materi microsoft access 2007
DESCRIPTION
AccesTRANSCRIPT
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
KELAS VII
PERTEMUAN I
Konsep Basis Data
Basis Data (Data Base) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Jika kita memiliki
sebuah almari arsip dan berwenang untuk mengelolanya, maka kemungkinan besar kita akan
melakukan hal-hal sebagai berikut:
- memberi sampul/map pada kumpulan/bundel arsip yang akan disimpan
- menentukan kelompok/jenis arsip
- memberi penomoran dengan pola tertentu yang nilainya unik pada setiap sampul/map
- menerapkan arsip-arsip tersebut dengan cara/urutan tertentu dalam almari dll
Upaya penyusunan/penempatan ini baru kita lakukan jika kita rasakan bahwa buku tersebut
sudah cukup banyak.
Definisi:
Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis adalah markas/gudang, tempat
bersarang atau berkumpul, sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang
mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan,
peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol,
teks, gambar, bunyi dan kombinasinya.
Basis data dapat didefinisikan dari beberapa sudut pandang:
1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali secara cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian
rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai
kebutuhan.
3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media
penyimpanan elektronis.
Prinsip kerja dari basis data dan lemari arsip adalah sama, terutama adalah untuk
pengaturan data/arsip. Selain itu, tujuan utamanya juga sama, yaitu untuk kemudahan dan
kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip. Perbedaannya hanya terletak pada media
penyimpanan yang digunakan. Jika lemari arsip menggunakan lemari besi atau kayu, maka
basis data menggunakan media penyimpanan elektronis seperti disk (disket atau harddisk).
Satu hal yang harus diperhatikan bahwa basis data bukan hanya sekedar media
penyimpanan data secara elektronis (dengan bantuan komputer), artinya tidak semua bentuk
penyimpanan data elektronis dapat disebut basis data. Kita dapat menyimpan dokumen berisi
data dalam file teks (dengan program pengolah kata), file spredsheet dll, tetapi tidak dapat
disebut sebagai basis data. Karena didalamnya tidak ada pemilahan dan pengelompokan data
sesuai jenis/fungsi data, sehingga akan menyulitkan pencarian data kelak. Yang sangat
ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan/pemilahan/pengelompokan/pengorganisasian
data yang akan kita simpan sesuai fungsi atau jenisnya.
Pemilahan/pengelompokan/pengorganisasian ini dapat berbentuk sejumlah file/tabel terpisah
atau dalam bentuk pendefinisian kolom-kolom/field-field data setiap file/tabel.
Operasi Dasar Basis Data
Dalam sebuah disk, basis data dapat diciptakan dan dapat pula ditiadakan. Di dalam
sebuah disk, kita dapat pula menempatkan beberapa (lebih dari satu) basis data. Sementara
dalam sebuah basis data kita dapat menempatkan satu atau lebih file/tabel. Pada file/tabel
inilah sesungguhnya data disimpan/ditempatkan.
Sebuah basis data umumnya dibuat untuk mewakili sebuah semesta data yang spesifik.
Misalnya basis data kepegawaian, basis data akademik, basis data inventori (pergudangan)
dan sebagainya. Dalam basis data akademik, misalnya kita dapat menempatkan file mata
pelajaran, file guru, file jadwal, file nilai dan seterusnya.
Oleh karena itu operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis
data dapat meliputi:
- Pembuatan basis data baru (create database) yang identik dengan pembuatan lemari
rasip yang baru.
- Penghapusan basis data (drop database) yang identik dengan perusakan lemari rasip.
- Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data (create table), identik dengan
penambahan map arsip baru.
- Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (drop tabel).
- Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/table di sebuah basis data.
- Pengambilan data dari sebuah file/tabel.
- Pengubahan data dari sebuah file/tabel.
- Penghapusan data dari sebuah file/tabel.
Operasi-operasi yang berkaitan dengan pembuatan objek (basis data dan tabel) merupakan
operasi awal yang hanya dilakukan sekali dan berlaku seterusnya, sedangkan operasi-operasi
yang berkaitan dengan pengisian tabel merupakan operasi-operasi rutin yang dilakukan
berulang-ulang dan karena itu operasi-operasi inilah yang lebih tepat mewakili aktivitas
pengelolaan (managment) dan pengolahan (processing) data dalam basis data.
Tujuan Basis Data
Telah disebutkan bahwa tujuan utama dalam pengelolaaan basis data dalam sebuah basis data
adalah agar kita dapat menemukan kembali data ynag kita cari dengan mudah dan cepat.
Secara lebih lengkap pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan
(objektif) seperti:
1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Pemanfaatan basis data memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau
melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut
dengan lebih cepat dan mudah, daripada kita menyimpan data secara manual (non
elektronis).
2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Karena keterkaitan erat antara kelompok dalam basis data, maka redundansi
(pengulangan) data pasti selalu ada. Dengan basis data, efisiensi/optimalisai penggunaan
ruang penyimpanan dapat dilakukan karena kita dapat melakukan penekanan jumlah
redundansi data, baik menerapkan sejumlah pengkodean atau membuat relasi-relasi
(dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan.
3. Keakuratan (Accuracy)
Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan
penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dan
sebagainya yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna
untuk menekan ketidakakuratan/penyimpanan data.
4. Ketersediaan (Availability)
Pertumbuhan data sejalan waktu akan semakin membutuhkan ruang
penyimpanan yang besar. Padahal tidak semua data selalu kita gunakan/butuhkan. Karena
itu kita dapat melakukan pemilahan data, sehingga data yang sudah jarang kita gunakan
dapat kita pindahkan kedalam media penyimpanan off-line. Disisi lain, karena
kepentingan pemakaian data, sebuah basis data dapat memiliki data yang tersebar di
banyak lokasi geografis. Misalnya, data nasabah sebuah bank dipisah-pisah dan disimpan
di lokasi yang sesuai dengan keberadaan nasabah. Dengan pemanfaatan teknologi jaringan
komputer, data yang berada di suatu lokasi/cabang, dapat juga diakses (menjadi
tersedia/avaible) bagi lokasi yang lain.
