tutorial mcx3 basic1

66
2010 © Sz

Upload: pendexx-wijarwanto

Post on 04-Jul-2015

923 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Ini adalah tutorial di SMK Mikael..hak cipta milik smk miakel

TRANSCRIPT

Page 1: Tutorial MCX3 Basic1

2010 © Sz

Page 2: Tutorial MCX3 Basic1

Tutorial Mastercam X3

Basic1

Double klik pada Icon Shortcut Mastercam X3 pada Window

atau Start > All Program > Mastercam X3 > Mastercam X3 ( klik kiri)

Berikut beberapa tampilan Icon Shortcut untuk menggambar ( Drawing )

Page 3: Tutorial MCX3 Basic1

Catatan khusus : ( sebelum proses Drawing, Settinglah sebagai berikut )

Setting > Configuration > Toolpaths

Non aktifkan Repaint Toolpath dan Draw Toolpath

sehingga sewaktu pembuatan lintasan / Path Program yang dihasilkan,

tidak selalu muncul sehingga mengganggu pembuatan Toolpath berikutnya

( untuk memunculkan Path pergunakan Backplot )

Page 4: Tutorial MCX3 Basic1

Keterangan beberapa Icon Shortcut yang sering digunakan :

Graphic View

adalah dari sudut pandang manakah suatu benda ( object ) dilihat

( posisi memandang suatu object )

Top : Atas

Front : Depan

Right : Samping kanan

Isometric : 3 Dimensi

Construction Plane

( Planes )

adalah dari sudut manakah suatu benda ( object ) digambar ( posisi Drawing )

Top ( WCS ) : Atas

Front ( WCS ) : Depan

Back ( WCS ) : Belakang

Bottom ( WCS ) : Bawah

Right ( WCS ) : Samping kanan

Left ( WCS ) : Samping kiri

Isometric ( WCS ) : 3Dimensi

dalam Isometric ( WCS ) tidak menutup kemungkinan penggambaran dengan 3 Axis ( XYZ )

bergerak bersamaan, contoh konkretnya diagonal melintang suatu kubus atau balok

Construction Plane ( Planes ) berhubungan dengan Z

Page 5: Tutorial MCX3 Basic1

Keterangan :

Gview : Isometric

Planes : Front

Untuk gambar pada Plane A, Z = 0

Untuk gambar pada Plane B, Z = -50

Zoom

Zoom Window :

Untuk memperbesar tampilan benda ( object )

Dengan menggunakan Pointer persegi yang diarahkan ke benda ( object ) yang

akan diperbesar

Un-zoom .8 :

Untuk memperkecil tampilan benda (object )

Fit :

Untuk menampilkan gambar benda (object) seluas satu layar penuh ( Full Screen Drawing )

Repaint :

Menegaskan tampilan akhir suatu benda ( object ) setelah terkena pengaruh / efek perintah

sebelumnya

Dynamic Rotation :

Memutar benda ( object ) sesuai pandangan yang diinginkan

Delete :

Untuk menghapus suatu benda ( object )

Undelete Entity :

Untuk menampilkan kembali benda ( object ) yang telah dihapus ( per step Undelete )

Clear Color :

Untuk menyamakan kembali warna tampilan benda ( object ) ke warna asli karena terkena

efek perintah sebelumnya

Page 6: Tutorial MCX3 Basic1

Create Point Position :

Untuk membuat Titik / Point pada posisi tertentu

Create Line Endpoint :

Untuk membuat garis

Create Circle Center Point :

Untuk membuat lingkaran

Create Rectangle :

Untuk membuat persegi

Fillet Entities :

Untuk membuat Radius

Chamfer Entities :

Untuk membuat Champer

Trim / Break / Extend :

Untuk memotong garis atau kontur

Untuk membagi beberapa bagian

Untuk memperpanjang garis atau kontur

Break Two Pieces :

Membagi garis atau kontur menjadi dua bagian yang sama panjang

Xform Translate :

Untuk memindah posisi benda ( object )

Xform Rotate :

Untuk memutar benda ( object )

Xform Mirror :

Untuk mencerminkan benda ( object )

