : Plihan ganda

- Tes lisan :

131

Soal tes terlampir

Penskoran :

= Nilai

Kunci Jawaban siklus II

1. D 11. A

2. C 12. B

3. D 13. A

4. A 14. B

5. A 15. A

6. C 16. D

7. D 17. D

8. C 18. C

9. C 19. C

10. A 20. B

Salatiga, 28 April 2014

132

Nama :

Kelas :

A. Berilah tanda silang(X) pada huruf a,b,c, atau d yang kamu anggap benar!

1. Tanah yang terkena erosi menjadi….

a. tandus c. pecah-pecah

b. kering d. berdebu

2. Pantai yang curam atau tegak lurus disebut….

a. klif c. tebing

b. kruf d. jurang

3. Pengikisan tanah karena angin, sering terjadi di daerah….

a. tundra c. stepa

b. padang pasir d. tropis

4. Tujuan membuat sengkedan adalah....

a. Mencegah abrasi

b. Mempermudah akses

c. Menghindari erosi

d. Agar lahan tampak indah

5. Erosi dapat dicegah dengan cara berikut,kecuali....

a. Reboisasi

b.Membuat sengkedan

c.Membuat hujan buatan

d.Mencegah penebangan hutan

133

6. Reboisasi yaitu program....

a. Penanaman kembali pohon-pohon dihutan gundul

b. Pemaeupukan tanah-tanah yang kurang subur

c. Pengaturan perairan untuk daerah pertanian

d. Penebagan pohon-pohon yang tidak berguna

7. Perubahan pada daratan disebabkan oleh peristiwa-peristiwa berikut, kecuali ....

a. angin topan

b. kebakaran hutan

c. erosi

d. reboisasi

8. Perubahan bentuk bukit yang terjadi di gurun pasir diakibatkan oleh . . . .

a. angin c. aktivitas manusia

b. hujan d. sinar matahari

134

9.Hutan bakau memiliki banyak fungsi antara lain sebagai berikut,kecuali....

a. Tempat hewan laut berbiak

b. Menahan ombak

c. Sumber kayu

d. Mencegah abrasi

10. Hutan gundul dapat mengakibatkan hal-hal sebagai berikut, kecuali….

a. 1, 2, dan 3

b. 1, 3, dan 4

c. 2, 3, dan 4

d. 3, 4, dan 5

11. Kejadian seperti gambar di bawah ini pengaruh dari….

a. Kemarau panjang

b. Angin badai

c. Penggundulan hutan

d. Terik matahari

No Peristiwa alam

1.

2.

3.

4.

5.

Tanah menjadi pecah

Tanah longsor

135

12. Perubahan pada daratan disebabkan oleh perubahan faktor lingkungan fisik

sebagai berikut, kecuali ....

a. hujan

b. gelombang laut

c. angin

d. rotasi bumi

13. Pengikisan tanah oleh angin disebut....

a. Abrasi c. Erosi

b. Korasi d. Banjir

14. Pengikisan pantai karena gelombang laut disebut....

a. Erosi c. Sedimentasi

b. Abrasi d.Gletser

15. Manusia dapat mengubah lingkungan. Berikut adalah perubahan lingkungan

akibat campur tangan manusia....

a. Penebangan hutan

b. Pembukaan lahan

c. Banjir

d. Pembuatan jalan

16. Bencana alam yang terjadi akibat pengaruh gempa bumi di dasar laut ialah....

a. Longsor

b. Tsunami

c. Badai

d. Angin puting beliung

17. Abrasi dipengaruhi oleh...

a. Permukaan air laut

b. Aliran air hujan cukup kuat

136

c. gelombang laut

d. Gempa

18. Jika air hujan tidak tertampung oleh sungai, danau, dan tanah, akan terjadi....

a. badai

b. gempa bumi

c. banjir

d. gunung meletus

19. Dilahan pertanian atau perkebunan yang miring seperti perbukitan banyak

terdapat...untuk mencegah terjadinya erosi dan longsor.

a. Sengkedan

b. Hutan bakau

c. Tembok beton

d. Reboisasi

20. Angin kencang yang berputar dan yang terjadi di amerika tersebut

mengakibatkan ligkungan sekitar rusak angin tersebut merupakan angin...

a. Angin puting beliung

b. Angin tornado

c. Angin topan

d. Angin badai

137

Materi siklus II pertemuan ke 1

B. Dampak Pengaruh Perubahan Lingkungan fisik terhadap daratan

Beberapa perubahan lingkungan menyebabkan kerusakan pada bumi. Hal

tersebut terjadi karena perubahan lingkungan yang tidak seimbang. Berikut ini

adalah beberapa akibat yang disebabkan oleh perubahan lingkungan tidak

seimbang serta pencegahannya.

