materi microsoft access 2007

38
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS VII PERTEMUAN I Konsep Basis Data Basis Data (Data Base) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Jika kita memiliki sebuah almari arsip dan berwenang untuk mengelolanya, maka kemungkinan besar kita akan melakukan hal-hal sebagai berikut: - memberi sampul/map pada kumpulan/bundel arsip yang akan disimpan - menentukan kelompok/jenis arsip - memberi penomoran dengan pola tertentu yang nilainya unik pada setiap sampul/map - menerapkan arsip-arsip tersebut dengan cara/urutan tertentu dalam almari dll Upaya penyusunan/penempatan ini baru kita lakukan jika kita rasakan bahwa buku tersebut sudah cukup banyak. Definisi: Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis adalah markas/gudang, tempat bersarang atau berkumpul, sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi dan kombinasinya. Basis data dapat didefinisikan dari beberapa sudut pandang: 1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali secara cepat dan mudah. 2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan. 3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. Prinsip kerja dari basis data dan lemari arsip adalah sama, terutama adalah untuk pengaturan data/arsip. Selain itu, tujuan utamanya juga sama, yaitu untuk kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip. Perbedaannya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. Jika lemari arsip menggunakan lemari besi atau kayu, maka basis data menggunakan media penyimpanan elektronis seperti disk (disket atau harddisk). Satu hal yang harus diperhatikan bahwa basis data bukan hanya sekedar media penyimpanan data secara elektronis (dengan bantuan komputer), artinya tidak semua bentuk

Upload: -fix-aura

Post on 27-Dec-2015

95 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Acces

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Microsoft Access 2007

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

KELAS VII

PERTEMUAN I

Konsep Basis Data

Basis Data (Data Base) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Jika kita memiliki

sebuah almari arsip dan berwenang untuk mengelolanya, maka kemungkinan besar kita akan

melakukan hal-hal sebagai berikut:

- memberi sampul/map pada kumpulan/bundel arsip yang akan disimpan

- menentukan kelompok/jenis arsip

- memberi penomoran dengan pola tertentu yang nilainya unik pada setiap sampul/map

- menerapkan arsip-arsip tersebut dengan cara/urutan tertentu dalam almari dll

Upaya penyusunan/penempatan ini baru kita lakukan jika kita rasakan bahwa buku tersebut

sudah cukup banyak.

Definisi:

Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis adalah markas/gudang, tempat

bersarang atau berkumpul, sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang

mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan,

peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol,

teks, gambar, bunyi dan kombinasinya.

Basis data dapat didefinisikan dari beberapa sudut pandang:

1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi

sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali secara cepat dan mudah.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian

rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai

kebutuhan.

3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media

penyimpanan elektronis.

Prinsip kerja dari basis data dan lemari arsip adalah sama, terutama adalah untuk

pengaturan data/arsip. Selain itu, tujuan utamanya juga sama, yaitu untuk kemudahan dan

kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip. Perbedaannya hanya terletak pada media

penyimpanan yang digunakan. Jika lemari arsip menggunakan lemari besi atau kayu, maka

basis data menggunakan media penyimpanan elektronis seperti disk (disket atau harddisk).

Satu hal yang harus diperhatikan bahwa basis data bukan hanya sekedar media

penyimpanan data secara elektronis (dengan bantuan komputer), artinya tidak semua bentuk

Page 2: Materi Microsoft Access 2007

penyimpanan data elektronis dapat disebut basis data. Kita dapat menyimpan dokumen berisi

data dalam file teks (dengan program pengolah kata), file spredsheet dll, tetapi tidak dapat

disebut sebagai basis data. Karena didalamnya tidak ada pemilahan dan pengelompokan data

sesuai jenis/fungsi data, sehingga akan menyulitkan pencarian data kelak. Yang sangat

ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan/pemilahan/pengelompokan/pengorganisasian

data yang akan kita simpan sesuai fungsi atau jenisnya.

Pemilahan/pengelompokan/pengorganisasian ini dapat berbentuk sejumlah file/tabel terpisah

atau dalam bentuk pendefinisian kolom-kolom/field-field data setiap file/tabel.

Operasi Dasar Basis Data

Dalam sebuah disk, basis data dapat diciptakan dan dapat pula ditiadakan. Di dalam

sebuah disk, kita dapat pula menempatkan beberapa (lebih dari satu) basis data. Sementara

dalam sebuah basis data kita dapat menempatkan satu atau lebih file/tabel. Pada file/tabel

inilah sesungguhnya data disimpan/ditempatkan.

Sebuah basis data umumnya dibuat untuk mewakili sebuah semesta data yang spesifik.

Misalnya basis data kepegawaian, basis data akademik, basis data inventori (pergudangan)

dan sebagainya. Dalam basis data akademik, misalnya kita dapat menempatkan file mata

pelajaran, file guru, file jadwal, file nilai dan seterusnya.

Oleh karena itu operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis

data dapat meliputi:

- Pembuatan basis data baru (create database) yang identik dengan pembuatan lemari

rasip yang baru.

- Penghapusan basis data (drop database) yang identik dengan perusakan lemari rasip.

- Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data (create table), identik dengan

penambahan map arsip baru.

- Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (drop tabel).

- Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/table di sebuah basis data.

- Pengambilan data dari sebuah file/tabel.

- Pengubahan data dari sebuah file/tabel.

- Penghapusan data dari sebuah file/tabel.

Operasi-operasi yang berkaitan dengan pembuatan objek (basis data dan tabel) merupakan

operasi awal yang hanya dilakukan sekali dan berlaku seterusnya, sedangkan operasi-operasi

yang berkaitan dengan pengisian tabel merupakan operasi-operasi rutin yang dilakukan

berulang-ulang dan karena itu operasi-operasi inilah yang lebih tepat mewakili aktivitas

pengelolaan (managment) dan pengolahan (processing) data dalam basis data.

Tujuan Basis Data

Telah disebutkan bahwa tujuan utama dalam pengelolaaan basis data dalam sebuah basis data

adalah agar kita dapat menemukan kembali data ynag kita cari dengan mudah dan cepat.

Secara lebih lengkap pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan

(objektif) seperti:

1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)

Pemanfaatan basis data memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau

melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut

dengan lebih cepat dan mudah, daripada kita menyimpan data secara manual (non

elektronis).

