tugas toksikologi klinik fix

16
LIZIYYANNIDA 115070507111007 TUGAS TOKSIKOLOGI KLINIK Toxicology antineoplastic SOAL A) Mengapa obat-obat yang digunakan sebagai antikanker juga dapat menimbulkan efek karsinogenik? B) Pilih satu jenis obat antikanker yang bersifat neutropenia, sebutkan kapan dan di mana efek neutropenianya akan muncul! C) Bagaimana mengatasi efek toksik obat antikanker tersebut? JAWABAN A. Karsinogenik adalah substansi yang menyebabkan kanker atau meningkatkan resiko timbulnya kanker. Kanker sendiri terjadi akibat perubahan (mutasi) gen (DNA) dari sel-sel tubuh sehingga berkembang menjadi sel abnormal yang tidak akan mati dan tumbuh tanpa bisa dikendalikan. Karsinogenik menimbulkan kanker bisa secara langsung, yaitu substansi tersebut menyebabkan perubahan atau mutasi pada DNA sel tubuh dan secara tidak langsung dengan cara memicu pembelahan sel secara cepat sehingga akibat terlalu cepat tersebut terjadi kegagalan menciptakan sel yang sempurna dan sel kanker pun timbul. Menurut WHO (World Health Organization), 35% karsinogenik berasal dari makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari, 30%-nya berasal dari rokok yang anda hisap setiap harinya dan sisanya dari paparan lingkungan lainnya. Secara garis besar sumber karsinogenik dapat dibagi menjadi : 1. Obat-obatan. Beberapa macam obat seperti obat penenang, obat penurun panas, antibiotik, obat penurun panas, obat anti nyeri dll memiliki kandungan kimia yang bila menumpuk bisa

Upload: lizzy-kinasih

Post on 20-Oct-2015

220 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

LIZIYYANNIDA 115070507111007

TUGAS TOKSIKOLOGI KLINIK ndash Toxicology antineoplastic

SOAL

A) Mengapa obat-obat yang digunakan sebagai antikanker juga dapat menimbulkan efek

karsinogenik

B) Pilih satu jenis obat antikanker yang bersifat neutropenia sebutkan kapan dan di mana efek

neutropenianya akan muncul

C) Bagaimana mengatasi efek toksik obat antikanker tersebut

JAWABAN

A Karsinogenik adalah substansi yang menyebabkan kanker atau meningkatkan resiko timbulnya

kanker Kanker sendiri terjadi akibat perubahan (mutasi) gen (DNA) dari sel-sel tubuh sehingga

berkembang menjadi sel abnormal yang tidak akan mati dan tumbuh tanpa bisa dikendalikan

Karsinogenik menimbulkan kanker bisa secara langsung yaitu substansi tersebut menyebabkan

perubahan atau mutasi pada DNA sel tubuh dan secara tidak langsung dengan cara memicu

pembelahan sel secara cepat sehingga akibat terlalu cepat tersebut terjadi kegagalan menciptakan

sel yang sempurna dan sel kanker pun timbul

Menurut WHO (World Health Organization) 35 karsinogenik berasal dari makanan dan minuman

yang kita konsumsi sehari-hari 30-nya berasal dari rokok yang anda hisap setiap harinya dan

sisanya dari paparan lingkungan lainnya Secara garis besar sumber karsinogenik dapat dibagi

menjadi

1 Obat-obatan Beberapa macam obat seperti obat penenang obat penurun panas antibiotik

obat penurun panas obat anti nyeri dll memiliki kandungan kimia yang bila menumpuk bisa

meningkatkan resiko terkena kanker Karena itu penting untuk mengkonsumsi obat sesuai

dengan indikasinya dan dosis yang tepat pula Begitu pula dengan berbagai produk yang

digunakan dalam proses pertanian seperti pupuk pestisida dll Penting juga untuk

menggunakan bahan berbahaya tersebut secara bijaksana

2 Polusi lingkungan Polusi yang dihasilkan oleh pabrik kendaraan maupun sumber

pembangkit tenaga listrik memiliki potensi besar menimbulkan kanker pada paparan terus

menerus

3 Virus Berbagai macam virus telah diakui berhubungan dengan timbulnya kanker Seperti

Hepatitis virus Epstein-barr virus Human papiloma virus dll Virus-virus ini menimbulkan

perubahan pada tingkat seluler sehingga terjadi mutasi gen

LIZIYYANNIDA 115070507111007

4 Gaya hidup Berbagai gaya hidup tak sehat menuntun anda pada paparan karsinogenik

seperti merokok meminum alkohol obesitas kurang olahraga dll

5 Makanan Tidak hanya makanan kaleng atau buatan pabrik yang mengandung karsinogenik

tapi juga pada makanan alamiah misalnya aflatoksin pada kacang tanah

6 Sinar matahari Dengan adanya fenomena rumah kaca dan bolongnya ozon tubuh kita

terpapar dengan sinar ultraviolet yang dapat memicu timbulnya kanker

Bila terkena karsinogenik dapat memicu kanker tergantung dari potensial karsinogeniknya Tetapi

rata-rata membutuhkan paparan dalam waktu yang lama dan dosis besar untuk menimbulkan

kanker

Menurut The International Agency for Research on Cancer (IARC) karsinogenik dibagi menjadi

Grup 1 karsinogenik pada manusia

Grup 2 kemungkinan besar karsinogenik pada manusia

Grup 3 mungkin karsinogenik pada manusia

Grup 4 tidak terklasifikasi sebagai karsinogenik pada manusia

Grup 5 mungkin tidak karsinogenik pada manusia

Grup 4 tidak terklasifikasi sebagai karsinogenik pada manusia

Grup 5 mungkin tidak karsinogenik pada manusia

TREATMENT mencegah terpapar karsinogenik

Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan dan sumber makanan yang alamiah

Seringlah memilih masakan yang direbus atau dikukus Hindari merokok alkohol minuman

dan makanan dalam kemasan

Perbanyak minum air putih untuk detoksifikasi racun dalam tubuh

Olahraga yang teratur (minimal 30 menit sehari)

Kurangi penyimpanan makanan dalam plastik kalaupun harus pilihlah wadah plastik yang

aman

Minumlah obat sesuai dengan dosis dan anjuran pemakaian

Kurangi paparan sinar matahari pada siang hari (jam 1000 ndash 1500)

Gunakan Kondom saat berhubungan seksual karen banyak virus penyebab kanker ditularkan

dari cairan tubuh dan gunakan penutup mulut dan hidung saat berpergian

Teliti dalam menilai kandungan bahan kimia yang ada dalam produk yang akan anda

gunakan

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Dari penjelasan diatas diketahui bahwa yang terutama menimbulkan efek karsiogenik adalah

obat obatan salah satunya obat antikanker itu sendiri Obat antikanker obat yang digunakan

untuk mengobati kanker menghambat mekanisme poliferasi sel kanker

Obat anti kanker dapat bersifat toksik bagi sel tumor maupun sel normal yang berpoliferasi

khususnya pada sumsum tulang belakang epitel gastrointestinal dan folikel rambut Karena

obat kanker tidak selektif pada target sel yang dituju tetapi zat kemoterapi yang ada saat

inimerusak DNA dari sel kanker maupun selyang sehat Sehingga obat kanker bersifat

toksik = cytotoksik agen = mematikan sel yang sehat dan tidak sehat = dosis terapi obat

kanker sama dengan dosis toxicnya

Selektifitas terjadi karena tumor ganas mempunyai proporsi komponen sel yang membelah lebih

tinggi daripada jaringan yang berproliferasi normal Selektifitas sel normal lebih rendah

dibanding dengan sel tumor tetapi walaupun demikian sel normal juga dapat merespon obat

antikanker yang diberikan sehingga dapat menimbulkan efek karsiogenik yang tidak diharapkan

Obat Kanker yang Rasional

1048703 Hanya membunuh atau menghambat pertumbuhan sel kanker dan tidak mengganggu

sel normal (Selektif)

1048703 Zat kemoterapi yang paling baik merusak DNA atau menghalangi sintesa DNA

dengandemikian akan menghalangi pembelahan seltetapi zat kemoterapi yang ada saat

inimerusak DNA dari sel kanker maupun selyang sehat

Oleh karena itu obat kanker itu toksik = cytotoksik agen = mematikan sel yang sehat dan

gak sehat = dosis terapi obat kanker sama dengan dosis toxicnya

Contohnya jika flourouracil diberikan kepada pasien kanker sebagai bagian dari kemoterapi

tubuh akan mengubahnya menjadi flourouridine yang merupakan suatu senyawa ireversibel

penghambat enzim yang memproduksi timidin dari uridin sehingga sangat mengurangi sintesis

DNA Karena hambatan ini akan mempengaruhi sel-sel kanker membelah dengan cepat sel yang

lebih sehat sehingga pertumbuhan tumor dan penyebaran kanker ditangkap Sayangnya

kemoterapi dengan fluorourasil atau obat antikanker lain juga melemahkan tubuh karena itu

mengganggu sintesis DNA dalam sel normal

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Jarang obat anti kanker dapat membunuh seluruh sel kanker sekaligus Demikian pula dalam satu

tumor tidak semua sel kanker peka terhadap obat anti kanker Jika pertumbuhan sel kanker

bertambah secara logaritma maka sel yang mati pun bertambah secara logaitma pula Jumlah sel

kanker yang terbunuh oleh obat anti kanker adalah konstan secara proporsional atau persentase

teori ini disebut dengan Hypotesa Log Sel yang terbunuh atau Log Cell Kill Hypotesis

Teori Log Cell Kill Hypotesis menyatakan bahwa pemberian obat dengan rute CCS mengikuti

kinetika orde pertama yaitu dosis yang diberikan membunuh PROPORSI konstan populasi sel

tumor (bukan NUMBER konstan sel)

Berdasarkan hipotesa tersebut pengobatan kanker perlu diberikan beberapa kali paparan obat

sampai jumlah sel kanker yang masih tinggal hidup minimal Makin besar jumlah beban sel

makin banyak paparan diperlukan sehingga makin luas dan ganas sel kanker menyerang maka

makin sering pemberian obat untuk terapi diberikan Dapat disimpulkan bahwa untuk dapat

membunuh sel kanker sebanyak mungkin maka pengobatan harus diulang beberapa kali

B Obat antikanker dikelompokkan kedalam beberapa kategori yaitu

1 Alkylating agents (cotoh klorambusil siklofosfamid ifosfamid)

2 Antimetabolit (contoh metotreksat merkaptopurin tioguanin fluorourasil gemsitabin)

3 Alkaloid tanaman ( contoh vinkristin vinblastin etoposid teniposid paklitaksel topotekan)

4 Antibiotik sitotoksik (contoh daunorubisin doksorubisin bleomisin mitomisin plikamisin)

6 Hormon steroid (contoh prednison tamoksifen flutamid leuprolid goserelin)

7 antibodi monoklonal (contoh trastuzumab rituximab)

Obat yang saya pilih adalah fluorourasil golongan anti metabolit obat ini menyerupai struktur

metabolik normal (asam folat pirimidin atau purin) sehingga dapat menghambat enzim-enzim

yang diperlukan untuk regenerasi asam folat atau aktivasi pirimidin atau purin untuk sintesis

DNA atau RNA pada sel kanker

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Fluorourasil

Mekanisme kerja obat

Obat antikanker fluorourasil merupakan suatu contoh obat yang beraksi sebagai substrat palsu

Pada proses normal urasil dalam 2-deoksiuridilat ( DUMP) diubah menjadi 2-deoksitimidilat