5. Kelengkapan (Completeness)
Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin
berkembang, maka kita tidak hanya dapat menambah record-record data, tetapi juga dapat
melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam penambahan objek baru
(tabel) atau dengan penambahan field-filed baru pada suatu tabel.
6. Keamanan (Security)
Ada sejumlah sistem (aplikasi) pengelola basis data yang tidak menerapkan
aspek keamanan dalam sebuah basis data. Tetapi untuk suatu sistem yang besar dan serius,
aspek keamanan juga dapat diterapkan secara ketat. Dengan begitu, kita dapat menentukan
siapa-siapa (pemakai) yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek di dalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan.
7. Kebersamaan Pemakaian (Sharebility)
Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja atau di satu
lokasi saja oleh satu sistem aplikasi. Data pegawai dalam basis data kepegawaian ,
misalnya dapat digunakan oleh banyak pemakai, dari sejumlah departemen dalam
perusahaan atau oleh banyak sistem (sistem penggajian, sistem akuntansi, sistem inventori
dan sebagainya). Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung
lingkungan multiuser akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi tetap dengan
menjaga/menghindari munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data (karena data
yang sama dapat diubah oleh banyak pemakai pada saat yang bers0amaan) atau kondisi
deadlock (karena banyak pemakai saling menunggu untuk menggunakan data)
Penerapan Basis Data
Hampir disemua aspek pemanfaatan perangakat komputer dalam sebuah
organisasi/perusahaan senantiasa berhubungan dengan basis data. Perangkat komputer
tersebut biasanya digunakan untuk menjalankan fungsi Pengelolaan Sistem Informasi, yang
dewasa ini sudah menjadi suatu keharusan, demi untuk meningkatkan efisiensi, daya saing,
kekuratan, kecepatan operasional organisasi perusahaan. Dan basis data merupakan salah satu
komponen utama dalam setiap sistem informasi. Tidak ada sistem informasi yang bisa
dibuat/dijalankan tanpa adanya basis data.
Secara lebih teknis bidang-bidang umum yan telah memanfaatkan basis data demi
efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain:
Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai. Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrikan), grosir (reseller),
apotek dll.
Akuntansi untuk berbagai perusahaan.
Reservasi, untuk hotel, pesawat, kereta apai dll
Layanan pelanggan (customer care), untuk perusahaan yang berhubungan dengan
bnayaknya pelanggan (bank, konsultan dll)
Sedang bentuk organisasi/perusahaan yang memanfaatkan basis data (sebagai komponen
sistem informasi) dapat berupa:
Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah/data tabungan/pinjaman,
pembuatan laporan-laporan akuntansi-akuntansi, pelayanan informasi pada
nasabah/calon nasabah.
Asuransi, dalam melakukan pengelolaan data nasabah/data pembayaran premi,
pemrosesan pengajuan klaim asuransi dll.
Rumah Sakit, dalam melakukan pengelolaan histori penyakit/pengobatan pasen,
menangani pembayaran perawatan.
Produsen Barang, dalam melakukan pengelolaan data keluar-masuk, barang
(inventory).
Industri manufaktur, dalam membantu pengelolaan pesanan barang, mengelola data
karyawan.
Pendidikan/sekolah, dalam membantu pengelola0an data siswa, penjadwalan.
Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel/data
pelanggan, menangani gangguan dll.
Tugas:
Buatlah suatu tabel yang terdiri dari beberapa field, kemudian tentukan jenis tipe datanya (number, text, date) dan keterangan ! Isilah minimal 20 data/record.
Daftar buku acuan untuk pelajaran TIK semesterVII:
1. Alexander Mangkulo, H. 2004. Buku Latihan Pemrograman Database Visual Basic 6
untuk SMA. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo
2. Alexander Mangkulo, H. 2005. Bank Soal Acsess. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo
3. Alexander Mangkulo, H. 2005. Bank Soal Visual Basic. Jakarta: Penerbit PT Elex
Media Komputindo
4. Kadir, Abdul. 1998. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta: Penerbit
Andi
5. Kurniawan, Chandra. 2004. Tip dan Trik untuk Visual Basic. Jakarta: Penerbit PT Elex
Media Komputindo
6. Kurniawan, Chandra. 2004. Tip dan Trik untuk Visual Basic(Buku Kedua). Jakarta:
Penerbit PT Elex Media Komputindo
7. Kurniawan, Chandra. 2004. Tip dan Trik untuk Visual Basic(Buku Ketiga). Jakarta:
Penerbit PT Elex Media Komputindo
8. Pandia, Henry. 2002. Visual Basic Tingkat Lanjut. Yogyakarta: Penerbit Andi
9. Putra, Indra. 2004. Membuat Program Aplikasi Nyata Dengan Visual Basic 6.0.
Yogyakarta: Penerbit Andi
10. Ramadhan, Arief. 2004. 36 Belajar Komputer Visual Basic 6.0. Jakarta: Penerbit PT
Elex Media Komputindo
11. Suryo Kusumo, Ario. 2004. Buku Latihan Pemrograman Database dengan Visual
Basic 6.0. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo
12. Modul Pelatihan untuk Guru-guru SLTA Se-DIY dan Jateng (Akademi Kompter Aster
Yogyakarta)
Sampai bertemu pada pertemuan berikutnya ....... ☺☺☺
(Basis Data Dengan MicrosoftAccess)
PERTEMUAN II
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
KELAS VII
Database dengan Microsoft Access
Database dalam Microsoft Office Access merupakan kumpulan informasi yang saling
berhubungan dan terdiri atas beberapa komponen, yaitu: Table, Query, Form, Report, Macro dan
Module.
Komponen Database:
1. Tables: merupakan kumpulan data sebagai komponen utama dalam database.
2. Queries: berfungsi menyaring data dari berbagai kriteria dan urutan yang
dikehendaki.
3. Forms: berfungsi memasukkan data, menampilkan data serta mengedit data dari
suatu tabel dengan tampilan fomulir yang telah kita rancang sendiri.