1. Erosi

Erosi adalah pengikisan yang terjadi pada tanah. Pengikisan tanah dapat

disebabkan oleh air dan angin. Erosi pada tanah dapat disebabkan oleh

perubahan lingkungan yang tidak seimbang. Contohnya adalah erosi yang

terjadi di kawasan hutan gundul. Di kawasan hutan gundul, erosi sangat mudah

terjadi. Pada saat hutan masih dipenuhi tumbuhan, kemungkinan erosi tanah

terjadi sangat kecil. Jika suatu daerah dipenuhi tumbuhan, air hujan tidak

langsung jatuh ke tanah. Air hujan tertahan terlebih dahulu oleh daun-daun

tumbuhan sehingga jatuhnya air ke atas tanah tidak terlalu cepat. Selain itu,

akar tumbuhan akan lebih mengikat dan menahan tanah dengan baik. Oleh

karena itu, penyerapan air pun dapat berlangsung dengan baik. Selain itu,

tumbuhan dapat memperlambat kecepatan angin yang berhembus. Hal tersebut

sangat bermanfaat karena pengikisan permukaan tanah oleh angin menjadi

berkurang. Sementara itu, jika hutan gundul, tidak ada daun-daun tumbuhan

yang menahan jatuhnya air ke atas tanah dan menahan hembusan angin. Air

hujan jatuh langsung ke atas tanah dan membawa butiran tanah bersama aliran

air. Selain itu, angin dapat mengikis permukaan tanah. Dampak lebih lanjut

dari erosi adalah tanah menjadi tandus dan tidak subur. Hal tersebut terjadi

karena lapisan tanah yang subur ikut terkikis air.

138

Gambar 1.1.

(a) Semburan lumpur

(b) dapat menyebabkan tempat tinggal manusia tenggelam dan mengubah

lingkungan

2. Abrasi

Abrasi adalah pengikisan daratan oleh air laut. Hal tersebut terjadi akibat

kuatnya ombak yang menghantam daratan. Jika hal itu terus terjadi, apakah

daratan akan habis? Hal tersebut mungkin saja terjadi namun dalam jangka waktu

yang lama. Abrasi dapat menyebabkan berkurangnya luas daratan. Deburan

ombak yang terus menerus menghantam pesisir pantai menyebabkan daratan terus

terkikis. Abrasi akan terjadi dengan cepat jika tidak ada penahan ombak. Penahan

ombak alami adalah hutan bakau dan hutan pantai. Namun, akibat pertambahan

penduduk yang cepat dan kebutuhan tempat tinggal yang bertambah, hutan-hutan

di daerah pantai telah habis. Selain itu, lingkungan di sekitar pesisir pantai pun

berubah. Hal ini dapat mempercepat proses abrasi yang terjadi di daerah pantai.

Perhatikan Gambar 1.2.

139

Gambar .1.2 Abrasi pantai mengurangi luas daratan.

3. Banjir

Banjir adalah meluapnya air akibat sungai dan danau tidak dapat

menampung air. Banjir merupakan salah satu dampak dari perbuatan manusia

yang tidak menyayangi lingkungannya. Beberapa perbuatan yang dapat

menyebabkan banjir adalah sebagai berikut.

• Membuang sampah ke sungai yang menyebabkan aliran air menjadi tersumbat.

• Membuat bangunan dari tembok tanpa menyediakan peresapan air.

• Penebangan pohon yang tidak terkendali.

Perbuatan manusia tersebut sangat berdampak besar terhadap perubahan

lingkungan. Banjir merupakan salah satu dampaknya. Banjir dapat merusak dan

mengubah lingkungan dengan cepat. Perhatikan Gambar 1.3.

140

Akibat banjir, anak-anak tidak dapat bermain di tempat yang kering.

4. Longsor

Longsor adalah meluncurnya tanah akibat tanah tersebut tidak dapat lagi

menampung air dalam tanah. Biasanya longsor terjadi pada tanah yang miring

atau tebing yang curam. Apakah faktor yang menyebabkan tanah menjadi

longsor? Tanah miring dan tidak terdapat tanaman sangat rentan terhadap longsor.

Mengapa demikian? Hal itu terjadi karena tidak ada akar tumbuhan yang dapat

menahan tanah tersebut. Perhatikan Gambar 1.4.

Longsor dapat terjadi di a) Tebing dan b ) Daerah yang miring.

141

Materi siklus II pertemuan 2

A. Cara Mencegah

1. Erosi

Erosi adalah pengikisan yang terjadi pada tanah.Pengikisan tanah dapat

disebabkan oleh air dan angin. Pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah

erosi adalah melakukan reboisasi dan penghijauan. Selain itu, dapat juga

dilakukan dengan mencegah penebangan secara liar dan berlebih.

Reboisasi adalah menanami kembali hutanhutan gundul dengan tumbuhan

yang sesuai.

Penghijauan adalah menanami daerah-daerah kosong dan tidak

termanfaatkan. Dengan cara tersebut, kamu dapat mencegah dan

mengurangi erosi tanah.

Penebangan pohon secara liar

2. Abrasi

Abrasi adalah pengikisan daratan oleh air laut. Hal tersebut terjadi akibat

kuatnya ombak yang menghantam daratan. Hal yang dapat dilakukan untuk

mencegah abrasi, yaitu:

• Mengembalikan keadaan lingkungan pantai pada keadaan semula seperti

adanya hutan bakau dan hutan pantai. Mengembalikan keadaan

lingkungan pantai dapat dengan cara reboisasi dan penghijauan.

