tutorial redox

4
1. Kalsium oksalat yang terkandung di dalam 1,00 mL darah diendapkan dengan natrium oksalat sehingga konsentrasi Ca 2+ di dalam darah dapat ditentukan. Endapan kalsium oksalat dilarutkan di dalam asam sulfat encer dan kemudian dititrasi dengan larutan 4,88 x 10 -4 M KMnO 4 . Jika 2,05 mL larutan KMnO 4 diperlukan untuk mencapai titik equivalen, hitunglah kadar Ca 2+ dalam darah (mg Ca 2+ / 100 mL). 2. 500,0 mg tablet vitamin C dilarutkan di dalam 150,0 mL air di dalam 250 mL Erlenmeyer. Sebanyak 3,45 mL larutan tersebut kemudian diasamkan dengan 5 mL larutan HCl 1,0 M dan 10 mL larutan KI 0,600 M. Lartuan ini kemudian dititrais dengan KIO 3 5,0 x10 -3 M dan indikator amylum. Hitunglah kadar vitamin C (mg/100 mL) bila diperlukan 22,45 mL larutan KIO 3 untuk mencapai titik equivalen. 3. Timbal tetraetil [tetraethyl lead, Pb(C 2 H 5 ) 4 ] di dalam 25,0 mL sampel bensin diaduk dengan 15,00 mL larutan I 2 0,0210 M. Reaksi yang terjadi: Pb(C 2 H 5 ) 4 + I 2 Pb(C 2 H 5 ) 3 I + C 2 H 5 I Setelah reaksi sempurna, kelebihan I 2 yang tidak bereaksi dapat dititrasi dengan 6,10 mL larutan Na 2 S 2 O 3 0,03470 M. Hitunglah berat (dinyatakan dalam mg) timbal tetraetil, Pb(C 2 H 5 ) 4 , dalam 1,0 L bensin. (Berat molekul Pb(C 2 H 5 ) 4 = 323,4 g/mol). 4. KClO 3 yang terdapat di dalam 0,1342 gram bahan peledak ditentukan dengan reaksi menggunakan 50,00 mL larutan Fe 2+ 0,09610 M. Reaksi yang terjadi: ClO 3 - + 6Fe 2+ + 6H + Cl - + 3H 2 O + 6Fe 3+ Ketika reaksi telah sempurna, kelebihan Fe 2+ yang tidak bereaksi kemudian dititrasi balik dengan 12,99 mL larutan Ce 4+ 0,08362 M. Hitunglah kadar (%) KClO 3 dalam sampel. (Berat rumus KClO 3 = 122,5 g/mol).

Upload: dian-eka-fajriyanto

Post on 27-Sep-2015

235 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

h

TRANSCRIPT

1. Kalsium oksalat yang terkandung di dalam 1,00 mL darah diendapkan dengan natrium oksalat sehingga konsentrasi Ca2+ di dalam darah dapat ditentukan. Endapan kalsium oksalat dilarutkan di dalam asam sulfat encer dan kemudian dititrasi dengan larutan 4,88 x 10-4 M KMnO4. Jika 2,05 mL larutan KMnO4 diperlukan untuk mencapai titik equivalen, hitunglah kadar Ca2+ dalam darah (mg Ca2+/ 100 mL).

2. 500,0 mg tablet vitamin C dilarutkan di dalam 150,0 mL air di dalam 250 mL Erlenmeyer. Sebanyak 3,45 mL larutan tersebut kemudian diasamkan dengan 5 mL larutan HCl 1,0 M dan 10 mL larutan KI 0,600 M. Lartuan ini kemudian dititrais dengan KIO3 5,0 x10-3 M dan indikator amylum. Hitunglah kadar vitamin C (mg/100 mL) bila diperlukan 22,45 mL larutan KIO3 untuk mencapai titik equivalen.

3. Timbal tetraetil [tetraethyl lead, Pb(C2H5)4 ] di dalam 25,0 mL sampel bensin diaduk dengan 15,00 mL larutan I2 0,0210 M. Reaksi yang terjadi:Pb(C2H5)4 + I2 Pb(C2H5)3I + C2H5ISetelah reaksi sempurna, kelebihan I2 yang tidak bereaksi dapat dititrasi dengan 6,10 mL larutan Na2S2O3 0,03470 M. Hitunglah berat (dinyatakan dalam mg) timbal tetraetil, Pb(C2H5)4 , dalam 1,0 L bensin. (Berat molekul Pb(C2H5)4 = 323,4 g/mol).

4. KClO3 yang terdapat di dalam 0,1342 gram bahan peledak ditentukan dengan reaksi menggunakan 50,00 mL larutan Fe2+ 0,09610 M. Reaksi yang terjadi:ClO3- + 6Fe2+ + 6H+ Cl- + 3H2O + 6Fe3+ Ketika reaksi telah sempurna, kelebihan Fe2+ yang tidak bereaksi kemudian dititrasi balik dengan 12,99 mL larutan Ce4+ 0,08362 M. Hitunglah kadar (%) KClO3 dalam sampel. (Berat rumus KClO3 = 122,5 g/mol).

Reaksi-reaksi:(1)

(2)

More Problems.1) a) A flask contains 0.40 moles of Fe2+ ions. How many moles of MnO4- ions must be added using a burette to oxidize all Fe2+ of the ions (acidic) ?b) Give the color of the solution in the flask both before and after the stoichiometric point is reached.

2) Find the concentration of 50.0 mL of an acidified Fe2+(aq) solution if 18.72 mL of 0.01500 M solution of KMnO4 solution is required during a titration to reach the equivalence point.

3) One way to find the vitamin C (C6H8O6) content of a pill is to titratea vitamin C solution with a Br2 solution. The redox reaction is : C6H8O6 + Br2 -> 2HBr + C6H6O6 Find the vitamin C content (in grams) of a 1.50 g pill if 23.75 ml of 0.140 M Br2 solution is required to reach the equivalence point. (the pill also contains sugar and some other inactive ingredients)

4) Find the concentration of an acidified Cr2O72- solution if 32.0 ml of the solution is titrated with 14.28 ml of 0.200 M Fe2+ solution. Find the balanced redox reaction first. Use the table.

5) When a police officer suspects that a driver has been drinking an alcoholic beverage, he may ask the driver to; "take the breathalyzer test". This test involves a redox reaction. The redox reaction is: 2Cr2O72- + 3CH3CH2OH + 16H+ -> 4Cr3+ + 3CH3COOH + 11H2O. In this reaction, ethanol (CH3CH2OH) is oxidized to ethanoic acid (CH3COOH).

There is a color change during this reaction. The dichromate ion is orange in solution and the chromium ion is green in solution. During the test, the driver (whose breath may contain ethanol) breathes into the breathalyzer device which contains a dichromate solution (in acid). Explain briefly what happens in the test.

Answers : 1)a) 0.080 moles, b) before, colorless; after purple, 2) 0.0281 M, 3) 0.586 grams, 4) The balanced redox reaction is : Cr2O72-+ 6Fe2+ + 14H+ -> 2Cr3+ + 6Fe3+ + 7H2O, 0.0149 M, 5) The solution stays orange if no ethanol is present but changes color from orange to green if a certain amount of ethanol is present in the breath sample.