tugas uas al-islam

8/19/2019 Tugas UAS Al-Islam

1/21

UAS Al-islam

Nama: Novi Nur HasanahNim : 41032122121010

Kelas : C1

Universitas Islam Nusantara2012-2013

Sifat Wai! Allah


2/21

• Wuu" : artin#a a"a, ketetapan dan kebenaran yang wajib bagi dzatAllah Swt yang tiada di sebabkan dengan sesuatu sebab adalah “ada”.

• $i"am : artin#a se"ia, hakikatnya adalah menafkan bermulanyawujud Allah Swt.

• %a&a' : artin#a (e(al, Allah Swt kekal ada dan tidak ada akhirnya• )u(halafatuhu *a'ala +ilha,a"ith : artin#a %ersalahan Allah

S,t "enan seala #an !aharu, pada dzat , siat atauperbuatannya sama ada yang baru, yang telah ada atau yang belumada. Pada hakikat nya adalah menafkan Allah Taala menyerupaidengan yang baharu pada dzatnya, siatnya atau perbuatannya.

• $i#amuhu *a'ala %inafsihi : artin#a !er"iri Allah S,t "enansen"irin#a, tidak berkehendak kepada tempat yang berdiri !padadzat" dan tidak berkehendak kepada yang menjadikannya, karena iatidak di jadikan tetapi telah jadi dengan sendirinya, dan tidakberkehendak kepada yang di jadikan#ya.

• Wah"ani##ah : artin#a satun#a Allah S,t .a"a "/at, pada siatdan pada perbuatan#ya, tetapi bukanlah pengertiannya sepertibersatunya dzat tulang, daging, kulit dan lain sebagainya, Allah Swtbebas dari pengertian seperti itu.

• $u"rat : artin#a (uasan#a Allah S,t, satu siat yang $adim lagiazali yang tetap berdiri pada zat Allah Swt, yang mengadakan tiap %tiap yang ada dan meniadakan tiap % tiap yang tiada.

• Ira"ah : artin#a (ehen"a(n#a Allah S,t, maknanya penentuansegala tentang ada atau tiadanya, maka Allah Swt yang selayaknyamenghendaki tiap % tiap sesuatu apa yang di perbuatnya, artinya kitamanusia telah di tentukan dengan kehendak Allah Swt, seperti &

tentang rezeki, umur, baik, jahat, kaya, miskin dan lain sebagainya• Ilmu : artin#a menetahuin#a Allah S,t, maknanya nyata dan

terang akan meliputi dan maha mengetahui akan segala tiap ' tiap,tiada yang tersembunyi dan rahasia bagi#ya di alam jagat ini.

• Ha#at : artin#a hi"u.n#a Allah S,t, ini siat yang tetap dan $adimlagi azali pada dzat Allah Swt, ia tidak akan pernah mati, karena matiitu adalah (iptaan#ya juga.

• Sama' : artin#a men"enarn#a Allah S,t, ini siat yang tetap adayang $adim lagi azali berdiri pada dzat Allah Swt, tiada sesuatu apapunyang luput dari pendengarannya Allah Swt.

• %ashar : artin#a melihatn#a Allah S,t, hakikatnya ialah satu siatyang tetap ada yang $adim lagi azali berdiri pada dzat Allah Swt, AllahSwt wajib bersiat maha melihat pada yang dapat di lihat )leh manusiaatau tidak, jauh atau dekat, terang atau gelap, zahir atau tersembunyidan sebagainya.

• Kalam : artin#a : !er(ata - (atan#a Allah S,t , ini siat yang tetapada, yang $adim lagi azali, yang berdiri pada dzat Allah Swt, sebagai


3/21

()nt)h adalah Al% *uran, ini merupakan perkataannya !kalam" AllahSwt yang abadi sepanjang masa.

• Kaunuhu $a"iran : artin#a (ea"aann#a Allah S,t, ia yangberkuasa mengadakan dan mentiadakan sesuatu.

• Kaunuhu )uri"an : artin#a (ea"aann#a Allah S,t #an

menhen"a(i dan menentukan tiap % tiap sesuatu.• Kaunuhu Aliman : artin#a (ea"aann#a Allah S,t #an

menetahui akan tiap % tiap segala sesuatu.• Kaunuhu Ha##un : artin#a (ea"aann#a Allah S,t #an maha

hi"u., melebihi dari segala sesuatu apapun juga.• Kaunuhu Sami'an : artin#a (ea"aann#a Allah S,t #an

men"enar akan tiap % tiap segala sesuatu yang maujud.• Kaunuhu %ashiran : artin#a (ea"aann#a Allah S,t #an

melihatakan tiap % tiap segala sesuatu yang maujudat !berupasesuatu yang ada ".

•

Kaunuhu )uta(alliman : artin#a (ea"aann#a Allah S,t #an!er(ata (ata, yaitu siat yang berdiri dengan dzat Allah Swt.

