ukuran kemiringan dan keruncingan

26
Ukuran Kemiringan dan Keruncingan OLEH: RATU ILMA INDRA PUTRI

Upload: lada

Post on 23-Feb-2016

260 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Ukuran Kemiringan dan Keruncingan. OLEH: RATU ILMA INDRA PUTRI. Ukuran Kemiringan - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

OLEH:RATU ILMA INDRA PUTRI

Page 2: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

1.Ukuran Kemiringan Ukuran kemiringan adalah ukuran yang

menyatakan sebuah model distribusi yang mempunyai

kemiringan tertentu. Apabila diketahui besarnya nilai

ukuran ini maka dapat diketahui pula bagaimana model

distribusinya, apakah distribusi itu simetrik, positif,

atau negatif.

Page 3: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

Berikut ini diberikan ketiga macam model distribusi

tersebut.

 

 

 

Untuk mengetahui apakah sekumpulan data mengikuti model distribusi positif, negatif, atau simetrik, hal ini dapat dilihat berdasarkan nilai koefisien kemiringannya.

Page 4: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

Menurut Pearson ada beberapa rumus untuk menghitung koefisien

kemiringannya, yaitu :

Page 5: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

a. Koefisien kemiringan (Modus)  

Koefisien kemiringan =

dimana : = rata-rata, Mo = Modus, s =

simpangan baku

Page 6: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

b. Koefisien kemiringan (Median) 

Koefisien Kemiringan =

dimana : = rata-rata, Mo = Median, s =

simpangan baku

Page 7: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

c. Koefisien kemiringan menggunakan nilai

kuartil

Koefisien kemiringannya =

dimana : K1 = kuartil ke satu, K2 = kuartil ke

dua, K3 = kuartil ke tiga

Page 8: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

Menurut Pearson, dari hasil koefisien kemitingan

diatas, ada tiga criteria untuk mengetahui model distribusi

dari sekumpulan data (baik data berkelompok maupun data

tidak berkelompok), yaitu :

Jika koefisien kemiringan < 0, maka bentuk distribusinya

negatif

Jika koefisien kemiringan = 0, maka bentuk distribusinya

simetrik

Jika koefisien kemiringan > 0, maka bentuk distribusinya

positif

Page 9: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

Contoh soal

Misalkan berat badan bayi (dicatat dalam Kg) yang baru lahir dirumah

sakit bersalin “Bunda” dapat dilihat dalam tabel berikut.

Hitung koefisien kemiringannya dengan menggunakan nilai kuartil

Page 10: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

Penyelesaian :

koefisien kemiringannya =

Page 11: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

a. Q1 = ………… ?

Q1 = n

Q1 = 28

Q1 = 7 (kelas interval ke 3)

Maka Q1 = Tb + p

` `

= 2,85 + 0,2

= 2,85 + 0,08

= 2,93

Page 12: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

b. Q2 = ………… ?

Q2 = n

Q2 = 28

Q2 = 14 (kelas interval ke 4)

Maka Q2 = Tb + p

` `= 3,05 + 0,2

= 3,05 + 0,11

= 3,16

Page 13: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

c. Q3 = ………… ?

Q3 = n

Q3 = 28

Q3 = 21 (kelas interval ke 5)

Maka Q3 = Tb + p

` `= 3,25 + 0,2

= 3,25 + 0,13

= 3,38

Page 14: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

Sehingga koefisien kemiringannya =

  =

=

= - 0,022

Page 15: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

2.Ukuran Keruncingan (Kurtosis) Ukuran keruncingan adalah kepuncakan dari

suatu distribusi, biasanya diambil relatif terhadap

distribusi normal. Sebuah distribusi yang

mempunyai puncak relatif tinggi dinamakan

leptokurtik, sebuah distribusi mempunyai puncak

mendatar dinamakan platikurtik, distribusi normal

yang puncaknya tidak terlalu tinggi atau tidak

mendatar dinamakan mesokurtik.

Page 16: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

Untuk mengetahui apakah sekumpulan data mengikuti distribusi leptokurtik, platikurtik, dan mesokurtik, hal ini dapat dilihat berdasarkan koefisien kurtosisnya.

Page 17: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

Untuk menghitung koefisien kurtosis digunakan

rumus  

Dimana K1 = Kuartil kesatu

K2 = Kuartil kedua

P10 = Persentil ke 10

P90 = Persentil ke 90

Page 18: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

Dari hasil koefisien kurtosis diatas, ada tiga

criteria untuk mengetahui model distribusi dari

sekumpulan data, yaitu :

Jika koefisien kurtosisnya < 0,263 maka

distribusinya adalah platikurtik

Jika koefisien kurtosisnya = 0,263 maka

distribusinya adalah mesokurtik

Jika koefisien kurtosisnya > 0,263 maka

distribusinya adalah leptokurtik

 

Page 19: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

Contoh soal

Misalkan berat badan bayi (dicatat dalam Kg) yang baru lahir dirumah sakit

bersalin “Bunda” dapat dilihat dalam tabel berikut.

Hitung koefisien kurtosisnya

Page 20: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

Penyelesaian :

Page 21: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

a. Q1 = ………… ?

Q1 = n

Q1 = 28

Q1 = 7 (kelas interval ke 3)

Maka Q1 = Tb + p

` `

= 2,85 + 0,2

= 2,85 + 0,08

= 2,93

Page 22: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

b. Q3 = ………… ?

Q3 = n

Q3 = 28

Q3 = 21 (kelas interval ke 5)

Maka Q3 = Tb + p

` `= 3,25 + 0,2

= 3,25 + 0,13

= 3,38

Page 23: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

c. P10 = ………… ?

P10 = n

P10 = 28

P10 = 2,8 (kelas interval ke 2)

maka P10 = Tb + p

` `= 2,65 + 0,2

= 2,65 + 0,05

= 2,70

Page 24: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

d. P90 = ………… ?

P90 = n

P10 = 28

P10 = 25,2 (kelas interval ke 6)

maka P10 = Tb + p

` `= 3,45 + 0,2

= 3.45 + 0,088

= 3,54

Page 25: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

Sehingga koefisien kuatisisnya

=

=

= 0,268

Page 26: Ukuran Kemiringan dan Keruncingan

Terima Kasih