( DTMP) melalui enzim timidilat sintetase Timidilat tersebut digunakan dalam proses sintesis

purine atau sintesis DNA sel Pada pemberian fluorourasil senyawa ini kan mengalami

transformasi kimia untuk membentuk produk abnormal yang mengganti jalur metabolisme yang

normal Fluorourasil mengganti urasil sebagai intermediet pada biosintesis purine Dalam tubuh

fluorourasil diubah menjadi fluorodeoksiuridin monofosfat ( FDUMP) dapat berinteraksi dengan

timifilat sintetase namun tidak mngahasilkan DTMP Hal ini mengakibatkan penghambatan

sintesis DNA dan pada akhirnya pembelahan sel terhenti

Dari gambar dibawah ini menunjukkan bahwa obat antikanker fluorasil bekerja dengan cara

menghambat timidilat sintetase

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Antimetabolit adalah sekumpulan obat yang mempengaruhi sintesa (pembuatan) DNA atau RNA

dan mencegah perkembang biakan sel Antimetabolit lebih sering membunuh sel pada fase S

Obat golongan ini menimbulkan efek neutropenia ditambah dengan terjadinya ruam kulit warna

kulit menjadi lebih gelap (meningkatkan pigmentasi)stomatitis diare dan hand-food syndrome

Masing-masing efek ini terkait dengan metode pemberian yang diterapkan pada pasien

(Meyerhardt and Mayer 2005) Pada kasus yang efek samping 5-FU yang paling parah adalah

kardiotoksisitas meskipun hal ini jarang ditemui (Thomas et al 2004) Dibandingkan dengan

agen kemoterapi yang lain 5-FU memiliki selektivitas yang tinggi pada aktivitas TS dan efek

samping yang ditimbulkan relatif lebih ringan Meskipun demikian efektivitas 5-FU sebagai agen

kemoterapi baru mencapai 15 sehingga diperlukan pengembangan agen kokemoterapi untuk

meningkatkan efektivitas terapi dengan 5-FU (Meyerhardt and Mayer 2005)

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Neutropenia adalah kelainan pada darah yang diidentifikasi dengan jumlah sel neutrofil (salah

satu tipe sel darah putih) yang rendah Sel-sel neutrofil adalah bagian dari sel darah putih atau

leukosit (sekitar 50-70 dari total sel darah putih) yang berada dalam sirkulasi dan sel neutrofil

ini berperan sebagai penangkal infeksi dengan membunuh bakteri yang berada dalam darah

Oleh karena itu pasien yang mengalami neutropenia menjadi lebih rentan terhadap infeksi

bakteri dan hal ini dapat secara langsung mengancam kehidupan mereka bila tidak segera

ditangani Neutropenia dapat berlangsung akut atau kronis yaitu tergantung dari lama terjadinya

penyakit

Pasien dinyatakan menderita neutropenia kronis bilamana ia mengalaminya selama lebih dari 3

bulan Penyakit ini terkadang disebut juga dengan istilah leukopenia Tetapi neutropenia lebih

tepat dikatakan sebagai bagian dari leukopenia

KLASIFIKASI

Klasifikasi neutropenia berdasarkan perhitungan absolute neutrophil count (ANC) yang mengukur

sel-sel neutrofil per mikroliter adalah sebagai berikut

Neutropenia ringan (1000ltANClt1500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang minimal

Neutropenia sedang (500ltANClt1000) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang sedang

Neutropenia berat (ANClt500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang tinggi

Neutropenia yang berbahaya adalah Drug-induced neutropenia (akibat obat anti kanker ) obat

antikanker dapat menyebabkan agranulositosis (tidak adanya sel darah putih sama sekali) dan

neutropenia Banyak obat-obatan anti-neoplastic menyebabkan agranulositosis dan neutropenia

melalui penekanan sumsum tulang Sekitar 75 dari kasus-kasus neutropenia di Amerika Serikat

berhubungan erat dengan pengobatan

Efek ini muncul seringkali pada waktu proses kemoterapi yang dijalani seorang pasien bekerja

dengan membunuh sel-sel kanker yang ada di tubuh Sayangnya proses pengobatan ini

umumnya tidak bisa mengenali perbedaan antara sel kanker dengan sel sehat Akibatnya

kemoterapi menghancurkan juga sel-sel sehat pada rambut kulit tulang darah dan lainnya

Karena kemoterapi juga mempengaruhi darah salah satu sel yang dapat dipengaruhinya adalah

sel darah putih Oleh karena itu Neutropenia menjadi salah satu efek samping yang kerap terjadi

TANDA DAN GEJALA

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Neutropenia bisa terjadi tanpa terdeteksi tetapi umumnya bisa diketahui saat seorang pasien

mengalami infeksi berat Beberapa gejala umum neutropenia diantaranya Demam sariawan

diare rasa terbakar saat kencing adanya pembengkakan dan atau rasa sakit yang tidak lazim saat

luka serak di tenggorokan nafas yang tersengal-sengal rasa dingin yang menggigil

DIAGNOSA

Pada penderita yang mengalami neutropenia (jumlah neutrofil-sejenis sel darah putih-yang

rendah) memiliki resiko tinggi untuk terjadinya infeksi Karena itu demam yang melebihi 38

Celsius ditangani sebagai keadaan darurat

Rendahnya kadar neutrofil dalam darah hanya dapat terdeteksi saat mengukur kadar darah

keseluruhan Pada umumnya pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan diagnosa

yang tepat Saat diagnosanya tidak pasti biopsi sumsum tulang terkadang dianggap perlu

dilakukan

Adapun PEMERIKSAAN FISIK yang menunjang diagnosis

C Neutropenia merupakan gejala yang menyertai perjalanan suatu penyakit atau juga sebagai efek

samping dari suatu pengobatanyaitu yang paling sering terjadi pada kemoterapi penyakit kanker

Kekurangan neutropil dapat menuntun terjadinya response peradangan yang menurun oleh

sebab itu demam menjadi satu- satunya pertanda telah terjadinya infeksi

Pengobatan neutropenia tergantung pada penyakit dan beratnya penyakit

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Pada Neutropenia yang disebabkan karena obat obatan tertentu yaitu obat antikanker maka

perlu dihentikan pemakaian obat yang memicu efek neutropenia Pada penderita neutropenia

ringan biasanya tidak menunjukan gejala dan tidak memerlukan pengobatan pada

penderitasedang dan berat maka memerlukan pengobatan

Bila terjadi infeksi (ditandai dengan demam neutropenia ) maka pasien harus dirawat di rumah

sakit dan diberi antibiotik yang kuat Demam neutropenia adalah satu dari komplikasi radioterapi

dan kemoterapi yang paling sering terjadi Selain antibotik perlu pemberian GR yang merangsang

pembentukan sel darah putih yaitu Granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF) dan

granulocyte-makrofag colony-stimulating factor (GM-CSF ) Jarang dilakukan transfusi sel darah

putih karena hanya bertahan selama beberapa jam dan menyebabkan berbagai efek samping

Adapun pada pasien yang menunjukkan adanya infeksi pada efek neutropenia yang ditimbulkan

dari pengobatan antikanker

LIZIYYANNIDA 115070507111007

GUIDLINE DAN LOGARITMA TERAPI ANTIBIOTIK UNTUK INFEKSI NEUTROPENIA

PENCEGAHAN

Adapun pencegahan yang dapat dilakukan oleh pasien Neutropenia adalah

LIZIYYANNIDA 115070507111007

DAFTAR PUSTAKA

Daly JM Bertagnolli De Cosse JJ Morton DL Oncology in Schwartz Principles of Surgery6 th Ed

Mc Graw-HillNew York 1999

De Vita VT Jr Principles of Cancer Management Chemoterapy in De Vita VTJr Hellman S

RosenbergSA Cancer Principles and Practice of Oncology5 th edition

Dockrell dan Lewis Patients with neutropenia amp fever Dalam Current diagnosis amp treatment in

infectious diseases Wilson WR Sande MA penyunting Edisi pertama New york Toronto Langr

med books McGraw-Hill 2001 h 347-55

I Dewa G Dasar - Dasar Kemoterapi Onkologi KlinikUPF Bedah FK UNAIR RSUD DrSutomo

Surabaya

International Agency for Research on Cancer (IARC) Monograph Overall Evaluations of

Carcinogenicity to Humans 2008 Available at

httpmonographsiarcfrENGClassificationcrthallphp Accessed August 27 2008

Lippincott WA etal Handbook of Cancer 7Ed Editor Roland T Skeel MD Toledo Ohio 2009

LIZIYYANNIDA 115070507111007

4 Gaya hidup Berbagai gaya hidup tak sehat menuntun anda pada paparan karsinogenik

seperti merokok meminum alkohol obesitas kurang olahraga dll

5 Makanan Tidak hanya makanan kaleng atau buatan pabrik yang mengandung karsinogenik

tapi juga pada makanan alamiah misalnya aflatoksin pada kacang tanah

6 Sinar matahari Dengan adanya fenomena rumah kaca dan bolongnya ozon tubuh kita

terpapar dengan sinar ultraviolet yang dapat memicu timbulnya kanker

Bila terkena karsinogenik dapat memicu kanker tergantung dari potensial karsinogeniknya Tetapi

rata-rata membutuhkan paparan dalam waktu yang lama dan dosis besar untuk menimbulkan

kanker

Menurut The International Agency for Research on Cancer (IARC) karsinogenik dibagi menjadi

Grup 1 karsinogenik pada manusia

Grup 2 kemungkinan besar karsinogenik pada manusia

Grup 3 mungkin karsinogenik pada manusia

Grup 4 tidak terklasifikasi sebagai karsinogenik pada manusia

Grup 5 mungkin tidak karsinogenik pada manusia

Grup 4 tidak terklasifikasi sebagai karsinogenik pada manusia

Grup 5 mungkin tidak karsinogenik pada manusia

TREATMENT mencegah terpapar karsinogenik

Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan dan sumber makanan yang alamiah

Seringlah memilih masakan yang direbus atau dikukus Hindari merokok alkohol minuman

dan makanan dalam kemasan

Perbanyak minum air putih untuk detoksifikasi racun dalam tubuh

Olahraga yang teratur (minimal 30 menit sehari)

Kurangi penyimpanan makanan dalam plastik kalaupun harus pilihlah wadah plastik yang

aman

Minumlah obat sesuai dengan dosis dan anjuran pemakaian

Kurangi paparan sinar matahari pada siang hari (jam 1000 ndash 1500)

Gunakan Kondom saat berhubungan seksual karen banyak virus penyebab kanker ditularkan

dari cairan tubuh dan gunakan penutup mulut dan hidung saat berpergian

Teliti dalam menilai kandungan bahan kimia yang ada dalam produk yang akan anda

gunakan

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Dari penjelasan diatas diketahui bahwa yang terutama menimbulkan efek karsiogenik adalah

obat obatan salah satunya obat antikanker itu sendiri Obat antikanker obat yang digunakan

untuk mengobati kanker menghambat mekanisme poliferasi sel kanker

Obat anti kanker dapat bersifat toksik bagi sel tumor maupun sel normal yang berpoliferasi

khususnya pada sumsum tulang belakang epitel gastrointestinal dan folikel rambut Karena

obat kanker tidak selektif pada target sel yang dituju tetapi zat kemoterapi yang ada saat

inimerusak DNA dari sel kanker maupun selyang sehat Sehingga obat kanker bersifat

toksik = cytotoksik agen = mematikan sel yang sehat dan tidak sehat = dosis terapi obat

kanker sama dengan dosis toxicnya

Selektifitas terjadi karena tumor ganas mempunyai proporsi komponen sel yang membelah lebih

tinggi daripada jaringan yang berproliferasi normal Selektifitas sel normal lebih rendah

dibanding dengan sel tumor tetapi walaupun demikian sel normal juga dapat merespon obat

antikanker yang diberikan sehingga dapat menimbulkan efek karsiogenik yang tidak diharapkan