Page 7: Tutorial MCX3 Basic1

Xform Scale :

Untuk memperbesar skala ukuran suatu benda ( object )

Xform Offset :

Untuk membuat garis yang sama dengan menyisipkan jarak tertentu

Page 8: Tutorial MCX3 Basic1

Menggambar 2D

Catatan khusus :

Proses Drawing

Titik Referensi ( X0 Y0 ) di tengah benda

Z0 di permukaan paling atas

Setting Gview : Top

Planes : Top ( WCS ) Z = 0

Page 9: Tutorial MCX3 Basic1

Langkah Drawing : 1. Aktifkan Origin dengan menekan F9 pada keyboard

Create Rectangle > Anchor to Center > jatuhkan ke Origin

Isikan Dimensi Rectangle

kemudian tekan > Esc > Fit

Sehingga seperti gambar di atas

2. Xform Offset

dengan jarak 15

> Xform Offset > isikan 15

> Kemudian pilih garis yang akan dioffset

ke arah tujuan pengoffsetan

Pilih Copy ( menggandakan )

# : jumlah pengoffsetan

: jarak pengoffsetan

Page 10: Tutorial MCX3 Basic1

Jatuhkan klik pada :

a1 ( klik ) > a2 ( klik )

ulangi dengan cara yang sama ( b1 > b2 ) seperti gambar di atas

kemudian tekan > Ok

Apabila terjadi kesalahan pengoffsetan ( kesalahan proses drawing )

Contoh : lihat tanda silang ( X )

Delete

Pilih garis yg salah sehingga menjadi warna kuning > Delete

Page 11: Tutorial MCX3 Basic1

Ulangi langkah pengoffsetan sejarak 5 dan 40 seperti gambar berikut

Untuk menormalkan warna garis sebelumnya tekan > Clear Colors

3. Break

Membagi sebuah garis atau kontur menjadi dua sama panjang

Untuk kasus ini dilakukan agar pada waktu Trimming salah satu garis tidak hilang

Pembagian garis juga dapat dilakukan untuk panjang yang berbeda

Break > pilih garis yang akan dibagi 2

Kemudian > jatuhkan klik tepat di tengah garis ( Midpoint ) tersebut

Sehingga jika kursor disentuhkan garis tersebut, maka sudah terbagi 2 sama panjang

Page 12: Tutorial MCX3 Basic1

4. Trim ( 2 Entities )

Memotong 2 garis / kontur yang saling berpotongan ( Intersection )

Trim > Trim Two Entities

Urutan Triming sebagai berikut :

A > B ( A klik > B klik )

B > C

C > D , dst

Sehingga dihasilkan gambar

sebagai berikut

Page 13: Tutorial MCX3 Basic1

5. Create Circle Center Point

Untuk membuat lingkaran dengan ukuran tertentu

Create Circle Center Point > isikan R10 > Enter > tentukan Titik Pusat lingkaran

: Radius ( Center Point ) pd Endpoint garis

: Diameter

Sehingga

6. Xform Mirror

Untuk mencerminkan benda ( object ) secara simetris

Pilih object > Mirror

Pilih Copy > Axis pergerakan > Ok

sumbu Y = 0

Page 14: Tutorial MCX3 Basic1

7. Trim ( 3 Entities )

Memotong 3 garis / Kontur yang saling berpotongan ( Intersection )

Trim > Trim Three Entities

Urutan pengeklikan 1 > 2 > 3

( lihat gbr bawah )

Sehingga dihasilkan gambar

sebagai berikut

8. Create Circle Center Point

Membuat lingkaran R60 dengan Titik Pusat lingkaran pada koordinat tertentu

Untuk kasus ini, karena Referensi Point ditetapkan di tengah ( Origin Proses Drawing )

maka Center Point R60 menjadi X0,Y100 ( diasumsikan Origin di tengah benda )

