ubi jalar kaya antosianin pilihan pangan sehat
DESCRIPTION
asdfghjTRANSCRIPT
Ubi Jalar Kaya Antosianin Pilihan Pangan SehatSumber: Ahsol Hasyim dan M. Yusuf
Dalam menjalani hidup sehari-hari kita sebaiknya selalu mengedepankan kesehatan tubuh dan jiwa kita karena sehat itu nikmat. Pepatah sudah mengatakan bahwa seseorang tidak
akan menghargai kesehatannya sendiri di saat ia masih sehat. Begitu pentingnya kesehatan sehingga ada orang yang rela membayar milyaran rupiah untuk kesehatan dirinya di saat dia
sakit.
Akhir-akhir ini banyak sekali penyakit menyeramkan muncui akibat dari pola makan yang salah, yang menjadikan makanan hanya sebagai penghilang rasa lapar dan pemberi
kenikmatan sesaat, tanpa mempedulikan kandungan dan kehalalannya. Padahal sudah banyak ditulis di media masa cara makan yang baik dan benar, yang tidak sekedar membuat
kita kuat dan sehat, tapi juga kebal terhadap serangan berbagai macam penyakit.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat, maka tuntutan konsumen terhadap bahan pangan juga kian bergeser. Bahan pangan yang kini
mulai banyak diminati konsumen bukan saja yang mempunyai komposisi GIZI yang baik serta penampakan dan citarasa yang menarik , tetapi juga harus memiliki fungsi fisiologis tertentu bagi tubuh. Hal ini berkaitan dengan keberadaan senyawa antosianin pada ubijalar yakni pigmen yang terdapat pada ubijalar ungu yang dapat berfungsi sebagai komponen
pangan sehat. Oleh karena itu Indonesia harus segera melakukan promosi dan mengembangkan budi daya umbi-umbian secara intensif, melalui peningkatan produktivitas serta varietas unggul, peningkatan kualitas dengan menggunakan varietas yang mempunyai
kandungan zat GIZI tinggi, maupun mengembangkan teknologi penanganan dan penyimpanan tepat guna agar tidak mudah rusak dan tahan lama.
a. Manfaat ubi jalar bagi kesehatanBagi kesehatan sekarang jangan pernah lagi menyia-nyiakan ubi jalar karena khasiatnya lebih dahsyat untuk menjaga kesehatan tubuh. Bahan pangan ini mulai banyak diminati konsumen karena mempunyai komposisi GIZI yang baik dan memiliki fungsi fisiologis
tertentu bagi kesehatan tubuh. Keberadaan senyawa antosianin pada ubijalar yaitu pigmen yang terdapat pada ubijalar ungu atau merah dapat berfungsi sebagai komponen pangan
sehat dan paling komplet. Bagi penderita yang mabuk jalan atau sering muntah-muntah, serta ibu-ibu hamil muda yang sering muntah-muntah silahkan mencoba ubi jalar dan rasakan
manfaatnya.
Sekelompok Antosianin yang tersimpan dalam ubi jalar mampu menghalangi laju perusakan sel radikal bebas akibat Nikotin, polusi udara dan bahan kimia lainnya. Antosianin berperan dalam mencegah terjadinya penuaan, kemerosotan daya ingat dan kepikunan, polyp, asam urat, penderita sakit mah (asam lambung, penyakit jantung koroner, penyakit kanker dan penyakit-penyakit degeneratif, seperti arteosklerosis. Selain itu, antosianin juga memiliki
kemampuan sebagai antimutagenik dan antikarsinogenik terhadap mutagen dan karsinogen yang terdapat pada bahan pangan dan olahannya, mencegah gangguan pada fungsi hati,
antihipertensi dan menurunkan kadar gula darah (antihiperglisemik). Hampir semua zat GIZI yang terkandung dalam ubi jalar ungu mendukung kemampuannya memerangi serangan
jantung koroner.
Ubi jalar yang termasuk umbi-umbian murah ini jarang masuk dalam menu keluarga kita, padahal di dapur Barat dan Asia Timur Raya seperti Jepang, ubi jalar merupakan primadona dan harga yang relatif mahal. Pada perayaan hari besar besar, seperti Natal dan Thanksgiving
Day, penduduk AS lazim membuat sajian eksklusif dari ubi jalar seperti cake, kue kering, pure pelengkap steak atau salad, es krim, puding, muffin, souffle, pancake, kroket, sup krim,
maupun sebagai taburan hidangan panggang (au gratin).