Sifat )ustahil !ai Allah+ajib pula bagi tiap muslimin dan muslimat mengetahui akan siat % siat

yang mustahil bagi Allah Swt, yang menjadi lawan daripada siat - !duapuluh" yang merupakan siat wajib bagi#ya, berikut siat % siat yangmustahil bagi#ya &

• A"am, artinya tiada !bisa mati"• Hu"uth, artinya baharu !bisa di perbaharui"•

ana', artinya binasa !tidak kekalmati"• )umathalatuhu +ilha,a"ith, artinya menyerupai akan makhluk#ya• $i#amuhu %iha#rih, artinya berdiri dengan yang lain !ada

kerjasama"• *a'a""u", artinya berbilang ' bilang !lebih dari satu"• A/, artinya lemah !tidak kuat"• Karahah, artinya terpaksa !bisa di paksa"• ahl, artinya jahil !b)d)h"• )aut, artinya mati !bisa mati"• S#amam, artinya tuli•

Um#, artinya buta• %u(m, artinya bisu• Kaunuhu Ai/an, artinya lemah !dalam keadaannya"• Kaunuhu Karihan, artinya terpaksa !dalam keadaannya"• Kaunuhu ahilan, artinya jahil !dalam keadaannya"• Kaunuhu )a##itan, artinya mati !dalam keadaannya"• Kaunuhu Asam, artinya tuli !dalam keadaannya"


4/21

• Kaunuhu A'ma, artinya buta !dalam keadaannya"• Kaunuhu A!(am, artinya bisu !dalam keadaannya"

SUAH A+-ASH

5WAK*U6

/ 0 120 3 4 56 7 0 8 9 2: 3 4 56 ; 0 00?engan #ama Allah, @aha Pengasih, @aha Penyayang.

3 0 : B 9 5:6C9D. ?emi waktu,'Ashr berarti Ewaktu, zamanE, atau Es)re, mundurnya hariE. Fni merupakanpertanda dari awal kemunduran yang dimulai setelah segala sesuatumen(apai zenitnya dan telah sampai pada pen(ahayaan penuhnya.

3= : GH IJ 0 59 K9 L= 9 MN:0 6 K4 O0. Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi.Qerdasarkan kenyataan bahwa kita menjalani waktu, ternyata manusia selaludalam keadaan rugi. ?an berdasarkan kenyataan hidupnya, ternyata siatrendah manusia itu merugikan. Khusr berarti Ekerugian, penguranganE.@anusia memiliki siat bingung, ia berayun dari satu situasi ke situasi

lainnya, dari satu ketidakpuasan ke ketidakpuasan lainnya, dari satu ilusi keilusi lainnya. Rehidupannya tidak memuaskan karena ia tidak bisaberistirahat, atau memper)leh kedamaian dan ketenangan di dalamnya.Ftulah keadaan n)rmal dari kehidupan dunia ini, dengan uktuasi%uktuasinya yang meletihkan manusia. Qaru saja satu situasi terkendali,situasi ka(au baru yang tidak memberi harapan terjadi.

6 : UUV9 6 9 W9 C9 X Y Z 9 5:LUU>0 6 : V9 6 9 W9 C9 [0 LZ 9 50L 4 56 60 Re(uali )rang%)rang yang beriman dan berbuat kebaikan, dan salingmenasihati untuk kebenaran, dan saling menasihati untuk kesabaran.


5/21

)a7am-ma7am man"i "alam aaran Islam

)an"i Wai!

@andi +ajib aitu mandi yang menentukan sahnya ibadah yangmempersyaratkan kesu(ian, yakni manakala terjadi sebab%sebab yangmewajibkannya. Adapun sebab%sebab yang mewajibkan mandi ialah& janabat, haid, bersalin dan mati.

*ata Cara )an"i Wai! Sesuai Sunnah asulullah SAW

Tentang tata (ara mandi wajib asulullah, Syaidah Aisyah r.a berkata,sebagaimana diriwayatkan )leh Fmam @uslim &

"Dahulu, jika Rasulullah SAW. hendak mandi janabah (junub), beliaumemulai dengan membasuh kedua tangannya. Kemudian menuangkanair dari tangan kanan ke tangan kirinya lalu membasuh kemaluannya.Lantas berudhu sebagaimana berudhu untuk salat. Lalu beliaumengambil air dan memasukkan jari ! jemarinya ke angkal rambut.#ingga beliau mengangga telah $uku, beliau tuangkan ke ataskealanya sebanyak % kali tuangan. Setelah itu beliau mengguyur seluruhbadannya. Kemudian beliau membasuh kedua kakinya." (#R. &uslim).

?ari hadis yang mulia di atas maka urutan tata (ara mandi wajibsesuai sunah rasul adalah sebagai berikut &D. @embasuh kedua tangan.. @embasuh kemaluan.. Qerwudhu sebagaimana berwudhu untuk salat.. @en(u(i rambut dengan (ara memasukan jari % jemari ke pangkal

rambut.. @enuangkan air ke atas kepala sebanyak kali atau mengambil air

dengan kedua tangan kemudian menyapuknya ke kepala.. @engguyur seluruh badan.. @embasuh kaki.