2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)

Karena keterkaitan erat antara kelompok dalam basis data, maka redundansi

(pengulangan) data pasti selalu ada. Dengan basis data, efisiensi/optimalisai penggunaan

ruang penyimpanan dapat dilakukan karena kita dapat melakukan penekanan jumlah

redundansi data, baik menerapkan sejumlah pengkodean atau membuat relasi-relasi

(dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan.

Page 3: Materi Microsoft Access 2007

3. Keakuratan (Accuracy)

Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan

penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dan

sebagainya yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna

untuk menekan ketidakakuratan/penyimpanan data.

4. Ketersediaan (Availability)

Pertumbuhan data sejalan waktu akan semakin membutuhkan ruang

penyimpanan yang besar. Padahal tidak semua data selalu kita gunakan/butuhkan. Karena

itu kita dapat melakukan pemilahan data, sehingga data yang sudah jarang kita gunakan

dapat kita pindahkan kedalam media penyimpanan off-line. Disisi lain, karena

kepentingan pemakaian data, sebuah basis data dapat memiliki data yang tersebar di

banyak lokasi geografis. Misalnya, data nasabah sebuah bank dipisah-pisah dan disimpan

di lokasi yang sesuai dengan keberadaan nasabah. Dengan pemanfaatan teknologi jaringan

komputer, data yang berada di suatu lokasi/cabang, dapat juga diakses (menjadi

tersedia/avaible) bagi lokasi yang lain.

5. Kelengkapan (Completeness)

Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin

berkembang, maka kita tidak hanya dapat menambah record-record data, tetapi juga dapat

melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam penambahan objek baru

(tabel) atau dengan penambahan field-filed baru pada suatu tabel.

6. Keamanan (Security)

Ada sejumlah sistem (aplikasi) pengelola basis data yang tidak menerapkan

aspek keamanan dalam sebuah basis data. Tetapi untuk suatu sistem yang besar dan serius,

aspek keamanan juga dapat diterapkan secara ketat. Dengan begitu, kita dapat menentukan

siapa-siapa (pemakai) yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek di dalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan.

7. Kebersamaan Pemakaian (Sharebility)

Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja atau di satu

lokasi saja oleh satu sistem aplikasi. Data pegawai dalam basis data kepegawaian ,

misalnya dapat digunakan oleh banyak pemakai, dari sejumlah departemen dalam

perusahaan atau oleh banyak sistem (sistem penggajian, sistem akuntansi, sistem inventori

dan sebagainya). Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung

lingkungan multiuser akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi tetap dengan

menjaga/menghindari munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data (karena data

yang sama dapat diubah oleh banyak pemakai pada saat yang bers0amaan) atau kondisi

deadlock (karena banyak pemakai saling menunggu untuk menggunakan data)

Penerapan Basis Data

Hampir disemua aspek pemanfaatan perangakat komputer dalam sebuah

organisasi/perusahaan senantiasa berhubungan dengan basis data. Perangkat komputer

tersebut biasanya digunakan untuk menjalankan fungsi Pengelolaan Sistem Informasi, yang

dewasa ini sudah menjadi suatu keharusan, demi untuk meningkatkan efisiensi, daya saing,

kekuratan, kecepatan operasional organisasi perusahaan. Dan basis data merupakan salah satu

komponen utama dalam setiap sistem informasi. Tidak ada sistem informasi yang bisa

dibuat/dijalankan tanpa adanya basis data.

Secara lebih teknis bidang-bidang umum yan telah memanfaatkan basis data demi

efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain:

Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai. Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrikan), grosir (reseller),

apotek dll.

Akuntansi untuk berbagai perusahaan.

Reservasi, untuk hotel, pesawat, kereta apai dll

Layanan pelanggan (customer care), untuk perusahaan yang berhubungan dengan

bnayaknya pelanggan (bank, konsultan dll)

Page 4: Materi Microsoft Access 2007

Sedang bentuk organisasi/perusahaan yang memanfaatkan basis data (sebagai komponen

sistem informasi) dapat berupa:

Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah/data tabungan/pinjaman,

pembuatan laporan-laporan akuntansi-akuntansi, pelayanan informasi pada

nasabah/calon nasabah.

Asuransi, dalam melakukan pengelolaan data nasabah/data pembayaran premi,

pemrosesan pengajuan klaim asuransi dll.

Rumah Sakit, dalam melakukan pengelolaan histori penyakit/pengobatan pasen,

menangani pembayaran perawatan.

Produsen Barang, dalam melakukan pengelolaan data keluar-masuk, barang

(inventory).

Industri manufaktur, dalam membantu pengelolaan pesanan barang, mengelola data

karyawan.

Pendidikan/sekolah, dalam membantu pengelola0an data siswa, penjadwalan.

Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel/data

pelanggan, menangani gangguan dll.

Tugas:

Buatlah suatu tabel yang terdiri dari beberapa field, kemudian tentukan jenis tipe datanya (number, text, date) dan keterangan ! Isilah minimal 20 data/record.

Daftar buku acuan untuk pelajaran TIK semesterVII:

1. Alexander Mangkulo, H. 2004. Buku Latihan Pemrograman Database Visual Basic 6

untuk SMA. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo

2. Alexander Mangkulo, H. 2005. Bank Soal Acsess. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo

3. Alexander Mangkulo, H. 2005. Bank Soal Visual Basic. Jakarta: Penerbit PT Elex

Media Komputindo

4. Kadir, Abdul. 1998. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta: Penerbit

Andi

5. Kurniawan, Chandra. 2004. Tip dan Trik untuk Visual Basic. Jakarta: Penerbit PT Elex

Media Komputindo

6. Kurniawan, Chandra. 2004. Tip dan Trik untuk Visual Basic(Buku Kedua). Jakarta:

Penerbit PT Elex Media Komputindo

7. Kurniawan, Chandra. 2004. Tip dan Trik untuk Visual Basic(Buku Ketiga). Jakarta:

Penerbit PT Elex Media Komputindo

8. Pandia, Henry. 2002. Visual Basic Tingkat Lanjut. Yogyakarta: Penerbit Andi

9. Putra, Indra. 2004. Membuat Program Aplikasi Nyata Dengan Visual Basic 6.0.

Yogyakarta: Penerbit Andi

10. Ramadhan, Arief. 2004. 36 Belajar Komputer Visual Basic 6.0. Jakarta: Penerbit PT

Elex Media Komputindo

11. Suryo Kusumo, Ario. 2004. Buku Latihan Pemrograman Database dengan Visual

Basic 6.0. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo

12. Modul Pelatihan untuk Guru-guru SLTA Se-DIY dan Jateng (Akademi Kompter Aster

Yogyakarta)

Sampai bertemu pada pertemuan berikutnya ....... ☺☺☺

(Basis Data Dengan MicrosoftAccess)

Page 5: Materi Microsoft Access 2007

PERTEMUAN II

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

KELAS VII

Database dengan Microsoft Access

Database dalam Microsoft Office Access merupakan kumpulan informasi yang saling

berhubungan dan terdiri atas beberapa komponen, yaitu: Table, Query, Form, Report, Macro dan

Module.

