tujuan informed consent

5
7/23/2019 Tujuan Informed Consent http://slidepdf.com/reader/full/tujuan-informed-consent 1/5 Tujuan Informed Consent : a. Memberikan perlindungan kepada pasien terhadap tindakan dokter yang sebenarnya tidak diperlukan dan secara medik tidak ada dasar pembenarannya yang dilakukan tanpa sepengetahuan pasiennya.  b. Memberi perlindungan hukum kepada dokter terhadap suatu kegagalan dan bersifat negatif, karena prosedur medik modern bukan tanpa resiko, dan pada setiap tindakan medik ada melekat suatu resiko (Permenkes No. 2!"Menkes"Per"###"2!!$ Pasal %& '. lemen)elemen Informed Consent *etelah hubungan dokter pasien terbentuk, dokter memiliki ke+ajiban untuk memberitahukan pasien mengenai kondisinya diagnosis, diagnosis banding, pemeriksaan  penunjang, terapi, risiko, alternatif, prognosis dan harapan. -okter seharusnya tidak mengurangi materi informasi atau memaksa pasien untuk segera memberi keputusan. #nformasi yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan pasien. *uatu Informed Consent  harus meliputi : . -okter harus menjelaskan pada pasien mengenai tindakan, terapi dan penyakitnya 2. Pasien harus diberitahu tentang hasil terapi yang diharapkan dan seberapa besar kemungkinan keberhasilannya %. Pasien harus diberitahu mengenai beberapa alternatif yang ada dan akibat apabila penyakit tidak diobati. /. Pasien harus diberitahu mengenai risiko apabila menerima atau menolak terapi 0isiko yang harus disampaikan meliputi efek samping yang mungkin terjadi dalam  penggunaan obat atau tindakan pemeriksaan dan operasi yang dilakukan. 0uang lingkup dan materi informasi yang diberikan tergantung pada pengetahuan medis pasien saat itu. 1ika memungkinkan, pasien juga diberitahu mengenai tanggung ja+ab orang lain yang berperan serta dalam pengobatan pasien. Pasien memiliki hak atas informasi tentang kecurigaan dokter akan adanya penyakit tertentu +alaupun hasil pemeriksaan yang telah dilakukan inkonklusif. -alam proses komunikasi ini, dokter sebagai orang yang memberi terapi atau melakukan tindakan mediklah yang harus menjelaskan dan mendiskusikan bersama pasien hal)hal di ba+ah ini. Proses komunikasi ini tidak bisa di+akilkan kepada orang lain. al)hal yang harus dibicarakan: . -iagnosis pada pasien, kalau sudah diketahui.

Upload: mbambangpermadi

Post on 19-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tujuan Informed Consent

7/23/2019 Tujuan Informed Consent

http://slidepdf.com/reader/full/tujuan-informed-consent 1/5

Tujuan Informed Consent :

a.  Memberikan perlindungan kepada pasien terhadap tindakan dokter yang sebenarnya tidak 

diperlukan dan secara medik tidak ada dasar pembenarannya yang dilakukan tanpa

sepengetahuan pasiennya.

 b.  Memberi perlindungan hukum kepada dokter terhadap suatu kegagalan dan bersifat negatif,

karena prosedur medik modern bukan tanpa resiko, dan pada setiap tindakan medik ada melekat

suatu resiko (Permenkes No. 2!"Menkes"Per"###"2!!$ Pasal %&

'.  lemen)elemen Informed Consent 

*etelah hubungan dokter pasien terbentuk, dokter memiliki ke+ajiban untuk 

memberitahukan pasien mengenai kondisinya diagnosis, diagnosis banding, pemeriksaan

 penunjang, terapi, risiko, alternatif, prognosis dan harapan. -okter seharusnya tidak mengurangi

materi informasi atau memaksa pasien untuk segera memberi keputusan. #nformasi yang

diberikan disesuaikan dengan kebutuhan pasien.

