tugas - putrisumursinaba.files.wordpress.com file · web viewbahan pembelajaran bercirikan...

27
TUGAS APLIKASI KOMPUTER & INTERNET BAGIAN I 1. E-learning (electronic learning) terdiri dari dua bagian yaitu e- yang merupakan singkatan dari elektronik dan learning yang berarti pembelajaran. atau yang sering diistilahkan sebagai “e-pembelajaran” (pembelajaran elektronik) dalam bahasa Indonesia. E-learning merupakan sistem atau bentuk pembelajaran berbasis teknologi elektronis untuk efektivitas dan efisiensi proses belajar kapan pun dan di mana pun. Kemampuan e-learning bertumpu pada pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi serta teori belajar dan pembelajaran mutakhir. Dengan potensi tersebut, e- learning memungkinkan proses pembelajaran menjadi lebih cepat, fleksibel, dan produktif. Perangkat berteknologi elektronik dalam e-learning seperti misalnya televisi, radio, telepon genggam (handphone atau cellphone), pager, film (pemutar film/CD-ROM), LCD/proyektor, komputer, dan internet. Dalam perkembangannya, e-learning merupakan bentuk pendidikan jarak jauh (pengajaran dan pembelajaran) yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. E-learning dapat 1

Upload: dangdat

Post on 06-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS - putrisumursinaba.files.wordpress.com file · Web viewBahan pembelajaran bercirikan multimedia. ... yang berfungsi mengelola pendidikan dengan memasukkan kurikulum yang bernuansa

TUGAS

APLIKASI KOMPUTER & INTERNET

BAGIAN I

1. E-learning (electronic learning) terdiri dari dua bagian yaitu e- yang

merupakan singkatan dari elektronik dan learning yang berarti pembelajaran.

atau yang sering diistilahkan sebagai “e-pembelajaran” (pembelajaran

elektronik) dalam bahasa Indonesia. E-learning merupakan sistem atau bentuk

pembelajaran berbasis teknologi elektronis untuk efektivitas dan efisiensi

proses belajar kapan pun dan di mana pun. Kemampuan e-learning bertumpu

pada pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi serta teori belajar dan

pembelajaran mutakhir. Dengan potensi tersebut, e-learning memungkinkan

proses pembelajaran menjadi lebih cepat, fleksibel, dan produktif. Perangkat

berteknologi elektronik dalam e-learning seperti misalnya televisi, radio,

telepon genggam (handphone atau cellphone), pager, film (pemutar film/CD-

ROM), LCD/proyektor, komputer, dan internet. Dalam perkembangannya, e-

learning merupakan bentuk pendidikan jarak jauh (pengajaran dan

pembelajaran) yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau

internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. E-

learning dapat diselenggarakan secara tidak langsung (asynchronous) maupun

secara langsung/serentak (synchronous) melalui perangkat elektronik

komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya

sehingga mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan.

Walaupun sepertinya e-learning diberikan hanya melalui perangkat

komputer, e-learning ternyata disiapkan, ditunjang, dikelola oleh tim yang

terdiri dari para ahli di bidang masing-masing, yaitu:

1. Subject Matter Expert (SME) atau nara sumber dari pelatihan yang

disampaikan

2. Instructional Designer (ID), bertugas untuk secara sistematis mendesain

materi dari SME menjadi materi e-learning dengan memasukkan unsur

1

Page 2: TUGAS - putrisumursinaba.files.wordpress.com file · Web viewBahan pembelajaran bercirikan multimedia. ... yang berfungsi mengelola pendidikan dengan memasukkan kurikulum yang bernuansa

metode pengajaran agar materi menjadi lebih interaktif, lebih mudah dan

lebih menarik untuk dipelajari

3. Graphic Designer (GD), mengubah materi text menjadi bentuk grafis

dengan gambar, warna, dan layout yang enak dipandang, efektif dan

menarik untuk dipelajari

4. Ahli bidang Learning Management System (LMS). Mengelola sistem di

website yang mengatur lalu lintas interaksi antara instruktur dengan siswa,

antarsiswa dengan siswa lainnya.

Jadi, e-learning merupakan bentuk pembelajaran konvensional yang

dituangkan dalam format digital melalui teknologi internet. Oleh karena itu e-

learning dapat digunakan dalam sistem pendidikan jarak jauh dan juga sistem

pendidikan konvensional. Dalam pendidikan konvensional, fungsi e-learning

bukan untuk mengganti, melainkan memperkuat model pembelajaran

konvensional.

Maka, secara singkat, definisi e-learning adalah sistem atau konsep

pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar

mengajar.

2. Peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang digunakan

untuk mendukung terlaksananya e-learning:

Perangkat keras (komputer/laptop, PC; telepon/handphone; radio;

televisi; LCD/OHP; pemutar video; printer;

Infrastruktur/jaringan (jaringan internet atau jaringan intranet—

LAN, WAN)

Perangkat lunak

Materi/isi

Strategi interaksi

Pemeran/pelaku (siswa-guru, mahasiswa/dosen, dan lain-lain).