Komponen Database:

1. Tables: merupakan kumpulan data sebagai komponen utama dalam database.

2. Queries: berfungsi menyaring data dari berbagai kriteria dan urutan yang

dikehendaki.

3. Forms: berfungsi memasukkan data, menampilkan data serta mengedit data dari

suatu tabel dengan tampilan fomulir yang telah kita rancang sendiri.

4. Reports: berfungsi mencetak data dalam bentuk laporan.

5. Pages: berfungsi menciptakan halaman web berupa data access pages.

6. Macros: berfungsi mengotomastiskan perintah-perintah yang kita kehendaki dalam

mengolah data.

7. Modules: berfungsi untuk merancang bermacam-macam modul aplikasi dalam

mengolah database tingkat lanjut sesuai yang kita kehendaki.

Tipe Data pada Access

Text

Pada tipe data ini jenis data yang disimpan adalah karakter. Panjang maksimal type field

adalah 255 karakter yang merupakan type default.

Memo

Pada tipe data ini, jenis data yang disimpan adalah karakter. Panjang maksimal type field

adalah 65.535 karakter.

Number

Merupakan tipe data yang digunakan untuk menampung type data angka.

Date/time

Jenis data yang disimpan adalah data tanggal dan waktu dengan besar memory 8 byte.

Page 6: Materi Microsoft Access 2007

Currency

Merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan angka dalam format mata uang.

Besarnya memori penyimpanan adalah 4 byte.

Auto Number

Tipe data ini digunakan untuk memberikan penomoran secara otomatis (penambahan angka

otomatis)

Yes/No

Tipe data ini berisikan data Yes atau No, Benar atau Salah, Ya atau Tidak.

OLE Object

Tipe data ini dapat memuat gambar, grafis, video dan suara dengan ukuran maksimal 1 GB

(batas atas Harddisk)

Hyperlink

Tipe data yang berisikan alamat hyperlink URL dengan panjang maksimal 64.000 karakter.

Lookup Wizard

Tipe data yang digunakan untuk menampilkan data dari tabel lain. Besar memori

penyimpanan umumnya 4 byte.

TABLES DAN FORMS

TUGAS:

1. Buatlah tabel yang telah Anda buat pada pertemuan sebelumnya ! Aturlah field sesuai

dengan propertiesnya !

2. Buatlah tabel dengan nama tabel Karyawan_Nama_Anda_Kelas_Anda dengan

struktur sebagai berikut:

Field Name Data Type Description Field Size

NIP Text Nomor Induk Pegawai 4

NAMA_KARYAWAN Text Nama Lengkap Karyawan 20

TGL_LAHIR Date/Time Tanggal Lahir Karyawan Medium Date

JK Text Jenis Kelamin Karyawan 1

TPK Text Tingkat Pendidikan

Karyawan

3

GOL Number Golongan, sesuai pendidikan Single

Page 7: Materi Microsoft Access 2007

dan

masa kerja

JABATAN Text Jenis Jabatan Karyawan 11

ALAMAT Text Alamat Lengkap Karyawan 20

KOTA Text Kota tempat tinggal aryawan 10

KP Text Kode Pos 5

TLP Text Telepon 7

FOTO OLE Object Foto diri -

KET Memo Keterangan yang diperlukan -

- Setelah Anda membuat field-field tersebut beserta propertiesnya, maka langkah Anda

selanjutnya adalah membuat FORMS.

-Modifikasilah form yang Anda buat tersebut, sedemikian rupa sehingga menjadi menarik.

- Setelah Forms yang Anda buat selesai, kemudian masukkan data berikut ini, melalui FORM

(Ingat jangan langsung memasukkan data melalui tabel !!!!).