Create Circle Center Point > isikan R60 > tuliskan koordinat Center Point R60

> Enter

Page 15: Tutorial MCX3 Basic1

9. Kemudian ulangi Trim ( 3 Entities )

Sehingga dihasilkan gambar sebagai berikut

Delete garis yang tidak

diperlukan

10. Line with Angle

Membuat garis dengan arah sudut tertentu

Create Line Endpoint

: panjang garis

klik icon > isikan panjang garis

: besar sudut

klik icon > isikan besar sudutnya > letakan base point garis dimulai

klik kembali icon panjang dan sudut, untuk menetralkan kembali

Sehingga tidak terkunci pada sudut yang sama

Page 16: Tutorial MCX3 Basic1

11. Trim ( 1 Entities )

Memotong dengan pembatas sebuah garis yang berpotongan

Trim > Trim 1 Entities

Urutan pengeklikan : 1 > 2

Sehingga

Ulangi langkah Triming, Delete garis yang tidak diperlukan

Page 17: Tutorial MCX3 Basic1

12. Create Circle Center Point

Ulangi pembuatan lingkaran R25 kemudian posisikan Titik Pusat lingkarannya

( Center Point ) sesuai gambar soal.

Sehingga dihasilkan gambar sebagai berikut

Ulangi langkah Triming

Page 18: Tutorial MCX3 Basic1

13. Champer Entities

Untuk membuat Champer

Chamfer Entities > Isikan besar Champer

: besar Champer

Urutan pengeklikan : 1 > 2

Sehingga

14. Arc Tangent ( 2 Entities )

Membuat sebuah Radius yang bersinggungan dengan 2 Radius lainnya

Arc Tangent > Arc Tangent 2 Entities > isikan R75

Kemudian pilih kedua Radius yang disinggungkan

Urutan pengeklikan : 1 > 2

Page 19: Tutorial MCX3 Basic1

Pilih R75 yang diperlukan ( garis putus )

Ulangi langkah Delete + Trim

Sehingga

Page 20: Tutorial MCX3 Basic1

15. Fillet Entities

Untuk membuat Radius / Fillet

Fillet Entities > isikan R20 > pilih garis / kontur yang akan di-Radius

Urutan pengeklikan : 1 > 2

Kemudian pilih Radius yang diperlukan

Ulangi untuk bagian yang di-Radius lainnya

16. Ulangi langkah Offset + Trim + Radius

Sehingga dihasilkan gambar sebagai berikut

Page 21: Tutorial MCX3 Basic1

17. Membuat lubang Drill

Buatlah Center Point untuk PCD 40 ( Pitch Center Diameter ) dengan langkah

pengoffsetan sesuai jarak yang ditentukan

Buatlah PCD 40 pada perpotongan garis tersebut

Kemudian buatlah lingkaran D6mm pada Center Point lingkaran dan perpotongan kontur

disampingnya ( lihat gbr bawah )

Kemudian Delete garis / kontur yang tidak perlu

( lihat gbr samping )

Page 22: Tutorial MCX3 Basic1

Create Point Position > pilih tepat di kedua Center Point Lingkaran

Pilih lingkaran samping serta Center Pointnya

Dipilih per bagian atau dengan kursor persegi

Xform Rotate > kemudian muncul Dialog Box

Pilih Copy : menggandakan object

# : Banyak penggandaan , isikan 7 buah

: Sumbu Putar ( Center Point PCD 40 )

Isikan besar Sudut Putarnya

Pilih > Ok

Page 23: Tutorial MCX3 Basic1

Sehingga dihasilkan

18. Membuat Lingkaran dengan Center Point tertentu

Circle Center Point > > Object Snap – Intersection

> Pilih kedua garis yang berpotongan

Sambung R18 tersebut dengan garis Vertical dan Horisontal

Create Line Endpoint > Horisontal > jatuhkan pada Endpoint

Vertical lingkaran sesuai soal

Kemudian ulangi langkah Triming

Page 24: Tutorial MCX3 Basic1

Sehingga Proses Drawing sudah selesai

Page 25: Tutorial MCX3 Basic1

Toolpath

Dalam Session ini kita sudah melewati proses penggambaran ( Proses Drawing ).

Dan sudah sampai pada tahap pembuatan Toolpath.