3. Karakteristik bahan pembelajaran yang mendukung terlaksananya e-

learning:

2

Page 3: TUGAS - putrisumursinaba.files.wordpress.com file · Web viewBahan pembelajaran bercirikan multimedia. ... yang berfungsi mengelola pendidikan dengan memasukkan kurikulum yang bernuansa

1. Informasi tentang unit-unit terkait dalam proses belajar mengajar

Tujuan dan sasaran

Silabus

Metode pengajaran

Jadwal kuliah

Tugas

Jadwal Ujian

Daftar referensi atau bahan bacaan

 Profil dan kontak pengajar

 2. Kemudahan akses ke sumber referensi

Diktat dan catatan kuliah

Bahan presentasi

Contoh ujian yang lalu

FAQ (frequently asked questions)

Sumber-sumber referensi untuk pengerjaan tugas

Situs-situs bermanfaaat

Artikel-artikel dalam jurnal online

 3. Komunikasi dalam kelas

Forum diskusi online

Mailing list diskusi

Papan pengumuman yang menyediakan informasi (perubahan jadwal

kuliah, informasi tugas dan deadline-nya)

 4. Sarana untuk melakukan kerja kelompok

Sarana untuk sharing file dan direktori dalam kelompok

Sarana diskusi untuk mengerjakan tugas dalam kelompok

 5. Sistem ujian online dan pengumpulan feedback

Lebih spesifik, bahan pembelajaran yang mendukung terlaksananya sistem

e-learning haruslah memenuhi kriteria berikut:

Berpusat pada peserta didik

Bahan pembelajaran up to date/mudah di-update

3

Page 4: TUGAS - putrisumursinaba.files.wordpress.com file · Web viewBahan pembelajaran bercirikan multimedia. ... yang berfungsi mengelola pendidikan dengan memasukkan kurikulum yang bernuansa

Bahan pembelajaran bercirikan multimedia

Belajar secara ‘bebas’ tanpa merasa ‘tertekan’

Dapat didesain utk menyimpan catatan prestasi: umpan

balik, pengayaan, evaluasi akhir, dan lain-lain.

4. Perkembangan ICT (Information and Communication Technology) di

Indonesia disambut dengan baik oleh Departemen Pendidikan Nasional

sebagai organisasi yang berfungsi mengelola pendidikan dengan memasukkan

kurikulum yang bernuansa pengenalan teknologi informasi dan komunikasi,

terutama di jenjang pendidikan menengah. Respon ini menunjukkan bahwa

Departemen Pendidikan Nasional memperhatikan perkembangan dunia

teknologi informasi dan komunikasi yang sedang mengalami kemajuan pesat.

Kebijakan ini bertujuan agar siswa memiliki bekal kemampuan untuk

mengenal, memahami, dan berinteraksi dengan dunia teknologi informasi dan

komunikasi, sehingga kelak pada saat lulus tidak buta sama sekali dengan

dunia teknologi informasi dan komunikasi yang ada di masyarakat.

E-Learning dalam satu sisi bisa kita pandang sebagai salah satu wadah

knowledge management. Terutama dalam perspektif knowledge sharing dan

knowledge spiral (conversion) yang dilakukan oleh penulis ke pembaca dan

sebaliknya. Rumizen menyatakan bahwa knowledge sharing adalah sebutan

lain dari knowledgemanagement. Dengan knowledge sharing justru akan

menghidupkan knowledge (pengetahuan) itu sendiri. Pembaca akan

tercerahkan dengan ilmu yang didapat dari sebuah tulisan.

Dalam bidang pendidikan, ICT based learning dapat mendorong

perubahan dalam kurikulum yang menyangkut:

Tujuan dan isi

Aktivitas pembelajaran

Penilaian

Tujuan utama penggunaan ICT adalah meningkatkan efisiensi dan

efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas pembelajaran.

4

Page 5: TUGAS - putrisumursinaba.files.wordpress.com file · Web viewBahan pembelajaran bercirikan multimedia. ... yang berfungsi mengelola pendidikan dengan memasukkan kurikulum yang bernuansa

5. Perbedaan e-learning model dan mobile learning model:

E-learning Model

Web-based courses (integrated multimedia)

Computer mediated communication

Computer Intelligent System

The Mobile Learning (m-learning atau Palm-E Model)

Web-based courses (integrated multimedia)

Mobile/handphone mediated communication

Computer intelligent system

Perbedaan e-learning model dan mobil learning model pada dasarnya

terletak pada device atau alat/media yang digunakan. Dalam e-learning model,

media yang digunakan berupa komputer, sedangkan pada mobile learning

model perangkat yang digunakan adalah media teknologi portable (perangkat

komunikasi yang memiliki kombinasi teknologi telekomunikasi dan internet)

yang mudah dibawa ke mana saja seperti misalnya telepon genggam

(handphone).