4. Reports: berfungsi mencetak data dalam bentuk laporan.
5. Pages: berfungsi menciptakan halaman web berupa data access pages.
6. Macros: berfungsi mengotomastiskan perintah-perintah yang kita kehendaki dalam
mengolah data.
7. Modules: berfungsi untuk merancang bermacam-macam modul aplikasi dalam
mengolah database tingkat lanjut sesuai yang kita kehendaki.
Tipe Data pada Access
Text
Pada tipe data ini jenis data yang disimpan adalah karakter. Panjang maksimal type field
adalah 255 karakter yang merupakan type default.
Memo
Pada tipe data ini, jenis data yang disimpan adalah karakter. Panjang maksimal type field
adalah 65.535 karakter.
Number
Merupakan tipe data yang digunakan untuk menampung type data angka.
Date/time
Jenis data yang disimpan adalah data tanggal dan waktu dengan besar memory 8 byte.
Currency
Merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan angka dalam format mata uang.
Besarnya memori penyimpanan adalah 4 byte.
Auto Number
Tipe data ini digunakan untuk memberikan penomoran secara otomatis (penambahan angka
otomatis)
Yes/No
Tipe data ini berisikan data Yes atau No, Benar atau Salah, Ya atau Tidak.
OLE Object
Tipe data ini dapat memuat gambar, grafis, video dan suara dengan ukuran maksimal 1 GB
(batas atas Harddisk)
Hyperlink
Tipe data yang berisikan alamat hyperlink URL dengan panjang maksimal 64.000 karakter.
Lookup Wizard
Tipe data yang digunakan untuk menampilkan data dari tabel lain. Besar memori
penyimpanan umumnya 4 byte.
TABLES DAN FORMS
TUGAS:
1. Buatlah tabel yang telah Anda buat pada pertemuan sebelumnya ! Aturlah field sesuai
dengan propertiesnya !
2. Buatlah tabel dengan nama tabel Karyawan_Nama_Anda_Kelas_Anda dengan
struktur sebagai berikut:
Field Name Data Type Description Field Size
NIP Text Nomor Induk Pegawai 4
NAMA_KARYAWAN Text Nama Lengkap Karyawan 20
TGL_LAHIR Date/Time Tanggal Lahir Karyawan Medium Date
JK Text Jenis Kelamin Karyawan 1
TPK Text Tingkat Pendidikan
Karyawan
3
GOL Number Golongan, sesuai pendidikan Single
dan
masa kerja
JABATAN Text Jenis Jabatan Karyawan 11
ALAMAT Text Alamat Lengkap Karyawan 20
KOTA Text Kota tempat tinggal aryawan 10
KP Text Kode Pos 5
TLP Text Telepon 7
FOTO OLE Object Foto diri -
KET Memo Keterangan yang diperlukan -
- Setelah Anda membuat field-field tersebut beserta propertiesnya, maka langkah Anda
selanjutnya adalah membuat FORMS.
-Modifikasilah form yang Anda buat tersebut, sedemikian rupa sehingga menjadi menarik.
- Setelah Forms yang Anda buat selesai, kemudian masukkan data berikut ini, melalui FORM
(Ingat jangan langsung memasukkan data melalui tabel !!!!).
DATA KARYAWAN
NIP NAMA_KAR
YAWAN
TGL_
LAHIR
JK TPK JABATAN GOL ALAMAT KOTA KP TLP FOTO KET
2001 GINA 02-Mar-76 P D1 SEKRETARIS 1 Jl Tampomas 23 Cirebon 45142 205981
2002 TEGUH 25-Jan-75 L SMA SALESMAN 2 Jl Kelud 48 Kuningan 32524 324015
2003 MILA 08-Mar-56 P S3 DIREKTUR 4 Jl Ariodinoto 10 Cirebon 45111 207847
2004 NANA 11-Nop-65 P S2 MANAGER 2 Jl Pengampon 10 Sukabumi 52132 542015
2005 IKHSAN 31-Agust-72 L SMA SATPAM 1 Jl Pekalipan 62 Garut 26678 230339
2006 ARIF 21-Nop-70 L D3 SEKRETARIS 3 Jl Titimplik 32 Bandung 40135 357984
2007 ABDUL 27-Feb-65 L S1 MANAGER 3 Jl Klitiran 27 Bandung 40133 365214
2008 NURUL 17-Jan-76 P D1 RESEPSIONIS 1 Jl Dr Cipto 59 Jakarta 16114 654354
2009 NIA 25-Jun-75 P SMA SALESMAN 1 Jl Siliwangi 125 Kuningan 16752 642517
2010 YUNI 12-Feb-73 P D1 SEKRETARIS 2 Jl Nanas 90 Jakarta 34567 326984
2011 MIA 04-Apr-71 P D3 ACCOUNTING 3 Jl Flamboyan 30 Jakarta 54123 482421
2012 TONY 10-Jul-72 L D1 RESEPSIONIS 2 Jl Pegambiran 9 Cirebon 15678 503274
2013 RUDI 05-Mei-77 L S1 MANAGER 3 Jl Anyer 25 Bandung 32964 325412
2014 SANTO 27-Jan-74 L D3 ACCOUNTING 2 Jl Samadikun 78 Cirebon 42187 203262
2015 JASON 08-Feb-75 L D1 EDP 3 Jl Kesambi 12 Jakarta 12648 365489
2016 WIWIN 16-Jan-77 P D1 KASIR 2 Jl Merdeka 25 Cirebon 12378 231456
2017 DIAN 23-Sep-71 P SMA SATPAM 1 Jl Pekalipan 57 Cirebon 96452 589756
2018 ANANTA 22-Des-69 L D1 EDP 1 Jl Kusnan 55 Cirebon 56481 451236
2019 BUDI 12-Mar-70 L D1 KASIR 1 Jl Kelud 48 Kuningan 54682 200451
2020 CAHYO 11-Sep-65 L S2 MANAGER 4 Jl Pagongan 78 Sukabumi 56387 784123
PERTEMUAN III
TABEL, FORM DAN PENGOLAHANNYA
Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari secara sekilas pembuatan tabel
dan form, serta desainnnya. Pembahasan secara lebih mendetail tentang tabel akan
kita bahas pada pertemuan ini. Dalam pertemuan ini kita juga masih akan berlatih
membuat dan mendesain form, dengan harapan menambah ketrampilan Anda untuk
mengolah form.