Toolpath adalah :

Pembuatan lintasan program dengan berbagai metode

seperti Contur 2d, Pocketing, Wireframe ,Surface, dll

Lintasan program tersebut nantinya akan disimulasikan kemudian dicetak NC Code ( G Code ) nya

yang nantinya ditransfer ke mesin untuk dijalankan.

Dalam pembuatan lintasan program tidak menutup kemungkinan ditambahkannya garis bantuan

atau tambahan object lain dalam proses drawing, yang berfungsi untuk mengamankan posisi

pertama Cutter masuk ( Point Entry Tool ) supaya lebih aman sehingga tidak terjadi Collision atau

tabrakan dengan benda kerja.

Beberapa jenis metode yang akan dibahas disini:

1. Contour ( 2D ) : lintasan 2D

2. Pocket : coakan berprofil

Langkah Toolpath untuk soal di atas :

Catatan Khusus

Untuk Proses Drawing, Referensi Point di tengah ( lihat gbr bawah )

Untuk Proses Toolpath, Referensi Point di pinggir kiri bawah ( lihat gbr bawah )

Page 26: Tutorial MCX3 Basic1

Sehinggga kita harus memindahkan Referensi Point sebelumnya ke pinggir ( kiri bawah )

Pilih benda (object) > Xform Translate

Pilih metode : Move ( memindah )

# : 1

> From / To

Pilih Base Point pemindahan

Jatuhkan ke Origin ( lihat gbr bawah )

Page 27: Tutorial MCX3 Basic1

Sehingga Referensi Point sudah berubah

Gambar sudah siap untuk Proses Toolpath

1. Extension Length

Untuk memperpanjang garis atau kontur dengan panjang tertentu

Extend > Extension Length (+/-)

: besar perpanjangan, misal 10

Pilih garis yang akan di-Extend

Sehingga

Page 28: Tutorial MCX3 Basic1

2. Sebelum Proses Toolpath dimulai, pilih Type Mesin terlebih dahulu

Machine Type > Mill > Manage List

Pilih Mill3 - Axis VMC MM.MMD > Add > Ok

( Mill 3 Axis Vertical )

Page 29: Tutorial MCX3 Basic1

3. Contour ( 2D )

Untuk membuat lintasan program dengan gambar 2D

Toolpath > Contour

Nama program : misal, contour1

Pilih Partial

Partial : per garis

Aktifkan Wait

Menunggu satu kontur utuh ( tidak per step ) lintasan

Kemudian pilih garis / kontur

> Ok

Page 30: Tutorial MCX3 Basic1

Toolpath Parameter > Select Library Tools

Pilih Endmill Flat D12 > Ok

Page 31: Tutorial MCX3 Basic1

Setting

Tool # ( Nomor Tool ) : 1

Head # ( Nomor Arbor ) : 1

Len. Offset ( Offset untuk panjang Tool ) : 1

Dia. Offset ( Offset untuk Diameter Tool ) : 1

Feed Rate ( Feeding saat gerakan Linear X & Y ) : 400

Plunge Rate ( Feeding saat gerakan turun Z ) : 200

Spindle Speed ( Besar putaran Spindle / menit ) : 1000

Page 32: Tutorial MCX3 Basic1

> Contour Parameter

Retract ( Point kembali ke atas ) : 20

Feed Plane ( Point saat penggunaan Feeding ) : 2

Depth ( Batas kedalaman akhir ) : -30

Compensation Direction ( Kompensasi Cutter di sebelah kiri kontur [G41] ) : Left

> Depth Cuts

Max Rough Step ( besar pemakanan ) : 2 ( turun per 2 mm )

Aktifkan Keep Tool Down

Menjaga Cutter selalu turun ( jika sudah satu putaran kontur, cutter langsung turun

Memasukan Depth of Cuts berikutnya, tidak naik ke Retract terlebih dahulu )

Page 33: Tutorial MCX3 Basic1

> Ok

> Pada Contour 2D > Ok

4. Pada Operation Manager > Toolpath

Backplot Selected Operation

Untuk mensimulasikan gerakan lintasan program ( Path )

Aktifkan pemilihan program ( lihat gbr bawah )

Aktifkan Quick Verify ( Untuk menampilkan lintasan cutter thd benda kerja )

Aktifkan Display Rapid Move ( Untuk menampilkan path gerakan cepat )

Tekan Play ( Untuk menjalankan simulasi program )

Sehingga

Untuk menjalankan per Step Program

Tekan S ( keyboard )

Pada tampilan simulasi terdapat bagian yang masih sisa sehingga diperlukan

Revisi Parameter Program.

