tutorial membuat aplikasi absensi menggunakan microsoft access 2013

8/9/2019 Tutorial Membuat Aplikasi Absensi Menggunakan Microsoft Access 2013

1/41

Visithttp://www.imrezuard.wordpress.com

http://www.rezuardart.com

1

Tutorial membuat aplikasi Absensi menggunakan Microsoft

Access 2013, OS yang dipakai Windows 7

1.

Klik Start (logo Windows yang ada di pojok kiri bawah)

2.

Klik All Programs
http://www.imrezuard.wordpress.com/http://www.imrezuard.wordpress.com/http://www.imrezuard.wordpress.com/http://www.rezuardart.com/http://www.rezuardart.com/http://www.rezuardart.com/http://www.imrezuard.wordpress.com/


2/41



2

3.

Pilih Microsoft Office 2013

4.

Klik Access 2013


3/41



3

5.

Akan muncul tampilan program Microsoft Access

6.

Klik Blank Desktop Database

7.

Isi kolom File Name sesuai yang Anda kehendaki. (disini saya memberi File Name tersebut

Database3)

8.

Lalu klik tombol Create


4/41



4

9.

Muncul lembar kerja blank desktop database

10.

Menuju Navigation Bar di sebelah kiri, Klik kanan pada Table1, dan pilih Design View

11.

Isi Table Name sesuai kehendak Anda, kemudian klik OK. (disini saya memberi Table Name

tersebut Absensi)


5/41



5

12.

Isi Field Name pertama pada cell dengan Nama

13.

Pada Data Type pilih Long Text

14.

Isi Field Name kedua pada cell dengan NIM

15.

Pada Data Type pilih Number


6/41



6

16.

Isi Field Name ketiga pada cell dengan Semester

17.


18.

Pada Field Properties (letaknya di bawah stage lembar kerja), pada menu Field Size pilih Single


7/41



7

19.

Isi Field Name keempat pada cell dengan Tanggal

20.

Pada Data Type pilih Date/Time

21.

Pada Field Properties (letaknya di bawah stage lembar kerja), pada menu Format pilih Long

Date


8/41



8

22.

Isi Field Name keempat pada cell dengan Hadir

23.

Pada Data Type pilih Yes/No

24.

Langkah selanjutnya, pada Menu Bar pilih Create, kemudian klik Table


9/41



9

25.

Klik kanan pada Table1, lalu klik Design View


10/41



10

26.

Isi Table Name sesuai kehendak Anda, kemudian klik OK. (disini saya memberi Table Name

tersebut Kerangka)

27.

Langkah selanjutnya, pada Menu Bar pilih Design, kemudian klik Primary Key


11/41



11

28.

Isi Field Name pertama pada cell dengan Nama

29.

Pada Data Type pilih Long Text

30.

Isi Field Name kedua pada cell dengan NIM

31.



12/41



12

32.

Isi Field Name ketiga pada cell dengan Semester

33.


34.

Pada Field Properties (letaknya di bawah stage lembar kerja), pada menu Field Size pilih Single


13/41



13

35.

Isi Field Name keempat pada cell dengan Tanggal

36.

Pada Data Type pilih Date/Time

37.

Pada Field Properties (letaknya di bawah stage lembar kerja), pada menu Format pilih Long

Date


14/41



14

38.

Isi Field Name keempat pada cell dengan Hadir

39.

Pada Data Type pilih Yes/No

40.

Klik kanan pada Table Absensi, lalu klik Save


15/41



15

41.

Lakukan hal yang sama pada Table Kerangka

42.

Langkah selanjutnya, pada Menu Bar pilih Database Tools, kemudian klik Relationships

43.

Muncul jendela Show Table, pilih Absensi, kemudian klik Add


16/41



16

44.

Lalu pilih Kerangka, klik Add, kemudian klik Close

45.

Akan muncul tampilan seperti ini


17/41



17

46.

Drag Nama dari kotak Absensi ke kotak Kerangka seperti di bawah ini

47.

Klik kanan pada Table Relationships, lalu klik Save

48.

Langkah selanjutnya, pada Menu Bar pilih Create, kemudian klik Form Wizard


18/41



18

49.

Muncul jendela Form Wizard

50.

Klik tanda >>

51.

Kemudian klik Next


19/41



19

52.

Pilih radio button Columnar, klik Next

53.

Pilih radio button Modify the forms design., klik Finish


20/41



20

54.