)an"i Sunnah ang dimaksud ialah mandi%mandi yang disunnatkan, yaitu yang

apabila tidak dilakukan, maka shalat kita tetap sah. anya saja, syariatmenganjurkannya, dikarenakan berbagai alasan. @andi%mandi yangdisunnatkan ialah sebagai berikut&

18 )AN9I A9A HAI U)'A*

http://islamiwiki.blogspot.com/2012/06/mandi-janabatjinabat.htmlhttp://islamiwiki.blogspot.com/2012/06/arti-dan-pengertian-haid.htmlhttp://islamiwiki.blogspot.com/2012/06/arti-dan-pengertian-haid.htmlhttp://islamiwiki.blogspot.com/2012/06/mandi-janabatjinabat.html


6/21

Persyariatannya& @andi pada hari jumat disunnatkan bagi )rang yanghendak melakukan shalat jumat, sekalipun sebenarnya ia tidakberkewajiban melakukannya, seperti )rang yang sedang dalam perjalanan,atau )rang wanita, atau anak ke(il. ?an adapula yang berpendapat, mandi

ini disunnatkan bagi setiap )rang, baik ia melakukan shalat jumat atau puntidak.

Adapun dalilnya, adalah sabda #abi SA+&

: = 0 9 : 1 9


7/21

memperkuat terhadap dikiaskannya mandi pada hari raya kepada mandipada hari jumat. Rarena dalam hal ini, tujuannya sama, yaitu membersihkantubuh, karena hendak berkumpul dengan )rang banyak.

?an diriwayatkan pula )leh Fbnu @ajjah !DD", dengan sanad yangmemuat kelemahan, dari Fbnu Abbas A dia berkata&

~3 0 UÛ : J 0 5: 9 : UÙ9 H = 0 9 : 9̀ / 9


8/21

H : 8 H H


9/21

0 B 9 8 H q H 5:L9̂ : 9̀ 9 ] 0 :̀ 9 1 : B 0 5:L9̂ : 1 9


10/21

*ata 7ara shalat erhana se!aai!eri(ut8

• Qertakbir, memba(a d)a ititah, taawudz, memba(a surat al%…¡tihah,dan memba(a surat panjang, seperti al%Qa$arah.

• uku dengan ruku yang panjang.• Qangkit dari ruku !itidal" seraya mengu(apkan& samiallhu liman

hamidah.• Tidak sujud !setelah bangkit dari ruku", akan tetapi memba(a surat al%

…atihah dan surat yang lebih ringan dari yang pertama.• Remudian ruku lagi dengan ruku yang panjang, hanya saja lebih

ringan dari ruku yang pertama.• Qangkit dari ruku !itidal" seraya mengu(apkan& samiallahu liman

hamidah.• Remudian sujud, lalu duduk antara dua sujud, lalu sujud lagi.• Remudian berdiri ke rakaat kedua, dan selanjutnya melakukan seperti

yang dilakukan pada rakaat pertama.


11/21

*ata 7ara unttu( sholat ena/ah sebagai berikut&

18 Niat mela(u(an shalat ma#it "enan 4 (ali ta(!ir8 Niatn#a: @untu( ma#it la(i-la(i Ushallii alaa hadzal mayyiti arba’a takbiiraatin fardhal kifaayati ma’muuman lillaahi ta’alaa. Artinya& Aku niat shalat atas mayit ini empattakbir ardhu kiayah karena Allah. #iat !untuk mayit perempuan"Ushallii alaa haadzihil mayyiti arba’a takbiiraatin fardhal kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa.

28 Setelah ta(!iratul ihramB #a(ni setelah menu7a.(an 5Allahua(!ar6 sam!il meleta(an tanan (anan "i atas tanan (iri "i atas.erut @si"a(e.B (emu"ian mem!a7a Al-atihahB setelah mem!a7aAl-atihah lalu ta(!ir 5Allahu a(!ar6

38 Setelah ta(!ir (e"uaB lalu mem!a7a shala,at: Allahumma shalli ‘alaa Muhammad Artinya& “a Allah, berilah shalawatatas #abi @uhammad” ¢ebih sempurna lagi jika memba(a shalawat sebagaiberikut& Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa’alaa aali Muhammadin.Kamaa shallaita ‘alaa Ibrahim wa ‘allaa aali Ibrahim. Wa baarik ‘alaaMuhammadin wa ‘alaa aalii Muhammad. Kamaa baarakta ‘alaaIbrahim wa ‘alaa aali Ibrahim l-‘aalamiina innaka hamiidummajid. Artinya& “a Allah, berilah shalawat atas #abi @uhammad dan ataskeluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberi rahmat kepada #abiFbrahim dan keluarganya. ?an limpahkanlah berkah atas #abi @uhammaddan para keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberikan berkahkepada #abi Fbrahim dan para keluarganya. ?F seluruh ala mini Tuhanlahyang terpuji ang @aha @ulia.”

