Nama : Sitti MasitaNIM : H211 12 015Judul : Efek Radiasi Komputer pada MataI.1 Latar BelakangDewasa ini, banyak remaja ataupun anak-anak telah menggunakan kacamata sebagai alat bantu penglihatan. Dari data BPS diketahui bahwa pangsa pasar kacamata impor meningkat 6.5% per tahun (Ramakrishna, 2014). Penggunaan kacamata ini disebabkan oleh berbagai hal misalnya kurangnya daya penglihatan. Salah satu penyebabnya adalah efek dari komputer.Komputer adalah serangkaian mesin elektronik yang saling bekerjasama membentuk suatu sistem dimana sistem ini dapat melakukan berbagai pekerjaan sesuai dengan instruksi dan program yang diberikan [1]. Komputer salah satu benda yang digunakan untuk membantu pekerjaan manusia seperti membuat laporan, membuat desain grafis, dan lain-lain [2]. Selain digunakan untuk pekerjaan, komputer juga digunakan sebagai media hiburan seperti musik, video, game, dan lain-lain. Selain memiliki nilai guna untuk manusia, ternyata komputer juga memiliki dampak negatif terhadap kesehatan tubuh, salah satunya adalah mengganggu kesehatan mata. Terganggunya kesehatan mata disebabkan oleh radiasi dari layar komputer. Radiasi memiliki berbagai jenis tergantung dari energi yang diserap. Karena radiasi terdiri dari beberapa jenis tergantung dari tingkat energinya, perlu adanya pembahasan khusus mengenai radiasi yang dipancarkan oleh komputer.

Rumusan masalah : Bagaimana cara mengetahui jenis radiasi yang dihasilkan oleh komputer.Tujuan : 1. Untuk mengetahui jenis radiasi yang dihasilkan komputer.2. Untuk meminimalkan dampak negatif radiasi pada mata.3. Untuk menentukan jarak aman bagi penggunaan komputer dalam mengoperasikan komputer.

Daftar Pustaka[1] Nur, Edi. Mengenal dunia komputer. Universitas dian nuswantoro semarang. http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/sb1-1.html. [2] Humaidi, Syahrul. 2004. Radiasi Layar Monitor Komputer Pribadi. e-USU Repository - Universitas Sumatera Utara. Diakses tanggal 15 Februari 2015.

[3] Ramakrishna, FBAR. 2014. Keburukan Jenis Cara Koreksi Penglihatan Saat Ini. Diakses tanggal 15 Februari 2015.