Akan muncul tampilan seperti ini

55.

Sesuaikan panjang dan lebar kotak nama, nim, semester, tanggal, hadir, sesuai selera Anda

56.

Langkah selanjutnya, pada Menu Bar pilih Design, kemudian klik Button


21/41



21

I.

Button pertama yang kita buat adalah button Previous


22/41



22

59.

Klik Finish


23/41



23

II.

Button kedua yang kita buat adalah button Add

60.

Buatlah button di samping button Previous, muncul jendela Command Button Wizard,

Pada kolom Categories, pilih Record Operations. Pada kolom Actions, pilih Add New Record.

Klik Next

61.

Pilih radio button Picture, pilih Pencil (Edit), klik Next


24/41



24

62.

Klik Finish


25/41



25

III.

Button ketiga yang kita buat adalah button Save

63.

Buatlah button di samping button Add, muncul jendela Command Button Wizard,

Pada kolom Categories, pilih Record Operations. Pada kolom Actions, pilih Save Record. Klik

Next

64.

Pilih radio button Picture, pilih Check Mark, klik Next


26/41



26

65.

Klik Finish


27/41



27

IV.

Button keempat yang kita buat adalah button Undo

66.

Buatlah button di samping button Save, muncul jendela Command Button Wizard,Pada kolom Categories, pilih Record Operations. Pada kolom Actions, pilih Undo Record. Klik

Next

67.

Pilih radio button Picture, pilih Undo, klik Next


28/41



28

68.

Klik Finish


29/41



29

V.

Button kelima yang kita buat adalah button Delete

69.

Buatlah button di samping button Undo, muncul jendela Command Button Wizard,

Pada kolom Categories, pilih Record Operations. Pada kolom Actions, pilih Delete Record.

Klik Next

70.

Pilih radio button Picture, pilih Trash Can, klik Next


30/41



30

71.

Klik Finish


31/41



31

VI.

Button keenam yang kita buat adalah button Find

72.

Buatlah button di samping button Delete, muncul jendela Command Button Wizard,Pada kolom Categories, pilih Record Navigation. Pada kolom Actions, pilih Find Record. Klik

Next

73.

Pilih radio button Picture, pilih Binoculars (Find), klik Next


32/41



32

74.

Klik Finish


33/41



33

VII.

Button ketujuh yang kita buat adalah button Print

75.

Buatlah button di samping button Find, muncul jendela Command Button Wizard,Pada kolom Categories, pilih Record Operations. Pada kolom Actions, pilih Print Record. Klik

Next

76.

Pilih radio button Picture, pilih Printer, klik Next


34/41



34

77.

Klik Finish


35/41



35

VIII.

Button kedelapan yang kita buat adalah button Next

78.

Buatlah button di samping button Print, muncul jendela Command Button Wizard,Pada kolom Categories, pilih Record Navigation. Pada kolom Actions, pilih Go To Next

Record. Klik Next

79.

Pilih radio button Picture, pilih Go To Next, klik Next


36/41



36

80.

Klik Finish


37/41



37

81.

Inilah tampilan rancangan keseluruhan

82.

Tinggal di sesuaikan letaknya, supaya terlihat sinkron


38/41



38

Untuk melihat hasil dari aplikasi yang Anda buat bisa menggunakan langkah

berikut :

83.

Pada Menu Bar pilih Home, Klik View, kemudian pilih Form View

84.

Inilah tampilannya


39/41



39

Cara pengoperasian Aplikasinya :

85.

Klik menu Add

86.

Isi data absensi, kemudian klik menu Save


40/41



40

87.

Selain Add dan Save, anda juga bisa Undo, Delete, Find, Print, dan juga bisa Next dan Previous

record yang telah tersimpan.

88.

Hasil data rincian Absensi bisa dilihat dengan cara, Double klik Table Absensi. Maka munculah

database list Absensi.

Pada gambar diatas, kita dapat melihat Nama, NIM, Semester, Tanggal, dan Hadir.

Form hadir yang tidak di beri tanda centang itu berarti pada tanggal yang tertera, atas nama

mahasiswa tersebut tidak hadir. Sedangkan yang tercentang sebaliknya.

89.

Untuk kembali ke tampilan Aplikasi yang Anda buat tadi, Klik kanan pada Table Absensi,

kemudian pilih Close


41/41



tutorial membuat aplikasi absensi menggunakan microsoft access 2013

Documents