48 Setelah ta(!ir #an (etiaB (emu"ian mem!a7a "oa: Allahummaghr lahuu warhamhu wa’aahii wa’fu’anhu. Artinya& “aAllah, ampunilah dia, berilah rahmat dab sejahtera, maakanlah dia.” ¢ebihsempurna lagi jika memba(a d)a&£0LUU8 9 5:L>0 ; H


12/21

3 0 UUc : 9 5:6 ª0 6 9 UU\9 7 : UÛ0 H : UU\0 ¦9 C9 ~ 9 UU] 4 q 9 5:6 ; H UU


13/21

Aaran Khitan "alam Islam

Rhitan se(ara bahasa artinya mem)t)ng. Se(ara termin)l)gis artinyamem)t)ng kulit yang menutupi alat kelamin lelaki !penis". ?alam bahasaArab khitan juga digunakan sebagai nama lain alat kelamin lelaki dan

perempuan seperti dalam hadist yang mengatakan °Apabila terjadipertemuan dua khitan, maka telah wajib mandi°!.. @uslim, Tirmidzi dll.".?alam agama Fslam, khitan merupakan salah satu media pensu(ian

diri dan bukti ketundukan kita kepada ajaran agama. ?alam hadist asulullahs.a.w. bersabda&°Resu(ian !ftrah" itu ada lima& khitan, men(ukur bulukemaluan, men(abut bulu ketiak, memendekkan kumis dan mem)t)ngkuku°!.. Qukhari @uslim".

…aedah khitan& Seperti yang diungkapkan para ahli ked)kteran bahwakhitan mempunyai aedah bagi kesehatan karena membuang angg)ta tubuhyang yang menjadi tempat persembunyian k)t)ran, ±irus, najis dan bauyang tidak sedap. Air ken(ing mengandung semua unsur tersebut. Retika

keluar melewati kulit yang menutupi alat kelamin, maka endapan k)t)ransebagian tertahan )leh kulit tersebut. Semakin lama endapan tersebutsemakin banyak. Qisa dibayangkan berapa lama sese)rang melakukanken(ing dalam sehari dan berapa banyak endapan yang disimpan )leh kulitpenutup kelamin dalam setahun. Ÿleh karenanya beberapa penelitian medismembuktikan bahwa penderita penyakit kelamin lebih banyak dari kelanganyang tidak dikhitan. Qegitu juga penderita penyakit berbahaya aids, kankeralat kelamin dan bahkan kanker rahim juga lebih banyak diderita )lehpasangan yang tidak dikhitan. Fni juga yang menjadi salah satu alasan n)nmuslim di ¯r)pa dan AS melakukan khitan.

Hu(um Khitan?alam fkih Fslam, hukum khitan dibedakan antara untuk lelaki danperempuan. Para ulama berbeda pendapat mengenai hukum khitan baikuntuk lelaki maupun perempuan.

Hu(um (hitan untu( lela(i:

http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1158:ajaran-khitan-dalam-islam&catid=13:mozaik-fikih&Itemid=55http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1158:ajaran-khitan-dalam-islam&catid=13:mozaik-fikih&Itemid=55


14/21

@enurut jumhur !may)ritas ulama", hukum khitan bagi lelaki adalahwajib. Para pendukung pendapat ini adalah imam SyafEi, Ahmad, dansebagian pengikut imam @alik. Fmam anaf mengatakan khitan wajib tetapitidak ardlu.

@enurut riwayat p)puler dari imam @alik beliau mengatakan khitan

hukumnya sunnah. Qegitu juga riwayat dari imam anaf dan asan al%Qasrimengatakan sunnah. #amun bagi imam @alik, sunnah kalau ditinggalkanberd)sa, karena menurut madzhab @aliki sunnah adalah antara adlu dannadb. Fbnu abi @usa dari ulama anbali juga mengatakan sunnahmuakkadah.

Fbnu *udamah dalam kitabnya @ughni mengatakan bahwa khitan bagilelaki hukumnya wajib dan kemuliaan bagi perempuan, andaikan se)ranglelaki dewasa masuk Fslam dan takut khitan maka tidak wajib baginya, samadengan kewajiban wudlu dan mandi bisa gugur kalau ditakutkanmembahayakan jiwa, maka khitan pun demikian.

?alil yang ang dijadikan landasan bahwa khitan tidak wajib.

D. Salman al%…arisi ketika masuk Fslam tidak disuruh khitan². adist di atas menyebutkan khitan dalan rentetan amalan sunnahseperti men(ukur buku ketiak dan memndekkan kuku, maka se(aral)gis khitan juga sunnah.

. adist Ayaddad bib Aus, asulullah s.a.w bersabda&°Rhitan itu sunnahbagi lelaki dan diutamakan bagi perempuan. #amun kata sunnahdalam hadist sering diungkapkan untuk tradisi dan kebiasaanasulullah baik yang wajib maupun bukan dan khitan di sini termasukyang wajib.

Adapun dalil%dalil yang dijadikan landasan para ulama yang mengatakankhitab wajib adalah sbb.&

D. ?ari Abu urairah asulullah s.a.w. bersabda bahwa nabi Fbrahimmelaksanakan khitan ketika berumur {- tahun, beliau khitan denganmenggunakan kapak. !.. Qukhari". #abi Fbrahim melaksanakannyaketika diperintahkan untuk khitan padahal beliau sudah berumur {-tahun. Fni menunjukkan betapa kuatnya perintah khitan.

. Rulit yang di depan alat kelamin terkena najis ketika ken(ing, kalautidak dikhitan maka sama dengan )rang yang menyentuh najis dibadannya sehingga sh)latnya tidak sah. Sh)lat adalah ibadah wajib,segala sesuatu yang menjadi prasyarat sh)lat hukumnya wajib.

