tugas reza 1

Upload: heru-prabowo-hadi

Post on 27-Mar-2016

231 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas anak kelas 4

TRANSCRIPT

SEBARAN BARANG TAMBANG INDONESIA

proses pembentukan barang tambang potensi dan persebaran barang tambang eksplorasi dan eksploitasi barang tambang ramah lingkungan pemanfaatan, efisiensi, dan reklamasi lokasi pertambangan. Tata kelola pertambangan I. PENGERTIAN PERTAMBANGANMasih ingatkah kamu tentang pelajaran Sumber Daya Alam? Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Nah, berdasarkan pembentukannya SDA itu dibagi lagi menjadi 2, yaitu: SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak dapat diperbaharui termasuk ke barang tambang. Di kurikulum 2013 ini, khususnya akan dibahas masalah SDA barang tambang. Yuk, kita masuk kemateri sebaran pertambangan di Indonesia.1.PENGERTIAN PERTAMBANGANPertambangan adalah :Kegiatan, teknologi, dan bisnis yang berkaitan dengan industri pertambangan mulai dari prospeksi, eksplorasi, evaluasi, penambangan, pengolahan, pemurnian, pengangkutan, sampai pemasaran.Pertambanganadalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penambangan (penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan penjualan bahan galian (mineral, batubara, panas bumi, migas).Pertambanganadalah salah satu jenis kegiatan yang melakukan ekstraksi mineral dan bahan tambang lainnya dari dalam bumi. Penambangan adalah proses pengambilan material yang dapat diekstraksi dari dalam bumi. Tambang adalah tempat terjadinya kegiatan penambangan.Menurut UU Minerba No.4 Tahun 2009,Pertambanganadalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pascatambang.Bedanya cukup mencolok ya. Pertambangan adalah nama benda (dalam hal ini nama kegiatannya), tambang adalah nama tempat, dan penambangan adalah prosesnya.Jadi dapat disimpulkan bahwa barang tambang adalah suatu benda/bahan hasil pertambangan atau bahan hasil galian di suatu tempat dimana terdapat barang tambang tersebut dengan cara di eksplorasi dahulu.

2.JENIS-JENIS BARANG TAMBANGBerdasarkan cara terbentuknya, sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (bahan tambang) dapat dibedakan menjadi:Bahan tambang magmatik, yaitu bahan tambang yang terbentuk dari magma.Bahan tambang pematit, yaitu bahan tambang yang terbentuk di dalam diatrema dan dalam bentuk intrusiBahan tambang endapan, adalah bahan galian yang terbentuk akibat adanya proses pengendapan.Bahan tambang hasil pengayaan sekunder, yaitu bahan tambang yang terbentuk karena terkonsentrasinya mineral dari batuan yang melapuk.Bahan tambang hasil metamorfosis kontak, yaitu bahan tambang yang terbentuk karena tercampurnya magma dengan batuan lain sehingga terbentuk mineral baru.Bahan tambang hidrotermal, yaitu resapan magma cair yang membeku di celah-celah struktur lapisan bumi atau pada lapisan yang bersuhu relatif rendah (dibawah 5000C).Sedangkan secara umum, barang tambang meliputi barang tambang sumber energi, bahan galian bijih logam, dan bahan galian batuan. Menurut Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1980, bahan galian tambang di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga golongan meliputi: Golongan A, atau bahan tambang strategis. Adalah bahan tambang yang hanya boleh dimiliki oleh pemerintah. Contohnya antara lain: batubara, minyak bumi, alumunium, timah putih, besi, dll. Golongan B, atau bahan tambang vital. Adalah bahan tambang yang dapat menjamin hajat hidup orang banyak. Contohnya antara lain: emas, perak, magnesium, seng, wolfram, batu permata, seng, dll. Golongan C, yaitu bahan tambang yang tidak termasuk ke dalam golongan A maupun B. Contohnya adalah bahan-bahan industri.

Jenis barang tambang di Indonesia secara umum dapat dibedakan menurut wujud dan kegunaannya.a. Menurut Wujudnya1. barang tambang padat, contohnya emas, perak, tembaga, bijih besi, batubara, timah, dan bauksit.

b. Menurut Kegunaannya1) Barang tambang sumber energiBarang tambang ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan kegiatan industry, jasa, perhubungan dan rumah tangga mulai dari pemanfaatan yang paling sederhana sampai modern. Contohnya antara lain minyak bumi, gas alam, batubara, dan uranium.2) Barang tambang untuk industri.Barang tambang ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industry. Contohnya antara lain emas, perak, tembaga, bauksit, pasir kuarsa, fosfat, dan batu kapur.