Obat Kanker yang Rasional

1048703 Hanya membunuh atau menghambat pertumbuhan sel kanker dan tidak mengganggu

sel normal (Selektif)

1048703 Zat kemoterapi yang paling baik merusak DNA atau menghalangi sintesa DNA

dengandemikian akan menghalangi pembelahan seltetapi zat kemoterapi yang ada saat

inimerusak DNA dari sel kanker maupun selyang sehat

Oleh karena itu obat kanker itu toksik = cytotoksik agen = mematikan sel yang sehat dan

gak sehat = dosis terapi obat kanker sama dengan dosis toxicnya

Contohnya jika flourouracil diberikan kepada pasien kanker sebagai bagian dari kemoterapi

tubuh akan mengubahnya menjadi flourouridine yang merupakan suatu senyawa ireversibel

penghambat enzim yang memproduksi timidin dari uridin sehingga sangat mengurangi sintesis

DNA Karena hambatan ini akan mempengaruhi sel-sel kanker membelah dengan cepat sel yang

lebih sehat sehingga pertumbuhan tumor dan penyebaran kanker ditangkap Sayangnya

kemoterapi dengan fluorourasil atau obat antikanker lain juga melemahkan tubuh karena itu

mengganggu sintesis DNA dalam sel normal

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Jarang obat anti kanker dapat membunuh seluruh sel kanker sekaligus Demikian pula dalam satu

tumor tidak semua sel kanker peka terhadap obat anti kanker Jika pertumbuhan sel kanker

bertambah secara logaritma maka sel yang mati pun bertambah secara logaitma pula Jumlah sel

kanker yang terbunuh oleh obat anti kanker adalah konstan secara proporsional atau persentase

teori ini disebut dengan Hypotesa Log Sel yang terbunuh atau Log Cell Kill Hypotesis

Teori Log Cell Kill Hypotesis menyatakan bahwa pemberian obat dengan rute CCS mengikuti

kinetika orde pertama yaitu dosis yang diberikan membunuh PROPORSI konstan populasi sel

tumor (bukan NUMBER konstan sel)

Berdasarkan hipotesa tersebut pengobatan kanker perlu diberikan beberapa kali paparan obat

sampai jumlah sel kanker yang masih tinggal hidup minimal Makin besar jumlah beban sel

makin banyak paparan diperlukan sehingga makin luas dan ganas sel kanker menyerang maka

makin sering pemberian obat untuk terapi diberikan Dapat disimpulkan bahwa untuk dapat

membunuh sel kanker sebanyak mungkin maka pengobatan harus diulang beberapa kali

B Obat antikanker dikelompokkan kedalam beberapa kategori yaitu

1 Alkylating agents (cotoh klorambusil siklofosfamid ifosfamid)

2 Antimetabolit (contoh metotreksat merkaptopurin tioguanin fluorourasil gemsitabin)

3 Alkaloid tanaman ( contoh vinkristin vinblastin etoposid teniposid paklitaksel topotekan)

4 Antibiotik sitotoksik (contoh daunorubisin doksorubisin bleomisin mitomisin plikamisin)

6 Hormon steroid (contoh prednison tamoksifen flutamid leuprolid goserelin)

7 antibodi monoklonal (contoh trastuzumab rituximab)

Obat yang saya pilih adalah fluorourasil golongan anti metabolit obat ini menyerupai struktur

metabolik normal (asam folat pirimidin atau purin) sehingga dapat menghambat enzim-enzim

yang diperlukan untuk regenerasi asam folat atau aktivasi pirimidin atau purin untuk sintesis

DNA atau RNA pada sel kanker

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Fluorourasil

Mekanisme kerja obat

Obat antikanker fluorourasil merupakan suatu contoh obat yang beraksi sebagai substrat palsu

Pada proses normal urasil dalam 2-deoksiuridilat ( DUMP) diubah menjadi 2-deoksitimidilat

( DTMP) melalui enzim timidilat sintetase Timidilat tersebut digunakan dalam proses sintesis

purine atau sintesis DNA sel Pada pemberian fluorourasil senyawa ini kan mengalami

transformasi kimia untuk membentuk produk abnormal yang mengganti jalur metabolisme yang

normal Fluorourasil mengganti urasil sebagai intermediet pada biosintesis purine Dalam tubuh

fluorourasil diubah menjadi fluorodeoksiuridin monofosfat ( FDUMP) dapat berinteraksi dengan

timifilat sintetase namun tidak mngahasilkan DTMP Hal ini mengakibatkan penghambatan

sintesis DNA dan pada akhirnya pembelahan sel terhenti

Dari gambar dibawah ini menunjukkan bahwa obat antikanker fluorasil bekerja dengan cara

menghambat timidilat sintetase

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Antimetabolit adalah sekumpulan obat yang mempengaruhi sintesa (pembuatan) DNA atau RNA

dan mencegah perkembang biakan sel Antimetabolit lebih sering membunuh sel pada fase S

Obat golongan ini menimbulkan efek neutropenia ditambah dengan terjadinya ruam kulit warna

kulit menjadi lebih gelap (meningkatkan pigmentasi)stomatitis diare dan hand-food syndrome

Masing-masing efek ini terkait dengan metode pemberian yang diterapkan pada pasien

(Meyerhardt and Mayer 2005) Pada kasus yang efek samping 5-FU yang paling parah adalah

kardiotoksisitas meskipun hal ini jarang ditemui (Thomas et al 2004) Dibandingkan dengan

agen kemoterapi yang lain 5-FU memiliki selektivitas yang tinggi pada aktivitas TS dan efek

samping yang ditimbulkan relatif lebih ringan Meskipun demikian efektivitas 5-FU sebagai agen

kemoterapi baru mencapai 15 sehingga diperlukan pengembangan agen kokemoterapi untuk

meningkatkan efektivitas terapi dengan 5-FU (Meyerhardt and Mayer 2005)

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Neutropenia adalah kelainan pada darah yang diidentifikasi dengan jumlah sel neutrofil (salah

satu tipe sel darah putih) yang rendah Sel-sel neutrofil adalah bagian dari sel darah putih atau

leukosit (sekitar 50-70 dari total sel darah putih) yang berada dalam sirkulasi dan sel neutrofil

ini berperan sebagai penangkal infeksi dengan membunuh bakteri yang berada dalam darah

Oleh karena itu pasien yang mengalami neutropenia menjadi lebih rentan terhadap infeksi

bakteri dan hal ini dapat secara langsung mengancam kehidupan mereka bila tidak segera

ditangani Neutropenia dapat berlangsung akut atau kronis yaitu tergantung dari lama terjadinya

penyakit

Pasien dinyatakan menderita neutropenia kronis bilamana ia mengalaminya selama lebih dari 3

bulan Penyakit ini terkadang disebut juga dengan istilah leukopenia Tetapi neutropenia lebih

tepat dikatakan sebagai bagian dari leukopenia

KLASIFIKASI

Klasifikasi neutropenia berdasarkan perhitungan absolute neutrophil count (ANC) yang mengukur

sel-sel neutrofil per mikroliter adalah sebagai berikut

Neutropenia ringan (1000ltANClt1500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang minimal

Neutropenia sedang (500ltANClt1000) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang sedang

Neutropenia berat (ANClt500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang tinggi

Neutropenia yang berbahaya adalah Drug-induced neutropenia (akibat obat anti kanker ) obat

antikanker dapat menyebabkan agranulositosis (tidak adanya sel darah putih sama sekali) dan

neutropenia Banyak obat-obatan anti-neoplastic menyebabkan agranulositosis dan neutropenia

melalui penekanan sumsum tulang Sekitar 75 dari kasus-kasus neutropenia di Amerika Serikat

berhubungan erat dengan pengobatan

Efek ini muncul seringkali pada waktu proses kemoterapi yang dijalani seorang pasien bekerja

dengan membunuh sel-sel kanker yang ada di tubuh Sayangnya proses pengobatan ini

umumnya tidak bisa mengenali perbedaan antara sel kanker dengan sel sehat Akibatnya

kemoterapi menghancurkan juga sel-sel sehat pada rambut kulit tulang darah dan lainnya

Karena kemoterapi juga mempengaruhi darah salah satu sel yang dapat dipengaruhinya adalah

sel darah putih Oleh karena itu Neutropenia menjadi salah satu efek samping yang kerap terjadi

TANDA DAN GEJALA

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Neutropenia bisa terjadi tanpa terdeteksi tetapi umumnya bisa diketahui saat seorang pasien

mengalami infeksi berat Beberapa gejala umum neutropenia diantaranya Demam sariawan

diare rasa terbakar saat kencing adanya pembengkakan dan atau rasa sakit yang tidak lazim saat

luka serak di tenggorokan nafas yang tersengal-sengal rasa dingin yang menggigil

DIAGNOSA

Pada penderita yang mengalami neutropenia (jumlah neutrofil-sejenis sel darah putih-yang

rendah) memiliki resiko tinggi untuk terjadinya infeksi Karena itu demam yang melebihi 38

Celsius ditangani sebagai keadaan darurat

Rendahnya kadar neutrofil dalam darah hanya dapat terdeteksi saat mengukur kadar darah

keseluruhan Pada umumnya pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan diagnosa

yang tepat Saat diagnosanya tidak pasti biopsi sumsum tulang terkadang dianggap perlu

dilakukan

Adapun PEMERIKSAAN FISIK yang menunjang diagnosis

C Neutropenia merupakan gejala yang menyertai perjalanan suatu penyakit atau juga sebagai efek

samping dari suatu pengobatanyaitu yang paling sering terjadi pada kemoterapi penyakit kanker

Kekurangan neutropil dapat menuntun terjadinya response peradangan yang menurun oleh

sebab itu demam menjadi satu- satunya pertanda telah terjadinya infeksi

Pengobatan neutropenia tergantung pada penyakit dan beratnya penyakit

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Pada Neutropenia yang disebabkan karena obat obatan tertentu yaitu obat antikanker maka

perlu dihentikan pemakaian obat yang memicu efek neutropenia Pada penderita neutropenia

ringan biasanya tidak menunjukan gejala dan tidak memerlukan pengobatan pada

penderitasedang dan berat maka memerlukan pengobatan

Bila terjadi infeksi (ditandai dengan demam neutropenia ) maka pasien harus dirawat di rumah

sakit dan diberi antibiotik yang kuat Demam neutropenia adalah satu dari komplikasi radioterapi

dan kemoterapi yang paling sering terjadi Selain antibotik perlu pemberian GR yang merangsang

pembentukan sel darah putih yaitu Granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF) dan

granulocyte-makrofag colony-stimulating factor (GM-CSF ) Jarang dilakukan transfusi sel darah

putih karena hanya bertahan selama beberapa jam dan menyebabkan berbagai efek samping

Adapun pada pasien yang menunjukkan adanya infeksi pada efek neutropenia yang ditimbulkan

dari pengobatan antikanker

LIZIYYANNIDA 115070507111007

GUIDLINE DAN LOGARITMA TERAPI ANTIBIOTIK UNTUK INFEKSI NEUTROPENIA

PENCEGAHAN

Adapun pencegahan yang dapat dilakukan oleh pasien Neutropenia adalah

LIZIYYANNIDA 115070507111007

DAFTAR PUSTAKA

Daly JM Bertagnolli De Cosse JJ Morton DL Oncology in Schwartz Principles of Surgery6 th Ed