. adist riwayat Abu ?awud dan Ahmad, asulullah s.a.w. berkatakepada Rulaib& °Quanglah rambut kekafran dan berkhitanlah°. Perintah

asulullah s.a.w. menunjukkan kewajiban.. ?iperb)lehkan membuka aurat pada saat khitan, padahal membukaaurat sesuatu yang dilarang. Fni menujukkan bahwa khitab wajib,karena tidak diperb)lehkan sesuatu yang dilarang ke(uali untuksesuatu yang sangat kuat hukumnya.

. @em)t)ng angg)ta tubuh yang tidak bisa tumbuh kembali dan disertairasa sakit tidak mungkin ke(uali karena perkara wajib, seperti hukump)t)ng tangan bagi pen(uri.


15/21

. Rhitan merupakan tradisi mat Fslam sejak zaman asulullah s.a.w.sampai zaman sekarang dan tidak ada yang meninggalkannya, makatidak ada alasan yang mengatakan itu tidak wajib.

Khitan untu( .erem.uan

ukum khitan bagi perempuan telah menjadi perbin(angan paraulama. Sebagian mengatakan itu sunnah dan sebagian mengatakan itusuatu keutamaan saja dan tidak ada yang mengatakan wajib.

Perbedaan pendapat para ulama seputar hukum khitan bagiperempuan tersebut disebabkan riwayat hadist seputar khitan perempuanyang masih dipermasalahkan kekuatannya.

Tidak ada hadist sahih yang menjelaskan hukum khitan perempuan.Fbnu @undzir mengatakan bahwa tidak ada hadist yang bisa dijadikanrujukan dalam masalah khitan perempuan dan tidak ada sunnah yang bisadijadikan landasan. Semua hadist yang meriwayatkan khitan perempuanmempunyai sanad dlai atau lemah.

adist paling p)puler tentang khitan perempuan adalah hadist ‰mmiEAtiyah r.a., asulllah bersabda kepadanya&°+ahai ‰mi Atiyah, berkhitanlahdan jangan berlebihan, sesungguhnya khitan lebih baik bagi perempuan danlebih menyenangkan bagi suaminya°. adist ini diriwayatkan )leh Qaiha$i,akim dari ?hahhak bin *ais. Abu ?awud juga meriwayatkan hadist serupanamun semua riwayatnya dlai dan tidak ada yang kuat. Abu ?awud sendirik)n)n meriwayatkan hadist ini untuk menunjukkan kedlaiannya. ?emikiandijelaskan )leh Fbnu ajar dalam kitab Talkhisul Rhabir.

@engingat tidak ada hadist yang kuat tentang khitan perempuan ini,Fbnu ajar meriwayatkan bahwa sebagian ulama SyafEiyah dan riwayat dariimam Ahmad mengatakan bahwa tidak ada anjuran khitan bagi perempuan.

Sebagian ulama mengatakan bahwa perempuan Timur !kawasansemenanjung Arab" dianjurkan khitan, sedangkan perempuan Qarat darikawasan Arika tidak diwajibkan khitan karena tidak mempunyai kulit yangperlu dip)t)ng yang sering mengganggu atau menyebabkan kekurangnyamanan perempuan itu sendiri. A.a #an "i.oton "ari .erem.uan

Fmam @awardi mengatakan bahwa khitan pada perempuan yangdip)t)ng adalah kulit yang berada di atas ±agina perempuan yang berbentukmirip (engger ayam. ang dianjurkan adalah mem)t)ng sebagian kulittersebut bukan menghilangkannya se(ara keseluruhan. Fmam #awawi juga

menjelaskan hal yang sama bahwa khitan pada perempuan adalahmem)t)ng bagian bawah kulit lebih yang ada di atas ±agina perempuan.#amun pada penerapannya banyak kesalahan dilakukan )leh umat

Fslam dalam melaksanakan khitan perempuan, yaitu dengan berlebih%lebihandalam mem)t)ng bagian alat ±ital perempuan. Seperti yang dikutib ?r.@uhammad bin ¢utf Al%Sabbag dalam bukunya tentang khitan bahwakesalahan atal dalam melaksanakan khitan perempuan banyak terjadi dimasyarakat muslim Sudan dan Fnd)nesia. Resalahan tersebut berupa


16/21

pem)t)ngan tidak hanya kulit bagian atas alat ±ital perempuan, tapi jugamem)t)ng hingga semua daging yang men)nj)l pada alat ±ital perempuan,termasuk (lit)ris sehingga yang tersisa hanya saluran air ken(ing dansaluran rahim. Rhitan m)del ini di masyarakat Arab dikenal dengan sebutan°Rhitan …irEaun°. Qeberapa kajian medis membuktikan bahwa khitan seperti

ini bisa menimbulkan dampak negati bagi perempuan baik se(arakesehatan maupun psik)l)gis, seperti menyebabkan perempuan tidak stabildan mengurangi gairah seksualnya. Qahkan sebagian ahli medis menyatakanbahwa khitan m)del ini juga bisa menyebabkan berbagai pernyakit kelaminpada perempuan.