TABEL
Tabel adalah tempat untuk menyimpan data. Data yang ada di dalam tabel dapat kita
manipulasi, kita lakukan operasi-operasi dasar database, kita urutkan datanya (men-
sort), memperbaiki data yang telah terkumpul dan lain-lain. Jadi, fungsi dari tabel
sebenarnya adalah sebagai tempat untuk menampung/menyimpan data yang
kemudian dapat kita olah/proses.
LATIHAN 1:
Buatlah tabel-tabel dibawah ini:
1. Simpan tabel dengan nama: TabelBarang_NamaAnda_KelasAnda
NO FIELD NAME DATA TYPE DESCRIPTION
1. *Kode_Barang Text (4) Kode
2. Nama_Barang Text (30) Nama Barang
3. Satuan Text (10) Satuan Jumlah Barang
4. Harga Number Harga Barang
* Primary Key
2. Simpan tabel dengan nama: TblKaryawan_NamaAnda_KelasAnda
NO FIELD NAME DATA TYPE DESCRIPTION
1. *NIK Text (5) Nomor Induk Karyawan
2. Nama_Karyawan Text (30) Nama Karyawan
3. Bagian Text (10) Bagian Kerja Karyawan
3. Tabel Penjualan1, simpan dengan nama TblPenjualan1_NamaAnda_KelasAnda
NO FIELD NAME DATA TYPE DESCRIPTION
1. *No_Fak Text (4) Nomor Faktur
2. Tgl_Fak Date Tanggal Faktur
3. NIK Text (10) Nomor Induk Karyawan
4. Tabel Penjualan2, simpan dengan nama TblPenjualan2_NamaAnda_KelasAnda
NO FIELD NAME DATA TYPE DESCRIPTION
1. No_Fak Text (5) Nomor Faktur
2. Kode_Barang Text (4) Kode Barang
3. Nama_Barang Text (30) Nama Barang
4. Satuan Text (10) Satuan Jumlah Barang
5. Harga Number Harga Barang
6. Jumlah Number Jumlah Barang
Kemudian Isikan data-datanya:
Isi Tabel Pertama:
Isi Tabel Kedua:
Isi tabel ketiga:
Isi Tabel Keempat:
INGAT: SIMPAN BAIK-BAIK TABEL INI, KARENA TABEL INI MASIH AKAN
DIGUNAKAN UNTUK PERTEMUAN SELANJUTNYA ...... !!!!
Menghubungkan Beberapa Tabel
Jika diperhatikan antara tabel pertama dengan tabel keempat memiliki jenis field
yang sama. Akibatnya, kita dapat menghubungkan antara kedua tabel itu. Demikian
untuk tabel kedua dan ketiga.
Langkah-langkah menghubungkan kedua tabel itu:
1. Klik menu Tools, klik Relationship ...., atau klik icon Relationship yang ada
pada toolbar.
2. Muncul Kotak Dialog Show Table.
3. Klik tab Tables, klik tabel pertama dan keempat (dua tabel)
4. Hubungkan antara tabel pertama dan keempat dengan cara mendrag field
yang berjenis sama.
5. Untuk melihat hasilnya klik tabel pertama.
Dengan cara yang sama, coba lakukan untuk tabel kedua dan ketiga di atas.
FORM
Form digunakan untuk merepresentasikan ke user atau menerima inputan dari user
data-data dalam tabel/query dalam bentuk interface grid, tombol dan lain-lain. Form
dalam Access dapat dimasukkan ke dalam form lain sebagai control sub form,
biasanya jika kita bekerja dalam transaksi master detail.
LATIHAN 2:
Buatlah forms dari tabel pertama diatas:
Contoh tampilan tabel pertama:
Buatlah forms untuk ketiga tabel lainnya !
SELAMAT MENCOBA ...... SEMOGA BERHASIL !!!!!
PERTEMUAN 4
QUERY DAN REPORT Komponen-komponen database yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
adalah table dan form. Pada pertemuan kali ini kita akan berlatih membuat
komponen database yang selanjutnya, yaitu query dan report.
A. QUERY
Query berfungsi untuk menyaring dan menampilkan data dari berbagai kriteria
dan urutan yang kita kehendaki. Sebagai contoh, kita ingin menampilkan karyawan yang
beralamat di kota Yogyakarta, menampilkan karyawan yang berjenis kelamin
perempuan, atau menampilkan karyawan yang tingkat pendidikannya S1,
menampilkan data siswa dengan NIS sesuai keinginan, menampilkan siswa yang
nilai TIK-nya tidak tuntas dll. Semua ini dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas
Query. Selain itu query juga dapat digunakan untuk menampilkan data dari dua tabel
atau lebih dengan syarat antar tabel itu ada field yang berhubungan. Contohnya, kita
ingin melihat NIS 20324 nama siswanya siapa? Nama orang tuanya siapa ? dll. Query
biasanya digunakan sebagai sumber data untuk Report dan Form.
. Ada dua cara untuk membuat Query, yaitu dengan:
1. Create query by using wizard
2. Create query in design view
Jika ingin membuat dengan cara yang kedua maka kita ikuti langkah-langkah yang telah
disediakan oleh Access. Tetapi jika kita ingin membuat query dengan format kita, maka
kita gunakan cara 1. Beberapa fungsi yang ada, diantaranya sama seperti dalam
Microsoft Excel, misalnya Sum, Avg, Min, Max, Count, Stdev dll. Fungsi logika seperti
AND, OR, NOT, <, >, <=, >= dapat juga kita gunakan dalam baris criteria.
Sebelum berlatih langkah-langkah membuat query, ada baiknya kita kenali
dulu istilah-istilah berikut ini:
Field : nama field yang ingin ditampilkan
Table : nama tabel dari field tersebut
Sort : mengurutkan data hasil query
Show : mengatur field ditampilkan atau tidak
Criteria : syarat dari data yang ingin ditampilkan.