*uatu Informed Consent  harus meliputi :

.  -okter harus menjelaskan pada pasien mengenai tindakan, terapi dan penyakitnya

2.  Pasien harus diberitahu tentang hasil terapi yang diharapkan dan seberapa besar kemungkinan

keberhasilannya

%.  Pasien harus diberitahu mengenai beberapa alternatif yang ada dan akibat apabila penyakit tidak 

diobati./.  Pasien harus diberitahu mengenai risiko apabila menerima atau menolak terapi

0isiko yang harus disampaikan meliputi efek samping yang mungkin terjadi dalam

 penggunaan obat atau tindakan pemeriksaan dan operasi yang dilakukan. 0uang lingkup dan

materi informasi yang diberikan tergantung pada pengetahuan medis pasien saat itu. 1ika

memungkinkan, pasien juga diberitahu mengenai tanggung ja+ab orang lain yang berperan serta

dalam pengobatan pasien. Pasien memiliki hak atas informasi tentang kecurigaan dokter akan

adanya penyakit tertentu +alaupun hasil pemeriksaan yang telah dilakukan inkonklusif.

-alam proses komunikasi ini, dokter sebagai orang yang memberi terapi atau melakukan

tindakan mediklah yang harus menjelaskan dan mendiskusikan bersama pasien hal)hal di ba+ah

ini. Proses komunikasi ini tidak bisa di+akilkan kepada orang lain. al)hal yang harus

dibicarakan:

.  -iagnosis pada pasien, kalau sudah diketahui.

Page 2: Tujuan Informed Consent

7/23/2019 Tujuan Informed Consent

http://slidepdf.com/reader/full/tujuan-informed-consent 2/5

2.  *ifat dan manfaat dari pengobatan atau tindakan yang direncanakan.

%.  0isiko dan manfaat dari pengobatan atau tindakan yang direncanakan.

/.  Pilihan pengobatan atau tindakan yang lain yang tersedia (tanpa melihat biayanya maupun

apakah termasuk di dalam pembiayaan yang dicakup oleh asuransi&.

3.  0isiko dan manfaat dari pilihan pengobatan atau tindakan lain yang tersedia.

4.  0isiko dan manfaat yang dihadapi apabila suatu pengobatan atau tindakan tidak dilakukan.

*ebaliknya, pasien atau klien harus mempunyai kesempatan untuk bertanya untuk 

mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai suatu pengobatan atau tindakan. -engan

demikian dia akan dapat membuat keputusan yang berdasarkan pemahaman yang baik mengenai

suatu inter5ensi medik. 6eputusan yang dia ambil bisa berupa persetujuan maupun penolakan

akan inter5ensi tersebut.  Informed Consent  baru dianggap sah kalau diberikan oleh seorang

 pasien"klien yang kompeten dan diberikan secara sukarela.

*emua informasi diatas sudah harus diterima pasien sebelum rencana tindakan medis

dilaksanakan. Pemberian informasi ini selayaknya bersifat obyektif, tidak memihak, dan tanpa

tekanan. *etelah menerima semua informasi tersebut, pasien seharusnya diberi +aktu untuk 

 berfikir dan mempertimbangkan keputusannya.

6riteria pasien yang berhak :

Tidak semua pasien boleh memberikan pernyataan, baik setuju maupun tidak setuju. *yarat

seorang pasien yang boleh memberikan pernyataan, yaitu :

.  Pasien tersebut sudah de+asa

Masih terdapat perbedaan pendapat pakar tentang batas usia de+asa, namun secara umum bisa

digunakan batas 2 tahun. Pasien yang masih diba+ah batas umur ini tapi sudah menikah

termasuk kriteria pasien sudah de+asa.