Mengapa pilih yang ungu atau merah ? Dibanding ubi jalar putih,tekstur ubi jalar merah/ungu memang lebih berair dan kurang masir (sandy), tapi lebih lembut. Rasanya tidak
semanis yang putih padahal kadar gulanya tidak berbeda. Ubi jalar putih mengandung 260 mkg (869 SI) betakaroten per 100 gram, ubi merah yang berwarna kuning emas tersimpan 2900 mkg (9675 SI) betakaroten, ubi merah yang berwarna jingga 9900 mkg (32967 SI). Makin pekat warna jingganya. makin tinggi kadar betakarotennya yang merupakan bahan
pembentuk vitamin A dalam tubuh. Secangkir ubi jalar merah kukus yang telah dilumatkan menyimpan 50000 SI betakaroten, setara dengan kandungan betakaroten dalam 23 cangkir
brokoli,yang menggembirakan perebusan hanya merusak 10% kadar betakaroten, sedangkan penggorengan atau pemanggangan dalam oven hanya 20%. Namun penjemuran
menghilangkan hampir separuh kandungan betakaroten, sekitar 40%.
Menyantap seporsi ubi jalar merah kukus/rebus sudah memenuhi anjuran kecukupan vitamin A 2100 - 3600 mkg sehari.Didukung Pasukan Zat GIZI Lain Selain betakaroten, warna
jingga pada ubi jalar juga memberi isyarat akan tingginya kandungan senyawa lutein dan zeaxantin, pasangan antioksidan karotenoid. Keduanya termasuk pigmen warna sejenis
klorofil merupakan pembentuk vitamin A. Lutein dan zeaxantin merupakan senyawa aktif yang memiliki peran penting menghalangi proses perusakan sel. Ubi jalar merah juga kaya vitamin E.Dari 2/3 cangkir ubi merah kukus yang dilumatkan diperoleh asupan vitamin E untuk memenuhi kebutuhan sehari. Satu buah sedang (100 g) ubi jalar merah kukus hanya
mengandung 118 kalori, 1/4 kalori sepotong black forest cake. Zat GIZI lain dalam ubi jalar merah adalah kalium, fosfor, mangan dan vitamin B6. Jika dimakan mentah ubi jalar merah
menyumbang cukup vitamin C. Makan 1 buah sedang ubi jalar merah mentah sudah memenuhi 42 % anjuran kecukupan vitamin C sehari. Dibanding dengan havermut
(oatmeal), ubi jalar merah lebih kaya serat, khususnya oligosakarida. Menyantap ubi jalar merah 2 - 3 kali seminggu membantu kecukupan serat. Apabila dimakan bersama kulitnya
menyumbang serat lebih banyak lagi. Khasiat Betakaroten Si Provitamin A Khasiat ubi jalar merah sebagai "obat mata" telah terbukti di Irian Jaya (Papua). Awalnya 0.5 % penduduknya
menderita bercak bitot (xeroftalmia) , bercak putih kapur pada kornea mata. Penyakit kekurangan vitamin A ini dapat menyebabkan kebutaan.Setelah kebiasaan mereka
menyantap ubi jalar merah berikut daunnya tak ada lagi penderita. Manfaat lain ubi jalar merah mengendalikan produksi hormon melatonin yang menghasilkan kelenjar pineal di
dalam otak. Melatonin merupakan antioksidan andal yang menjaga kesehatan sel dan sistem saraf otak, sekaligus mereparasinya jika ada kerusakan. Kurang asupan vitamin A
menghambat produksi melatonin dan menurunkan fungsi saraf otak sehingga muncul gangguan tidur dan berkurangnya daya ingat. Keterbatasan produksi melatonin berbuntut
menurunkan produksi hormon endokrin, sehingga sistem kekebalan tubuh merosot. Kondisi ini memudahkan terjadinya infeksi dan mempercepat laju proses penuaan. Ubi jalar merah
yang berlimpah vitamin A & E dapat mengoptimumkan produksi hormon melatonin. Dengan rajin makan ubi jalar merah, ketajaman daya ingat dankesegaran kulit serta organ tetap
terjaga. Yang unik, kombinasi vitamin A (betakaroten) dan vitamin E dalam ubi jalar merah bekerja sama menghalau stroke dan serangan jantung. Betakarotennya mencegah stroke
sementara vitamin E ubi jalar merah mecegah terjadinya penyumbatan dalam saluran pembuluh darah, sehingga munculnya serangan jantung dapat dicegah. Manfaat tersebut didukung pula oleh kandungan serat dalam ubi jalar merah. Sebagian besar serat ubi jalar merah merupakan serat larut, yang bekerja serupabusa spon. Serat menyerap kelebihan
lemak/ kolesterol darah, sehingga kadar lemak/ kolesterol dalam darah tetap aman terkendali. Serat alami oligosakarida yang tersimpan dalam ubi jalar merah ini sekarang
menjadi komoditas bernilai dalam pemerkayaan produk pangan olahan, seperti susu. Selain mencegah sembelit, oligosakarida memudahkan buang angin. Hanya pada orang yang sangat sensitif oligosakarida mengakibatkan kembung. Diversifikasi pangan baru sebatas anjuran, realisasinya belum banyak dilaksanakan. Pejabat pemerintah harus berani menganjurkan
kalau sedang rapat makanannya dari umbi-umbian termasuk telo. Litbang Pertanian saat ini sudah menganjurkan bahwa sebaiknya snack dalam rapat menampilkan menu dari pangan.