Seandainya hadist tentang khitan perempuan di atas sahih, maka disitu pun asulullah s.a.w. melarang berlebih%lebihan dalam menghitan anakperempuan. ¢arangan dari asulullah s.a.w. se(ara hukum bisamengindikasikan keharaman tindakan tersebut. Apalagi bila terbukti bahwaberlebihan atau kesalahan dalam melaksanakan khitan perempuan bisamenimbulkan dampak negati, maka bisa dipastikan keharaman tindakan

tersebut.?engan pertimbangan%pertimbangan di atas beberapa kalangan ulamak)ntemp)rer menyatakan bahwa apabila tidak bisa terjamin pelaksanaankhitan perempuan se(ara benar, terutama bila itu dilakukan terhadap anakperempuan yang masih bayi, yang pada umumnya sulit untuk bisamelaksanakan khitan perempuan dengan tidak berlebihan, maka sebaiknyatidak melakukan khitan perempuan. T)h tidak ada hadist sahih yangmelandasinya.

Wa(tu (hitan+aktu wajib khitan adalah pada saat balig, karena pada saat itulah

wajib melaksanakan sh)lat. Tanpa khitan, sh)lat tidak sempurna sebab su(iyang yang merupakan syarat sah sh)lat tidak bisa terpenuhi.Adapun waktu sunnah adalah sebelum balig. Sedangkan waktu ikhtiar

!pilihan yang baik untuk dilaksanakan" adalah hari ketujuh seytelah lahir,atau - hari setelah kelahiran, atau juga dianjurkan pada umur tahun.*adli usain mengatakan sebaiknya melakuan khitan pada umur D- tahunkarena pada saat itu anak mulai diperintahkan sh)lat. Fbnu @undzirmengatakan bahwa khitan pada umut hari hukumnya makruh karena itutradisi ahudi, namun ada riwayat bahwa asulullah s.a.w. menghitan asandan usain, (u(u beliau pada umur hari, begitu juga k)n)n nabi Fbrahimmengkhitan putera beliau Fsha$ pada umur hari.

Walimah Khitan+alimah artinya perayaan. Fbnu ajar menukil pendapat Fmam #awawi

dan *adli Fyad bahwa walimah dalam tradisi Arab ada delapan jenis, yaitu &D" +alimatul ‰rush untuk pernikahan² " +alimatul FEdzar untuk merayakankhitan² " A$i$ah untuk merayakan kelahiran anak² ". +alimah Rhurs untukmerayakan keselamatan perempuan dari talak, k)n)n juga digunakan untuksebutan makanan yang diberikan saat kelahiran bayi² " +alimah #a$iEah


17/21

untuk merayakan kadatangan sese)rang dari bepergian jauh, tapi yangmenyediakan )rang yang bepergian. Ralau yang menyediakan )rang yang dirumah disebut walimah tuhah² " +alimah +akiirah untuk merayakanrumah baru² " +alimah +adlimah untuk merayakan keselamatan dariben(ana² dan {" +alimah @aEdabah yaitu perayaan yang dilakukan tanpa

sebab sekedar untuk menjamu sanak saudara dan handai taulan.Fmam Ahmad meriwayatkan hadist dari ‰tsman bin Abi Ash bahwawalimah khitan termasuk yang tidak dianjurkan. #amun demikian se(araeksplisit imam #awawi menegaskan bahwa walimah khitan b)lehdilaksanakan dan hukumnya sunnah memenuhi undangan seperti undanganlainnya.

9o'a setelah a(a" ni(ah%aara(allaahu la(aB ,a !aara(a alai(aB ,a amaa !a#na(umaa Di (hair

°Sem)ga Allah memberikan berkah kepadamu, sem)ga Allah men(urahkan keberkahankepadamu. ?an sem)ga Allah mempersatukan kalian berdua dalam kebaikan.°


18/21

Al&uran telah mem!ai tia tin(atan

nafsu manusia:

18 Nafs AmmarahSumber pertama yang merupakan pangkal dan daripadanya timbul

semua keadaan th)bii !Readaan alamiah" manusia, Al$uran Su(imenamakan%nya nas ammarah, seba³gaimana dikatakan%#ya&

“´Sesungguhnya nasu itu selalu mend)r)ng kepada kepadakejahatan..” !*.S D&" akni, adalah (iri khas nas ammarah bahwa ia membawa manusia

kepada keburukan yang bertentangan dengan kesempurnaannya serta

bert)lak belakang dari keadaan akhlaknya dan ia menginginkan manusiasupaya berjalan pada jalan yang tidak baik dan buruk.ingkasnya, melangkahnya manusia ke arah pelanggaran dan

keburuk³an adalah suatu keadaan yang se(ara alami menguasai dirinya,sebelum ia men(apai keadaan akhlaki. Sebelum manusia melangkah dengandinaungi )leh akal dan makriat !pengetahuan", keadaan ini dinamai keadaanth)bii !pembawaan alami". Qahkan seperti halnya hewan%hewan berkakiempat, di dalam kebiasaan mereka makan minum, tidur bangun,menunjukkan em)si dan naik darah, dan begitu juga kebiasaan kebiasaanlainnya, manusia ikut kepada d)r)ngan th)biinya. ?an manakala manusiatunduk kepada akal dan makriat serta memperhatikan timbang rasa, maka

saat itu keadaan ketiga tersebut tidak lagi dinamakan keadaan%keadaanth)bii, melainkan saat itu keadaan%keadaan ini disebut keadaan%keadaanakhlaki, yang mengenainya akan diterangkan lebih lanjut.