3.PROSES PEMBENTUKAN BARANG TAMBANG 1.Proses Pembentukan Minyak BumiMungkintidakada yang menyangka sebelumnya bahwa secara alami minyak bumi yang ada saat ini dibuat oleh alam ini bahan dasarnya dariganggang. Ya, selain ganggang, biota-biota lain yang berupa daun-daunan juga dapat menjadi sumber minyak bumi. Tetapi ganggang merupakan biota terpenting dalam menghasilkanminyak. Namun dalam studi perminyakan diketahui bahwa tumbuh-tumbuhan tingkat tinggi akan lebih banyak menghasilkan gasketimbang menghasilkan minyak bumi. Hal ini disebabkan karena rangkaian karbonnya juga semakin kompleks.Setelah ganggang-ganggang ini mati, maka akan teredapkan di dasar cekungan sedimen. Keberadaan ganggang ini bisa juga dilaut maupun di sebuah danau.Jadi ganggang ini bisa saja ganggang air tawar, maupun ganggang air laut. Tentusaja batuan yang mengandung karbon ini bisa batuan hasil pengendapan di danau, di delta, maupun di dasar laut. Batuan yang mengandung banyak karbonnya ini yang disebutSource Rock(batuan Induk) yang kaya mengandung unsur Carbon (high TOC-Total Organic Carbon).Proses pembentukan carbon dari ganggang menjadi batuan induk ini sangat spesifik. Itulah sebabnya tidak semua cekungan sedimen akan mengandung minyak atau gasbumi. Kalau saja carbon ini teroksidasi maka akan terurai dan bahkan menjadi rantai carbon yang tidak mungkin dimasak.

Proses pengendapan batuan ini berlangsung terus menerus. Kalau saja daerah ini terus tenggelam dan terus ditumpuki oleh batuan-batuan lain diatasnya, maka batuan yang mengandung karbon ini akan terpanaskan. Tentusaja kita tahu bahwa semakin kedalam atau masuk amblas ke bumi, akan bertambah suhunya. Ingat ada gradien geothermal? (lihat penjelasan tentang pematangan dibawah).

Reservoir (batuan Sarang)Ketika proses penimbunan ini berlangsung tentusaja banyak jenis batuan yang menimbunnya. Salah satu batuan yang nantinya akan menjadi batuanreservoirataubatuan sarang. Pada prinsipnya segala jenis batuan dapat menjadi batuan sarang, yang penting ada ruang pori-pori didalamnya. Batuan sarang ini dapat berupa batupasir, batugamping bahkan batuan volkanik.

Proses migrasi dan pemerangkapanMinyak yang dihasilkan oleh batuan induk yang termatangkan ini tentu saja berupa minyak mentah. Walaupun berupa cairan, minyak bumi yang mentah ciri fisiknya berbeda dengan air. Dalam hal ini sifat fisik yang terpenting yaitu berat-jenis dan kekentalan. Ya, walaupun kekentalannya lebih tinggi dari air, namun berat jenis minyak bumi ini lebih kecil. Sehingga harus mengikuti hukum Archimides. Demikianlah juga dengan minyak yang memiliki BJ lebih rendah dari air ini akhirnya akan cenderung bermigrasi keatas.Ketika minyak tertahan oleh sebuah bentuk batuan yang menyerupai mangkok terbalik, maka minyak ini akan tertangkap atau lebih sering disebut terperangkap dalam sebuah jebakan (trap).

Proses pematangan batuan induk (Source rock)