Mc Graw-HillNew York 1999

De Vita VT Jr Principles of Cancer Management Chemoterapy in De Vita VTJr Hellman S

RosenbergSA Cancer Principles and Practice of Oncology5 th edition

Dockrell dan Lewis Patients with neutropenia amp fever Dalam Current diagnosis amp treatment in

infectious diseases Wilson WR Sande MA penyunting Edisi pertama New york Toronto Langr

med books McGraw-Hill 2001 h 347-55

I Dewa G Dasar - Dasar Kemoterapi Onkologi KlinikUPF Bedah FK UNAIR RSUD DrSutomo

Surabaya

International Agency for Research on Cancer (IARC) Monograph Overall Evaluations of

Carcinogenicity to Humans 2008 Available at

httpmonographsiarcfrENGClassificationcrthallphp Accessed August 27 2008

Lippincott WA etal Handbook of Cancer 7Ed Editor Roland T Skeel MD Toledo Ohio 2009

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Dari penjelasan diatas diketahui bahwa yang terutama menimbulkan efek karsiogenik adalah

obat obatan salah satunya obat antikanker itu sendiri Obat antikanker obat yang digunakan

untuk mengobati kanker menghambat mekanisme poliferasi sel kanker

Obat anti kanker dapat bersifat toksik bagi sel tumor maupun sel normal yang berpoliferasi

khususnya pada sumsum tulang belakang epitel gastrointestinal dan folikel rambut Karena

obat kanker tidak selektif pada target sel yang dituju tetapi zat kemoterapi yang ada saat

inimerusak DNA dari sel kanker maupun selyang sehat Sehingga obat kanker bersifat

toksik = cytotoksik agen = mematikan sel yang sehat dan tidak sehat = dosis terapi obat

kanker sama dengan dosis toxicnya

Selektifitas terjadi karena tumor ganas mempunyai proporsi komponen sel yang membelah lebih

tinggi daripada jaringan yang berproliferasi normal Selektifitas sel normal lebih rendah

dibanding dengan sel tumor tetapi walaupun demikian sel normal juga dapat merespon obat

antikanker yang diberikan sehingga dapat menimbulkan efek karsiogenik yang tidak diharapkan

Obat Kanker yang Rasional

1048703 Hanya membunuh atau menghambat pertumbuhan sel kanker dan tidak mengganggu

sel normal (Selektif)

1048703 Zat kemoterapi yang paling baik merusak DNA atau menghalangi sintesa DNA

dengandemikian akan menghalangi pembelahan seltetapi zat kemoterapi yang ada saat

inimerusak DNA dari sel kanker maupun selyang sehat

Oleh karena itu obat kanker itu toksik = cytotoksik agen = mematikan sel yang sehat dan

gak sehat = dosis terapi obat kanker sama dengan dosis toxicnya

Contohnya jika flourouracil diberikan kepada pasien kanker sebagai bagian dari kemoterapi

tubuh akan mengubahnya menjadi flourouridine yang merupakan suatu senyawa ireversibel

penghambat enzim yang memproduksi timidin dari uridin sehingga sangat mengurangi sintesis

DNA Karena hambatan ini akan mempengaruhi sel-sel kanker membelah dengan cepat sel yang

lebih sehat sehingga pertumbuhan tumor dan penyebaran kanker ditangkap Sayangnya

kemoterapi dengan fluorourasil atau obat antikanker lain juga melemahkan tubuh karena itu

mengganggu sintesis DNA dalam sel normal

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Jarang obat anti kanker dapat membunuh seluruh sel kanker sekaligus Demikian pula dalam satu

tumor tidak semua sel kanker peka terhadap obat anti kanker Jika pertumbuhan sel kanker

bertambah secara logaritma maka sel yang mati pun bertambah secara logaitma pula Jumlah sel

kanker yang terbunuh oleh obat anti kanker adalah konstan secara proporsional atau persentase

teori ini disebut dengan Hypotesa Log Sel yang terbunuh atau Log Cell Kill Hypotesis

Teori Log Cell Kill Hypotesis menyatakan bahwa pemberian obat dengan rute CCS mengikuti

kinetika orde pertama yaitu dosis yang diberikan membunuh PROPORSI konstan populasi sel

tumor (bukan NUMBER konstan sel)

Berdasarkan hipotesa tersebut pengobatan kanker perlu diberikan beberapa kali paparan obat

sampai jumlah sel kanker yang masih tinggal hidup minimal Makin besar jumlah beban sel

makin banyak paparan diperlukan sehingga makin luas dan ganas sel kanker menyerang maka

makin sering pemberian obat untuk terapi diberikan Dapat disimpulkan bahwa untuk dapat

membunuh sel kanker sebanyak mungkin maka pengobatan harus diulang beberapa kali

B Obat antikanker dikelompokkan kedalam beberapa kategori yaitu

1 Alkylating agents (cotoh klorambusil siklofosfamid ifosfamid)

2 Antimetabolit (contoh metotreksat merkaptopurin tioguanin fluorourasil gemsitabin)

3 Alkaloid tanaman ( contoh vinkristin vinblastin etoposid teniposid paklitaksel topotekan)

4 Antibiotik sitotoksik (contoh daunorubisin doksorubisin bleomisin mitomisin plikamisin)

6 Hormon steroid (contoh prednison tamoksifen flutamid leuprolid goserelin)

7 antibodi monoklonal (contoh trastuzumab rituximab)

Obat yang saya pilih adalah fluorourasil golongan anti metabolit obat ini menyerupai struktur

metabolik normal (asam folat pirimidin atau purin) sehingga dapat menghambat enzim-enzim

yang diperlukan untuk regenerasi asam folat atau aktivasi pirimidin atau purin untuk sintesis

DNA atau RNA pada sel kanker

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Fluorourasil

Mekanisme kerja obat

Obat antikanker fluorourasil merupakan suatu contoh obat yang beraksi sebagai substrat palsu

Pada proses normal urasil dalam 2-deoksiuridilat ( DUMP) diubah menjadi 2-deoksitimidilat

( DTMP) melalui enzim timidilat sintetase Timidilat tersebut digunakan dalam proses sintesis

purine atau sintesis DNA sel Pada pemberian fluorourasil senyawa ini kan mengalami

transformasi kimia untuk membentuk produk abnormal yang mengganti jalur metabolisme yang

normal Fluorourasil mengganti urasil sebagai intermediet pada biosintesis purine Dalam tubuh

fluorourasil diubah menjadi fluorodeoksiuridin monofosfat ( FDUMP) dapat berinteraksi dengan

timifilat sintetase namun tidak mngahasilkan DTMP Hal ini mengakibatkan penghambatan

sintesis DNA dan pada akhirnya pembelahan sel terhenti

Dari gambar dibawah ini menunjukkan bahwa obat antikanker fluorasil bekerja dengan cara

menghambat timidilat sintetase

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Antimetabolit adalah sekumpulan obat yang mempengaruhi sintesa (pembuatan) DNA atau RNA

dan mencegah perkembang biakan sel Antimetabolit lebih sering membunuh sel pada fase S

Obat golongan ini menimbulkan efek neutropenia ditambah dengan terjadinya ruam kulit warna

kulit menjadi lebih gelap (meningkatkan pigmentasi)stomatitis diare dan hand-food syndrome

Masing-masing efek ini terkait dengan metode pemberian yang diterapkan pada pasien

(Meyerhardt and Mayer 2005) Pada kasus yang efek samping 5-FU yang paling parah adalah

kardiotoksisitas meskipun hal ini jarang ditemui (Thomas et al 2004) Dibandingkan dengan

agen kemoterapi yang lain 5-FU memiliki selektivitas yang tinggi pada aktivitas TS dan efek

samping yang ditimbulkan relatif lebih ringan Meskipun demikian efektivitas 5-FU sebagai agen

kemoterapi baru mencapai 15 sehingga diperlukan pengembangan agen kokemoterapi untuk

meningkatkan efektivitas terapi dengan 5-FU (Meyerhardt and Mayer 2005)

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Neutropenia adalah kelainan pada darah yang diidentifikasi dengan jumlah sel neutrofil (salah

satu tipe sel darah putih) yang rendah Sel-sel neutrofil adalah bagian dari sel darah putih atau

leukosit (sekitar 50-70 dari total sel darah putih) yang berada dalam sirkulasi dan sel neutrofil

ini berperan sebagai penangkal infeksi dengan membunuh bakteri yang berada dalam darah

Oleh karena itu pasien yang mengalami neutropenia menjadi lebih rentan terhadap infeksi

bakteri dan hal ini dapat secara langsung mengancam kehidupan mereka bila tidak segera

ditangani Neutropenia dapat berlangsung akut atau kronis yaitu tergantung dari lama terjadinya

penyakit

Pasien dinyatakan menderita neutropenia kronis bilamana ia mengalaminya selama lebih dari 3

bulan Penyakit ini terkadang disebut juga dengan istilah leukopenia Tetapi neutropenia lebih

tepat dikatakan sebagai bagian dari leukopenia

KLASIFIKASI

Klasifikasi neutropenia berdasarkan perhitungan absolute neutrophil count (ANC) yang mengukur

sel-sel neutrofil per mikroliter adalah sebagai berikut

Neutropenia ringan (1000ltANClt1500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang minimal

Neutropenia sedang (500ltANClt1000) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang sedang

Neutropenia berat (ANClt500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang tinggi

Neutropenia yang berbahaya adalah Drug-induced neutropenia (akibat obat anti kanker ) obat

antikanker dapat menyebabkan agranulositosis (tidak adanya sel darah putih sama sekali) dan

neutropenia Banyak obat-obatan anti-neoplastic menyebabkan agranulositosis dan neutropenia

melalui penekanan sumsum tulang Sekitar 75 dari kasus-kasus neutropenia di Amerika Serikat

berhubungan erat dengan pengobatan

Efek ini muncul seringkali pada waktu proses kemoterapi yang dijalani seorang pasien bekerja

dengan membunuh sel-sel kanker yang ada di tubuh Sayangnya proses pengobatan ini

umumnya tidak bisa mengenali perbedaan antara sel kanker dengan sel sehat Akibatnya

kemoterapi menghancurkan juga sel-sel sehat pada rambut kulit tulang darah dan lainnya

Karena kemoterapi juga mempengaruhi darah salah satu sel yang dapat dipengaruhinya adalah

sel darah putih Oleh karena itu Neutropenia menjadi salah satu efek samping yang kerap terjadi

TANDA DAN GEJALA

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Neutropenia bisa terjadi tanpa terdeteksi tetapi umumnya bisa diketahui saat seorang pasien

mengalami infeksi berat Beberapa gejala umum neutropenia diantaranya Demam sariawan

diare rasa terbakar saat kencing adanya pembengkakan dan atau rasa sakit yang tidak lazim saat

luka serak di tenggorokan nafas yang tersengal-sengal rasa dingin yang menggigil

DIAGNOSA

Pada penderita yang mengalami neutropenia (jumlah neutrofil-sejenis sel darah putih-yang

rendah) memiliki resiko tinggi untuk terjadinya infeksi Karena itu demam yang melebihi 38