Page 8: Materi Microsoft Access 2007

DATA KARYAWAN

NIP NAMA_KAR

YAWAN

TGL_

LAHIR

JK TPK JABATAN GOL ALAMAT KOTA KP TLP FOTO KET

2001 GINA 02-Mar-76 P D1 SEKRETARIS 1 Jl Tampomas 23 Cirebon 45142 205981

2002 TEGUH 25-Jan-75 L SMA SALESMAN 2 Jl Kelud 48 Kuningan 32524 324015

2003 MILA 08-Mar-56 P S3 DIREKTUR 4 Jl Ariodinoto 10 Cirebon 45111 207847

2004 NANA 11-Nop-65 P S2 MANAGER 2 Jl Pengampon 10 Sukabumi 52132 542015

2005 IKHSAN 31-Agust-72 L SMA SATPAM 1 Jl Pekalipan 62 Garut 26678 230339

2006 ARIF 21-Nop-70 L D3 SEKRETARIS 3 Jl Titimplik 32 Bandung 40135 357984

2007 ABDUL 27-Feb-65 L S1 MANAGER 3 Jl Klitiran 27 Bandung 40133 365214

2008 NURUL 17-Jan-76 P D1 RESEPSIONIS 1 Jl Dr Cipto 59 Jakarta 16114 654354

2009 NIA 25-Jun-75 P SMA SALESMAN 1 Jl Siliwangi 125 Kuningan 16752 642517

2010 YUNI 12-Feb-73 P D1 SEKRETARIS 2 Jl Nanas 90 Jakarta 34567 326984

2011 MIA 04-Apr-71 P D3 ACCOUNTING 3 Jl Flamboyan 30 Jakarta 54123 482421

2012 TONY 10-Jul-72 L D1 RESEPSIONIS 2 Jl Pegambiran 9 Cirebon 15678 503274

2013 RUDI 05-Mei-77 L S1 MANAGER 3 Jl Anyer 25 Bandung 32964 325412

2014 SANTO 27-Jan-74 L D3 ACCOUNTING 2 Jl Samadikun 78 Cirebon 42187 203262

2015 JASON 08-Feb-75 L D1 EDP 3 Jl Kesambi 12 Jakarta 12648 365489

2016 WIWIN 16-Jan-77 P D1 KASIR 2 Jl Merdeka 25 Cirebon 12378 231456

2017 DIAN 23-Sep-71 P SMA SATPAM 1 Jl Pekalipan 57 Cirebon 96452 589756

2018 ANANTA 22-Des-69 L D1 EDP 1 Jl Kusnan 55 Cirebon 56481 451236

2019 BUDI 12-Mar-70 L D1 KASIR 1 Jl Kelud 48 Kuningan 54682 200451

2020 CAHYO 11-Sep-65 L S2 MANAGER 4 Jl Pagongan 78 Sukabumi 56387 784123

Page 9: Materi Microsoft Access 2007

PERTEMUAN III

TABEL, FORM DAN PENGOLAHANNYA

Pada pertemuan sebelumnya kita telah mempelajari secara sekilas pembuatan tabel

dan form, serta desainnnya. Pembahasan secara lebih mendetail tentang tabel akan

kita bahas pada pertemuan ini. Dalam pertemuan ini kita juga masih akan berlatih

membuat dan mendesain form, dengan harapan menambah ketrampilan Anda untuk

mengolah form.

TABEL

Tabel adalah tempat untuk menyimpan data. Data yang ada di dalam tabel dapat kita

manipulasi, kita lakukan operasi-operasi dasar database, kita urutkan datanya (men-

sort), memperbaiki data yang telah terkumpul dan lain-lain. Jadi, fungsi dari tabel

sebenarnya adalah sebagai tempat untuk menampung/menyimpan data yang

kemudian dapat kita olah/proses.

LATIHAN 1:

Buatlah tabel-tabel dibawah ini:

1. Simpan tabel dengan nama: TabelBarang_NamaAnda_KelasAnda

NO FIELD NAME DATA TYPE DESCRIPTION

1. *Kode_Barang Text (4) Kode

2. Nama_Barang Text (30) Nama Barang

3. Satuan Text (10) Satuan Jumlah Barang

4. Harga Number Harga Barang

* Primary Key

2. Simpan tabel dengan nama: TblKaryawan_NamaAnda_KelasAnda

NO FIELD NAME DATA TYPE DESCRIPTION

1. *NIK Text (5) Nomor Induk Karyawan

2. Nama_Karyawan Text (30) Nama Karyawan

3. Bagian Text (10) Bagian Kerja Karyawan

3. Tabel Penjualan1, simpan dengan nama TblPenjualan1_NamaAnda_KelasAnda

NO FIELD NAME DATA TYPE DESCRIPTION

1. *No_Fak Text (4) Nomor Faktur

2. Tgl_Fak Date Tanggal Faktur

3. NIK Text (10) Nomor Induk Karyawan

Page 10: Materi Microsoft Access 2007

4. Tabel Penjualan2, simpan dengan nama TblPenjualan2_NamaAnda_KelasAnda

NO FIELD NAME DATA TYPE DESCRIPTION

1. No_Fak Text (5) Nomor Faktur

2. Kode_Barang Text (4) Kode Barang

3. Nama_Barang Text (30) Nama Barang

4. Satuan Text (10) Satuan Jumlah Barang

5. Harga Number Harga Barang

6. Jumlah Number Jumlah Barang

Kemudian Isikan data-datanya:

Isi Tabel Pertama:

Isi Tabel Kedua:

Isi tabel ketiga:

Page 11: Materi Microsoft Access 2007

Isi Tabel Keempat:

INGAT: SIMPAN BAIK-BAIK TABEL INI, KARENA TABEL INI MASIH AKAN

DIGUNAKAN UNTUK PERTEMUAN SELANJUTNYA ...... !!!!

Menghubungkan Beberapa Tabel

Jika diperhatikan antara tabel pertama dengan tabel keempat memiliki jenis field

yang sama. Akibatnya, kita dapat menghubungkan antara kedua tabel itu. Demikian

untuk tabel kedua dan ketiga.

Langkah-langkah menghubungkan kedua tabel itu:

1. Klik menu Tools, klik Relationship ...., atau klik icon Relationship yang ada

pada toolbar.

2. Muncul Kotak Dialog Show Table.

3. Klik tab Tables, klik tabel pertama dan keempat (dua tabel)

4. Hubungkan antara tabel pertama dan keempat dengan cara mendrag field

yang berjenis sama.

5. Untuk melihat hasilnya klik tabel pertama.

Dengan cara yang sama, coba lakukan untuk tabel kedua dan ketiga di atas.

FORM

Form digunakan untuk merepresentasikan ke user atau menerima inputan dari user

data-data dalam tabel/query dalam bentuk interface grid, tombol dan lain-lain. Form

dalam Access dapat dimasukkan ke dalam form lain sebagai control sub form,

biasanya jika kita bekerja dalam transaksi master detail.

LATIHAN 2:

Buatlah forms dari tabel pertama diatas:

Contoh tampilan tabel pertama:

Page 12: Materi Microsoft Access 2007

Buatlah forms untuk ketiga tabel lainnya !

SELAMAT MENCOBA ...... SEMOGA BERHASIL !!!!!

Page 13: Materi Microsoft Access 2007

PERTEMUAN 4

QUERY DAN REPORT Komponen-komponen database yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya

adalah table dan form. Pada pertemuan kali ini kita akan berlatih membuat

komponen database yang selanjutnya, yaitu query dan report.

A. QUERY

Query berfungsi untuk menyaring dan menampilkan data dari berbagai kriteria

dan urutan yang kita kehendaki. Sebagai contoh, kita ingin menampilkan karyawan yang

beralamat di kota Yogyakarta, menampilkan karyawan yang berjenis kelamin

perempuan, atau menampilkan karyawan yang tingkat pendidikannya S1,

menampilkan data siswa dengan NIS sesuai keinginan, menampilkan siswa yang

nilai TIK-nya tidak tuntas dll. Semua ini dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas

Query. Selain itu query juga dapat digunakan untuk menampilkan data dari dua tabel

atau lebih dengan syarat antar tabel itu ada field yang berhubungan. Contohnya, kita

ingin melihat NIS 20324 nama siswanya siapa? Nama orang tuanya siapa ? dll. Query

biasanya digunakan sebagai sumber data untuk Report dan Form.

. Ada dua cara untuk membuat Query, yaitu dengan:

1. Create query by using wizard

2. Create query in design view

Jika ingin membuat dengan cara yang kedua maka kita ikuti langkah-langkah yang telah

disediakan oleh Access. Tetapi jika kita ingin membuat query dengan format kita, maka

kita gunakan cara 1. Beberapa fungsi yang ada, diantaranya sama seperti dalam

Microsoft Excel, misalnya Sum, Avg, Min, Max, Count, Stdev dll. Fungsi logika seperti

AND, OR, NOT, <, >, <=, >= dapat juga kita gunakan dalam baris criteria.