Untuk sedikit lebih canggih dalam memahami proses pembentukan migas, dongeng berikut ini menjelaskan hanya masalah pematangannya.Seperti disebutkan diatas bahwa pematangan source rock (batuan induk) ini karena adanya proses pemanasan. Juga diketahui semakin dalam batuan induk akan semakin panas dan akhirnya menghasilkan minyak. Tentunya ada donk hubungan antara kedalaman dengan pematangan ? Ya tentu saja.Proses pemasakan ini tergantung suhunya dan karena suhu ini tergantung dari besarnya gradien geothermalnya maka setiap daerah tidak sama tingkat kematangannya.Daerah yang dingin adalah daerah yang gradien geothermalnya rendah, sedangkan daerah yang panas memiliki gradien geothermal tinggi.Dalam gambar diatas ini terlihat bahwaminyakterbentuk pada suhu antara 50-180 derajat Celsius. Tetapi puncak atau kematangan terbagus akan tercapai bila suhunya mencapai 100 derajat Celsius. Ketika suhu terus bertambah karena cekungan itu semakin turun dalam yang juga diikuti penambahan batuan penimbun, maka suhu tinggi ini akan memasak karbon yang ada menjadigas!Dibawah ini peta yang menunjukkan cekungan-cekungan penghasil minyak bumi di Indonesia. Warna hijau menunjukkan cekungan yang telah menghasilkan minyak dan gas lebih besar dari 5 Boe (Billion Oil Ekivalen) atau diatas 5 Milyar barrel migas. Kemudian antara 1-5 Milyar, warna kuning menghasilkan 1-1000 juta barrel, dan kurang dari 10 juta barrel migas. Cekungan-cekungan penghasil minyakbumi di Indonesia.Cekungan-cekungan sedimen di Indonesia itu tergambar dalam gambar disebelah atas ini tidak sama satu dengan yang lain, hal ini menunjukkan masih banyak yang belum diketemukan. Masih memerlukan teknologi, tenaga dan pikiran serta keahlian untuk mencari dan menemukannya.

Berdasarkan umur dan letak kedalamannya, minyak bumi digolongkan menjadi 4 jenis, pertama young-shallow, old-shallow, young-deep dan old-deep. Dari empat jenis minyak tersebut, Minyak jenis old-deep merupakan yang paling banyak dicari (sweet) karena dapat menghasilkan bensin (gasoline) lebih banyak dibandingkan dengan jenis lainnya.

2.Proses Pembentukan Gas Alam

Cadangan gas bumi biasanya ditemukan bersamaan dengan kegiatan eksplorasi minyak bumi, baik dalam bentukassociated gasmaupunnonassociated gas. Associatedgasadalah gas yang terdapat dalam suatu reservoir dan dihasilkan bersamaan dengan minyak bumi. Gas bumi ini dihasilkan pada saat proses penyulingan minyak bumi, dinamakanGas(LPG).adalah gas yang dihasilkan dari cadangan gas tanpa menghasilkan minyak bumi. Setelah melalui proses pengeboran, gas ini kemudian ditampung dan dicairkan dalam bentukGas(LNG).Potensi gas bumi di Indonesia cukup baik karena cadangan gas alam yang ada di Arun diperkirakan 10 triliun CF (Cubic Feet) dan merupakan sumber terbesar di Asia Tenggara. Sumber gas alam Arun ditemukan pada 1991 oleh perusahaanMobil Oil Indonesia Inc. Untuk mengeksploitasi sumber gas alam Arun, dibangun kilang LNG Arun yang dibangun oleh Pertamina di Blang Lancang, Lhokseumawe (NAD). Pengoperasiannya dilakukan oleh PT. Arun LNG Co (anak perusahaan Pertamina),Mobil Oil, dan JILCO (Japan Indonesia LNG Co).Potensi gas alam yang lebih besar dari gas alam Arun ditemukan di Kepulauan Natuna. Cadangan gas alam yang terdapat di Natuna diperkirakan mencapai 222 triliun SCF (Standar Cubic Feet). Hal ini akan memberikan jaminan jangka panjang terhadap kebutuhan LNG di Indonesia.Pembuktian adanya keberadaan cadangan gas alam di Natuna telah ditandatangani antara Pertamina danEsso ExplorationandProduction Natuna Inc. tahun 1995.Menurut rencana, kilang LNG Natuna akan dibangun di Kepulauan Natuna, lebih kurang 225 km dari lapangan gas alam. Oleh karena potensi yang begiru besar, LNG menjadi salah satu barang tambang yang dapat menghasilkan devisa negara. Salah satu caranya dengan diekspor ke negara lain. Negara tujuan ekspor utama LNG adalah Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan.