Celsius ditangani sebagai keadaan darurat

Rendahnya kadar neutrofil dalam darah hanya dapat terdeteksi saat mengukur kadar darah

keseluruhan Pada umumnya pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan diagnosa

yang tepat Saat diagnosanya tidak pasti biopsi sumsum tulang terkadang dianggap perlu

dilakukan

Adapun PEMERIKSAAN FISIK yang menunjang diagnosis

C Neutropenia merupakan gejala yang menyertai perjalanan suatu penyakit atau juga sebagai efek

samping dari suatu pengobatanyaitu yang paling sering terjadi pada kemoterapi penyakit kanker

Kekurangan neutropil dapat menuntun terjadinya response peradangan yang menurun oleh

sebab itu demam menjadi satu- satunya pertanda telah terjadinya infeksi

Pengobatan neutropenia tergantung pada penyakit dan beratnya penyakit

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Pada Neutropenia yang disebabkan karena obat obatan tertentu yaitu obat antikanker maka

perlu dihentikan pemakaian obat yang memicu efek neutropenia Pada penderita neutropenia

ringan biasanya tidak menunjukan gejala dan tidak memerlukan pengobatan pada

penderitasedang dan berat maka memerlukan pengobatan

Bila terjadi infeksi (ditandai dengan demam neutropenia ) maka pasien harus dirawat di rumah

sakit dan diberi antibiotik yang kuat Demam neutropenia adalah satu dari komplikasi radioterapi

dan kemoterapi yang paling sering terjadi Selain antibotik perlu pemberian GR yang merangsang

pembentukan sel darah putih yaitu Granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF) dan

granulocyte-makrofag colony-stimulating factor (GM-CSF ) Jarang dilakukan transfusi sel darah

putih karena hanya bertahan selama beberapa jam dan menyebabkan berbagai efek samping

Adapun pada pasien yang menunjukkan adanya infeksi pada efek neutropenia yang ditimbulkan

dari pengobatan antikanker

LIZIYYANNIDA 115070507111007

GUIDLINE DAN LOGARITMA TERAPI ANTIBIOTIK UNTUK INFEKSI NEUTROPENIA

PENCEGAHAN

Adapun pencegahan yang dapat dilakukan oleh pasien Neutropenia adalah

LIZIYYANNIDA 115070507111007

DAFTAR PUSTAKA

Daly JM Bertagnolli De Cosse JJ Morton DL Oncology in Schwartz Principles of Surgery6 th Ed

Mc Graw-HillNew York 1999

De Vita VT Jr Principles of Cancer Management Chemoterapy in De Vita VTJr Hellman S

RosenbergSA Cancer Principles and Practice of Oncology5 th edition

Dockrell dan Lewis Patients with neutropenia amp fever Dalam Current diagnosis amp treatment in

infectious diseases Wilson WR Sande MA penyunting Edisi pertama New york Toronto Langr

med books McGraw-Hill 2001 h 347-55

I Dewa G Dasar - Dasar Kemoterapi Onkologi KlinikUPF Bedah FK UNAIR RSUD DrSutomo

Surabaya

International Agency for Research on Cancer (IARC) Monograph Overall Evaluations of

Carcinogenicity to Humans 2008 Available at

httpmonographsiarcfrENGClassificationcrthallphp Accessed August 27 2008

Lippincott WA etal Handbook of Cancer 7Ed Editor Roland T Skeel MD Toledo Ohio 2009

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Jarang obat anti kanker dapat membunuh seluruh sel kanker sekaligus Demikian pula dalam satu

tumor tidak semua sel kanker peka terhadap obat anti kanker Jika pertumbuhan sel kanker

bertambah secara logaritma maka sel yang mati pun bertambah secara logaitma pula Jumlah sel

kanker yang terbunuh oleh obat anti kanker adalah konstan secara proporsional atau persentase

teori ini disebut dengan Hypotesa Log Sel yang terbunuh atau Log Cell Kill Hypotesis

Teori Log Cell Kill Hypotesis menyatakan bahwa pemberian obat dengan rute CCS mengikuti

kinetika orde pertama yaitu dosis yang diberikan membunuh PROPORSI konstan populasi sel

tumor (bukan NUMBER konstan sel)

Berdasarkan hipotesa tersebut pengobatan kanker perlu diberikan beberapa kali paparan obat

sampai jumlah sel kanker yang masih tinggal hidup minimal Makin besar jumlah beban sel

makin banyak paparan diperlukan sehingga makin luas dan ganas sel kanker menyerang maka

makin sering pemberian obat untuk terapi diberikan Dapat disimpulkan bahwa untuk dapat

membunuh sel kanker sebanyak mungkin maka pengobatan harus diulang beberapa kali

B Obat antikanker dikelompokkan kedalam beberapa kategori yaitu

1 Alkylating agents (cotoh klorambusil siklofosfamid ifosfamid)

2 Antimetabolit (contoh metotreksat merkaptopurin tioguanin fluorourasil gemsitabin)

3 Alkaloid tanaman ( contoh vinkristin vinblastin etoposid teniposid paklitaksel topotekan)

4 Antibiotik sitotoksik (contoh daunorubisin doksorubisin bleomisin mitomisin plikamisin)

6 Hormon steroid (contoh prednison tamoksifen flutamid leuprolid goserelin)

7 antibodi monoklonal (contoh trastuzumab rituximab)

Obat yang saya pilih adalah fluorourasil golongan anti metabolit obat ini menyerupai struktur

metabolik normal (asam folat pirimidin atau purin) sehingga dapat menghambat enzim-enzim

yang diperlukan untuk regenerasi asam folat atau aktivasi pirimidin atau purin untuk sintesis

DNA atau RNA pada sel kanker

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Fluorourasil

Mekanisme kerja obat

Obat antikanker fluorourasil merupakan suatu contoh obat yang beraksi sebagai substrat palsu

Pada proses normal urasil dalam 2-deoksiuridilat ( DUMP) diubah menjadi 2-deoksitimidilat

( DTMP) melalui enzim timidilat sintetase Timidilat tersebut digunakan dalam proses sintesis

purine atau sintesis DNA sel Pada pemberian fluorourasil senyawa ini kan mengalami

transformasi kimia untuk membentuk produk abnormal yang mengganti jalur metabolisme yang

normal Fluorourasil mengganti urasil sebagai intermediet pada biosintesis purine Dalam tubuh

fluorourasil diubah menjadi fluorodeoksiuridin monofosfat ( FDUMP) dapat berinteraksi dengan

timifilat sintetase namun tidak mngahasilkan DTMP Hal ini mengakibatkan penghambatan

sintesis DNA dan pada akhirnya pembelahan sel terhenti

Dari gambar dibawah ini menunjukkan bahwa obat antikanker fluorasil bekerja dengan cara

menghambat timidilat sintetase

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Antimetabolit adalah sekumpulan obat yang mempengaruhi sintesa (pembuatan) DNA atau RNA

dan mencegah perkembang biakan sel Antimetabolit lebih sering membunuh sel pada fase S

Obat golongan ini menimbulkan efek neutropenia ditambah dengan terjadinya ruam kulit warna

kulit menjadi lebih gelap (meningkatkan pigmentasi)stomatitis diare dan hand-food syndrome

Masing-masing efek ini terkait dengan metode pemberian yang diterapkan pada pasien

(Meyerhardt and Mayer 2005) Pada kasus yang efek samping 5-FU yang paling parah adalah

kardiotoksisitas meskipun hal ini jarang ditemui (Thomas et al 2004) Dibandingkan dengan

agen kemoterapi yang lain 5-FU memiliki selektivitas yang tinggi pada aktivitas TS dan efek

samping yang ditimbulkan relatif lebih ringan Meskipun demikian efektivitas 5-FU sebagai agen

kemoterapi baru mencapai 15 sehingga diperlukan pengembangan agen kokemoterapi untuk

meningkatkan efektivitas terapi dengan 5-FU (Meyerhardt and Mayer 2005)

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Neutropenia adalah kelainan pada darah yang diidentifikasi dengan jumlah sel neutrofil (salah

satu tipe sel darah putih) yang rendah Sel-sel neutrofil adalah bagian dari sel darah putih atau

leukosit (sekitar 50-70 dari total sel darah putih) yang berada dalam sirkulasi dan sel neutrofil

ini berperan sebagai penangkal infeksi dengan membunuh bakteri yang berada dalam darah

Oleh karena itu pasien yang mengalami neutropenia menjadi lebih rentan terhadap infeksi

bakteri dan hal ini dapat secara langsung mengancam kehidupan mereka bila tidak segera

ditangani Neutropenia dapat berlangsung akut atau kronis yaitu tergantung dari lama terjadinya

penyakit

Pasien dinyatakan menderita neutropenia kronis bilamana ia mengalaminya selama lebih dari 3

bulan Penyakit ini terkadang disebut juga dengan istilah leukopenia Tetapi neutropenia lebih

tepat dikatakan sebagai bagian dari leukopenia

KLASIFIKASI

Klasifikasi neutropenia berdasarkan perhitungan absolute neutrophil count (ANC) yang mengukur

sel-sel neutrofil per mikroliter adalah sebagai berikut

Neutropenia ringan (1000ltANClt1500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang minimal

Neutropenia sedang (500ltANClt1000) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang sedang

Neutropenia berat (ANClt500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang tinggi

Neutropenia yang berbahaya adalah Drug-induced neutropenia (akibat obat anti kanker ) obat

antikanker dapat menyebabkan agranulositosis (tidak adanya sel darah putih sama sekali) dan

neutropenia Banyak obat-obatan anti-neoplastic menyebabkan agranulositosis dan neutropenia

melalui penekanan sumsum tulang Sekitar 75 dari kasus-kasus neutropenia di Amerika Serikat

berhubungan erat dengan pengobatan

Efek ini muncul seringkali pada waktu proses kemoterapi yang dijalani seorang pasien bekerja

dengan membunuh sel-sel kanker yang ada di tubuh Sayangnya proses pengobatan ini

umumnya tidak bisa mengenali perbedaan antara sel kanker dengan sel sehat Akibatnya

kemoterapi menghancurkan juga sel-sel sehat pada rambut kulit tulang darah dan lainnya

Karena kemoterapi juga mempengaruhi darah salah satu sel yang dapat dipengaruhinya adalah

sel darah putih Oleh karena itu Neutropenia menjadi salah satu efek samping yang kerap terjadi

TANDA DAN GEJALA

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Neutropenia bisa terjadi tanpa terdeteksi tetapi umumnya bisa diketahui saat seorang pasien

mengalami infeksi berat Beberapa gejala umum neutropenia diantaranya Demam sariawan

diare rasa terbakar saat kencing adanya pembengkakan dan atau rasa sakit yang tidak lazim saat

luka serak di tenggorokan nafas yang tersengal-sengal rasa dingin yang menggigil

DIAGNOSA

Pada penderita yang mengalami neutropenia (jumlah neutrofil-sejenis sel darah putih-yang

rendah) memiliki resiko tinggi untuk terjadinya infeksi Karena itu demam yang melebihi 38

Celsius ditangani sebagai keadaan darurat

Rendahnya kadar neutrofil dalam darah hanya dapat terdeteksi saat mengukur kadar darah

keseluruhan Pada umumnya pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan diagnosa

yang tepat Saat diagnosanya tidak pasti biopsi sumsum tulang terkadang dianggap perlu

dilakukan

Adapun PEMERIKSAAN FISIK yang menunjang diagnosis

C Neutropenia merupakan gejala yang menyertai perjalanan suatu penyakit atau juga sebagai efek

samping dari suatu pengobatanyaitu yang paling sering terjadi pada kemoterapi penyakit kanker