Sebelum berlatih langkah-langkah membuat query, ada baiknya kita kenali

dulu istilah-istilah berikut ini:

Field : nama field yang ingin ditampilkan

Table : nama tabel dari field tersebut

Sort : mengurutkan data hasil query

Show : mengatur field ditampilkan atau tidak

Criteria : syarat dari data yang ingin ditampilkan.

LATIHAN 1:

a. Buatlah tabel baru dengan struktur sebagai berikut:

Field Name Data Type Description Field Size

*NIP Text Nomor Induk Pegawai 4

Page 14: Materi Microsoft Access 2007

NAMA_KARYAWAN Text Nama Lengkap Karyawan 20

TGL_LAHIR Date/Time Tanggal Lahir Karyawan Medium Date

JK Text Jenis Kelamin Karyawan 1

TPK Text Tingkat Pendidikan Karyawan 3

JABATAN Text Jenis Jabatan Karyawan 11

GOL Number Golongan, sesuai pendidikan dan

masa kerja

Single

ALAMAT Text Alamat Lengkap Karyawan 20

KOTA Text Kota tempat tinggal aryawan 10

KP Text Kode Pos 5

TLP Text Telepon 7

FOTO OLE Object Foto diri -

KET Memo Keterangan yang diperlukan -

(*) Primary Key

Simpan tabel dengan nama tbldaftarkaryawanNamaAndaKelasAnda.

Tulislah data karyawan selengkapnya (lihat Tabel Data Karyawan).

b. Buatlah tabel baru dengan struktur sebagai berikut:

Field Name Data Type Field Size

*GOL Number Single

GAJI_PERBULAN Number Long Integer

UANGMAKAN Number Long Integer

LEMBUR_PERJAM Number Long Integer

Simpan tabel dengan nama tblupahkaryawanNamaAndaKelasAnda.

Masukkan data-datanya (lihat Tabel Daftar Upah Karyawan).

c. Buatlah tabel baru dengan struktur sebagai berikut:

Field Name Data Type Field Size

*NO Text 1

NIP Text 4

GOL Number Single

BULAN Text 10

HARI_KERJA Number Long Integer

JAM_LEMBUR Number Long Integer

Simpan tabel Anda, dengan nama: tbldatakerjaNamaAndaKelasAnda.

Page 15: Materi Microsoft Access 2007

d. Buatlah relasi dari ketiga tabel di atas.

Langkah-langkah:

1. Klik Tool-Relationship.

2. Klik dua kali/add dari ketiga tabel yang ada.

3. Hubungkan tabel 1 ke tabel 2 dengan cara men-drag field GOL-Create.

4. Hubungkan tabel 2 ke tabel 3 dengan men-drag field NIK-Create.

5. Buka kembali tabel 1 atau tabel 2 atau tabel 3.

6. Cek, klik tanda ( + ) untuk menampilkan hubungan antar tabel.

e. Buatlah query dengan Create query by using wizard, ikuti langkah-langkah

selanjutnya.

f. Buatlah query dengan Create query in Design View, ikuti langkah-langkah

selanjutnya.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

- Tambahkan field-field, dengan rumus:

TOTAL_UANGLEMBUR:[LEMBUR_PERJAM]*[JAM_LEMBUR]

TOTAL_UANGMAKAN:[ UANGMAKAN]*[ HARI_KERJA]

TOTAL_PENERIMAAN:[GAJI_PERBULAN]+[TOTAL_UANGLEMBUR]

+[TOTAL_UANGMAKAN]

- Beri tanda cek pada baris show.

- Pada tabel tbldatakerjaNamaAndaKelasAnda, dengan field bulan

isikan Criteria dengan Maret 2003

- Klik Run untuk melihat hasilnya.

JANGAN LUPA SIMPAN DATA ANDA .... !!!!!!!

B. REPORT

Report merupakan fasilitas dalam Microsoft Access yang berfungsi untuk mencetak

data dalam bentuk laporan. Dengan report, kita menjadi lebih leluasa dalam

membuat laporan. Data yang digunakan untuk membuat laporan, dapat berasal dari

tabel maupun query.

Cara yang mudah untuk membuat report adalah dengan Create report by

using wizard.

LATIHAN2:

- Buatlah query dari ketiga tabel di atas untuk menampilkan:

GOL, GAJI_PERBULAN, UANGMAKAN, LEMBUR_PERJAM, NAMA_KARYAWAN

JABATAN, BULAN, HARI_KERJA, JAM_LEMBUR, TOTAL_UANGLEMBUR, TOTAL_UANGMAKAN, TOTAL_PENERIMAAN, NIP.

SIMPAN QUERY ANDA DENGAN NAMA GAJI.

- Buatlah report dari query GAJI tersebut.

SELAMAT MENCOBA ......

Page 16: Materi Microsoft Access 2007

4

TABEL DATA KARYAWAN

NIP NAMA_KARYAWAN TGL_

LAHIR

JK TPK JABATAN GOL ALAMAT KOTA KP TLP FOTO KET

2001 GINA 02-Mar-76 P D1 SEKRETARIS 1 Jl Tampomas 23 Cirebon 45142 205981

2002 TEGUH 25-Jan-75 L SMA SALESMAN 2 Jl Kelud 48 Kuningan 32524 324015

2003 ERDANA 08-Mar-56 L S3 DIREKTUR 4 Jl Ariodinoto 10 Cirebon 45111 207847

2004 NANA 11-Nov-65 P S2 MANAGER 2 Jl Pengampon 10 Sukabumi 52132 542015

2005 IKHSAN 31-August-72 L SMA SATPAM 1 Jl Pekalipan 62 Garut 26678 230339

2006 AIRIN 21-Nop-70 P D3 SEKRETARIS 3 Jl Titimplik 32 Bandung 40135 357984

2007 FERRY 27-Feb-65 L S1 MANAGER 3 Jl Klitiran 27 Bandung 40133 365214

2008 ANANTA 17-Jan-76 P D1 RESEPSIONIS 1 Jl Dr Cipto 59 Jakarta 16114 654354

2009 ADE 25-Jun-75 L SMA SALESMAN 1 Jl Siliwangi 125 Kuningan 16752 642517

2010 WIWIN 12-Feb-73 P D1 SEKRETARIS 2 Jl Nanas 90 Jakarta 34567 326984

TABEL DAFTAR UPAH KARYAWAN

GOL GAJI_PERBULAN UANGMAKAN LEMBUR_PERJAM

1 300000 5000 5000

2 600000 6000 7500

3 900000 7000 10000

4 6000000 9000 12500

TABEL DATA KERJA KARYAWAN

NO NIP GOL BULAN HARI_KERJA JAM_LEMBUR

1 2001 1 Mar 2000 26 3

2 2002 2 Mar 2000 27 0

3 2003 4 Mar 2000 23 4

4 2004 2 Mar 2000 25 4

5 2005 1 Mar 2000 21 7

6 2006 3 Mar 2000 28 0

Page 17: Materi Microsoft Access 2007

5

7 2007 3 Mar 2000 19 11

8 2008 1 Mar 2000 28 1

9 2009 1 Mar 2000 22 5

10 2010 2 Mar 2000 27 1

DAFTAR BUKU ACUAN:

- Alexander M, Hengky. 2005. Bank Soal Access. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

- Erhans. 2005. Microsoft Access 2007. Jakarta: PT. Ercorata Rajawali

Page 18: Materi Microsoft Access 2007

PERTEMUAN 5

MENGGUNAKAN FASILITAS MACRO

Macro merupakan sarana untuk membuat serangkaian perintah otomatis, yang berisi sejumlah

aksi berbentuk perintah yang dapat mengotomatisasikan operasi setiap kali bekerja dengan cara

yang sama. Macro dapat dijalankan melalui Command Button, On Click pada kontrol property,

tombol pada toolbar, kombinasi kunci atau dari macro yang lain. Macro dapat berupa macro

tunggal yang terdiri dari beberapa aksi atau bisa berupa macro yang merupakan kumpulan

beberapa macro yang saling berkaitan yang disimpan secara bersama-sama dengan satu buah

nama macro.

Untuk memahami pembuatan macro, terlebih dahulu ikuti langkah-langkah berikut ini:

LANGKAH 1:

Buatlah database baru dengan nama STOKBARANGNAMAKELAS.

LANGKAH 2:

Buatlah tabel dengan struktur sebagai berikut:

Struktur Tabel Barang:

Field Name Data Type Description Field Size

*Kode_Barang Text Kode Barang 3

Nama_Barang Text Nama Barang 15

Satuan Text Satuan Unit Barang 6

Stok_Awal Number Stok Awal Barang Long Integer

Simpan dengan nama: BarangNamaKelas

Struktur Tabel Beli:

Field Name Data Type Description Field Size

*No _Beli Auto_Number Nomor Pembelian Barang Long Integer

Kode_Barang Text Kode Barang 3

Harga_Beli Number Harga Beli Long Integer

Jumlah_Beli Number Jumlah Beli Long Integer

Tgl_Beli Date/Time Tanggal Beli Medium Date

Simpan dengan nama: BeliNamaKelas

Struktur Tabel Jual:

Field Name Data Type Description Field Size

*No _Jual Auto_Number Nomor Penjualan Barang Long Integer

Kode_Barang Text Kode Barang 3

Harga_Jual Number Harga Jual Long Integer

Jumlah_Jual Number Jumlah Jual Long Integer

Tgl_Jual Date/Time Tanggal Jual Medium Date

Simpan dengan nama: JualNamaKelas

LANGKAH 3:

Membuat 3 form dari tabel di atas, lengkap dengan operasi dasar databasenya.

Contoh tampilan:

Page 19: Materi Microsoft Access 2007

Gambar 5. 1 Contoh tampilan form Registrasi Data Barang

Untuk form lainnya, buatlah minimal seperti Gambar 5.1.

LANGKAH 4:

Masukkanlah data-data berikut ke dalam masing-masing form:

Data Barang:

KODE_BARANG NAMA_BARANG SATUAN STOK_AWAL

B01 BUKU Lusin 2

D02 DISKET Box 1

M03 MOUSE Pcs 2

P04 PENSIL Lusin 3

T05 SEPATU Pcs 1

Data Pembelian:

NO_BELI KODE_BARANG HARGA_BELI JUMLAH_BELI TGL_BELI

1 B01 25000 2 01-Jul-03

2 D02 15000 5 01-Jul-03

3 P04 12500 3 03-Jul-03

4 M03 25000 3 04-Jul-03

5 T05 100000 3 04-Jul-03

6 B01 25000 2 06-Jul-03

7 T05 100000 3 07-Jul-03

Data Penjualan:

NO_JUAL KODE_BARANG HARGA_JUAL JUMLAH_JUAL TGL_JUAL

1 T05 150000 1 10-Jul-03

2 M03 30000 3 10-Jul-03

3 P04 15000 1 12-Jul-03

4 B01 30000 2 12-Jul-03

Page 20: Materi Microsoft Access 2007

5 D02 25000 3 13-Jul-03

6 T05 150000 2 15-Jul-03

Jangan lupa untuk selalu menyimpan data Anda, di folder yang aman !!!

Data dimasukkan melalui form bukan tabel !!!

Setelah data Anda dimasukkan, lanjutkan langkah-langkah berikut:

MEMBUAT MACRO:

LANGKAH 5:

Membuat Macro Barang:

1. Pada jendela database Stok Barang klik Macro, kemudian klik New.

Gambar 5.2. Langkah Awal Membuat Macro

2. Klik cell pertama pada kolom Action, kemudian klik segitiga kecil berwarna hitam untuk

menampilkan daftar perintah yang digunakan. Buatlah seperti di bawah ini:

Gambar 5.3 Mengisikan properties dari Macro

Simpan macro Anda dengan nama: BARANGNAMAKELAS.

3. Dengan langkah yang sama buatlah macro BELI dan macro JUAL.

Page 21: Materi Microsoft Access 2007

4. Simpan macro BELI dengan nama: BELINAMAKELAS dan macro JUAL dengan

nama: JUALNAMAKELAS.

5. Buatlah juga macro KELUAR, seperti berikut ini:

Gambar 5.4 Mengatur Property Macro KELUAR

LANGKAH 6:

MENJALANKAN MACRO MELALUI FORM UTAMA

Untuk menjalankan macro melaui form, terlebih dahulu dibuat rancangan form untuk mengakses

macro tersebut. Form yang dibuat disebut Form Utama. Melalui form ini dapat dijalankan

semua tindakan yang diperlukan seperti membuka form, menampilkan laporan, mencetak

laporan, menutup program serta tindakan lain yang dibutuhkan.