2.  Pasien dalam keadaan sadar.

al ini mengandung pengertian bah+a pasien tidak sedang pingsan, koma, atau terganggu

kesadarannya karena pengaruh obat, tekanan keji+aan, atau hal lain. 'erarti, pasien harus bisa

diajak berkomunikasi secara +ajar dan lancar.

%.  Pasien dalam keadaan sehat akal

1adi yang paling berhak untuk menentukan dan memberikan pernyataan persetujuan terhadap

rencana tindakan medis adalah pasien itu sendiri, apabila dia memenuhi % kriteria diatas, bukan

orang tuanya, anaknya, suami"istrinya, atau orang lainnya. Namun apabila pasien tersebut tidak 

Page 3: Tujuan Informed Consent

7/23/2019 Tujuan Informed Consent

http://slidepdf.com/reader/full/tujuan-informed-consent 3/5

memenuhi % kriteria tersebut diatas maka dia tidak berhak untuk menentukan dan menyatakan

 persetujuannya terhadap rencana tindakan medis yang akan dilakukan kepada dirinya. -alam hal

seperti ini, maka hak pasien akan di+akili oleh +ali keluarga atau +ali hukumnya. Misalnya

 pasien masih anak)anak, maka yang berhak memberikan persetujuan adalah orang tuanya, atau

 paman"bibinya, atau urutan +ali lainnya yang sah. 'ila pasien sudah menikah, tapi dalam

keadaan tidak sadar atau kehilangan akal sehat, maka suami"istrinya merupakan yang paling

 berhak untuk menyatakan persetujuan bila memang dia setuju.

/.  ak suami"istri pasien

7ntuk beberapa jenis tindakan medis yang berkaitan dengan kehidupan berpasangan

sebagai suami)istri, maka pernyataan persetujuan terhadap rencana tindakan medisnya harus

melibatkan persetujuan suami"istri pasien tersebut apabila suami"istrinya ada atau bisa dihubungi

untuk keperluan ini. -alam hal ini, tentu saja suami"istrinya tersebut harus juga memenuhi

kriteria 8dalam keadaan sadar dan sehat akal9. 'eberapa jenis tindakan medis tersebut misalnya

tindakan terhadap organ reproduksi, 6', dan tindakan medis yang bisa berpengaruh terhadap

kemampuan seksual atau reproduksi dari pasien tersebut.

3.  -alam keadaan ga+at darurat

Proses pemberian informasi dan permintaan persetujuan rencana tindakan medis ini bisa

saja tidak dilaksanakan oleh dokter apabila situasi pasien tersebut dalam kondisi ga+at darurat.

-alam kondisi ini, dokter akan mendahulukan tindakan untuk penyelamatan nya+a pasien.

Prosedur penyelamatan nya+a ini tetap harus dilakukan sesuai dengan standar pelayanan "

 prosedur medis yang berlaku disertai profesionalisme yang dijunjung tinggi.

*etelah masa kritis terle+ati dan pasien sudah bisa berkomunikasi, maka pasien berhak untuk 

mendapat informasi lengkap tentang tindakan medis yang sudah dialaminya tersebut.

4.  Tidak berarti kebal hukum

Pelaksanaan informed consent ini semata)mata menyatakan bah+a pasien (dan"atau

+alinya yang sah& telah menyetujui rencana tindakan medis yang akan dilakukan. Pelaksanaan

tindakan medis itu sendiri tetap harus sesuai dengan standar proferi kedokteran. *etiap kelalaian,

kecelakaan, atau bentuk kesalahan lain yang timbul dalam pelaksanaan tindakan medis itu tetap

 bisa menyebabkan pasien merasa tidak puas dan berpotensi untuk mengajukan tuntutan hukum.