Kekurangan neutropil dapat menuntun terjadinya response peradangan yang menurun oleh

sebab itu demam menjadi satu- satunya pertanda telah terjadinya infeksi

Pengobatan neutropenia tergantung pada penyakit dan beratnya penyakit

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Pada Neutropenia yang disebabkan karena obat obatan tertentu yaitu obat antikanker maka

perlu dihentikan pemakaian obat yang memicu efek neutropenia Pada penderita neutropenia

ringan biasanya tidak menunjukan gejala dan tidak memerlukan pengobatan pada

penderitasedang dan berat maka memerlukan pengobatan

Bila terjadi infeksi (ditandai dengan demam neutropenia ) maka pasien harus dirawat di rumah

sakit dan diberi antibiotik yang kuat Demam neutropenia adalah satu dari komplikasi radioterapi

dan kemoterapi yang paling sering terjadi Selain antibotik perlu pemberian GR yang merangsang

pembentukan sel darah putih yaitu Granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF) dan

granulocyte-makrofag colony-stimulating factor (GM-CSF ) Jarang dilakukan transfusi sel darah

putih karena hanya bertahan selama beberapa jam dan menyebabkan berbagai efek samping

Adapun pada pasien yang menunjukkan adanya infeksi pada efek neutropenia yang ditimbulkan

dari pengobatan antikanker

LIZIYYANNIDA 115070507111007

GUIDLINE DAN LOGARITMA TERAPI ANTIBIOTIK UNTUK INFEKSI NEUTROPENIA

PENCEGAHAN

Adapun pencegahan yang dapat dilakukan oleh pasien Neutropenia adalah

LIZIYYANNIDA 115070507111007

DAFTAR PUSTAKA

Daly JM Bertagnolli De Cosse JJ Morton DL Oncology in Schwartz Principles of Surgery6 th Ed

Mc Graw-HillNew York 1999

De Vita VT Jr Principles of Cancer Management Chemoterapy in De Vita VTJr Hellman S

RosenbergSA Cancer Principles and Practice of Oncology5 th edition

Dockrell dan Lewis Patients with neutropenia amp fever Dalam Current diagnosis amp treatment in

infectious diseases Wilson WR Sande MA penyunting Edisi pertama New york Toronto Langr

med books McGraw-Hill 2001 h 347-55

I Dewa G Dasar - Dasar Kemoterapi Onkologi KlinikUPF Bedah FK UNAIR RSUD DrSutomo

Surabaya

International Agency for Research on Cancer (IARC) Monograph Overall Evaluations of

Carcinogenicity to Humans 2008 Available at

httpmonographsiarcfrENGClassificationcrthallphp Accessed August 27 2008

Lippincott WA etal Handbook of Cancer 7Ed Editor Roland T Skeel MD Toledo Ohio 2009

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Fluorourasil

Mekanisme kerja obat

Obat antikanker fluorourasil merupakan suatu contoh obat yang beraksi sebagai substrat palsu

Pada proses normal urasil dalam 2-deoksiuridilat ( DUMP) diubah menjadi 2-deoksitimidilat

( DTMP) melalui enzim timidilat sintetase Timidilat tersebut digunakan dalam proses sintesis

purine atau sintesis DNA sel Pada pemberian fluorourasil senyawa ini kan mengalami

transformasi kimia untuk membentuk produk abnormal yang mengganti jalur metabolisme yang

normal Fluorourasil mengganti urasil sebagai intermediet pada biosintesis purine Dalam tubuh

fluorourasil diubah menjadi fluorodeoksiuridin monofosfat ( FDUMP) dapat berinteraksi dengan

timifilat sintetase namun tidak mngahasilkan DTMP Hal ini mengakibatkan penghambatan

sintesis DNA dan pada akhirnya pembelahan sel terhenti

Dari gambar dibawah ini menunjukkan bahwa obat antikanker fluorasil bekerja dengan cara

menghambat timidilat sintetase

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Antimetabolit adalah sekumpulan obat yang mempengaruhi sintesa (pembuatan) DNA atau RNA

dan mencegah perkembang biakan sel Antimetabolit lebih sering membunuh sel pada fase S

Obat golongan ini menimbulkan efek neutropenia ditambah dengan terjadinya ruam kulit warna

kulit menjadi lebih gelap (meningkatkan pigmentasi)stomatitis diare dan hand-food syndrome

Masing-masing efek ini terkait dengan metode pemberian yang diterapkan pada pasien

(Meyerhardt and Mayer 2005) Pada kasus yang efek samping 5-FU yang paling parah adalah

kardiotoksisitas meskipun hal ini jarang ditemui (Thomas et al 2004) Dibandingkan dengan

agen kemoterapi yang lain 5-FU memiliki selektivitas yang tinggi pada aktivitas TS dan efek

samping yang ditimbulkan relatif lebih ringan Meskipun demikian efektivitas 5-FU sebagai agen

kemoterapi baru mencapai 15 sehingga diperlukan pengembangan agen kokemoterapi untuk

meningkatkan efektivitas terapi dengan 5-FU (Meyerhardt and Mayer 2005)

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Neutropenia adalah kelainan pada darah yang diidentifikasi dengan jumlah sel neutrofil (salah

satu tipe sel darah putih) yang rendah Sel-sel neutrofil adalah bagian dari sel darah putih atau

leukosit (sekitar 50-70 dari total sel darah putih) yang berada dalam sirkulasi dan sel neutrofil

ini berperan sebagai penangkal infeksi dengan membunuh bakteri yang berada dalam darah

Oleh karena itu pasien yang mengalami neutropenia menjadi lebih rentan terhadap infeksi

bakteri dan hal ini dapat secara langsung mengancam kehidupan mereka bila tidak segera

ditangani Neutropenia dapat berlangsung akut atau kronis yaitu tergantung dari lama terjadinya

penyakit

Pasien dinyatakan menderita neutropenia kronis bilamana ia mengalaminya selama lebih dari 3

bulan Penyakit ini terkadang disebut juga dengan istilah leukopenia Tetapi neutropenia lebih

tepat dikatakan sebagai bagian dari leukopenia

KLASIFIKASI

Klasifikasi neutropenia berdasarkan perhitungan absolute neutrophil count (ANC) yang mengukur

sel-sel neutrofil per mikroliter adalah sebagai berikut

Neutropenia ringan (1000ltANClt1500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang minimal

Neutropenia sedang (500ltANClt1000) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang sedang

Neutropenia berat (ANClt500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang tinggi

Neutropenia yang berbahaya adalah Drug-induced neutropenia (akibat obat anti kanker ) obat

antikanker dapat menyebabkan agranulositosis (tidak adanya sel darah putih sama sekali) dan

neutropenia Banyak obat-obatan anti-neoplastic menyebabkan agranulositosis dan neutropenia

melalui penekanan sumsum tulang Sekitar 75 dari kasus-kasus neutropenia di Amerika Serikat

berhubungan erat dengan pengobatan

Efek ini muncul seringkali pada waktu proses kemoterapi yang dijalani seorang pasien bekerja

dengan membunuh sel-sel kanker yang ada di tubuh Sayangnya proses pengobatan ini

umumnya tidak bisa mengenali perbedaan antara sel kanker dengan sel sehat Akibatnya

kemoterapi menghancurkan juga sel-sel sehat pada rambut kulit tulang darah dan lainnya

Karena kemoterapi juga mempengaruhi darah salah satu sel yang dapat dipengaruhinya adalah

sel darah putih Oleh karena itu Neutropenia menjadi salah satu efek samping yang kerap terjadi

TANDA DAN GEJALA

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Neutropenia bisa terjadi tanpa terdeteksi tetapi umumnya bisa diketahui saat seorang pasien

mengalami infeksi berat Beberapa gejala umum neutropenia diantaranya Demam sariawan

diare rasa terbakar saat kencing adanya pembengkakan dan atau rasa sakit yang tidak lazim saat

luka serak di tenggorokan nafas yang tersengal-sengal rasa dingin yang menggigil

DIAGNOSA

Pada penderita yang mengalami neutropenia (jumlah neutrofil-sejenis sel darah putih-yang

rendah) memiliki resiko tinggi untuk terjadinya infeksi Karena itu demam yang melebihi 38

Celsius ditangani sebagai keadaan darurat

Rendahnya kadar neutrofil dalam darah hanya dapat terdeteksi saat mengukur kadar darah

keseluruhan Pada umumnya pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan diagnosa

yang tepat Saat diagnosanya tidak pasti biopsi sumsum tulang terkadang dianggap perlu

dilakukan

Adapun PEMERIKSAAN FISIK yang menunjang diagnosis

C Neutropenia merupakan gejala yang menyertai perjalanan suatu penyakit atau juga sebagai efek

samping dari suatu pengobatanyaitu yang paling sering terjadi pada kemoterapi penyakit kanker

Kekurangan neutropil dapat menuntun terjadinya response peradangan yang menurun oleh

sebab itu demam menjadi satu- satunya pertanda telah terjadinya infeksi

Pengobatan neutropenia tergantung pada penyakit dan beratnya penyakit

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Pada Neutropenia yang disebabkan karena obat obatan tertentu yaitu obat antikanker maka

perlu dihentikan pemakaian obat yang memicu efek neutropenia Pada penderita neutropenia

ringan biasanya tidak menunjukan gejala dan tidak memerlukan pengobatan pada

penderitasedang dan berat maka memerlukan pengobatan

Bila terjadi infeksi (ditandai dengan demam neutropenia ) maka pasien harus dirawat di rumah

sakit dan diberi antibiotik yang kuat Demam neutropenia adalah satu dari komplikasi radioterapi

dan kemoterapi yang paling sering terjadi Selain antibotik perlu pemberian GR yang merangsang

pembentukan sel darah putih yaitu Granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF) dan

granulocyte-makrofag colony-stimulating factor (GM-CSF ) Jarang dilakukan transfusi sel darah

putih karena hanya bertahan selama beberapa jam dan menyebabkan berbagai efek samping

Adapun pada pasien yang menunjukkan adanya infeksi pada efek neutropenia yang ditimbulkan

dari pengobatan antikanker

LIZIYYANNIDA 115070507111007

GUIDLINE DAN LOGARITMA TERAPI ANTIBIOTIK UNTUK INFEKSI NEUTROPENIA

PENCEGAHAN

Adapun pencegahan yang dapat dilakukan oleh pasien Neutropenia adalah

LIZIYYANNIDA 115070507111007

DAFTAR PUSTAKA

Daly JM Bertagnolli De Cosse JJ Morton DL Oncology in Schwartz Principles of Surgery6 th Ed

Mc Graw-HillNew York 1999

De Vita VT Jr Principles of Cancer Management Chemoterapy in De Vita VTJr Hellman S

RosenbergSA Cancer Principles and Practice of Oncology5 th edition

Dockrell dan Lewis Patients with neutropenia amp fever Dalam Current diagnosis amp treatment in

infectious diseases Wilson WR Sande MA penyunting Edisi pertama New york Toronto Langr

med books McGraw-Hill 2001 h 347-55

I Dewa G Dasar - Dasar Kemoterapi Onkologi KlinikUPF Bedah FK UNAIR RSUD DrSutomo

Surabaya

International Agency for Research on Cancer (IARC) Monograph Overall Evaluations of

Carcinogenicity to Humans 2008 Available at

httpmonographsiarcfrENGClassificationcrthallphp Accessed August 27 2008

Lippincott WA etal Handbook of Cancer 7Ed Editor Roland T Skeel MD Toledo Ohio 2009

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Antimetabolit adalah sekumpulan obat yang mempengaruhi sintesa (pembuatan) DNA atau RNA

dan mencegah perkembang biakan sel Antimetabolit lebih sering membunuh sel pada fase S