Dalam e-learning tradisional kebutuhan minimum tetap sebuah PC yang

dengan demikian memiliki konsekuensi bahwa independensi waktu dan

tempat tidak sepenuhnya terpenuhi.

Istilah mobile learning (m-learning) mengacu kepada penggunaan

perangkat IT genggam dan bergerak, seperti PDA, telepon genggam, laptop

dan tablet PC, dalam pengajaran dan pembelajaran. M-learning adalah

pembelajaran yang unik karena pembelajar dapat mengakses materi

pembelajaran, arahan dan aplikasi yang berkaitan dengan course kapan pun

dan di mana pun. Hal ini akan meningkatkan perhatian pada materi

pembelajaran, membuat pembelajaran menjadi pervasif, dan dapat mendorong

motivasi pembelajar kepada pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning).

Selain itu, dibandingkan pembelajaran konvensional, m-learning

5

Page 6: TUGAS - putrisumursinaba.files.wordpress.com file · Web viewBahan pembelajaran bercirikan multimedia. ... yang berfungsi mengelola pendidikan dengan memasukkan kurikulum yang bernuansa

memungkinkan adanya lebih banyak kesempatan untuk kolaborasi secara ad

hoc dan berinteraksi secara informal di antara pembelajar.

6. Penelitian di Amerika Serikat tentang pemanfaatan teknologi komunikasi

dan informasi untuk keperluan pendidikan diketahui memberikan dampak

positif (Pavlik, 19963). Khoe Yao Tung (2000) mengatakan bahwa setelah

kehadiran guru dalam arti sebenarnya, internet akan menjadi suplemen dan

komplemen dalam menjadikan wakil guru yang mewakili sumber belajar yang

penting di dunia. Dengan fasilitas yang dimilikinya, internet menurut Onno

W. Purbo (1998) paling tidak memiliki tiga hal dampak positif dalam

penggunaannya dalam pendidikan yaitu: (a). Peserta didik dapat dengan

mudah mengambil mata pelajaran di manapun di seluruh dunia tanpa batas

institusi atau batas negara. (b). Peserta didik dapat dengan mudah berguru

pada para ahli di bidang yang diminatinya. (c). Belajar dapat dengan mudah

diambil di berbagai penjuru dunia tanpa bergantung pada sekolah tempat si

peserta didik menempuh pendidikan.

Manfaat bagi siswa dan guru dalam penerapan e-learning model

berbasis internet adalah dapat menjadi akses kepada sumber informasi, akses

kepada narasumber, dan sebagai media kerja sama. Akses kepada sumber

informasi yaitu sebagai perpustakaan online, sumber literatur, akses hasil-hasil

penelitian, dan akses kepada materi pelajaran. Akses kepada narasumber bisa

dilakukan komunikasi tanpa harus bertemu secara fisik. Sedangkan sebagai

media kerja sama internet bisa menjadi media untuk melakukan penelitian

bersama atau membuat semacam makalah bersama.

Manfaat penerapan e-learning model bagi siswa dan guru dapat pula

dirumuskan sebagai berikut:

menghemat waktu proses belajar mengajar, dalam hal ini terdapat

fleksibilitas. Jika pembelajaran konvensional di kelas mengharuskan siswa

untuk hadir di kelas pada jam-jam tertentu (seringkali jam ini bentrok

dengan kegiatan rutin siswa), maka e-learning memberikan fleksibilitas

dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses pelajaran.

6

Page 7: TUGAS - putrisumursinaba.files.wordpress.com file · Web viewBahan pembelajaran bercirikan multimedia. ... yang berfungsi mengelola pendidikan dengan memasukkan kurikulum yang bernuansa

mengurangi biaya perjalanan, siswa tidak perlu mengadakan perjalanan

menuju tempat pelajaran disampaikan, e-learning bisa diakses dari mana

saja yang memiliki akses ke internet. Bahkan, dengan berkembangnya

mobile technology (dengan palmtop, bahkan telepon selular/handphone

jenis tertentu), semakin mudah mengakses e-learning. Berbagai tempat

juga sudah menyediakan sambungan internet gratis (di bandara

internasional dan kafe-kafe tertentu), dengan demikian dalam perjalanan

pun atau pada waktu istirahat makan siang sambil menunggu hidangan

disajikan, semua pihak yang terkait dalam pembelajaran bisa

memanfaatkan waktu untuk mengakses e-learning.

menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan,

buku). Banyak biaya yang bisa dihemat dari cara pembelajaran dengan e-

learning. Biaya di sini tidak hanya dari segi finansial tetapi juga dari segi

non-finansial. Secara finansial, biaya yang bisa dihemat, antara lain biaya

transportasi ke tempat belajar dan akomodasi selama belajar (terutama jika

tempat belajar berada di kota lain dan negara lain), biaya administrasi

pengelolaan (misalnya: biaya gaji dan tunjangan selama pelatihan, biaya

guru/narasumber dan tenaga administrasi pengelola pelatihan, makanan

selama pendidikan), penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar

(misalnya: penyewaan ataupun penyediaan kelas, kursi, papan tulis, LCD

player, OHP).

menjangkau wilayah geografis yang lebih luas,

melatih pelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan

(Independent Learning atau self-knowledge). E-learning memberikan

kesempatan bagi pembelajar untuk memegang kendali atas kesuksesan

belajar masing-masing, artinya pembelajar diberi kebebasan untuk

menentukan kapan akan mulai, kapan akan menyelesaikan, dan bagian

mana dalam satu modul yang ingin dipelajarinya terlebih dulu. Ia bisa

mulai dari topik-topik ataupun halaman yang menarik minatnya terlebih

dulu, ataupun bisa melewati saja bagian yang ia anggap sudah ia kuasai.

Jika ia mengalami kesulitan untuk memahami suatu bagian, ia bisa

7

Page 8: TUGAS - putrisumursinaba.files.wordpress.com file · Web viewBahan pembelajaran bercirikan multimedia. ... yang berfungsi mengelola pendidikan dengan memasukkan kurikulum yang bernuansa

mengulang-ulang lagi sampai ia merasa mampu memahami. Seandainya,

setelah diulang masih ada hal yang belum ia pahami, pembelajar bisa

menghubungi guru atau narasumber melalui e-mail atau ikut dialog

interaktif pada waktu-waktu tertentu. Jika peserta didik tidak sempat

mengikuti dialog interaktif, ia bisa membaca hasil diskusi di message

board yang tersedia di LMS (di website pengelola). Banyak orang yang

merasa cara belajar independen seperti ini lebih efektif daripada cara

belajar lainnya yang memaksakannya untuk belajar dengan urutan yang

telah ditetapkan. Manfaat e-learning lainnya bagi siswa adalah siswa dapat

mengulang materi pelajaran yang sulit berkali-kali hingga ia paham. Siswa

juga dapat belajar dalam suasana yang “bebas tanpa tekanan” (self-

confidence), tidak malu bertanya (terutama pada saat online).

7. Kriteria yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan untuk e-learning

adalah bahwa pengembangan e-learning tidak semata-mata hanya menyajikan

materi pelajaran secara online saja, namun harus komunikatif dan menarik.

Materi pelajaran didesain seolah peserta didik belajar di hadapan pengajar

melalui layar komputer yang dihubungkan melalui jaringan internet. Untuk

dapat menghasilkan e-learning yang menarik dan diminati, Onno W. Purbo

(2002) mensyaratkan tiga hal yang wajib dipenuhi dalam merancang e-

learning, yaitu “sederhana, personal, dan cepat”. Sistem yang sederhana akan

memudahkan peserta didik dalam memanfaatkan teknologi dan menu yang

ada, dengan kemudahan pada panel yang disediakan, akan mengurangi

pengenalan sistem e-learning itu sendiri, sehingga waktu belajar peserta dapat

diefisienkan untuk proses belajar itu sendiri dan bukan pada belajar

menggunakan sistem e-learning-nya.

Syarat personal berarti pengajar dapat berinteraksi dengan baik seperti

layaknya seorang guru yang berkomunikasi dengan murid di depan kelas.

Dengan pendekatan dan interaksi yang lebih personal, peserta didik

diperhatikan kemajuannya, serta dibantu segala persoalan yang dihadapinya.

Hal ini akan membuat peserta didik betah berlama-lama di depan layar

8

Page 9: TUGAS - putrisumursinaba.files.wordpress.com file · Web viewBahan pembelajaran bercirikan multimedia. ... yang berfungsi mengelola pendidikan dengan memasukkan kurikulum yang bernuansa

komputernya. Kemudian layanan ini ditunjang dengan kecepatan, respon yang

cepat terhadap keluhan dan kebutuhan peserta didik lainnya. Dengan demikian

perbaikan pembelajaran dapat dilakukan secepat mungkin oleh pengajar atau

pengelola.

Untuk meningkatkan daya tarik belajar, Onno W. Purbo menambahkan

perlunya menggunakan teori games. Teori ini dikemukakan setelah diadakan

sebuah pengamatan terhadap perilaku para penggemar games komputer yang

berkembang sangat pesat. Bermain games komputer sangatlah mengasyikkan.

Para pemain akan dibuat hanyut dengan karakter yang dimainkannya lewat

komputer tersebut. Bahkan mampu duduk berjam-jam dan memainkan

permainan tersebut dengan senang hati. Fenomena ini sangat menarik dalam

mendesain e-learning. Dengan membuat sistem e-learning yang mampu

menghanyutkan peserta didik untuk mengikuti setiap langkah belajar di

dalamnya seperti layaknya ketika bermain sebuah games. Penerapan teori

games dalam merancang materi e-learning perlu dipertimbangkan karena pada

dasarnya setiap manusia menyukai permainan.