MERANCANG FORM UTAMA:

Buatlah form, menggunakan Create Form in Design View. Aturlah semenarik mungkin, sehingga

tampilan form minimal seperti berikut ini:

Gambar 5.5 Tampilan Form Utama

Untuk membuat Command Registrasi Barang, Pembelian, Penjualan dan Keluar, gunakan

Command Button. INGAT: PASTIKAN CONTROL WIZARD dalam keadaan tidak aktif,

karena kita akan menggunakan fasilitas wizard, melainkan fasilitas macro.

Page 22: Materi Microsoft Access 2007

LANGKAH 7: Gambar 5.6 Control Wizard non-aktif

MENGHUBUNGKAN FORM DENGAN MACRO

Agar tombol-tombol pada form utama tersebut dapat dijalankan, maka terlebih dahulu

hubungkanlah tombol-tombol tersebut dengan macro yang telah dibuat sebelumnya. Cara untuk

menghubungkannya adalah dengan mengatur property On Click dari masing-masing tombol itu.

Agar lebih memahaminya ikuti langkah-langkah berikut:

1. Tampilkan Form Utama dalam mode design.

2. Klik kanan tombol Regristrasi Barang, klik View, lalu pilih Properties, maka tampil

property dari Command Button dan aturlah seperti berikut:

Gambar 5.7 Tab Event disesuaikan dengan masing-masing macro

3. Untuk menghubungkan tombol-tombol lainnya (Pembelian, Penjualan dan Keluar)

caranya sama seperti langkah 1 dan 2.

Setelah semua tombol dihubungkan dengan macro yang sesuai cukup melakukan klik pada

tombol Regristrasi Barang, Pembelian, Penjualan atau tombol Keluar yang ada pada form

utama.

SELAMAT MENCOBA ... KALAU ADA

LANGKAH YANG TIDAK JELAS KOSULTASILAH

PADA TEMAN/GURU ANDA !!!!!

Page 23: Materi Microsoft Access 2007

TUGAS PENDAHULUAN

Soal : 1. Jelaskan apa fungsi / kegunaan dari aplikasi Microsoft Access 2007 !

Fungsi / kegunaannya :

Merupakan salah program pengolah database yang cukup canggih dengan

berbagai kemudahan yang ada seperti pengaturan data, pembuatan form, pembuatan

laporan, menyaring data dan lain-lain.

Soal : 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :

Database

DBMS

RDBMS

Primary Key

Query

DDL dan DML

SQL

Record / Tuple

Field

Pengertian :

Database

Kumpulan data yang dipakai / ada dalam suatu lingkup tertentu, misalkan

instansi, perusahaan dan lain-lain atau kasus tertentu.

DBMS

Kumpulan perangkat lunak yang digunakan untuk menangani semua

pengaksesan ke database. Mempunyai fasilitas membuat, mengakses,

memanipulasi, dan memelihara database. Bertujuan untuk efisien dan

kenyamanan dalam memperoleh dan menyimpan informasi dalam database.

Fungsi-fungsi DBMS :

1. Data Definition

2. Data Manipulation

3. Data Security dan Integrity

4. Data Recovery dan Concurrency

5. Data Dictionary

6. Performance

Page 24: Materi Microsoft Access 2007

RDBMS

Merupakan sekumpulan yang disimpan sedemikian rupa sehingga mudah diambil

informasinya bagi pengguna, dan data tersebut saling berhubungan.

RDBMS merupakan suatu paket perangkat lunak yang kompleks digunakan untuk

memanipulasi database.

Ada tiga prinsip dalam RDBMS :

- Data Definition

Mendefinisikan jenis data yang akan dibuat ( dapat berupa angka / huruf ),

cara relasi data, validasi dat dan lainnya.

- Data Manipulation

Data yang telah dibuat dan didefinisikan tersebut akan dilakukan beberapa

pengerjaan, seperti menyaring data, melakukan prose Query, dan seterusnya.

- Data Control

Bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa saja

yang bisa melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user,

dan seterusnya.

Primary Key

Field kunci / utama dari suatu tabel yang menunjukkan bahwa field yang menjadi

kunci tersebut tidak bisa diisi dengan data yang sama, dengan kata lain Primary

Key menjadikan tiap record memiliki identitas sendiri-sendiri yang membedakan

satu sama lainnya ( unik ).

Primary Key berguna saat menampilkan record hasil pencarian ( searching ),

pengurutan dan proses penampilan data dan lainnya berlangsung lebih cepat.

Query

Merupakan bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database, yang telah

distandarkan dan lebih dikenal dengan nama Structured Query Language ( SQL ).

Query dibedakan menjadi 2, yaitu :

a. Untuk membuat / mendefinisikan obyek-obyek database seperti membuat

tabel, relasi dan sebagainya. Biasanya disebut dengan Data Definition

Language ( DDL )

b. Untuk memanipulasi data, yang biasanya dikenal dengan Data Manipulation

Language ( DML ). Manipulasi data bisa berupa :

a. Menambah, mengubah atau menghapus data

b. Pengambilan Informasi yang diperlukan dari database, yang mana

datanya diambil dari tabel maupun Query sebelumnya.

Page 25: Materi Microsoft Access 2007

DDL dan DML

a. DDL

Skema basis data dispesifikasikan oleh sekumpulan definisi dengan sebuah

bahasa khusus yang disebut Data Definition Language ( DDL ).

Hasil kompilasi DDL berupa tabel-tabel yang disimpan dalam sebuah file,

disebut Data Dictionary ( Kamus Data ) atau Data Directory.

b. DML

Adalah bahasa untuk memanipulasi data yaitu :

- Pengambilan Informasi yang disimpan dalam Basis Data

- Penyisipan Informasi baru ke Bata Data

- Penghapusan Informasi dari Basis Data

- Modifikasi Informasi ynag disimpan dalam Basis Data

SQL

Structured Query Language adalah bahasa yang digunakan untuk mengakses

basis data yang tergolong relasional. Standar SQL mula-mula didefinisikan oleh

ISO ( International Standards Institute ) yang dikenal dengan sebutan SQL86.

Record / Tuple

Sebuah tipe data yang mengumpulkan beberapa item data dimana masing-

masing tipe data dari item data ini berbeda-beda.

Field

Atribut data yang paling kecil yang merupakan kesatuan terkecil dalam suatu

Data Base.

Soal : 3. Sebutkan dan Jelaskan jenis Relasi yang memungkinkan antara

2 tabel !