Obat golongan ini menimbulkan efek neutropenia ditambah dengan terjadinya ruam kulit warna

kulit menjadi lebih gelap (meningkatkan pigmentasi)stomatitis diare dan hand-food syndrome

Masing-masing efek ini terkait dengan metode pemberian yang diterapkan pada pasien

(Meyerhardt and Mayer 2005) Pada kasus yang efek samping 5-FU yang paling parah adalah

kardiotoksisitas meskipun hal ini jarang ditemui (Thomas et al 2004) Dibandingkan dengan

agen kemoterapi yang lain 5-FU memiliki selektivitas yang tinggi pada aktivitas TS dan efek

samping yang ditimbulkan relatif lebih ringan Meskipun demikian efektivitas 5-FU sebagai agen

kemoterapi baru mencapai 15 sehingga diperlukan pengembangan agen kokemoterapi untuk

meningkatkan efektivitas terapi dengan 5-FU (Meyerhardt and Mayer 2005)

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Neutropenia adalah kelainan pada darah yang diidentifikasi dengan jumlah sel neutrofil (salah

satu tipe sel darah putih) yang rendah Sel-sel neutrofil adalah bagian dari sel darah putih atau

leukosit (sekitar 50-70 dari total sel darah putih) yang berada dalam sirkulasi dan sel neutrofil

ini berperan sebagai penangkal infeksi dengan membunuh bakteri yang berada dalam darah

Oleh karena itu pasien yang mengalami neutropenia menjadi lebih rentan terhadap infeksi

bakteri dan hal ini dapat secara langsung mengancam kehidupan mereka bila tidak segera

ditangani Neutropenia dapat berlangsung akut atau kronis yaitu tergantung dari lama terjadinya

penyakit

Pasien dinyatakan menderita neutropenia kronis bilamana ia mengalaminya selama lebih dari 3

bulan Penyakit ini terkadang disebut juga dengan istilah leukopenia Tetapi neutropenia lebih

tepat dikatakan sebagai bagian dari leukopenia

KLASIFIKASI

Klasifikasi neutropenia berdasarkan perhitungan absolute neutrophil count (ANC) yang mengukur

sel-sel neutrofil per mikroliter adalah sebagai berikut

Neutropenia ringan (1000ltANClt1500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang minimal

Neutropenia sedang (500ltANClt1000) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang sedang

Neutropenia berat (ANClt500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang tinggi

Neutropenia yang berbahaya adalah Drug-induced neutropenia (akibat obat anti kanker ) obat

antikanker dapat menyebabkan agranulositosis (tidak adanya sel darah putih sama sekali) dan

neutropenia Banyak obat-obatan anti-neoplastic menyebabkan agranulositosis dan neutropenia

melalui penekanan sumsum tulang Sekitar 75 dari kasus-kasus neutropenia di Amerika Serikat

berhubungan erat dengan pengobatan

Efek ini muncul seringkali pada waktu proses kemoterapi yang dijalani seorang pasien bekerja

dengan membunuh sel-sel kanker yang ada di tubuh Sayangnya proses pengobatan ini

umumnya tidak bisa mengenali perbedaan antara sel kanker dengan sel sehat Akibatnya

kemoterapi menghancurkan juga sel-sel sehat pada rambut kulit tulang darah dan lainnya

Karena kemoterapi juga mempengaruhi darah salah satu sel yang dapat dipengaruhinya adalah

sel darah putih Oleh karena itu Neutropenia menjadi salah satu efek samping yang kerap terjadi

TANDA DAN GEJALA

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Neutropenia bisa terjadi tanpa terdeteksi tetapi umumnya bisa diketahui saat seorang pasien

mengalami infeksi berat Beberapa gejala umum neutropenia diantaranya Demam sariawan

diare rasa terbakar saat kencing adanya pembengkakan dan atau rasa sakit yang tidak lazim saat

luka serak di tenggorokan nafas yang tersengal-sengal rasa dingin yang menggigil

DIAGNOSA

Pada penderita yang mengalami neutropenia (jumlah neutrofil-sejenis sel darah putih-yang

rendah) memiliki resiko tinggi untuk terjadinya infeksi Karena itu demam yang melebihi 38

Celsius ditangani sebagai keadaan darurat

Rendahnya kadar neutrofil dalam darah hanya dapat terdeteksi saat mengukur kadar darah

keseluruhan Pada umumnya pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan diagnosa

yang tepat Saat diagnosanya tidak pasti biopsi sumsum tulang terkadang dianggap perlu

dilakukan

Adapun PEMERIKSAAN FISIK yang menunjang diagnosis

C Neutropenia merupakan gejala yang menyertai perjalanan suatu penyakit atau juga sebagai efek

samping dari suatu pengobatanyaitu yang paling sering terjadi pada kemoterapi penyakit kanker

Kekurangan neutropil dapat menuntun terjadinya response peradangan yang menurun oleh

sebab itu demam menjadi satu- satunya pertanda telah terjadinya infeksi

Pengobatan neutropenia tergantung pada penyakit dan beratnya penyakit

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Pada Neutropenia yang disebabkan karena obat obatan tertentu yaitu obat antikanker maka

perlu dihentikan pemakaian obat yang memicu efek neutropenia Pada penderita neutropenia

ringan biasanya tidak menunjukan gejala dan tidak memerlukan pengobatan pada

penderitasedang dan berat maka memerlukan pengobatan

Bila terjadi infeksi (ditandai dengan demam neutropenia ) maka pasien harus dirawat di rumah

sakit dan diberi antibiotik yang kuat Demam neutropenia adalah satu dari komplikasi radioterapi

dan kemoterapi yang paling sering terjadi Selain antibotik perlu pemberian GR yang merangsang

pembentukan sel darah putih yaitu Granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF) dan

granulocyte-makrofag colony-stimulating factor (GM-CSF ) Jarang dilakukan transfusi sel darah

putih karena hanya bertahan selama beberapa jam dan menyebabkan berbagai efek samping

Adapun pada pasien yang menunjukkan adanya infeksi pada efek neutropenia yang ditimbulkan

dari pengobatan antikanker

LIZIYYANNIDA 115070507111007

GUIDLINE DAN LOGARITMA TERAPI ANTIBIOTIK UNTUK INFEKSI NEUTROPENIA

PENCEGAHAN

Adapun pencegahan yang dapat dilakukan oleh pasien Neutropenia adalah

LIZIYYANNIDA 115070507111007

DAFTAR PUSTAKA

Daly JM Bertagnolli De Cosse JJ Morton DL Oncology in Schwartz Principles of Surgery6 th Ed

Mc Graw-HillNew York 1999

De Vita VT Jr Principles of Cancer Management Chemoterapy in De Vita VTJr Hellman S

RosenbergSA Cancer Principles and Practice of Oncology5 th edition

Dockrell dan Lewis Patients with neutropenia amp fever Dalam Current diagnosis amp treatment in

infectious diseases Wilson WR Sande MA penyunting Edisi pertama New york Toronto Langr

med books McGraw-Hill 2001 h 347-55

I Dewa G Dasar - Dasar Kemoterapi Onkologi KlinikUPF Bedah FK UNAIR RSUD DrSutomo

Surabaya

International Agency for Research on Cancer (IARC) Monograph Overall Evaluations of

Carcinogenicity to Humans 2008 Available at

httpmonographsiarcfrENGClassificationcrthallphp Accessed August 27 2008

Lippincott WA etal Handbook of Cancer 7Ed Editor Roland T Skeel MD Toledo Ohio 2009

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Neutropenia adalah kelainan pada darah yang diidentifikasi dengan jumlah sel neutrofil (salah

satu tipe sel darah putih) yang rendah Sel-sel neutrofil adalah bagian dari sel darah putih atau

leukosit (sekitar 50-70 dari total sel darah putih) yang berada dalam sirkulasi dan sel neutrofil

ini berperan sebagai penangkal infeksi dengan membunuh bakteri yang berada dalam darah

Oleh karena itu pasien yang mengalami neutropenia menjadi lebih rentan terhadap infeksi

bakteri dan hal ini dapat secara langsung mengancam kehidupan mereka bila tidak segera

ditangani Neutropenia dapat berlangsung akut atau kronis yaitu tergantung dari lama terjadinya

penyakit

Pasien dinyatakan menderita neutropenia kronis bilamana ia mengalaminya selama lebih dari 3

bulan Penyakit ini terkadang disebut juga dengan istilah leukopenia Tetapi neutropenia lebih

tepat dikatakan sebagai bagian dari leukopenia

KLASIFIKASI

Klasifikasi neutropenia berdasarkan perhitungan absolute neutrophil count (ANC) yang mengukur

sel-sel neutrofil per mikroliter adalah sebagai berikut

Neutropenia ringan (1000ltANClt1500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang minimal

Neutropenia sedang (500ltANClt1000) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang sedang

Neutropenia berat (ANClt500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang tinggi

Neutropenia yang berbahaya adalah Drug-induced neutropenia (akibat obat anti kanker ) obat

antikanker dapat menyebabkan agranulositosis (tidak adanya sel darah putih sama sekali) dan

neutropenia Banyak obat-obatan anti-neoplastic menyebabkan agranulositosis dan neutropenia

melalui penekanan sumsum tulang Sekitar 75 dari kasus-kasus neutropenia di Amerika Serikat

berhubungan erat dengan pengobatan

Efek ini muncul seringkali pada waktu proses kemoterapi yang dijalani seorang pasien bekerja

dengan membunuh sel-sel kanker yang ada di tubuh Sayangnya proses pengobatan ini

umumnya tidak bisa mengenali perbedaan antara sel kanker dengan sel sehat Akibatnya

kemoterapi menghancurkan juga sel-sel sehat pada rambut kulit tulang darah dan lainnya

Karena kemoterapi juga mempengaruhi darah salah satu sel yang dapat dipengaruhinya adalah

sel darah putih Oleh karena itu Neutropenia menjadi salah satu efek samping yang kerap terjadi

TANDA DAN GEJALA

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Neutropenia bisa terjadi tanpa terdeteksi tetapi umumnya bisa diketahui saat seorang pasien

mengalami infeksi berat Beberapa gejala umum neutropenia diantaranya Demam sariawan

diare rasa terbakar saat kencing adanya pembengkakan dan atau rasa sakit yang tidak lazim saat

luka serak di tenggorokan nafas yang tersengal-sengal rasa dingin yang menggigil

DIAGNOSA

Pada penderita yang mengalami neutropenia (jumlah neutrofil-sejenis sel darah putih-yang

rendah) memiliki resiko tinggi untuk terjadinya infeksi Karena itu demam yang melebihi 38

Celsius ditangani sebagai keadaan darurat

Rendahnya kadar neutrofil dalam darah hanya dapat terdeteksi saat mengukur kadar darah

keseluruhan Pada umumnya pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan diagnosa

yang tepat Saat diagnosanya tidak pasti biopsi sumsum tulang terkadang dianggap perlu

dilakukan

Adapun PEMERIKSAAN FISIK yang menunjang diagnosis

C Neutropenia merupakan gejala yang menyertai perjalanan suatu penyakit atau juga sebagai efek

samping dari suatu pengobatanyaitu yang paling sering terjadi pada kemoterapi penyakit kanker