Secara ringkas, e-learning perlu diciptakan seolah-olah peserta didik

belajar secara konvensional, hanya saja dipindahkan ke dalam sistem digital

melalui internet. Oleh karena itu e-learning perlu mengadaptasi unsur-unsur

yang biasa dilakukan dalam sistem pembelajaran konvensional. Misalnya

dimulai dari perumusan tujuan yang operasional dan dapat diukur, ada

apersepsi atau pre-test, membangkitkan motivasi, menggunakan bahasa yang

komunikatif, uraian materi yang jelas, contoh-contoh konkrit, problem

solving, tanya jawab, diskusi, post-test, sampai penugasan dan kegiatan tindak

lanjutnya. Oleh karena itu merancang e-learning perlu melibatkan pihak

terkait, antara lain: pengajar, ahli materi, ahli komunikasi, programmer,

seniman, dan lain-lain.

8. Persyaratan dan kualifikasi yang harus dipenuhi oleh guru dan siswa

dalam melaksanakan e-learning adalah guru/pendidik haruslah bersikap

transparan menyampaikan informasi tentang semua aspek kegiatan

9

Page 10: TUGAS - putrisumursinaba.files.wordpress.com file · Web viewBahan pembelajaran bercirikan multimedia. ... yang berfungsi mengelola pendidikan dengan memasukkan kurikulum yang bernuansa

pembelajaran sehingga peserta didik dapat belajar secara baik untuk mencapai

hasil belajar yang baik. Informasi yang dimaksudkan di sini mencakup (a)

alokasi waktu untuk mempelajari materi pembelajaran dan penyelesaian tugas-

tugas, (b) keterampilan teknologis yang perlu dimiliki peserta didik untuk

memperlancar kegiatan pembelajarannya, dan (c) fasilitas dan peralatan yang

dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran.

Para guru dalam pembelajaran elektronik juga dituntut aktif dalam

diskusi, misalnya dengan cara: (a) merespons setiap informasi yang

disampaikan peserta didik, (b) menyiapkan dan menyajikan risalah dan

berbagai sumber (referensi) lainnya, (c) memberikan bimbingan dan dorongan

kepada peserta didik untuk saling berinteraksi, (d) memberikan umpan balik

secara individual dan berkelanjutan kepada semua peserta didik, (e)

menggugah/mendorong peserta didik agar tetap aktif belajar dan mengikuti

diskusi, serta (f) membantu peserta didik agar tetap dapat saling berinteraksi

Selain itu, terdapat tiga kompetensi dasar yang harus dimiliki guru untuk

menyelenggarakan model pembelajaran e-learning. Pertama, kemampuan

untuk membuat desain instruksional (instructional design) sesuai dengan

kaedah-kaedah paedagogis yang dituangkan dalam rencana pembelelajaran.

Kedua, penguasaan TIK dalam pembelajaran yakni pemanfaatan internet

sebagai sumber pembelajaran dalam rangka mendapatkan materi ajar yang up

to date dan berkualitas. Dan yang ketiga adalah penguasaan materi

pembelajaran (subject matter) sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki.

Langkah-langkah konkrit yang harus dilalui oleh guru dalam pengembangan

bahan pembelajaran adalah mengidentifikasi bahan pelajaran yang akan

disajikan setiap pertemuan, menyusun kerangka materi pembelajaran yang

sesuai dengan tujuan instruksional dan pencapaiannya sesuai dengan

indikator-indikator yang telah ditetapkan. Bahan tersebut selanjutnya dibuat

tampilan yang menarik mungkin dalam bentuk PowerPoint dengan didukung

oleh gambar, video dan bahan animasi lainnya agar siswa lebih tertarik pada

materi yang akan dipelajari serta diberikan latihan-latihan sesuai dengan

kaedah-kaedah evaluasi pembelajaran sekaligus sebagai bahan evaluasi

10

Page 11: TUGAS - putrisumursinaba.files.wordpress.com file · Web viewBahan pembelajaran bercirikan multimedia. ... yang berfungsi mengelola pendidikan dengan memasukkan kurikulum yang bernuansa

kemajuan siswa. Bahan pengayaan (additional matter) hendaknya diberikan

melalui link ke situs-situs sumber belajar yang ada di internet agar siswa

mudah mendapatkannya. Setelah bahan tersebut selesai maka secara teknis

guru tinggal meng-upload ke situs e-learning yang telah dibuat.