142

• Jika daerah pantai tersebut merupakan pusat kehidupan manusia maka

harus dibuat daerah penahan dan pemecah ombak, seperti batu-batu besar,

dinding, atau beton.

3. Banjir

Banjir adalah meluapnya air akibat sungai dan danau tidak dapat menampung

air. Banjir merupakan salah satu dampak dari perbuatan manusia yang tidak

menyayangi lingkungannya. Yang dapat lakukan untuk mencegah banjir antara

lain:

• Membuang sampah pada tempat yang benar dan telah disediakan.

• Menyediakan lahan kosong untuk ditanami tanaman. Tanah tersebut

berfungsi sebagai daerah peresapan air.

• Tidak menebang pohon secara besar-besaran dan tanpa kontrol agar

tempat peresapan dan cadangan air tetap terjaga.

4. Longsor

Longsor adalah meluncurnya tanah akibat tanah tersebut tidak dapat lagi

menampung air dalam tanah. Pencegahan longsor dapat dilakukan sebagai

berikut.

143

• Jangan membiarkan tanah yang miring menjadi gundul atau tidak ada

tumbuhannya. Lakukanlah reboisasi dan penghijauan.

• Jika tanah miring dijadikan lahan pertanian, buatlah sengkedan

(terasering). Sistem tersebut dapat mencegah terjadinya longsor.

• Jangan membuat tempat tinggal di daerah rawan longsor, seperti di

kaki bukit, kaki tebing, atas bukit, dan atas tebing.

144

NO

Nama Siswa

Pra Siklus

Nilai Tuntas Tidak

Tuntas

1 Cucu 65 √

2 Dwi 70 √

3 Ade 85 √

4 Angga 60 √

5 Ariel 50 √

6 Aulia 50 √

7 Cantika 60 √

8 Dimas 70 √

9 Danda 40 √

10 Deswita 50 √

11 Ery 45 √

12 Farid 90 √

13 Fernanda 50 √

14 Kezia 50 √

15 Kristian 65 √

16 Nanda 55 √

17 Rizky 50 √

18 Satria 85 √

19 Raka 65 √

20 Nabila 60 √

21 Siska 75 √

Jumlah Pertemuan Siklus I= 1290

Nilai Rata-rata= 61,42

145

NO

Nama Siswa

Siklus I

Pertemuan 1 dan

2

Tuntas Tidak

Tuntas

1 Cucu 80 √

2 Dwi 75 √

3 Ade 85 √

4 Angga 85 √

5 Ariel 70 √

6 Aulia 60 √

7 Cantika 78 √

8 Dimas 50 √

9 Danda 80 √

10 Deswita 85 √

11 Ery 65 √

12 Farid 90 √

13 Fernanda 95 √

14 Kezia 88 √

15 Kristian 100 √

16 Nanda 90 √

17 Rizky 50 √

18 Satria 85 √

19 Raka 66 √

20 Nabila 82 √

21 Siska 75 √

Jumlah Pertemuan Siklus I= 1634

Nilai Rata-rata= 77, 80

146

NO

Nama Siswa

Siklus II

Pertemuan 1 dan

2

Tuntas Tidak

Tuntas

1 Cucu 80 √

2 Dwi 75 √

3 Ade 85 √

4 Angga 85 √

5 Ariel 70 √

6 Aulia 80 √

7 Cantika 78 √

8 Dimas 70 √

9 Danda 80 √

10 Deswita 85 √

11 Ery 85 √

12 Farid 90 √

13 Fernanda 95 √

14 Kezia 88 √

15 Kristian 100 √

16 Nanda 90 √

17 Rizky 50 √

18 Satria 85 √

19 Raka 80 √

20 Nabila 82 √

21 Siska 75 √

Jumlah Pertemuan Siklus I= 1708

Nilai Rata-rata= 81, 33

147

FHOTO PENELITIAN

148

DOKUMENTASI

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

DENGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE JIGSAW

Siswa mendengarkan penjelasan dari guru

Siswa dibagi dalam beberapa kelompok (kelompok asal)

149

Guru membagikan materi yang akan dipelajari kepada siswa

Setelah dibentuk kelompok asal, siswa yang mendapatkan materi yang sama

dibentuk kelompok lagi (kelompok ahli)

150

Kelompok ahli berdiskusi sesuai materi yang telah dibagikan

Guru membantu siswa memberikan informasi jika diperlukan

151

Setelah berdiskusi dalam kelompok ahli, siswa kembali lagi dalam kelompok

asal

Masing-masing kelompok ahli kembali ke kelompok asal dan bertugas

mengajarkan/menjelaskan kepada temannya

152

Masing-masing perwakilan dari kelompok membacakan hasil diskusinya di

depan kelas

Siswa kembali ke tempat duduknya masing-masing, siswa mengerjakan soal

evaluasi

153

154