3.Proses Pembentukan Batubara

Sebagian besar batubara terjadi dari tumbuh-tumbuhan tropis masa prasejarah (masa karbon). Tubuh-tumbuhan tersebut termasuk jenis paku-pakuan. Tumbuhan itu tertimbun hingga berada dalam lapisan-lapisan batuan sedimen yang lain. Proses pembentukan batubara disebut juga inkolen (proses pengarangan) yang terbagi menjadi dua yaitu proses biokimia dan proses metamorfosis.Proses bio kimia adalah proses terbentuknya batu bara yang dilakukan oleh bakteri anaerop dan sisa-sisa tumbuh-tumbuhan yang menjadi keras karena beratnya sendiri. Jadi tidak ada kenaikan suhu dan tekanan.Proses ini mengakibatkan tumbuh-tumbuhan berubah menjadi gambut (turf). Proses metamorfosis adalah suatu proses yang terjadi karena pengaruh tekanan dan suhu yang sangat tinggi dan berlangsung dalam waktu yang lama. Pada proses ini sudah tidak ada bakteri lagi.Batubara adalah mineral organik yang dapat terbakar, terbentuk dari sisa tumbuhan purba yang mengendap yang selanjutnya berubah bentuk akibat proses fisika dan kimia yang berlangsung selama jutaan tahun. Oleh karena itu, batubara termasuk dalam kategori bahan bakar fosil. Adapun proses yang mengubah tumbuhan menjadi batubara tadi disebut dengan pembatubaraan (coalification).Faktor tumbuhan purba yang jenisnya berbeda-beda sesuai dengan jaman geologi dan lokasi tempat tumbuh dan berkembangnya, ditambah dengan lokasi pengendapan (sedimentasi) tumbuhan, pengaruh tekanan batuan dan panas bumi serta perubahan geologi yang berlangsung kemudian, akan menyebabkan terbentuknya batubara yang jenisnya bermacam-macam. Oleh karena itu, karakteristik batubara berbeda-beda sesuai dengan lapangan batubara (coal field) dan lapisannya (coal seam).Pembentukan batubara dimulai sejak periode pembentukan Karbon (Carboniferous Period) --dikenal sebagai zaman batu bara pertama-- yang berlangsung antara 360 juta sampai 290 juta tahun yang lalu. Kualitas dari setiap endapan batu bara ditentukan oleh suhu dan tekanan serta lama waktu pembentukan, yang disebut sebagai 'maturitas organik'. Proses awalnya, endapan tumbuhan berubah menjadi gambut (peat), yang selanjutnya berubah menjadi batu bara muda (lignite) atau disebut pula batu bara coklat (brown coal). Batubara muda adalah batu bara dengan jenis maturitas organik rendah.Setelah mendapat pengaruh suhu dan tekanan yang terus menerus selama jutaan tahun, maka batu bara muda akan mengalami perubahan yang secara bertahap menambah maturitas organiknya dan mengubah batubara muda menjadi batu bara sub-bituminus (sub-bituminous). Perubahan kimiawi dan fisika terus berlangsung hingga batu bara menjadi lebih keras dan warnanya lebih hitam sehingga membentuk bituminus (bituminous) atau antrasit (anthracite). Dalam kondisi yang tepat, peningkatan maturitas organik yang semakin tinggi terus berlangsung hingga membentuk antrasit. Dalam proses pembatubaraan, maturitas organik sebenarnya menggambarkan perubahan konsentrasi dari setiap unsur utama pembentuk batubara.Batubara yang berkualitas tinggi umumnya akan semakin keras dan kompak, serta warnanya akan semakin hitam mengkilat. Selain itu, kelembabannya pun akan berkurang sedangkan kadar karbonnya akan meningkat, sehingga kandungan energinya juga semakin besar.4.POTENSI DAN PERSEBARAN BARANG TAMBANGPerhatikanlah keadaan sekitar tempat tinggal kamu masing-masing! Adakah kegiatan penambangan yang dilakukan oleh penduduk di sekitar tempat tinggal kamu? Kegiatan penambangan apakah yang umumnya dilakukan oleh mereka? Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan bahan tambang. Beraneka bahan tambang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Aktivitas pertambangan telah menghasilkan banyak devisa bagi Indonesia.

a.Minyak Bumi dan GasMinyak bumi dan gas merupakan sumber energi utama yang saat ini banyak dipakai untuk keperluan industri, tranportasi, dan rumah tangga. Saat ini telah dikembangkan sumber energi alternatif, misalnya bioenergi dari beberapa jenis tumbuhan dan sumber energi lainnya, seperti energi matahari, angin, dan gelombang. Namun, produksi energy dari sumber energi alternatif masih terbatas jumlahnya.