b. Varietas ubi jalar Sehubungan dengan semakin meningkatnya permintaan ubijalar kaya antosianin maka perlu diciptakan varietas unggul ubijalar kaya antosianin yang lebih banyak agar petani/konsumen dapat memilih varietas yang sesuai kebutuhan pasar. Pembentukan varietas unggul ubijalar kaya antosianin dapat dilakukan melalui program pemuliaan konvensional yaitu melalui
koleksi, introduksi dan hibridisasi dilanjutkan dengan pengujian daya hasil serta uji adaptasi dan stabilitas hasil. Kandungan pigmen antosianin dikendalikan secara genetis oleh allel
dominan sehingga akan dapat diwariskan pada turunannya.
Dua varietas ubijalar ungu introduksi (Ayamurasaki dan Yamagawa-murasaki) saat ini telah diusahakan secara komersial di beberapa daerah di Jawa Timur dengan potensi hasil 15¬-20 ton/ha. Beberapa varietas lokal sesungguhnya juga ada yang daging umbinya berwarna ungu,
hanya intensitasnya masih jauh dibanding kedua varietas tersebut. Saat ini, Balitkabi Malang memiliki tiga klon harapan yang berpotensi dilepas sebagai varietas ubijalar kaya antosianin,
yakni MSU 01022-12, MSU 03028-10 dan RIS 03063-05 dan dengan potensi hasil 20-25 ton/ha dan kadar bahan kering tinggi (> 30%). Klon harapan MSU 01022-12 sudah
diusulkan sebagai varietas unggul dan saat ini tinggal menunggu sidang pelepasan varietas. Klon ini memiliki tingkat produksinya cukup tinggi (25,8 t/ha), mengandung zat antosianin sedang (33,9 mg/100 g) dan distribusi warna ungunya sangat menarik, cocok untuk dibuat keripik. Sedangkan klon harapan MSU 03028-10 dan RIS 03063-05 memiliki rataan hasil
27,5 t/ha, bahan kering umbi 32,5% dengan kandungan antosianin >500 mg/100g bb. Kedua klon harapan ini akan segera diajukan untuk dirilis (dilepas) dalam waktu dekat.
Mengingat selama ini kemampuan dan pengetahuan masyarakat dalam mengolah ubi jalar ungu ini sangat terbatas, yaitu hanya sebagai bahan kue (Roti Kukus) dan dimasak (direbus
biasa), untuk itu peran pemerintah / instansi terkait dalam hal ini seyogyanya memiliki kewajiban ikut membantu dalam memberikan informasi ataupun penyuluhan-penyuluhan mengenai pengembangan dan pemanfaatannya secara lebih luas kepada para petani, untuk mengembangkan ubi jalar ungu ini secara mandiri. Disamping dalam bentuk penyuluhan-penyuluhan yang tidak kalah pentingnya adalah nantinya pemerintah bisa membantu para
petani dalam bentuk sokongan dana, pembibitan, dan pemasarannya. Mengingat bibit yang didapatkan selama ini adalah murni atas inisiatif dari para petani sendiri, disamping itu juga
bibit ubi jalar ungu ini masih sulit didapatkan. Untuk itulah peran pemerintah dengan paradigma barunya sangat diharapkan dapat berfungsi sebagai fasilitator, sehingga manfaat ubi jalar ungu sebagai komoditi berprospek cerah diketahui masyarakat petani secara luas
dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya.
» Kembali «
Peta Situs | Kontak Kita | ©2007 Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman PanganDiizinkan mengutip seluruh atau sebagian materi di media ini dalam bentuk dan tujuan apapun
dengan mencantumkan nama sumbernya pangan.litbang.deptan.go.id d/h www.puslittan.bogor.net
http://puslittan.bogor.net/index.php?bawaan=berita/fullteks_berita&&kunci=gizi&kod=Cari&id=92&bhs=indonesia