Persyaratan dan kualifikasi lain yang harus dipenuhi dalam

penyelenggaraan e-learning adalah:

a. kegiatan pembelajaran dilakukan melalui pemanfaatan jaringan

(misalnya penggunaan internet)

b. tersedianya dukungan layanan belajar yang dapat dimanfaatkan

oleh peserta didik, misalnya CD-Room, atau bahan cetak

c. tersedianya dukungan layanan tutor yang dapat membantu peserta

didik apabila mengalami kesulitan.

Di samping ketiga persyaratan tersebut masih dapat ditambahkan

persyaratan lainnya, seperti adanya: (a) lembaga yang

menyelenggarakan/mengelola kegiatan e-learning, (b) sikap positif dari

peserta didik dan pendidik/tenaga kependidikan terhadap teknologi computer

dan internet, (c) rancangan sistem pembelajaran yang dapat

dipelajari/diketahui oleh setiap peserta didik, (d) sistem evaluasi terhadap

kemajuan atau perkembangan belajar peserta didik, serta (e) mekanisme

umpan balik yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara.

Sementara itu, dari sisi siswa, maka persyaratan dan kualifikasi yang

harus dipenuhi siswa dalam penyelenggaraan e-learning adalah bahwa siswa

mampu mengatur waktu belajar, dan pengaturan efektivitas pemanfaatan

internet dalam ruang multi media.

9. TIK digunakan untuk expository based learning dalam tahap penarikan

atensi dengan memanfaatkan gambar, video, animasi, dalam konteks dunia

nyata. Pada tahap introduksi, digunakan untuk menyampaikan informasi

dengan presentasi, tutorial, simulasi, demonstrasi. Pada tahap drill & practice,

digunakan untuk memberikan pelatihan, dan sehingga ada umpan balik

langsung. Pada tahap test digunakan untuk memfasilitasi penilaian, terutama

11

Page 12: TUGAS - putrisumursinaba.files.wordpress.com file · Web viewBahan pembelajaran bercirikan multimedia. ... yang berfungsi mengelola pendidikan dengan memasukkan kurikulum yang bernuansa

pada computer-assisted test: desain tes, administrasi tes, pengumpulan respon,

analisis hasil, serta pemberian umpan balik.

10. TIK digunakan untuk inquiry based learning dalam tahap

Pertanyaan/Problem, digunakan untuk untuk memberikan problem atau

tugas-tugas yang berhubungan dengan dunia nyata. Pada tahap Investigasi,

digunakan untuk memfasilitasi eksperimen, eksplorasi, pencarian informasi.

Pada tahap Penyusunan/Penyajian, digunakan untuk membuat presentasi

atau mendemonstrasikan hasil. Pada tahap Diskusi, digunakan untuk

menyajikan demonstrasi hasil kerja. Pada tahap Refleksi, digunakan untuk

memutar/menayangkan ulang proses kegiatan/pelaksanaan program.

11. WEB adalah sekelompok kode berbasis teks yang sederhana dan universal.

Sedangkan, browser adalah program penterjemah HTML menjadi tampilan

WEB (teks, grafis dan multimedia) di layar komputer pemakai. Maka, web

browser merupakan perangkat lunak memungkinkan penggunaan untuk

menampilkan dan berinteraksi dengan text, gambar, dan informasi yang ada

pada halaman-halaman pada sebuah di World Wide Web (WWW) atau local

area network (LAN).

Terdapat tiga macam web browser yang menjadi favorit user:

Internet Explorer yang merupakan produk dari Microsoft

Mozilla Firefox (yang juga merupakan produk turunan

versi terbaru dari Netscape)

Netscape Navigator

Sehingga, FUNGSI WEB BROWSER adalah untuk menampilkan

halaman-halaman web yang ada di internet dan juga untuk memfasilitasi user

dalam menyimpan website serta membukanya kembali dengan mudah. Web

browser juga berfungsi untuk menanggulangi iklan pop-up yang sering

muncul jika ingin membuka jendela baru. Selain itu, web browser memiliki

fungsi untuk mencegah munculnya isi yang bersifat iklan pada suatu halaman

web (advert filtering), dan juga dapat berfungsi untuk mencegah phishing

12

Page 13: TUGAS - putrisumursinaba.files.wordpress.com file · Web viewBahan pembelajaran bercirikan multimedia. ... yang berfungsi mengelola pendidikan dengan memasukkan kurikulum yang bernuansa

yaitu kegiatan kriminal yang umumnya berusaha menumpulkan informasi

penting dan sensitif misal password atau nomor kartu kredit. Kebanyakan

phishing dilakukan menggunakan e-mail atau instant message.

12. Internet dan intranet:

a) INTERNET merupakan hubungan antar berbagai jenis

komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun

aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media

komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam

berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP yang berisikan informasi dan sebagai

sarana komunikasi data yang berupa suara, gambar, video dan juga teks.