LATIHAN 1:
a. Buatlah tabel baru dengan struktur sebagai berikut:
Field Name Data Type Description Field Size
*NIP Text Nomor Induk Pegawai 4
NAMA_KARYAWAN Text Nama Lengkap Karyawan 20
TGL_LAHIR Date/Time Tanggal Lahir Karyawan Medium Date
JK Text Jenis Kelamin Karyawan 1
TPK Text Tingkat Pendidikan Karyawan 3
JABATAN Text Jenis Jabatan Karyawan 11
GOL Number Golongan, sesuai pendidikan dan
masa kerja
Single
ALAMAT Text Alamat Lengkap Karyawan 20
KOTA Text Kota tempat tinggal aryawan 10
KP Text Kode Pos 5
TLP Text Telepon 7
FOTO OLE Object Foto diri -
KET Memo Keterangan yang diperlukan -
(*) Primary Key
Simpan tabel dengan nama tbldaftarkaryawanNamaAndaKelasAnda.
Tulislah data karyawan selengkapnya (lihat Tabel Data Karyawan).
b. Buatlah tabel baru dengan struktur sebagai berikut:
Field Name Data Type Field Size
*GOL Number Single
GAJI_PERBULAN Number Long Integer
UANGMAKAN Number Long Integer
LEMBUR_PERJAM Number Long Integer
Simpan tabel dengan nama tblupahkaryawanNamaAndaKelasAnda.
Masukkan data-datanya (lihat Tabel Daftar Upah Karyawan).
c. Buatlah tabel baru dengan struktur sebagai berikut:
Field Name Data Type Field Size
*NO Text 1
NIP Text 4
GOL Number Single
BULAN Text 10
HARI_KERJA Number Long Integer
JAM_LEMBUR Number Long Integer
Simpan tabel Anda, dengan nama: tbldatakerjaNamaAndaKelasAnda.
d. Buatlah relasi dari ketiga tabel di atas.
Langkah-langkah:
1. Klik Tool-Relationship.
2. Klik dua kali/add dari ketiga tabel yang ada.
3. Hubungkan tabel 1 ke tabel 2 dengan cara men-drag field GOL-Create.
4. Hubungkan tabel 2 ke tabel 3 dengan men-drag field NIK-Create.
5. Buka kembali tabel 1 atau tabel 2 atau tabel 3.
6. Cek, klik tanda ( + ) untuk menampilkan hubungan antar tabel.
e. Buatlah query dengan Create query by using wizard, ikuti langkah-langkah
selanjutnya.
f. Buatlah query dengan Create query in Design View, ikuti langkah-langkah
selanjutnya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Tambahkan field-field, dengan rumus:
TOTAL_UANGLEMBUR:[LEMBUR_PERJAM]*[JAM_LEMBUR]
TOTAL_UANGMAKAN:[ UANGMAKAN]*[ HARI_KERJA]
TOTAL_PENERIMAAN:[GAJI_PERBULAN]+[TOTAL_UANGLEMBUR]
+[TOTAL_UANGMAKAN]
- Beri tanda cek pada baris show.
- Pada tabel tbldatakerjaNamaAndaKelasAnda, dengan field bulan
isikan Criteria dengan Maret 2003
- Klik Run untuk melihat hasilnya.
JANGAN LUPA SIMPAN DATA ANDA .... !!!!!!!
B. REPORT
Report merupakan fasilitas dalam Microsoft Access yang berfungsi untuk mencetak
data dalam bentuk laporan. Dengan report, kita menjadi lebih leluasa dalam
membuat laporan. Data yang digunakan untuk membuat laporan, dapat berasal dari
tabel maupun query.
Cara yang mudah untuk membuat report adalah dengan Create report by
using wizard.
LATIHAN2:
- Buatlah query dari ketiga tabel di atas untuk menampilkan:
GOL, GAJI_PERBULAN, UANGMAKAN, LEMBUR_PERJAM, NAMA_KARYAWAN
JABATAN, BULAN, HARI_KERJA, JAM_LEMBUR, TOTAL_UANGLEMBUR, TOTAL_UANGMAKAN, TOTAL_PENERIMAAN, NIP.
SIMPAN QUERY ANDA DENGAN NAMA GAJI.
- Buatlah report dari query GAJI tersebut.
SELAMAT MENCOBA ......
4
TABEL DATA KARYAWAN
NIP NAMA_KARYAWAN TGL_
LAHIR
JK TPK JABATAN GOL ALAMAT KOTA KP TLP FOTO KET
2001 GINA 02-Mar-76 P D1 SEKRETARIS 1 Jl Tampomas 23 Cirebon 45142 205981
2002 TEGUH 25-Jan-75 L SMA SALESMAN 2 Jl Kelud 48 Kuningan 32524 324015
2003 ERDANA 08-Mar-56 L S3 DIREKTUR 4 Jl Ariodinoto 10 Cirebon 45111 207847
2004 NANA 11-Nov-65 P S2 MANAGER 2 Jl Pengampon 10 Sukabumi 52132 542015
2005 IKHSAN 31-August-72 L SMA SATPAM 1 Jl Pekalipan 62 Garut 26678 230339
2006 AIRIN 21-Nop-70 P D3 SEKRETARIS 3 Jl Titimplik 32 Bandung 40135 357984
2007 FERRY 27-Feb-65 L S1 MANAGER 3 Jl Klitiran 27 Bandung 40133 365214
2008 ANANTA 17-Jan-76 P D1 RESEPSIONIS 1 Jl Dr Cipto 59 Jakarta 16114 654354
2009 ADE 25-Jun-75 L SMA SALESMAN 1 Jl Siliwangi 125 Kuningan 16752 642517
2010 WIWIN 12-Feb-73 P D1 SEKRETARIS 2 Jl Nanas 90 Jakarta 34567 326984
TABEL DAFTAR UPAH KARYAWAN
GOL GAJI_PERBULAN UANGMAKAN LEMBUR_PERJAM
1 300000 5000 5000
2 600000 6000 7500
3 900000 7000 10000
4 6000000 9000 12500
TABEL DATA KERJA KARYAWAN
NO NIP GOL BULAN HARI_KERJA JAM_LEMBUR
1 2001 1 Mar 2000 26 3
2 2002 2 Mar 2000 27 0
3 2003 4 Mar 2000 23 4
4 2004 2 Mar 2000 25 4
5 2005 1 Mar 2000 21 7
6 2006 3 Mar 2000 28 0
5
7 2007 3 Mar 2000 19 11
8 2008 1 Mar 2000 28 1
9 2009 1 Mar 2000 22 5
10 2010 2 Mar 2000 27 1
DAFTAR BUKU ACUAN:
- Alexander M, Hengky. 2005. Bank Soal Access. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
- Erhans. 2005. Microsoft Access 2007. Jakarta: PT. Ercorata Rajawali
PERTEMUAN 5
MENGGUNAKAN FASILITAS MACRO
Macro merupakan sarana untuk membuat serangkaian perintah otomatis, yang berisi sejumlah
aksi berbentuk perintah yang dapat mengotomatisasikan operasi setiap kali bekerja dengan cara
yang sama. Macro dapat dijalankan melalui Command Button, On Click pada kontrol property,
tombol pada toolbar, kombinasi kunci atau dari macro yang lain. Macro dapat berupa macro
tunggal yang terdiri dari beberapa aksi atau bisa berupa macro yang merupakan kumpulan
beberapa macro yang saling berkaitan yang disimpan secara bersama-sama dengan satu buah
nama macro.