Kekurangan neutropil dapat menuntun terjadinya response peradangan yang menurun oleh

sebab itu demam menjadi satu- satunya pertanda telah terjadinya infeksi

Pengobatan neutropenia tergantung pada penyakit dan beratnya penyakit

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Pada Neutropenia yang disebabkan karena obat obatan tertentu yaitu obat antikanker maka

perlu dihentikan pemakaian obat yang memicu efek neutropenia Pada penderita neutropenia

ringan biasanya tidak menunjukan gejala dan tidak memerlukan pengobatan pada

penderitasedang dan berat maka memerlukan pengobatan

Bila terjadi infeksi (ditandai dengan demam neutropenia ) maka pasien harus dirawat di rumah

sakit dan diberi antibiotik yang kuat Demam neutropenia adalah satu dari komplikasi radioterapi

dan kemoterapi yang paling sering terjadi Selain antibotik perlu pemberian GR yang merangsang

pembentukan sel darah putih yaitu Granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF) dan

granulocyte-makrofag colony-stimulating factor (GM-CSF ) Jarang dilakukan transfusi sel darah

putih karena hanya bertahan selama beberapa jam dan menyebabkan berbagai efek samping

Adapun pada pasien yang menunjukkan adanya infeksi pada efek neutropenia yang ditimbulkan

dari pengobatan antikanker

LIZIYYANNIDA 115070507111007

GUIDLINE DAN LOGARITMA TERAPI ANTIBIOTIK UNTUK INFEKSI NEUTROPENIA

PENCEGAHAN

Adapun pencegahan yang dapat dilakukan oleh pasien Neutropenia adalah

LIZIYYANNIDA 115070507111007

DAFTAR PUSTAKA

Daly JM Bertagnolli De Cosse JJ Morton DL Oncology in Schwartz Principles of Surgery6 th Ed

Mc Graw-HillNew York 1999

De Vita VT Jr Principles of Cancer Management Chemoterapy in De Vita VTJr Hellman S

RosenbergSA Cancer Principles and Practice of Oncology5 th edition

Dockrell dan Lewis Patients with neutropenia amp fever Dalam Current diagnosis amp treatment in

infectious diseases Wilson WR Sande MA penyunting Edisi pertama New york Toronto Langr

med books McGraw-Hill 2001 h 347-55

I Dewa G Dasar - Dasar Kemoterapi Onkologi KlinikUPF Bedah FK UNAIR RSUD DrSutomo

Surabaya

International Agency for Research on Cancer (IARC) Monograph Overall Evaluations of

Carcinogenicity to Humans 2008 Available at

httpmonographsiarcfrENGClassificationcrthallphp Accessed August 27 2008

Lippincott WA etal Handbook of Cancer 7Ed Editor Roland T Skeel MD Toledo Ohio 2009

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Neutropenia bisa terjadi tanpa terdeteksi tetapi umumnya bisa diketahui saat seorang pasien

mengalami infeksi berat Beberapa gejala umum neutropenia diantaranya Demam sariawan

diare rasa terbakar saat kencing adanya pembengkakan dan atau rasa sakit yang tidak lazim saat

luka serak di tenggorokan nafas yang tersengal-sengal rasa dingin yang menggigil

DIAGNOSA

Pada penderita yang mengalami neutropenia (jumlah neutrofil-sejenis sel darah putih-yang

rendah) memiliki resiko tinggi untuk terjadinya infeksi Karena itu demam yang melebihi 38

Celsius ditangani sebagai keadaan darurat

Rendahnya kadar neutrofil dalam darah hanya dapat terdeteksi saat mengukur kadar darah

keseluruhan Pada umumnya pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan diagnosa

yang tepat Saat diagnosanya tidak pasti biopsi sumsum tulang terkadang dianggap perlu

dilakukan

Adapun PEMERIKSAAN FISIK yang menunjang diagnosis

C Neutropenia merupakan gejala yang menyertai perjalanan suatu penyakit atau juga sebagai efek

samping dari suatu pengobatanyaitu yang paling sering terjadi pada kemoterapi penyakit kanker

Kekurangan neutropil dapat menuntun terjadinya response peradangan yang menurun oleh

sebab itu demam menjadi satu- satunya pertanda telah terjadinya infeksi

Pengobatan neutropenia tergantung pada penyakit dan beratnya penyakit

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Pada Neutropenia yang disebabkan karena obat obatan tertentu yaitu obat antikanker maka

perlu dihentikan pemakaian obat yang memicu efek neutropenia Pada penderita neutropenia

ringan biasanya tidak menunjukan gejala dan tidak memerlukan pengobatan pada

penderitasedang dan berat maka memerlukan pengobatan

Bila terjadi infeksi (ditandai dengan demam neutropenia ) maka pasien harus dirawat di rumah

sakit dan diberi antibiotik yang kuat Demam neutropenia adalah satu dari komplikasi radioterapi

dan kemoterapi yang paling sering terjadi Selain antibotik perlu pemberian GR yang merangsang

pembentukan sel darah putih yaitu Granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF) dan

granulocyte-makrofag colony-stimulating factor (GM-CSF ) Jarang dilakukan transfusi sel darah

putih karena hanya bertahan selama beberapa jam dan menyebabkan berbagai efek samping

Adapun pada pasien yang menunjukkan adanya infeksi pada efek neutropenia yang ditimbulkan

dari pengobatan antikanker

LIZIYYANNIDA 115070507111007

GUIDLINE DAN LOGARITMA TERAPI ANTIBIOTIK UNTUK INFEKSI NEUTROPENIA

PENCEGAHAN

Adapun pencegahan yang dapat dilakukan oleh pasien Neutropenia adalah

LIZIYYANNIDA 115070507111007

DAFTAR PUSTAKA

Daly JM Bertagnolli De Cosse JJ Morton DL Oncology in Schwartz Principles of Surgery6 th Ed

Mc Graw-HillNew York 1999

De Vita VT Jr Principles of Cancer Management Chemoterapy in De Vita VTJr Hellman S

RosenbergSA Cancer Principles and Practice of Oncology5 th edition

Dockrell dan Lewis Patients with neutropenia amp fever Dalam Current diagnosis amp treatment in

infectious diseases Wilson WR Sande MA penyunting Edisi pertama New york Toronto Langr

med books McGraw-Hill 2001 h 347-55

I Dewa G Dasar - Dasar Kemoterapi Onkologi KlinikUPF Bedah FK UNAIR RSUD DrSutomo

Surabaya

International Agency for Research on Cancer (IARC) Monograph Overall Evaluations of

Carcinogenicity to Humans 2008 Available at

httpmonographsiarcfrENGClassificationcrthallphp Accessed August 27 2008

Lippincott WA etal Handbook of Cancer 7Ed Editor Roland T Skeel MD Toledo Ohio 2009

LIZIYYANNIDA 115070507111007

Pada Neutropenia yang disebabkan karena obat obatan tertentu yaitu obat antikanker maka

perlu dihentikan pemakaian obat yang memicu efek neutropenia Pada penderita neutropenia

ringan biasanya tidak menunjukan gejala dan tidak memerlukan pengobatan pada

penderitasedang dan berat maka memerlukan pengobatan

Bila terjadi infeksi (ditandai dengan demam neutropenia ) maka pasien harus dirawat di rumah

sakit dan diberi antibiotik yang kuat Demam neutropenia adalah satu dari komplikasi radioterapi

dan kemoterapi yang paling sering terjadi Selain antibotik perlu pemberian GR yang merangsang

pembentukan sel darah putih yaitu Granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF) dan

granulocyte-makrofag colony-stimulating factor (GM-CSF ) Jarang dilakukan transfusi sel darah

putih karena hanya bertahan selama beberapa jam dan menyebabkan berbagai efek samping

Adapun pada pasien yang menunjukkan adanya infeksi pada efek neutropenia yang ditimbulkan

dari pengobatan antikanker

LIZIYYANNIDA 115070507111007

GUIDLINE DAN LOGARITMA TERAPI ANTIBIOTIK UNTUK INFEKSI NEUTROPENIA

PENCEGAHAN

Adapun pencegahan yang dapat dilakukan oleh pasien Neutropenia adalah

LIZIYYANNIDA 115070507111007

DAFTAR PUSTAKA

Daly JM Bertagnolli De Cosse JJ Morton DL Oncology in Schwartz Principles of Surgery6 th Ed

Mc Graw-HillNew York 1999

De Vita VT Jr Principles of Cancer Management Chemoterapy in De Vita VTJr Hellman S

RosenbergSA Cancer Principles and Practice of Oncology5 th edition

Dockrell dan Lewis Patients with neutropenia amp fever Dalam Current diagnosis amp treatment in

infectious diseases Wilson WR Sande MA penyunting Edisi pertama New york Toronto Langr

med books McGraw-Hill 2001 h 347-55

I Dewa G Dasar - Dasar Kemoterapi Onkologi KlinikUPF Bedah FK UNAIR RSUD DrSutomo

Surabaya

International Agency for Research on Cancer (IARC) Monograph Overall Evaluations of

Carcinogenicity to Humans 2008 Available at

httpmonographsiarcfrENGClassificationcrthallphp Accessed August 27 2008

Lippincott WA etal Handbook of Cancer 7Ed Editor Roland T Skeel MD Toledo Ohio 2009

LIZIYYANNIDA 115070507111007

GUIDLINE DAN LOGARITMA TERAPI ANTIBIOTIK UNTUK INFEKSI NEUTROPENIA

PENCEGAHAN

Adapun pencegahan yang dapat dilakukan oleh pasien Neutropenia adalah

LIZIYYANNIDA 115070507111007

DAFTAR PUSTAKA

Daly JM Bertagnolli De Cosse JJ Morton DL Oncology in Schwartz Principles of Surgery6 th Ed

Mc Graw-HillNew York 1999

De Vita VT Jr Principles of Cancer Management Chemoterapy in De Vita VTJr Hellman S

RosenbergSA Cancer Principles and Practice of Oncology5 th edition

Dockrell dan Lewis Patients with neutropenia amp fever Dalam Current diagnosis amp treatment in

infectious diseases Wilson WR Sande MA penyunting Edisi pertama New york Toronto Langr

med books McGraw-Hill 2001 h 347-55

I Dewa G Dasar - Dasar Kemoterapi Onkologi KlinikUPF Bedah FK UNAIR RSUD DrSutomo

Surabaya

International Agency for Research on Cancer (IARC) Monograph Overall Evaluations of

Carcinogenicity to Humans 2008 Available at

httpmonographsiarcfrENGClassificationcrthallphp Accessed August 27 2008

Lippincott WA etal Handbook of Cancer 7Ed Editor Roland T Skeel MD Toledo Ohio 2009

LIZIYYANNIDA 115070507111007

DAFTAR PUSTAKA

Daly JM Bertagnolli De Cosse JJ Morton DL Oncology in Schwartz Principles of Surgery6 th Ed

Mc Graw-HillNew York 1999

De Vita VT Jr Principles of Cancer Management Chemoterapy in De Vita VTJr Hellman S

RosenbergSA Cancer Principles and Practice of Oncology5 th edition

Dockrell dan Lewis Patients with neutropenia amp fever Dalam Current diagnosis amp treatment in

infectious diseases Wilson WR Sande MA penyunting Edisi pertama New york Toronto Langr

med books McGraw-Hill 2001 h 347-55

I Dewa G Dasar - Dasar Kemoterapi Onkologi KlinikUPF Bedah FK UNAIR RSUD DrSutomo

Surabaya

International Agency for Research on Cancer (IARC) Monograph Overall Evaluations of

Carcinogenicity to Humans 2008 Available at

httpmonographsiarcfrENGClassificationcrthallphp Accessed August 27 2008

Lippincott WA etal Handbook of Cancer 7Ed Editor Roland T Skeel MD Toledo Ohio 2009