Internet juga dapat diartikan sebagai jaringan global yang cakupannya seluruh

dunia, dan regulasinya diatur oleh suatu badan yang bernama ARIN yang

bertugas mengatur pambagian IP address dan DNS. Internet merupakan

jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia tanpa mengenal

batas teritorial, hukum dan budaya. Secara fisik dianalogikan sebagai jaring

laba-laba (The Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik-titik

(node) yang saling berhubungan. Node bisa berupa komputer, jaringan lokal

atau peralatan komunikasi, sedangkan garis penghubung antar simpul disebut

sebagai tulang punggung (backbone) yaitu media komunikasi terestrial (kabel,

serat optik, microwave, radio link) maupun satelit. Node terdiri dari pusat

informasi dan database, peralatan komputer dan perangkat interkoneksi

jaringan serta peralatan yang dipakai pengguna untuk mencari, menempatkan

dan atau bertukar informasi di internet.

Salah satu isu terpenting di internet adalah penerapan Standar Komputasi

Terbuka (Open Computing Standard). Karena internetworking dan internet

mengintegrasikan semua sistem, jenis dan tipe komputer yang ada di dunia,

maka harus ada standar yang menjamin komputer dapat saling berbicara satu

sama lain dalam bahasa yang sama. Menurut Drew Heywood (1996): standar

bahasa komputer universal telah dikembangkan sejak 1969, terdiri dari

serangkaian protokol komunikasi disebut Transfer Control Protocol yang

13

Page 14: TUGAS - putrisumursinaba.files.wordpress.com file · Web viewBahan pembelajaran bercirikan multimedia. ... yang berfungsi mengelola pendidikan dengan memasukkan kurikulum yang bernuansa

bertugas mengendalikan transmisi paket data, koreksi kesalahan dan kompresi

data dan Internet Protocol yang bertugas sebagai pengenal (identifier) dan

pengantar paket data ke alamat yang dituju. Protokol TCP/IP menyatukan

bahasa dan kode berbagai komputer di dunia sehingga menjadi standar utama

jaringan komputer. TCP/IP berkembang cepat dan kaya fasilitas karena

bersifat terbuka, bebas digunakan, ditambahkan kemampuan baru oleh

siapapun dan gratis karena tidak dimiliki oleh siapa pun.

b) INTRANET adalah jaringan lokal yang melingkupi

daerah tertentu saja (private), meskipun letaknya berjauhan misalnya saja:

jaringan kampus. Meskipun letak kampus berjauhan, masih tetap dikatakan

intranet jika mempunyai infrastruktur sendiri. Intranet merupakan konsep

LAN yang mengadopsi teknologi internet. Khoe Yao Tung (1997)

mengatakan: intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan

segala fasilitas internet, diibaratkan ber-internet dalam lingkungan lokal.

Intranet umumnya juga terkoneksi ke internet sehingga memungkinkan

pertukaran informasi dan data dengan jaringan intranet lainnya

(internetworking) melalui backbone internet. Kompatibilitas intranet

(sebagaimana internet) sangat tinggi terhadap sistem lainnya sehingga mudah

diterapkan, dipelajari, dikembangkan dan dikonfigurasi ulang. Dukungan

aplikasi, program dan sistem operasi yang luas akibat dari popularitas internet

menjadikan intranet sebagai masa depan LAN. Keistimewaan fasilitas intranet

yang tidak terdapat pada jaringan lokal (LAN) konvensional adalah: Tampilan

WEB (grafis, multimedia) pada sistem operasi, navigasi, aplikasi maupun

database-nya.

Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah “versi pribadi

dari jaringan internet”, atau sebagai sebuah versi dari internet yang dimiliki

oleh sebuah organisasi. Dari sudut pandang sebuah organisasi, intranet

merupakan sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan

protokol-protokol internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia

perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya.

14

Page 15: TUGAS - putrisumursinaba.files.wordpress.com file · Web viewBahan pembelajaran bercirikan multimedia. ... yang berfungsi mengelola pendidikan dengan memasukkan kurikulum yang bernuansa

Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat,

yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka

sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun

internet, yakni protocol internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol

lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protocol internet

lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol

yang sering digunakan.

13. Search engine adalah host yang berisi koleksi daftar alamat internet yang

telah ditata sedemikian rupa menurut indeks dan kategori topik tertentu.

Pemakai layanan ini dapat mencari alamat, topik dan informasi yang

diinginkannya di seluruh internet hanya dalam waktu beberapa saat saja.

Syaratnya hanya mengisikan sebuah atau beberapa kata, frasa maupun kalimat

kunci (keyword) mengenai informasi yang dicarinya tersebut. Hal ini

dimungkinkan karena search engine memiliki features atau fasilitas pencarian

berdasarkan kesesuaian kata kunci yang dimasukkan terhadap database yang

dimilikinya baik itu sesuai seluruhnya, sebagian maupun tidak sesuai. Search

Engine yang cukup menjadi favorite di kalangan user internet adalah Google

(www.google.com atau www.google.co.id), Yahoo (www.yahoo.com atau

www.yahoo.co.id), dan Altavista (www.altavista.com).