28 Nafs +a,,amahReadaan kedua, yaitu Tingkatan akhlaki yang dalam Al%*uran dinamai

nas lawwamah. Sebagaimana frman Allah Taala di dalam Al$uran Su(i&


19/21

“?an aku bersumpah demi jiwa yang selalu menyesali dirinyasendiri. !*.S &"” akni, nas !jiwa" yang menyesali dirinya sendiri atas perbuatan buruk

dan setiap pelanggarannya. #as lawwamah ini merupakan sumber keduabagi keadaan keada³an manusia yang daripadanya timbul keadaan akhlaki²

dan sesampai³nya ke martabat itu manusia terlepas dari keadaan yangmenyerupai keadaan hewan hewan lainnya. ?inamai lawwamah karena diamen(ela manusia atas keburukannya dan tidak senang kalau manusiabertingkah%laku sewenang%wenang dalam memenuhi keinginan%keinginanth)bii%nya dan men³jalani hidup seperti hewan%hewan berkaki empat.Qahkan ia menghendaki supaya manusia menghayati keadaan%keadaan yangbaik serta memiliki budi pekerti luhur, dan dalam usaha memenuhi segalakeperluan hidupnya manusia jangan sekali pun melakukan pelanggaran, dania menghendaki agar perasaan perasaan serta hasrat hasrat th)biinya diberipenyaluran yang sesuai dengan pertimbangan akal. adi, karena diamenyesali tindakan yang buruk, maka ia dinamai nas lawwamah, yaitu jiwa

yang sangat menyesali.?isisi lain, walaupun nas lawwamah tidak menyukai d)r)ngan%d)r)nganth)bii, bahkan selalu menyesali dirinya sendiri, akan tetapi dalammelaksana³kan kebaikan kebaikan ia belum dapat menguasai dirisepenuhnya. Radang%kadang d)r)ngan%d)r)ngan th)bii mengalahkannya,kemudian ia tergelin(ir dan jatuh. Qagaikan se)rang anak ke(il yang lemah,walau³pun tidak mau jatuh, namun karena lemahnya ia jatuh juga, lalu iamenyesali diri sendiri atas kelemahannya. ingkasnya, ini merupakankeadaan akhlaki bagi jiwa tatkala di dalam dirinya telah terhimpun akhlakadhilah !budi pekerti luhur" dan dia sudah jera dari kedurhakaan, akantetapi belum lagi dapat menguasai diri sepenuhnya.

38 Nafs )uthmainnahRemudian ada sumber ketiga yang b)leh dikatakan sumber keadaan

keadaan r)hani. Al$uran Su(i menyebut sumber ini nas muthmainnah,sebagaimana dikatakannya&

“ai jiwa yang tenteram dan mendapat ketenteraman dari TuhanµRembalilah kepada abb muµ Ramu senang kepada #ya dan ?iasenang kepadamu. @aka bergabunglah dengan hamba hamba Rudan masuklah ke dalam surga Ru”. !*.S. {„& -".Fnilah martabat dimana jiwa manusia memper)leh najah !keselamatan"

dari segala kelemah³an, lalu dipenuhi )leh kekuatan kekuatan r)haniah dan

sedemikian rupa melekat jadi satu dengan Allah Taala sehingga ia tidakdapat hidup tanpa ?ia. ¢aksana air mengalir dari atas ke bawah yang karenabanyaknya dan tiada sesuatu yang menghambat³nya, maka air itu terjundengan deras, begitu pula jiwa manusia tak henti hentinya mengalir terusdan menjurus ke arah Tuhan. Re arah ini%lah Allah Taala mengisyaratkan,“ai jiwa yang mendapat ketenteraman dari Tu³hanµ Rembalilah kepada%#yaµ”


20/21

adi, inilah tiga keadaan yang dengan kata lain dapat disebut keadaankeadaan th)bii, akhlaki, dan r)hani.

ika ada pertanyaan, apa pengaruh Al$uran Su(i terhadap keadaan%keadaan th)bii manusia, dan bimbingan apakah yang diberi³kannya dalamhal itu, serta se(ara amal, sampai batas manakah yang di³perkenankannya¶

endaklah diketahui bahwa menurut Al$uran Su(i keadaan%keadaanth)bii manusia mempunyai hubungan yang erat sekali dengan keadaan%keadaan akhlaki serta r)haninya. Qahkan, (ara manusia makan%minum punmempengaruhi keadaan keadaan akhlaki dan r)hani manusia. ika keadaan%keadaan th)bii dipergunakan sesuai dengan bimbingan%bimbingan syariat,maka sebagaimana benda apa pun yang jatuh ke dalam tambang garamakan berubah menjadi garam juga, seperti itu pula semua keadaan tersebutberubah menjadi nilai nilai akhlak dan memberi pengaruh yang mendalamsekali pada ker)hanian. Ÿleh karena itu, Al$uran Su(i amat memperhati³kankebersihan jasmani, tata tertib jasmani, dan keseimbangan jasmani dalamusahanya men(apai tujuan segala ibadah, kesu(ian batin, ke³khusyukan,

dan kerendahan hati. ika kita merenungkan …irman su(i Allah taala dan memperhatikanmaka di dalam ajarannya terkandung kaidah%kaidah guna perbaikan padakeadaan th)bii !alamiah", lalu se(ara perlahan mengangkatnya keatas danmengantarkannya sampai ke derajat tertinggi ker)hanian.