#nformed consent memang menyatakan bah+a pasien sudah paham dan siap menerima resiko

sesuai dengan yang telah diinformasikan sebelumnya. Namun tidak berarti bah+a pasien

Page 4: Tujuan Informed Consent

7/23/2019 Tujuan Informed Consent

http://slidepdf.com/reader/full/tujuan-informed-consent 4/5

 bersedia menerima apapun resiko dan kerugian yang akan timbul, apalagi menyatakan bah+a

 pasien tidak akan menuntut apapun kerugian yang timbul. #nformed consent tidak menjadikan

dokter kebal terhadap hukum atas kejadian yang disebabkan karena kelalaiannya dalam

melaksanakan tindakan medis.

Tindakan in5asif  :

a.  ali

;rang yang menurut hukum menggantikan orang lain yang belum de+asa untuk me+akili dalam

melakukan perbuatan hukum, atau orang yang menurut hukum menggantikan kedudukan orang

tua.

 b.  #nduk semang

;rang yang berke+ajiban untuk menga+asi serta ikut bertanggung ja+ab terhadap pribadi orang

lain, misalnya : Pimpinan asrama dari anak perantau, kepala 0T dari seorang pembantu 0T yang

 belum de+asa.

<.  al)hal yang diinformasikan

.  asil Pemeriksaan

Pasien memiliki hak untuk mengetahui hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. Misalnya

 perubahan keganasan pada hasil Pap smear . =pabila infomasi sudah diberikan, maka keputusan

selanjutnya berada di tangan pasien.

2.  0isiko

0isiko yang mungkin terjadi dalam terapi harus diungkapkan disertai upaya antisipasi yang

dilakukan dokter untuk terjadinya hal tersebut. 0eaksi alergi idiosinkratik dan kematian yang tak 

terduga akibat pengobatan selama ini jarang diungkapkan dokter. *ebagian kalangan berpendapat

 bah+a kemungkinan tersebut juga harus diberitahu pada pasien. 1ika seorang dokter mengetahui

 bah+a tindakan pengobatannya berisiko dan terdapat alternatif pengobatan lain yang lebih aman,

ia harus memberitahukannya pada pasien. 1ika seorang dokter tidak yakin pada kemampuannya

untuk melakukan suatu prosedur terapi dan terdapat dokter lain yang dapat melakukannya, ia

+ajib memberitahukan pada pasien.

%.  =lternatif 

-okter harus mengungkapkan beberapa alternatif dalam proses diagnosis dan terapi. #a

harus dapat menjelaskan prosedur, manfaat, kerugian dan bahaya yang ditimbulkan dari beberapa

 pilihan tersebut. *ebagai contoh adalah terapi hipertiroidisme. Terdapat tiga pilihan terapi yaitu

Page 5: Tujuan Informed Consent

7/23/2019 Tujuan Informed Consent

http://slidepdf.com/reader/full/tujuan-informed-consent 5/5

obat, iodium radioaktif, dan subtotal tiroidektomi. -okter harus menjelaskan prosedur,

keberhasilan dan kerugian serta komplikasi yang mungkin timbul.

/.  0ujukan" konsultasi

-okter berke+ajiban melakukan rujukan apabila ia menyadari bah+a kemampuan dan

 pengetahuan yang ia miliki kurang untuk melaksanakan terapi pada pasien)pasien tertentu.

Pengadilan menyatakan bah+a dokter harus merujuk saat ia merasa tidak mampu melaksanakan

terapi karena keterbatasan kemampuannya dan ia mengetahui adanya dokter lain yang dapat

menangani pasien tersebut lebih baik darinya.

3.  Prognosis

Pasien berhak mengetahui semua prognosis, komplikasi, sekuele, ketidaknyamanan, biaya,

kesulitan dan risiko dari setiap pilihan termasuk tidak mendapat pengobatan atau tidak mendapat

tindakan apapun. Pasien juga berhak mengetahui apa yang diharapkan dari dan apa yang terjadi

dengan mereka. *emua ini berdasarkan atas kejadian)kejadian beralasan yang dapat diduga oleh

dokter. 6ejadian yang jarang atau tidak biasa bukan merupakan bagian dari Informed Consent .