Sering sekali para pengguna internet ingin mencari file-file dengan

format tertentu di internet untuk di-download. Seorang manajer mungkin ingin

mencari file-file presentasi PowerPoint (dengan tipe sufiks .ppt), sementara

seorang peneliti ingin mencari file-file artikel Acrobat Reader (dengan tipe

sufiks .pdf). Untuk kasus-kasus semacam ini, yang bersangkutan dapat

menggunakan perintah filetype pada satu search engine, dalam hal ini adalah

search engine Google. Misalkan saja seorang mahasiswa yang ingin mencari

presentasi untuk mata kuliah Grammar membahas present tense yang dibuat

dengan Powerpoint, maka langkah-langkah menggunakan search engine

untuk mencari file dengan ekstensi ppt (PowerPoint) adalah dengan

15

Page 16: TUGAS - putrisumursinaba.files.wordpress.com file · Web viewBahan pembelajaran bercirikan multimedia. ... yang berfungsi mengelola pendidikan dengan memasukkan kurikulum yang bernuansa

memasukkan searching key seperti berikut: +grammar +present +tense

filetype:ppt

Google akan menampilkan semua file berinisial akhir .ppt yang ada di

seluruh internet dan siap untuk di-download (link ini biasanya ditandai

dengan inisial sufiks file yang diapit oleh tanda kurung kotak, misalnya [ppt]

untuk file dalam format PowerPoint). Dengan mengarahkan kursor pada

alamat yang bersangkutan dan mengeklik tombol kanan mouse, maka

mahasiswa tersebut siap untuk memindahkan file yang ada di internet ke

dalam komputernya.

Khusus pada browser Google pula, terdapat menu “Advanced Search”

atau “Penelusuran” yang dapat memudahkan pencarian. Untuk

menggunakannya, klik menu “Penelusuran” tersebut. Dan kemudian, terdapat

beberapa opsi pencarian, bila ingin mencari file berekstensi ppt, maka pada

menu “File Format” klik pilihan “PowerPoint” (.ppt) dalam box opsi “any

format”.

14. CC (carbon copy) merupakan alamat lain yang hendak dituju dalam

menuliskan surat melalui e-mail atau dengan kata lain, CC merupakan

tembusan surat. CC adalah alamat yang dituju untuk mengirim e-mail selain

alamat yang dituju utama. CC berfungsi untuk mengirim e-mail yang sama ke

beberapa penerima sekaligus. Penerima yang satu bisa mengetahui bahwa e-

mail ini dikirim juga kepada penerima lainnya.

BCC (blind carbon copy) sama dengan CC tapi penerima tidak bisa

mengetahui kepada siapa saja e-mail tersebut dikirim. Fitur BCC adalah fitur

yang digunakan untuk menyembunyikan alamat e-mail dari penerima tertentu

sebuah pesan. Alasan utama penggunaannya agar penerima tidak melihat atau

mengetahui alamat e-mail dari penerima lainnya. Namun, dalam pemakaian

BCC ini juga mesti berhati-hati karena ada program e-mail yang tak

memungkinkan orang melihat BBC, bahkan bagi pengirimnya sekalipun,

setelah surat elektronik terkirim. Jadi, jika seseorang hendak mengirim surat

elektronik ke banyak penerima, beberapa penerima masuk BCC. Pada suatu

16

Page 17: TUGAS - putrisumursinaba.files.wordpress.com file · Web viewBahan pembelajaran bercirikan multimedia. ... yang berfungsi mengelola pendidikan dengan memasukkan kurikulum yang bernuansa

kesempatan, setelah mengirim e-mail itu pengirim akan menyadari bahwa

beberapa orang tertinggal dan harus dikirimi lagi. Tapi si pengirim dapat sajat

lupa, apakah nama mereka sudah termasuk yang dikirimi atau belum.

15. Milis, yang merupakan akronim dari mailing list merupakan daftar

kelompok penerima surat elektronik (e-mail) atau dengan kata lain, milis

merupakan salah satu fasilitas yang dapat digunakan untuk membuat

kelompok diskusi atau penyebaran informasi. Cara kerja milis adalah pemilik

e-mail dapat bergabung dalam sebuah kelompok diskusi, atau bertukar

informasi yang tidak dapat diintervensi oleh orang di luar kelompoknya.

Komunikasi melalui fasilitas ini sama seperti e-mail bersifat tidak langsung

(asynchronous).

Tiap milis memiliki karakteristik masing-masing. Baik itu kelompok

formal seperti misalnya kelompok perusahaan atau lembaga departemen

pemerintah, hingga kelompok yang sekadar ingin berbagi informasi mengenai

hobby. Para anggota (group) milis dapat saling bertukar informasi mengenai

apa pun: sarana diskusi, pengumuman tugas (dalam milis sekolah), bisa juga

untuk sarana promosi.

17