Untuk memahami pembuatan macro, terlebih dahulu ikuti langkah-langkah berikut ini:
LANGKAH 1:
Buatlah database baru dengan nama STOKBARANGNAMAKELAS.
LANGKAH 2:
Buatlah tabel dengan struktur sebagai berikut:
Struktur Tabel Barang:
Field Name Data Type Description Field Size
*Kode_Barang Text Kode Barang 3
Nama_Barang Text Nama Barang 15
Satuan Text Satuan Unit Barang 6
Stok_Awal Number Stok Awal Barang Long Integer
Simpan dengan nama: BarangNamaKelas
Struktur Tabel Beli:
Field Name Data Type Description Field Size
*No _Beli Auto_Number Nomor Pembelian Barang Long Integer
Kode_Barang Text Kode Barang 3
Harga_Beli Number Harga Beli Long Integer
Jumlah_Beli Number Jumlah Beli Long Integer
Tgl_Beli Date/Time Tanggal Beli Medium Date
Simpan dengan nama: BeliNamaKelas
Struktur Tabel Jual:
Field Name Data Type Description Field Size
*No _Jual Auto_Number Nomor Penjualan Barang Long Integer
Kode_Barang Text Kode Barang 3
Harga_Jual Number Harga Jual Long Integer
Jumlah_Jual Number Jumlah Jual Long Integer
Tgl_Jual Date/Time Tanggal Jual Medium Date
Simpan dengan nama: JualNamaKelas
LANGKAH 3:
Membuat 3 form dari tabel di atas, lengkap dengan operasi dasar databasenya.
Contoh tampilan:
Gambar 5. 1 Contoh tampilan form Registrasi Data Barang
Untuk form lainnya, buatlah minimal seperti Gambar 5.1.
LANGKAH 4:
Masukkanlah data-data berikut ke dalam masing-masing form:
Data Barang:
KODE_BARANG NAMA_BARANG SATUAN STOK_AWAL
B01 BUKU Lusin 2
D02 DISKET Box 1
M03 MOUSE Pcs 2
P04 PENSIL Lusin 3
T05 SEPATU Pcs 1
Data Pembelian:
NO_BELI KODE_BARANG HARGA_BELI JUMLAH_BELI TGL_BELI
1 B01 25000 2 01-Jul-03
2 D02 15000 5 01-Jul-03
3 P04 12500 3 03-Jul-03
4 M03 25000 3 04-Jul-03
5 T05 100000 3 04-Jul-03
6 B01 25000 2 06-Jul-03
7 T05 100000 3 07-Jul-03
Data Penjualan:
NO_JUAL KODE_BARANG HARGA_JUAL JUMLAH_JUAL TGL_JUAL
1 T05 150000 1 10-Jul-03
2 M03 30000 3 10-Jul-03
3 P04 15000 1 12-Jul-03
4 B01 30000 2 12-Jul-03
5 D02 25000 3 13-Jul-03
6 T05 150000 2 15-Jul-03
Jangan lupa untuk selalu menyimpan data Anda, di folder yang aman !!!
Data dimasukkan melalui form bukan tabel !!!
Setelah data Anda dimasukkan, lanjutkan langkah-langkah berikut:
MEMBUAT MACRO:
LANGKAH 5:
Membuat Macro Barang:
1. Pada jendela database Stok Barang klik Macro, kemudian klik New.
Gambar 5.2. Langkah Awal Membuat Macro
2. Klik cell pertama pada kolom Action, kemudian klik segitiga kecil berwarna hitam untuk
menampilkan daftar perintah yang digunakan. Buatlah seperti di bawah ini:
Gambar 5.3 Mengisikan properties dari Macro
Simpan macro Anda dengan nama: BARANGNAMAKELAS.
3. Dengan langkah yang sama buatlah macro BELI dan macro JUAL.
4. Simpan macro BELI dengan nama: BELINAMAKELAS dan macro JUAL dengan
nama: JUALNAMAKELAS.
5. Buatlah juga macro KELUAR, seperti berikut ini:
Gambar 5.4 Mengatur Property Macro KELUAR
LANGKAH 6:
MENJALANKAN MACRO MELALUI FORM UTAMA
Untuk menjalankan macro melaui form, terlebih dahulu dibuat rancangan form untuk mengakses
macro tersebut. Form yang dibuat disebut Form Utama. Melalui form ini dapat dijalankan
semua tindakan yang diperlukan seperti membuka form, menampilkan laporan, mencetak
laporan, menutup program serta tindakan lain yang dibutuhkan.