Relasi

Model data relasional menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua ( yang

biasa disebut relasi atau tabel ) dengan masing-masing tabel tersusun atas

sejumlah baris dan kolom. Pada model data relasional, kaitan atau asosiasi

antara dua buah tabel disebut hubungan ( Relationship ). Hubungan dapat

berupa :

1-1, yakni satu data pada suatu tabel berpasangan dengan hanya satu

data pada tabel lain.

Page 26: Materi Microsoft Access 2007

1-M, yakni satu data pada suatu tabel berpasangan dengan banyak data

pada tabel lain.

Jenis Relasi yang memungkinkan antara 2 tabel :

Penjelasan :

Relasi yang tersusun menjadi beberapa baris dan kolom, sebagaimana

diperlihatkan pada gambar di atas yang membentuk suatu hubungan yang

diperlihatkan pada tabel. Secara konsep, setiap tabel harus memiliki kunci

primer. Kunci primer dapat tersusun dari sebuah kolom atau beberapa kolom.

Kunci berperan sebagai identitas yang unik ( tidak kembar ) untuk masing–

masing baris data. Sebagai contoh Driver's Name adalah kunci primer bagi label

Owner's Name. Sedangkan Driver's License Number adalah kunci primer bagi

Driver's License Number of Driver Cited.

Page 27: Materi Microsoft Access 2007

Soal 4. Jelaskan Fungsi / Kegunaan masing-masing menu seperti yang

ditunjukkan gambar dibawah

:

!

Tables

Berfungsi sebagaipenyimpan data dalam sebuah obyek.

Urutan langkah-langkah :

1. Klik ikon Blank DataBase

2. Kemudian beri nama DataBase yang dibuat dengan Akademika sebagai

berikut :

3. Kemudian setelah itu tekan Create

4. Klik Design View

Page 28: Materi Microsoft Access 2007

6. Klik 2 kali pada tabel Mahasiswa, maka akan muncul tampilan berikut :

5. Kemudian masukan nama field dan tipe datanya seperti tampilan berikut ini

Page 29: Materi Microsoft Access 2007

Queries

Digunakan untuk menampilkan, menyunting, dan menganalisa suatu data dengan

cara lain.

Query Wizard

Cara membuat Query dengan Query Wizard akan lebih mudah karena akan

dibantu oleh Microsoft Access 2007.

Berikut ini adalah langkah-langkah membuat Query dengan Query Wizard :

1. Buka File DataBase yang dimiliki kemudian pilih Toolbar Create kemudian

klik Query Wizard.

2. Kemudian akan muncul kotak New Query, lalu pilih Simple Query

Wizard, klik Ok.

3. Kemudian pilih pilih tabel yang diperlukan pada perlukan pada pilihan

Tabel / Query.

Page 30: Materi Microsoft Access 2007

4. Keterangan :

Klik > untuk memilih field yang diperlukan dalam Query.

Klik < untuk membatalkan.

Klik >> jika memerlukan semua Field yang ada.

Pilih Field NIM, Nama dan IPK

5. Klik Detail Show Every Field of Every Record atau Summary.

Kemudian klik Next akan muncul jendela baru kemudian beri nama pada

Query yang telah dibuat dan pilih Open The Query to View

Information, Klik Finish.

Page 31: Materi Microsoft Access 2007

6. Berikut Hasilnya :

Form

Digunakan untuk membuat Control Proses memasukkan, memeriksa, dan

memperbarui data.

Langkah-langkah membuat Form :

1. Untuk membuat suatu Form, dapat membuat berdasarkan pada tabel yang

ada dengan memilih Form pada bagian Create. Sebelumnya pastikan dalam

keadaan Datasheet View, bukan Design View, caranya dengan Double-

Click pada nama Tabel.

Page 32: Materi Microsoft Access 2007

2. Maka secara otomatis dapat mendapat suatu Form yang langsung

berdasarkan pada Tabel KTP yang telah dibua sebelumnya.

t

Page 33: Materi Microsoft Access 2007

Gambar di atas menunjukkan tampilan Form View selain itu ada juga

tampilan Layout dan Design View dimana dapat mengatur tampilan Form.

Terdapat pada bagian kiri atas menu Home.

Tampilan dari Design View digunakan untuk mengubah susunan dari Form

sesuai dengan keinginan user. Di bawah adalah tampilan Design View.

,

Page 34: Materi Microsoft Access 2007

3. Jika ingin memasukkan suatu data pada tabel KTP, maka harus masuk ke

bagian Form View.

Pada tampilan di atas dapat memasukkan inputan data dimana secara

otomatis maka data akan langsung tersimpan dalam Tabel KTP. Apabila ingin

menambahkan data baru maka cukup dengan meng-click bagian Record

yang berada pada bagian bawah tampilan.

Selanjutnya membuat tombol untuk navigasi. Berikut ini adalah langkah-

langkah yang harus dilakukan :

1. Bukalah Form yang telah dibuat kemudian pada ribbon Format pilih View

dan pilih Design View.

Page 35: Materi Microsoft Access 2007

2. Kemudian akan tampilan seperti tampilan di bawah ini

3. Kemudian pilih tanda Button

4. Buat sebuah button pada Design Viewnya kemudian akan muncul

secara otomatis Button Wizard sebagai berikut :

,

Page 36: Materi Microsoft Access 2007

5. Kemudian pada Categories pilih Record Navigation dan apada Action

pilih Go to First Record lalu klik Next. Pilih label berupa Picture, klik

Next lalu Finish Jika semua benar maka akan muncul sebagai berikut :

,

.

6. Dengan cara yang sam seperti no 5 di atas buat Button untuk Navigasi,

Go to Next Record, Go to Previous Record, dan Go to Last Record.

Dan juga untuk Record Operation berupa Add New Record, Delete

Record dan Save Record. Serta sebuah Form Operation yaitu untuk

Button Close Form.

Report

Microsoft Access 2007 memudahkan user dalam pembuatan laporan ( Report )

dengan menyediakan fasilitas Report Wizard yang mampu untuk merancang

beberapa bentuk laporan dan dapat memodifikasi bentuk laporan sesuai dengan

pola yang diharapkan.

Cara membuat Report Wizard :

1. Pilih ribbon Create kemudian pilih tanda Report

Page 37: Materi Microsoft Access 2007

2. Kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut :

Page 38: Materi Microsoft Access 2007

DAFTAR PUSTAKA

www.google.com

www.wikepedia.co.id/Microsoft Access 2007

www.geocities.com/d0sh3ndr0/ifokom.swf