Page 34: Tutorial MCX3 Basic1

Untuk menghilangkan Backplot

Close ( X ) warna merah / Esc

Langkah Revisi Parameter Program

Pada Operation Manager > Toolpath

Klik tanda Plus ( + ) ( lihat tanda anak panah merah )

Sehingga

Double klik > Parameters

> Contour Parameter > Multipasses

Page 35: Tutorial MCX3 Basic1

Number ( Berapa kali tahap ) : 3

Spacing ( Jarak pergeseran cutter ) : 5

Aktifkan Keep Tool Down

> Ok

> Pada Contour 2D > Ok

Karena sudah mengalami Revisi Parameter, maka terdapat tanda silang merah ( X )

sebagai berikut

Sehingga butuh me-Refresh Parameter Program

> Regenerate All Selected Operation

Karena telah di-Refresh maka tampilan akan berubah ( lihat tanda anak panah )

Page 36: Tutorial MCX3 Basic1

Ulangi langkah Backplot

> Backplot Selected Operation

Sehingga lintasan program berubah menjadi sebagai berikut

Proses kontur pertama sudah selesai

Ulangi untuk kontur selanjutnya

Isikan settingan Feeding dan Rpm yang sama

Gunakan jenis tool yang sama, sehingga tidak mengambil Tool baru pada Library Tools

Isikan Depth Total sesuai gambar soal

Setting Multipasses

Number : Banyak proses penyayatan

Spacing : Jarak pergeseran Cutter

Page 37: Tutorial MCX3 Basic1

> Lead In / Out

adalah awalan masuk – akhiran keluar Cutter terhadap kontur benda

Pilih metode Tangent

Pada Entry ( Lead In )

Line

Length : 70 ( perbandingan dalam % )

Arc

Radius : 20 ( perbandingan dalam % )

> Ok

> Pada Contour 2D > Ok

Page 38: Tutorial MCX3 Basic1

Tempatkan kursor sembarang pada Display > klik kanan

> Dynamic Rotation

Atau pilih Isometric Gview

Sehingga didapatkan tampilan sebagai berikut

Page 39: Tutorial MCX3 Basic1

Ulangi langkah Backplot

Non aktifkan Quick Verify

> Play

Sehingga diperoleh tampilan sebagai berikut

Untuk merubah kembali Gview ke Top

Page 40: Tutorial MCX3 Basic1

5. Pocketing

Membuat coakan berprofil ( misal berbentuk persegi, lingkaran, custom, dll )

Berikut gambar hasil pocket standard

Persegi ( rectangle ) dan lingkaran ( circle )

Untuk kasus gambar soal diawal

Pada pembuatan kontur ( Profil ) luar dapat menggunakan aplikasi Pocket

Page 41: Tutorial MCX3 Basic1

Dengan menambahkan garis bantu, Pocket dapat diaplikasikan untuk membuat profil

kontur luar, sehingga dihasilkan tonjolan ( bukan coakan ke dalam ) seperti gambar soal.

> Offset garis bantu keluar sejarak 12 mm ( menyesuaikan Diameter Tool yang digunakan )

Garis luar yang berwarna biru adalah garis bantu untuk Pocket luar

Karena untuk aplikasi Pocket luar, maka pada kasus ini terjadi pemilihan 2 buah kontur

Perhatian syarat untuk Pocketing

Kontur atau Profil harus tertutup ( Close Contour ) dan harus saling terhubung

Jangan sampai terjadi garis Double ( penumpukan garis yang sama ), akan

menyulitkan proses Chaining ( pemilihan garis )