MERANCANG FORM UTAMA:
Buatlah form, menggunakan Create Form in Design View. Aturlah semenarik mungkin, sehingga
tampilan form minimal seperti berikut ini:
Gambar 5.5 Tampilan Form Utama
Untuk membuat Command Registrasi Barang, Pembelian, Penjualan dan Keluar, gunakan
Command Button. INGAT: PASTIKAN CONTROL WIZARD dalam keadaan tidak aktif,
karena kita akan menggunakan fasilitas wizard, melainkan fasilitas macro.
LANGKAH 7: Gambar 5.6 Control Wizard non-aktif
MENGHUBUNGKAN FORM DENGAN MACRO
Agar tombol-tombol pada form utama tersebut dapat dijalankan, maka terlebih dahulu
hubungkanlah tombol-tombol tersebut dengan macro yang telah dibuat sebelumnya. Cara untuk
menghubungkannya adalah dengan mengatur property On Click dari masing-masing tombol itu.
Agar lebih memahaminya ikuti langkah-langkah berikut:
1. Tampilkan Form Utama dalam mode design.
2. Klik kanan tombol Regristrasi Barang, klik View, lalu pilih Properties, maka tampil
property dari Command Button dan aturlah seperti berikut:
Gambar 5.7 Tab Event disesuaikan dengan masing-masing macro
3. Untuk menghubungkan tombol-tombol lainnya (Pembelian, Penjualan dan Keluar)
caranya sama seperti langkah 1 dan 2.
Setelah semua tombol dihubungkan dengan macro yang sesuai cukup melakukan klik pada
tombol Regristrasi Barang, Pembelian, Penjualan atau tombol Keluar yang ada pada form
utama.
SELAMAT MENCOBA ... KALAU ADA
LANGKAH YANG TIDAK JELAS KOSULTASILAH
PADA TEMAN/GURU ANDA !!!!!
TUGAS PENDAHULUAN
Soal : 1. Jelaskan apa fungsi / kegunaan dari aplikasi Microsoft Access 2007 !
Fungsi / kegunaannya :
Merupakan salah program pengolah database yang cukup canggih dengan
berbagai kemudahan yang ada seperti pengaturan data, pembuatan form, pembuatan
laporan, menyaring data dan lain-lain.
Soal : 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
Database
DBMS
RDBMS
Primary Key
Query
DDL dan DML
SQL
Record / Tuple
Field
Pengertian :
Database
Kumpulan data yang dipakai / ada dalam suatu lingkup tertentu, misalkan
instansi, perusahaan dan lain-lain atau kasus tertentu.
DBMS
Kumpulan perangkat lunak yang digunakan untuk menangani semua
pengaksesan ke database. Mempunyai fasilitas membuat, mengakses,
memanipulasi, dan memelihara database. Bertujuan untuk efisien dan
kenyamanan dalam memperoleh dan menyimpan informasi dalam database.
Fungsi-fungsi DBMS :
1. Data Definition
2. Data Manipulation
3. Data Security dan Integrity
4. Data Recovery dan Concurrency
5. Data Dictionary
6. Performance
RDBMS
Merupakan sekumpulan yang disimpan sedemikian rupa sehingga mudah diambil
informasinya bagi pengguna, dan data tersebut saling berhubungan.
RDBMS merupakan suatu paket perangkat lunak yang kompleks digunakan untuk
memanipulasi database.
Ada tiga prinsip dalam RDBMS :
- Data Definition
Mendefinisikan jenis data yang akan dibuat ( dapat berupa angka / huruf ),
cara relasi data, validasi dat dan lainnya.
- Data Manipulation
Data yang telah dibuat dan didefinisikan tersebut akan dilakukan beberapa
pengerjaan, seperti menyaring data, melakukan prose Query, dan seterusnya.
- Data Control
Bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa saja
yang bisa melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user,
dan seterusnya.
Primary Key
Field kunci / utama dari suatu tabel yang menunjukkan bahwa field yang menjadi
kunci tersebut tidak bisa diisi dengan data yang sama, dengan kata lain Primary
Key menjadikan tiap record memiliki identitas sendiri-sendiri yang membedakan
satu sama lainnya ( unik ).
Primary Key berguna saat menampilkan record hasil pencarian ( searching ),
pengurutan dan proses penampilan data dan lainnya berlangsung lebih cepat.
Query
Merupakan bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database, yang telah
distandarkan dan lebih dikenal dengan nama Structured Query Language ( SQL ).
Query dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. Untuk membuat / mendefinisikan obyek-obyek database seperti membuat
tabel, relasi dan sebagainya. Biasanya disebut dengan Data Definition
Language ( DDL )
b. Untuk memanipulasi data, yang biasanya dikenal dengan Data Manipulation
Language ( DML ). Manipulasi data bisa berupa :
a. Menambah, mengubah atau menghapus data
b. Pengambilan Informasi yang diperlukan dari database, yang mana
datanya diambil dari tabel maupun Query sebelumnya.
DDL dan DML
a. DDL
Skema basis data dispesifikasikan oleh sekumpulan definisi dengan sebuah
bahasa khusus yang disebut Data Definition Language ( DDL ).
Hasil kompilasi DDL berupa tabel-tabel yang disimpan dalam sebuah file,
disebut Data Dictionary ( Kamus Data ) atau Data Directory.
b. DML
Adalah bahasa untuk memanipulasi data yaitu :
- Pengambilan Informasi yang disimpan dalam Basis Data
- Penyisipan Informasi baru ke Bata Data
- Penghapusan Informasi dari Basis Data
- Modifikasi Informasi ynag disimpan dalam Basis Data
SQL
Structured Query Language adalah bahasa yang digunakan untuk mengakses
basis data yang tergolong relasional. Standar SQL mula-mula didefinisikan oleh
ISO ( International Standards Institute ) yang dikenal dengan sebutan SQL86.
Record / Tuple
Sebuah tipe data yang mengumpulkan beberapa item data dimana masing-
masing tipe data dari item data ini berbeda-beda.