b.Batu BaraBatu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu. Unsur-unsur yang menyusunnya terutama adalah karbon, hidrogen, dan oksigen.Batu bara digunakan sebagai sumber energi untuk berbagai keperluan. Energi yang dihasilkan batu bara dapat digunakan untuk pembangkit listrik, untuk keperluan rumah tangga (memasak), pembakaran pada industri batu bata atau genteng, semen, batu kapur, bijih besi dan baja, industri kimia, dan lain-lain. Cadangan batu bara Indonesia hanya 0,5% dari cadangan batu bara dunia. Namun, dilihat dari produksinya, cadangan batu bara Indonesia merupakanyang ke-6 terbesar di dunia dengan jumlah produksi mencapai 246 juta ton. Batu bara dapat dijumpai di sejumlah pulau, yaitu Kalimantan dan Sumatra. Potensi batu bara di kedua pulau tersebut sangat besar. Pertambangan batu bara di Kalimantan terdapat di Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau dan Samarinda), Sumatra Barat (Ombilin dan Sawahlunto), Sumatra Selatan (Bukit Asam dan Tanjung Enim).

c.BauksitBauksit adalah sumber bijih utama untuk menghasilkan aluminium. Bauksit bermanfaat untuk industri keramik, logam, kimia, dan matulergi. Indonesia memiliki potensi bauksit yang cukup besar dengan produksi mencapai 1.262.710 ton. Sebagian dari hasil pertambangan bauksit dimanfaatkan untuk industri dalam negeri dan sebagian lainnya diekspor. Bauksit ditambang di daerah Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).

d.Pasir BesiPasir besi dimanfaatkan untuk industri logam besi dan industri semen. Aktivitas penambangan pasir besi dapat ditemukan di Cilacap (Jawa Tengah), Sumatra, Lombok, Yogyakarta, Gunung Tegak (Lampung), Pegunungan Verbeek (Sulawesi Selatan), dan Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan).

e.EmasEmas umumnya dimanfaatkan untuk perhiasan. Berdasarkan data Tekmira ESDM, produksi emas Indonesia pada tahun 2003 mencapai 141.019 ton. Emas ditambang di Jawa Barat (Cikotok dan Pongkor), Papua (Freeport, Timika), Kalimantan Barat (Sambas), Nanggroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Riau (Logos), dan Bengkulu (Rejang Lebong).

f.TimahTimah dimanfaatkan sebagai bahan baku logam pelapis, solder, cendera mata, dan lain-lain. Aktivitas penambangan timah terdapat di Sungai Liat (Pulau Bangka), Manggara (Pulau Belitung), dan Dabo (Pulau Singkep) serta Pulau Karimun.

g.TembagaTembaga banyak dimanfaatkan dalam industri peralatan listrik, industri konstruksi, pesawat terbang, kapal laut, atap, pipa ledeng, dekorasi rumah, mesin-mesin pertanian, pengatur suhu ruangan, dan lain-lain. Aktivitas penambangan tembaga terdapat di Papua oleh PT. Freeport.

h. NikelNikel adalah bahan paduan logam yang banyak digunakan pada industri logam. Nikel ditambang di daerah Soroako, Sulawesi Tenggara. Daerah lain yang memiliki potensi nikel adalah Papua dan Maluku.

i.AspalAspal digunakan sebagai bahan utama untuk membuat jalan. Aspal ditambang di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara

j.ManganMangan banyak digunakan untuk proses pembuatan besi baja, pembuatan baterai kering, keramik, gelas, dan sebagainya. Mangan ditambang di daerah Tasikmalaya (Jawa Barat), Kiripan (Yogyakarta), dan Martapura (Kalimantan Selatan).

k.BelerangBelerang banyak ditemukan di Gunung Welirang, Jawa Timur dan Gunung Patuha, Jawa Barat.

l.MarmerMarmer terbentuk dari proses malihan batu gamping atau batu kapur. Suhu dan tekanan bekerja pada batu gamping karena adanya tenaga endogen atau tenaga dari dalam bumi. Marmer banyak digunakan untuk seni pahat, patung, meja, dinding, lantai rumah, dan lain-lain. Marmer ditambang di Tulungagung (Jawa Timur), Lampung, dan Makassar.

m.YodiumYodium digunakan sebagai bahan baku utama untuk larutan obat dalam alkohol, kesehatan, herbisida, industri desinfektan, serta digunakan dalam garam agar lebih sehat. Yodium ditambang di Semarang (Jawa Tengah) dan Mojokerto (Jawa Timur).