Page 42: Tutorial MCX3 Basic1

> Pocket > Pilih garis / kontur yang akan di-Pocket

> Pilih Partial

Aktifkan Wait

Menunggu satu kontur utuh lintasan

( kontur tertutup / Close Contour )

> Pilih kontur pertama

Page 43: Tutorial MCX3 Basic1

Setelah Chaining kontur pertama selesai

> End

> Lanjutkan pemilihan kontur kedua

Setelah selesai pemilihan kontur kedua

> Ok

Page 44: Tutorial MCX3 Basic1

Pergunakan jenis Tool sebelumnya ( T1 )

Karena sama menggunakan 1 macam Tool D12 Endmill Flat, sehingga tidak mengambil

Tool baru dari Library

Kemudian muncul menu dialog Pocket ( Standard )

> Setting Toolpath Parameter

Page 45: Tutorial MCX3 Basic1

> Pocket Parameters

Setting Retract, Feed Plane, Depth, Depth Cuts, XY Stock to Leave, Z Stock to Leave

XY Stock to Leave ( Allowence X & Y ) : 0 ( Per side , misal 0.2 shg / side +0.2 )

Z Stock to Leave ( Allowence Z ) : 0

> Depth Cuts

Page 46: Tutorial MCX3 Basic1

> Roughing / Finishing Parameters

Cutting Methode ( Metode penyayatan ) : Pararel Spiral

Stepover Distance ( pergeseran Cutter ) : 6 ( separuh Diameter Tool )

Non aktifkan Spiral Inside to Outside : Cutting dari luar ke dalam

> Ok

Page 47: Tutorial MCX3 Basic1

Ulangi langkah Backplot

Non aktifkan Quick Verify

> Play

Sehingga diperoleh tampilan sebagai berikut

Sehingga telah selesai pembuatan kontur luar dengan metode pocket luar, kemudian

pergunakanlah salah satu cara tersebut dengan mempertimbangkan manakah yang lebih

efisien dari kedua Metode Cutting di atas.

NB : Jika kedapatan Toolpath salah ( tidak diperlukan )

maka dapat dihapus ( Delete Toolpath )

Pilih Toolpath yang salah , misal no 1 ( lihat gbr )

> pilih Toolpath no1 > Delete ( keyboard )

Page 48: Tutorial MCX3 Basic1

Kembali pada Pocket Standard

> Pocket > Pilih garis / kontur yang akan dipocket

Pilih Partial

Aktifkan Wait

Menunggu satu kontur utuh lintasan

( kontur tertutup / Close Contour )

Kemudian pilih garis / kontur yang di-Pocket

> Ok

Page 49: Tutorial MCX3 Basic1

> Setting Toolpath Parameter

Page 50: Tutorial MCX3 Basic1

> Setting Pocketing Parameters

Page 51: Tutorial MCX3 Basic1

> Setting Roughing / Finishing Parameters

Cutting Methode ( metode penyayatan ) : Pararel Spiral

Stepover Distance ( pergeseran cutter ) : 6 ( separuh Diameter tool )

Aktifkan Spiral Inside to Outside : Cutting dari dalam - keluar

> Ok

Check hasilnya dengan Backplot

Page 52: Tutorial MCX3 Basic1

6. Drill

Membuat lubang

> Toolpath > Drill

> Window Point ( pemilihan berdasarkan Point )

> pilih semua point

> Ok

Page 53: Tutorial MCX3 Basic1

Jika menghendaki Metode Drill yang lain

> Sorting

Kemudian muncul berbagai metode sesuai pilihan

Page 54: Tutorial MCX3 Basic1

> Select Library Tools

> pilih Center Drill D5mm > Ok

Page 55: Tutorial MCX3 Basic1

> Pada # 1 Tool Name 5 Center Drill > double klik ( lihat gbr bwh )

> Tool # : 2

> Head # : 2

> Ok

> Setting Toolpath Parameter

Page 56: Tutorial MCX3 Basic1

Pada Simple Drill – No Peck

Aktifkan Clearance : Point kembali ke atas setelah proses drilling selesai : 50

Retract : Point kembali ke atas untuk mengangkat chip :2

Depth : Kedalaman total : -1

Cycle : Drill / Counterbore ( tanpa peck drill )