Field
Atribut data yang paling kecil yang merupakan kesatuan terkecil dalam suatu
Data Base.
Soal : 3. Sebutkan dan Jelaskan jenis Relasi yang memungkinkan antara
2 tabel !
Relasi
Model data relasional menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua ( yang
biasa disebut relasi atau tabel ) dengan masing-masing tabel tersusun atas
sejumlah baris dan kolom. Pada model data relasional, kaitan atau asosiasi
antara dua buah tabel disebut hubungan ( Relationship ). Hubungan dapat
berupa :
1-1, yakni satu data pada suatu tabel berpasangan dengan hanya satu
data pada tabel lain.
1-M, yakni satu data pada suatu tabel berpasangan dengan banyak data
pada tabel lain.
Jenis Relasi yang memungkinkan antara 2 tabel :
Penjelasan :
Relasi yang tersusun menjadi beberapa baris dan kolom, sebagaimana
diperlihatkan pada gambar di atas yang membentuk suatu hubungan yang
diperlihatkan pada tabel. Secara konsep, setiap tabel harus memiliki kunci
primer. Kunci primer dapat tersusun dari sebuah kolom atau beberapa kolom.
Kunci berperan sebagai identitas yang unik ( tidak kembar ) untuk masing–
masing baris data. Sebagai contoh Driver's Name adalah kunci primer bagi label
Owner's Name. Sedangkan Driver's License Number adalah kunci primer bagi
Driver's License Number of Driver Cited.
Soal 4. Jelaskan Fungsi / Kegunaan masing-masing menu seperti yang
ditunjukkan gambar dibawah
:
!
Tables
Berfungsi sebagaipenyimpan data dalam sebuah obyek.
Urutan langkah-langkah :
1. Klik ikon Blank DataBase
2. Kemudian beri nama DataBase yang dibuat dengan Akademika sebagai
berikut :
3. Kemudian setelah itu tekan Create
4. Klik Design View
6. Klik 2 kali pada tabel Mahasiswa, maka akan muncul tampilan berikut :
5. Kemudian masukan nama field dan tipe datanya seperti tampilan berikut ini
Queries
Digunakan untuk menampilkan, menyunting, dan menganalisa suatu data dengan
cara lain.
Query Wizard
Cara membuat Query dengan Query Wizard akan lebih mudah karena akan
dibantu oleh Microsoft Access 2007.
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat Query dengan Query Wizard :
1. Buka File DataBase yang dimiliki kemudian pilih Toolbar Create kemudian
klik Query Wizard.
2. Kemudian akan muncul kotak New Query, lalu pilih Simple Query
Wizard, klik Ok.
3. Kemudian pilih pilih tabel yang diperlukan pada perlukan pada pilihan
Tabel / Query.
4. Keterangan :
Klik > untuk memilih field yang diperlukan dalam Query.
Klik < untuk membatalkan.
Klik >> jika memerlukan semua Field yang ada.
Pilih Field NIM, Nama dan IPK
5. Klik Detail Show Every Field of Every Record atau Summary.
Kemudian klik Next akan muncul jendela baru kemudian beri nama pada
Query yang telah dibuat dan pilih Open The Query to View
Information, Klik Finish.
6. Berikut Hasilnya :
Form
Digunakan untuk membuat Control Proses memasukkan, memeriksa, dan
memperbarui data.
Langkah-langkah membuat Form :
1. Untuk membuat suatu Form, dapat membuat berdasarkan pada tabel yang
ada dengan memilih Form pada bagian Create. Sebelumnya pastikan dalam
keadaan Datasheet View, bukan Design View, caranya dengan Double-
Click pada nama Tabel.
2. Maka secara otomatis dapat mendapat suatu Form yang langsung
berdasarkan pada Tabel KTP yang telah dibua sebelumnya.
t
Gambar di atas menunjukkan tampilan Form View selain itu ada juga
tampilan Layout dan Design View dimana dapat mengatur tampilan Form.
Terdapat pada bagian kiri atas menu Home.
Tampilan dari Design View digunakan untuk mengubah susunan dari Form
sesuai dengan keinginan user. Di bawah adalah tampilan Design View.
,
3. Jika ingin memasukkan suatu data pada tabel KTP, maka harus masuk ke
bagian Form View.
Pada tampilan di atas dapat memasukkan inputan data dimana secara
otomatis maka data akan langsung tersimpan dalam Tabel KTP. Apabila ingin
menambahkan data baru maka cukup dengan meng-click bagian Record
yang berada pada bagian bawah tampilan.
Selanjutnya membuat tombol untuk navigasi. Berikut ini adalah langkah-
langkah yang harus dilakukan :
1. Bukalah Form yang telah dibuat kemudian pada ribbon Format pilih View
dan pilih Design View.
2. Kemudian akan tampilan seperti tampilan di bawah ini
3. Kemudian pilih tanda Button
4. Buat sebuah button pada Design Viewnya kemudian akan muncul
secara otomatis Button Wizard sebagai berikut :
,
5. Kemudian pada Categories pilih Record Navigation dan apada Action
pilih Go to First Record lalu klik Next. Pilih label berupa Picture, klik
Next lalu Finish Jika semua benar maka akan muncul sebagai berikut :
,
.
6. Dengan cara yang sam seperti no 5 di atas buat Button untuk Navigasi,
Go to Next Record, Go to Previous Record, dan Go to Last Record.
Dan juga untuk Record Operation berupa Add New Record, Delete
Record dan Save Record. Serta sebuah Form Operation yaitu untuk
Button Close Form.
Report
Microsoft Access 2007 memudahkan user dalam pembuatan laporan ( Report )
dengan menyediakan fasilitas Report Wizard yang mampu untuk merancang
beberapa bentuk laporan dan dapat memodifikasi bentuk laporan sesuai dengan
pola yang diharapkan.
Cara membuat Report Wizard :
1. Pilih ribbon Create kemudian pilih tanda Report
2. Kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut :
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com
www.wikepedia.co.id/Microsoft Access 2007
www.geocities.com/d0sh3ndr0/ifokom.swf