Pertama, Allah berkehendak melepaskan manusia dari (ara%(arahewani dengan mengajarkan kepadanya& (ara duduk, bangun, makan%minum, ber(akap%(akap dan segala ma(am tata%(ara hidup bermasyarakat.?an dengan menganugerahkan perbedaan nyata dari kesamaan terhadaphewan, ?ia mengajarkan suatu derajat dasar keadaan akhlaki yang dapatdinamakan adab dan tata krama. Redua, ¢alu ?ia memberikan

keseimbangan pada kebiasaan%kebiasaan alami manusia yang dengan katalain dapat disebut akhla$ razilah !akhlak rendah", sehingga denganmen(apai keseimbangan itu, ia dapat masuk ke dalam warna akhla$ adhilah!akhlak tinggi". Akan tetapi, kedua langkah ini, pada hakikatnya sama, sebabbertalian dengan perbaikan keadaan%keadaan th)bii. anya perbedaantinggi%rendah sajalah yang menjadikannya dua ma(am. ?an Sang @ahaQijaksana telah mengemukakan tatanan akhlak dengan (ara demikiansehingga melaluinya manusia dapat maju dari akhlak rendah men(apaiakhlak tinggi. Retiga, ?an selanjutnya ?ia telah menetapkan tingkatkemajuan ketiga, yakni manusia tenggelam dalam ke(intaan dan keridh)anSang @aha Pen(ipta%nya ang akiki, serta segenap wujudnya menjadi milik

Allah. Fnilah suatu tingkat yang untuk mengingatkannya, maka agama )rang%)rang @uslim telah diberi nama Fslam. Sebab, yang disebut Fslam ialahpenyerahan diri se(ara sempurna kepada Tuhan dan tidak menyisihkansesuatu bagi dirinya sendiri. !lih. *s. & DD, &D%D, &D"

@enurut Al$uran su(i, keadaan th)bii !alami" manusia yangbersumber dan berpangkal dari nas ammarah itu bukanlah sesuatu yangterpisah dari keadaan%keadaan akhlaki. Readaan%keadaan alami itu apabiladikendalikan )leh kemauan tertentu serta menggunakan pertimbangan akal


21/21

menyesuaikan dengan situasi dan k)ndisi, maka keadaan%keadaan alami ituakan berubah ()raknya menjadi nilai akhlak. Qegitu pula keadaan%keadaanakhlaki bukanlah sesuatu yang terpisah dari keadaan%keadaan r)hani.@elainkan keadaan%keadaan akhlaki itulah yang dengan menghilangkan dirisepenuhnya dalam wujud Allah serta membersihkan diri serta memutuskan

segala hubungan hanya untuk Allah ' akan mengambil ()rak ker)hanian. adi selama selama keadaan alamiah kita tidak beralih kepada warnaakhlak selama itu manusia tidak layak mendapat pujian, sebab keadaanalami juga terdapat pada hewan%hewan bahkan tumbuhan. Qegitu puladengan hanya memiliki siat akhlak saja manusia tidak akan dapatmenghayati kehidupan r)hani. Sebab keadaan itu juga dimiliki )leh )rang%)rang yang tidak mengenal Tuhan sekalipun, yang juga memperlihatkanbudipekerti yang baik. Ÿrang yang jahat bahkan binatang sekalipun memiliki juga siat%siat sema(am itu. Sebagian kita dapati ada sebagian )rang karenadasar kasih sayang dan kesantunan tidak tega membunuh binatang, tidakmau makan atau memakai sesuatu yang darinya telah meng)rbankan nyawa

binatang.Rita mengakui semua hal itu, akan tetapi kita tidak sekali%kali dapatmengakui bahwa semua keadaan alami itu dapat disebut akhlak, atau hanyadengan (ara%(ara itu sendiri dapat membersihkan k)t)ran%k)t)ran batinyang merintangi jalan untuk berjuma dengan zat Allah Taala. Atau keadaanitu dapat menjadi sarana untuk men(apai derajat perikemanusiaan yangtinggi, sebab sikap dan keadaan serupa itu dimiliki )leh binatang berkakiempat yang bahkan sedikit lebih maju tingkatannya.

Tingkat ker)hanian itu sebenarnya diper)leh melalui penggunaansetiap k)drat menurut keadaan serta kesempatan pada tempatnya, dandengan melangkah dengan setia pada jalan Allah dan menyerahkan diri

kepada kehendak%#ya. Adapun tanda )rang yang menyerahkan diri kepada Tuhan itu ialah, ia tidak dapat menjalani hidup tanpa ?ia. Se)rang ari adalahibarat seek)r ikan yang disembelih dengan tangan Tuhan² seek)r ikan yanghidup di perairan (inta Flahi.

tugas uas al-islam

Documents