> Ok

Check jalannya program dengan Backplot

7. Ulangi langkah Drilling dengan point lubang yang sama

Ambil tool : Drill D6mm

Page 57: Tutorial MCX3 Basic1

> Setting Tool Parameters

Setting Peck Drill – Full Retract

Cycle : Peck Drill

( per step turun dilanjutkan naik berulang untuk pembuangan chip / beram )

Peck : 2 ( turun tiap 2 mm kebawah diselingi gerakan naik ke Retract )

Page 58: Tutorial MCX3 Basic1

Seluruh Toolpath Program sudah selesai

Menjalankan beberapa Toolpath sekaligus

Tekan Ctrl ( hold ) + pilih Toolpath ( klik )

Misal pilih Toolpath no 1. 3, 4, 5, dan 6

No 2 tidak dipilih karena metode no 3 untuk kontur luar yang dipilih

Pastikan pemilihan Toolpath selesai dengan urutan yang benar

Check jalannya lintasan program dengan Backplot

8. Stock Setup

Untuk mensetting ukuran awal material ( benda kerja ) untuk simulasi 3D

> Properties ( lihat tanda panah merah )

Page 59: Tutorial MCX3 Basic1

> Stock Setup

Isikan dimensi material

X : 150

Y : 120

Z : 40

Aktifkan Display ( untuk menampilkan Stock Setup yang telah disetting )

Page 60: Tutorial MCX3 Basic1

Stock Origin

Posisi X0 Y0 Z0 ( Referensi Point ) pada Stock Setup

Sehingga Ref. Point pada Stock Setup dan Drawing (F9) harus sama

Untuk mengubah posisi pergunakan > klik posisi lama > klik posisi baru

Sebelum dipindah Sesudah dipindah

> Ok

Stock Setup telah siap

Page 61: Tutorial MCX3 Basic1

9. Verify Selected Operations

Untuk mensimulasikan hasil Toolpath program

secara visual 3D

> Verify Selected Operations

> Ok

Material untuk simulasi

Program 3D sudah siap

Page 62: Tutorial MCX3 Basic1

: Simulate Tool and Holder :

: Simulate Tool

: Machine : Untuk memulai simulasi

: Restart : Untuk kembali ke awal

> Aktifkan Simulate Tool > Machine

Untuk keluar simulasi 3D > Ok / Esc

Page 63: Tutorial MCX3 Basic1

10. Post Selected Operations

Untuk membuat NC Code ( G Code ) dari Toolpath program yang sudah dibuat

> Pilih Toolpath yang akan diPost

Misal : Tool #1 : D12 Endmill Flat

Post : Program no 1, 3 & 4

Pastikan Toolpath 1, 3, dan 4 terpilih dengan menggunakan tool yang sama

T1 : D12 Flat

> Post Selected Operations

> Ok

Post all? > No ( karena hanya mengepost sebagian Toolpath saja yaitu 1, 3 & 4 )

Page 64: Tutorial MCX3 Basic1

Save in : Save NC Code pada Folder anda , misal Folder PRG

File Name : Nama NC Code, misal PRG1

> Ok

> Close MastercamX Editor

> dengan Window Explore buka NC Code tersebut dengan Notepad / Wordpad

Page 65: Tutorial MCX3 Basic1

> Posisikan kursor ke PRG1 > Klik kanan

> Open with > Choose Program

> Pilih Notepad > Ok

Page 66: Tutorial MCX3 Basic1

Sehingga PRG1 muncul dalam format Notepad

> Editlah awalan NC Code / Program sedemikian rupa sehingga dapat ditransfer

dan dijalankan pada mesin EDUMILL ( Sinumerik )

Awalan program

%_N_007_MPF

;$PATH=/_N_MPF_DIR

07 : misal nama program

Tambahkan

G94 S1000 M3 F700

Jika NC Code sudah di-Edit > File > Save

Program siap ditransfer ke EDUMILL Sinumerik dengan Cimco Edit atau Software lain

Selamat Belajar !!

Tutorial MCX3 Basic1 © 2010 Sz